Analisis Serapan Dosis Dental Panoramik Dengan Menggunakan X-Ray

ANALISIS SERAPAN DOSIS DENTAL PANORAMIKDENGAN
MENGGUNAKAN X-RAY

Indah Haris
NIM : 140821023

PROGRAM S-1 FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS SERAPANDOSIS DENTAL PANORAMIKDENGAN
MENGGUNAKAN X-RAY

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Sarjana Sains

Indah Haris
NIM : 140821023


PROGRAM S-1 FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL

ANALISIS SERAPAN DOSIS DENTAL PANORAMIKDENGAN
MENGGUNAKAN X-RAY

DisetujuiOleh:
Pembimbing I

Drs. Syahrul Humaidi,M.Sc

NIP. 196505171993031009

Pembimbing II

Tua Raja SimbolonS.Si,M.Si
NIP.197211152000121001

Disahkan Oleh :
Ketua Departemen Fisika FMIPA USU

Dr. Marhaposan Situmorang
NIP.195510301980031003

Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN
Judul

: Analisis Serapan Dosis Dental Panoramik Dengan
Menggunakan X-Ray

Katageri
: Skripsi
Nama
: Indah Haris
NIM
: 140821023
ProgStudi
: FisikaS1(Ektensi) Medis
Departemen : Fisika
Fakultas
: Matematika Dan IlmuPengetahuanAlam
Universitas Sumatera Utara

Disetujui Oleh:
Pembimbing I

Drs. Syahrul Humaidi,M.Sc
NIP. 196505171993031009

Pembimbing II


Tua Raja SimbolonS.Si,M.Si
NIP.197211152000121001

Disahkan Oleh :
Ketua Departemen Fisika FMIPA USU

Dr. Marhaposan Situmorang
NIP.195510301980031003

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

ANALISIS SERAPAN DOSIS DENTAL PANORAMIKDENGAN
MENGGUNAKAN X-RAY

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa Skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.

Medan

Indah Haris
140821023

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Rahman Dan
rahim sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Analisis
Serapan Dosis Dental Panoramik Dengan Menggunakan X-Ray
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
S-1Fisika pada program Studi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara Medan.
Selama penyusunan skripsi ini Penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak, Pada kesempatan ini Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Sumatera Utara, Dr. Kerista Sebayang,MS.
2. Bapak Dr. Marhaposan Situmorang selaku Ketua Departemen Fisika
Universitas Sumatera Utara dan Drs. Syahrul Humaidi,M.Sc sebagai
sekretaris Departemen.
3. Bapak Drs. Syahrul Humaidi,M.Sc selaku pembimbing I, dan Tua Raja
Simbolon S.Si,M.Si sebagai Pembimbing II yang selalu membantu saya
disetiap kesulitan yang saya hadapi dalam menyempurnakan skripsi ini.
4. Seluruh Dosen/Staf pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara.
5. Kebersamaan seluruh teman teman seperjuangan di Fisika Ekstensi Angkatan
2014.
6. Seluruh Radiolog, teman teman Radiografer dan Staf Radiologi di RSUD Dr.
Pirngadi Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangatlah diharapkan demi
penyempurnaan selanjutnya.Akhirnya hanya pada Tuhan Yang Maha Esa kita
kembalikan segala harapan kita dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Terima kasih.
Medan Agustus 2016

Penulis

Indah Haris
Nim : 140821023

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang dosis serapan yang diterima dental panoramik dengan
menggunakan x-ray. Penelitian ini menggunakan x-ray konvensional dan x-ray digital. Dari
data yang diperoleh dengan menggunakan x-ray konvensional diperoleh bahwa nilai dosis
mengalami kenaikan sebanding dengan kenaikan tegangan ekspose dimana harga terendah
pada pada tegangan 66 kV dengan nilai 0,0113 mSv dan tertinggi pada tegangan ekspose 72
kV dengan nilai dosis 0,0128 mSv. Pada x-ray digital nilai dosis diterima sebesar 0,0032
mSv. Dengan nilai ini terlihat bahwa terjadi perbedaan yang sangat besar dalam penerimaan
dosis serapan radiasi yakni sekitar ± 70%.

Kata kunci: Dental panoramic, Dosis serapan, konvensional, tegangan ekspose


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

A research on the absorbed dose received by using a panoramic dental x – ray has been done
. This research using conventional x-ray and digital x - ray . From the data obtained using
conventional x-ray showed that the value of the dose increased with the increasing voltage
exposure. We obtained the value of 0,0013 mSv when using 66 kV and 0.0128 mSv using
72 kV voltage exposure. We obtained a single data0f 0,0032 mSv (92 kV and 12 mAs) when
using digital x-ray. It be cancluded that radiation absorbed dose has been lowered for 70 % .

