Ekonomi Mikro 1 Ilmu Ekonomi dan Cakupannya

  

Materi 1

  Ilmu Ekonomi dan

Cakupannya Sejarah Pengetahuan tentang Ekonomi 

  Sebuah ungkapan ekonom besar abad sembilan belas Alfred Marshal dalam buku Principles of Economics yang menyatkan bahwa “Ilmu Ekonomi adalah

suatu bidang studi tentang umat manusia dalam kehidupan sehari-hari”.

   Ilmu ekonomi dinyatakan demikian karena ilmu ekonomi adalah ilmu yang dinamis seiring dengan perubahan perilaku dan budaya manusia yang tidak

akan menemukan akhir perjalanan pemikirannya bisa jadi hingga kiamat.

   Tahun 1776 M Adam Smith mengeluarkan buku An inquiry into the nature and causes of the wealth of nation, hingga sekarang dasar-dasar teori itu tidak mengalami perubahan, yang jelas terlihat adalah perubahan aplikasi dan penyesuaian dengan kondisi.

   Lebih jauh lagi kebelakang pada jaman kejayaan peradaban Islam di timur tengah, teori-teori ekonom pada jaman itu –walau tidak terstruktur- terus menerus menjadi bahan referensi pelaku ekonomi dan pengambil kebijakan ekonomi di zaman sekarang ini. Baik dalam kerangka ekonomi mikro ataupun ekonomi makro. Ekonomi dan Perkembangannya 

  Perkembangan dunia mengalami lompatan besar sejak awal abad 20, dan semakin menemukan momentumnya ketika teknologi informasi dikuasai manusia.

   Setiap saat kita disuguhi bermacam informasi-informasi melalui media-media informasi yang semakin hari semakin variatif, tidak hanya informasi yang bersifat lokal, setiap saat pun kita dengan mudah akan memperoleh informasi dari belahan bumi yang lain secara real time, dunia menjadi “semakin sempit”.

   Media cetak dan elektronik menjadi alat informasi handal yang menunjang kehidupan manusia, terlebih kecangggihan komputer yang terintegrasi dalam suatu jaringan “maya” yang disebut internet semakin hari semakin mudah diakses oleh semua orang.

   Teknologi mobil phone kemudian semakin memanjakan orang untuk mendapat informasi, dan setiap saat dapat mengakses internet dari mesin informasi mini tersebut.

   Lompatan besar teknologi informasi berbanding lurus dengan perkembangan pemahaman “ekonomi” dan perekonomian sendiri, dua sisi inilah sekarang yang menjadi lokomotif maju mundurnya kehidupan manusia, karena bagaimanapun kehidupan manusia tidak akan terlepas dari informasi dan “ekonomi”. Ekonomi dan Perkembangannya 

  Informasi dan ekonomi juga dua sisi yang tidak dapat dipisahkan, untuk memperoleh informasi, orang akan butuh ekonomi hal sebaliknya untuk dapat menguasai ekonomi orang akan perlu adanya informasi, dengan informasi manusia dikelilingi berbagai pilihan, peluang peluang dan tantangan untuk mencapai kesejahteraan

  

  Memahami sebuah informasi ekonomi tidaklah mudah, tapi tidak juga sulit untuk dipahami. Pengetahuan-pengetahuan dasar tentang ekonomi akan mempermudah kita untuk dapat menyerap informasi-informasi ekonomi yang datang setiap saat untuk dapat kita manfaatkan.

  

  Perkembangan ekonomi yang selalu searah dengan perkembangan manusia itu sendiri akan mendorong manusia selalu ingin memahami ekonomi.

  

  Trend informasi yang cepat dengan banyak istilah-istilah yang unik dari ekonomi akan mendorong kita untuk belajar dan memahami Apa itu

  EKONOMI? Persoalan tentang Ekonomi 

  Perilaku manusia dalam kehidupan menuju kesejahteraaan tersebut, ilmu ekonomi juga didefnisikan sebagai bagaimana masyarakat menggunkan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya pada masyarakat luas (Samuelson dan Nordhaus, 2001).

  

  Dengan demikian ide pokok penting dalam bahasan ilmu ekonomi adalah kenyataan bahwa sumberdaya itu langka dan masyarakat harus menggunkannya secara efsien.

