PPT PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI

PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI
Kelompok :
 
FITRI INDRIANI 1435009001
MELDAYANTI 1403500928

Dosen Pengajar : Ibu Maria Suryaningsih, SE, M. AK

Latar Belakang


Akuntansi
berkembang
sejalan
dengan
perkembangan masyarakat. Pada periode
pertama akuntansi hanyalah bentuk recordkeeping yang sangat sederhana, maksudnya
hanyalah bentuk pencatatan dari apa saja
yang terjadi dalam dunia bisnis saat itu.
Periode kedua merupakan penyempurnaan
dari periode pertama, dikenal dengan masa

lahirnya double-entry book keeping.

PEMBAHASAN TEORI


Teori adalah susunan konsep, definisi, dan
dalam yang menyajikan pandangan yang
sistematisfenomena dengan menunjukkan
hubungan antara variable yang satu dengan
yang lain dengan maksud untuk menjelaskan
dan meramalkan fenomena.

PEMBAHASAN TEORI


Teori akuntansi adalah adalah cabang
akuntansi yang terdiri dari pernyataan
sistematik tentang prinsip dan metodologi
yang membedakan dengan praktik. Vernon
kam (1986) menganggap bahwa teori

akuntansi
adalah
suatu
sistem
yang
komprehensif dimana termasuk postulat dan
teori yang berkaitan dengannya. Dia membagi
unsur teori dalam beberapa elemen: postulat
dan asumsi dasar, definisi, tujuan akuntasi,
prinsip atau standar, dan prosedur atau
metode-metode.

Metode Perumusan Teori

Pendekatan Dalam Perumusan Teori
Menurut Godfrey, dalam mengaitkan antara teori dengan
kenyataan , dikenal tiga jenis hubungan, yaitu
Syntactic

Pendekatan Dalam Perumusan Teori



Syntactic
Teori dirumuskan dengan garis logis. Hubungan
itu dirumuskan dalam bentuk aturan seperti aturan
bahasa, aturan matematik, dan lain sebagainya



Semantic
Teori menghubungkan konsep dasar dari suatu
teori ke objek nyata.hubungan ini dituangkan
dalam bentuk aturan yang sesuai atau definisi
operasional. Semantic menyangkut hubungan kata,
tanda, atau symbol dari kenyataan sehingga teori
itu lebih mudah dipahami, realistic, dan berarti.

Pendekatan Dalam Perumusan
Teori



Pragmatic
Tidak semua teori memiliki aspek pragmatis.
Disini pragmatis itu berkaitan dengan
pengaruh kata-kata, symbol terhadap
manusia. Akuntansi dianggap memiliki
kemampuan mempengaruhi perilaku manusia.

Perumusan Teori Akuntansi
Pendekatan informal terbagi atas :

Pragmatis, praktis, dan non teoritis
Pendekatan otoriter

Pendekatan informal terbagi atas :
Pragmatis, praktis, dan non teoritis
         Dalam metode ini perumusan teori
akuntansi didasarkan atas keadaan dan
praktik
di

lapangan.
Yang
menjadi
pertimbangan adalah hal-hal apa yang
berguna untuk menyelesaikan persoalan
secara praktis.




Pendekatan otoriter
Dalam metode ini yang merumuskan
teori akuntansi adalah organisasi profesi yang
mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang
mengatur praktek akuntansi.

Tujuh langkah penalaran deduktif dalam penetapan standar
akuntansi (Hendriksen, 1986):













Perumusan tujuan umum atau khusus dari laporan keuangan
Pernyataan tentang postulat akuntansi yang berkaitan
dengan faktor lingkungan akuntansi berupa sosial, politik,
ekonomi, hukum dimana akuntansi akan beroperasi.
Mengidentifikasikan seperangkat kendala 2 yang digunakan
sebagai pedoman dalam proses penalaran.
Menetapkan
symbol
2
atau

framework
untuk
mengekspresikan Ide-ide.
Menetapkan definisi symbol 2 yang merepresentasikan ideide tersebut.
Perumusan prinsip-prinsip.
Penerapan prinsip, standar dan teknik pada situasi tertentu
dan menciptakan aturan tentang prinsip dan metode yang
sesuai.

STANDAR AKUNTANSI




Akuntansi memiliki kerangka konseptual yang menjadi
dasar pelaksanaan teknik-tekniknya. Kerangka dasar
konseptual ini terdiri dari standar (teknik, prinsip) dan
praktik yang sudah berterima
umum
karena

kegunaannya dan kelogisannya. Di Indonesia standar ini
disebut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)
SAK -> PSAK.
Standar merupakan konsensus/kesepakatan bersama
tentang pengukuran pengakuan penilaian, pengungkapan
sumber 2 ekonomi, kewajiban, modal, hasil, biaya dan
perubahannya kedalam bentuk lap keuangan. Standar
disusun oleh lembaga resmi yg diakui pemerintah, profesi
dan umum. Di Indonesia -> DSAK, IAI -> Di USA ,FASB
yang bebas dari pengaruh profesi secara langsung
 

Standar Akuntansi terdiri



Uraian
masalah
yang
harus

diatasi
Pembahasan
dengan
penalaran
(kemungkinan dengan menggali teori dasar)
atau cara - cara pemecahan masalah.
Selanjutnya sejalan dengan keputusan atau
teori, solusi ditetapkan.

Pertimbangan dalam penetapan standar
 





Standar menyajikan data bagi pemerintah
tentang
berbagai
variabel

yang
perlu
dipertimbangkan dalam bidang perpajakan,
regulasi perusahaan, perencanaan serta
regulasi ekonomi, dan peningkatanefisiensi
ekonomi, serta tujuan sosial lainnya.
Standar menghasilkan prinsip dan teori yang
penting bagi seluruh pihak yg berkepentingan
dalam disiplin ilmu akuntansi. Oleh karena itu,
penyebarluasan standar akan menghasilkan
banyak kontroversi dan perdebatan, baik
dalam lingkungan praktik maupun akademik
yang merupakan sebuah keadaan yang lebih
baik daripada apatis

KESIMPULAN
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
           Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan
secara sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan
hubungan antara variabel dengan variabel lainnya dalam struktur

akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena
yang mungkin muncul. Dalam merumuskan teori akuntansi, ada beberapa
metode yang dapat dipergunakan yaitu metode deskriptif (pragmatic),
psichological pragmatic, metode normatif dan metode positive.


       Dalam Merumuskan Teori Akuntansi, di Indonesia menggunakan
Standar Akuntansi. Standar akuntansi di Indonesia saat ini belum
menggunakan secara penuh (full adoption) standar akuntansi
internasional atau International Financial Reporting Standard (IFRS).
Standar akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US
GAAP (United Stated Generally Accepted Accounting Standard), namun
pada beberapa pasal sudah mengadopsi IFRS yang sifatnya harmonisasi.
Adopsi yang dilakukan Indonesia saat ini sifatnya belum menyeluruh, baru
sebagian (harmonisasi).

TERIMAKASIH