Pembangunan Sistem E-Learning Tingkat SMP Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia pendidikan memerlukan cara baru, membutuhkan teknologi yang dapat
menyediakan pendidikan yang pengadaanya cepat, metodenya lebih efektif, dan
persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.
Seiring dengan berkembangnya internet di dunia, semua aktivitas coba dibawa ke
internet. Akibatnya, konektivitas semua individu selalu terjaga, melampaui batas
kota dan negara. Dunia pendidikan merambah keunggulan internet. Apabila
sedang surfing di internet, pasti mudah menemukan situs-situs yang menawarkan
layanan edukasi secara online.
Dipilihnya SMP sebagai objek pembuatan sistem elearning adalah karena
pada tingkat ini siswa mulai dituntut untuk mulai mandiri dalam mencari dan
mendapatkan materi-materi pelajaran. Selain itu masih sulitnya mendapatkan
informasi yang tepat tentang materi pembelajaran yang akan diberikan oleh para
guru kepada siswa-siswanya apalagi pada sekolah yang masih berada di pedesaan.
Dengan sistem pembelajaran yang konvensional maka siswa cenderung
menunggu guru memberikan materi saat jam belajar berlangsung sehingga kurang
efektif dan efisien. Dengan adanya e-Learning ini diharapkan agar siwa/i dapat
Universitas Sumatera Utara
2
lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan sumber daya
manusia di lingkungan sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang melatar belakangi pada penelitian ini adalah
sulitnya mendapat materi mata pelajaran yang sesuai dengan materi yang
dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran siswa. Dengan sistem pembelajaran
yang konvensional saja juga tidaklah cukup untuk meningkatkan kualitas siswa/i
dalam belajar. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang sebuah sistem
informasi e-Learning untuk memudahkan siswa dalam pencarian materi
pembelajaran dan juga menghemat waktu, karena dengan melalui internet maka
modul dapat diakses kapan saja selama masih dalam wilayah sekolah sehingga
pembelajaran lebih efektif dan efisien.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang terdapat
dalam
e-Learning
ini
adalah dengan
memperhatikan kondisi infrastruktur dimana internet belum menjangkau semua
kota di Indonesia. Layanan broadband baru ada di kota-kota besar. Akibatnya,
belum semua orang atau wilayah belum dapat merasakan e-Learning dengan
internet. Modul yang di upload hanya berupa materi pembelajaran, tugas ataupun
Universitas Sumatera Utara
3
kuis untuk siswa. Modul-modul yang akan di download juga hanya dapat di akses
di wilayah sekolah untuk kepentingan validasi.
E-Learning tingkat SMP ini menggunakan pengembangan Web centric
course, yakni penggunaan internet yang memadukan antara belajar tanpa tatap
muka (jarak jauh) dan tatap muka (konvensional). Sebagian materi disampaikan
melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap muka. Fungsinya saling
melengkapi. Dalam model ini pengajar bisa memberikan petunjuk pada siswa
untuk mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga
diberikan arahan untuk mencari sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam
tatap muka, peserta didik dan pengajar lebih banyak diskusi tentang temuan
materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian Sistem e-Learning tingkat SMP ini antara lain :
1. Mencapai pembelajaran yang ingin di capai,
2. Mempermudah mendapatkan materi pembelajaran,
3. Memungkinkan siswa secara aktif, sehingga tidak hanya terpaku pada guru
atau pengajar.
4. Siswa dapat mengakses materi secara mudah sehingga peristiwa belajar dapat
terjadi kapan saja.
Universitas Sumatera Utara
4
1.5 Kontribusi Penelitian
Penelitian untuk merancang sistem informasi ini tentu memiliki manfaat yang
beragam kepada siapa saja baik kepada siswa maupun pembaca dan penulis
sekalian. Adapun manfaat yang dapat dirasakan yakni sebagai berikut:
a. Lebih mudah mendapatkan materi atau informasi.
b. Bisa mendapatkan materi yang lebih banyak.
c. Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu.
d. Dapat mengetahui materi lebih awal.
e. Melatih siswa lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
1.6 Metodologi Penelitian
Untuk mendapatkan keterangan-keterangan dan data yang diperlukan guna
memperoleh suatu kebenaran ilmiah, maka penulis melakukan penelitian, sebagai
berikut :
1. Melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing.
2. Merancang form yang dibutuhkan untuk keperluan sistem informasi ELearning, design input yang diperlukan, dan data yang diperlukan dalam
membangun e-Learning tersebut.