  

  Kelangkaan dimaknai sebagai situasi dimana barang yang dibutuhkan terbatas dan relatif terhadap keinginan, sedangkan efsien dimaknai sebagai pemanfaatan yang paling efektif atas sumberdaya masyarakat dalam pemenuhan keinginan dan kebutuhan manusia.

  

  Persoalan yang menghendaki seseorang, perusahaan atau masyarakat membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu

  kegiatan ekonomi.

  

  kegiatan ekonomi : kegiatan seseorang, perusahaan atau masyarakat untuk memproduksi atau mengkonsumsi barang dan jasa dan Dua Analisis Utama Perekonomian 

  Dengan kata lain inti dari ilmu ekonomi adalah mengakui realitas kelangkaan, lalu memikirkan cara untuk mengorganisir masyarakat dalam suatu cara yang menghasilkan memanfaatkan sumber daya yang paling efsien (Gregory, N. Mankiw (2000).

   Topik bahasan ekonomi terbagi dalam dua analisis ekonomi utama yaitu:

1. Ilmu ekonomi mikro (micro economics), 2.

  Ilmu makro ekonomi (macro economics).

   Pokok bahasan kita dalam uraian lebih lanjut adalah analisis mikro ekonomi. mempelajari segala Ilmu Ekonomi aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia agar tercapai kemakmuran.

  Berhubungan dengan:  masalah kelangkaan sumberdaya  masalah pilihan alternatif menggambarkan

  Ekonomi Deskriptif keadaan aktual yang terjadi dalam perekonomian secara deskriptif

  (Teori Kebijakan Ekonomi Terapan

  Ekonomi) mempelajari tentang kebijakan yg perlu dilaksanakan utk

   Mempelajari aktivitas ekonomi dengan Teori Ekonomi menggunakan metode-metode analisis tertentu sehingga dapat ditarik kesimpulan tentang hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas tersebut.

   Pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan.

  Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Defnisi Ekonomi Mikro dan Makro 

  

Ekonomi Mikro mempelajari perilaku individual dari

konsumen dan permintaan terhadap suatu barang atau

jasa, individual produsen serta produksi dan biaya produksi

dari suatu barang atau jasa, pasar dari suatu barang atau

jasa, serta perilaku dari semua produsen dan konsumen di

pasar, serta tenaga kerja dan pasar tenaga kerja.

  

Ekonomi Makro mempelajari secara agregat (total) untuk

permintaan dan penawaran (supply), dengan rinciannya

seperti agregat konsumsi, investasi, peranan pemerintah,

transaksi dengan negara mitra bisnis berupa ekspor dan

impor, serta agregat produksi dan pendapatan, termasuk

tentang harga dan infasi, pengangguran dan kesempatan,

pemerataan, serta kebijakan ekonomi makro.

  Defnisi Ekonomi Mikro 

  Ekonomi Mikro, adalah ilmu ekonomi yang mengkasi bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan bagaimana mereka berinteraksi di pasar. (Gregory, N.

  Mankiw, 2000) 

  Terkait langsung dengan teori ekonomi ini adalah hukum permintaan, hukum penawaran, perilaku produsen, perilaku konsumen dan pasar sebagai tempat berinteraksinya.

   Teori ekonomi mikro didefnisikan juga sebagai suatu bidang ilmu dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari Defnisi Ekonomi Mikro 

  Sebagai ilmu ekonomi, cabang ilmu ekonomi mikro adalah ilmu yang yang berkaitan dengan perilaku entitas

individual seperti pasar, perusahaan dan rumah tangga.

   Kajian cabang ilmu ini dinspirasi oleh Adam Smith (.... the Wealth of Nation. 1776) yang berisi analisis mengenai bagaimana harga suatu komoditi secara individu terbentuk, mengkaji bagaimana penentuan harga tanah, tenaga kerja dan modal, serta meneliti kelemahan dan kekuatan mekanisme pasar, selain sifat-sifat efesiensi pasar itu sendiri yang sangat mengagumkan dan manfaat ekonomi berasal dari tindakan individual yang

bersifat self-interested (Samuelson dan Nordhaus, 2001) Defnisi Ekonomi Mikro 

  Berbeda dari analisis ekonomi makro, ilmu ekonomi mikro lebih menekankan pada perilaku entitas individual dalam perekonomian, bagaimana rumah tangga, perusahaan dan pemerintah sebagai pelaku ekonomi berperilaku dalam perekonomian.

