Analisis Hukum Atas Kekuatan Hukum Grant Sultan Terhadap Adanya Penerbitan Sertipikat Oleh Pihak Lain Dilokasi Yang Sama
ANALISIS HUKUM ATAS KEKUATAN HUKUM GRANT
SULTAN TERHADAP ADANYA PENERBITAN SERTIPIKAT
OLEH PIHAK LAIN DILOKASI YANG SAMA
TESIS
Oleh
JOHN QADRI HANAFIAH
147011100/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS HUKUM ATAS KEKUATAN HUKUM GRANT
SULTAN TERHADAP ADANYA PENERBITAN SERTIPIKAT
OLEH PIHAK LAIN DILOKASI YANG SAMA
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
JOHN QADRI HANAFIAH
147011100/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
:
:
:
ANALISIS HUKUM ATAS KEKUATAN HUKUM
GRANTSULTAN
TERHADAP
ADANYA
PENERBITAN SERTIPIKAT OLEH PIHAK LAIN
DI LOKASI YANG SAMA
JOHN QADRI HANAFIAH
147011100
KENOTARIATAN
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing
Pembimbing
(Dr. Edy Ikhsan, SH., M.A)
(Dr. T. Keizerina Devi, SH, CN, M. Hum)
Ketua Program Studi,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)
Dekan,
(Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Tanggal lulus : 25 Oktober 2016
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 25 Oktober 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota
: 1. Dr. Edy Ikhsan, SH., M.A
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, M.Hum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: JOHN QADRI HANAFIAH
Nim
: 147011100
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: ANALISIS HUKUM ATAS KEKUATAN HUKUM
GRANT
SULTAN
TERHADAP
ADANYA
PENERBITAN SERTIPIKAT OLEH PIHAK LAIN DI
LOKASI YANG SAMA
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : JOHN QADRI HANAFIAH
Nim : 147011100
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Ketentuan mengenai Pendaftaran tanah diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sebagai pengganti
Peraturan Pemerintah Nomor : 10 Tahun 1961 Tentang Pendaftaran Tanah,
selanjutnya disebut PP 24/1997,yang mulai berlaku efektif pada tanggal 8 Oktober
1997. Ketentuan pelaksanaan lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan PP 24/1997 tentang Pendaftaran Tanah, selanjutnya disebut
PMNA/KABPN 3/1997. Sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku
sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat
didalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang
ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan (Pasal 32 ayat (1) PP
24/1997). Berdasarkan hal-hal yang tersebut diatas, adanya ketertarikan untuk
melakukan penelitian yang dirangkai dengan Judul ” Analisis Hukum Atas Kekuatan
Hukum Grant Sultan Terhadap Adanya Penerbitan Sertipikat Oleh Pihak Lain
Dilokasi Yang Sama”.
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan yuridis normatif yang bersifat
pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari penelitian
kepustakaan. Kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif yang
memaparkan sekaligus menganalisis data yang penting dan data yang tidak penting
kemudian ditarik suatu kesimpulan agar mendapatkan jawaban dari permasalahan
yang ada dalam hal ini digunakan metode deduktif-induktif.
Prosedur pembuktian grant sebelum berlakunya UUPA pada bagian-bagian
yang dihuni orang melayu yang berada dibawah empat oeroeng maka grant-grant itu
dikeluarkan oleh kepala oeroeng dengan tanda tangan dan materai, grant kemudian
dikirimkan kepada sultan yang juga menandatangani dan memberikan materainya.
Grant-grant diwilayah kekuasaan langsung sultan ditandatangani dan diberi materai
hanya olehnya, sebagaimana halnya dengan Labuan yang diperintah oleh seorang
yang diberi kuasa oleh sultan. Sedangkan permintaan grant baru diajukan, bila yang
bersangkutan berminat untuk menjual tanah tersebut. Prosedur pembuktian grant
setelah berlakunya UUPA Mekanisme pelaksanaan merupakan konversi langsung.
Grant Sultan yang terdaftar, akan tetapi pemilik langsung sudah meninggal dunia dan
Grant Sultan telah beralih kepada pihak ketiga. Terhadap Grant Sultan yang belum
terdaftar, juga terdapat suatu kondisi, dimana Grant Sultan yang terdaftar tersebut
tidak lagi berada ditangan pemilik langsung ataupun pada ahli warisnya, melainkan
sudah dialihkan kepada pihak lain, sebelum dilakukan upaya konversi. Penerbitan
sertipikat dilokasi grant telah memenuhi prosedur pendaftaran tanah sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 yang dilakukan secara sistematik. Hal ini
bisa kita lihat dari Pasal 1 Angka 8 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 adalah
kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang
meliputi semua obyek pendaftaran yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian
i
Universitas Sumatera Utara
wilayah suatu desa atau kelurahan. Didalam Putusan Hakim atas perkara grant sultan
dengan nomor register : 96/PDT/2012/PN-MDN telah sesuai hukum, ini dapat dilihat
karena hakim tersebut memutuskan menurut Pasal 32 ayat 2 Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Dan sebagai mana telah
dikemukakan Pasal 32 ayat (2) itupun tidak meniadakan eksistensi lembaga
Rechtsverwerking dalam hukum adat. Dalam arti bahwa ketentuan hukum
Rechtsverwerking itu juga dapat diberlakukan terhadap penguasaan tanah yang sudah
terdaftar. Dan penerapan hukumnya telah terjadi pada sengketa-sengketa tanah adat
yang telah memperoleh keputusan Mahkamah Agung pada tahun 1950-an.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Grant Sultan, Sertipikat
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Land registration is regulated in PP (Government Regulation) No. 24/1997
on Land Registration as the substitute of PP No. 10/1961 on Land Registration,
henceforth PP 24/1997 which was effective since October 8, 1997. Its implementation
is regulated in the Decree of the Minister of State for Agraria/the Head of the
National Land Agency No. 3/1997 on the Implementation of PP No.24/1997 on Land
Registration; henceforth PMNA/KABPN 3/1997. A certificate is strong evidence of
physical and judicial data containing in it, as long as they are in line with the data in
the property title and with the land-book of rights (Article 32, paragraph 1 of PP
24/1997). Therefore, the title of this research is “A Judicial Analysis on the Legal
Force of Grant Sultan on the Issuance of Certificate by Another Party in the Same
Location.”
