Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010 2014

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014
Diterbitkan oleh :
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Hak Cipta © 2012 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
ISBN : 978-979-3764-77-1
Akses melalui situs
Kritik dan saran
Korespondensi

: www.bappenas.go.id
: ekp@bappenas.go.id
: Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan
Kementerian PPN/Bappenas
Jalan Taman Suropati Nomor 2
Jakarta 10310

EVALUASI DUA TAHUN
PELAKSANAAN RPJMN 2010-2014

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Tahun 2012

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

i

ii

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

iii

iv

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

Prof. DR. Boediono
Wakil Presiden Republik Indonesia

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

v

vi

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KATA PENGANTAR
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 telah memasuki tahun
ketiga. Berbagai upaya pembangunan telah dilakukan dan telah memberikan hasil nyata berupa capaian

kegiatan-kegiatan prioritas nasional dan prioritas lainnya.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, Bappenas perlu melakukan
evaluasi tahunan atas pelaksanaan RPJMN 2010-2014. Hasil evaluasi ini setiap tahun digunakan sebagai alat
kontrol untuk mengukur tingkat pencapaian pembangunan nasional RPJMN 2010-2014 terhadap target yang
telah ditetapkan. Oleh karenanya, laporan ini bukan saja sebagai laporan hasil kerja Pemerintah sepanjang
tahun 2011 tetapi juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan dan
kebijakan pembangunan untuk tahun berikutnya.
Upaya yang telah dilakukan pemerintah sepanjang tahun 2011 secara umum telah memberikan hasil capaian
pembangunan yang cukup baik. Beberapa yang dapat dikemukakan antara lain capaian dalam percepatan
pembangunan infrastruktur isik yang ditandai dengan terlaksananya pembangunan jalan baru, jalur kereta api
ganda, saluran irigasi, bendungan, dan pembangunan pertanian. Demikian pula capaian pembangunan untuk
mendukung pembangunan infrastruktur lunak menunjukkan hasil yang semakin baik, antara lain tercermin
dengan semakin tertatanya regulasi bagi para investor. Sementara itu, terkait dengan capaian prioritas nasional
untuk percepatan pembangunan infrastruktur sosial ditunjukkan oleh semakin meningkatnya taraf pendidikan
dan kesehatan masyarakat. Sedangkan capaian prioritas nasional yang merupakan upaya pembangunan
kreativitas antara lain ditandai oleh tercapainya target pembangunan pengembangan kebudayaan, pemuda,
dan olah raga.
Seperti diketahui, capaian prioritas nasional tidak mungkin dapat dipisahkan dari capaian pembangunan yang

dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, sebagai usaha meningkatkan kualitas evaluasi RPJMN
2010-2014, maka mulai laporan tahun 2011 ini disajikan pula gambaran pelaksanaan pembangunan daerah
dalam mencapai target prioritas nasional. Sebagai langkah awal, berdasarkan hasil kunjungan dan konsultasi
dengan para pelaksana pembangunan di beberapa provinsi, salah satu Bab dalam laporan ini menguraikan
capaian prioritas nasional pada tingkat provinsi menurut indikator prioritas nasional masing-masing.
Diharapkan, infomasi tersebut bermanfaat dan menjadi perhatian para pemangku kepentingan terkait peran
dan upaya pemerintah daerah dalam mencapai prioritas nasional dan prioritas lainnya.
Tak bisa dipungkiri, bahwa dalam pelaksanaan program pembangunan masih ditemui berbagai kendala dan
tantangan. Diantara kendala dan tantangan dimaksud antara lain mencakup aspek kapasitas kelembagaan,
masalah koordinasi baik di pusat maupun daerah, keterbatasan SDM dan sarana prasarana, dan masalah
regulasi.

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

vii

Mengakhiri kata sambutan ini, meskipun secara umum target prioritas nasional telah berhasil dicapai, kerja
keras seluruh pihak, khususnya pelaksana yang terlibat langsung, perlu dan bahkan harus lebih ditingkatkan lagi
agar seluruh target pembangunan dapat tercapai pada akhir tahun 2014 nanti. Untuk target prioritas nasional
yang saat ini masih belum terpenuhi, kerja keras terfokus, konsistensi, dan berkualitas, perlu diupayakan lebih

lanjut. Dengan demikian, dalam sisa waktu pelaksanaan RPJMN 2010-2014, upaya yang dilakukan diharapkan
mampu memberikan hasil yang baik sehingga target prioritas nasional tahun 2014 dapat tercapai pada akhir
RPJMN 2010-2014.
Jakarta, Maret 2012
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas

Armida S. Alisjahbana

viii

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

DAFTAR ISI
Halaman Judul .....................................................................................................................................................................
Kata Pengantar ....................................................................................................................................................................
Daftar Isi ..................................................................................................................................................................................
Daftar Tabel ...........................................................................................................................................................................
Daftar Gambar .....................................................................................................................................................................
Daftar Singkatan .................................................................................................................................................................

BAGIAN I

i
vii
ix
x
xi
xii

PENDAHULUAN .......................................................................................................................

3

BAGIAN II PENCAPAIAN PEMBANGUNAN PRIORITAS NASIONAL
Bab 2.1.
Bab 2.2.
Bab 2.3.
Bab 2.4.
Bab 2.5.

Bab 2.6.
Bab 2.7.
Bab 2.8.
Bab 2.9.
Bab 2.10.

Prioritas Nasional 1:
Prioritas Nasional 2:
Prioritas Nasional 3:
Prioritas Nasional 4:
Prioritas Nasional 5:
Prioritas Nasional 6:
Prioritas Nasional 7:
Prioritas Nasional 8:
Prioritas Nasional 9:
Prioritas Nasional 10:

Bab 2.11.
Bab 2.12.
Bab 2.13.

Bab 2.14.

Prioritas Nasional
Prioritas Nasional
Prioritas Nasional
Prioritas Nasional

11:
12:
13:
14:

Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola ................................
Pendidikan ...............................................................................
Kesehatan .................................................................................
Penanggulangan Kemiskinan ...........................................
Ketahanan Pangan ................................................................
Infrastruktur .............................................................................
Iklim Investasi dan Iklim Usaha ........................................
Energi .........................................................................................

Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana ...........
Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar,
dan Pascakonlik ....................................................................
Kebudayaan Kreativitas, dan Inovasi Teknologi .........
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan .........................
Bidang Perekonomian .........................................................
Bidang Kesejahteraan Rakyat ............................................

11
31
45
55
83
99
117
131
143
159
177
187

215
223

BAGIAN III PENCAPAIAN PEMBANGUNAN PRIORITAS NASIONAL
DI ENAM PROVINSI ................................................................................................................ 243
BAGIAN IV PENUTUP .................................................................................................................................... 263

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.1.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 1: Reformasi Birokrasi dan
Tata Kelola Tahun 2011 .........................................................................................................................

16

Tabel 2.2.1.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 2: Pendidikan, Tahun 2011 ........................

36

Tabel 2.3.1.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 3: Kesehatan, Tahun 2011 ..........................

49

Tabel 2.4.1.

Perkembangan Angka Kemiskinan, Tahun 2006-2011 .............................................................

56

Tabel 2.4.2.

Jumlah Fasilitator/Konsultan dan Tenaga Kerja Melalui PNPM Mandiri .............................

58

Tabel 2.4.3.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 4: Penanggulangan Kemiskinan,
Tahun 2011 ................................................................................................................................................

65

Capaian Sementara Pertumbuhan PDB Sektor Pertanian, NTP/NTN, dan
Skor PPH, Tahun 2011 ............................................................................................................................

84

Tabel 2.5.1.
Tabel 2.5.2.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 5: Ketahanan Pangan,
Tahun 2011 ................................................................................................................................................

88

Tabel 2.6.1.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 6: Infrastruktur, Tahun 2011 ......................

105

Tabel 2.7.1.

Realisasi PMDN dan PMA, Tahun 2008-2011 .................................................................................

119

Tabel 2.7.2.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 7: Iklim Investasi dan
Iklim Usaha, Tahun 2011 .......................................................................................................................

121

Tabel 2.8.1.

Capaian Energi Listrik, Tahun 2010-2011 .......................................................................................

132

Tabel 2.8.2.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 8: Energi, Tahun 2011 ..................................

137

Tabel 2.9.1.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 9: Lingkungan Hidup
dan Pengelolaan Bencana, Tahun 2011 ..........................................................................................

147

Tabel 2.10.1.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 10: Daerah Tertinggal,
Terdepan, Terluar dan Pascakonlik ..................................................................................................

162

Tabel 2.11.1.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 11: Kebudayaan, Kreativitas,
dan Inovasi Teknologi, Tahun 2011 ..................................................................................................

180

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 12: Bidang Politik, Hukum,
dan Keamanan, Tahun 2011 ................................................................................................................

195

Tabel 2.13.1.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 13: Bidang Perekonomian,
Tahun 2011 ................................................................................................................................................

218

Tabel 2.14.1.

Perkembangan Wisatawan Mancanegara, Tahun 2010-2011 .................................................

225

Tabel 2.14.2.

Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 14: Bidang Kesejahteraan
Rakyat, Tahun 2011 ................................................................................................................................

231

Tabel 3.1.

Daftar Provinsi, Prioritas Nasional dan Indikator yang Didalami ...........................................

244

Tabel 3.2..

Pencapaian Prioritas Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola di Provinsi Jawa Barat,
Jawa Timur, dan Kalimantan Barat ....................................................................................................

245

Tabel 3.3.

Pencapaian Prioritas Pendidikan di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan
Kalimantan Barat .....................................................................................................................................

246

Tabel 2.12.1.

Tabel 3.4..

Pencapaian Prioritas Kesehatan di Prioritas di Provinsi Sulawesi Tenggara,
Nusa Tenggara Timur, dan Riau ..........................................................................................................

Tabel 3.5.

Pencapaian Prioritas Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Barat,

Tabel 3.6.

Pencapaian Prioritas Infrastruktur di Provinsi Sulawesi Tenggara,

Tabel 3.7.

Pencapaian Prioritas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

Jawa Timur, dan Kalimantan Barat ....................................................................................................
Nusa Tenggara Timur, dan Riau ..........................................................................................................
di Provinsi Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Riau .............................................

x

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

248
252
255
258

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2.1

Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan ..........................................................................

32

Gambar 2.3.1.

Persentase Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih
Menurut Provinsi, Tahun 2010 ........................................................................................................

46

Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Menurut Karakteristik Sosial Ekonomi,
Tahun 2010 .............................................................................................................................................

46

Gambar 2.3.2.
Gambar 2.4.1.

Perkembangan Besaran Alokasi PNPM Mandiri dan Jumlah Kecamatan,
Tahun 2007-2011 .................................................................................................................................

57

Gambar 2.4.2.

Realisasi BLM PNPM Mandiri 2007-2011 .....................................................................................

58

Gambar 2.4.3.

Pencapaian Target Penyaluran KUR (Rp Miliar) .........................................................................

59

Gambar 2.5.1.

Capaian Produksi Beberapa Bahan Pangan 2010-2011 .........................................................

84

Gambar 2.6.1.
Gambar 2.6.2.

Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan
Tanah (P4T) ............................................................................................................................................
Jumlah Km Jalan yang Ditingkatkan Kapasitasnya (Pelebaran) .........................................

100
100

Gambar 2.6.3.

Diagram Pencapaian Desa Dering dan PLIK, Tahun 2010 dan 2011 .................................

103

Gambar 2.7.1.

Arus Masuk FDI di Indonesia tahun 2008-2011 ........................................................................

119

Gambar 2.8.1.

Target dan Realisasi Produksi Minyak Bumi ...............................................................................

133

Gambar 2.9.1.

Pencapaian Rehabilitasi Hutan dan Lahan kritis dan Pengembangan
Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Desa (Ha) ...........................................................................

144

Produksi Padi, Jagung dan Kedelai di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur,
dan Kalimantan Barat (Tahun 2010 dan 2011) ..........................................................................

