SK 318 Thn 2017 ttg Perubahan IL.PT.AW 1.440 Ha
BUPATI BARITO KUALA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR 188.45/ 318 /KUM/2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR 188.45/488/KUM/2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN
ATAS KEGIATAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT LUAS 1.440,634 HA
PT. ANUGERAH WATTIENDO DI KECAMATAN ANJIR MUARA DAN KECAMATAN
MEKARSARI KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUPATI BARITO KUALA,
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa dalam rangka untuk menindaklanjuti Arahan Perubahan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Bidang Perkebunan terhadap
Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Izin
Lingkungan sesuia dengan Surat Kementerian Lingkungan Hidup
Nomor : B344/Dep.I/LH/PDAL/1/2015 tanggal 15 Januari 2015,
maka
Keputusan
Bupati Barito Kuala
Nomor :
188.45/488/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Anugerah Wattiendo, di Desa Anjir
Serapat Baru I, Anjir Serapat Baru II dan Tinggiran Darat
Kecamatan Anjir Muara dan Kecamatan Mekarsari, Kabupaten
Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan kegiatan
yang wajib dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup (UKLUPL), maka perlu
dilakukan penyesuaian dan penyempurnaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dengan melalui perubahan;
b.
bahwa sesuai Surat Permohonan Perubahan Izin Lingkungan dari
PT. Anugerah Wattiendo Nomor : 018/INSTBLH/05Tanggal29
Agustus 2017, yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana
ditentukan dalam ketentuan peraturan perundangundangan yang
berlaku, dan sesuai pasal 51 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor
27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, dipandang perlu untuk
menetapkan Perubahan Atas Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor
: 188.45/488/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan KelapaSawit PT. Anugerah Wattiendo, di Desa Anjir
Serapat Baru I, Anjir Serapat Baru II dan Tinggiran Darat
Kecamatan Anjir Muara dan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala
Provinsi Kalimantan Selatan;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Barito
Kuala;
1.
UndangUndang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
UndangUndang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 9) sebagai UndangUndang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72,
Tahun Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1820);
2.
UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
PokokpokokAgraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2013);
3.
UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
UndangUndang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perubahan
AtasUndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 29,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4374) yang
telah ditetapkan dengan UndangUndangNomor 19 Tahun 2004
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerubahanatasUndang
Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Kehutanan menjadi
UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4401);
4.
UndangUndang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);
5.
UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5025);
6.
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
7.
UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
8.
UndangUndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan UndangUndangNomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemarandan/atauPerusakanLaut (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3816);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 86, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3853);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4161);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan
Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor147,sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan
Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor5056);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 26Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4833);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen
dan Rekayasa Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu
Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor61,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221);
17. Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang
IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor5285);
18. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun
2010 tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
19. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun
2012 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib
Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
20. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup NomorNomor 17
Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam
Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Izin
Lingkungan;
21. PeraturanMenteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan HIdup;
22. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun
2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan;
23. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun
2014 tentang Baku Mutu Air Limbah;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor6 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Barito Kuala
(Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012 Nomor 6);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 15 Tahun 2016
tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran
Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 2);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 34);
27. Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 35 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi Perangkat Daerah, TugasdanFungsiDinas
Dinas (Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor
35);
28. Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Uraian Tugas Unsurunsur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
(Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017 Nomor 19);
29. Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor : 188.45/488/KUM/2014
tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. Agri Bumi Sentosa di Desa Karya Makmur, Karya Jadi, Bandar
Karya, Pantang Raya, Pantang Baru dan Tabukan Raya Kecamatan
Tabukan, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
KESATU
: Perubahan Atas Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor :
188.45/488/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Anugerah Wattiendo, di Desa Anjir
Serapat Baru I, Anjir Serapat Baru II dan Tinggiran Darat
Kecamatan Anjir Muara dan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala
Provinsi Kalimantan Selatan ;
KEDUA
: Perubahan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dilakukan
pada penambahan upaya pengelolaan dan pemantauan
pengendalian kebakaran hutan dan lahan ke dalam Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RKLRPL) PT. Anugerah Wattiendo,
sebagaimana tercantum dalam lampiran I Matrik Tambahan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Lampiran II
Matrik Tambahan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA
: Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka PT. Anugerah
Wattiendo dalam melaksanakan kegiatannya, wajib melaksanakan
upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian kebakaran
hutan dan lahan sebagimana yang telah ditetapkan dalam
lampiran I Matrik Tambahan Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL) dan Lampiran II Matrik Tambahan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini, tanpa mengurangi kewajiban
pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKLRPL) PT. Anugerah
Wattiendoyang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan
Keputusan Bupati Barito KualaNomor 188.45/488/KUM/2014
tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan KelapaSawit
PT. Anugerah Wattiendo, di Desa Anjir Serapat Baru I, Anjir
Serapat Baru II dan Tinggiran Darat Kecamatan Anjir Muara dan
Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.