The research used judicial normative and descriptive analytic method. The
data were gathered by conducting library research and analyzed qualitatively which
was aimed to describe and analyze the important and unimportant data and to draw
conclusion deductively and inductively.
The procedure of proving the grants before UUPA was in effective on the land
settled by the Melayunese under the four oeroengs, the grants were issued, signed,
and sealed by the head of oeroeng and then by the Sultan, especially the grants in his
territory as in Labuan which was under the person authorized by the Sultan, while
the grants could be requested when the land would be sold. Its implementation
mechanism was by direct conversion in the procedure of proving the grants after
UUPA was in effective. The grant Sultan was registered although its owner had died
and it had been transferred to the third party. There was a certain condition for the
unregistered grant Sultan which was not in the hand of its owner or heir and which
had been transferred to another party before the conversion. The issuance of the
grant in its location has met the procedure of land registration according to PP No.
24/1997 which has been done systematically as it can be seen in Article 1, figure 8 of
PP No. 24/1997 on simultaneous land registration which includes all unregistered
lands in the area of a village or kelurahan (hamlet). The Judge’s Verdict No.
96/Pdt/2012/PN-Mdn on the case of grant Sultan is legal because it is in accordance
with article 32, paragraph 2 of PP No. 24/1997 on Land Registration. In this case,
this regulation does not disregard the existence of Rechtsverwerking institution in the
adat law which indicates that the legal provision of Rechtsverwerking can also be in
effective for registered land. In its legal implementation, there are still disputes on
the adat land which has been obtained the Supreme Court’s Ruling in the 1950’s.
Keywords: Legal Protection, Grant Sultan, Certificate
iii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
ِﺑِﺴْـــــــﻢِ أﻟﻠﱠﮫِ أﻟﺮﱠﺣْﻤَﻦِ أﻟﺮﱠﺣِﯿْﻢ
Syukur Alhamdulillah diucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat hidup bagi umat manusia dan karena rahmat dan kehendak-Nya
telah dapat diselesaikan penulisan tesis ini yang berjudul ANALISIS HUKUM
ATAS KEKUATAN HUKUM GRANT SULTAN TERHADAP ADANYA
PENERBITAN SERTIPIKAT OLEH PIHAK LAIN DILOKASI YANG SAMA.
Shalawat dan salam tidak lupa pula disanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa manusia dari alam kegelapan sampai ke alam yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penyusunan tesis ini tidak mungkin berhasil diselesaikan tanpa kesempatan, bantuan,
bimbingan, arahan, serta dorongan semangat dari berbagai pihak yang diberikan oleh
penulis. Untuk itu ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
disampaikan kepada: Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN., Bapak
Dr. Edy Ikhsan, SH., M.A., Ibu Dr. T. Keizerina Devi A. SH, CN, M.Hum.,
Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, M.Hum dan Notaris Syafnil Gani, SH,
M.Hum., selaku komisi pembimbing dan penguji yang telah dengan tulus ikhlas
memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M. Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan selama menyelesaikan
pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
iv
Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
selama menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang
telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A. SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis
ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan serta
arahan yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan
perkuliahan.
6. Seluruh staff/ pegawai di Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada
penulis selama ini dalam menjalankan pendidikan.
7. Penghargaan setinggi-tingginya kepada orang tua saya tercinta ayahanda Nurdin
Idris dan ibunda Alm. Syajarat untuk doa dan supportnya baik dalam bentuk
materiil maupun dalam bentuk moril, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis
ini.
8. Untuk yang paling spesial istri saya tercinta Ayu Andriani dan anak-anak saya
Michellia Navira Putri, Nadine Fidelya Cicely, Keysa Jasmine Hanafie,
Kheyla Roseline Hanafie, Jeano Rizky Hanafie, Nathasya Indira Hanafie
terima kasih atas doa dan bantuannya selama ini sehingga dapat menyelesaian
tesis ini.
v
Universitas Sumatera Utara
9. Untuk mertua saya Ibu Wenny atas doa dan supportnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.
10. Untuk Bapak Ali Muzar, SH, Alm. Hawatif Chaniago, Anwar Halim dan seluruh
familly saya atas doa dan supportnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis
ini.
11. Untuk Bapak Haji Muhammad Imral Nasution terima kasih saya ucapkan atas doa
dan supportnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
12. Untuk Bapak Lido Hamonangan Hutabarat, Yosef Agustinus, SH, Wati, SH,
Datuk Syahrial, SH, Noni Wulandari, SH, terima kasih atas doa dan bantuannya
dalam memberikan data yang diperlukan selama melakukan penelitian ini
sehingga dapat menyelesaian tesis ini.
13. Untuk Bapak Hafizunsyah, SH (Kepala Seksi II Badan Pertanahan Kota Medan),
Bapak Bahrum, SH (Kepala Sub Seksi Bagian Pendaftaran Badan Pertanahan
Kota Medan), Bapak Aswin Tampubolon, SH, M.H (Kepala Seksi Bagian
Sengketa Badan Pertanahan Nasional Kota Medan), Bapak Reza Adrian Fachri,
SH (Kepala Sub Seksi Bagian Peralihan Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan), Bapak Sukiman atau Paklek terima kasih atas doa dan bantuannya dalam
memberikan data dan wawancara yang diperlukan selama melakukan penelitian
ini sehingga dapat menyelesaian tesis ini.
