SK 326 Thn 2017 ttg PERUBAHAN SK .....Thn 2017 ttg IL
BUPATI BARITO KUALA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR 188.45/ 326 /KUM/2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR 188.45/87/KUM/2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN
ATAS KEGIATAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT LUAS 4.200 HA
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA DI KECAMATAN RANTAU BADAUH DAN
KECAMATAN JEJANGKIT KABUPATEN BARITO KUALA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUPATI BARITO KUALA,
Menimbang
: a.
b.
c.
bahwa dalam rangka untuk menindaklanjuti Arahan Perubahan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Bidang Perkebunan terhadap
Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Izin
Lingkungan sesuia dengan Surat Kementerian Lingkungan Hidup
Nomor : B344/Dep.I/LH/PDAL/1/2015 tanggal 15 Januari
2015,maka Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor :
188.45/87/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Putra Bangun Bersamadi Desa
Simpang Arja, Sinar Baru, Sahurai, Sungai Bamban, Gampa Asahi,
Sungai Pantai dan Pindahan Baru Kecamatan Rantau Badauh.
DesaJejangkit Barat dan Jejangkit Timur Kecamatan Jejangkit,
Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan
kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL), maka perlu dilakukan penyesuaian dan
penyempurnaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan
melalui perubahan;
bahwa sesuai Surat Permohonan Perubahan Izin Lingkungan dari
PT. Putra Bangun Bersama, Nomor : 007/SSL.Kebun
II/PT.PBB/EKS/IX/2017Tanggal08 September 2017, yang telah
memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam ketentuan
peraturan perundangundangan yang berlaku, dan sesuai pasal 51
ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan, dipandang perlu untuk menetapkan Perubahan Atas
Keputusan
Bupati Barito Kuala
Nomor :
188.45/87/KUM/2014tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Putra Bangun Bersama di Desa
Simpang Arja, Sinar Baru, Sahurai, Sungai Bamban, Gampa Asahi,
Sungai Pantai dan Pindahan Baru Kecamatan Rantau Badauh.
Desa Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur Kecamatan Jejangkit,
Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Barito
Kuala;
Mengingat
: 1.
UndangUndang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang
Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 9) sebagai UndangUndang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tahun Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2.
UndangUndangNomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokokpokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2013);
3.
UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)
sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Pengganti
UndangUndangNomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan
AtasUndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 29,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4374) yang
telah ditetapkan dengan UndangUndang Nomor 19 Tahun 2004
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang
UndangNomor 41 Tahun 2009 tentang Kehutanan menjadi Undang
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401);
4.
UndangUndang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);
5.
UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5025);
6.
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
7.
UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
8.
UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan UndangUndangNomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015
Nomor 58, TambahanLembaran Negara Nomor 5679);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 333, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5617);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemarandan/atau Perusakan Laut (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3816);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3853);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4161);
13.
Peraturan PemerintahNomor45Tahun 2004tentang Perlindungan
Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
147,sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 60Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor137,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5056);
14.
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655);
15.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008Nomor 48, TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4833);
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen
dan Rekayasa Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu
Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor61,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221);
17.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun2012 tentang Izin
Lingkungan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor5285);
18.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2010
tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
19.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012
tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi
Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
20.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Nomor 17
Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam
Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan
IzinLingkungan;
21.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Nomor 16
Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
HIdup;
22.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013
tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan;
23.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2014
tentang Baku Mutu Air Limbah;
24.
Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 6 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Barito Kuala
(Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012 Nomor 6);
25.
Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 15 Tahun 2016
tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran
Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 2);
26.
Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 34);
27.
Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 35 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi Perangkat Daerah, Tugas dan Fungsi Dinas
Dinas (Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor
35);
28.
Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Uraian Tugas Unsurunsur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
(Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017 Nomor 19);
29.
