Usulan Prodi Akuntansi D3. doc

USUL
PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU

POLITEKNIK BISNIS KALTARA TARAKAN
KALIMANTAN UTARA

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU
DIPLOMA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
JENJANG DIPLOMA III

POLITEKNIK BISNIS KALTARA TARAKAN
KALIMANTAN UTARA

2016
DAFTAR ISI
Halaman


KRITERIA
1

VISI DAN MISI

KRITERIA
2

TATA KELOLA

KRITERIA
3

MAHASISWA DAN LULUSAN

KRITERIA
4

SUMBER DAYA MANUSIA


KRITERIA
5

PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

KRITERIA
6

PENELITIAN

KRITERIA
7

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KRITERIA
8

PRASARANA DAN SARANA


KRITERIA
9

KEUANGAN

IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN
Program Studi (PS)

: Akuntansi

Nomenklatur

: 5260013

Jurusan/Departemen

:

Fakultas


: Ilmu Ekonomi

Perguruan Tinggi

: Poloteknik Bisnis Kaltara

Staus Perguruan Tinggi

:

Nomor SK Pendirian PS (*)

:

Alamat PS

:

No. Telepon PS


:

No. Faksimili PS

:

Homepage dan E-mail PS

:

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama

: ......................................................................

NIDN

: ......................................................................


Jabatan

: ......................................................................

Tanggal Pengisian

:

Tanda Tangan

:

Nama

: ......................................................................

NIDN

: ......................................................................


Jabatan

: ......................................................................

Tanggal Pengisian

:

Tanda Tangan

:

Nama

: ......................................................................

NIDN

: ......................................................................


Jabatan

: ......................................................................

Tanggal Pengisian

:

Tanda Tangan

:

Nama

: ......................................................................

NIDN

: ......................................................................


Jabatan

: ......................................................................

Tanggal Pengisian

:

Tanda Tangan

:

- -

- -

- -

- -


1

KRITERIA 1. VISI DAN MISI
1.1

Legalitas dan Rancangan

Nama Peguruan Tinggi
Nama Badan Penyelenggara
No Akta Notaris Pendirian Yayasan
Nama Notaris
No. Surat Pengesahan oleh
KEMKUMHAM

:
:
:
:
:


Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
Yayasan Welas Asih Kaltara
12 Tanggal 06 April Tahun 2015
Muchlis Tabrani, SH
AHU-0005216.AH.01.04.Tahun 2015

Secara detail legalitas dokumen Yayasan Welas Asih sebagai Badan
Penyelenggara Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan disajikan pada
lampiran dokumen ini

1.2

Kemanfaatan Program Studi

1.2.1 Manfaat Program Studi Akuntansi

Politeknik Bisnis Kaltara

Tarakan
Bagi Institusi
a.

Bermanfaat dalam menerapkan dan mengembangkan SIM Akademik, SIM
Peneliitan dan Pengabdian Masyarakat, e-Learning.

b.

Bermanfaat untuk efisiensi sumberdya, sarana, prasarana dan fasilitas
yang dikelola institusi saat ini seperti perpustakaan, gedung perkuliahan,
lembaga bahasa, pusat computer, administrasi akademik dan keuangan
berbasis sistem informasi, sistem jaringan internet, dan lain-lain.

c.

Bermanfaat membangun citra Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan sebagai
perguruan tinggi yang memiliki kemampuan dalam mengelola dan
menyelenggarakan program studi dengan tetap menjamin kualitas dan
mutu lulusan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan
oleh dunia kerja;
Bagi Masyrakat

a.

Meningkatkan animo masyarakat (lulusan SMA/SMK sederajat) untuk
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (termasuk program studi
vokasi Akuntansi) melalui pendirian perguruan tinggi di Provinsi Kalimantan
Utara sehingga akan membantu mengefisienkan biaya karena tidak harus
keluar daerah Kalimantan Utara. Data Dinas Pendidikan Kalimantan Utara
(2014) jumlah lulusan SMA sederajat tahun 2013 adalah sebanyak 2.069
orang dengan distribusi sebagai berikut:
Tabel 1.1
Jumlah Lulusan SMA Sederajat di Kalimantan Utara

2
N
o
1
2
3
4
5

Kabupaten/Kota

Jumlah Lulusan SMA Sederajat

Malinau
Bulungan
Tana Tidung
Nunukan
Tarakan
Jumlah

123
509
610
827
2.069

b. Mengurangi angka pengangguran pada tingkap pendidikan terakhir SMA
sederajat yang cukup tinggi di Provinsi Kalimantan Utara. Data BPS
Kalimantan Utara (2014) jumlah pencari kerja dengan tingkat pendidikan
terakhir lulusan SMA sederajat sebanyak 8.111 orang;
c.

Meningkatkan kulitas sumberdaya manusia daerah Kota Tarakan dan
Provinsi Kalimantan Utara melalui penyelenggraan program studi Akuntansi
untuk

menghasilkan

tenaga

ahli

madya

dibidang

Akuntansi

dalam

menopang pembangunan daerah dan meningkatkan daya saing daerah
dalam kancah pergulatan pembagungan perekonomian nasional. Data PDPT
(2015) jumlah PT di Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 6 PT, yaitu: 1 PTN
(Universitas Borneo), 5 PTS (Universitas Kaltara, STIE Bulungan, STMIK
PPKIA Rahmawati Tarakan, STIT Ibnu Kaldun Nunukan, dan Akademi
Keperawatan Kaltara). Data PDPT (2015) jumlah perguruan tinggi secara
nasional yang telah menyelenggarakan program studi Akuntansi jenjang D3
adalah sebanyak 658 PT dan 241 PT yang masih aktif program studi
Akuntansi jenjang D3.
Bagi Bangsa

a.

Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu negara
adalah tersedianya cukup sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Merujuk pada amanat UUD 1945 beserta amandemennya (pasal 31 ayat 2),
maka melalui jalur pendidikan merupakan garda terdepan dalam rangka
menghasilkan SDM berkualitas. Salah satu indikator daya saing bangsa
adalah Indeks Pembangunan Manusi. Posisi IPM Indonesia dalam kancah
global akan sangat dientukan oleh agregat IPM dari masing-masing
Provinsi. Provinsi Kalimantan Utara sebagai Provinsi termuda di Pulau
Kalimantan pada tahun 2013 IPM berada pada posisi ke 10. Selanjutnya
dalam kancah regional Kalimantan Utara Kota Tarakan menempati posisi
pertama IPM. Secara rinci posisi IPM Kalimantan Utara secara nasional

3
dan posisi IPM Kota Tarakan di Provinsi Kalimantan Utara dilihat pada
Tabel berikut ini.
Tabel 1.2
Posisi IPM Kalimantan Utara
N

IPM
2011
2012
o
ota
1
Malinau
73,26
73,63
2
Bulungan
75,54
76,03
3
Nunukan
74,38
74,84
4
Tana Tidung
71,87
72,66
5
Tarakan
77,19
77,76
Kalimantan Utara
74,72
Sumber: BPS Provinsi Kalimanatan Utara

b.