14. Untuk teman-teman sepekerjaan saya Ismail Amin, Putra Hermaja, Abdul Rahim,
Ali Batubara, Mas Ratno, Haji Chairul ATma, Robby Cahyadi, Alwi Umri
Nasution, SH, M.kn, Sumarni, Eko Pranata SH, M.kn, Ambon, Haris,
Muhammad Syahputra, Sri Bamun, Sarwedy Ritonga, Slamet Mulyana, Masri
SH, Syahrul Anwar, SH, Muzakkir, SH, Syafruddin (andin) terima kasih atas doa
dan supportnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
15. Untuk sahabat, rekan kerja dan senior saya Syamsurizul Akbar Bispo, SH, Rima
Agustina, SH, Johannes Ginting, SH, Muhammad Kholis, SH, Martua
Simanjuntak, SH, Darwin Siagian, SH, Roosmidar, SH, Erwin Wahyu
vi
Universitas Sumatera Utara
Purwantoro SH, terima kasih atas doa dan supportnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.
16. Untuk sahabat-sahabat di Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, Muhammad Taufik Atma, SH, Samuel Tarigan, SH.,
Edwin Rollin Tampubolon, SH, M.Kn., Taufik Mustaqim, SH, M.Kn.,
Muhammad Iqbal, SH, M.Kn., Irveb Tarigan, SH, M.Kn., Kharisman Koima
Batubara, SH., serta rekan-rekan MKn USU angkatan 2014 yang telah banyak
memberikan motivasi kepada penulis baik berupa masukan dan dukungan dalam
penulisan tesis ini, sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada
semua pihak yang telah memberikan segala bantuan. Disadari sepenuhnya bahwa
tesis ini masih jauh dari sempurna baik dari segi penulisannya maupun isinya. Hal ini
karena masih kurangnya ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, untuk itu
diharapkan dengan segala kerendahan hati diharapkan kritik dan saran dari semua
pihak demi tercapainya kesempurnaan sehingga tesis ini dapat berguna bagi
pembangunan pengetahuan hukum. Amin Yaa Rabbal’alamin.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.
Medan,
Oktober 2016
Penulis
(John Qadri Hanafiah)
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama
:
John Qadri Hanafiah
Tempat/Tanggal Lahir
:
Lhoksukon, 23 Agustus 1979
Alamat
:
Komplek Citra Wisata Blok 7 Nomor 58 A,
Medan, Sumatera Utara
Jenis Kelamin
:
Laki-Laki
Umur
:
37 Tahun
Kewarganegaraan
:
Indonesia
Nama Ayah
:
Nurdin Idris
Nama Ibu
:
Alm. Syajarat
:
TK Swasta Pertiwi ( 1984-1985)
:
SD Swasta Al- Ittihadyah (1985-1991)
II. PENDIDIKAN
TK
Sekolah Dasar
Sekolah Menengah Pertama :
SMP Negeri 4 Medan (1991-1994)
Sekolah Menengah Atas
:
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, dahulu STM
Negeri 4 Medan (1994-1997)
Universitas
:
S1 Fakultas Hukum Universitas Amir Hamzah,
Medan Sumatera Utara (2010-2014)
Universitas
:
S2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara (2014-2016)
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ix
DAFTAR ISTILAH ASING............................................................................... xii
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................
1
A. Latar Belakang ..............................................................................
1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 10
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 11
E. Keaslian Penelitian........................................................................ 11
F. Kerangka Teori dan Konsepsi....................................................... 12
1. Kerangka Teori ....................................................................... 12
2. Konsepsi.................................................................................. 20
G. Metode Penelitian ......................................................................... 22
1. Sifat dan Jenis Penelitian ........................................................ 23
2. Sumber dan Jenis Data............................................................ 24
3. Tehnik Pengumpulan Data...................................................... 25
4. Alat Pengumpulan Data .......................................................... 25
5. Analisis Data ........................................................................... 26
BAB II
PROSEDUR PEMBUKTIAN KEABSAHAN GRANTSULTAN
27
A. Sejarah Grant Sultan ..................................................................... 27
1. Asal Usul Kesultanan.............................................................. 27
2. Kerajaan-Kerajaan Melayu Di Sumatera Timur ..................... 29
3. Pengertian Grant Sultan .......................................................... 33
ix
Universitas Sumatera Utara
4. Grant Sultan Dan Hak Ulayat Masyarakat Melayu ................ 35
B. Grant Sultan Pada Masa Sebelum Berlakunya Undang-Undang
Pokok Agraria ............................................................................... 37
C. Grant Sultan Pada Masa Berlakunya Undang-Undang Pokok
Agraria .......................................................................................... 49
BAB III
PENERBITAN
SERTIPIKAT
YANG
TERLETAK
DILOKASI GRANT SULTAN ...................................................... 55
A. Pendaftaran Tanah......................................................................... 55
1. Pengertian Pendaftaran Tanah ................................................ 55
2. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah.............................................. 58
a. Pendaftaran Tanah Secara Sistematik ............................... 59
b. Pendaftaran Tanah Secara Sporadik ................................. 60
3. Sistem Pendaftaran Tanah....................................................... 61
4. Objek Pendaftaran Tanah........................................................ 73
5. Hak-Hak Atas Tanah Menurut Undang-Undang Pokok
Agraria .................................................................................... 73
6. Azas Pendaftaran Tanah.......................................................... 77
7. Prosedur Penerbitan Sertipikat................................................ 78
B. Konversi Hak-Hak Atas Tanah ..................................................... 85
1. Pengertian Konversi................................................................ 85
2. Objek Konversi ....................................................................... 87
C. Kendala-Kendala Yang Terjadi Dalam Pelaksanaan Konversi
Tanah Grant Sultan Di Kota Medan ............................................. 90
D. Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Yang Beritikad Baik .... 92
BAB IV
KEPUTUSAN HAKIM DALAM KASUS GRANT SULTAN ..... 96
A. Duduk Perkara Grant Sultan Dengan Nomor Register :
96/PDT/2012/PN-MDN ................................................................ 96
x
Universitas Sumatera Utara
B. Duduk Perkara Grant Sultan Dengan Nomor Register :
221/PDT/2013/PT-MDN .............................................................. 100
C. Analisis Kasus............................................................................... 105
D. Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Yang Telah Diterbitkan
Sertipikat ....................................................................................... 111
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 119
A. Kesimpulan ................................................................................... 119
B. Saran ............................................................................................. 120
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 122
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH ASING
Burgelijk Weetboek
:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Eigendom
:
Hak untuk menggunakan suatu benda dengan
sepenuhnya dan untuk menggunakan sebebasbebasnya asal tidak bertentangan dengan
undang- undang, sekarang lebih dikenal dengan
hak milik
Overscrijvings ordonnantie
:
Ordonansi Balik Nama (S.1834.No 27)
Gubernemen
:
Sebutan Pemerintahan semasa jaman Penjajahan
Belanda
Beschikkingrecht
:
Hak persekutuan atas tanah disebut hak
pertuanan atau hak ulayat, hak persekutuan
Penetration Pacifique
:
Proses masuknya sebuah kebudayaan yang
dilakukan dengan jalan damai sehingga
penerimaan kedua macam kebudayaan tersebut
tidak akan menimbulkan konflik, tetapi justru
memperkaya khazanah budaya masyarakat
setempa atau dikenal dengan nama penetrasi
damai.
Persil
:
Bidang tanah yang bentuk dan ukurannya
menurut rencana untuk tempat mendirikan
bangunan.
Straits Settlements
:
Sekelompok wilayah kekuasaan Perusahaan
Hindia Timur Britania yang diberikan
pemerintahan terkelompok sejak tahun 1926.
Negeri-Negeri Selat ini terdiri dari negeri
Penang, Melaka dan Singapura. Ketiga negeri
ini di bawah jajahan Britania atau disebut juga
Negeri-Negeri Selat.
Deli Maatschappij
:
Perusahaan swasta Belanda yang memiliki hak
dan konsesi pembangunan jaringan kereta api di
Sumatera Timur
Golden
:
Mata Uang Negara Belanda
Verkalring (V)
:
Pernyataan tanah negara
xii
Universitas Sumatera Utara
Konversi
:
Suatu proses perubahan dari suatu sistem ke
sistem lainnya yang lebih baik
Verponding
:
Surat tagihan pajak atas tanah atau tanah dan
bangunan
Initial Registration
:
Kegiatan pendaftaran tanah untuk objek tanah
yang belum didaftarkan atau di sebut juga
Kegiatan Pendaftaran Tanah untuk Pertama Kali
Maintenance
:
Kegiatan
pendaftaran
tanah
untuk
menyesuaikan data fisik dan data yuridis dalam
peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama,
daftar surat ukur, buku tanah, dan sertifikat
dengan perubahan-perubahan yang terjadi
kemudian atau disebut juga Kegiatan
Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah
Registration Of Deeds
:
Mendaftarkanperistiwahukumnyayaitu
peralihanhaknyadengancaramendaftarkan
akta.
Registration Of Title
:
Sistem pendaftaran tanah menggunakan sistem
pendaftaran Hak
Nemo Plus Juris
:
Asas dimana seseorang tidak dapat melakukan
tindakan hukum yang melampaui hak yang
dimilikinya, dan akibat dari pelanggaran
tersebut adalah batal demi hukum
Compensation
:
Jika pendaftaran terjadi karena kesalahan
pejabat pendaftaran, ia hanya dapat menuntut
pemberian ganti kerugian
De Eigenlijke Eigenaar
:
Haknya tidak dapat dibantah jika nama yang
terdaftar adalah pemilik yang berhak
Redelijkheid En Billijkheid
:
Perjanjian harus dilaksanakan menurut syaratsyarat kewajaran dan kepatutan.
