makalah ilmu alamiah dasar (1)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang penulisan makalah ini pada dasarnya ialah jika kita melihat Indonesia
merupakan negara kedua setelah Brazil yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar.
Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang dilalui oleh garis
khatulistiwa, sehingga memiliki iklim tropis.
Air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk mendapat air
yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal karena air
sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan
manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan.
Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang
terus meningkat.
Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan air bersih untuk minum, memasak,
mencuci dan keperluan lain. Air tersebut mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna,
tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi adakalanya kita melihat air yang berwarna keruh
dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng,
plastik, dan sampah organic. Pemandangan seperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau
dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang
terpolusi.Darimana polutan itu berasal ?Bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan sungai
adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya

limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di
sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia
mengkonsumsi air yang tercemar. Maka dari itu kelompok kami ingin membahas upaya
pencegahan pencemaran air melalui makalah ini.
B.

Rumusan Masalah
1.

Apakah Pengaruh Pencemaran Air Terhadap Lingkungan ?

2.

Bagaimana efek yang ditimbulkan dari pengaruh pencemaran air terhadap
lingkungan

C. Tujuan Penelitian
1.
2.


Mengetahui Pengaruh Pencemaran Air Terhadap Lingkungan
Mendeskripsikan efek yang ditimbulkan dari Pengaruh Pencemaran Air
terhadap Lingkungan.

Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
|1

D. Manfaat Penelitian
1.

Bagi diri sendiri hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memanfaatkan air
dengan semestinya

2.

Bagi masyaraat hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai acuan untuk
menghindari terjadinya pencemaran air

3.


Bagi bangsa hasil penelitian ini agar bumi terhindar dari berbagai macam
masalah pencemaran air

Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
|2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Materi
1.

Kajian Kelas unggulan

1.2 Pengertian Pencemaran Air
Istilah pencemaran air atau polusi air dapat dianggap berbeda oleh satu orang
dengan orang lainnya. Pengertian pencemaran air juga didefinisikan dalam
Peraturan Pemerintah, sebagai turunan dari pengertian pencemaran lingkungan
hidup yang juga diatur dalam undang-undang. Dalam prakteknya, pencemaran
lingkungan hidup tidak pernah ditunjukkan secara utuh, melainkan sebagai
pencemaraan dari komponen-komponen lingkungan hidup, seperti pencemaran

air, pencemaran air laut, pencemaran air tanah dan pencemaran udara.
Terdapat standar baku mutu tertentu dalam pemanfaatan air. Sebagai contoh
adalah pada UU Kesehatan No. 23 tahun 1992 ayat 3 terkandung makna bahwa
air minum yang dikonsumsi masyarakat harus memenuhi persyaratan kualitas
maupun kuantitas. Persyaratan kualitas terdapat dalam Peraturan Menteri
Kesehatan No. 146 tahun 1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas
air. Sedangkan parameter kualitas air minum/air bersih yang terdiri dari
parameter kimiawi, fisik, radioaktif dan mikrobiologi. Air yang aman adalah air
yang sesuai dengan kriteria bagi peruntukan air tersebut (Achmadi, 2001).
Misalnya kriteria air yang dapat diminum secara langsung (air kualitas A)
mempunyai kriteria yang berbeda dengan air yang dapat digunakan untuk air
baku air minum (kualitas B) atau air kualitas C untuk keperluan perikanan dan
peternakan dan air kualitas D untuk keperluan pertanian serta usaha perkotaan,
industri dan pembangkit tenaga air.
2.2 Indikator pencemaran air
Indikator bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan atau
tanda

yang


dapat

diamati

dapat

digolongkan

menjadi

:

a. Pengamatan secara fisis yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkat
kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu, warna dan perubahan warna, bau
dan rasa.
Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
|3

b. Pengamatan secara kimiawi yaitu pengamatan pencemaran air


berdasarkan

zat kimia.
c. Pengamatan secara biologis yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan
mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri patogen.
2.3

Penyebab Pencemaran Air
Secara umum penyebab pencemaran air dapat dikategorikan menjadi
dua yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber
langsung meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA sampah,
rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah
kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau
atmosfir berupa hujan. Pada dasarnya sumber pencemaran air berasal
dari industri, rumah tangga (pemukiman) dan pertanian. Tanah dan
air tanah mengandung sisa dari aktivitas pertanian misalnya pupuk
dan pestisida.
2.4 Komponen Pencemaran Air
Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke air. Sebagai contoh
adalah pestisida yang biasa digunakan di pertanian, detergen yang

biasa digunakan di rumah tangga. Menurut Wardhana (1995),
komponen pencemaran air yang berasal dari industri, rumah tangga
(pemukiman) dan pertanian dapat dikelompokkan sebagai bahan
buangan padat, organik, anorganik, cairan berminyak, berupa panas,
dan zat kimia.
2.5 Dampak Pencemaran Air
Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya menjadi
penyebab

ketidak

seimbangan

ekosistem

sungai.