Kabupaten/K

Peringkat IPM Kab/Kota
2011
2012
2013
4
4
4
2
2
2
3
3
3
5
5
5
1
1
1
10

2013
74,33
76,31
75,13
73,20
78,07
(2014)

Indikator kemajuan suatu negara adalah terukur dari persentase jumlah
penduduk miskin dari total penduduk. Posisi jumlah penduduk miskin di
Indonesia akan sangat dientukan oleh agregat jumlah penduduk miskin
dari masing-masing Provinsi. Provinsi Kalimantan Utara sebagai Provinsi
termuda di Pulau Kalimantan pada tahun 2013 persentase jumlah
penduduk miskin menempati posisi kedua di Pulau Kalimantan dengan
persentase jumlah penduduk miskin berada di bawah persentase rata-rata
jumlah penduduk miskin secara nasional yaitu 6,38% sedangakan secara
nasional sebesar 11,47%.

c.

Menurut Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan
Utara

(2015)

Banyaknya

perusahaan

Industri.

Besar

dan

Sedang

Kalimantan Utara pada tahun 2014 tercatat 129 perusahaan dengan
menyerap 31.965 tenaga. Keberadaan indistri besar dan sedang di Provinsi
Kalimantan

Utara

merupakan

peluang

bagi

lulusan

program

studi

Akuntansi untuk berkarya pada bagian administrasi untuk menopang
keberadaan industri besar dan sedang tersebut.

d.

Untuk tingkat global atau tingkat dunia, Indonesia adalah salah satu
negara berkembang yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik
disamping China dan India, Jika bisa meningkatkan produktivitas sumber
daya manusia dan melakukan efisiensi dalam hal bidang energi maka
menteri perkonomian Agus Martowardojo optimis bahwa Indonesia bisa
masuk jajaran peringkat tujuh besar pertumbuhan ekonomi dunia. Hal ini
tidak terlepas dari faktor ekonomi pembangunan, pengelolaan energi,
peningkatan

kualitas

sumber

daya

manusia,

serta

peningkatan

produktivitas sektor pertanian disinyalir akan menjadi sektor utama yang

4
bisa mencapai target tersebut di samping dengan mempertahankan
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas yang sudah di milki sekarang. Kelas
menengah yang terus meningkat di anggap salah satu faktor yang akan
mempertkuat perekonomian Indonesia karena dengan bertambahnya kelas
menengah akan menambah juga belanja masyarakat yang berguna bagi
perekonomian negara. Secara ekonomi tidak bisa dipungkiri Indonesia
telah berada dalam radar perekonomian global dalam banyak aspek.
Ukuran ekonomi Indonesia termasuk yang paling besar di dunia, sekarang
menempati ranking 16 (dari PDB) sehingga masuk G-20. Pada forum G-20
ini Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asean.Menurut laporan terbaru
dari Bank Dunia, Indonesia masuk dalam 10 negara teratas dengan
ekonomi terbesar di dunia. Indonesia turut andil dalam 2,3% dari
pengeluaran

ekonomi

global.

Laporan

ini dirilis oleh

International

Comparison Program (ICP) 2011, di mana laporan ini menilai ekonomi
berdasarkan Purchase Power Parity (PPP), laporan ini juga menunjukkan
bahwa Indonesia naik enam peringkat dengan mengungguli Negaranegara yang lebih berkembang seperti Spanyol, Korea Selatan dan
Kanada. ICP berhasil mengumpulkan lebih dari 7 juta harga dari 199
ekonomi di delapan wilayah, dengan bantuan dari 15 partner regional dan
internasional. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan tenaga kerja yang
kuat telah memperkokoh ranking Indonesia dalam Grant Thornton Global
Dynamism Index (GDI), survei yang menempatkan pertumbuhan bisnis dari
60 ekonomi terkemuka dunia. Indonesia menempati posisi 40 secara
keseluruhan. Sementara itu, Indonesia berada di ranking delapan pada
pertumbahan pasar karena pertumbuhan ekonomi dan konsumsi swasta
yang kuat. Namun, Indonesia menempati ranking yang rendah untuk area
teknologi (53) dan lingkungan pembiayaan (43).

1.2.2 Kemampuan dan Potensi Perguruan Tinggi


Kemapuan

dan

potesi

Politeknik

Bisnis

Kaltara

Tarakan

untuk

menyelenggarakan prodi akuntansi, pihak Yayasan telah menyiapkan
sumberdaya fisik berupa lahan, sarana dan prasaana serta berbagai
fasilitas lainnya untuk peyelenggaan prodi akuntansi;


Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan juga telah menyiapkan calon dosen tetap
dan tenaga kependidikan untuk penyelenggaraan prodi akuntansi sesuai

5
dengan standar dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);


Dalam

rangka

untuk

penyelenggaraan

pedidikan,

penelitian

dan

pengambdian kepada masyarakat pihak Yayasan telah menjajadi dan
menginisiasi peluang kerjasama dengan berbagai lembaga baik ditingkat
lokal, regional dan nasional;


Penyelenggaraan podi akuntansi oleh Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan,
pihak yayasan mendapat dukungan dan rekomendasi dari pemerintah
daerah;

1.3 Keunggulan Aspek Spesifikasi Program Studi Akuntansi
1.3.1 Keunggulan Posisi Program Studi Akuntansi
Mengacu pada kajian kurikulum, learning outcome, pengelolaan
kelembagaan terhadap bidang kajian dari Program Studi akuntansi
secara nasional sebagai pembanding yaitu UI, UGM, UNDIP, UNPAD,
UNAIR, dan secara internasional yaitu Harvard University, Massachusetts
Institute of Technology (MIT), University of California, Berkeley (UC
Berkeley) dan University of Chicago, maka keunggulan dan karakteristik
yang menjadi ciri khas dari Program Studi akuntansi Politeknik Bisnis
Kaltara Kaltara di Tarakanyaitu:
a. Kurikulum

Program

Studi

akuntansi

merupakan

kurikulum

hasil

benchmarking dengan kurikulum Perguruan Tinggi penyelenggara Program
Studi akuntansi luar negeri (AS) yaitu Harvard University, Massachusetts
Institute of Technology (MIT), University of California, Berkeley (UC
Berkeley) dan University of Chicago dan di dalam negeri yaitu UI, UGM,
UNDIP, UNPAD dan UNAIR.
b. Kemampuan Soft Skill Mahasiswa. Keunggulan dan karakteristik Program
Studi akuntansi berdasarkan posisi Program Studi terhadap bidang ilmu atau
kajian secara nasional dan internasioal terletak pada fokus bidang kajian
yaitu akuntansi dibidang keuangan, manajemen, perpajakan, perbankan dan
sektor publik yang dirancang dalam struktur kurikulum Program Studi
akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan untuk menghasilkan lulusan yang
profesional, kompetitif dan berdaya saing dalam pelayanan keakuntansian
yang selalu mengedapankan nilai-nilai mandiri dan berbudaya melalui
peningkatkan eksistensi lulusan dengan memfasilitasi mahasiswa dengan
meningkatkan

kemampuan

soft

skill

mahasiswa

antara

lain

dengan

6
meningkatkan

kemampuan

akuntansi

dalam

bahasa

asing,

leadership

training, dan entrepreunership training.
c. Memiliki konsentrasi manajemen media (yang pertama dan satu-satunya di
Program

