INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA
INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL
MAJALAH ILMIAH INDONESIA
Kamariah Tambunan1
kamariah_t@yahoo.co.id
ABSTRACT
The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian learned
periodicals. The samples are articles of FOKUS Bidang Ekonomi published on the period of 20062008. It consists of 3 volume of publications with 12 numbers mounted to 1082 articles. The result
show that the year of published of journal articles are 2002-2007 and it was dominated by those
published in 2005, comprised of 329 articles (30%). Those of them are financial economics, comprise of 355 articles (33%). The amount of single author is higher than the multiple ones (74%).
Keywords: Scientific periodicals; Indonesian periodicals; Economic sciences
PENDAHULUAN
Pusat Dokumentasi dan Informasi
Ilmiah (PDII) merupakan salah
satu pusat yang berada di bawah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI). Berdasarkan SK Ketua LIPI
No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni
2001 tentang Organisasi dan Tata
Kerja LIPI, PDII-LIPI mempunyai
tugas “melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan, penyusunan
pedoman, pemberian bimbingan teknis,
penyusunan rencana dan program,
pelaksanaan penelitian, pelayanan
serta evaluasi dan penyusunan laporan.
Untuk menyelenggarakan tugas
tersebut, kegiatan utama PDII-LIPI
adalah mendokumentasikan karya
1
ilmiah Indonesia dan memberikan
layanan informasi ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek), yang didukung oleh
kajian/penelitian tentang pengembangan
sistem dokumentasi dan informasi.
Dokumentasi, mempunyai beberapa
pengertian. Salah satunya dari Paul
Otlet (ilmuwan terkenal dari Belgia),
yang mengartikan dokumentasi sebagai
suatu kegiatan khusus mengumpulkan,
mengolah, menyimpan, dan menemukan
serta menyebarkan dokumen dalam
setiap bidang kegiatan manusia.
Seiring dengan perkembangan
informasi yang pesat, majalah ilmiah
yang terbit di Indonesia juga mengalami
Pustakawan Madya, PDII-LIPI. Jl. Jend Gatot Subroto 10 Jakarta
96
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)
perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari
terus bertambahnya judul majalah yang
memperoleh International Standard
Serial Number (ISSN). Perlu diketahui
bahwa setiap majalah diharuskan
mempunyai ISSN sebagai tanda
pengenal yang unik bagi majalah
tersebut. Untuk Indonesia, PDII-LIPI
merupakan lembaga yang memberikan
ISSN, dan setiap majalah yang terbit
wajib diserahkan ke PDII-LIPI minimal
dua eksemplar.
Banyaknya informasi yang terdapat
dalam majalah-majalah tersebut perlu
disampaikan kepada masyarakat
pengguna. Salah satu cara yang
dilakukan adalah dengan menerbitkan
terbitan-terbitan khusus, di antaranya
terbitan informasi literatur sekunder.
Penerbitan literatur sekunder ini juga
merupakan salah satu cara penyebaran
informasi terseleksi kepada pemakai
sesuai bidang minat. Di PDII-LIPI,
penyebaran tersebut menggunakan
terbitan yang disebut FOKUS Informasi
Indonesia.
PROFIL FOKUS INFORMASI
INDONESIA
FOKUS adalah suatu terbitan yang
berisi kumpulan abstrak karya ilmiah
Indonesia sebagai media untuk
mengikuti perkembangan iptek secara
berkesinambungan. Terbitan ini
juga merupakan wadah penyebaran
informasi terseleksi yang diberikan
kepada pemakai sesuai bidangnya.
Penyebaran informasi terseleksi adalah
penyediaan informasi ilmiah secara
teratur kepada individu, instansi, atau
kelompok-kelompok pemakai.
Pada awalnya, FOKUS hanya berisi
informasi dari artikel majalah saja.
Namun dalam perjalanannya, informasi
dari makalah, laporan penelitian, dan
buku juga dimasukkan walaupun
prioritas utama tetap artikel majalah.
Setiap cantuman yang terdapat dalam
FOKUS terdiri atas deskripsi bibliografi
dilengkapi dengan klasifikasi/subjek,
kata kunci (deskriptor), dan abstrak.
Pada saat pertama kali terbit, yaitu pada
tahun 1998, FOKUS hanya terdiri atas
empat bidang, kemudian berkembang
sesuai dengan kebutuhan pemakai.
Klasifikasi, menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka,
2005) adalah penyusunan bersistem
dalam kelompok atau golongan menurut
kaidah atau standar yang ditetapkan.
Adapun dari Terjemahan Ringkasan
Klasifikasi Desimal Dewey, dijelaskan
Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan)
97
bahwa klasifikasi bahan pustaka (buku,
film, rekaman suara, dan media lain)
merupakan penyusunan sistem logis
bahan pustaka tentang subjek tertentu.