Keputusan Bupati Barito KualaNomor 188.45/87/KUM/2014
tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. Putra Bangun Bersama di Desa Simpang Arja, Sinar Baru,
Sahurai, Sungai Bamban, Gampa Asahi, Sungai Pantai dan
Pindahan Baru Kecamatan Rantau Badauh. Desa Jejangkit Barat
dan Jejangkit Timur Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala
Provinsi Kalimantan Selatan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
KESATU
: Keputusan Bupati Barito Kuala tentang Perubahan Atas Keputusan
Bupati Barito Kuala Nomor : 188.45/87/KUM/2014 tentang Izin
Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan KelapaSawit PT. Putra
Bangun Bersama di Desa Simpang Arja, Sinar Baru, Sahurai, Sungai
Bamban, Gampa Asahi, Sungai Pantai dan Pindahan Baru
Kecamatan Rantau Badauh. Desa Jejangkit Barat dan Jejangkit
Timur Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala Provinsi
Kalimantan Selatan ;
KEDUA
: Perubahan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dilakukan pada
penambahan upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian
kebakaran hutan dan lahan ke dalam Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
(RKLRPL) PT. Putra Bangun Bersama, sebagaimana tercantum
dalam lampiran I Matrik Tambahan Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RKL) dan Lampiran II Matrik Tambahan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA
: Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka PT. Putra Bangun
Bersama dalam melaksanakan kegiatannya, wajib melaksanakan
upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian kebakaran hutan
dan lahan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam lampiran I
Matrik Tambahan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan
Lampiran II Matrik Tambahan Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup (RPL) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini, tanpa mengurangi kewajiban pelaksanaan Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RKLRPL) PT. Putra Bangun Bersamayang telah
ditetapkan sebelumnya berdasarkan Keputusan Bupati Barito Kuala
Nomor 188.45/87/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Putra Bangun Bersama di
Desa Simpang Arja, Sinar Baru, Sahurai, Sungai Bamban, Gampa
Asahi, Sungai Pantai dan Pindahan Baru Kecamatan Rantau
Badauh. Desa Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur Kecamatan
Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.
: Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
KEEMPAT
Ditetapkan di Marabahan
BUPATI BARITO KUALA,
padatanggal
11 September 2017
H. HASANUDDIN MURAD
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR 188.45/ 326 /KUM/2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR 188.45/87/KUM/2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN
ATAS KEGIATAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT LUAS 4.200 HA
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA DI KECAMATAN RANTAU BADAUH DAN
KECAMATAN JEJANGKIT KABUPATEN BARITO KUALA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUPATI BARITO KUALA,
Menimbang
: a.
b.
c.
bahwa dalam rangka untuk menindaklanjuti Arahan Perubahan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Bidang Perkebunan terhadap
Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Izin
Lingkungan sesuia dengan Surat Kementerian Lingkungan Hidup
Nomor : B344/Dep.I/LH/PDAL/1/2015 tanggal 15 Januari
2015,maka Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor :
188.45/87/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Putra Bangun Bersamadi Desa
Simpang Arja, Sinar Baru, Sahurai, Sungai Bamban, Gampa Asahi,
Sungai Pantai dan Pindahan Baru Kecamatan Rantau Badauh.
DesaJejangkit Barat dan Jejangkit Timur Kecamatan Jejangkit,
Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan
kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL), maka perlu dilakukan penyesuaian dan
penyempurnaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan
melalui perubahan;
bahwa sesuai Surat Permohonan Perubahan Izin Lingkungan dari
PT. Putra Bangun Bersama, Nomor : 007/SSL.Kebun
II/PT.PBB/EKS/IX/2017Tanggal08 September 2017, yang telah
memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam ketentuan
peraturan perundangundangan yang berlaku, dan sesuai pasal 51
ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan, dipandang perlu untuk menetapkan Perubahan Atas
Keputusan
Bupati Barito Kuala
Nomor :
188.45/87/KUM/2014tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Putra Bangun Bersama di Desa
Simpang Arja, Sinar Baru, Sahurai, Sungai Bamban, Gampa Asahi,
Sungai Pantai dan Pindahan Baru Kecamatan Rantau Badauh.
Desa Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur Kecamatan Jejangkit,
Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Barito
Kuala;
Mengingat
: 1.
