Pengumuman Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2012 dan Instrumen – BSNP Indonesia INSTRUMEN 2 Busana
INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS KOMPETENSI BUSANA BUTIK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
A. TEKNIK
. S1. Sistematika penyajian
PENYAJIAN
Diskripsi : Setiap bab minimal taat
asas ( memuat pembangkit
motivasi, pendahuluan,isi dan
penutup ).
SKOR
1
2
3
4
Semua ada bab
tidak taat asas .
Kurang dari 50%
bab taat asas.
Lebih dari 50% bab
taat asas.
Semua bab taat
asas.
Semua konsep
disajikan tidak
runtut.
Kurang dari 50%
konsep disajikan
kurang runtut
Lebih dari 50%
konsep disajikan
runtut.
Semua konsep
disajikan sangat
runtut.
Semua bab hanya
memuat tugas
mandiri atau tugas
kelompok.
Kurang dari 50%
bab memuat tugas
mandiri atau tugas
kerja kelompok.
Lebih dari 50% bab
memuat tugas
mandiri dan kerja
kelompok.
Semua bab
memuat tugas
mandiri dan, kerja
kelompok.
Pembangkit motivasi dapat
disajikan dalam bentuk ( gambar,
ilustrasi, foto, sejarah, susunan
kalimat, atau contoh
penggunaan) dalam kehidupan
sehari-hari yang sesuai dengan
topik yang akan disajikan.
2. Keruntutan Konsep
Deskripsi : Konsep disajikan dari
yang mudah ke sukar, dari yang
sederhana ke kompleks, atau
dari yang informal ke formal,
yang mendorong peserta didik
terlibat aktif
3. Keterpusatan pada
peserta didik
Deskripsi :Memuat tugas mandiri,
tugas kerja kelompok dan, tugas
diskusi dan rumpunnya.
ALASAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
4.
kontekstual pada awal sajian
untuk menumbuhkan motivasi
peserta didik serta
mengembangkan kemampuan
kreatif dan produktif..
(gambar/grafik/tabel/bagan)
memperjelas atau menjelaskan
materi, memperkuat pemahaman
ide, proporsional dengan materi,
dan letaknya sesuai dengan
materi yang dijelaskan.
3
Semua bab tidak
menyajikan masalah
kontekstual .
Kurang dari 50%
bab memuat
masalah kontekstual
.
Lebih dari 50% bab
memuat masalah
kontekstual.
Hanya menjelaskan
materi.
Menjelaskan
materi
Memperjelas
materi,
memperjelas
materi
dan memperkuat
pemahaman.
memperkuat
pemahaman
memperkuat
pemahaman
Proposional atau
letaknya sesuai
dengan materi
proporsional
ALASAN
4
Semua bab
memuat masalah
kontekstual .
dan letaknya
sesuai dengan
materi yang
dijelaskan
Bagian Pendahuluan
Deskripsi
:Pada awal buku,
terdapat prakata, daftar isi, daftar
gambar dan daftar tabel yang
memberikan gambaran mengenai
isi buku.
7.
2
Keberadaan
gambar/ilustrasi
Deskripsi : Ilustrasi visual
6.
1
Penyajian masalah
kontekstual
Deskripsi : Memuat masalah
5.
SKOR
Hanya terdapat
prakata.
Hanya terdapat
prakata dan daftar
isi.
Bagian Isi
Deskripsi
: Pada bagian isi
terdapat uraian rangkuman dan
soal-soal baik soal rutin maupun
soal nonrutin.
Terdapat prakata,
daftar isi, daftar
gambar atau daftar
tabel.
Terdapat prakata,
daftar isi, daftar
gambar dan daftar
tabel.
.
Tiap bab hanya
terdapat uraian saja
Tiap bab hanya
terdapat uraian dan
rangkuman
Tiap bab terdapat
uraian, rangkuman
dan soal rutin.
Tiap bab terdapat
uraian, rangkuman,
soal rutin dan soal
untuk pengayaan.
.
SUBKOMPONEN
BUTIR
8.
SKOR
1
2
3
4
Bagian penyudah
Deskripsi : Pada bagian akhir
buku terdapat daftar pustaka,
glosari dan indeks
Hanya terdapat
daftar pustaka dan
penulisannya tidak
konsisten.
Hanya terdapat :
Terdapat :
Terdapat:
daftar pustaka
dan penulisannya
tidak konsisten.
penulisan daftar
pustaka yang
konsisten
penulisan
daftar pustaka
yang konsisten
dan gloseri
dan glosari.
glosari
dan indeks
yang sangat
relevan.