251

Gambar 3.1.

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

xi

DAFTAR SINGKATAN
A
ABH
ABK
ACCT
ADK
AIDS
AIPMNH
AKB
AKI
AKPAR
Almatsus
Alokon
Alutsista
AMPK
Ampres
ANRI
APBD
APBN
APBN-P
API
APK
APM
ARAM
ARG
ASEAN
ASI
ASN
ATCS
ATT
Ausindo
AWS

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Anak Berhadapan Dengan Hukum
Anak Berkebutuhan Khusus
ASEAN Convention on Counter Terrorism
Anak dengan Kecacatan
Acquired Immune Deiciency Syndrome
Australia Indonesia Partnership for Maternal and Neonatal Health
Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Ibu
Akademi Pariwisata
Alat Material Khusus
Alat dan Obat Kontrasepsi
Alat Utama Sistem Persenjataan
Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus
Amanat Presiden
Arsip Nasional Republik Indonesia
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara – Perubahan
Annual Parasite Index
Angka Partisipasi Kasar
Angka Partisipasi Murni
Angka Ramalan
Automatic Rain Gauge
Association of Southeast Asian Nations
Air Susu Ibu
Aparatur Sipil Negara
Automatic Traic Light Control System
Arms Trade Treaty
Australia – Indonesia
Automatic Weather System

B
Babinsa
Bandara
BAN-PT
Bareskrim
BATAN
BBG
BBM
BHI
Bimtek
BKKBN
BKM
BKN
BKPM
BKTKI
BLBU
BLM
BMKG
BNI
BNP2TKI
BNPB
BNPP
BNPT

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Bintara Pembina Desa
Bandar Udara
Badan Akreditasi Nasional Perguruan TInggi
Badan Reserse Kriminal
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Bahan Bakar Gas
Bahan Bakar Minyak
Badan Hukum Indonesia
Bimbingan Teknis
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Badan Keswadayaan Masyarakat
Badan Kepegawaian Negara
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia
Bantuan Langsung Benih Unggul
Bantuan Langsung Masyarakat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geoisika
Bank Negara Indonesia
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Badan Nasional Pengelola Perbatasan
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

xii

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

BO
BOPD
BOS
BP3TI
BPDAS
BPHTB
BPJS
BPKP
BPN
BPO
BPP
BPPT
BPR
BPS
BPTA
BRI
BRT
BSBL
BSM
BSPS
BTA
BTKI
BULOG
BUMN
BWC RevCon

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Bahan Organik
Barrel Oil Per Day
Bantuan Operasional Sekolah
Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika
Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Badan Pertanahan Nasional
Bahan Perusak Ozon
Balai Penyuluhan Pertanian
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Bank Perkreditan Rakyat
Badan Pusat Statistik
Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak
Bank Rakyat Indonesia
Bus Rapid Transit
Belanja Subsidi dan Belanja Lain-Lain
Bantuan Siswa Miskin
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
Bakteri Tahan Asam
Buku Tarif Kepabeanan Indonesia
Badan Urusan Logistik
Badan Usaha Milik Negara
Biological Weapons Convention Review Conference

C
Cabjari
CATS
CBM
CCAM
CCTV
CEWS
COD
CPR
CPS
CSR
CTBT

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Cabang Kejaksaan Negeri
Custom Advanced Trade System
Coal Bed Methane
Conformal-Cubic Atmospheric Model
Closed Circuit Television
Climate Early Warning Systems
Commercial Operation Date
Contraceptive Prevalence Rate
Crown Prosecutor Service
Corporate Social Responsibility
Comprehensive Test Ban Treaty

D
D/S
DAK
DAOPS
DAS
DDUB
DED
DEDC
Desartada
DI
Diklat
DIPA
Ditjen
DJSN
DKI
DK-PBB
DME
DMO
DOB
DOEN

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Jumlah Balita Ditimbang/Jumlah Balita Seluruhnya
Dana Alokasi Khusus
Daerah Operasi
Daerah Aliran Sungai
Dana Daerah untuk Urusan Bersama
Detail Engineering Design
Detail Engineering Design for Construction
Desain Besar Penataan Daerah
Daerah Istimewa
Pendidikan dan Pelatihan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Direktorat Jenderal
Dewan Jaminan Sosial Nasional
Daerah Khusus Ibukota
Dewan Keamanan PBB
Desa Mandiri Energi
Domestic Market Obligation
Daerah Otonom Baru
Daftar Obat Esensial Nasional

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

xiii

DPO
DPOD
DPR
DPRD
DSS
DTPK
DVB

:
:
:
:
:
:
:

Daftar Pencarian Orang
Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah
Dewan Perwakilan Rakyat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Decision Support System
Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan
Digital Video Broadcasting

E
EBT
EEC
e-KTP
EOR
EPCIC
ESCO
ESDM

:
:
:
:
:
:
:

Energi Baru Terbarukan
Enterprise Electronic Corporation
Kartu Tanda Penduduk Elektronik
Enhanced Oil Recovery
Engineering Procurement Construction Instalation Commisioning
Energy Service Company
Energi dan Sumber Daya Mineral

F
FDI
FEED
FFI
FKUB
FLPP
FSRU

:
:
:
:
:
:

Foreign Direct Investment
Front-End Engineering and Design
Festival Film Indonesia
Forum Kerukunan Umat Beragama
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
Floating Storage Regasiication Unit

G
Galticas
Gapoktan
GCTF
GKG
GKP
GNB
GPS
GRK
GRMS
GT

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Daerah tertinggal, terpencil, perbatasan
Gabungan Kelompok Tani
Global Counter Terrorism Forum
Gabah Kering Giling
Gula Kristal Putih
Gerakan Non Blok
Global Positioning System
Gas Rumah Kaca
Government Resources Management System
Gross Tonage

H
ha
HAM
HET
HHBK
HI
HIV
HKI
HKm
HoA
HPP

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Hekto Are
Hak Asasi Manusia
Harga Eceran Tertinggi
Hasil Hutan Bukan Kayu
Hubungan Industrial
Human Immunodeiciency Virus
Hak atas Kekayaan Intelektual
Hutan Kemasyarakatan
Head of Agreement
Harga Pembelian Pemerintah

I
IAEA
ICH
ICT
IDG
IKM
IMP
Imtaq
INATRADE
Inpres
INTR

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

International Atomic Energy Agency
Intangible Cultural Herritage
Information and Communication Technology
Indeks Pemberdayaan Gender
Industri Kecil dan Menengah
Institusi Masyarakat Perdesaan
Iman dan Taqwa
layanan perijinan online milik Kementerian Perdagangan
Instruksi Presiden
Indonesia National trade Repository

xiv

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

IPB
IPG
IPM
IPP
Iptek
ISO
ISPA
ITB
IUP OP
IUP
IUU Fishing

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Institut Pertanian Bogor
Indeks Pembangunan Gender
Indeks Pembangunan Manusia
Independent Power Producer
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
International Organization for Standardization
Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Institut Teknologi Bandung
Izin Usaha Pertambangan Operasional Produksi
Izin Usaha Pertambangan
Illegal, Unreported And Unregulated Fishing

J
Jamkesda
Jamkesmas
Jampersal
Jampidsus
Jamsostek
JIDES
JITUT
JORR
Juklak
Juknis
JUT

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Jaminan Kesehatan Daerah
Jaminan Kesehatan Masyarakat
Jaminan Persalinan
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Jaringan Irigasi Desa
Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani
Jakarta Outer Ring Road
Petunjuk Pelaksanaan
Petunjuk Teknis
Jalan Usaha Tani

K
K/L
K1
K3
K4

:
:
:
:

Kementerian/Lembaga
Kunjungan ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kunjungan keempat ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan
pelayanan antenatal
Kereta Api
Kamar Dagang dan Industri
Komisi Aparatur Sipil Negara
Keluarga Berencana
Kejaksaan Negeri
Kejaksaan Tinggi
Kawasan Ekonomi Khusus
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Agama
Kementerian Perdagangan
Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Perhubungan
Kementerian Kehutanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Keuangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika

KA
KADIN
KASN
KB
Kejari
Kejati
KEK
KemenKUKM
KemenPU
Kemenag
Kemendag
Kemendagri
Kemendikbud
Kemenhub
Kemenhut
Kemenkes
Kemenkeu
Kemenkominfo
Kemenkumham/
Kemkumham
Kemennakertrans
KemenPAN dan RB
Kemenparekraf
Kemenperin
KemenPPN/Bappenas
Kemenristek
Kementan

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kementerian Perindustrian
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional
: Kementerian Riset dan Teknologi
: Kementerian Pertanian

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

xv

Kemhan
Kemkes
Keppres
KIA
KIE
KISM
KJKS/UJKS Koperasi
KK
KKIP
KKKS
KKN
KKP
KKPE
Kl
KLA
KLH
Klp
Km
Km’sp
KN1
KNPK
KPDT
KPH
KPI
KPK
KPP dan PA
KPR
KPS
KPS
KRAPI
KRDE
KRDI
KRI
KRL
KS 1
KSM
KSP/KJKS
KSP/USP Koperasi
KTA
KTI
KTKLN
KTP
KTT
KUB
KUHAP
KUHP
KUPS
KUR
KY

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Kementerian Pertahanan
Kementerian Kesehatan
Keputusan Presiden
Kesehatan Ibu dan Anak
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Proyek Kawasan Industri Sei Mangkei
Koperasi Jasa Keuangan Syariah/ Unit Jasa Keuangan Syariah – Koperasi
Kepala Keluarga
Komite Kebijakan Industri Pertahanan
Kontraktor Kontrak Kerja Sama
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi
Kiloliter
Kota Layak Anak
Kementerian Lingkungan Hidup
Kelompok
Kilometer
Kilometer Spoor
Kunjungan Neonatal Pertama
Komite Nasional Penanggulangan Kemiskinan
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
Kesatuan Pengelolaan Hutan
Kelembagaan Pengelola Irigasi
Komisi Pemberantasan Korupsi
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kredit Pemilikan Rumah
Keluarga Pra-Sejahtera
Kerjasama Pemerintah Swasta
Kajian Kerentanan dan Resiko Adaptasi Perubahan Iklim
Kereta Rel Diesel Elektrik
Kereta Rel Diesel Indonesia
Kapal Republik Indonesia
Kereta Rel Listrik
Keluarga Sejahtera I
Kelompok Swadaya Masyarakat
Koperasi Simpan Pinjam/Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Koperasi Simpan Pinjam/ Unit Simpan Pinjam – Koperasi
Kekerasan Terhadap Anak
Kawasan Timur Indonesia
Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri
Kartu Tanda Penduduk
Konferensi Tingkat Tinggi
Kelompok Usaha Bersama
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Kredit Usaha Pembibitan Sapi
Kredit Usaha Rakyat
Komisi Yudisial

L
LAN
LDPM
LGV
LHKPN
LIPI
LK
LKI
LKM

:
:
:
:
:
:
:
:

Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat
Liquid Gas for Vehicle
Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Landas Kontinen
Landas Kontinen Indonesia
Lembaga Keuangan Mikro

xvi

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

LKM/KSP/USP
LKMA
LKPD
LKS
LLAJ
LMVD
LNG
LNS
LPG
LPNK
LPP
LPSK
LSI
LSM
LSRIP
LSUJP

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Lembaga Keuangan Mikro/Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam
Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Lembaga Kerjasama
Lalu Lintas Angkutan Jalan
Lembaga Modal Ventura Daerah
Liquiied Natural Gas
Lembaga Non-Struktural
Liquiied Petroleum Gas
Lembaga Pemerintah Non Kementerian
Laju Pertumbuhan Penduduk
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
Lembaga Survei Indonesia
Lembaga Swadaya Masyarakat
Lower Solo River Improvement Project
Lembaga Sertiikasi Usaha Jasa Pertambangan

M
MA
Malindo
MBR
MBS
MDGs
MEWS
MI
MICE
MKH
MKJP
MLA
MMSCFD
MONUSCO
MOS
MoU
MP3EI
MP3KI
MPLIK
MRA
MRT
MSR
MTF
MTs
MTSAT
MW