UndangUndang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang
Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 9) sebagai UndangUndang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tahun Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2.
UndangUndangNomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokokpokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2013);
3.
UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)
sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Pengganti
UndangUndangNomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan
AtasUndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 29,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4374) yang
telah ditetapkan dengan UndangUndang Nomor 19 Tahun 2004
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang
UndangNomor 41 Tahun 2009 tentang Kehutanan menjadi Undang
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401);
4.
UndangUndang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);
5.
UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5025);
6.
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
7.
UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
8.
UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan UndangUndangNomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015
Nomor 58, TambahanLembaran Negara Nomor 5679);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 333, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5617);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemarandan/atau Perusakan Laut (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3816);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3853);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4161);
13.
Peraturan PemerintahNomor45Tahun 2004tentang Perlindungan
Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
147,sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 60Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor137,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5056);
14.
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655);
15.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008Nomor 48, TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4833);
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen
dan Rekayasa Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu
Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor61,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221);
17.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun2012 tentang Izin
Lingkungan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor5285);
18.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2010
tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
19.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012
tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi
Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
20.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Nomor 17
Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam
Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan
IzinLingkungan;
21.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Nomor 16
Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
HIdup;
22.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013
tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan;
23.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2014
tentang Baku Mutu Air Limbah;
24.
Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 6 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Barito Kuala
(Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012 Nomor 6);
25.
Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 15 Tahun 2016
tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran
Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 2);
26.
Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 34);
27.
Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 35 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi Perangkat Daerah, Tugas dan Fungsi Dinas
Dinas (Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor
35);
28.
Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Uraian Tugas Unsurunsur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
(Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017 Nomor 19);
29.
Keputusan Bupati Barito KualaNomor 188.45/87/KUM/2014
tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. Putra Bangun Bersama di Desa Simpang Arja, Sinar Baru,
Sahurai, Sungai Bamban, Gampa Asahi, Sungai Pantai dan
Pindahan Baru Kecamatan Rantau Badauh. Desa Jejangkit Barat
dan Jejangkit Timur Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala
Provinsi Kalimantan Selatan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
KESATU
: Keputusan Bupati Barito Kuala tentang Perubahan Atas Keputusan
Bupati Barito Kuala Nomor : 188.45/87/KUM/2014 tentang Izin
Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan KelapaSawit PT. Putra
Bangun Bersama di Desa Simpang Arja, Sinar Baru, Sahurai, Sungai
Bamban, Gampa Asahi, Sungai Pantai dan Pindahan Baru
Kecamatan Rantau Badauh. Desa Jejangkit Barat dan Jejangkit
Timur Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala Provinsi
Kalimantan Selatan ;
KEDUA
: Perubahan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dilakukan pada
penambahan upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian
kebakaran hutan dan lahan ke dalam Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
(RKLRPL) PT. Putra Bangun Bersama, sebagaimana tercantum
dalam lampiran I Matrik Tambahan Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RKL) dan Lampiran II Matrik Tambahan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA
: Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka PT. Putra Bangun
Bersama dalam melaksanakan kegiatannya, wajib melaksanakan
upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian kebakaran hutan
dan lahan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam lampiran I
Matrik Tambahan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan
Lampiran II Matrik Tambahan Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup (RPL) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini, tanpa mengurangi kewajiban pelaksanaan Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RKLRPL) PT. Putra Bangun Bersamayang telah
ditetapkan sebelumnya berdasarkan Keputusan Bupati Barito Kuala
Nomor 188.45/87/KUM/2014 tentang Izin Lingkungan Atas
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Putra Bangun Bersama di
Desa Simpang Arja, Sinar Baru, Sahurai, Sungai Bamban, Gampa
Asahi, Sungai Pantai dan Pindahan Baru Kecamatan Rantau
Badauh. Desa Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur Kecamatan
Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.
: Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
KEEMPAT
Ditetapkan di Marabahan
BUPATI BARITO KUALA,
padatanggal
11 September 2017
H. HASANUDDIN MURAD