Ada beberapa cara pengelompokan
subjek, tetapi yang umum digunakan
adalah Dewey Decimal Classification
(DDC). DDC merupakan sistem
klasifikasi tertua, diterbitkan pertama
kali tahun 1876, disusun hierarkis
atau bertingkat menggunakan prinsip
desimal untuk pembagiannya. Artinya,
setiap kelompok dalam pembagian
ilmu pengetahuan berturut-turut
dideretkan atas dasar sepuluh. Seluruh
ilmu pengetahuan digolongkan ke
dalam 10 kelas utama, yaitu: 000
Umum, 100 Filsafat, 200 Agama, 300
Ilmu pengetahuan sosial, 400 Bahasa,
500 Ilmu murni, 600 Teknologi, 700
Kesenian, 800 Sastra, dan 900 Sejarah.
Setiap kelas utama tersebut dibagi lagi
ke dalam kelas-kelas yang menunjukkan
subdivisi utama dari subjek tersebut.
Subjek atau bidang ekonomi termasuk
bagian dari kelas utama 300 Ilmu
pengetahuan sosial, yaitu 330 Ekonomi.
Pembagian lebih khusus dari bidang
ekonomi dapat dilihat seperti rincian
berikut ini.
330 Ekonomi
98
331 Ekonomi tenaga kerja (ekonomi
perburuhan)
332 Ekonomi keuangan
333 Ekonomi pertanahan dan energi
334 Koperasi
335 Sosialisme dan sistem berkaitan
336 Keuangan negara
337 Ekonomi internasional
338 Produksi
339 Makroekonomi dan topik berkaitan
FOKUS yang dibahas dalam tulisan ini
adalah FOKUS Bidang Ekonomi. Kajian
hanya dibatasi pada jenis dokumen,
tahun terbit majalah yang dimuat,
klasifikasi/bidang, dan komposisi
penulis/pengarang artikel majalah.
Tujuannya adalah untuk mengetahui
penyebaran dan arah perkembangan
ilmu bidang ekonomi.
Sesuai dengan namanya, yaitu FOKUS
Bidang Ekonomi, akan dijelaskan
terlebih dahulu apa arti ekonomi.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (Balai Pustaka, 2005)
ekonomi adalah ilmu mengenai asasasas produksi, distribusi, dan pemakaian
barang-barang serta kekayaan
(seperti keuangan, perindustrian, dan
perdagangan); pemanfaatan uang,
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)
tenaga, waktu, dan sebagainya yang
berharga; tatakehidupan perekonomian
(suatu negara); urusan keuangan rumah
tangga (organisasi, negara).
dari artikel majalah saja karena jenis
dokumen ini paling banyak dimuat
dalam setiap terbitan FOKUS dibanding
jenis dokumen lainnya.
METODE KAJIAN
Jenis Dokumen
FOKUS Informasi Indonesia terdiri atas
beberapa bidang yang terbit sejak tahun
1998. Dalam kajian ini, terbitan FOKUS
yang dianalisis adalah FOKUS Bidang
Ekonomi terbitan tahun 2006 sampai
dengan tahun 2008. Kajian ini termasuk
kajian deskriptif dengan menggunakan
metode bibliometrik yang menganalisis
deskripsi bibliografi dokumen.
Cakupan jenis dokumen dalam FOKUS
Bidang Ekonomi terbitan volume 3
(tahun 2006) memuat 445 judul yang
terdiri atas 216 judul artikel majalah, 91
judul makalah seminar dan sejenisnya,
69 judul laporan penelitian dan survei,
dan 69 judul buku. FOKUS Bidang
Ekonomi terbitan volume 4 (tahun
2007) memuat 876 judul yang terdiri
atas 427 judul artikel majalah, 143
makalah seminar dan sejenisnya, 146
judul laporan penelitian dan survei, dan
69 judul buku. Adapun FOKUS Bidang
Ekonomi terbitan volume 5 (tahun
2008) memuat 624 judul yang terdiri
atas 439 judul artikel majalah, 109
judul makalah seminar dan sejenisnya,
56 judul laporan penelitian dan survei,
dan 20 judul buku. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 1.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
DOKUMEN
FOKUS Bidang Ekonomi yang dibahas
dalam tulisan ini adalah FOKUS terbitan
volume 3 (tahun 2006), volume 4 (tahun
2007), dan volume 5 (tahun 2008).
Setiap volume terdiri atas 4 nomor
dengan kala terbit tiga bulan sekali.
FOKUS terbit setiap bulan Maret, Juni,
September, dan Desember. Informasi
yang dimuat dalam terbitan ini adalah
artikel majalah, makalah seminar dan
sejenisnya, laporan penelitian dan
survei, dan buku. Dalam tulisan ini
yang akan dibahas hanya jenis dokumen
Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa
jumlah artikel majalah lebih banyak,
yaitu 1.082 (55,63%) daripada makalah
seminar dan sejenisnya 343 (17,63%),
laporan penelitian dan survei 271
Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan)
99
Tabel 1. Jumlah Judul Berdasarkan Jenis Dokumen dan Tahun Terbit FOKUS
Jenis dokumen
Tahun terbit FOKUS
2006
2007
2008
Jumlah
%
216
427
439
1082
55,63
Artikel majalah
Makalah
91
143
109
343
17,63
Laporan penelitian
69
146
56
271
13,93
Buku
69
160
20
249
12,82
Jumlah
445
876
624
1945
100
(13,93%), dan buku 249 (12,80%).
Seperti telah disebutkan, pembahasan
hanya pada jenis dokumen dari artikel
majalah saja.
Tahun Terbit Majalah
Jika dilihat dari tahun terbit artikel
majalah maka yang dimuat dalam
terbitan FOKUS Bidang Ekonomi
berkisar antara tahun 2002 sampai
dengan tahun 2007. Artikel yang
dimuat dalam terbitan FOKUS ini yang
terbit tahun 2002 sebanyak 4 artikel,
menyusul tahun 2003 sebanyak 54
artikel, tahun 2004 sebanyak 263 artikel,
tahun 2005 sebanyak 329 artikel, tahun
2006 sebanyak 291 artikel, dan tahun
2007 sebanyak 141 artikel. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.
Berdasarkan Tabel 2 dan Gambar 1
terlihat bahwa artikel yang paling
banyak adalah yang terbit tahun
2005 sebanyak 329 artikel (30,41%),
menyusul tahun 2006 sebanyak 291
(26,89%), tahun 2004 sebanyak 263
(24,31%), tahun 2007 sebanyak 141
(13,03%), dan tahun 2003 sebanyak 54
(4,99%), sedangkan yang paling sedikit
Tabel 2. Jumlah Artikel Berdasarkan Tahun Terbit Majalah dan Tahun Terbit FOKUS
Tahun terbit majalah
100
Tahun terbit FOKUS
2006
2007
2008
Jumlah
%
2002
4
-
-
4
0,37
2003
50
4
-
54
4,99
2004
141
111
11
263
24,31
2005
13
194
122
329
30,41
2006
8
115
168
291
26,89
2007
-
3
138
141
13,03
Jumlah
216
427
439
1082
100
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)
350
300
Artikel
Jumlah Artikel
250
200
150
100
50
0
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Tahun Terbit Majalah
Gambar 1. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit majalah
adalah yang terbit tahun 2002 sebanyak
4 (0,37%).
Klasifikasi/Subjek Artikel Majalah
Seperti sudah dikemukakan di atas
bahwa pembagian bidang ekonomi
dalam tulisan ini dibagi berdasarkan
DDC. Bidang ekonomi termasuk dalam
bidang ilmu pengetahuan sosial (kelas
300). Jika dirinci lebih lanjut maka
bidang ekonomi yang tercakup dalam
terbitan FOKUS Bidang Ekonomi
yaitu ekonomi (kelas 330) sebanyak 59
artikel, ekonomi tenaga kerja (ekonomi
perburuhan) (kelas 331) 101 artikel,
ekonomi keuangan (kelas 332) 355
artikel, ekonomi pertanahan (agraria)
(kelas 333) 40 artikel, koperasi (kelas
334) 24 artikel, keuangan negara (kelas
336) 77 artikel, ekonomi internasional
(kelas 337) 13 artikel, produksi (kelas
338) 310 artikel, serta makroekonomi
dan topik berkaitan (kelas 339)
sebanyak 31 artikel. Selain itu, ada 72
artikel yang berkaitan dengan bidang
ekonomi, yaitu administrasi pemerintah
daerah, asuransi, perdagangan,
komunikasi, pengangkutan, akuntansi,
dan periklanan. Artikel yang membahas
subbidang sosialisme dan sistem
berkaitan (kelas 335) tidak terdapat
dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi
yang terbit tahun 2006 sampai dengan
tahun 2008. Untuk jelasnya dapat dilihat
pada Tabel. 3.
Dari Tabel 3 dan Gambar 2 terlihat
bahwa artikel yang paling banyak
dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang
Ekonomi adalah subbidang ekonomi
Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan)
101
Tabel 3. Jumlah Artikel Berdasarkan Klasifikasi DDC dan Tahun Terbit FOKUS
Tahun terbit FOKUS
Klasifikasi DDC
2006
2007
2008
Jumlah
%
330
7
25
27
59
5,45
331
25
34
42
101
9,33
332
68
141
146
355
32,81
333
5
24
11
40
3,70
334
12
4
8
24
2,22
336
17
26
34
77
7,12
337
-
3
10
13
1,20
338
55
134
121
310
28,65
339
7
12
12
31
2,87
Lainnya
20
24
28
72
6,65
Jumlah
216
427
439
1082
400
350
Jumlah Artikel
300
250
200
150
100
50
Klasifikasi DDC
33
La 9
in
ny
a
33
8
33
7
33
6
33
4
33
3
33
2
33
1
33
0
0
Gambar 2. Jumlah artikel berdasarkan klasifikasi DDC
Jumlah Artikel
500
400
300
200
100
0
2006
2007
Tahun Terbit FOKUS
2008
Gambar 3. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit FOKUS
102
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)
koperasi (kelas 334) sebanyak 24
(2,22%), sedangkan yang paling sedikit
adalah subbidang ekonomi internasional
(kelas 337) sebanyak 13 (1,20%).
Selain itu, terdapat juga subbidangsubbidang yang berhubungan dengan
bidang ekonomi sebanyak 72 (6,65%).
keuangan (kelas 332), yaitu 355
(32,81%), menyusul subbidang produksi
(kelas338) sebanyak 310 (28,65%).
Jika dirinci lebih lanjut, masalahmasalah yang dimuat dalam subbidang
ekonomi keuangan, antara lain bank dan
perbankan, lembaga perbankan khusus,
lembaga kredit dan pinjaman, investasi,
dan suku bunga. Adapun subbidang
produksi antara lain tentang pertanian,
industri dan jasa sekunder, ekonomi
produksi umum, organisasi produksi,
serta pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi. Selanjutnya, subbidang,
ekonomi tenaga kerja (ekonomi
perburuhan) (kelas 331) sebanyak 101
(9,33%), subbidang keuangan negara
(kelas 336) sebanyak 77 (7,12%),
juga ekonomi pertanahan dan energi
(kelas 333) sebanyak 40 (3,70%),
makroekonomi dan topik berkaitan
(kelas 339) sebanyak 31 (2,87%),
Dari Gambar 3 terlihat bahwa ada
kenaikan jumlah artikel yang dimuat
dalam terbitan FOKUS Bidang
Ekonomi setiap tahun. Pada tahun 2006,
FOKUS memuat sebanyak 216 artikel,
pada tahun 2007 dan 2008 meningkat
masing-masing menjadi 427 dan 439
artikel.
Jumlah Penulis Artikel
Jika dilihat dari jumlah penulis dalam
setiap artikel majalah, selain penulis
tunggal juga ada kolaborasi antara dua
sampai dengan lima penulis. Hal ini
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Jumlah Penulis Artikel Berdasarkan Banyaknya Penulis dan Tahun Terbit FOKUS
Banyaknya penulis
Tahun Terbit FOKUS
2006
2007
2008
Jumlah
%
1 (Tunggal)
156
330
314
800
73,94
2
43
74
91
208
19,22
3
16
23
25
64
5,91
4
1
-
8
9
0,83
5
-
-
1
1
0,09
Jumlah
216
427
439
1082
100
Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan)
103
Dari seluruh artikel majalah, yaitu 1.082
artikel yang terdapat dalam FOKUS
Bidang Ekonomi ini, penulis tunggal
masih tetap terbanyak, yaitu 800 artikel
(73,94%), menyusul kolaborasi 2
penulis, sebanyak 208 artikel (19,22%),
kolaborasi 3 penulis sebanyak 64
artikel (5,91%), dan kolaborasi 4
penulis sebanyak 9 artikel (0,83%).
Namun demikian, ada kolaborasi di
antara 5 penulis, walaupun hanya 1
artikel majalah. Hal ini menunjukkan
bahwa tingkat kolaborasi penulis yang
dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang
Ekonomi sangat rendah, yaitu 0,26
(hanya 282 penulis yang berkolaborasi
dari 1.082 penulis).
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa artikel majalah yang
dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang
Ekonomi, terbanyak adalah artikel yang
terbit pada tahun 2005. Jika dilihat dari
cakupan bidangnya, ternyata paling
banyak adalah artikel yang membahas
masalah ekonomi keuangan, namun
tidak ada sama sekali yang membahas
tentang sosialisme dan sistem-sistem
yang berkaitan. Penulis tunggal tetap
lebih dominan dalam menulis artikel,
walaupun ada juga kolaborasi di antara
5 penulis.
104
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2000. Terjemahan ringkasan
klasifikasi desimal Dewey dan indeks
relatif. Jakarta: Perpustakaan Nasional.
Anonim. 2008. Laporan tahunan Pusat
Dokumentasi dan Informasi Ilmiah,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Jakarta: PDII-LIPI
Atherton, Pauline. 1986. Sistem dan
pelayanan informasi. Edisi Bahasa
Indonesia oleh Bambang Hartono. Jakarta:
Arga Kencana Abadi.
Bachtar, Mulni Adelina. 1997. The Role
of the Centre for Scientific Documentation
and Information (Pusat Dokumentasi dan
Informasi Ilmiah, or PDII) in Indonesia
(Monash occational papers in librarianship,
recordkeeping and bibliography; 9).
Melbourne: Ancora Press.
Bachtar, Mulni Adelina. 2004. Pengantar
Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi.
Makalah disampaikan pada Susbajarah TNI
Angkatan VI, Jakarta, 23 Agustus -Oktober.
Ginting, Maria. 1999. International
Standard Serial Number (ISSN). BACA,
24 (1-2): 16-18.
Prihanto, Igif G. 2002. Kolaborasi. Makalah
disampaikan pada Kursus Bibliometrika,
Pusat Studi Jepang, UI-Depok, 20-23 Mei.
Sudarsono, Blasius. 2005. Empat windu
perjalanan pemikiran tentang PDII-LIPI.
BACA, 29 (1): 45-69.
Sulistyo-Basuki. 1992. Teknik dan jenis
dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. 2005. Kamus besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)
MAJALAH ILMIAH INDONESIA
Kamariah Tambunan1
kamariah_t@yahoo.co.id
ABSTRACT
The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian learned
periodicals. The samples are articles of FOKUS Bidang Ekonomi published on the period of 20062008. It consists of 3 volume of publications with 12 numbers mounted to 1082 articles. The result
show that the year of published of journal articles are 2002-2007 and it was dominated by those
published in 2005, comprised of 329 articles (30%). Those of them are financial economics, comprise of 355 articles (33%). The amount of single author is higher than the multiple ones (74%).
Keywords: Scientific periodicals; Indonesian periodicals; Economic sciences
PENDAHULUAN
Pusat Dokumentasi dan Informasi
Ilmiah (PDII) merupakan salah
satu pusat yang berada di bawah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI). Berdasarkan SK Ketua LIPI
No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni
2001 tentang Organisasi dan Tata
Kerja LIPI, PDII-LIPI mempunyai
tugas “melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan, penyusunan
pedoman, pemberian bimbingan teknis,
penyusunan rencana dan program,
pelaksanaan penelitian, pelayanan
serta evaluasi dan penyusunan laporan.
Untuk menyelenggarakan tugas
tersebut, kegiatan utama PDII-LIPI
adalah mendokumentasikan karya
1
ilmiah Indonesia dan memberikan
layanan informasi ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek), yang didukung oleh
kajian/penelitian tentang pengembangan
sistem dokumentasi dan informasi.
Dokumentasi, mempunyai beberapa
pengertian. Salah satunya dari Paul
Otlet (ilmuwan terkenal dari Belgia),
yang mengartikan dokumentasi sebagai
suatu kegiatan khusus mengumpulkan,
mengolah, menyimpan, dan menemukan
serta menyebarkan dokumen dalam
setiap bidang kegiatan manusia.
Seiring dengan perkembangan
informasi yang pesat, majalah ilmiah
yang terbit di Indonesia juga mengalami
Pustakawan Madya, PDII-LIPI. Jl. Jend Gatot Subroto 10 Jakarta
96
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)
perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari
terus bertambahnya judul majalah yang
memperoleh International Standard
Serial Number (ISSN). Perlu diketahui
bahwa setiap majalah diharuskan
mempunyai ISSN sebagai tanda
pengenal yang unik bagi majalah
tersebut. Untuk Indonesia, PDII-LIPI
merupakan lembaga yang memberikan
ISSN, dan setiap majalah yang terbit
wajib diserahkan ke PDII-LIPI minimal
dua eksemplar.
Banyaknya informasi yang terdapat
dalam majalah-majalah tersebut perlu
disampaikan kepada masyarakat
pengguna. Salah satu cara yang
dilakukan adalah dengan menerbitkan
terbitan-terbitan khusus, di antaranya
terbitan informasi literatur sekunder.
Penerbitan literatur sekunder ini juga
merupakan salah satu cara penyebaran
informasi terseleksi kepada pemakai
sesuai bidang minat. Di PDII-LIPI,
penyebaran tersebut menggunakan
terbitan yang disebut FOKUS Informasi
Indonesia.
PROFIL FOKUS INFORMASI
INDONESIA
FOKUS adalah suatu terbitan yang
berisi kumpulan abstrak karya ilmiah
Indonesia sebagai media untuk
mengikuti perkembangan iptek secara
berkesinambungan. Terbitan ini
juga merupakan wadah penyebaran
informasi terseleksi yang diberikan
kepada pemakai sesuai bidangnya.
Penyebaran informasi terseleksi adalah
penyediaan informasi ilmiah secara
teratur kepada individu, instansi, atau
kelompok-kelompok pemakai.
Pada awalnya, FOKUS hanya berisi
informasi dari artikel majalah saja.
Namun dalam perjalanannya, informasi
dari makalah, laporan penelitian, dan
buku juga dimasukkan walaupun
prioritas utama tetap artikel majalah.
Setiap cantuman yang terdapat dalam
FOKUS terdiri atas deskripsi bibliografi
dilengkapi dengan klasifikasi/subjek,
kata kunci (deskriptor), dan abstrak.
Pada saat pertama kali terbit, yaitu pada
tahun 1998, FOKUS hanya terdiri atas
empat bidang, kemudian berkembang
sesuai dengan kebutuhan pemakai.
Klasifikasi, menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka,
2005) adalah penyusunan bersistem
dalam kelompok atau golongan menurut
kaidah atau standar yang ditetapkan.
Adapun dari Terjemahan Ringkasan
Klasifikasi Desimal Dewey, dijelaskan
Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan)
97
bahwa klasifikasi bahan pustaka (buku,
film, rekaman suara, dan media lain)
merupakan penyusunan sistem logis
bahan pustaka tentang subjek tertentu.
Ada beberapa cara pengelompokan
subjek, tetapi yang umum digunakan
adalah Dewey Decimal Classification
(DDC). DDC merupakan sistem
klasifikasi tertua, diterbitkan pertama
kali tahun 1876, disusun hierarkis
atau bertingkat menggunakan prinsip
desimal untuk pembagiannya. Artinya,
setiap kelompok dalam pembagian
ilmu pengetahuan berturut-turut
dideretkan atas dasar sepuluh. Seluruh
ilmu pengetahuan digolongkan ke
dalam 10 kelas utama, yaitu: 000
Umum, 100 Filsafat, 200 Agama, 300
Ilmu pengetahuan sosial, 400 Bahasa,
500 Ilmu murni, 600 Teknologi, 700
Kesenian, 800 Sastra, dan 900 Sejarah.
Setiap kelas utama tersebut dibagi lagi
ke dalam kelas-kelas yang menunjukkan
subdivisi utama dari subjek tersebut.
Subjek atau bidang ekonomi termasuk
bagian dari kelas utama 300 Ilmu
pengetahuan sosial, yaitu 330 Ekonomi.
Pembagian lebih khusus dari bidang
ekonomi dapat dilihat seperti rincian
berikut ini.
330 Ekonomi
98
331 Ekonomi tenaga kerja (ekonomi
perburuhan)
332 Ekonomi keuangan
333 Ekonomi pertanahan dan energi
334 Koperasi
335 Sosialisme dan sistem berkaitan
336 Keuangan negara
337 Ekonomi internasional
338 Produksi
339 Makroekonomi dan topik berkaitan
FOKUS yang dibahas dalam tulisan ini
adalah FOKUS Bidang Ekonomi. Kajian
hanya dibatasi pada jenis dokumen,
tahun terbit majalah yang dimuat,
klasifikasi/bidang, dan komposisi
penulis/pengarang artikel majalah.
Tujuannya adalah untuk mengetahui
penyebaran dan arah perkembangan
ilmu bidang ekonomi.
Sesuai dengan namanya, yaitu FOKUS
Bidang Ekonomi, akan dijelaskan
terlebih dahulu apa arti ekonomi.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (Balai Pustaka, 2005)
ekonomi adalah ilmu mengenai asasasas produksi, distribusi, dan pemakaian
barang-barang serta kekayaan
(seperti keuangan, perindustrian, dan
perdagangan); pemanfaatan uang,
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)
tenaga, waktu, dan sebagainya yang
berharga; tatakehidupan perekonomian
(suatu negara); urusan keuangan rumah
tangga (organisasi, negara).
dari artikel majalah saja karena jenis
dokumen ini paling banyak dimuat
dalam setiap terbitan FOKUS dibanding
jenis dokumen lainnya.
METODE KAJIAN
Jenis Dokumen
FOKUS Informasi Indonesia terdiri atas
beberapa bidang yang terbit sejak tahun
1998. Dalam kajian ini, terbitan FOKUS
yang dianalisis adalah FOKUS Bidang
Ekonomi terbitan tahun 2006 sampai
dengan tahun 2008. Kajian ini termasuk
kajian deskriptif dengan menggunakan
metode bibliometrik yang menganalisis
deskripsi bibliografi dokumen.
Cakupan jenis dokumen dalam FOKUS
Bidang Ekonomi terbitan volume 3
(tahun 2006) memuat 445 judul yang
terdiri atas 216 judul artikel majalah, 91
judul makalah seminar dan sejenisnya,
69 judul laporan penelitian dan survei,
dan 69 judul buku. FOKUS Bidang
Ekonomi terbitan volume 4 (tahun
2007) memuat 876 judul yang terdiri
atas 427 judul artikel majalah, 143
makalah seminar dan sejenisnya, 146
judul laporan penelitian dan survei, dan
69 judul buku. Adapun FOKUS Bidang
Ekonomi terbitan volume 5 (tahun
2008) memuat 624 judul yang terdiri
atas 439 judul artikel majalah, 109
judul makalah seminar dan sejenisnya,
56 judul laporan penelitian dan survei,
dan 20 judul buku. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 1.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
DOKUMEN
FOKUS Bidang Ekonomi yang dibahas
dalam tulisan ini adalah FOKUS terbitan
volume 3 (tahun 2006), volume 4 (tahun
2007), dan volume 5 (tahun 2008).
Setiap volume terdiri atas 4 nomor
dengan kala terbit tiga bulan sekali.
FOKUS terbit setiap bulan Maret, Juni,
September, dan Desember. Informasi
yang dimuat dalam terbitan ini adalah
artikel majalah, makalah seminar dan
sejenisnya, laporan penelitian dan
survei, dan buku. Dalam tulisan ini
yang akan dibahas hanya jenis dokumen
Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa
jumlah artikel majalah lebih banyak,
yaitu 1.082 (55,63%) daripada makalah
seminar dan sejenisnya 343 (17,63%),
laporan penelitian dan survei 271
Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan)
99
Tabel 1. Jumlah Judul Berdasarkan Jenis Dokumen dan Tahun Terbit FOKUS
Jenis dokumen
Tahun terbit FOKUS
2006
2007
2008
Jumlah
%
216
427
439
1082
55,63
Artikel majalah
Makalah
91
143
109
343
17,63
Laporan penelitian
69
146
56
271
13,93
Buku
69
160
20
249
12,82
Jumlah
445
876
624
1945
100
(13,93%), dan buku 249 (12,80%).
Seperti telah disebutkan, pembahasan
hanya pada jenis dokumen dari artikel
majalah saja.
Tahun Terbit Majalah
Jika dilihat dari tahun terbit artikel
majalah maka yang dimuat dalam
terbitan FOKUS Bidang Ekonomi
berkisar antara tahun 2002 sampai
dengan tahun 2007. Artikel yang
dimuat dalam terbitan FOKUS ini yang
terbit tahun 2002 sebanyak 4 artikel,
menyusul tahun 2003 sebanyak 54
artikel, tahun 2004 sebanyak 263 artikel,
tahun 2005 sebanyak 329 artikel, tahun
2006 sebanyak 291 artikel, dan tahun
2007 sebanyak 141 artikel. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.
Berdasarkan Tabel 2 dan Gambar 1
terlihat bahwa artikel yang paling
banyak adalah yang terbit tahun
2005 sebanyak 329 artikel (30,41%),
menyusul tahun 2006 sebanyak 291
(26,89%), tahun 2004 sebanyak 263
(24,31%), tahun 2007 sebanyak 141
(13,03%), dan tahun 2003 sebanyak 54
(4,99%), sedangkan yang paling sedikit
Tabel 2. Jumlah Artikel Berdasarkan Tahun Terbit Majalah dan Tahun Terbit FOKUS
Tahun terbit majalah
100
Tahun terbit FOKUS
2006
2007
2008
Jumlah
%
2002
4
-
-
4
0,37
2003
50
4
-
54
4,99
2004
141
111
11
263
24,31
2005
13
194
122
329
30,41
2006
8
115
168
291
26,89
2007
-
3
138
141
13,03
Jumlah
216
427
439
1082
100
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)
350
300
Artikel
Jumlah Artikel
250
200
150
100
50
0
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Tahun Terbit Majalah
Gambar 1. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit majalah
adalah yang terbit tahun 2002 sebanyak
4 (0,37%).
Klasifikasi/Subjek Artikel Majalah
Seperti sudah dikemukakan di atas
bahwa pembagian bidang ekonomi
dalam tulisan ini dibagi berdasarkan
DDC. Bidang ekonomi termasuk dalam
bidang ilmu pengetahuan sosial (kelas
300). Jika dirinci lebih lanjut maka
bidang ekonomi yang tercakup dalam
terbitan FOKUS Bidang Ekonomi
yaitu ekonomi (kelas 330) sebanyak 59
artikel, ekonomi tenaga kerja (ekonomi
perburuhan) (kelas 331) 101 artikel,
ekonomi keuangan (kelas 332) 355
artikel, ekonomi pertanahan (agraria)
(kelas 333) 40 artikel, koperasi (kelas
334) 24 artikel, keuangan negara (kelas
336) 77 artikel, ekonomi internasional
(kelas 337) 13 artikel, produksi (kelas
338) 310 artikel, serta makroekonomi
dan topik berkaitan (kelas 339)
sebanyak 31 artikel. Selain itu, ada 72
artikel yang berkaitan dengan bidang
ekonomi, yaitu administrasi pemerintah
daerah, asuransi, perdagangan,
komunikasi, pengangkutan, akuntansi,
dan periklanan. Artikel yang membahas
subbidang sosialisme dan sistem
berkaitan (kelas 335) tidak terdapat
dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi
yang terbit tahun 2006 sampai dengan
tahun 2008. Untuk jelasnya dapat dilihat
pada Tabel. 3.
Dari Tabel 3 dan Gambar 2 terlihat
bahwa artikel yang paling banyak
dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang
Ekonomi adalah subbidang ekonomi
Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan)
101
Tabel 3. Jumlah Artikel Berdasarkan Klasifikasi DDC dan Tahun Terbit FOKUS
Tahun terbit FOKUS
Klasifikasi DDC
2006
2007
2008
Jumlah
%
330
7
25
27
59
5,45
331
25
34
42
101
9,33
332
68
141
146
355
32,81
333
5
24
11
40
3,70
334
12
4
8
24
2,22
336
17
26
34
77
7,12
337
-
3
10
13
1,20
338
55
134
121
310
28,65
339
7
12
12
31
2,87
Lainnya
20
24
28
72
6,65
Jumlah
216
427
439
1082
400
350
Jumlah Artikel
300
250
200
150
100
50
Klasifikasi DDC
33
La 9
in
ny
a
33
8
33
7
33
6
33
4
33
3
33
2
33
1
33
0
0
Gambar 2. Jumlah artikel berdasarkan klasifikasi DDC
Jumlah Artikel
500
400
300
200
100
0
2006
2007
Tahun Terbit FOKUS
2008
Gambar 3. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit FOKUS
102
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)
koperasi (kelas 334) sebanyak 24
(2,22%), sedangkan yang paling sedikit
adalah subbidang ekonomi internasional
(kelas 337) sebanyak 13 (1,20%).
Selain itu, terdapat juga subbidangsubbidang yang berhubungan dengan
bidang ekonomi sebanyak 72 (6,65%).
keuangan (kelas 332), yaitu 355
(32,81%), menyusul subbidang produksi
(kelas338) sebanyak 310 (28,65%).
Jika dirinci lebih lanjut, masalahmasalah yang dimuat dalam subbidang
ekonomi keuangan, antara lain bank dan
perbankan, lembaga perbankan khusus,
lembaga kredit dan pinjaman, investasi,
dan suku bunga. Adapun subbidang
produksi antara lain tentang pertanian,
industri dan jasa sekunder, ekonomi
produksi umum, organisasi produksi,
serta pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi. Selanjutnya, subbidang,
ekonomi tenaga kerja (ekonomi
perburuhan) (kelas 331) sebanyak 101
(9,33%), subbidang keuangan negara
(kelas 336) sebanyak 77 (7,12%),
juga ekonomi pertanahan dan energi
(kelas 333) sebanyak 40 (3,70%),
makroekonomi dan topik berkaitan
(kelas 339) sebanyak 31 (2,87%),
Dari Gambar 3 terlihat bahwa ada
kenaikan jumlah artikel yang dimuat
dalam terbitan FOKUS Bidang
Ekonomi setiap tahun. Pada tahun 2006,
FOKUS memuat sebanyak 216 artikel,
pada tahun 2007 dan 2008 meningkat
masing-masing menjadi 427 dan 439
artikel.
Jumlah Penulis Artikel
Jika dilihat dari jumlah penulis dalam
setiap artikel majalah, selain penulis
tunggal juga ada kolaborasi antara dua
sampai dengan lima penulis. Hal ini
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Jumlah Penulis Artikel Berdasarkan Banyaknya Penulis dan Tahun Terbit FOKUS
Banyaknya penulis
Tahun Terbit FOKUS
2006
2007
2008
Jumlah
%
1 (Tunggal)
156
330
314
800
73,94
2
43
74
91
208
19,22
3
16
23
25
64
5,91
4
1
-
8
9
0,83
5
-
-
1
1
0,09
Jumlah
216
427
439
1082
100
Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan)
103
Dari seluruh artikel majalah, yaitu 1.082
artikel yang terdapat dalam FOKUS
Bidang Ekonomi ini, penulis tunggal
masih tetap terbanyak, yaitu 800 artikel
(73,94%), menyusul kolaborasi 2
penulis, sebanyak 208 artikel (19,22%),
kolaborasi 3 penulis sebanyak 64
artikel (5,91%), dan kolaborasi 4
penulis sebanyak 9 artikel (0,83%).
Namun demikian, ada kolaborasi di
antara 5 penulis, walaupun hanya 1
artikel majalah. Hal ini menunjukkan
bahwa tingkat kolaborasi penulis yang
dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang
Ekonomi sangat rendah, yaitu 0,26
(hanya 282 penulis yang berkolaborasi
dari 1.082 penulis).
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa artikel majalah yang
dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang
Ekonomi, terbanyak adalah artikel yang
terbit pada tahun 2005. Jika dilihat dari
cakupan bidangnya, ternyata paling
banyak adalah artikel yang membahas
masalah ekonomi keuangan, namun
tidak ada sama sekali yang membahas
tentang sosialisme dan sistem-sistem
yang berkaitan. Penulis tunggal tetap
lebih dominan dalam menulis artikel,
walaupun ada juga kolaborasi di antara
5 penulis.
104
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2000. Terjemahan ringkasan
klasifikasi desimal Dewey dan indeks
relatif. Jakarta: Perpustakaan Nasional.
Anonim. 2008. Laporan tahunan Pusat
Dokumentasi dan Informasi Ilmiah,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Jakarta: PDII-LIPI
Atherton, Pauline. 1986. Sistem dan
pelayanan informasi. Edisi Bahasa
Indonesia oleh Bambang Hartono. Jakarta:
Arga Kencana Abadi.
Bachtar, Mulni Adelina. 1997. The Role
of the Centre for Scientific Documentation
and Information (Pusat Dokumentasi dan
Informasi Ilmiah, or PDII) in Indonesia
(Monash occational papers in librarianship,
recordkeeping and bibliography; 9).
Melbourne: Ancora Press.
Bachtar, Mulni Adelina. 2004. Pengantar
Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi.
Makalah disampaikan pada Susbajarah TNI
Angkatan VI, Jakarta, 23 Agustus -Oktober.
Ginting, Maria. 1999. International
Standard Serial Number (ISSN). BACA,
24 (1-2): 16-18.
Prihanto, Igif G. 2002. Kolaborasi. Makalah
disampaikan pada Kursus Bibliometrika,
Pusat Studi Jepang, UI-Depok, 20-23 Mei.
Sudarsono, Blasius. 2005. Empat windu
perjalanan pemikiran tentang PDII-LIPI.
BACA, 29 (1): 45-69.
Sulistyo-Basuki. 1992. Teknik dan jenis
dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. 2005. Kamus besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96 - 104)