Van Rechtswege Nietig
:
Batal Demi Hukum
Acquisitive Verjaring
:
Lampau waktu yang menimbulkan hak
xiii
Universitas Sumatera Utara
Rechtsverwerking
:
Lampaunya waktu sebagai sebab kehilangan
hak atas tanah, kalau hak atas tanah yang
bersangkutan selama waktu yang lama tidak
diusahakan oleh pemegang haknya dan dikuasai
oleh pihak lain melalui perolehan hak dengan
itikad baik
Opzet
:
Kesengajaan
Altijdurende Erpacht
:
Hak Usaha atas bekas tanah partikelir
Agrarische Eigendom
:
Tanah milik rakyat asli atas permintaan yang
berhak dapat diberikan kepadanya dengan hak
eigendom disertai syarat pembatasan yang perlu
yang akan diatur dalam Undang-undang
Zakelijkrecht
:
Suatu hak yang memberikan kekuasaan
langsung atas suatu benda yang dapat
dipertahankan terhadap tiap orang
Landrerijen Bezitrecht
:
Hak yang diperoleh orang Timur Asing sebagai
pemegang hak usaha di atas tanah partikelir
Onrechtmatige Daad
:
Perbuatan Melawan Hukum
Consevatoir Beslag
:
Sita terhadap harta benda milik tergugat
Uitvoerbaar Bij Voorraad
:
Putusan yang dapat dilaksanakan terlebih
dahulu, meskipun masih ada upaya hukum
banding ataupun kasasi
Verjaring
:
Untuk benda-benda bergerak tidak mengenal
daluwarsa
xiv
Universitas Sumatera Utara
SULTAN TERHADAP ADANYA PENERBITAN SERTIPIKAT
OLEH PIHAK LAIN DILOKASI YANG SAMA
TESIS
Oleh
JOHN QADRI HANAFIAH
147011100/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS HUKUM ATAS KEKUATAN HUKUM GRANT
SULTAN TERHADAP ADANYA PENERBITAN SERTIPIKAT
OLEH PIHAK LAIN DILOKASI YANG SAMA
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
JOHN QADRI HANAFIAH
147011100/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
:
:
:
ANALISIS HUKUM ATAS KEKUATAN HUKUM
GRANTSULTAN
TERHADAP
ADANYA
PENERBITAN SERTIPIKAT OLEH PIHAK LAIN
DI LOKASI YANG SAMA
JOHN QADRI HANAFIAH
147011100
KENOTARIATAN
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing
Pembimbing
(Dr. Edy Ikhsan, SH., M.A)
(Dr. T. Keizerina Devi, SH, CN, M. Hum)
Ketua Program Studi,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)
Dekan,
(Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Tanggal lulus : 25 Oktober 2016
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 25 Oktober 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota
: 1. Dr. Edy Ikhsan, SH., M.A
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, M.Hum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: JOHN QADRI HANAFIAH
Nim
: 147011100
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: ANALISIS HUKUM ATAS KEKUATAN HUKUM
GRANT
SULTAN
TERHADAP
ADANYA
PENERBITAN SERTIPIKAT OLEH PIHAK LAIN DI
LOKASI YANG SAMA
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : JOHN QADRI HANAFIAH
Nim : 147011100
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Ketentuan mengenai Pendaftaran tanah diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sebagai pengganti
Peraturan Pemerintah Nomor : 10 Tahun 1961 Tentang Pendaftaran Tanah,
selanjutnya disebut PP 24/1997,yang mulai berlaku efektif pada tanggal 8 Oktober
1997. Ketentuan pelaksanaan lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan PP 24/1997 tentang Pendaftaran Tanah, selanjutnya disebut
PMNA/KABPN 3/1997. Sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku
sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat
didalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang
ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan (Pasal 32 ayat (1) PP
24/1997). Berdasarkan hal-hal yang tersebut diatas, adanya ketertarikan untuk
melakukan penelitian yang dirangkai dengan Judul ” Analisis Hukum Atas Kekuatan
Hukum Grant Sultan Terhadap Adanya Penerbitan Sertipikat Oleh Pihak Lain
Dilokasi Yang Sama”.
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan yuridis normatif yang bersifat
pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari penelitian
kepustakaan. Kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif yang
memaparkan sekaligus menganalisis data yang penting dan data yang tidak penting
kemudian ditarik suatu kesimpulan agar mendapatkan jawaban dari permasalahan
yang ada dalam hal ini digunakan metode deduktif-induktif.
Prosedur pembuktian grant sebelum berlakunya UUPA pada bagian-bagian
yang dihuni orang melayu yang berada dibawah empat oeroeng maka grant-grant itu
dikeluarkan oleh kepala oeroeng dengan tanda tangan dan materai, grant kemudian
dikirimkan kepada sultan yang juga menandatangani dan memberikan materainya.
Grant-grant diwilayah kekuasaan langsung sultan ditandatangani dan diberi materai
hanya olehnya, sebagaimana halnya dengan Labuan yang diperintah oleh seorang
yang diberi kuasa oleh sultan. Sedangkan permintaan grant baru diajukan, bila yang
bersangkutan berminat untuk menjual tanah tersebut. Prosedur pembuktian grant
setelah berlakunya UUPA Mekanisme pelaksanaan merupakan konversi langsung.
Grant Sultan yang terdaftar, akan tetapi pemilik langsung sudah meninggal dunia dan
Grant Sultan telah beralih kepada pihak ketiga. Terhadap Grant Sultan yang belum
terdaftar, juga terdapat suatu kondisi, dimana Grant Sultan yang terdaftar tersebut
tidak lagi berada ditangan pemilik langsung ataupun pada ahli warisnya, melainkan
sudah dialihkan kepada pihak lain, sebelum dilakukan upaya konversi. Penerbitan
sertipikat dilokasi grant telah memenuhi prosedur pendaftaran tanah sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 yang dilakukan secara sistematik. Hal ini
bisa kita lihat dari Pasal 1 Angka 8 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 adalah
kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang
meliputi semua obyek pendaftaran yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian
i
Universitas Sumatera Utara
wilayah suatu desa atau kelurahan. Didalam Putusan Hakim atas perkara grant sultan
dengan nomor register : 96/PDT/2012/PN-MDN telah sesuai hukum, ini dapat dilihat
karena hakim tersebut memutuskan menurut Pasal 32 ayat 2 Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Dan sebagai mana telah
dikemukakan Pasal 32 ayat (2) itupun tidak meniadakan eksistensi lembaga
Rechtsverwerking dalam hukum adat. Dalam arti bahwa ketentuan hukum
Rechtsverwerking itu juga dapat diberlakukan terhadap penguasaan tanah yang sudah
terdaftar. Dan penerapan hukumnya telah terjadi pada sengketa-sengketa tanah adat
yang telah memperoleh keputusan Mahkamah Agung pada tahun 1950-an.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Grant Sultan, Sertipikat
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Land registration is regulated in PP (Government Regulation) No. 24/1997
on Land Registration as the substitute of PP No. 10/1961 on Land Registration,
henceforth PP 24/1997 which was effective since October 8, 1997. Its implementation
is regulated in the Decree of the Minister of State for Agraria/the Head of the
National Land Agency No. 3/1997 on the Implementation of PP No.24/1997 on Land
Registration; henceforth PMNA/KABPN 3/1997. A certificate is strong evidence of
physical and judicial data containing in it, as long as they are in line with the data in
the property title and with the land-book of rights (Article 32, paragraph 1 of PP
24/1997). Therefore, the title of this research is “A Judicial Analysis on the Legal
Force of Grant Sultan on the Issuance of Certificate by Another Party in the Same
Location.”
