Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Tindakan Audit Maternal-Perinatal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2013

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari 200.000 juta ibu hamil di Negara Berkembang, lebih dari 500.000
meninggal karena penyebab yang berkaitan dengan kehamilan dan jutaan
lainnya mengalami komplikasi yang signifikan. Tujuh juta kematian perinatal
terjadi akibat masalah kesehatan ibu (WHO, 2001).
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) senantiasa
menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan. AKI di
Indonesia merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan negara tetangga,
seperti Malaysia (62/100.000 kelahiran hidup), Srilanka (58/100.000 kelahiran
hidup), dan Philipina (230/100.000 kelahiran hidup) (Depkes, 2010).
Kondisi Angka Kematian Bayi (AKB) tidak jauh berbeda saat ini masih
tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN, yaitu
Singapura (3/1.000 kelahiran hidup), Brunei Darussalam ( 8/1.000 kelahiran
hidup), Malaysia (10/1.000 kelahiran hidup), Vietnam (18/1.000 kelahiran
hidup), dan Thailand (20/1.000 kelahiran hidup) (Depkes, 2010).
Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007
menyebutkan bahwa AKI sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB
sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Indonesia, 2008).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2007 menunjukkan bahwa

penurunan angka kematian ibu di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan
untuk mencapai target MDG (Millenium Development Gold’s), yaitu 102 per
100.000 kelahiran hidup di tahun 2015 (Dinkes, 2010).

Universitas Sumatera Utara

Jika tidak dilakukan intervensi yang signifikan dan efektif, maka target
MDG tersebut sulit untuk dicapai karena proyeksi BPS berdasarkan
kecenderungan diatas, angka kematian ibu di Indonesia hanya akan turun sampai
163 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (Dinkes, 2010).
Salah satu upaya percepatan penurunan AKI dan AKB yaitu melalui
kegiatan Audit Maternal dan Perinatal (AMP). Karena kasus kematian Ibu dan
bayi ini memerlukan analisis yang lebih mendalam untuk mencari akar
permasalahan dan pemikiran untuk mencari alternatif solusinya. Salah satu
kegiatan penting yang dapat digunakan untuk membantu menganalisis hal
tersebut adalah Audit Maternal Perinatal (Depkes, 2010).
Audit Maternal Perinatal merupakan kegiatan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan melalui kegiatan pembahasan kasus kesakitan,
kematian ibu dan perinatal yang bertujuan sebagai pembelajaran sehingga tidak
terjadi lagi kasus yang sama dimasa yang akan datang (Depkes, 2010).

Bidan merupakan lini terdepan / frontline harus mampu dan terampil
dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada ibu dan bayi sesuai dengan
standar asuhan kebidanan dan kode etik profesi serta ditunjang dengan sarana
dan prasarana yang standar (Depkes, 2006).
Standar asuhan kebidanan sangat membantu bidan untuk mencapai asuhan
yang berkualitas. Sehingga bidan harus mampu berfikir realistis tentang
petingnya evaluasi sistematis terhadap semua aspek asuhan yang berkualitas
tinggi. Keberhasilan ini tergantung pada individu bidan itu sendiri, usaha
bersama dari smua staf dalam organisasi, di samping partisipasi dari seluruh
anggota profesi (Depkes, 2006).

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan hasil survei awal yang peneliti lakukan pada tanggal 12
Desember 2012 di RSU Muhammadiyah Sumatera Utara diperoleh laporan
rekam medis mulai januari 2012 – oktober 2012 tercatat AKI yaitu 2 ibu dan
AKB yaitu 46 bayi dan jumlah bidan yang ada yaitu 31 orang.
Dari hasil wawancara kebeberapa bidan yang ada pada saat itu 5 dari 10
orang tidak mengerti pengertian dari Audit Maternal-Perinatal dalam
meningkatan mutu pelayanan KIA. Kepala keperawatan RSU. Muhammadiyah

Sumatera Utara juga mengatakan bahwa belum pernah ada penelitian mengenai
mutu pelayanan KIA di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Tindakan
Audit Maternal-Perinatal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA di RSU.
Muhammadiyah Sumatera Utara.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
adalah
1. Ada tidaknya hubungan pengetahuan bidan dengan tindakan Audit
Maternal-Perinatal dalam meningkatkan mutu pelayanan KIA di RSU.
Muhammadiyah Sumatera Utara
2. Ada tidaknya hubungan sikap bidan dengan tindakan Audit MaternalPerinatal

dalam

meningkatkan

mutu


pelayanan

KIA

di

RSU.

Muhammadiyah Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan tentang audit
maternal-perinatal untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan
anak di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan bidan tentang Audit Maternal-Perinatal
dalam meningkatkan mutu pelayanan KIA di RSU Muhammadiyah

Sumatera Utara.
b. Untuk mengetahui sikap bidan tentang Audit Maternal-Perinatal dalam
meningkatkan mutu pelayanan KIA di RSU Muhammadiyah Sumatera
Utara.
c. Untuk

mengetahui

tindakan

Audit

Maternal-Perinatal

dalam

meningkatkan mutu pelayanan KIA di RSU Muhammadiyah Sumatera
Utara.
d. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan bidan dengan tindakan Audit
Maternal-Perinatal dalam meningkatkan mutu pelayanan KIA di RSU.

Muhammadiyah Sumatera Utara.
e. Untuk mengetahui hubungan sikap bidan dengan tindakan Audit MaternalPerinatal

dalam

meningkatkan

mutu

pelayanan

KIA

di

RSU.

Muhammadiyah Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


D. Manfaat Penelitian
1.

Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang Audit MaternalPerinatal dalam meningkatkan mutu pelayanan KIA.

2.

Bagi Tenaga Kesehatan
Sebagai bahan masukan bagi bidan, khususnya di Rumah Sakit tentang
Audit Maternal-Perinatal untuk meningkatkan mutu pelayanan KIA.

3.

Bagi Pendidikan
Sebagai bahan bacaan perpustakaan Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara.

4.


Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai penambah wawasan dan informasi yang dapat dijadikan referensi
bagi pengembangan ilmu atau penelitian yang lebih lanjut.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Tindakan Audit Maternal-Perinatal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2013

0 46 87

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Tindakan Audit Maternal-Perinatal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2013

0 11 87

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN MATERNAL DENGAN LUARAN PERINATAL Hubungan Kadar Hemoglobin Maternal Dengan Luaran Perinatal Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2011.

0 1 14

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN MATERNAL DENGAN LUARAN PERINATAL Hubungan Kadar Hemoglobin Maternal Dengan Luaran Perinatal Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2011.

0 1 16

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Tindakan Audit Maternal-Perinatal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2013

0 0 10

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Tindakan Audit Maternal-Perinatal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Tindakan Audit Maternal-Perinatal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2013

0 3 19

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Tindakan Audit Maternal-Perinatal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Tindakan Audit Maternal-Perinatal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2013

0 0 30

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF PADA RUJUKAN MATERNAL DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

0 0 17