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Madrasah Aliyah
Malaysia – Indonesia
Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Manajemen Berbasis Sekolah
Millemium Development Goals
Meteorological Early Warning System
Madrasah Ibtidaiyah
Meeting, Incentive travel, Conference, and Exhibition
Majelis Kehormatan Hakim
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Mutual Legal Assistance
Million Metric Standard Cubic Feet Per Day
UN Organisation Stabilization Mission in Democratic Republic of Congo
Model Output Statistik
Memorandum Of Understanding
MasterPlan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
MasterPlan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia
Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan
Mutual Recognation Agreement
Mass Rapid Transit
Mobile Shooting Ring
Maritime Task Force
Madrasah Tsanawiyah
Multifunctional Transport Satellites
Mega Watt

N
NAPZA
NIK
NLP
NOAA
NPL
NPT RevCon
NPWP
NSPM
NSS
NSW
NTB
NTN
NTP
NTT

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif
Nomor Induk Kependudukan
Nomor Lembar Peta
National Oceanic Atmospheric Administration
Non Performing Loan
Nuclear Weapons Non-Proliferation Treaty Review Conference
Nomor Pokok Wajib Pajak
Norma, Standar, Pedoman Dan Manual
Nuclear Science Symposium
National Single Window
Nusa Tenggara Barat
Nilai Tukar Nelayan
Nilai Tukar Petani
Nusa Tenggara Timur

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

xvii

O
ORF
Ormas
OSS

: Ofshore Receiving Facility
: Organisasi Kemasyarakatan
: One Stop Services

P
P2DTK
P2IPDT
P2KP
P2KPDT
P2SEDT
P2TP2A
P2WP
P4B
P4DT
P4T
PA
PAKEM
PAMSIMAS
PATI
PAUD
PB
PBB
PDB
PDN
PDR
PEL
Pemda
Perda
Permen
Permendagri
PermenegPP dan PA
PermenESDM
Permenkeu
PermenPAN dan RB
Perpres
Persero
Pertamina
PGN
PHK
PIK-P2C
Pilkada
PJU
PK
PKB
PKH
PKN
PKO
PKO
PKP
PKP-PK
PKSA
PKT
PKWT
PLIK
PLKB
PLN
PLRT

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

xviii

Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Daerah Tertinggal
Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi Daerah Tertinggal
Percepatan Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal
Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak
Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan
Program Percepatan Pembanguan Papua dan Papua Barat
Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah
Peserta KB Lama
Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat
Pendatang Asing Tanpa Ijin
Pendidikan Anak Usia Dini
Peserta KB Baru
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Produk Domestik Bruto
Pinjaman Dalam Negeri
Pusat Distribusi Regional
Pengembangan Ekonomi Lokal
Pemerintah Daerah
Peraturan Daerah
Peraturan Menteri
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Peraturan Menteri Keuangan
Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Peraturan Presiden
Perusahaan Perseroan
Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara
Perusahaan Gas Negara
Pemutusan Hubungan Kerja
Pusat Informasi dan Komunikasi Perempuan Penyandang Cacat
Pemilihan Kepala Daerah
Penerangan Jalan Umum
Peninjauan Kembali
Penyuluh Keluarga Berencana
Program Keluarga Harapan
Peningkatan Kehidupan Nelayan
Palm Kernel Oil
Peace Keeping Operation
Peningkatan Kualitas Permukiman
Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran
Program Kesejahteraan Sosial Anak
Pusat Krisis Terpadu
Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu
Pusat Layanan Internet Kecamatan
Petugas Lapangan Keluarga Berencana
Perusahaan Listrik Negara
Penata Laksana Rumah Tangga

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

PLTBS
PLTN
PLTP
PLTU
PMA
PMDN
PMTB
PMW
PN
PNBP
PNG
PNPM
PNPM-DTK
PNPM-LMP

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

PNPM-MP
PNPM-PISEW

:
:

PNS
Pokdakan
Pokja
Poklahsar
Poktan
Polda
Polindes
Polres
Polri
PONED
PONEK
Posyandu
PP
PPA-PKH
PPATK
PPH
PPIP
PPKBD
PPKD
PPLKB
PPLS
PPRG
PPT
PPU
PRIMA
Prokasih
Prolegnas
Proper
Prov/kab/kota
PRUKAB
PSO
PSU
PT KAI
PT Telkom
PT
PTA
PTA
PTN
PTS
PTSP

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Penanaman Modal Asing
Penanaman Modal Dalam Negeri
Pembentukan Modal Tetap Bruto
Program Mahasiswa Wirausaha
Penyelenggara Negara
Penerimaan Negara Bukan Pajak
Papua Nugini
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Daerah Tertinggal Dan Khusus
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Lingkungan Mandiri
Perdesaan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Pengembangan Infrastruktur Ekonomi
Wilayah
Pegawai Negeri Sipil
Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok Kerja
Kelompok Pengolah dan Pemasaran
Kelompok-Kelompok Kegiatan
Kepolisian Daerah
Poliklinik Desa
Kepolisian Resor
Kepolisian Republik Indonesia
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
Pos Pelayanan Terpadu
Peraturan Pemerintah
Penarikan Pekerja Anak untuk mendukung Program Keluaga Harapan
Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan
Pola Pangan Harapan
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa
Perusahaan Penjamin Kredit Daerah
Pengawas Petugas Lapangan Keluarga Berencana
Pendataan Program Perlindungan Sosial
Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender
Pusat Pelayanan Terpadu
Private Power Utilities
Program Indonesia Emas
Program Kali Bersih
Program Legislasi Nasional
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
Provinsi/Kabupaten/Kota
Produk Unggulan Kabupaten
Public Service Obligation
Prasarana, Sarana Dan Utilitas
Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia
Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi Agama
Perguruan Tinggi Asing
Perguruan Tinggi Negeri
Perguruan Tinggi Swasta
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

xix

PTT
PUAP
PUG
PUG&A
PUGAR
PUMP
PUS
Puskesmas

:
:
:
:
:
:
:
:

Q
QA
QS

: Quality Assurance (Penjamin Kualitas)
: Quacquarelli Symonds

R
Radar
RAD-GRK
RAN
RAN-GRK
RAN-PPK
Ranpur
Raskin
RB
RBN
RDKK
RDTL
RISE
Riskesdas
RKA-KL
RKB
RKP
RPerpres
RPJMN
RPP
RPP
RPSA
RPTC
RRC
RS
RSH
RSLH
RTRW
RTS
RTSM
Rusun
Rusunami
Rusunawa
RUU
RUU PRT

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Radio Detection and Ranging
Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Rencana Aksi Nasional
Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Rencana Aksi Nasional Program Penanggulangan Kemiskinan
Kendaraan Tempur
Beras Untuk Rumah Tangga Miskin
Reformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi Nasional
Rencana Deinitif Kebutuhan Kelompok
Republik Demokratik Timor Leste
Regional Infrastructure for Social Economic
Riset Kesehatan Dasar
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga
Ruang Kelas Baru
Rencana Kerja Pemerintah
Rancangan Peraturan Presiden
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Rancangan Peraturan Pemerintah
Rancangan Peraturan Perundangan
Rumah Perlindungan Sosial Anak
Rumah Perlindungan Trauma Center
Republik Rakyat Cina
Rumah Sakit
Rumah Sederhana Sehat
Rumah Sederhana Layak Huni
Rencana Tata Ruang Wilayah
Rumah Tangga Sasaran
Rumah Tangga Sangat Miskin
Rumah Susun
Rumah Susun Sederhana Milik
Rumah Susun Sederhana Sewa
Rancangan Undang-Undang
Rancangan Undang-Undang Pembantu Rumah Tangga

S
SAC
SAK
Satgas
Satker
SBNP
SD
SDA
SDKI
SDLB

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Statistical Analisys Center
Sistem Administrasi Kependudukan
Satuan Tugas
Satuan Kerja
Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
Sekolah Dasar
Sumber Daya Alam
Survei Demograi dan Kesehatan Indonesia
Sekolah Dasar Luar Biasa

xx

Pengelolaan Tanaman Terpadu
Pengembangan Usaha Agro Pertanian
Pengarusutamaan Gender
Pengarusutamaan Gender dan Anak
Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat
Pengembangan Usaha Mina Perdesaan
Pasangan Usia Subur
Pusat Kesehatan Masyarakat

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

SDM
SEA Games
SEA WG
SEANWFZ
SEMA
Setneg
SIAK
SIM-TKI
SIUP
SJSN
SKA
SKPD
SKT
SLPTT
SMA
SMK
SMLB
SMP
SMPK
SMPLB
SMU-PBB
SNP
SOP
SOTK
SP
SP
SP/SB
SPADA
SPAM
SPBG
SPDKP
SPI
SPIPISE
SPM
SPPN
SPT
SRC-PB
SRI/Organik
SSO
STP
Susenas

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Sumber Daya Manusia
Southeast Asian Games
South East Asia Working Group
Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone
Surat Edaran Mahkamah Agung
Sekretaris Negara
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Sistem Informasi TKI
Surat Ijin Usaha Perdagangan
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Surat Keterangan Asal
Satuan Kerja Perangkat Daerah
Surat Keterangan Tanah
Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu
Sekolah Menengah Atas
Sekolah Menengah Kejuruan
Sekolah Menengah Luar Biasa
Sekolah Menengah Pertama
Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
Sidang Majelis Umum PBB
Standar Nasional Pendidikan
Standard Operating Procedures
Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Satuan Pekerjaan
Sensus Penduduk
Serikat Pekerja / Serikat Buruh
Support for Poor and Disadvantaged Area
Sistem Penyediaan Air Minum
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas
Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan
Standardized Precipitation Index
Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik
Standar Pelayanan Minimal
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang
Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
System of Rice Intensiication Organic
Single Sign On
Sekolah Tinggi Pariwisata
Survei Sosial Ekonomi Nasional

T
T/PCCs
TA
TAM
TB
TBN
TCWC
TDP
TEWS
Tipikor
TKI
TKPK
TKPKD
TMII
TMMD
TNI

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Troop/Police Contributing Countries
Tahun Anggaran
Tata Air Mikro
Tuberculosis
Tambahan Berita Negara
Tropical Cyclone Warning Centre
Tanda Daftar Perusahaan
Tsunami Early Warning System
Tindak Pidana Korupsi
Tenaga Kerja Indonesia
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Taman Mini Indonesia Indah
TNI Manunggal Membangun Desa
Tentara Nasional Indonesia

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

xxi

ToR
TPB-UNODC
TPK
TPPO
TPS
TRKB
TT
TUK
TUN

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Terms of References
Terrorism Prevention Branch-United Nation Oice for Drugs and Crime
Tim Pengelola Kegiatan
Tindak Pidana Perdagangan Orang
Tempat Pembuangan Sampah
Tambahan Ruang Kelas Baru
Tempat Tidur
Tempat Uji Kompetensi
Tata Usaha Negara

U
UCI
UGM
UHH
UI
UMKM
UN SC
UN
UNAIR
UNAMID
UNCAC
UNCTED
UNCTITF
UNCTOC
UNDIP
UNESCO
UNGCTS
UNIBRAW
UNIFIL
UNMIL
UN-MINUSTAH
UNMISS
UNODC
UNS
UP4B
UPK
UPPKS
USB
USD
USK
USO
UT
UU
UUD
UUPA

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Universal Child Immunization
Universitas Gajah Mada
Umur Harapan Hidup
Universitas Indonesia
Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah
United Nations Security Council
Ujian Nasional
Universitas Airlangga
United Nations African Union Mission in Darfur
United Nations Convention against Corruption
United Nations Counter-Terrorism ExecutiveDirectorate
United Nations Counter-Terrorism Implementation Task Force
United Nations Convention against Transnational Organized Crime
Universitas Diponegoro
United Nations Educational, Scientiic and Cultural Organization
United Nations Global Counter Terrorism Strategy
Universitas Brawijiya
United Nations Interim Force in Lebanon
United Nations Mission in Liberia
United Nations Mission Stabilizationin Haiti
United Nations Mission in the Republic of South Sudan
United Nations Oice on Drugs and Crime
Universitas Negeri Sebelas Maret
Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat
Unit Pengelola Kegiatan
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera
Unit Sekolah Baru
United States Dollar
Usaha Skala Kecil
Universal Service Obligation
Universitas Terbuka
Undang-Undang
Undang-Undang Dasar
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak

W
Wisman
Wisnus
WP3WT
WPP
WS
WTO
WTP

:
:
:
:
:
:
:

Wisatawan Mancanegara
Wisatawan Nusantara
Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu
Wilayah Pengelolaan Perikanan
Wilayah Sungai
World Trade Organization
Wajar Tanpa Pengecualian

Z
ZEE

: Zona Ekonomi Eksklusif

xxii

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

xxiii

BAGIAN
BAGIAN II
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

2

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

Bagian I
PENDAHULUAN

R

encana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010–2014 merupakan pelaksanaan Visi
dan Misi Presiden terpilih. Dokumen RPJMN 2010–2014 memuat Strategi Pembangunan Nasional,
Kebijakan Umum, Prioritas Nasional, dan program serta kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh
K/L. Seperti diamanatkan oleh UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan PP Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan, Bappenas perlu melakukan evaluasi atas pelaksanaan RPJMN 2010–2014
Guna memenuhi amanat tersebut, sejak tahun lalu Bappenas telah menerbitkan buku laporan evaluasi
pelaksanaan RPJMN 2010–2014. Pembahasan capaian pembangunan disajikan menurut Prioritas Nasional
sesuai Buku I RPJMN 2010–2014, khususnya pada level outcome atau Substansi Inti. Evaluasi dilakukan
berdasarkan gap analysis atau pencapaian pembangunan yang dilihat dari perbedaan sasaran dan capaian
pembangunan masing-masing indikator Substansi Inti.
Selain evaluasi pencapaian Prioritas Nasional,
evaluasi juga dilakukan atas capaian Prioritas
Nasional berdasarkan pelaksanaan pembangunan
yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Untuk
itu telah dilakukan kunjungan lapang ke enam
provinsi guna mengumpulkan data dan mengecek
secara langsung pelaksanaan dan capaian kegiatan
pembangunan di daerah. Kunjungan ke provinsi
dimaksudkan untuk melihat dan memeriksa secara
langsung capaian Prioritas Nasional yang masih
belum tercapai atau yang sudah baik, pada tingkat
provinsi. Pada kunjungan tersebut sekaligus dapat
dilakukan komunikasi dan diperoleh penjelasan
sekaitan dengan pencapaian Prioritas Nasional
berdasarkan pelaksanaan pembangunan di daerah.
Fokus kunjungan adalah pada kegiatan yang
dilaksanakan daerah dalam mencapai sasaran
Prioritas Nasional, khususnya yang capaiannya masih
di bawah target yang telah ditentukan. Pelaksanaan
kunjungan lapang dilaksanakan di Provinsi Riau,

Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi
Tenggara, dan Nusa Tenggara Timur. Adapun fokus
evaluasi diarahkan pada: (1) Prioritas Reformasi
Birokrasi dan Tata Kelola, khususnya pelaksanaan
e-KTP; (2) Prioritas Pendidikan, khususnya capaian
APK jenjang Sekolah Menengah; (3) Prioritas
Kesehatan, mengenai AKI dan AKB; (4) Prioritas
Ketahanan Pangan, mengenai produksi padi, jagung,
dan kedelai; (5) Prioritas Infrastruktur, difokuskan
pada capaian pembangunan jalan, perumahan
rakyat dan pembangunan telekomunikasi; dan (6)
Prioritas Lingkungan Hidup dan Penanggulangan
Bencana terkait dengan rehabilitasi hutan dan lahan
kritis pada DAS prioritas.
Pencapaian Prioritas Nasional di enam provinsi
merupakan perwujudan upaya peningkatan kualitas
laporan Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010–
2014 sehingga tidak hanya menyampaikan kemajuan
pelaksanaan pembangunan nasional, tetapi juga
menggali lebih dalam pelaksanaan pembangunan
Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

3

di daerah. Hasil pengecekan capaian pembangunan
di daerah ini lebih merupakan snapshot gambaran
pelaksanaan pembangunan nasional di enam
provinsi, sehingga hasil yang diperoleh terbatas
pada Prioritas Nasional, indikator, dan provinsi yang
ditentukan. Oleh karenanya, hasil pengecekan lebih
bersifat spesiik dan tidak dapat ditarik menjadi
kesimpulan pelaksanaan pembangunan nasional.
Namun, dengan segala keterbatasan tersebut, hasil
pengecekan capaian pembangunan di daerah tetap
dapat digunakan sebagai mekanisme salah satu
peningkatan sinergi Pusat-Daerah, terutama dalam
mengatasi berbagai permasalahan pencapaian
target pembangunan berikut upaya dan tindak lanjut
yang perlu dilakukan bersama.
Dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pelaksanaan evaluasi pembangunan, akan terus
diupayakan pengembangan sistem dan mekanisme
evaluasi yang lebih baik, lebih dipercaya, dan lebih
akurat; sehingga hasil evaluasi dapat digunakan
sebagai bahan perbaikan dan masukan dalam
menyusun rencana pembangunan tahun berikutnya.
Laporan Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN
2010–2014 dibagi kedalam empat bagian, yaitu:

Pendahuluan, Pencapaian Pembangunan Prioritas
Nasional, Pencapaian Pembangunan Prioritas
Nasional Di Enam Provinsi, dan Penutup.
Bagian I. Pendahuluan. Pada awal bagian ini secara
umum dijelaskan latar belakang, tujuan, dan struktur
penyajian laporan evaluasi. Pada bagian berikutnya
secara singkat diuraikan struktur RPJMN 2010–2014.
Bagian II. Pencapaian Pembangunan Prioritas
Nasional. Pada Bagian II diuraikan capaian,
permasalahan, dan tindak lanjut yang dilakukan
dalam melaksanakan 14 Prioritas Nasional. Ringkasan
uraian disajikan dalam format matriks termasuk
target 2012 dan K/L pelaksana kegiatan.
Bagian III. Pencapaian Pembangunan Prioritas
Nasional Di Enam Provinsi. Dalam bagian ini
disajikan hasil evaluasi umum dan informasi yang
merupakan hasil kunjungan lapang ke enam provinsi.
Hasil evaluasi terdiri dari pencapaian sasaran Prioritas
Nasional pada tingkat pemerintah daerah/provinsi,
dengan struktur serupa dengan bagian sebelumnya.
Bagian IV. Penutup. Pada bagian ini disajikan
ringkasan pencapaian 14 Prioritas Nasional,
pencapaian daerah, dan kesimpulan secara umum.

RPJMN 2010-2014
Dokumen RPJMN 2010–2014 merupakan dokumen perencanaan yang menjadi acuan bagi K/L dan Pemerintah
Daerah dalam menyusun rencana kerja. RPJMN berisikan Visi dan Misi, Agenda, dan Sasaran, serta Prioritas
Pembangunan.
Visi Pembangunan
Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Visi Indonesia 2014 yang tertuang dalam RPJMN 2010–2014,
adalah: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN.
Kesejahteraan Rakyat. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat, melalui pembangunan ekonomi yang
berlandaskan pada keunggulan daya saing, kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan budaya
bangsa. Tujuan penting ini dikelola melalui kemajuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demokrasi. Terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang demokratis, berbudaya, bermartabat dan
menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab serta hak asasi manusia.
Keadilan. Terwujudnya pembangunan yang adil dan merata, yang dilakukan oleh seluruh masyarakat secara
aktif, yang hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
Misi Pembangunan
Guna mewujudkan visi tersebut, Pemerintah
berupaya untuk mewujudkan Indonesia yang
lebih sejahtera, aman dan damai, serta meletakkan
fondasi yang lebih kuat bagi Indonesia yang adil dan
demokratis. Misi pembangunan 2010–2014 adalah:
Pertama, melanjutkan pembangunan mencapai
Indonesia yang sejahtera, yang tercermin pada tingkat
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dalam
bentuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang
didukung oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pengurangan kemiskinan, pengurangan
4

Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

tingkat pengangguran melalui program perbaikan
kualitas sumber daya manusia, perbaikan infrastruktur
dasar, serta terjaganya dan terpeliharanya lingkungan
hidup secara berkelanjutan. Kedua, memperkuat
pilar-pilar demokrasi dengan penguatan yang
bersifat kelembagaan dan mengarah pada tegaknya
ketertiban umum, penghapusan segala macam
diskriminasi, pengakuan dan penerapan hak asasi
manusia, serta kebebasan yang bertanggung
jawab. Ketiga, memperkuat dimensi keadilan
dalam semua bidang termasuk pengurangan
kesenjangan pendapatan, pengurangan kesenjangan

Agenda Pembangunan
Dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan
nasional, ditetapkan lima agenda utama meliputi:
(1) Pembangunan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan rakyat, (2) Perbaikan tata kelola
pemerintahan, (3) Penegakan pilar demokrasi, (4)
Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, serta
(5) Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Agenda I. Pembangunan Ekonomi dan
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat. Peningkatan
kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas
dari pemerintah mendatang. Wujud akhir dari
perbaikan kesejahteraan akan tercermin pada
peningkatan pendapatan, penurunan tingkat
pengangguran dan perbaikan kualitas hidup rakyat.
Perbaikan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan
melalui sejumlah program pembangunan untuk
penanggulangan kemiskinan dan penciptaan
kesempatan kerja, termasuk peningkatan program
di bidang pendidikan, kesehatan, dan percepatan
pembangunan infrastruktur dasar.
Agenda II. Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan.
Perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik
menjadi isu yang penting dalam konteks nasional
dan internasional. Perwujudan dari perbaikan tata
kelola pemerintahan dapat dilihat dari penurunan
tingkat korupsi, perbaikan pelayanan publik, dan
pengurangan ekonomi biaya tinggi. Pembangunan
birokrasi yang kuat merupakan elemen penting
untuk menjaga agar kelangsungan pembangunan
tetap berkelanjutan. Untuk itu, reformasi birokrasi
akan dilaksanakan di seluruh K/L untuk selanjutnya
diteruskan di pemerintah daerah.
Agenda III. Penegakan Pilar Demokrasi.
Penegakan pilar demokrasi merupakan agenda yang
tetap penting dalam periode 2010–2014. Wujud
dari penegakan demokrasi adalah penghargaan
terhadap hak asasi manusia, terjaminnya kebebasan
berpendapat, adanya checks and balances, jaminan
akan keberagaman yang tercermin dengan adanya
perlindungan terhadap segenap warga negara
tanpa membedakan paham, asal-usul, golongan,
dan gender. Lembaga-lembaga demokrasi terus
diperkuat dengan cara memberikan contoh dan
menegakkan nilai-nilai demokrasi. Pembangunan
demokrasi diarahkan untuk mencapai demokrasi
pada tingkat yang substansial.
Agenda IV. Penegakan Hukum. Dalam mewujudkan
Indonesia yang demokratis perlu didukung dengan
adanya penegakan hukum. Dalam periode 2010–

2014, wujud dari penegakan hukum adalah adanya
kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia yang
akan memberikan rasa aman, rasa adil dan kepastian
berusaha bagi masyarakat. Penegakan hukum
diharapkan akan membawa dampak yang positif
bagi perbaikan iklim investasi yang pada gilirannya
akan memberi dampak positif bagi perekonomian
Indonesia. Agenda dalam bidang hukum mencakup
proses pembuatan UU, proses penjabarannya,
proses pengawasan, dan juga penegakan aturan
hukum, dan menjamin proses peradilan yang bebas.
Sementara itu, pembenahan pada substansi hukum,
struktur hukum, dan budaya hukum dilakukan
antara lain dengan memperkecil tumpang tindih
dan inkosistensi pera