3. Mempelajari teori-teori dan buku-buku yang berhubungan dengan
perancangan e-Learning untuk mendukung dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
5
4. Mengadakan sesi wawancara secara langsung kepada kepala sekolah salah
satu sekolah SMP negeri di pedesaan. Dan juga mengadakan wawancara
kepada siswa SMP tentang apa yang menjadi kendala mereka dalam
sistem e-Learning.
5. Melakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk membuat e-Learning
yang berhubungan dengan permasalahan yang menjadi bahan penelitian.
6. Sistem informasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman
berbasis web. Sistem yang dibangun juga merupakan suatu aplikasi
karenakemampuannya untuk menerima input data, menyimpan, memroses
serta menampilkan informasi hasil pengolahan.
Data Siswa
Siswa
Data Guru
Informasi
Mencari Data
Guru
Hak Akses
Hak Akses
Sistem Aplikasi
Elearning
Materi
Jadwal Mengajar
Mata Pelajaran
Jadwal Mengajar
Admin
Gambar 1.1 Diagram Konteks E-Learning
Universitas Sumatera Utara
6
1.7 Sistematika Penulisan
Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dan beberpa lampiran.
Adapun setiap bab dan sub-sub bab yang terdiri dari :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, kajian pustaka,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini penulis menguraikan tentang data, sistem informasi, HTML,
Pengenalan PHP, MySQL, dan e-Learning.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis sistem, perancangan sistem, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), perancangan
database, flowchart dan membangun halaman situs.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi uraian pengertian dan tujuan implementasi sistem,
komponen utama dalam implementasi sistem, instalasi Apache, PHP dan
MySQL dan prosedur penggunaan program.
BAB 5 : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran penulis tentang tugas akhir.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia pendidikan memerlukan cara baru, membutuhkan teknologi yang dapat
menyediakan pendidikan yang pengadaanya cepat, metodenya lebih efektif, dan
persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.
Seiring dengan berkembangnya internet di dunia, semua aktivitas coba dibawa ke
internet. Akibatnya, konektivitas semua individu selalu terjaga, melampaui batas
kota dan negara. Dunia pendidikan merambah keunggulan internet. Apabila
sedang surfing di internet, pasti mudah menemukan situs-situs yang menawarkan
layanan edukasi secara online.
Dipilihnya SMP sebagai objek pembuatan sistem elearning adalah karena
pada tingkat ini siswa mulai dituntut untuk mulai mandiri dalam mencari dan
mendapatkan materi-materi pelajaran. Selain itu masih sulitnya mendapatkan
informasi yang tepat tentang materi pembelajaran yang akan diberikan oleh para
guru kepada siswa-siswanya apalagi pada sekolah yang masih berada di pedesaan.
Dengan sistem pembelajaran yang konvensional maka siswa cenderung
menunggu guru memberikan materi saat jam belajar berlangsung sehingga kurang
efektif dan efisien. Dengan adanya e-Learning ini diharapkan agar siwa/i dapat
Universitas Sumatera Utara
2
lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan sumber daya
manusia di lingkungan sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang melatar belakangi pada penelitian ini adalah
sulitnya mendapat materi mata pelajaran yang sesuai dengan materi yang
dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran siswa. Dengan sistem pembelajaran
yang konvensional saja juga tidaklah cukup untuk meningkatkan kualitas siswa/i
dalam belajar. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang sebuah sistem
informasi e-Learning untuk memudahkan siswa dalam pencarian materi
pembelajaran dan juga menghemat waktu, karena dengan melalui internet maka
modul dapat diakses kapan saja selama masih dalam wilayah sekolah sehingga
pembelajaran lebih efektif dan efisien.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang terdapat
dalam
e-Learning
ini
adalah dengan
memperhatikan kondisi infrastruktur dimana internet belum menjangkau semua
kota di Indonesia. Layanan broadband baru ada di kota-kota besar. Akibatnya,
belum semua orang atau wilayah belum dapat merasakan e-Learning dengan
internet. Modul yang di upload hanya berupa materi pembelajaran, tugas ataupun
Universitas Sumatera Utara
3
kuis untuk siswa. Modul-modul yang akan di download juga hanya dapat di akses
di wilayah sekolah untuk kepentingan validasi.