   Dengan kata lain ekonomi mikro berada pada lingkup analisis perilaku dari masing-masing pelaku ekonomi.

   Sedangkan dalam analisis ekonomi makro dibahas interaksi antara pelaku-pelaku tersebut dalam perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi Positif dan Normatif 

  Untuk mempertajam analisis kita terhadap ekonomi, terlebih dahulu harus kita pisahkan antara ilmu ekonomi postif dan ilmu ekonomi normatif untuk memberikan pertimbangan pada masalah-masalah ekonomi.

   Ekonomi positif adalah deskripsi ekonomi terhadap fakta-fakta ekonomi semata, dimana jawaban dan penyelesaian masalah pada semata ekonomi, seperti pertanyaan apakah komputer menaikan produktivitas manusia?, bagaimana PT. ABCD dapat memperoleh keuntungan besar dan lainnya.

   Sedangkan ekonomi normatif dihubungkan dengan nilai yang jawaban benar dan salahnya tergantung sekali pada nilai moral dan norma-norma yang dimiliki analis dan penyelesaiannya memerlukan penyelesaian politis bukan sekedar ekonomi, seperti contoh masalah kemiskinan dan keadilan . Masalah Ekonomi dan Pengorganisasian Ekonomi 

  Analisis ilmu ekonomi adalah langkah-langkah sistematis yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam perekonomian, masalah mendasar dalam organisasi ekonomi yang selalu timbul dalam perekonomian dalam kerangka analisis ekonomi mikro adalah :

  1. Apa, pertanyaan ini menyangkut apa dan berapa jumlahnya, dan kapan komoditi atau barang dan jasa ini diproduksi, pilihan mana yang harus diambil, barang banyak kualitas rendah, atau sedikit dengan kualitas tinggi dan sebagainya.

  2. Bagaimana barang dibuat, masyarakat harus menentukan siapa yang akan melakukan produksi, dengan sumber daya apa, teknik produksi apa yang digunakan.

  Pertanyaan tersebut menyangkut juga pembagian produksi dalam perekonomian seperti siapa yang harus

  

Masalah Ekonomi dan Pengorganisasian

Ekonomi

3. Untuk siapa barang dibuat, siapa yang akan menikmati hasil

  adari aktivitas ekonomi, apakah distribusi pendapatan dan kesejahteraan sudah cukup adil dan layak. Intinya adalah bagaimana distribusi terhadap barang dan jasa yang telah diproduksi dalam perekonomian.

   Pertanyaan berikutnya berkenaan dengan masalah ekonomi di atas adalah menggunakan cara apa masyarakat untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana dan untuk siapa tersebut.

   Perbedaan-perbedaan cara masyarakat yang berbeda-beda untuk mengalokasikan sumberdaya yang langka, diorganisir melalui sistem ekonomi. Pengorganisasian Ekonomi 

  Secara ekstrim pengorganisasian ekonomi terbagi dalam dua cara, pada ekstrim yang satu pemerintah membuat kebanyakan keputusan ekonomi dengan yang berada pada puncak hirarki memberi perintah ekonomi terhadap mereka yang berada pada jenjang yang lebih rendah.

   Ekstrim yang lain keputusan ekonomi dibuat oleh pasar, dimana individu dan perusahaan dengan sukarela sepakat untuk bertukar barang dan jasa dalam perekonomian. Pengorganisasian Ekonomi 1.

  Sistem Ekonomi Pasar

  Sistem pasar bebas diistilahkan juga dengan laissez-faire, lisessez faire berasal dari bahasa Prancis yang artinya “ biarkan mereka melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka”. Dengan kata lain bahwa seluruh anggota masyarakat dibiarkan secara bebas untuk menentukan kegiatan ekonomi yang akan mereka lakukan.

   Filosof dasar yang menentukan aliran ini adalah keyakinan bahwa apabila setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan keuntungan pada dirinya, maka pada waktu yang bersamaan masyarakat akan memperoleh keuntungan juga. (Sukirno, Sadono, 2006) Pengorganisasian Ekonomi

1. Sistem Ekonomi Pasar

   Kebebasan penuh di dalam kegiatan ekonomi adalah sistem ekonomi dimana pemerintah sama sekali tidak campur tangan dan tidak berusaha mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.