Rangkuman kualitatif:
B. PENYAJIAN
PEMBELAJAR
AN
9.
Berpusat pada peserta
didik
Deskripsi : Penyajian materi
menempatkan peserta didik
sebagai subjek pembelajaran.
Semua materi tidak
menempatkan
peserta didik
sebagai subjek
pembelajaran.
Kurang dari 50%
materi
menempatkan
peserta didik
sebagai subjek
pembelajaran.
Lebih dari 50%
menempatkan
peserta didik
sebagai subjek
pembelajaran.
Semua materi
menempatkan
peserta didik
sebagai subjek
pembelajaran.
Semua materi tidak
menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta
didik.
Kurang dari 50%
kecil materi
menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta
didik.
Sebagian besar
materi
menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta
didik.
Semua materi
menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta
didik .
10. Mendorong eksplorasi
Deskripsi : Menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik yang
memungkinkan terlaksananya
eksplorasi unsur desain melalui
beragam bahan dan teknik.
ALASAN
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
4
Semua bab tidak
memacu
pengalaman belajar
(melalui
latihan/penugasan).
Kurang dari 50%
bab kecil materi
memacu
pengalaman belajar.
Lebih dari 50% bab
materi memacu
pengalaman belajar.
Semua bab
memacu
pengalaman
belajar.
Semua bab tidak
memuat kegiatan
untuk kreativitas.
Kurang dari 50%
bab memuat
kegiatan
memotivasi
kreativitas.
Lebih dari 50% bab
memuat kegiatan
memotivasi
kreativitas.
Memuat bab
kegiatan
memotivasi
kreativitas.
ALASAN
11. Memberi peluang
aspresiasi
Deskripsi : Memacu pengalaman
belajar (melalui
latihan/penugasan) dalam
mengamati, menghayati dan
menanggapi berbagai gejala
perkembangan bidang busana.
12. Memacu kreativitas
Deskripsi : Memuat kegiatan yang
memotivasi peserta didik untuk
mengembangkan gagasan baru
dan produk baru dalam bidang
busana.
Rangkuman dan saran perbaikan:
II. KELAYAKAN BAHASA
SUBKOMPETENSI
A. KOMUNIKATIF
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
Semua materi
disajikan
menggunakan
bahasa yang sulit
difahami peserta
didik
Kurang dari 50%
mater disajikan
menggunakan
bahasa yang mudah
difahami peserta
didik
Lebih dari 50%
materi disajikan
menggunakan
bahasa yang mudah
difahami peserta
didik
Semua materi
disajikan
menggunakan
bahasa yang
mudah difahami
peserta didik
13. Keterbacaan pesan
Deskripsi: Pesan atau informasi
yang disampaikan dengan
bahasa yang mudah dipahami
dan lazim dalam komunikasi
tulis Bahasa Indonesia.
ALASAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
14. Ketepatan struktur
kalimat
Deskripsi: Kalimat yang dipakai
mewakili isi pesan atau
informasi yang ingin
disampaikan mengikuti tata
kalimat Bahasa Indonesia yang
benar.
SKOR
1
2
3
4
Semua materi
disampaikan tidak
menggunakan tata
kalimat yang benar
Kurang dari 50%
materi disampaikan
menggunakan tata
kalimat yang benar
Lebih dari 50%
materi disampaikan
menggunakan tata
kalimat yang benar
Semua materi
disampaikan
menggunakan tata
kalimat yang benar
Semua penjelasan
menggunakan
kalimat yang rumit
dan tidak langsung
pada inti bahasan
Kurang dari 50%
penjelasan
menggunakan
kalimat yang
sederhana dan
langsung pada inti
bahasan
Lebih dari 50%
penjelasan
menggunakan
kalimat yang
sederhana langsung
pada inti bahasan
Semua penjelasan
menggunakan
kalimat yang
sederhana
langsung pada inti
bahasan
Semua tata bahasa
tidak mengacu pada
kaidah tata bahasa
yang benar
Kurang dari 50%
tata bahasa
mengacu pada
kaidah tata bahasa
yang benar
Lebih dari 50% tata
bahasa mengacu
pada kaidah tata
bahasa yang benar
Semua tata bahasa
mengacu pada
kaidah tata bahasa
yang benar
Semua ejaan yang
digunakan tidak
mengacu pada EYD
Kurang dari 50%
ejaan yang
digunakan mengacu
pada EYD
Lebih dari 50%
ejaan yang
digunakan mengacu
pada EYD
Semua ejaan yang
digunakan
mengacu pada EYD
15. Keefektifan kalimat
Deskripsi: Kalimat yang
digunakan untuk menjelaskan
materi menggunakan kalimat
yang sederhana (tidak
mengandung banyak anak
kalimat) dan langsung pada
inti bahasan.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. TATA BAHASA,
EJAAN,
ISTILAH,
SIMBOL
16. Keterbacaan pesan
Deskripsi: Tata bahasa yang
digunakan untuk
menyampaikan pesan
mengacu pada kaidah tata
Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
17. Ketepatan ejaan
Deskripsi: Ejaan yang
digunakan mengacu pada
pedoman Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
ALASAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
Semua istilah tidak
sesuai dengan KBBI
dan istilah baku
dalam bidang
busana
Kurang dari 50%
istilah sesuai dengan
KBBI dan istilah
baku dalam bidang
busana
Lebih dari 50%
istilah sesuai dengan
KBBI dan istilah
baku dalam bidang
busana
Semua istilah
sesuai dengan KBBI
dan istilah baku
dalam bidang
busana
Semua penggunaan
istilah tidak
konsisten
Kurang dari 50%
penggunaan istilah
konsisten
Lebih dari 50%
penggunaan istilah
konsisten
Semua
penggunaan istilah
konsisten
Semua penggunaan
simbol tidak
konsisten
Kurang dari 50%
penggunaan simbol
konsisten
Lebih dari 50%
penggunaan simbol
konsisten
Semua
penggunaan simbol
konsisten
18. Kebakuan istilah
Deskripsi: Istilah yang
digunakan sesuai dengan
Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) dan/atau
istilah teknis yang telah baku
dalam bidang busana
Penggunaan padanan istilah
asing dijelaskan dalam
glosarium.
19. Konsistensi penggunaan
istilah
Deskripsi: Penggunaan istilah
yang menggambarkan konsep
harus konsisten.
20. Konsistensi penggunaan
simbol
Deskripsi: Penggunaan simbol
harus konsisten.
Rangkuman dan saran perbaikan:
.................., ....................................
Supervisor 1
________________
Supervisor 2
____________________
Penilai
___________________
ALASAN
PENILAIAN BUKU TEKS KOMPETENSI BUSANA BUTIK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
A. TEKNIK
. S1. Sistematika penyajian
PENYAJIAN
Diskripsi : Setiap bab minimal taat
asas ( memuat pembangkit
motivasi, pendahuluan,isi dan
penutup ).
SKOR
1
2
3
4
Semua ada bab
tidak taat asas .
Kurang dari 50%
bab taat asas.
Lebih dari 50% bab
taat asas.
Semua bab taat
asas.
Semua konsep
disajikan tidak
runtut.
Kurang dari 50%
konsep disajikan
kurang runtut
Lebih dari 50%
konsep disajikan
runtut.
Semua konsep
disajikan sangat
runtut.
Semua bab hanya
memuat tugas
mandiri atau tugas
kelompok.
Kurang dari 50%
bab memuat tugas
mandiri atau tugas
kerja kelompok.
Lebih dari 50% bab
memuat tugas
mandiri dan kerja
kelompok.
Semua bab
memuat tugas
mandiri dan, kerja
kelompok.
Pembangkit motivasi dapat
disajikan dalam bentuk ( gambar,
ilustrasi, foto, sejarah, susunan
kalimat, atau contoh
penggunaan) dalam kehidupan
sehari-hari yang sesuai dengan
topik yang akan disajikan.
2. Keruntutan Konsep
Deskripsi : Konsep disajikan dari
yang mudah ke sukar, dari yang
sederhana ke kompleks, atau
dari yang informal ke formal,
yang mendorong peserta didik
terlibat aktif
3. Keterpusatan pada
peserta didik
Deskripsi :Memuat tugas mandiri,
tugas kerja kelompok dan, tugas
diskusi dan rumpunnya.
ALASAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
4.
kontekstual pada awal sajian
untuk menumbuhkan motivasi
peserta didik serta
mengembangkan kemampuan
kreatif dan produktif..
(gambar/grafik/tabel/bagan)
memperjelas atau menjelaskan
materi, memperkuat pemahaman
ide, proporsional dengan materi,
dan letaknya sesuai dengan
materi yang dijelaskan.
3
Semua bab tidak
menyajikan masalah
kontekstual .
Kurang dari 50%
bab memuat
masalah kontekstual
.
Lebih dari 50% bab
memuat masalah
kontekstual.
Hanya menjelaskan
materi.
Menjelaskan
materi
Memperjelas
materi,
memperjelas
materi
dan memperkuat
pemahaman.
memperkuat
pemahaman
memperkuat
pemahaman
Proposional atau
letaknya sesuai
dengan materi
proporsional
ALASAN
4
Semua bab
memuat masalah
kontekstual .
dan letaknya
sesuai dengan
materi yang
dijelaskan
Bagian Pendahuluan
Deskripsi
:Pada awal buku,
terdapat prakata, daftar isi, daftar
gambar dan daftar tabel yang
memberikan gambaran mengenai
isi buku.
7.
2
Keberadaan
gambar/ilustrasi
Deskripsi : Ilustrasi visual
6.
1
Penyajian masalah
kontekstual
Deskripsi : Memuat masalah
5.
SKOR
Hanya terdapat
prakata.
Hanya terdapat
prakata dan daftar
isi.
Bagian Isi
Deskripsi
: Pada bagian isi
terdapat uraian rangkuman dan
soal-soal baik soal rutin maupun
soal nonrutin.
Terdapat prakata,
daftar isi, daftar
gambar atau daftar
tabel.
Terdapat prakata,
daftar isi, daftar
gambar dan daftar
tabel.
.
Tiap bab hanya
terdapat uraian saja
Tiap bab hanya
terdapat uraian dan
rangkuman
Tiap bab terdapat
uraian, rangkuman
dan soal rutin.
Tiap bab terdapat
uraian, rangkuman,
soal rutin dan soal
untuk pengayaan.
.
SUBKOMPONEN
BUTIR
8.
SKOR
1
2
3
4
Bagian penyudah
Deskripsi : Pada bagian akhir
buku terdapat daftar pustaka,
glosari dan indeks
Hanya terdapat
daftar pustaka dan
penulisannya tidak
konsisten.
Hanya terdapat :
Terdapat :
Terdapat:
daftar pustaka
dan penulisannya
tidak konsisten.
penulisan daftar
pustaka yang
konsisten
penulisan
daftar pustaka
yang konsisten
dan gloseri
dan glosari.
glosari
dan indeks
yang sangat
relevan.
Rangkuman kualitatif:
B. PENYAJIAN
PEMBELAJAR
AN
9.
Berpusat pada peserta
didik
Deskripsi : Penyajian materi
menempatkan peserta didik
sebagai subjek pembelajaran.
Semua materi tidak
menempatkan
peserta didik
sebagai subjek
pembelajaran.
Kurang dari 50%
materi
menempatkan
peserta didik
sebagai subjek
pembelajaran.
Lebih dari 50%
menempatkan
peserta didik
sebagai subjek
pembelajaran.
Semua materi
menempatkan
peserta didik
sebagai subjek
pembelajaran.
Semua materi tidak
menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta
didik.
Kurang dari 50%
kecil materi
menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta
didik.
Sebagian besar
materi
menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta
didik.
Semua materi
menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta
didik .
10. Mendorong eksplorasi
Deskripsi : Menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik yang
memungkinkan terlaksananya
eksplorasi unsur desain melalui
beragam bahan dan teknik.
ALASAN
SUBKOMPONEN
SKOR
BUTIR
1
2
3
4
Semua bab tidak
memacu
pengalaman belajar
(melalui
latihan/penugasan).
Kurang dari 50%
bab kecil materi
memacu
pengalaman belajar.
Lebih dari 50% bab
materi memacu
pengalaman belajar.
Semua bab
memacu
pengalaman
belajar.
Semua bab tidak
memuat kegiatan
untuk kreativitas.
Kurang dari 50%
bab memuat
kegiatan
memotivasi
kreativitas.
Lebih dari 50% bab
memuat kegiatan
memotivasi
kreativitas.
Memuat bab
kegiatan
memotivasi
kreativitas.
ALASAN
11. Memberi peluang
aspresiasi
Deskripsi : Memacu pengalaman
belajar (melalui
latihan/penugasan) dalam
mengamati, menghayati dan
menanggapi berbagai gejala
perkembangan bidang busana.
12. Memacu kreativitas
Deskripsi : Memuat kegiatan yang
memotivasi peserta didik untuk
mengembangkan gagasan baru
dan produk baru dalam bidang
busana.