Di sungai dan danau, nitrogen dan fosfat dari kegiatan pertanian telah
menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali yang
disebut eutrofikasi (eutrofication). Ledakan pertumbuhan tersebut

menyebabkan oksigen yang seharusnya digunakan bersama oleh
seluruh hewan/tumbuhan air menjadi berkurang. Ketika tanaman
air tersebut mati, dekomposisinya menyedot lebih banyak oksigen.
Akibatnya ikan akan mati dan aktivitas bakteri akan menurun.
Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
|4

Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi dalam 4 kategori
(KLH, 2004) yaitu:
a. Dampak terhadap kehidupan biota air
Akibat banyaknya zat pencemar pada air limbah akan
menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air
tersebut. Sehingga akan mengakibatkan kehidupan dalam air
yang membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi
perkembangannya.
b. Dampak air tercemar bagi kesehatan
Ada beberapa penyakit yang masuk dalam katagori water-borne
diseases, atau penyakit-penyakit yang dibawa oleh air, yang
masih banyak terdapat di daerah-daerah. Penyakit-penyakit ini
dapat menyebar bila mikroba penyebabnya dapat masuk ke

dalam sumber air yang dipakai masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Sedangkan jenis mikroba yang dapat
menyebar lewat air antara lain, bakteri, protozoa dan metazoa.
c.

Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke
lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin
tercemar

yang

biasanya

ditandai

dengan

bau


yang

menyengat.
2.6 Penanggulangan Pencemaran Air
Pengendalian/penanggulangan pencemaran air di Indonesia telah
diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang
Pengelolaan

Kualitas

Penanggulangan

secara

Penanggulangan secara

dan

Pengendalian
non-teknis


non-teknis

dan

Pencemaran
secara

yaitu suatu usaha

Air.
teknis.
untuk

mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan
peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan
mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan teknologi
sehingga tidak terjadi pencemaran. Sedangkan penanggulangan
secara teknis bersumber pada perlakuan industri terhadap perlakuan
buangannya, misalnya dengan mengubah proses, mengelola limbah
atau
menambah
alat
bantu
yang
dapat
mengurangi
Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
|5

pencemaran.
Sebenarnya penanggulangan pencemaran air dapat dimulai dari diri
kita sendiri. Dalam keseharian, kita dapat mengurangi pencemaran air
dengan cara mengurangi produksi sampah (minimize) yang kita
hasilkan setiap hari. Selain itu, kita dapat pula mendaur ulang
(recycle)

dan

mendaur

pakai

(reuse)

sampah

tersebut.

Kitapun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari
rumah kita. Karena saat ini kita telah menjadi masyarakat kimia,
yang

menggunakan

ratusan

jenis

zat

kimia.

dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan
rumah, memupuk tanaman, dan sebagainya. Kita harus bertanggung
jawab terhadap berbagai sampah seperti makanan dalam kemasan
kaleng, minuman dalam botol dan sebagainya, yang memuat unsur
pewarna pada kemasannya dan kemudian terserap oleh air tanah pada
tempat pembuangan akhir. Teknologi dapat kita gunakan untuk
mengatasi pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih, instalasi
pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan dipelihara baik,
mampu menghilangkan substansi beracun dari air yang tercemar.
Pada akhirnya, banyak pilihan baik secara pribadi ataupun social
(kolektif)

yang

harus

ditetapkan, secara sadar maupun tidak, yang akan mempengaruhi
tingkat pencemaran dimanapun kita berada. Walaupun demikian,
langkah

pencegahan

lebih

efektif

dan

bijaksana.

Melalui

penanggulangan pencemaran ini diharapkan bahwa pencemaran akan
berkurang dan kualitas hidup manusia akan lebih ditingkatkan,
sehingga akan didapat sumber air yang aman, bersih dan sehat.

