S GEO 1001663 Abstract

ABSTRAK
KESIAPAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN JALAN TOL
CILEUNYI – SUMEDANG – DAWUAN DI KECAMATAN
TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG
(Study Kasus Pada Masyarakat Desa Gudang, Desa Pasigaran dan Desa
Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang)
Rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan merupakan salah
satu bagian dari program mega proyek tol Trans Java yang bertujuan untuk
mempercepat sarana transportasi, perkembangan industri pariwisata, menunjang
pertumbuhan dan percepatan proses ekonomi yang kerap terhambat karena
kendala transportasi, mengurangi kemacetan akibat pasar tumpah, pasar
tradisional, penyempitan jalan, jembatan rusak, jalan yang berlubang dan lain-lain
adalah hal yang menghambat proses ekonomi secara merata dan cepat. Letak
pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan ini melewati 3 Kabupaten
yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka.
Desa Gudang, Desa Pasigaran dan Desa Margaluyu terkena dampak
pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan ini berada di Kecamatan
Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kesiapan dari masyarakat terhadap pembangunan Jalan Tol Cileunyi–SumedangDawuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga yang terkena
pembebasan lahan sebanyak 388 Kepala Keluarga, sedangkan pengambilan

sampel menggunakan teknik sampel proporsional sebanyak 80 Kepala Keluarga.
Variabel (X) dalam penelitian ini adalah kesiapan masyarakat meliputi tiga
indikator yaitu pengetahuan, sikap dan respon, dan variabel terikat (Y) adalah
pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan. Instrumen penelitian
berupa kuesioner, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif dan teknik presentase skala likert. Hasil
penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Gudang, Desa
Pasigaran, dan Desa Margaluyu berdasarkan 3 indikator yaitu pengetahuan, sikap
dan respon. Pengetahuan masyarakat terhadap pembangunan Jalan Tol Cileunyi–
Sumedang–Dawuan diperoleh bahwa tingkat pengetahuan masyarakat masuk ke
dalam kategori kurang dengan nilai presentase sebesar 40%, sedangkan sikap
masyarakat secara keseluruhan termasuk ke dalam kategori cukup dengan nilai
presentase 60%, dan respon masyarakat terhadap pembangunan Jalan Tol secara
keseluruhan termasuk ke dalam kategori cukup dengan nilai presentase 52 %. Dari
ketiga indikator tersebut dapat menghasilkan penilaian kesiapan masyarakat
terhadap pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan termasuk ke
dalam kategori cukup siap, dengan tingkat kesiapan yaitu 51%.
Kata Kunci : Kesiapan, Masyarakat, Pembangunan
Mohammad Amran Indra Kusuma, 2016
Kesiapan Masyarakat Terhadap Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan di

Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

COMMUNITY READINESS FOR CONSTRUCTION CILEUNYISUMEDANG-DAWUAN TOLL ROAD IN SUBDISTRICT TANJUNGSARI
DISTRICT SUMEDANG
( study cases to villagers Gudang , village pasigaran and village margaluyu
kecamatan tanjungsari sumedang district )
The construction cileunyi-sumedang-dawuan is one part of the program mega toll
project trans java aims to accelerate transportation, the tourism industry, support
growth and economic process acceleration often impeded because transportation
obstacles, reduce congestion spill market, markets, narrowing of the, bridges
damaged, the hollow and lain-lain it was the process of inhibiting economic
evenly and fast. The construction Cileunyi – Sumedang - Dawuan this through 3
districts Bandung district , Sumedang and Majalengka. The village Gudang ,
village Pasigaran and villages Margaluyu affected construction cileunyisumedang-dawuan is in Tanjungsari Sumedang district. This report aims to
understand readiness from the community for construction Cileunyi - SumedangDawuan.The methodology used in research is descriptive method.The population
research is family heads affected by land acquisition about 388 families, while the
sample sample used technique proportionate as much as 80 families.Variable ( x )

the research is readiness the includes three indicators the knowledge, attitudes and
response, and variable bound ( y ) is construction Cileunyi - Sumedang - Dawuan.
Research instruments of the questionnaire, observation and study documentation.
Technique data analysis in this research was descriptive analysis and technique
the percentage scale likert. The results of the study showed that the majority of the
community village Gudang, Pasigaran village, and village Margaluyu based on 3
indicators: knowledge, attitude and response.Knowledge of the community
towards the construction of toll roads Cileunyi – Sumedang - Dawuan obtained
that the community knowledge in categorized as less by value the percentage as
40 %, while the attitude of society as a whole is categorized as enough with value
the percentage 60 %, and response the community for the construction of toll
roads overall categorized as enough with value the percentage 52 %.The three
indicators it can be yielding of judgment readiness of the community towards the
construction of toll roads Cileunyi – Sumedang - Dawuan categorized as were
ready enough, with a readiness namely 51 %.

Keywords : Readiness, Community, Development

Mohammad Amran Indra Kusuma, 2016
Kesiapan Masyarakat Terhadap Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan di

Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu