Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini banyak perusahaan yang mengalami perkembangan yang
cukup pesat dan menjadi perusahaan yang lebih besar. Hal ini dilihat dari
perusahaan yang dapat bersaing dan berkompetisi pada perusahaanperusahaan lain yang sejenis tanpa meninggalkan identitas perusahaan dengan
tetap memaksimalkan kinerja dengan segala risiko yang memungkinkan,
membuat perusahaan-perusahaan tetap beroperasi guna mencapai tujuan yang
diinginkan. Untuk itu dalam melaksanakan kegiatan usahanya, perusahaan
sangat membutuhkan peran tenaga kerja dalam mengoperasikan kegiatan
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan
pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki, misalnya : modal, tenaga
kerja, mesin dan kewirausahaan.
Namun hal ini bertolak belakang dengan masalah besar yang sedang
melanda Indonesia saat ini. Masalah itu sendiri menyangkut Pemutusan
Hubungan Kerja atau yang lebih dikenal dengan PHK. Hal ini menimbulkan
fenomena sosial yang kurang membahagiakan dimana banyak pengangguran
yang tentu nantinya dapat menimbulkan masalah-masalah baru yang lebih
kompleks. Para pimpinan perusahaan berdalih bahwa Pemutusan Hubungan
Kerja terpaksa dilakukan semata-mata untuk menekan besarnya beban

operasional perusahaan agar perusahaan tetap bertahan dan beroperasi.

1

2

Untuk mengatasi permasalahan di atas, setiap perusahaan harus memiliki
perencanaan dan pengawasan yang dapat mengefisienkan dan mengefektifkan
kegiatan operasional yang erat kaitannya dengan beban operasional.
Perencanaan itu sendiri merupakan tindakan memilih dan menghubungkan
fakta-fakta serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan
datang dan juga memvisualisasikan aktivitas-aktivitas yang diusulkan dan
dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan, dimana dalam
penyusunannya membutuhkan partisipasi semua tingkatan manajemen agar
biaya tidak lebih besar daripada pendapatan dan penerimaan (revenue).
Sedangkan

pengawasan

berarti


mendeterminasikan

apa

yang

telah

dilaksanakan maksud dan tujuan, mengevaluasi prestasi kerja dan
menerapkan tindakan-tindakan korektif. Sehingga hasil kerja sesuai dengan
yang direncanakan atau menjamin pelaksanaan kerja tidak menyimpang dari
apa yang ditargetkan.
Setiap perusahaan khususnya PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medan selalu berkaitan dengan beban operasional. Dimana beban operasional
erat hubungannya dalam kegiatan operasi di perusahaan dan beban
operasional memiliki tiga jenis diantaranya beban penjualan, beban
administrasi dan beban umum. Oleh karena itu pihak perusahaan berusaha
untuk menekan beban operasional seminim mungkin yang bertujuan untuk
menghasilkan pendapatan dan penerimaan semaksimal mungkin. Dalam hal

ini perusahaan dituntut untuk lebih cerdas dan cekatan dalam mengendalikan
beban operasional pada perusahaan. Maka dari itu perencanaan dan

3

pengawasan sangat berperan penting untuk menjawab permasalahan yang ada
pada beban operasional. Perencanaan yang matang mengenai anggaran beban
operasional perusahaan memiliki fungsi preventif atau mencegah timbulnya
pengeluaran-pengeluaran yang tidak diinginkan, juga untuk meningkatkan
efektivitas kerja dan tidak lupa disertai dengan pengawasan beban operasional
yang baik agar beban operasional yang digunakan dapat dimanfaatkan dengan
seperlunya sesuai dengan perencanaan.
Mengingat perencanaan dan pengawasan beban operasional sangat penting
pada suatu perusahaan, maka penulis tertarik untuk membahas beberapa
aspek dalam hal pencapaian efektivitas dan efieinsi usaha yang ditinjau dari
perencanaan dan pengawasan beban operasional, maka penulis memilih judul
“Perencanaan

dan


Pengawasan

Beban

Operasional

Pada

PT

Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan judul, maka masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan
pengawasan beban operasional adalah apakah perencanaan dan pengawasan
beban operasional yang dilaksanakan pada PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) Medan telah berjalan dengan efektif dan bagaimanakah tindakan
perusahaan dalam menanggulangi masalah apabila pada saat periode berjalan
anggaran yang telah direncanakan ternyata lebih kecil dari realisasinya.


C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian

4

Penelitian memiliki fungsi yang berguna bagi penulis, adapun
tujuan penelitian adalah :
a.

untuk mengetahui perencanaan dan pengawasan beban operasional
pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan,

b.

untuk

mengetahui

langkah-langkah


perusahaan

dalam

menanggulangi masalah yang timbul dalam beban operasional.
2. Manfaat penelitian
Selain tujuan penelitian, penulis juga mendapatkan banyak
manfaat dalam penelitian ini, diantaranya adalah :
a. bagi Penulis untuk menambah wawasan dan ilmu dalam menyikapi
permasalahan pada perusahaan yang berkenaan dengan Perencanaan
dan Pengawasan Biaya Operasional yang sebenarnya,
b. bagi Perusahaan, dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam
penyusunan perencanaan dan pengawasan serta menentukan
kebijakan-kebijakan penggunaan Biaya Operasional di masa yang
akan datang,
c. bagi Peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
bagi pihak lain yang ingin meneliti lebih lanjut satu periode kedepan.

D. Rencana Penulisan
1. Jadwal survei/observasi dan Tugas Akhir

Penelitian ini dilakukan di PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medan, Jl. Sei Batanghari No 2 Medan. Dalam kegiatan pengumpulan
data, Penulis melakukan penelitian selama beberapa hari dimulai tanggal

5

22-24 Juni 2015 di bagian Akuntansi dan Anggaran PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini
dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel I.I.
Jadwal Survey/Observasi dan Tugas Akhir

NO

MEI 2015

KEGIATAN

1
1.

2.

Mengurus SKS bersih.
Mengajukan surat permohonan judul.

3.
4.

Mengurus surat riset.
Mengantar surat izin riset ke
perusahaan.
Mengambil surat balasan riset dari
perusahaan.
Meminta data ke perusahaan
mengenai
sejarah
ringkas
perusahaan, struktur organisasi, dan
uraian tugas.
Melakukan wawancara kepada staff

perusahaan mengenai perencanaan
dan pengawasan beban operasional.

5.
6.

7.

2

3

JUNI 2015
4

1

2

3


4

2. Rencana Isi
Penulis akan menguraikan rencana isi untuk mempermudah
menganalisa setiap masalah. Tugas akhir yang penulis kerjakan, dapat
dilihat dalam sistematika penulisan berikut ini :
BAB I

PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai latar
belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat

6

penelitian, rencana penulisan, jadwal survey / observasi dan
rencana isi.
BAB II

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

MEDAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai sejarah
ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha,
kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan.

BAB III

PERENCANAAN
OPERASIONAL

DAN

PENGAWASAN

PADA

PT

BEBAN

PERKEBUNAN

NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai elemen
beban

operasional,

perencanaan

anggaran

beban

operasional, pengawasan anggaran beban operasional dan
analisa beban operasional.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis akan mengambil kesimpulan dan
memberikan beberapa saran dari penelitian yang dilakukan
pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.