Studi

Akuntansi

se-Indonesia),

sebuah

konsentrasi

yang

mengintegrasikan kemampuan public relations, jurnalistik, dan penyiaran,
sebagai disiplin profesional dan akademik akuntansi dengan kajian dan
ketrampilan manajemen, kewirausahaan dan kepemimpinan korporasi dalam
industri media akuntansi serta organisasi akuntansi sosial.
d. Memiliki laboratorium yang memadai: laboratorium auditing, laboratorium
sistem informasi akuntansi, laboratorium komputer, serta laboratorium
audiovisual yang dilengkapi minitheatre
e. Memiliki

jaringan

industri/perusahaan

dan

relasi

akuntansi

yang
dan

kuat

media

dengan

massa

ikatan

yang

akan

akuntan,
menjadi

suppporting proses akademik sekaligus potensi lapangan kerja lulusan.
Relasi tersebut antara lain Ikatan Akuntan Indonesia, Kantor Akuntan Publik,
Kantor Konsultas Bisnis dan Keuangan dan Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM).
f. Proses belajar-mengajar yang mengadopsi cara belajar yang berpusat pada
mahasiswa, sistem online/e-learning pada sejumlah mata kuliah, dan semua
proses akademiknya berpadu dengan internalisasi ruh serta nilai-nilai budaya
lokal.
1.3.2 Hubungan Program Studi Akuntansi Terhadap Program Studi Lain
di Politeknik Bisnis Kaltara
Pendirian Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan akan membuka 3 program
studi pada rumpun ilmu terapan bidang ilmu ekonomi yaitu progam studi
akuntansi, manajemen perkantoran dan manajemen informatika. Berdasarkan
PerMendikbud No.154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi, ketiga program studi ini
merupakan progam studi pada rumpun ilmu terapan bidang ekonomi, sehingga
saling memiliki hubungan dan keterkaitan dalam hal struktur kurikulum.
Progam studi akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan berdasarkan
lokakarya perumusan kurikulum program studi telah ditetapkan jumlah sks
yang akan ditempuh oleh mahasiswa adalah sebanyak 110 sks untuk jenjang D3
dan 144 sks untuk jenjang S1/D4. Struktur kurikulum program studi akuntansi
memiliki persamaan dan perbedaan dengan struktur kurikulum program studi
lainnya di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan. Persamaannya terletak pada

7
mata kuliah yang merupakan mata kuliah wajib Politeknik Bisnis Kaltara di
Tarakan. Sedangkan perbedaannya terletak pada struktur kurikulum mata
kuliah wajib program studi dan mata kuliah wajib pilihan pogram studi dengan
total sks sebanyak 110 sks. Jadi perbedaan kurikulum program studi akuntansi
dengan progam studi lainnya di Politenik Bisnis Kaltara di Tarakan adalah
sebesar 75,4%.
Persentase perbedaan kurikulum program studi Sistem Informasi
dengan program studi lain di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan
ditampilkan pada tabel berikut ini.

Tabel 1.4.
Perbedaan Kurikulum Program Studi Sistem Informasi dengan Program Studi
lain
N
o

Nama Prodi

Jenjang

Perbedaan Kurikulum
75,4%

1

Sistem Informasi

D3

2

Manajemen Keuangan Sektor
Publik

D4

75,4%

1.4 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) Serta Strategi Pencapaian:
1.4.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
studi
Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, mengacu
pada visi, misi, tujuan yang sudah disusun oleh Politeknik Bisnis Kaltara
dan Program Studi. Sedangkan sasaran, mengacu pada tujuan program
studi. Sasaran dan strategi pencapaiannya disusun secara jelas agar
dapat terukur. Dalam penyusunan misi program studi melibatkan kaprodi,
sekprodi,

dosen

prodi,

direktur,

wakil

direktur

dan

stakeholder.

8
Mekanisme penyusunan dilakukan melalui beberapa rapat dengan
dipimpin oleh Kaprodi kemudian masukan-masukan yang ada diinventaris
secara tertulis, yang pada akhirnya dirumuskan menjadi misi program
studi dan disampaikan ke direktur untuk mendapatkan pengesahan.
Visi Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di
Tarakan“Menjadi program studi vokasi yang unggul dalam bidang Akuntansi di
Indonesia serta menghasilkan lulusan yang profesional dan menghasilkan karya
yang bermanfaat bagi masyarakat pada tahun 2021”.
Misi Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di
Tarakan:
Misi :
1.

Menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang akuntansi yang bermutu
secara lokal dan nasional dalam menghasilkan lulusan yang profesional,
mandiri, akuntabel, religius dan berjiwa enterpreunership;

2.

Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan IPTEK terapan di bidang
akuntansi sesuai dengan kebutuhan dunia bisnis dan layak untuk
diterapkan;

3.

Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan
kualitas dan pengembangan ilmu perkantoran terapandi bidang akuntansi;

4.

Mengembangkan pola kerjasama saling menguntungkan dengan berbagai
lembaga baik secara internal maupun eksternal dalam rangka memperkuat
jaringan

pengembangan

tridharma

perguruan

tinggi

dalam

bidang

akuntansi.
Tujuan :
1.

Menghasilkan lulusan dengan kualifikasi standar internasional dibidang
akuntansi berbasis kesehatan yang berkualitas, profesional, mandiri,
berjiwa kewirausahaan, beriman dan berbudi luhur serta memiliki daya
saing tinggi.

2.

Menghasilkan kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK dibidang
akuntansi berbasis kesehatan yang berwawasan lingkungan, berbasis
potensi sumberdaya dan kearifan lokal untuk peningkatan kualitas hidup
manusia.

3.

Menyebarluaskan hasil penelitian dan pengembangan IPTEK dibidang
akuntansi berbasis kesehatan yang ramah lingkungan untuk peningkatan
kualitas hidup dan kesejahteraan umat manusia.

9
4.

Terciptanya jalinan kerjasama yang baik (networking) dalam ruang lingkup
regional, nasional dan global, guna menghasilkan lulusan yang bermutu
dan berstandar internasional

5.

Terciptanya tata kelola program studi yang baik

6.

Tersedianya

sumber

daya

manusia

yang

kompeten

meliputi

unsur

pimpinan, staff akademik, staff administrasi dan unsur pendukung lainnya
7.