BAB IV
PEMBAHASAN
Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
|6

A. Pengaruh Pencemaran Air Terhadap Lingkungan
Penulis telah menemukan banyak realita setelah di lakukan secara
saksama di lingkungan SMA Muhammadiyah Kudus, dengan sampel
beberapa siswa di SMA Muhammadiyah Kudus. Efektifitas pembelajaran
yang baik ditentkan oleh metode pembelajarannya, namun dalam kesempatan
ini penulis mengambil ruang lingkup tentang metode penelitian Kelas
unggulan. Hasilnya adalah benar dan berpengaruh besar pada hasilnya.
Dalam artian Pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran kelas
unggulan sangat efektif dalam pembelajaran. Pembelajaran yang efektif
apabila siswa secara aktif dilibatkan dalam pengorganisasian dan penentuna
informasi ( pengetahuan). Siswa tidak hanya pasif menerima pengetahuan
yang diberikan guru. Hasil belajar ini tidak hanya meningkatkan pemahaman
siswa saja, tetapi juga meningkatkan keterampilan berfikir siswa. Maksudnya
adalah sejauh mana efektifitas pembelajaran di dalam kelas unggulan berhasil
menjadikan siswa mencapai tujuan pembelajaran yang dapat dilihat dari
ketuntasan belajar. Tak dapat di pungkiri lagi, bahwa dari beberapa metode
penelitian yang di lakukan penulis membuktikan bahwa

kelas unggulan

sangat efektif dalam pembelajaran di sekolah.
Disini siswa diharapkan aktif dalam pembelajaran dan Guru hanya
sebagai pengampu yang bertugas memberi siswanya sebuah paham yang
benar. Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan dalam pembelajaran
yaitu kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran. Dimana
metode pembelajaran dipengaruhi oleh faktor tujuan, siswa, situasi, fasilitas,
dan pengajar itu sendiri. Efektifitas bisa diartikan tingkat keberhasilan yang
dapat dicapai dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai sehingga kemampuan gurulah sebagai pemacu tumbuhnya
keaktifan siswa sehingga efektifitas pembelajaran didalam kelas unggulan
terlihat baik, sehingga hasil belajarsiswapun sangat memuaskan.
Efektifitas pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar yang
dicapai oleh siswa, tetapi juga dari segi prosesnya. Hasil belajar pada
Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
|7

dasarnya merupakan akibat dari segi prosesnya. Dengan hasil belajar dapat
diketahui seberapa jauh tingkat ke-efektifitas pembelajaran di dalam kelas
unggulan. Ini berarti bahwa optimalisasi hasil belajar siswa bergantung pula
pada proses pembelajaran.
Dengan adanya kelas unggulan, maka Efektifitas Pembelajaran di
SMA Muhammadiyah Kudus

akan berjalan dengan efektif. Sedangkan

Efektifitas pembelajaran dapat ditinjau dari dua segi, yaitu:
1.

Efektifitas mengajar guru, terutama menyangkut sejauh mana jenis-jenis
kegiatan belajar mengajar yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan
baik.

2.

Efektifitas belajar murid, terutama menyangkut sejauh mana tujuan
pembelajaran yang diinginkan telah dapat dicapai melalui kegiatan
belajar mengajar yang di tempuh.
Didalam kelas unggulan agar terciptanya Ke-Efektifitas-an

pembelajaran butuh Iklim belajar yang kondusif antara lain dapat
dikembangkan melalui organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman, dan
aman bagi perkembangan potensi seluruh peserta didik secara optimal.
B. Efek yang ditimbulkan dari pengaruh Kelas Unggulan Terhadap
Efektifitas Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Kudus
Pembelajaran yang efektif merupakan dambaan setiap guru. Oleh
karena itu seorang guru akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk
mempersiapkan program pengajaran dengan baik dan sistematik. Setiap guru
menyadari akan keberagaman siswanya, baik kecerdasan, kecepatan belajar,
perhatian, dan sebagainya. Oleh karena itu keberagaman ini akan berpengaruh
juga tehadap Efektifitas pembelajaran. Ke-Efektifitas-an Pembelajaran dapat
juga di capai melalui metode pembelajaran kelas unggulan. Ini di buktikan
dengan adanya banyak respon positif dari berbagai pihak.
Dalam masalah efek samping yang akan di rasakan, adalah
berdampak positif dan negatif. Hal ini berdasarkan pada setiap kali penulis
Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
|8

melakukan beberapa metodenya dalam melakukan penelitian. Kesimpulan
singkat yang di hadirkan beberapa siswa yang memilih berdampak positif di
SMA Muhammadiyah Kudus tentang