The research used judicial normative and descriptive analytic method. The
data were gathered by conducting library research and analyzed qualitatively which
was aimed to describe and analyze the important and unimportant data and to draw
conclusion deductively and inductively.
The procedure of proving the grants before UUPA was in effective on the land
settled by the Melayunese under the four oeroengs, the grants were issued, signed,
and sealed by the head of oeroeng and then by the Sultan, especially the grants in his
territory as in Labuan which was under the person authorized by the Sultan, while
the grants could be requested when the land would be sold. Its implementation
mechanism was by direct conversion in the procedure of proving the grants after
UUPA was in effective. The grant Sultan was registered although its owner had died
and it had been transferred to the third party. There was a certain condition for the
unregistered grant Sultan which was not in the hand of its owner or heir and which
had been transferred to another party before the conversion. The issuance of the
grant in its location has met the procedure of land registration according to PP No.
24/1997 which has been done systematically as it can be seen in Article 1, figure 8 of
PP No. 24/1997 on simultaneous land registration which includes all unregistered
lands in the area of a village or kelurahan (hamlet). The Judge’s Verdict No.
96/Pdt/2012/PN-Mdn on the case of grant Sultan is legal because it is in accordance
with article 32, paragraph 2 of PP No. 24/1997 on Land Registration. In this case,
this regulation does not disregard the existence of Rechtsverwerking institution in the
adat law which indicates that the legal provision of Rechtsverwerking can also be in
effective for registered land. In its legal implementation, there are still disputes on
the adat land which has been obtained the Supreme Court’s Ruling in the 1950’s.
Keywords: Legal Protection, Grant Sultan, Certificate
iii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
ِﺑِﺴْـــــــﻢِ أﻟﻠﱠﮫِ أﻟﺮﱠﺣْﻤَﻦِ أﻟﺮﱠﺣِﯿْﻢ
Syukur Alhamdulillah diucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat hidup bagi umat manusia dan karena rahmat dan kehendak-Nya
telah dapat diselesaikan penulisan tesis ini yang berjudul ANALISIS HUKUM
ATAS KEKUATAN HUKUM GRANT SULTAN TERHADAP ADANYA
PENERBITAN SERTIPIKAT OLEH PIHAK LAIN DILOKASI YANG SAMA.
Shalawat dan salam tidak lupa pula disanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa manusia dari alam kegelapan sampai ke alam yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penyusunan tesis ini tidak mungkin berhasil diselesaikan tanpa kesempatan, bantuan,
bimbingan, arahan, serta dorongan semangat dari berbagai pihak yang diberikan oleh
penulis. Untuk itu ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
disampaikan kepada: Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN., Bapak
Dr. Edy Ikhsan, SH., M.A., Ibu Dr. T. Keizerina Devi A. SH, CN, M.Hum.,
Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, M.Hum dan Notaris Syafnil Gani, SH,
M.Hum., selaku komisi pembimbing dan penguji yang telah dengan tulus ikhlas
memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M. Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan selama menyelesaikan
pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
iv
Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
selama menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang
telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A. SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis
ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan serta
arahan yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan
perkuliahan.
6. Seluruh staff/ pegawai di Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada
penulis selama ini dalam menjalankan pendidikan.
7. Penghargaan setinggi-tingginya kepada orang tua saya tercinta ayahanda Nurdin
Idris dan ibunda Alm. Syajarat untuk doa dan supportnya baik dalam bentuk
materiil maupun dalam bentuk moril, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis
ini.
8. Untuk yang paling spesial istri saya tercinta Ayu Andriani dan anak-anak saya
Michellia Navira Putri, Nadine Fidelya Cicely, Keysa Jasmine Hanafie,
Kheyla Roseline Hanafie, Jeano Rizky Hanafie, Nathasya Indira Hanafie
terima kasih atas doa dan bantuannya selama ini sehingga dapat menyelesaian
tesis ini.
v
Universitas Sumatera Utara
9. Untuk mertua saya Ibu Wenny atas doa dan supportnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.
10. Untuk Bapak Ali Muzar, SH, Alm. Hawatif Chaniago, Anwar Halim dan seluruh
familly saya atas doa dan supportnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis
ini.
11. Untuk Bapak Haji Muhammad Imral Nasution terima kasih saya ucapkan atas doa
dan supportnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
12. Untuk Bapak Lido Hamonangan Hutabarat, Yosef Agustinus, SH, Wati, SH,
Datuk Syahrial, SH, Noni Wulandari, SH, terima kasih atas doa dan bantuannya
dalam memberikan data yang diperlukan selama melakukan penelitian ini
sehingga dapat menyelesaian tesis ini.
13. Untuk Bapak Hafizunsyah, SH (Kepala Seksi II Badan Pertanahan Kota Medan),
Bapak Bahrum, SH (Kepala Sub Seksi Bagian Pendaftaran Badan Pertanahan
Kota Medan), Bapak Aswin Tampubolon, SH, M.H (Kepala Seksi Bagian
Sengketa Badan Pertanahan Nasional Kota Medan), Bapak Reza Adrian Fachri,
SH (Kepala Sub Seksi Bagian Peralihan Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan), Bapak Sukiman atau Paklek terima kasih atas doa dan bantuannya dalam
memberikan data dan wawancara yang diperlukan selama melakukan penelitian
ini sehingga dapat menyelesaian tesis ini.
