Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Karo Tahun 2018

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang menurangi jumlah
penduduk. Secara terus-menerus, penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi
yang lahir (fertilitas), tetapi secara bersamaan akan dikurangi jumlah kematian
(mortalitas) yang terjadi pada semua golongan umur, serta perpindahan penduduk
(mobilitas) juga mempengaruhi bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk di
suatu daerah.
Perkembangan penduduk tanpa disertai dengan control untuk mengukur
jumlah penduduk yang diinginkan, hanya akan menimbulkan masalah social
ekonomi dengan segala akibatnya. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dari tahun
ke tahun akan memerlukan investasi dan sarana di bidang pendidikan, kesehatan,
pemahaman dan sebagainya. Hal tersebut tentu saja menjadi masalah yang rumit
bagi pemerintah dalam usahanya untuk membangun dan meningkatkan taraf hidup
masyarakatnya.
Pengetahuan tentang kependudukan adalah hal yang penting untuk
diketahui masyarakat luas yang mana dapat merangsang timbulnya kesadaran dan
membina tingkah laku yang bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan,

sehingga masalah-masalah yan ada dapat diatasi bersama dengan penuh perhatian

Universitas Sumatera Utara

dan memungkinkan untuk mencegah atau menghindari timbulnya masalah tentang
kependudukan.
Untuk mengetahui banyaknya penduduk suatu daerah atau negara pada
waktu tertentu maka dilaksanakan sensus penduduk atau perhitungan cacah, survei,
serta catatan-catatan untuk dianalisis disusun menjadi angka. Data tersebut akan
dipergunakan sebagai bahan untuk perencanaan ataupun sasaran-sasaran
pembangunan dimasa yang akan datang. Dari hal tersebut maka penulis
mengadakan penelitian terhadap pertumbuhan penduduk di Kabupaten Karo
sebagai bahan dasar penulisan tugas akhir dengan judul “PROYEKSI
PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN KARO TAHUN 2018”.

1.2 Perumusan Masalah
Pertumbuhan yang tinggi dalam keadaan jumlah penduduk yang besar dapat
menjadi beban yang berat bai proses pembangunan. Perkembangan penduduk yang
tinggi akan menimbulkan kesulitan dalam memacu pertumbuhan dan perbaikan
ekonomi karena penyebaran penduduk yang tidak merata khususnya di Kabupaten

Karo. Berdasarkan latar belakang masalah maka penulis merumuskan masalah
mengenai “Tingkat laju pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk Kabupaten
Karo pada tahun 2018 berdasarkan data jumlah penduduk tahun 2005-2014”.

1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan untuk memperjelas arah dan tujuan dari suatu
masalah yang akan deiteliti sehinga tidak menimbulkan kekeliruan. Untuk lebih
mengarahkan penguraian, sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah

Universitas Sumatera Utara

sehingga penulis hanya menhitung Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Karo
untuk tahun 2018.

1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar laju
pertumbuhan dan proyeksi penduduk Kabupaten Karo pada tahun 2018. Penelitian
ini bermanfaat untuk memberikan penyajian data yang pada akhirnya dapat
dipergunakan oleh pihak yang membutuhkannya dalam mengambil keputusan
ataupun kebijakan dalam membangun kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karo.

Dan diharapkan sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis
mengenai riset dan menganalisis data.

1.5 Lokasi Penelitian
Penelitian dan pengumpulan data mengenai Proyeksi Pertumbuhan Penduduk
Kabupaten Karo pada tahun 2018 berdasarkan data tahun 2005-2014 diperoleh dari
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Jalan Asrama No.179 Medan.

1.6 Tinjauan Pustaka
Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D “Pengantar Demografi Umum”, dari buku ini
dikutip bahwa kependudukan sangat erat kaitannya dengan Demografi. Demografi
berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” yang berarti rakyat dan “Grafein” yang
berarti menulis. Secara umum Demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan
atau keadaan perubahan-perubahan penduduk atau denan kata lain hal inilah yang
berhubungan dengan komponen-komponen perubahan seperti kelahiran (fertilitas),

Universitas Sumatera Utara

kematian (mortalitas), perpindahan penduduk (mobilitas) sehingga menghasilkan
suatu keadaan dan komposisi menurut ukuran penduduk dan komposisi penduduk

menurut jenis kelamin.
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia “DasarDasar Demografi”, pada buku ini menyatakan bahwa sumber data kependudukan
dipusatkan pada 3 sumber utama yaitu sensus, survei, dan registrasi penduduk.
Kemudian ketiga sumber data ini dibadingkan dengan data lainnya, dan akan dilihat
kelebihan dan kekurangan masing-masing sumber data. Untuk perencanaan
pembangunan dan penilaian program baik oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah diperlukan data-data kependudukan yang tidak hanya besar
jumlahnya saja tetapi komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin serta
karakteristik soal ekonomi baik pada masa sekaran maupun dimasa yang akan
datang. Untuk tujuan tersebut diperlukan teknik estimasi ataupun proyeksi jumlah
penduduk dimasa mendatang beserta struktur umurnya.

1.7 Metode Penelitian
Penulisan tugas akhir ini bersifat proyeksi (peramalan) tentang pertumbuhan jumlah
penduduk di Kabupaten Karo. Penyusunan tugas akhir ini memerlukan beberapa
data yang biasa disajikan sebagai penelitian. Adapun cara yang digunakan penulis
untuk memperoleh data adalah:
1. Pengumpulan Data
Data yang digunakan penulis adalah data sekunder yaitu data yang dikutip dari
data yan telah tersedia didalam suatu perusahaan (data berupa laporan yang


Universitas Sumatera Utara

diterima oleh BPS dari pemerintah Kabupaten Karo). Jadi penulis tidak lansung
memperoleh data dari sumbernya.
2. Penulisan Kepustakaan
Penulisan kepustakaan yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data
dan informasi dari perpustakaan, yaitu dengan membaca buku-buku, dan bahanbahan yang bersifat teoritis yang mendukung penulisan tugas akhir.
3. Teknik Analisa Data
Data penelitian dianalisis dengan menggunakan proyeksi eksponensial. Adapun
rumus proyeksi eksponensial adalah sebagai berikut:

�� = � .

dimana:

��

�� = Banyaknya penduduk pada tahun akhir


� = Banyaknya penduduk pada tahun awal

e = Angka eksponensial (2,71828)

r = Angka pertumbuhan penduduk
t = Jangka waktu (dalam banyaknya tahun)

Dan untuk menghitung rasio Jenis Kelamin digunakan rumus:



dimana:


=







×

= Rasio jenis kelamin pada umur atau golongan umur i tahun

Universitas Sumatera Utara