Keyword: Dental panoramic, absorbe dose, konvensional, ekspose voltage

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR I SI
Halaman
UCAPAN TERIMA KASIH

i


ABSTRAK

ii

ABSTRACT

iii

DAFTAR ISI

iv

DAFTAR GAMBAR

vii

BAB I PENDAHULUAN

1


1.1.

Latar Belakang

1

1.2.

Rumusan Masalah

3

1.3.

Batasan Masalah

3

1.4.


Tujuan Penelitian

3

1.5.

Manfaat Penelitian

3

1.6.

Sistematika Penulisan

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Teori gigi

5
5

2.2. Anatomi gigi

5

2.2.1 Bagian gigi

5

2.2.2 Bentuk – bentuk gigi permanen

6

2.2.3 Permukaan – permukaan gigi

7

2.2.4 Jaringan gigi

8

2.3 Periodontal

9

2.3.1 Penyebab periodontal

9

2.3.2 Gingivitis (peradangan pada gusi)

10

2.3.2.1 Penyebab gingivitis

10

2.3.3 Periodontitis

11

Universitas Sumatera Utara

2.3.3.1 Periodontitis kronis

12

2.3.3.2 Faktor resiko terjadinya periodontitis kronis

13

2.2.2.2 Karakteristik umum periodontitis kronis

13

2.4 Panoramik

14

2.5 Periapikal

17

2.6. Sinar – x

17

2.6.1 Sifat Fisik Sinar-X

19

2.7 Interaksi Sinar-X dengan Materi

20

2.7.1 Efek foto listrik

21

2.7.2 Hamburan Compton

21

2.7.3 Efek produksi pasangan

22

2.8 Dosis Radiasi

23

2.8.1 Besaran dan Satuan Radiasi

23

2.8.1.1 Satuan untuk paparan radiasi

23

2.8.1.2 Satuan Kecepatan Pemaparan (Exposure Rate)

24

2.8.2 Pemantauan Paparan Radiasi Personil

24

2.8.3 Satuan untuk Dosis serap

25

2.9. Dosimetri

25

2.5.1 Nilai Batas Dosis

27

2.6

27

Efek Radiasi

2.9.1 Efek Stokastik

28

2.9.2 Efek Deterministik

28

2.9.3 Metode pengurangan paparan dosis

29

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat penelitian

31
31

3.2. Peralatan dan Bahan

31

3.2.1 Peralatan

31

3.2.2 Bahan

32

3.3. Diagram alir Penelitian

32

Universitas Sumatera Utara

3.4. Prosedur penelitian

32

3.4.1 Pada panoramik konvensional

32

3.4.2 Pada panoramik digital

33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
4.2 Pembahasan hasil penelitian

35
35
35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

38

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

38
38

DAFTAR PUSTAKA

39

LAMPIRAN

L

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema tabunh pesawat sinar – x

6

Gambar 2.2 Pesawat digital radiograpfi

10

Gambar 2.3 Prinsip kerja digital radiografi

11

Gambar 2.4 Tabung insersi pesawat dinar – x

22

Gambar 2.5 Foto thoraks

25

Gambar 4.1 Tegangan ekspose 90 kV dengan waktu ekspose 1 s

29

Gambar 4.2 Tegangan ekspose 90 kV dengan waktu ekspose 1,5 s

29

Gambar 4.3 Tegangan ekspose 90 kV dengan waktu ekspose 2 s
30
Gambar 4.4 Tegangan ekspose 90 dengan waktu ekspose 2.5 s

30

Gambar 4.5 Tegangan ekspose 100 kV dengan waktu ekspose 1 s

30

Gambar 4.6 Tegangan ekspose 100 kV dengan waktu ekspose 1.5 s

31

Gambar 4.7 Tegangan ekspose 100 kV dengan waktu ekspose 2 s

31

Gambar 4.8 Tegangan ekspose 100 kV dengan waktu ekspose 2.5 s

31

Gambar 4.9 Tegangan ekspose 110 kV dengan waktu ekspose 1 s

32

Gambar 4.10 Tegangan ekspose 110 kV dengan waktu ekspose 1.5 s

32

Gambar 4.11 Tegangan ekspose 110 kV dengan waktu ekspose 2 s

32

Gambar 4.12 Tegangan ekspose 110 kV dengan waktu ekspose 2.5 s

33

Gambar 4.13 Tegangan ekspose 120 kV dengan waktu ekspose 1 s

33

Gambar 4.14 Tegangan ekspose 120 dengan waktu ekspose 1.5 s

33

Gambar 4.15 Tegangan ekspose 120 kV dengan waktu ekspose 2 s

34

Gambar 4.16 Tegangan ekspose 120 kV dengan waktu ekspose 2.5 s

34

Universitas Sumatera Utara