14. Untuk teman-teman sepekerjaan saya Ismail Amin, Putra Hermaja, Abdul Rahim,
Ali Batubara, Mas Ratno, Haji Chairul ATma, Robby Cahyadi, Alwi Umri
Nasution, SH, M.kn, Sumarni, Eko Pranata SH, M.kn, Ambon, Haris,
Muhammad Syahputra, Sri Bamun, Sarwedy Ritonga, Slamet Mulyana, Masri
SH, Syahrul Anwar, SH, Muzakkir, SH, Syafruddin (andin) terima kasih atas doa
dan supportnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
15. Untuk sahabat, rekan kerja dan senior saya Syamsurizul Akbar Bispo, SH, Rima
Agustina, SH, Johannes Ginting, SH, Muhammad Kholis, SH, Martua
Simanjuntak, SH, Darwin Siagian, SH, Roosmidar, SH, Erwin Wahyu
vi
Universitas Sumatera Utara
Purwantoro SH, terima kasih atas doa dan supportnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.
16. Untuk sahabat-sahabat di Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, Muhammad Taufik Atma, SH, Samuel Tarigan, SH.,
Edwin Rollin Tampubolon, SH, M.Kn., Taufik Mustaqim, SH, M.Kn.,
Muhammad Iqbal, SH, M.Kn., Irveb Tarigan, SH, M.Kn., Kharisman Koima
Batubara, SH., serta rekan-rekan MKn USU angkatan 2014 yang telah banyak
memberikan motivasi kepada penulis baik berupa masukan dan dukungan dalam
penulisan tesis ini, sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada
semua pihak yang telah memberikan segala bantuan. Disadari sepenuhnya bahwa
tesis ini masih jauh dari sempurna baik dari segi penulisannya maupun isinya. Hal ini
karena masih kurangnya ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, untuk itu
diharapkan dengan segala kerendahan hati diharapkan kritik dan saran dari semua
pihak demi tercapainya kesempurnaan sehingga tesis ini dapat berguna bagi
pembangunan pengetahuan hukum. Amin Yaa Rabbal’alamin.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.
Medan,
Oktober 2016
Penulis
(John Qadri Hanafiah)
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama
:
John Qadri Hanafiah
Tempat/Tanggal Lahir
:
Lhoksukon, 23 Agustus 1979
Alamat
:
Komplek Citra Wisata Blok 7 Nomor 58 A,
Medan, Sumatera Utara
Jenis Kelamin
:
Laki-Laki
Umur
:
37 Tahun
Kewarganegaraan
:
Indonesia
Nama Ayah
:
Nurdin Idris
Nama Ibu
:
Alm. Syajarat
:
TK Swasta Pertiwi ( 1984-1985)
:
SD Swasta Al- Ittihadyah (1985-1991)
II. PENDIDIKAN
TK
Sekolah Dasar
Sekolah Menengah Pertama :
SMP Negeri 4 Medan (1991-1994)
Sekolah Menengah Atas
:
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, dahulu STM
Negeri 4 Medan (1994-1997)
Universitas
:
S1 Fakultas Hukum Universitas Amir Hamzah,
Medan Sumatera Utara (2010-2014)
Universitas
:
S2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara (2014-2016)
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ix
DAFTAR ISTILAH ASING............................................................................... xii
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................
1
A. Latar Belakang ..............................................................................
1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 10
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 11
E. Keaslian Penelitian........................................................................ 11
F. Kerangka Teori dan Konsepsi....................................................... 12
1. Kerangka Teori ....................................................................... 12
2. Konsepsi.................................................................................. 20
G. Metode Penelitian ......................................................................... 22
1. Sifat dan Jenis Penelitian ........................................................ 23
2. Sumber dan Jenis Data............................................................ 24
3. Tehnik Pengumpulan Data...................................................... 25
4. Alat Pengumpulan Data .......................................................... 25
5. Analisis Data ........................................................................... 26
BAB II
PROSEDUR PEMBUKTIAN KEABSAHAN GRANTSULTAN
27
A. Sejarah Grant Sultan ..................................................................... 27
1. Asal Usul Kesultanan.............................................................. 27
2. Kerajaan-Kerajaan Melayu Di Sumatera Timur ..................... 29
3. Pengertian Grant Sultan .......................................................... 33
ix
Universitas Sumatera Utara
4. Grant Sultan Dan Hak Ulayat Masyarakat Melayu ................ 35
B. Grant Sultan Pada Masa Sebelum Berlakunya Undang-Undang
Pokok Agraria ............................................................................... 37
C. Grant Sultan Pada Masa Berlakunya Undang-Undang Pokok
Agraria .......................................................................................... 49
BAB III
PENERBITAN
SERTIPIKAT
YANG
TERLETAK
DILOKASI GRANT SULTAN ...................................................... 55
A. Pendaftaran Tanah......................................................................... 55
1. Pengertian Pendaftaran Tanah ................................................ 55
2. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah.............................................. 58
a. Pendaftaran Tanah Secara Sistematik ............................... 59
b. Pendaftaran Tanah Secara Sporadik ................................. 60
3. Sistem Pendaftaran Tanah....................................................... 61
4. Objek Pendaftaran Tanah........................................................ 73
5. Hak-Hak Atas Tanah Menurut Undang-Undang Pokok
Agraria .................................................................................... 73
6. Azas Pendaftaran Tanah.......................................................... 77
7. Prosedur Penerbitan Sertipikat................................................ 78
B. Konversi Hak-Hak Atas Tanah ..................................................... 85
1. Pengertian Konversi................................................................ 85
2. Objek Konversi ....................................................................... 87
C. Kendala-Kendala Yang Terjadi Dalam Pelaksanaan Konversi
Tanah Grant Sultan Di Kota Medan ............................................. 90
D. Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Yang Beritikad Baik .... 92
BAB IV
KEPUTUSAN HAKIM DALAM KASUS GRANT SULTAN ..... 96
A. Duduk Perkara Grant Sultan Dengan Nomor Register :
96/PDT/2012/PN-MDN ................................................................ 96
x
Universitas Sumatera Utara
B. Duduk Perkara Grant Sultan Dengan Nomor Register :
221/PDT/2013/PT-MDN .............................................................. 100
C. Analisis Kasus............................................................................... 105
D. Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Yang Telah Diterbitkan
Sertipikat ....................................................................................... 111
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 119
A. Kesimpulan ................................................................................... 119
B. Saran ............................................................................................. 120
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 122
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH ASING
Burgelijk Weetboek
:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Eigendom
:
Hak untuk menggunakan suatu benda dengan
sepenuhnya dan untuk menggunakan sebebasbebasnya asal tidak bertentangan dengan
undang- undang, sekarang lebih dikenal dengan
hak milik
Overscrijvings ordonnantie
:
Ordonansi Balik Nama (S.1834.No 27)
Gubernemen
:
Sebutan Pemerintahan semasa jaman Penjajahan
Belanda
Beschikkingrecht
:
Hak persekutuan atas tanah disebut hak
pertuanan atau hak ulayat, hak persekutuan
Penetration Pacifique
:
Proses masuknya sebuah kebudayaan yang
dilakukan dengan jalan damai sehingga
penerimaan kedua macam kebudayaan tersebut
tidak akan menimbulkan konflik, tetapi justru
memperkaya khazanah budaya masyarakat
setempa atau dikenal dengan nama penetrasi
damai.
