B1J010099 8.

RINGKASAN
Bukti palinomorf berupa polen dan spora tumbuhan, baik yang ada sekarang
maupun yang telah mati dan terendapkan dalam sedimen dapat digunakan sebagai
sumber data dan bahan untuk merekontruksi vegetasi maupun bentang alam suatu
daerah. Polen yang terendapkan merupakan salah satu kunci utama dari informasi
perubahan muka laut masa lalu. Beberapa informasi yang dapat diinterpretasi dari
studi mikrofosil adalah perubahan muka laut masa lampau yang diketahui dari
dinamika bentang alam vegetasinya. Analisis polen dan spora secara vertikal
terhadap urutan lapisan sedimen merupakan cara untuk menelusuri sejarah flora dan
vegetasi serta perubahan yang terjadi selama proses sedimentasi berlangsung. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman tumbuhan penyusun hutan
mangrove dengan bukti palinomorf di bagian hilir Sungai Bengawan, Cilacap, Jawa
Tengah dan mengetahui perubahan muka laut pada masa holosen dengan bukti
palinomorf di bagian hilir Sungai Bengawan, Cilacap, Jawa Tengah. Objek yang
diteliti adalah sampel fosil polen yang diambil dari lokasi penelitian.
Metode yang digunakan yaitu
menggunakan metode survei dengan
pengambilan sampel secara stratified sampling. Penelitian terdiri dari dua tahapan
yaitu tahap penelitian lapangan dan tahap penelitian laboratorium. Penelitian
lapangan di bagian hilir Sungai Bengawan Kecamatan Karang Benda Kabupaten
Cilacap meliputi, pengambilan sampel sedimen dan pencatatan data-data lingkungan

sekitar. Tahapan penelitian laboratorium meliputi preparasi sampel sedimen,
identifikasi dan klasifikasi fosil polen serta penghitungan fosil polen yang
dituangkan dalam diagram polen dan diagram AP/NAP. Identifikasi polen
menggunakan mikroskop binokuler perbesaran 400X. Data yang diperoleh di
analisis dengan program Paleontological statistics (PAST ver 9,0) sedangkan untuk
penyajian diagram fosil polen menggunakan program Excel dan Sigmaplot ver 11,0
Hasil yang diperoleh yaitu ditemukan (Palinomorf darat) sebanyak 40 taksa,
10 taksa teridentifikasi hingga ke tingkat famili, 21 taksa teridentifikasi hingga ke
tingkat genus dan 9 taksa teridentifikasi hingga ke tingkat spesies. Kondisi muka
laut saat itu terbagi kedalam 5 zona, zona I muka laut mengalami kenaikan
(Transgresi), zona II muka laut mengalami penurunan (regresi) zona III muka laut
mengalami kenaikan, zona IV muka laut mengalami penurunan zona V muka laut
naik selanjutnya zona VI muka laut mengalami penurunan kembali.
Kata kunci: Polen, mangrove, perubahan muka laut, Sungai Bengawan.

bio.unsoed.ac.id

ix

SUMMARY

Pollen and spore, the evidence of Palinomorf, whether the extinct or the
precipitate one in sediment could be used as the data source and object to reconstruct
vegetation or nature in a place. Precipitate pollen was one of the main keys of the
past sea level change information. Some of those information which were collected
from micro fossil study were the past sea level change that was known from the
dynamics of its vegetation. Pollen and spore vertically analysis to sediment stratum
sequence was a way to explore the history of flora and vegetation, not forgetting the
changes that might happen during the sedimentation process. The aim of this study
was to know the plant diversity which made of mangrove forest with the evidence of
Palinomorf in Bengawan River downstream, Cilacap, Central Java. The observed
object was pollen fossil whic was taken in the study location.
This study used stratified sampling method. There were two phases in doing
this study; phase of field study and laboratory study. The field study was conducted
in Bengawan River downstream at Karang Benda district of Cilacap Regency which
comprises sediment sampling and surrounding environment data recording. Whilst
the laboratoty study comprises sediment sampling preparation, identification, and
classification of pollen fossil, and its counting also. Those were used in pollen
diagram and AP/NAP diagram. The pollen identification used binocular microscope
with 400x enlargement. Then the data was analyzed by using Paleontological
statistics (PAST ver 9,0), while Excel and Sigmaplot ver 11,0 programs were used in

the pollen fossil presentation.
The result showed that there were 40 equivocals founded in land Palinomorf,
10 equivocals were identified into family phase, 21 equivocals were identified into
genus phase, and 9 others were identified into species phase. Sea level conditions
when it is divided into 5 zones, zone I of sea level rise (transgression), zone II, the
sea level has decreased (regression), zone III of sea level rise, Zone IV sea level has
decreased, zone V of sea level rise and zone VI sea level has decreased.
Keywords: Pollen, mangrove, sea level change, Bengawan River.

bio.unsoed.ac.id

x