Tersedianya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran
dalam mendukung pengelolaan program studi berstandar internasional
berbasis akuntansi

1.4.3 Sasaran dan Strategi Pencapaian Program Studi
1.

Terwujudnya

proses

pembelajaran

yang

bermutu,

relevan

dibidang

akuntansi, dan berdaya saing internasional melalui pemanfaatan teknologi
informasi
2.

Meningkatkan tenaga pendidik yang berkualifikasi minimal magister (S2)
dan doktor (S3) yang berkualitas.

3.

Terlaksananya

hasil

penelitian

dibidang

akuntansi

yang

berkualitas

berstandar internasional.
4.

Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat secara berkala dan
berkualitas dalam bidang akuntansi.

Strategi – 1: Peningkatan Kualitas Dan Relevansi Tri Darma Perguruan
Tinggi
1.

Meningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan

2.

Meningkatkan

kualitas

kurikulum

yang

sesuai

dengan

kebutuhan

stakeholder
3.

Mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada kewirausahaan

4.

Mengembangkan proses pembelajaran yang berstandar internasional

5.

Mengembangkan

kuantitas

dan

kualitas

penelitian

berstandar

internasional
6.

Mengembangkan

pengabdian

masyarakat

yang

berorientasi

pada

pemberdayaan dan kesejateraan masyarakat
Strategi – 2: Peningkatan Iklim Akademik Sivitas Akademika
1.

Meningkatkan

minat

baca

dan

menulis

karya

ilmiah

pada

sivitas

akademika
2.

Meningkatkan peran aktif sivitas akademik untuk melakukan penelitian

3.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana perasarana

10
4.

Meningkatkan

kegemaran

sivitas

akademika

dalam

memanfaatkan

manajemen informasi dalam proses pembelajaran.

Strategi – 3: Peningkatan Kualitas Dan Kapasitas Manajemen Internal
1.

Meningkatkan seleksi penerimaan mahasiswa baru

2.

Meningkatkan evaluasi proses pembelajaran

3.

Pengembangan Pengelolaan program studi yang Efisien dan Produktif

4.

Memberikan pelayanan akademik dan administrasi secara prima kepada
stakeholder

5.

Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi dan komprehensif bagi
seluruh stakeholder melalui pengembangan ICT based Institusi.

6.

Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan

Strategi – 5: Peningkatan Efisiensi Dan Produktivitas Pengelolaan
Institusi
1.

Efisiensi dalam pengelolaan sumberdaya yang dimiliki program studi

2.

Efisiensi dalam pengelolaan sarana dan prasarana

1.1.2. Manfaar Program Studi
Manfaat Terhadap Institusi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan:
Penyelengaraan Program Studi Akuntansi diharapkan dapat memberikan
manfaat terhadap institusi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan. Mengacu pada
Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan Tahun 20162021, maka manfaat penyelenggaraan program studi Akuntansi bagi Politeknik
Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan adalah sebagai berikut:
d.

Bermanfaat dalam menerapkan dan mengembangkan SIM Akademik, SIM
Peneliitan dan Pengabdian Masyarakat, e-Learning.

e.

Bermanfaat untuk efisiensi sumberdya, sarana, prasarana dan fasilitas
yang dikelola institusi saat ini seperti perpustakaan, gedung perkuliahan,
lembaga bahasa, pusat computer, administrasi akademik dan keuangan
berbasis sistem informasi, sistem jaringan internet, dan lain-lain.

f.

Bermanfaat membangun citra Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan
sebagai perguruan tinggi yang memiliki kemampuan dalam mengelola dan
menyelenggarakan program studi dengan tetap menjamin kualitas dan
mutu lulusan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan
oleh dunia kerja;

1.4.3 Tahapan Strategi Pencapaian Sasaran Program Studi

11

Tahapan Pencapaian Ssaran :
1.1.3. Kemampuan dan Potensi Perguruan Tinggi Dalam Mengelola
Prodi Akuntansi


Kemapuan dan potesi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan untuk
menyelenggarakan prodi akuntansi, pihak Yayasan telah menyiapapkan
sumberdaya fisik berupa lahan, sarana dan prasaana serta berbagai
fasilitas lainnya untuk peyelenggaan prodi akuntansi;



Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan juga telah menyiapkan calon
dosen tetap dan tenaga kependidikan untuk penyelenggaraan prodi
akuntansi

sesuai

dengan

standar

dosen

dan

tenaga

kependidikan

berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);


Dalam

rangka

untuk

penyelenggaraan

pedidikan,

penelitian

dan

pengambdian kepada masyarakat pihak Yayasan telah menjajadi dan
menginisiasi peluang kerjasama dengan berbagai lembaga baik ditingkat
lokal, regional dan nasional;


Penyelenggaraan podi akuntansi oleh Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di
Tarakan, pihak yayasan mendapat dukungan dan rekomendasi dari
pemerintah daerah;

12

KRITERIA 2. TATA KELOLA
2.1 Sistem Tata Kelola
Sistem

tata

kelola

dengan

cara

efektif

melalui

mekanisme

musyawarah dimana peran semua unsur terakomodasi dengan baik,
kesempatan memberikan masukan pada setiap unsur secara seimbang.
Memberi masukan dapat tersampaikan saat diadakannya rapat-rapat baik
yang diadakan ditingkat prodi maupun sekolah tinggi secara berkala.
Misalnya, rapat di awal atau di akhir semester. Pada rapat tersebut
semua dosen tetap dan dosen luar biasa diharapkan hadir untuk memberi
masukan atau semacam evaluasi atas kegiatan pembelajaran selama satu
semester dan resolusi-resolusi untuk semester berikutnya.

Hal ini

dibuktikan dengan peraturan-peraturan yang disepakati dan tertulis yang
berkaitan dengan pola bersosialisasi antar berbagai pihak. Pemilihan
kepemimpinan serta prosedur berstandar pada pelayanan dipolakan
melalui alur kerja pada lingkungan internal. Apabila berhubungan
dengan lingkungan eksternal dilaksanakan berdasarkan penyusunan,
pemberian masukan, penyebaran informasi, pelaksanaan, penataan serta
evaluasi bagi kesinambungan dan tindak lanjutnya.

13
Dalam rangka penyelenggaraan tata pamong yang transparan,
akuntabel dan keberlanjutan, program studi melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1.

Setiap awal tahun akademik membuat program dan
rencana anggaran yang yang sesuai dengan kebutuhan program studi .

2.

Setiap awal tahun akademik bekerjasama denga
Panitia Tingkat Institusi, program studi melakukan seleksi terhadap calon
mahasiswa baru yang berupa seleksi administrasi dan ujian tulis dan
wawancara untuk meningkatkan kualitas input.

3.

Agar setiap mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan
pendidikan dengan baik dan dapat menyelesaikan program studinya tepat
waktu, maka setiap mahasiswa mendapat bimbingan dari dosen penasehat
akademik.