Persil
:
Bidang tanah yang bentuk dan ukurannya
menurut rencana untuk tempat mendirikan
bangunan.
Straits Settlements
:
Sekelompok wilayah kekuasaan Perusahaan
Hindia Timur Britania yang diberikan
pemerintahan terkelompok sejak tahun 1926.
Negeri-Negeri Selat ini terdiri dari negeri
Penang, Melaka dan Singapura. Ketiga negeri
ini di bawah jajahan Britania atau disebut juga
Negeri-Negeri Selat.
Deli Maatschappij
:
Perusahaan swasta Belanda yang memiliki hak
dan konsesi pembangunan jaringan kereta api di
Sumatera Timur
Golden
:
Mata Uang Negara Belanda
Verkalring (V)
:
Pernyataan tanah negara
xii
Universitas Sumatera Utara
Konversi
:
Suatu proses perubahan dari suatu sistem ke
sistem lainnya yang lebih baik
Verponding
:
Surat tagihan pajak atas tanah atau tanah dan
bangunan
Initial Registration
:
Kegiatan pendaftaran tanah untuk objek tanah
yang belum didaftarkan atau di sebut juga
Kegiatan Pendaftaran Tanah untuk Pertama Kali
Maintenance
:
Kegiatan
pendaftaran
tanah
untuk
menyesuaikan data fisik dan data yuridis dalam
peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama,
daftar surat ukur, buku tanah, dan sertifikat
dengan perubahan-perubahan yang terjadi
kemudian atau disebut juga Kegiatan
Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah
Registration Of Deeds
:
Mendaftarkanperistiwahukumnyayaitu
peralihanhaknyadengancaramendaftarkan
akta.
Registration Of Title
:
Sistem pendaftaran tanah menggunakan sistem
pendaftaran Hak
Nemo Plus Juris
:
Asas dimana seseorang tidak dapat melakukan
tindakan hukum yang melampaui hak yang
dimilikinya, dan akibat dari pelanggaran
tersebut adalah batal demi hukum
Compensation
:
Jika pendaftaran terjadi karena kesalahan
pejabat pendaftaran, ia hanya dapat menuntut
pemberian ganti kerugian
De Eigenlijke Eigenaar
:
Haknya tidak dapat dibantah jika nama yang
terdaftar adalah pemilik yang berhak
Redelijkheid En Billijkheid
:
Perjanjian harus dilaksanakan menurut syaratsyarat kewajaran dan kepatutan.
Van Rechtswege Nietig
:
Batal Demi Hukum
Acquisitive Verjaring
:
Lampau waktu yang menimbulkan hak
xiii
Universitas Sumatera Utara
Rechtsverwerking
:
Lampaunya waktu sebagai sebab kehilangan
hak atas tanah, kalau hak atas tanah yang
bersangkutan selama waktu yang lama tidak
diusahakan oleh pemegang haknya dan dikuasai
oleh pihak lain melalui perolehan hak dengan
itikad baik
Opzet
:
Kesengajaan
Altijdurende Erpacht
:
Hak Usaha atas bekas tanah partikelir
Agrarische Eigendom
:
Tanah milik rakyat asli atas permintaan yang
berhak dapat diberikan kepadanya dengan hak
eigendom disertai syarat pembatasan yang perlu
yang akan diatur dalam Undang-undang
Zakelijkrecht
:
Suatu hak yang memberikan kekuasaan
langsung atas suatu benda yang dapat
dipertahankan terhadap tiap orang
Landrerijen Bezitrecht
:
Hak yang diperoleh orang Timur Asing sebagai
pemegang hak usaha di atas tanah partikelir
Onrechtmatige Daad
:
Perbuatan Melawan Hukum
Consevatoir Beslag
:
Sita terhadap harta benda milik tergugat
Uitvoerbaar Bij Voorraad
:
Putusan yang dapat dilaksanakan terlebih
dahulu, meskipun masih ada upaya hukum
banding ataupun kasasi
Verjaring
:
Untuk benda-benda bergerak tidak mengenal
daluwarsa
xiv
Universitas Sumatera Utara