Sistem Informasi Pariwisata Sumatera Utara Khusus Kabupaten Karo Berbasis Web

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan
perlu mendapat perhatian yang baik bagi pemerintah daerah untuk keberlangsungan
pembangunan suatu daerah. Adanya perhatian yang baik dari pemerintah daerah terhadap
sektor pariwisata dan kebudayaan akan mendorong perkembangan sektor tersebut.
Dampaknya, wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri datang ke Indonesia.
Kondisi ini akan memberikan pemasukan devisa yang cukup besar baik untuk daerah
maupun negara.
Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 25 Kabupaten yaitu Asahan, Batubara, Dairi,
Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan,
Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias
Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Pakpak Barat, Samosir, Serdang Bedagai,
Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir. Dan 6
Kota, yaitu Binjai, Gunungsitoli, Medan, Padangsidempuan, Pematangsiantar, Sibolga,

Tanjungbalai, dan Tebing Tinggi. Setiap Kota/Kabupaten memiliki potensial dan budaya
yang beraneka ragam. Wisata dan budaya setiap daerah tersebut mempunyai karakteristik
dan keunikan sendiri yang perlu dikembangkan dan dilestarikan.

14
Universitas Sumatera Utara

Salah satu potensial budaya yang ada di sumatera utara adalah di Kabupaten Karo.
Kabupaten Karo memiliki potensial pariwisata yang sangat menarik untuk ditelusuri.
Keindahan alam yang khas yang masih terpelihara menjadikannya sebagai salah satu
pariwisata yang memiliki daya tarik tersendiri, namun sayangnya saat ini tempat
pariwisata yang ada di Kabupaten Karo masih belum terpublikasi karena ada beberapa
tempat yang letaknya berada jauh di daerah pelosok sehingga penyampaian informasi
masih sangat terbatas.
Sistem informasi pariwisata daerah Kabupaten Karo berbasis Web sangat
diperlukan sebagai sarana penyampaian informasi kepada masyarakat yang ingin
mengetahui daerah-daerah pariwisata yang ada di Kabupaten Karo. Sistem informasi ini
juga merupakan suatu bentuk promosi.
Diperlukan suatu sistem informasi pariwisata daerah Kabupaten Karo berbasis
web untuk menarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk berwisata ke

Kabupaten karo. Semakin banyak wisatawan yang berkunjung maka pendapatan daerah
dan masyarakat sekitarnya akan mengalami peningkatan. Selain itu dengan adanya
sistem informasi pariwisata berbasis Web maka objek-objek wisata di daerah Kabupaten
Karo akan lebih di kenal oleh masyarakat luar serta memotivasi bagi pemerintah
setempat untuk lebih memperhatikan pengelolaan pada tempat-tempat pariwisata
tersebut.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul :
SISTEM INFORMASI PARIWISATA SUMATERA UTARA KHUSUS KABUPATEN
KARO BERBASIS WEB

15
Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana mengumpulkan berbagai informasi tentang objek wisata yang ada di
Kabupaten Karo?
2.


Bagaimana merancang sistem website tersebut?

1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan tidak
menyimpang dari pokok masalah maka penulis perlu membatasi maslah tersebut yaitu :
1. Perancangan media berdasarkan informasi yang didapat dari observasi dan
wawancara.
2. Perancangan media website ini untuk menampilkan informasi dan media promosi
objek wisata di Kabupaten Karo.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang penulis harapkan yaitu :
1. Menghasilkan website terkait tentang objek wisata di Kabupaten Karo.
2. Membantu dalam pengelolaan informasi yang disajikan dalam website objek
wisata tersebut.
3.

Membantu pihak pengelola dalam mempromosikan objek wisata tersebut.

16

Universitas Sumatera Utara

1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Manfaat dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi akademik
Memberikan tambahan pengetahuan dalam meneliti suatu permasalahan yang terjadi
serta cara mengatasi permasalahan yang timbul dan sebagai referensi bagi peneliti
yang lain terkhusus peneliti di bidang web.
2. Manfaat bagi Instansi (Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tobe-Samosir)
1. Hasil penelitian dapat dijadikan media promosi bagi pariwisata daerah Kabupten
Toba-Samosir.
2. Penggunaan hasil penelitian dapat diterapkan

dalam membantu pencarian

kumpulan data objek wisata dan budaya yang dimiliki.
3. Manfaat bagi penulis
1.


Hasil penelitian akan menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai
sistem informasi berbasis web.

2. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah.

1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian penulis memperoleh data dengan metode sebagai berikut :
1. Dokumentasi
Metode pengumpulan data dengan melihat laporan yang telah ada, agar
memperoleh berbagai data untuk referensi dalam penulisan tugas akhir ini.

2. Observasi

17
Universitas Sumatera Utara

Observasi adalah cara pengumpulan data dengan mengamati secara langsung
sistem yang ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Karo keudian
dari pengamatan tersebut diambil suatu kesimpulan.


3. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah suatu metode pengumpulan data dengan mengunakan bukubuku sebagai bahan referensi dalam penulisan laporan dan pembuatan.

1.7

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tentang isi Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Informasi
Pariwisata Sumatera Utara di Kabupaten Langkat Berbasis Web”

disusun dalam lima

bab yang memiliki keterkaitan antara satu bab dengan lainnya:
BAB I

PENDAHULUAN
Bab pertama berisi uraian tentang latar belakang, batasan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.


BAB II

LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisikan beberapa teori-teori yang mendukung dalam
pembahasan penyusunan tugas akhir ini yang terdiri dari pengertian
sistem informasi, basis data, serta bahasa pemrograman yang digunakan.

18
Universitas Sumatera Utara

BAB III

PERANCANGAN SISTEM
Bab ini penulis membahas tentang perancangan sistem yang meliputi
definisi tentang perancangan sistem, Data Flow Diagram (DFD), dan
perancangan database.

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini penulis membahas tentang pengertian, tujuan dan komponen
utama implementasi sistem, langkah-langkah implementasi sistem dan
spesifikasi kebutuhan sistem.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

19
Universitas Sumatera Utara