Pengetahuan Radiografer Tentang Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral di Instalasi Kesehatan pada Beberapa Kota di Sumatera Utara

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Berbagai macam pemeriksaan dapat dilakukan oleh dokter gigi untuk
menegakkan diagnosa suatu penyakit, salah satunya adalah melakukan pemeriksaan
dengan menggunakan pemeriksaan radiografi.1 Radiografi memegang peranan yang
penting dalam menegakkan diagnosis, merencanakan perawatan dan mengevaluasi
hasil perawatan. Untuk menunjang ini, diperlukan radiografi yang dibuat dengan
teknik yang tepat.2Radiografi dalam kedokteran gigi terbagi dua, yaitu radiografi
intraoral dan ekstraoral. Radiografi intraoral yaitu radiografi yang memperlihatkan
gigi dan struktur disekitarnya. Radiografi intraoral memiliki beberapa tipe yaitu
periapikal, interproksimal dan oklusal. Masing-masing tipe ini mempunyai teknikteknik yang spesifik.3
Dalam bidang radiologi, tenaga kesehatan yang bertugas dan bertanggung
jawab untuk melakukan kegiatan radiografi adalah Radiografer. Dimana radiografer
bertugas melakukan pemeriksaan secara radiografi sesuai dengan permintaan
pemeriksaan radiologi yang hasilnya digunakan untuk menegakkan diagnosa oleh
dokter yang menangani pasien.4
Hasil pemeriksaan radiografi ditentukan atau dipengaruhi oleh beberapa faktor,
misalnya teknik prosessing film, kualitas cairan prosessing dan kualitas peralatan
yang digunakan. Untuk menghasilkan tampilan radiografi yang dapat dinilai baik,

maka semua faktor tersebut harus dipahami, dimengerti dan dilakukan dengan baik
dan benar oleh Radiografer.4
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan radiografi intraoral
bisa saja disebabkan oleh tidak tepatnya jarak target film, posisi kepala pasien, posisi
film, sudut penyinaran, waktu penyinaran serta prosessing film. Semua kesalahankesalahan itu mempengaruhi hasil radiografi, sehingga hasil radiografi tersebut
menjadi tidak akurat.3

Universitas Sumatera Utara

Pada penelitian Haghnegahdar dkk (2011) di Iran telah didapatkan hasil tentang
banyaknya kesalahan yang terjadi dalam pengambilan radiografi intraoral,yaitu
sebanyak 35,4% peletakan film yang salah, 18,2% penempatan cone yang tidak tepat,
16,6% kesalahan angulasi horizontal dan 14,4% kesalahan angulasi vertikal.5
Penelitian Abdullah (2013) di Saudi Arabia terhadap 272 pengambilan radiografi
periapikal didapatkan hasil yaitu 23,5% kesalahan prosessing, 20,2% penempatan
cone yang tidak tepat, dan 15,1% kesalahan angulasi vertikal.6 Penelitian oleh
Herman (2013) di Eropa terhadap 298 pengambilan radiografi bitewing menunjukkan
bahwa hanya 140 hasil radiografi bitewing yang bebas dari kesalahan ataupun yang
tidak terjadi kegagalan.7 Patel, dkk (1986) di United States melakukan penelitian
terhadap 24.150 radiografi. Hasilnya terdapat 2.238 radiografi yang menunjukkan

empat kesalahan utama yaitu 11,17 % cone-cutting, 11,75% kesalahan angulasi
vertikal, 4,6% kesalahan angulasi horizontal, 64,9% kesalahan penempatan film.8
Sesuai uraian di atas terlihat masih banyaknya kesalahan-kesalahan yang terjadi
pada pembuatan radiografi, maka peneliti ingin melakukan penelitian mengenai
prevalansi kesalahan radiografer dalam pembuatan radiografi intraoral pada beberapa
kota di Sumatera Utara.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana pengetahuan radiografer tentang kesalahan dalam pembuatan
radiografi intraoral di instalasi kesehatan pada beberapa kota di Sumatera Utara.
2. Kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam pembuatan radiografi intraoral
oleh radiografer di instalasi kesehatan pada beberapa kota di Sumatera Utara.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum : untuk mengetahui pengetahuan radiografer tentang
kesalahandalam pembuatan radiografi intraoral di instalasi kesehatan pada beberapa
kota di Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


Tujuan Khusus : mengetahui kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam
pembuatan radiografi intraoral oleh radiografer di instalasi kesehatan pada beberapa
kota di Sumatera Utara.

1.4

Manfaat Penelitian

Manfaat teoritis : hasil penelitian akan memberikan gambaran tentang
banyaknya kesalahan radiografer dalam pembuatan radiografi intraoral di instalasi
kesehatan pada beberapa kota di Sumatera Utara.
Manfaat aplikatif :
1. Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan pedoman bagi radiografer agar
pembuatan radiografi mengikuti standard operasional sehingga terhindar dari
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi sehingga hasil radiografi lebih akurat.
2. Pedoman untuk diselenggarakannya pelatihan-pelatihan agar radiografer
lebih mahir dalam pembuatan radiografi intraoral.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi pada Dua Provinsi di Indonesia

2 94 98

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Kesalahan Pembuatan Radiografi Intraoral Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

1 78 74

Pengetahuan Radiografer Tentang Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral di Instalasi Kesehatan pada Beberapa Kota di Sumatera Utara

3 15 68

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi di Salah Satu Universitas di Jawa

9 32 82

Pengetahuan Radiografer Tentang Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral di Instalasi Kesehatan pada Beberapa Kota di Sumatera Utara

0 0 11

Pengetahuan Radiografer Tentang Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral di Instalasi Kesehatan pada Beberapa Kota di Sumatera Utara

0 0 1

Pengetahuan Radiografer Tentang Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral di Instalasi Kesehatan pada Beberapa Kota di Sumatera Utara

0 0 26

Pengetahuan Radiografer Tentang Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral di Instalasi Kesehatan pada Beberapa Kota di Sumatera Utara

0 2 2

Pengetahuan Radiografer Tentang Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral di Instalasi Kesehatan pada Beberapa Kota di Sumatera Utara

0 0 14

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi di Salah Satu Universitas di Jawa

0 0 14