MODEL PENCARIAN INFORMASI BATIK DENGAN METODE SEMANTIK BERBASIS ONTOLOGI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB V
KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa hal
yang dapat disimpulkan pada penelitian ini antara lain:
1.

Kelebihan ontologi yang dapat menjadikan suatu domain yang tidak
terstruktur menjadi terstruktur terbukti dapat digunakan atau dimanfaatkan
untuk memperluas kata kunci dalam sistem pencarian. Perluasan kata kunci di
sini bertujuan agar hasil pencarian dapat lebih terfokus pada struktur domain
ontologi yang dibangun. Hal ini dibuktikan pada penelitian ini bahwa dengan
input kata kunci seperti Batik Cirebon dapat diperluas menjadi Batik Cirebon,
Cirebon, Daerah Pesisir, Warna Babar, Warna Soga.

2.

Hasil pengujian menggunakan presisi dan recall menunjukkan bahwa model
pencarian informasi batik dengan metode semantik berbasis ontologi ini
memiliki nilai presisi yang lebih tinggi dari pada nilai presisi sistem pencarian

tanpa ontologi.

Ini berarti bahwa pencarian berbasis ontologi mampu

menemukan artikel yang lebih presisi atau relevan jika dibandingkan dengan
pencarian tanpa menggunakan ontologi. Namun di sisi lain, nilai recall
menunjukkan bahwa kemampuan sistem pencarian tanpa ontologi untuk
menemukan artikel lebih banyak jika dibandingkan dengan sistem pencarian
berbasis ontologi. Gambar 4.23 dan gambar 4.24

menunjukkan grafik

perhitungan nilai presisi dan recall untuk kedua sistem dimaksud.

5.2. Saran
Beberapa saran yang dapat dilakukan terkait penelitian ini untuk
pengembangan ke depan antara lain:
1.

Pengayaan


pengetahuan

pada

ontologi

dapat

ditingkatkan

dengan

memanfaatkan teknik ontology alignment atau ontology matching. Sehingga
pengetahuan yang tersebar luas di internet dapat secara otomatis tersimpan
pada ontologi.

60

2.


Pemanfaatan Natural Language Processing atau NLP untuk memproses frasa
inputan dibutuhkan agar dapat lebih meningkatkan nilai presisi hasil
pencarian.

3.

Model pencarian informasi batik dengan metode semantik berbasis ontologi
ini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui pencarian informasi secara
online.

61