Efektifitas pembelajaran di dalam

kelas unggulan sangat berpengaruh besar. Dalam artian kelas unggulan
sangat efektif untuk pembelajaran. Sangat efektif dikarenakan Siswa-siswa
yang memiliki kecerdasan yang tinggi akan semakin tinggi lagi tingkat
kecerdasannya, Siswa-siswa yang mempunyai otak yang cerdas memang
sudah

selayaknya

mendapat

perhatian

khusus

agar

mereka

dapat

mengembangkan kemampuannya lebih dalam lagi karna siswa yang masuk
kelas unggulan Akan terbiasa dengan hal-hal yang sulit, disiplin dan berfikir
kritis.
Dari berbagai hal hal positif yang telah di kemukakan di atas,
ternyata kelas unggulan mempunyai dampak negative untuk efektifitas
pembelajarannya.

Diantaranya

Siswa-siswa

yang

dibedakan

dalam

pengelompokan kelas akan merasa dirinya direndahkan dan diacuhkan. Dan
pula Siswa-siswa yang tidak masuk kelas unggulan akan mengalami
kurangnya rasa percaya diri, sehingga keefektifitas pembelajaran di kelas
bukan unggulan lebih rendsh di banding kelas unggulan.

Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
|9

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh kelas unggulan
terhadap efektifitas pembelajaran, bisa di simpulkan sebagai berikut :
1.

Penggunaan metode pembelajaran kelas unggulan sangat berpengaruh
besar terhadap ke-efektifitas-an dalam pembelajaran

2.

Efek

yang ditimbulkan dari pengaruh kelas

unggulan terhadap

efektifitas pembelajaran berdampak positif dan negatife.

B. Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada
hasil
Kesimpulan, penulis menyarankan sebagai berikut:

1.

Bagi Kepala Sekolah, Sistem pembelajaran yang sesuai dengan kriteria
kelas unggulan agar output dari kelas unggulan tersebut sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan, dan pula Kesiapan yang lebih matang dari
phak sekolah dalam upaya penanganan kelas unggulan

Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
| 10

2.

Bagi Guru, meningkatkan SDM tenaga pendidik, dan bisa memotivasi
siswanya agar tetap aktif di dalam kelas unggulan.

3.

Bagi Orang Tua, diharapkan untuk lebih meningkatkan perhatian dan
bimbingan terhadap anak-anaknya, agar dapat membantu anak supaya
lebih menigkatkan motivasi belajar agar dapat terciptanya efektifitas
pembelajaran di dalam kelas unggulan.

4.

Bagi Siswa untuk lebih

termotivasi dalam

belajar agar dapat

menghasilkan efektifitas pembelajaran di kelasnya dengan baik
5.

Bagi Peneliti , untuk lebih aktif di dalam kelas unggulan agar efektifitas
pembelajaran di dalam kelas peneliti dapat tercipta dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Sutratinah Tirtonegoro, Anak Supernormal dan Program Pendidikannya,
(Jakarta: Bina Aksara, 2000), 104
SDN Sukasari. Konsep Kelas Unggul. www.sdnsukasari.com
SMP Ya Bakii. Pengertian Kelas Unggulan. www.ab-intermedia.com
http://www.smapgri1bekasi.sch.id
http://www.mtsnsumpa.sch.id
www.wordpress.com
http://www.sdnsukasari4tng.sch.id
http://agustiawanna.blogspot.com
http://adfal86.blogspot.com
http://ahmadmuhli.wordpress.com
http://tips-belajar-internet.blogspot.com

Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
| 11

Lampiran - lampiran
Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
| 12

Hasil Kegiatan Wawancara
1. Nama Siswa
Kelas/sekolah

: Efi Dwi S
: XI IPA 1 SMA Muhammadiyah Kudus (Sebagai

siswi penghuni kelas unggulan di sekolah)
Penulis: “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,…?”
Efi

: “Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh”

Penulis: “Bisa minta waktunya sebentar untuk wawancara?”
Efi

: “Oh…bisa”

Penulis: “Apa anda termasuk siswi penghuni kelas unggulan ?”
Efi

: “ya, saya termasuk murid kelas unggulan”

Penulis: “Apa anda nyaman dikelas anda ?”
Efi

: “ya, pastinya.”