E-Learning tingkat SMP ini menggunakan pengembangan Web centric
course, yakni penggunaan internet yang memadukan antara belajar tanpa tatap
muka (jarak jauh) dan tatap muka (konvensional). Sebagian materi disampaikan
melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap muka. Fungsinya saling
melengkapi. Dalam model ini pengajar bisa memberikan petunjuk pada siswa
untuk mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga
diberikan arahan untuk mencari sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam
tatap muka, peserta didik dan pengajar lebih banyak diskusi tentang temuan
materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian Sistem e-Learning tingkat SMP ini antara lain :
1. Mencapai pembelajaran yang ingin di capai,
2. Mempermudah mendapatkan materi pembelajaran,
3. Memungkinkan siswa secara aktif, sehingga tidak hanya terpaku pada guru
atau pengajar.
4. Siswa dapat mengakses materi secara mudah sehingga peristiwa belajar dapat
terjadi kapan saja.
Universitas Sumatera Utara
4
1.5 Kontribusi Penelitian
Penelitian untuk merancang sistem informasi ini tentu memiliki manfaat yang
beragam kepada siapa saja baik kepada siswa maupun pembaca dan penulis
sekalian. Adapun manfaat yang dapat dirasakan yakni sebagai berikut:
a. Lebih mudah mendapatkan materi atau informasi.
b. Bisa mendapatkan materi yang lebih banyak.
c. Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu.
d. Dapat mengetahui materi lebih awal.
e. Melatih siswa lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
1.6 Metodologi Penelitian
Untuk mendapatkan keterangan-keterangan dan data yang diperlukan guna
memperoleh suatu kebenaran ilmiah, maka penulis melakukan penelitian, sebagai
berikut :
1. Melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing.
2. Merancang form yang dibutuhkan untuk keperluan sistem informasi ELearning, design input yang diperlukan, dan data yang diperlukan dalam
membangun e-Learning tersebut.
3. Mempelajari teori-teori dan buku-buku yang berhubungan dengan
perancangan e-Learning untuk mendukung dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
5
4. Mengadakan sesi wawancara secara langsung kepada kepala sekolah salah
satu sekolah SMP negeri di pedesaan. Dan juga mengadakan wawancara
kepada siswa SMP tentang apa yang menjadi kendala mereka dalam
sistem e-Learning.
5. Melakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk membuat e-Learning
yang berhubungan dengan permasalahan yang menjadi bahan penelitian.
6. Sistem informasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman
berbasis web. Sistem yang dibangun juga merupakan suatu aplikasi
karenakemampuannya untuk menerima input data, menyimpan, memroses
serta menampilkan informasi hasil pengolahan.
Data Siswa
Siswa
Data Guru
Informasi
Mencari Data
Guru
Hak Akses
Hak Akses
Sistem Aplikasi
Elearning
Materi
Jadwal Mengajar
Mata Pelajaran
Jadwal Mengajar
Admin
Gambar 1.1 Diagram Konteks E-Learning
Universitas Sumatera Utara
6
1.7 Sistematika Penulisan
Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dan beberpa lampiran.
Adapun setiap bab dan sub-sub bab yang terdiri dari :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, kajian pustaka,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini penulis menguraikan tentang data, sistem informasi, HTML,
Pengenalan PHP, MySQL, dan e-Learning.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis sistem, perancangan sistem, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), perancangan
database, flowchart dan membangun halaman situs.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi uraian pengertian dan tujuan implementasi sistem,
komponen utama dalam implementasi sistem, instalasi Apache, PHP dan
MySQL dan prosedur penggunaan program.
BAB 5 : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran penulis tentang tugas akhir.
Universitas Sumatera Utara