4.

Menyelenggarakan

kegiatan

perkuliahan

teori,

praktikum, dan kerja lapangan sesuai dengan ketentuan dan Pedoman
akademik yang berlaku.
5.

Agar pelaksanaan perkuliahan dapat berjalan dengan
baik, prodi selalu berusaha untuk dapat memenuhi berbagai sarana dan
prasarana sesuai dengan yang dibutuhkan.

6.

Untuk menjaga kualitas pelayanan kepada mahasiswa,
prodi melaksanakan kegiatan monetoring dan evaluasi secara berkala.
Kegiatan monetoring dan evaluasi dilakukan kepada seluruh civitas
akademika.

7.

Setiap

akhir

semester,

program

studi

menyelenggarakan Ujian Akhir Semester untuk menjaga kualitas hasil
proses pembelajaran dan kompetensi lulusan.
8.

Setiap

civitas

akademika

yang

melakukan

pelanggaran disiplin akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

a) Tata Cara Pemilihan Pimpinan
Tata cara pemilihan pimpinan di Politeknik Bisnis Kaltara menganut sistem
atau peraturan yang ada di tingkat Politeknik. Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri

Pendidikan

Nasional

Republik

Indonesia

No.234/U/2000

dan

Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
mensyaratkan untuk pembukaan program studi Politeknik Bisnis Kaltara, harus

14
memiliki minimal 6 orang dosen dengan kualifikasi minimal S2 bidang keahlian
Teknik Industri dengan status sebagai dosen tetap. Adapun prosedur pemilihan
ketua program studi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1.

Calon Ketua Program Studi yang memenuhi syarat dikonsultasikan

2.

oleh Dekan kepada Rapat Senat Fakultas
Dekan mengusulkan satu calon Ketua Program Studi kepada Direk-

3.

tur untuk ditetapkan
Apabila Direktur menolak calon Ketua Program Studi yang diusulkan, maka Dekan mengajukan Calon Ketua Program Studi yang baru. Namun jika usulan dari Dekan sudah memenuhi syarat, maka akan segera ditetapkan surat keputusan pengangkatan Ketua Program Studi
Sumber Daya Manusia (SDM) Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
adalah dosen,pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan
tenaga pendukung yang bertanggung jawab atas pencapaian visi, misi
dan tujuan perguruan tinggi. Sistem pengelolaan sumberdaya manusia
tersebut mencakup sub-sub sistem perencanaan, rekruitmen dan seleksi,
orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, penghargaan
dan sanksi, remunerasi, pemberhentian pegawai, yang prosedurnya
transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi, keadilan, dan
kesejahteraan yang ditentukan melalui SK Direktur Politeknik Bisnis
Kaltara Kaltara.
Standar monitoring dan evaluasi SDM dipenuhi dengan adanya
evaluasi kinerja SDM secara reguler menggunakan instrumen untuk
mengukur

kepuasan

dosen,

pustakawan,

laboran,

teknisi,

tenaga

administrasi, dan tenaga pendukung dan hasilnya digunakan untuk
perbaikan kinerja yang relevan secara berkelanjutan. Selain itu juga
dilakukan renumerasi, penghargaan, dan sanksi yang transparan dan
akuntabel. Kebijakan Mutu SDM, program studi akuntansi Politeknik
Bisnis Kaltara kaltara adalah sebagai berikut:
a. Merekrut dosen yang memiliki integritas, kompetensi, kualifikasi akademik
sesuai dengan kebutuhan kurikulum dan peraturan perundangan yang
berlaku;
b. Merekrut, mengelola, dan mengembangkan tenaga kependidikan yang
mencakup analis, laboran, pustakawan, dan teknisi;

15
c. Memberi kesempatan dan fasilitas bagi dosen untuk mengembangkan
kompetensi, potensi, dan prestasi dalam bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
d. Menerapkan

sistem

penilaian

prestasi

kerja

dosen,

penghargaan

berdasarkan asas kemanfaatan, kelayakan, dan legalitas yang meliputi
aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
e. Memberlakukan kode etik bagi dosen maupun tenaga kependidikan serta
melengkapinya dengan sanksi bagi yang melanggarnya.
b) Etika Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan
Peraturan kerja dan kode etik dosen telah dijabarkan pada Statuta
Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara dan beberapa SK Direktur Politeknik Bisnis
Kaltara Kaltara dan SK Dekan, baik komitmennya terhadap tugas, akuntabilitas
pelaksanaan tugas dosen dan kode etik pergaulan akademis. Kode etik dosen
diatur

dalam

SK

Direktur

Nomor

95

tahun

2006

tentang

Sistem

Penyelenggaraan Pendidikan di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara, SK Direktur
No.179 tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian di Politeknik Bisnis Kaltara
Kaltara, SK Direktur Nomor 25 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan SK Direktur Nomor 62 A
tahun 2002 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus.Sementara itu kode etik
pegawai administrasi diatur dalam Peraturan Kepegawaian di Politeknik Bisnis
Kaltara Kaltara dan Tata Tertib kehidupan kampus. Kode etik dosen Politeknik
Bisnis Kaltara Kaltara meliputi : kode etik dalam melakukan Tri Dharma
Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).
Kode etik dalam melakukan pembimbingan kepada mahasiswa.
Daftar penilaian prestasi kerja pegawai (DP3) tersebut disampaikan oleh
bagian personalia, diperuntukkan bagi seluruh pegawai (pegawai administrasi,
maupun pegawai edukatif). Daftar penilaian tersebut, berisi

unsur-unsur

kinerja yaitu : loyalitas, kerjasama, kepemimpinan, kejujuran, kreatifitas.Data
Aktivitas Dosen dicatat dalam formulir Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh
(EWMP) yang dilaporkan ke politeknik setiap akhir bulan kerja. Di tingkat
fakultas jika dosen melanggar etika akademik akan diberikan peringatan oleh
pimpinan fakultas, jika pelanggaran tersebut sangat berat maka akan ditangani
oleh komsi disiplin di Senat Fakultas dan selanjutnya hasil dari rapat Senat
Fakultas memberikan rekomendasi kepada Dekan untuk mengambil keputusan
selanjutnya.

16
c) Sistem Penghargaan dan Sanksi
Value

&rewardsystem

di

Politeknik

Bisnis

Kaltara

Kaltara

dirancang dan dituangkan dalam suatu kebijakan Direktur.