Rangkuman dan saran perbaikan:
II. KELAYAKAN BAHASA
SUBKOMPETENSI
A. KOMUNIKATIF
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
Semua materi
disajikan
menggunakan
bahasa yang sulit
difahami peserta
didik
Kurang dari 50%
mater disajikan
menggunakan
bahasa yang mudah
difahami peserta
didik
Lebih dari 50%
materi disajikan
menggunakan
bahasa yang mudah
difahami peserta
didik
Semua materi
disajikan
menggunakan
bahasa yang
mudah difahami
peserta didik
13. Keterbacaan pesan
Deskripsi: Pesan atau informasi
yang disampaikan dengan
bahasa yang mudah dipahami
dan lazim dalam komunikasi
tulis Bahasa Indonesia.
ALASAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
14. Ketepatan struktur
kalimat
Deskripsi: Kalimat yang dipakai
mewakili isi pesan atau
informasi yang ingin
disampaikan mengikuti tata
kalimat Bahasa Indonesia yang
benar.
SKOR
1
2
3
4
Semua materi
disampaikan tidak
menggunakan tata
kalimat yang benar
Kurang dari 50%
materi disampaikan
menggunakan tata
kalimat yang benar
Lebih dari 50%
materi disampaikan
menggunakan tata
kalimat yang benar
Semua materi
disampaikan
menggunakan tata
kalimat yang benar
Semua penjelasan
menggunakan
kalimat yang rumit
dan tidak langsung
pada inti bahasan
Kurang dari 50%
penjelasan
menggunakan
kalimat yang
sederhana dan
langsung pada inti
bahasan
Lebih dari 50%
penjelasan
menggunakan
kalimat yang
sederhana langsung
pada inti bahasan
Semua penjelasan
menggunakan
kalimat yang
sederhana
langsung pada inti
bahasan
Semua tata bahasa
tidak mengacu pada
kaidah tata bahasa
yang benar
Kurang dari 50%
tata bahasa
mengacu pada
kaidah tata bahasa
yang benar
Lebih dari 50% tata
bahasa mengacu
pada kaidah tata
bahasa yang benar
Semua tata bahasa
mengacu pada
kaidah tata bahasa
yang benar
Semua ejaan yang
digunakan tidak
mengacu pada EYD
Kurang dari 50%
ejaan yang
digunakan mengacu
pada EYD
Lebih dari 50%
ejaan yang
digunakan mengacu
pada EYD
Semua ejaan yang
digunakan
mengacu pada EYD
15. Keefektifan kalimat
Deskripsi: Kalimat yang
digunakan untuk menjelaskan
materi menggunakan kalimat
yang sederhana (tidak
mengandung banyak anak
kalimat) dan langsung pada
inti bahasan.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. TATA BAHASA,
EJAAN,
ISTILAH,
SIMBOL
16. Keterbacaan pesan
Deskripsi: Tata bahasa yang
digunakan untuk
menyampaikan pesan
mengacu pada kaidah tata
Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
17. Ketepatan ejaan
Deskripsi: Ejaan yang
digunakan mengacu pada
pedoman Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
ALASAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
Semua istilah tidak
sesuai dengan KBBI
dan istilah baku
dalam bidang
busana
Kurang dari 50%
istilah sesuai dengan
KBBI dan istilah
baku dalam bidang
busana
Lebih dari 50%
istilah sesuai dengan
KBBI dan istilah
baku dalam bidang
busana
Semua istilah
sesuai dengan KBBI
dan istilah baku
dalam bidang
busana
Semua penggunaan
istilah tidak
konsisten
Kurang dari 50%
penggunaan istilah
konsisten
Lebih dari 50%
penggunaan istilah
konsisten
Semua
penggunaan istilah
konsisten
Semua penggunaan
simbol tidak
konsisten
Kurang dari 50%
penggunaan simbol
konsisten
Lebih dari 50%
penggunaan simbol
konsisten
Semua
penggunaan simbol
konsisten
18. Kebakuan istilah
Deskripsi: Istilah yang
digunakan sesuai dengan
Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) dan/atau
istilah teknis yang telah baku
dalam bidang busana
Penggunaan padanan istilah
asing dijelaskan dalam
glosarium.
19. Konsistensi penggunaan
istilah
Deskripsi: Penggunaan istilah
yang menggambarkan konsep
harus konsisten.
20. Konsistensi penggunaan
simbol
Deskripsi: Penggunaan simbol
harus konsisten.
Rangkuman dan saran perbaikan:
.................., ....................................
Supervisor 1
________________
Supervisor 2
____________________
Penilai
___________________
ALASAN