Penulis: “mengapa kok anda bisa berkata nyaman?”
Efi

: “karna di dalam kelas unggulan kersamaan teman sudah erat”

Penulis: “cuman hanya kebersamaan yang erat ?”
Efi

: “emmmmm, mungkin juga metode pembelajarannya”

Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
| 13

Penulis: “menurut anda metode pembelajaran kelas unggulan ini sangat
efektifkah dalam pembelajaran ?”
Efi

: “menurut saya metode pembelajaran kelas unggulan yang telah
aku jalani efektif sih untuk pembelajaran”

Penulis: “pernah ngak menemui kesulitan apapun di kelas unggulan ?
dalam hal apa ?”
Efi

: “pernah,dalam hal pelajaran yang sulit sulit seperti fisika ”

Penulis: “Sudah merasakan dampak dari efektifitas pembelajaran di kelas
unggulan ?”
Efi

: “banyak banget ooo, tugas yang di berikan guru banyak banget
padahal waktu kita sedikit, pulang sore terus dan tidak bisa
langsung mengerjakan tugas itu padahal waktu kosong hanya
malam hari”

Penulis: “berarti anda terbebani tugas di sekolah ?”
Efi

: “Yaa…bisa di bilang gitu”

Penulis: “bukannya semua kelas sama sepertti anda mempunyai tugas
yang banyak ya ?”
Efi

: “Ya, memang benar sih tapi menurut saya waktu mereka sangat
banyak tidak sebanding dengan kita di kelas unggulan”

Penulis: “Kalau begitu, terima kasih atas waktunya saudara Efi Dwi. Tetap
semangat untuk masa depan. Assalamu’alaikum..”
Efi

: “Oh,iya. Sama-sama.. Wa’alaikumussalam warahmatullahi
wabarakatuh”

2. Nama Siswa
Kelas/sekolah

: Pip;it Aprilyani H
: XI IPA 1 SMA Muhammadiyah Kudus (Sebagai

siswi penghuni kelas unggulan di sekolah)
Penulis: “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,…?”
Pipit

: “Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh”

Penulis: “Bisa minta waktunya sebentar untuk wawancara?”
Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
| 14

Pipit

: “Oh…bisa”

Penulis: “Apa anda termasuk siswi penghuni kelas unggulan ?”
Pipit

: “ya betul , saya termasuk murid kelas unggulan”

Penulis: “Apa anda nyaman dikelas anda ?”
Pipit

: “ya, mungkin sih bisa di bilang begitu.”

Penulis: “mengapa kok anda bisa berkata nyaman?”
pipit

: “karna di dalam kelas unggulan kersamaan teman sudah erat,
dan efektifitas pembelajaran di dalam kelas unggulan menurut saya
sudah baik”

Penulis: “menurut anda apa sih efektifitas pembelajaran yang baik itu
kayak gimana ?”
pipit

: “emmmmm, mungkin metode pembelajarannya juga sanagat
mempengaruhi ya, dan juga di tambah dengan guru pengajarnya
harus berkompoten di dalam bidang”

Penulis: “apakah menurut anda metode yang di gunakan kelas yang anda
huni sekarang sudah baik dan dapat tercipta pembelajaran yang
efektif ??
pipit

: “menurut saya metode pembelajaran kelas unggulan yang telah
aku jalani efektif sih untuk pembelajaran”

Penulis: “pernah ngak menemui kesulitan apapun di kelas unggulan ?
dalam hal apa ?”
pipit

: “pernah,dalam hal pelajaran yang sulit sulit seperti fisika kimia

mtk dll”
Penulis: “Sudah merasakan dampak dari efektifitas pembelajaran di kelas
unggulan ?”
Pipit

: “banyak banget ooo,kita terbebeni dengan yang namanya tugas”

Penulis: “apakah menurut anda siswa harus berperan aktif dalam
pembelajaran
pipit

: “ooo tentu sangat harus aktif dalam pembelajaran”

Penulis: “bukannya tugas banyak sama aja siswa aktif ya ??”
pipit

: “hehehe iya sich tapi khan ngc gitu juga kali ya”

Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
| 15

Penulis: “Kalau begitu, terima kasih atas waktunya saudari pipit. Tetap
semangat untuk masa depan. Assalamu’alaikum..”
pipit

: “Oh,iya. Sama-sama.. Wa’alaikumussalam warahmatullahi
wabarakatuh”

Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
| 16

Hasil Gambar Penelitian

Efektifitas pembelajaran
di kelas unggulan dapat
tercipta dengan baik

Siswa aktif dalam pembelajaran sehingga
pembelajaran kelas unggulan dapat efektif

Keakrab-an di dalam kelas unggulan

Karya Tulis Ilmiah Desy Aulia A. XI IPA 1. SMA MUHAMMADIYAH KUDUS
| 17