   Selururh sumber daya yang tersedian dimiliki oleh masyarakat dan masyarakat memilki kekuasaan penuh untuk menentukan barang apa yang akan diproduksi, bebas menentukan barang yang akan dibeli dan dimiliki dari pendapatan yang diperolehnya, bebas bekerja sebagai apa saja, dengan demikian harapannya adalah tercipta efsiensi yang tinggi.

  Pengorganisasian Ekonomi

  Sistem ekonomi pasar bebas, atau mekanisme pasar diyakini dapat menciptakan tingkat efsiensi yang tinggi antara lain :

  

  Dengan mekanisme pasar pengusaha dan penjual memilki kebebasan untuk menentukan produksi barang yang dapat memperoleh keuntungan, dan tidak akan mungkin menguntungkan jika barang yang diproduksinya tidak dibutuhkan pembeli.

  

  Dengan upaya memaksimumkan keuntungan produsen dapat melakukan efsiensi terhadap faktor-faktor produksi yang terbatas dengan cara mengeluarkan biaya terendah dan pada tingkat produksi yang optimal.

  

  Penggunaan faktor-faktor produksi tersebut dengan sendirinya memberikan keuntungan pada masyarakat sebagai pemilik faktor produksi, seperti upah untuk tenaga kerja, sewa untuk pemilik lahan dan bunga untuk pemilik modal, pendapatan tersebut akhirnya akan menentukan besaran pendapatan dan corak daya beli konsumen, yang pada akhirnya menjawab persoalan, untuk siapa barang dan jasa diproduksi ? Pengorganisasian Ekonomi

2. Sistem Ekonomi Terpimpin

   Sistem ekonomi ini dikenal juga dengan sistem ekonomi perencanaan terpusat atau common economic, sistem ini berarti pemerintah sepenuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.

   Dengan sistem ekonomi tersebut maka alat-alat modal dikuasai dan dimilki oleh pemerintah, sehingga diyakini akan melahirkan efsiensi yang tinggi, sebagai upayanya dalam sistem ekonomi ini pemerintah akan mendirikan lembaga perencanaan ekonomi yang berada di pusat. Pengorganisasian Ekonomi

3. Sistem Ekonomi Campuran

   Kebebasan yang berlebihan dalam sistem ekonomi pasar bebas dapat berdampak buruk pada pendapatan masyarakat yang timpang, golongan masyarakat berpenghasilan rendah akan semakin terpuruk disisi lain golongan masyarakat kaya (pemodal) cenderung bertambah kekayaannya, bagi perekonomian secara umum sistem ekonomi pasar bebas cenderung lebih fuktuatif, rentan terpeleset pada fase krisis yang berakibat buruk pada kesejahteraan masyarakat.

   Disisi lain ekonomi terpusat yang membatasi peranan individu dalam ekonomi juga berdampak pada lemahnya daya saing ekonomi dan lambannya inovasi dan kemajuan masyarakat, sehingga jawabannya adalah mengkombinasikan antara peran individu dan peran masyarakat dan sistem ini disebut sistem ekonomi campuran. Pengorganisasian Ekonomi 3.

  Sistem Ekonomi Campuran

  Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat diberikan kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin dijalankan.

   Biasanya bentuk campur tangan pemerintah ini dilakukan dalam tiga bentuk yaitu :

  1. mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi agar dijalankan dalam normanorma yang wajar, atau

  2. pemerintah membuat rule of the game, bentuk yang kedua secara langsung melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, seperti membuat perusahaan-perusahaan negara,

  3. memberlakukan kebijakan fskal dan moneter tujuannya adalah agar perekonomian berkembang pesat dan teratur tanpa mengalami masalah infasi.

  

Tugas Diskusi Kelompok 3 orang

  

Diskusikan produk – produk atau jasa apa

sajakah yang terdapat di Indonesia yang termasuk dalam : 1.

  Sistem ekonomi pasar 2. Sistem ekonomi terpimpin 3. Sistem ekonomi campuran Berikan contoh semaksimal mungkin...