KEEMPAT
: Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Marabahan
Pada tanggal 4 September 2017
BUPATI BARITO KUALA,
H. HASANUDDIN MURAD
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR 188.45/ 318 /KUM/2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR 188.45/488/KUM/2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN
ATAS KEGIATAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT LUAS 1.440,634 HA
PT. ANUGERAH WATTIENDO DI KECAMATAN ANJIR MUARA DAN KECAMATAN
MEKARSARI KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUPATI BARITO KUALA,
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa dalam rangka untuk menindaklanjuti Arahan Perubahan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Bidang Perkebunan terhadap
Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Izin
Lingkungan sesuia dengan Surat Kementerian Lingkungan Hidup
Nomor : B344/Dep.I/LH/PDAL/1/2015 tanggal 15 Januari 2015,
maka
Keputusan
Bupati Barito Kuala
Nomor :
188.45/488/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Anugerah Wattiendo, di Desa Anjir
Serapat Baru I, Anjir Serapat Baru II dan Tinggiran Darat
Kecamatan Anjir Muara dan Kecamatan Mekarsari, Kabupaten
Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan kegiatan
yang wajib dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup (UKLUPL), maka perlu
dilakukan penyesuaian dan penyempurnaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dengan melalui perubahan;
b.
bahwa sesuai Surat Permohonan Perubahan Izin Lingkungan dari
PT. Anugerah Wattiendo Nomor : 018/INSTBLH/05Tanggal29
Agustus 2017, yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana
ditentukan dalam ketentuan peraturan perundangundangan yang
berlaku, dan sesuai pasal 51 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor
27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, dipandang perlu untuk
menetapkan Perubahan Atas Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor
: 188.45/488/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan KelapaSawit PT. Anugerah Wattiendo, di Desa Anjir
Serapat Baru I, Anjir Serapat Baru II dan Tinggiran Darat
Kecamatan Anjir Muara dan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala
Provinsi Kalimantan Selatan;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Barito
Kuala;
1.
UndangUndang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
UndangUndang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 9) sebagai UndangUndang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72,
Tahun Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1820);
2.
UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
PokokpokokAgraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2013);
3.
UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
UndangUndang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perubahan
AtasUndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 29,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4374) yang
telah ditetapkan dengan UndangUndangNomor 19 Tahun 2004
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerubahanatasUndang
Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Kehutanan menjadi
UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4401);
4.
UndangUndang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);
5.
UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5025);
6.
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
7.
UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
8.
UndangUndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan UndangUndangNomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemarandan/atauPerusakanLaut (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3816);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 86, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3853);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4161);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan
Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor147,sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan
Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor5056);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 26Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4833);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen
dan Rekayasa Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu
Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor61,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221);
17. Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang
IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor5285);
18. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun
2010 tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
19. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun
2012 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib
Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
20. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup NomorNomor 17
Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam
Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Izin
Lingkungan;
21. PeraturanMenteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan HIdup;
22. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun
2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan;
23. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun
2014 tentang Baku Mutu Air Limbah;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor6 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Barito Kuala
(Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012 Nomor 6);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 15 Tahun 2016
tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran
Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 2);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 34);
27. Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 35 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi Perangkat Daerah, TugasdanFungsiDinas
Dinas (Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor
35);
28. Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Uraian Tugas Unsurunsur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
(Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017 Nomor 19);
29. Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor : 188.45/488/KUM/2014
tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. Agri Bumi Sentosa di Desa Karya Makmur, Karya Jadi, Bandar
Karya, Pantang Raya, Pantang Baru dan Tabukan Raya Kecamatan
Tabukan, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
KESATU
: Perubahan Atas Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor :
188.45/488/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Anugerah Wattiendo, di Desa Anjir
Serapat Baru I, Anjir Serapat Baru II dan Tinggiran Darat
Kecamatan Anjir Muara dan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala
Provinsi Kalimantan Selatan ;
KEDUA
: Perubahan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dilakukan
pada penambahan upaya pengelolaan dan pemantauan
pengendalian kebakaran hutan dan lahan ke dalam Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RKLRPL) PT. Anugerah Wattiendo,
sebagaimana tercantum dalam lampiran I Matrik Tambahan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Lampiran II
Matrik Tambahan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA
: Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka PT. Anugerah
Wattiendo dalam melaksanakan kegiatannya, wajib melaksanakan
upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian kebakaran
hutan dan lahan sebagimana yang telah ditetapkan dalam
lampiran I Matrik Tambahan Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL) dan Lampiran II Matrik Tambahan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini, tanpa mengurangi kewajiban
pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKLRPL) PT. Anugerah
Wattiendoyang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan
Keputusan Bupati Barito KualaNomor 188.45/488/KUM/2014
tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan KelapaSawit
PT. Anugerah Wattiendo, di Desa Anjir Serapat Baru I, Anjir
Serapat Baru II dan Tinggiran Darat Kecamatan Anjir Muara dan
Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.
KEEMPAT
: Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Marabahan
Pada tanggal 4 September 2017
BUPATI BARITO KUALA,
H. HASANUDDIN MURAD