Value

&reward system dirancang oleh PPM, yang dilakukan kepada dosen dan
mahasiswa, sedangkan untuk sumberdaya manusia sebagai tenaga
pendidik ditetapkan oleh Biro Kepegawaian Politeknik Bisnis Kaltara
Kaltara

Kalimantan

Utara

melalui

Bidang

pengelolaan

dan

Pengembangan SDM. Mekanisme yang dilakukan untuk penilaian kepada
dosen di dasarkan kepada sistem kinerja dosen baik dalam kegiatan
akademik dan non akademik. Untuk bidang akademik yang dijadikan
dasar penilaian untuk dosen diperoleh dari hasil monitoring dan evaluasi
secara kontinyu setiap akhir tahun ajaran/akademik. Hasil monitoring
dan evaluasi terhadap kinerja SDM selanjutnya menjadi dasar pemberian
penilaian. Proses penilaian terhadap dosen atas Beban Kerja Dosen, yang
meliputi kinerja dalam pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat
dan kegiatan ilmiah lainnya seperti seminar, lokakarya, penulisan buku,
penulisan artikel pada jurnal, perolehan hak paten, HaKi dan kegiatan
akademik lainnya. Sedangkan kegiatan non akademik, seperti kegiatan
dosen yang berkaitan dengan organisasi keprofesian dan organisasi
lainnya di luar kampus. Sedangkan penilaian terhadap mahasiswa di
dasarkan kepada prestasi mahasiswa di bidang akademik dan non
akademik.
Berdasarkan mekanisme penilaian tersebut, maka di bawah ini
akan diuraikan macam reward yang diberikan kepada dosen dan
mahasiswa atas prestasi kerjanya:
1. Kebijakan reward untuk Dosen
a) Dosen Berprestasi/teladan : Penilaian dilakukan oleh PPM, mekanismenya
setiap

program

studi

mengusulkan

satu

dosen

sebagai

kandidat.

Kemudian para calon mengajukan berkas, seperti untuk penenuhan angka
kredit. Selanjutnya dari 16 dosen yang diusulkan tersebut dinilai
berkasnya, dan 8 orang dosen terbaik selanjutnya dipilih 3 orang, sebagai
dosen teladan juara I, II dan III. Para pemenang nominasi tersebut,
selanjutnya oleh PPM diusulkan untuk mendapatkan reward, selanjutnya
Direktur menetapkan dosen yang diusulkan tersebut dalam bentuk SK
rector. Untuk Juara teladan I mendapat hadiah Rp. 10.000.000, juara II
adalah Rp. 7.500.000 dan juara III adalah Rp. 5.000.000. Selanjutnya

17
juara teladan I tersebut diusulkan untuk mengikuti seleksi dosen teladan
tingkat

Kopertis

dan

Nasional.

Pelaksanaan

seleksi

dosen

teladan

dilakukan setiap tahun sekali.
b) Dosen S3: Direktur membuat kebijakan untuk mengirim studi banding ke
luar negeri, bagi Dosen yang telah menyelesaikan pendidikan program
doktornya.
c) Karya Ilmiah Dosen: Direktur membuat kebijakan untuk memberi reward
kepada dosen yang menulis artikel di jurnal internastioanl terindeks
scopus adalah Rp. 15.000.000, sedangkan terakreditasi nasional Rp.
2.500.000. Sedangkan untuk yang menulis artikel di Koran Nasional diberi
reward sebesar Rp. 750.000, regional Rp.500.000 dan Koran local Rp.
100.000.
2. Kebijakan reward untuk Mahasiwa:
Diberikan kepada mahasiswa yang memiliki nilai Indeks Prestasi tertinggi di
tingkat Politeknik. Mahasiswa yang diseleksi adalah mahasiwa yang telah
lulus, yang diusulkan oleh Ketua Program Studi. Pada saat wisuda, masingmasing mahasiswa yang memiliki IP tertinggi di setiap Fakultas di umumkan
oleh

Wakil Direktur I

Bidang Akademik. Selanjutnya dari lulusan terbaik

tersebut, di seleksi di tingkat Politeknik untuk ditentukan peringkat I, II, dan
III. Reward yang diberikan kepada tiga lulusan tersebut, untuk peringkat I
apabila dia memiliki TOEFL di atas 500, maka akan diberi beasiswa untuk
menempuh pendidikan tinggi di LN, dan peringkat II dan III beasiswa untuk
pendidikan lanjut di dalam negeri bagi mahasiswa yang diterima kuliah lanjut
di perguruan tinggi yang bermutu.
3. Kebijakan Pemberian Reward untuk Tenaga Kependidikan
Kebijakan penilaian untuk tenaga kependidikan yang diberikan kepada
tenaga kependidikan yang berprestasi dilakukan oleh Biro Kepegawaian,
yang dibantu oleh panita seleksi ad hoc. Selanjutnya diusulkan kepada
Direktur, untuk ditetapkan sebagai Tenaga Kependidikan Teladan. Penetapan
peringkat I, II dan III didasarkan terhadap prestasi kerja selama setahun
kebelakang. Reward untuk tenaga pendidik sebagai peringkat I adalah Rp.
5.000.000, peringkat II adalah Rp. 3.000.000 dan peringkat III adalah Rp.
2.000.000.

Mekanismenya, Tenaga akademik yang terseleksi tersebut

selanjutnya dilaporkan kepada Direktur, dan Direktur memutuskan peringkat
I, II dan III.
d) Sistem Tata Kelola

18
Unsur tata pamong meliputi struktur dan mekanisme tata pamong.
Struktur tata pamong di program studi tercermin dari struktur organisasi
dan berbagai aturan dan pedoman yang dimiliki oleh program studi.
Struktur tata pamong merupakan syarat terselenggaranya mekanisme
tata pamong. Sistem tata pamong berjalan melalui mekanisme yang
disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua
unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Sistem tata pamong
dibangun dengan memperhatikan prinsip kredibilitas, transparansi,
akuntabilitas, responsibillitas (bertanggungjawab) dan adil.
Kredibilitas
Kredibilitas

diartikan

sebagai

dimilikinya

legitimasi

dan

kepercayaan dari para stakeholders. Kredibilitas Program Studi telah
diakui oleh masyarakat. Selain itu, hasil dari survei terhadap pengguna
lulusan menunjukkan adanya kepuasan terhadap kinerja lulusan. Hal
tersebut juga sering terlihat dalam pengumuman lowongan kerja maupun
undangan-undangan kompetisi yang menyatakan bahwa Politeknik Bisnis
Kaltara Kaltara adalah perguruan tinggi swasta yang mutunya sejajar
dengan perguruan tinggi negeri lainnya.

Kredibilitas program studi

selalu dipelihara dengan menerapkan sistem penjaminan mutu secara
berkesinambungan.
Transparansi
Transparansi diartikan sebagai penyediaan informasi yang material
dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh para
stakeholder. Program studi senantiasa berupaya untuk menyampaikan
informasi

yang

akurat

dan

relevan

yang

dibutuhkan

oleh

para

stakeholders. Transparansi informasi meliputi informasi pengelolaan
keuangan, informasi kebijakan dan informasi kegiatan-kegiatan penting
program studi. Transparansi pengelolaan keuangan tercermin mulai dari
penentuan rencana anggaran pengeluaran program studi. Perencanaan
anggaran pengeluaran melibatkan masukan dari dosen dan mahasiswa
tentang kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan yang selanjutnya dibawa ke
rapat kerja (raker) program studi. Pelaksanaan program kerja dilaporkan
dalam laporan tahunan program studi. Transparansi informasi kebijakan
program studi dilakukan melalui berbagai media, yaitu rapat-rapat dan
pedoman-pedoman

(seperti,

peraturan

kemahasiswaan,

tentang

pedoman

penulisan

informasi

skripsi/magang,

mengenai

perubahan

19
kurikulum, dan kebijakan penelitian kegiatan) secara benar dan tepat
waktu. Transparansi informasi kegiatan-kegiatan dan pengumuman
lainnya (seperti, informasi seminar, beasiswa, dan kompetisi-kompetisi)
diumumkan melalui surat-surat dan papan pengumuman.
Politeknik

Bisnis

Kaltara

Kaltara

Akuntabilitas

diartikan

sebagai

pertanggungjawaban kinerja secara transparan dan wajar, untuk itu program
studi harus dikelola secara benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan para
stakeholders. Pertanggungjawaban kinerja pimpinan program kerja dan unitunit

kerja

di

bawahnya

diujudkan

dengan

adanya

kewajiban

untuk

menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja secara periodik kepada
Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara. Laporan pertanggungjawaban kinerja
pimpinan

dilakukan

setiap

akhir

tahun

melalui

Laporan

Tahunan

dan

Penyusunan Anggaran Program Studi. Selain itu akuntabilitas juga ditunjukkan
dengan adanya evaluasi kinerja karyawan sesuai dengan Surat Keputusan
Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara.
Prinsip Responsibilitas
Responsibilitas diartikan dengan dipatuhinya peraturan perundangundangan serta melakukan tanggungjawab terhadap masyarakat dan
lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan dalam jangka
panjang. Responsibilitas Program Studi ditunjukkan dengan adanya
tanggungjawab

Pimpinan

Program

Studi

untuk

merespon

dan

menegakkan semua aturan, hukum, etika, dan tradisi yang berlaku
sehingga Program Studi dapat menjadi unit yang bertanggungjawab dan
bermanfaat bagi lingkungan internal maupun eksternal. Etika dosen
diatur dalam Surat Keputusan Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara.
Bentuk tanggung jawab program studi terhadap masyarakat diwujudkan
dengan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang
relevan dengan bidang akuntansi dan dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk
mengevaluasi tanggung jawab program studi terhadap mahasiswa, program
studi melakukan survei kepuasan pelayanan akademis mahasiswa. Evaluasi
pelaksanaan tanggung jawab program studi terhadap dosen dan karyawan
dilakukan dengan melakukan survei kepuasan dosen dan karyawan. Program
studi juga melakukan survei kepuasan pengguna lulusan sebagai salah satu
bentuk evaluasi terhadap kualitas lulusan dan pertanggungjawaban program
studi terhadap dunia kerja.

20
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi
mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam
kegiatan internal maupun eksternal
a. Perencanaan (planning)
Program Studi secara rutin di awal semester menetapkan rencana kerja yang
berhubungan dengan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat
berdasarkan kalender akademik.
b. Pengaturan (organizing)
Untuk

melaksanakan

rencana

yang

telah

ditetapkan,

program

studi

mengatur kebijakan dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan karyawan di
lingkungan program studi berdasarkan azas efisiensi, kapabilitas, dan
keadilan.
c. Sttaffing
Dalam melaksanakan program kerja, program studi memberikan tugas-tugas
dan mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan berdasarkan standard
yang telah ditentukan. Di tingkat program studi, penanggungjawab kegiatan
tersebut adalah

Kaprodi dibawah pemantauan Dekan sebagai pimpinan

tertinggi di tingkat sekolah tinggi.
d. Monitoring (controlling)
Secara periodik dan kontinu Program Studi akan melakukan peninjauan
terhadap pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan, selaras dengan
program kerja dan indikator pencapaian tujuan yang ditentukan sekolah
tinggi.

Hal ini dilakukan dengan

melakukan pertemuan rutin

untuk

mengadakan evaluasi.
2.1.1.

Rancangan Sistem dan Pelaksanaan Tata Kelola di

Program Studi
Rancangan sistem dan pelaksanaan tata kelola pada program studi
pendidikan olahragadilakukan secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil. berikut penjabaran pelaksanaan tata kelolanya:
1. Kredibel,Kaprogdi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam
melaksanakan tugas, fungsi dan perannya didasarkan pada kemampuan,
pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki dan selalu meningkatkan
kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan produk yangberkualitas.
2. Transparansi,Kaprogdi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa
dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannyayang berkaitan dengan

21
masukan, proses, maupun hasilnya memberi informasi secara terbuka
kepada semua pihak yang membutuhkan
3. Akuntabel,Kaprogdi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam
melaksanakan tugas, fungsi dan perannya selalu berpedoman dan taat
pada

peraturan,kode

etik

yang

telah

ditetapkan.

Hal

ini

akan

menumbuhkan kepecayaan pada orang tua mahasiswa dan pengguna lulusan.
4. Bertanggung Jawab,Kaprogdi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya setiap akhir
pelaksanaan program kegiatanmembuat dan menyampaikan pertanggung
jawaban yang berupa laporan secara tertulis yang akan digunakan sebagai
dasarevaluasi.
5. Adil,Kaprogdi,

dosen,

tenaga

kependidikan

dan

mahasiswa

dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan perannyaberkaitan dengan pengambilan
kebijakan maupun keputusan berkaitan berdasarkan pada peraturan yang
telah ditetapkan.

Direktur

Pusat
Penjamin
Mutu (PPM)

Senat

FAKULTAS

PROGRAM
STUDI

Gugus
Penjamin
Mutu (GPM)
Gugus Kendali
Mutu (GKM)

Program Studi
(S1/S2/S3)

Program
PPM/Kerjasa
ma

Program
PPM/Kerjasa
ma

Komite
Penjamin
Mutu Institusi

22
Gambar 2.1. Struktur Organisasi SPMIPoliteknik Bisnis Kaltara Kaltara di
Tarakan
Tanggung

Jawab,

Wewenang

dan

sistem

komunikasi

Lembaga

Penjaminan Mutu Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
Tanggung Jawab dan Wewenang Sesuai struktur
Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara yang menetapkan

organisasi LPM

tugas pokok dan

fungsi masing -masing personil sebagai berikut:
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu memilik fungsi:
1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan penjaminan mutu di
Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
2. Menyusun perangkat pelaksanaan penjaminan mutu.
3. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu.
4. Melaksanakan dan mengembangkan audit internal.
5. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan Politeknik
Bisnis Kaltara Kaltara
6. Menyiapkan SDM penjaminan mutu (auditor).
7. Konsultasi, pendampingan, dan kerja sama di bidang penjaminan mutu.
8. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu.
9. Bertanggung jawab kepada Direktur tentang pelaksana semua proses
penjaminan mutu di lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara

10. Mengusulkan anggaran LPM kepada Direktur setiap awal tahun
anggaran.
Kepala Bidang Penjaminan Mutu Iternal memilik fungsi:
1. Membuat perencanaan, program dan strategi pelaksanaan SPMI di
lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara
2. Menyiapkan TIM auditor AMI;
3. Mengadakan Pelatihan Auditor AMI;
4. Mengusulkan kepada Ketua LPM tentang perubahan standar dan kebijakan
mutu hasil rapat tinjauan manajemen;
5. Melaporkan hasil pelaksanaan SPMI kepada ketua LPM;
6. Melakukan pelatihan untuk meningkatkan SDM yang terlibat dalam SPMI;
7. Mengusulkan anggaran SPMI kepada Ketua LPM setiap awal tahun
anggaran;
8. Mewakili Kepala LPM ketika ketua LPM berhalangan tidak tetap.
Kepala Bidang Penjaminan Mutu Ekternal memilik fungsi:

23
1. Membuat

perencanaan,

program

dan

strategi

pelaksanaan

sistim

penjaminan mutu ekternal dilingkungan UNISKA (Akreditasi, Ebsbed, ISO
dan Sertifikasi Dosen) ;
2. Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan mutu SDM, kepada seluruh
staf dan dosen yang terlibat dalam SPME;
3. Melakukan pendampingan proses akreditasi program studi dan Institusi
4. Mengusulkan anggaran SPME kepada ketua LPM.
Kepala Bidang Layanan dan analisis data memilik fungsi:
1. Membuat perencanaan, program dan strategi pelaksanaan sisitim layanan
dan analisis data di lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
2. Melakukan kegiatan untuk menyiapkan data base Akademik di lingkungan
Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
3. Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan mutu SDM

di Lingkungan

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
4. Melaksanakan implementasi sisitim data base akademik pada semua unit
prodi dan unit yang terkait;
5. Mengembangkan dan mengimplementasikan analisis data dalam rangka
memperoleh informasi yang valid.
6. Memberikan Layanan kepada Fakultas dan Biro dilingkungan Politeknik
Bisnis Kaltara Kaltara
7. Mengusulkan anggaran untuk pelaksanaan layanan

di lingkungan

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
8. Membuat laporan secara berkala kepada ketua LPM tentang pelaksanaan
layanan dan analis data di lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
Komunikasi
Komunikasi internal diperlukan untuk menginformasikan maupun
membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam penerapan
sistem

manajemen

mutu untuk menjamin penerapan

manajemen mutu secara efektif

dan

sistem

efisien. Komunikasi ini

juga

mencakup komunikasi dengan pihak dalam dan luar organisasi. Untuk
menjamin

proses

komunikasi

berjalan

secara

efektif,

maka LPM

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara.
menetapkan bentuk-bentuk komunikasi antara lain:
1. Rapat Tinjauan Manajemen.
2. Rapat
Mutu

Tinjauan

Manajemen

dilaksanakan

sesuai

dengan

Prosedur

24
3. Tinjauan Manajemen
4. Rapat Internal Mingguan
5. Website
6. Komunikasi dengan pelanggan (Telp, Fax, e-mail , dll)
7. Surat Disposisi
8. Memo Internal
9. Surat Keputusan
10. Papan Pengumuman
2.12.Rencana Sistem Penjamin Mutu Program Studi
SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi
di perguruan tinggi, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan
tinggi oleh perguruan tinggi secara berkelanjutan. SPMI bersifat: mandiri
(internally driven) tanpa campur tangan atau instruksi dari pemerintah.
Mutu perguruan tinggi adalah kesesuaian antara penyelenggaraan
perguruan tinggi dengan SNP, maupun standar yang ditetapkan oleh
perguruan tinggi sendiri berdasarkan visi dan kebutuhan dari para pihak
yang berkepentingan (stakeholders). Standar mutu perguruan tinggi yang
adalah:
1.

Ditetapkan oleh Pemerintah (government);

2.

Disepakati bersama di dalam perguruan tinggi yang dituangkan dalam
visi (vision) ;

3.

Dikehendaki oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Penjaminan

mutu

adalah

proses

perencanaan,

penerapan,

pengendalian, dan pengembangan standar mutu pengelolaan pendidikan
tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders internal
(mahasiswa, dosen dan karyawan) dan eksternal (masyarakat, dunia
usaha, asosiasi profesi, pemerintah) dari perguruan tinggi memperoleh
kepuasan. Perguruan tinggi dinyatakan bermutu atau berkualitas, apabila
perguruan tinggi tersebut mampu:
1.

Menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya

2.

Menjabarkan visinya ke dalam sejumlah standar mutu dan standar mutu
turunan

3.

Menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan sejumlah standar
mutu dalam butir 2 di atas untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan

25
SPMI bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi yang
diselenggarakan

oleh

perguruan

tinggi,

melalui

penyelenggaraan

Tridharma Perguruan Tinggi, dalam rangka mewujudkan visi serta
memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan. Pencapaian tujuan
penjaminan mutu melalui SPMI, pada gilirannya akan diakreditasi melalui
sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) oleh BAN-PT dan/atau
lembaga mandiri lainnya (nasional, regional dan internasional) yang
diakui Pemerintah. Ditjen Dikti menerbitkan Buku SPM-PT yang berisi
SPMI, SPME, dan PDPT, dilengkapi dengan praktik baik/contoh SPMI di
beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Perguruan tinggi menggalang
komitmen untuk menjalankan HSPMI. Perguruan tinggi merencanakan,
menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI. Perguruan
tinggi melakukan benchmarking penjaminan mutu pendidikan tinggi
secara berkelanjutan, baik ke dalam maupun ke luar negeri. Dokumendokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan SPMI diantaranya:
 Kebijakan Mutu (Policy): Naskah/buku/dokumen yang berisi definisi,
konsep, tujuan, strategi, berbagai standar mutu dan/atau standar mutu
turunan, prioritas.
 Pedoman Mutu (Manual): Naskah/dokumen/buku yang berisi mekanisme
perencanaan,

penerapan,

pengendalian

dan

pengembangan

atau

peningkatan standar mutu, pedoman atau petunjuk/instruksi kerja bagi
pemangku kepentingan internal yang harus menjalankan mekanisme
tersebut.
 Standar Mutu (standard): Naskah/dokumen/buku yang berisi minimum 8
(delapan) standar mutu khusus bagi pendidikan tinggi sebagaimana diatur
dalam PP. No.19 tahun 2005 tentang SNP, turunan/substandar dari
kedelapan standar mutu tersebut.
 Dokumen/Formulir Mutu: Naskah/dokumen/buku yang berisi berbagai
formulir

yang

menerapkan,

berfungsi