MBESARAN ABALON (Haliotis squamata) ERAMBA JARING APUNG DI BALAI PER A LAUT LOMBOK, NUSA TENGGARA B PRAKTEK KERJA LAPANG GRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRA

TEKNIK PEM METODE KER BUDIDAYA PROG

ERIKANAN BARAT AN

  FAK MBESARAN ABALON (Haliotis squamata) ERAMBA JARING APUNG DI BALAI PER A LAUT LOMBOK, NUSA TENGGARA B

PRAKTEK KERJA LAPANG

GRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRA

  

OLEH :

KARTIKA DWI MAULIDYA

SURABAYA – JAWA TIMUR

KULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

  

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2016

) DENGAN

  N

  

RINGKASAN

KARTIKA DWI MAULIDYA. Teknik Pembesaran Abalon (Haliotis

squamata) dengan Metode Keramba Jaring Apung di Balai Perikanan

Budidaya Laut Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dosen Pembimbing

Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet.

  Abalon merupakan kelompok moluska laut yang dikenal sebagai “kerang mata tujuh” atau “siput lapar kenyang”. Abalon bernilai ekonomis karena cangkang dan daging abalon dapat dimanfaatkan sebagai kancing perhiasan dan daging abalon mengandung protein yang cukup tinggi. Permintaan pasar abalon untuk abalon di dunia semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan variasi sumber protein, oleh sebab itu dilakukan pembesaran abalon (Haliotis squamata) dengan metode keramba jaring apung. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari teknik pembesaran, faktor- faktor yang perlu diperhatikan dan hambatan yang muncul dalam proses pembesaran abalon (Haliotis squamata) dengan metode keramba jaring apung.

  Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok yang terletak di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 18 Januari sampai 18 Februari 2016.

  Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif dan wawancara.

  Pembesaran abalon menggunakan metode keramba jaring apung memerlukan serangkaian kegiatan pembesaran mulai dari pemilihan lokasi, persiapan jaring, penebaran benih, pemeliharaan benih, sampling pertumbuhan, sortir dan grading serta pemanenan abalon ukuran konsumsi. Benih yang ditebar untuk pembesaran adalah benih yang sehat dan responsif dengan ukuran benih 2-3 cm. Pakan yang digunakan dalam pembesaran abalon (Haliotis squamata) ialah

  

Gracillaria sp. dengan cara pemberian pakan secara ad libitum sekali dalam

o

  sehari. Parameter kualitas air meliputi suhu berkisar 28,7

  C, pH 7,5, salinitas 29 ppt dan DO 4,8 mg/l. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan abalon ialah pakan, kualitas air, serta hama dan penyakit. Adapun hambatan yang muncul dalam proses pembesaran abalon adalah kotoran dan hama, serta gelombang arus besar yang mengakibatkan kelulushidupan abalon rendah.

  

SUMMARY

KARTIKA DWI MAULIDYA. Abalone (Haliotis squamata) Enlargement

Technique by the Method of Floating Net Cage at the Lombok Marine

Aquaculture Development Center, West Nusa Tenggara. Supervisor

Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet.

  Abalone is included in the group of marine mollusks known as "shells of abalone" or "siput lapar kenyang". Abalone has economic value because the shell and abalone meat can be used as studs of jewelry and abalone meat contains high protein. The abalon market demand for abalone in the world is increasing in line with the increasing need for variety of protein sources, and there fore conduct an enlargement of abalone (Haliotis squamata) by the method of floating net cages. The purpose of this Field Work Practice is to learn the techniques of enlargement, the factors to be considered and the obstacles that arise in the process of enlargement of abalone (Haliotis squamata) by the method of floating net cages.

  The activity of this Field Work Practice was held at the Center for Mariculture of Lombok Sea located in Village Sekotong Barat, Subdistrict of Sekotong, West Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province on January 18 until February 18, 2016.

  The working method used in this Field Work Practice was descriptive by collecting data including primary data and secondary data. The data collection was done by means of observation, active participation and interviews.

  The enlargement of abalone using floating net cages method needs a series of enlargement activities starting from the selection of location, preparation for nets, spreading seeds, cultivation of seeds, sampling for growth, sorting out and grading and harvesting abalone in the size of consumption. Seeds which are spread for the enlargement are healthy seeds and responsive with seeds size of 2-3 cm. Foods used in the enlargement of abalone (Haliotis squamata) are Gracillaria

  By means of giving the foods in ad libitum once in a day. The parameter of sp.

  o

  water quality includes temperature around 28,7

  C, pH 7,5, salinity of 29 ppt and DO 4,8 mg/l. Factors influencing the growth of abalone are foods, water quality, and pests and diseases. As for the obstacles encountered in the process of abalone enlargement are dirt and pests, and large current surge resulted in low abalone life-span.

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapang mengenai Teknik Pembesaran abalon (Haliotis squamata) dengan Metode Keramba Jaring Apung. Laporan ini disusun berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang yang telah dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok pada tanggal 18 Januari 2016 hingga 18 Februari 2016.

  Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari teknik pembesaran, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dan hambatan yang muncul dalam proses pembesaran abalon (Haliotis squamata) dengan metode keramba jaring apung di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok. Adapun manfaat yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, meningkatkan keterampilan, serta memadukan antara teori dengan praktek yang ada di lapangan.

  Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam memberikan informasi bagi masyarakat luas.

  Surabaya, 03 September 2016 Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

  Pada kesempatan ini tidak lupa penulis hanturkan terima kasih kepada:

  1. Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Praktek Kerja Lapang dan penyusunan laporan ini dapat terselesaikan.

  2. Ibu Dr. Mirni Lamid., drh., M.P. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

  3. Bapak Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi bimbingan dan arahan mulai dari penyusunan usulan hingga laporan Praktek Kerja Lapang ini.

  4. Bapak Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D. selaku dosen penguji pertama yang telah memberi kritik dan saran dalam penyempurnaan laporan Praktek Kerja Lapang ini.

  5. Ibu Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP selaku dosen penguji kedua yang telah memberi kritik dan saran dalam penyempurnaan laporan Praktek Kerja Lapang ini.

  6. Bapak Ir. Ujang Komarudin A.K., M.Sc selaku Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok yang telah memberi ijin dan bersedia menerima penulis untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang.

  7. Bapak Hery Setyabudi, S.Pi selaku Pembimbing Lapangan yang telah memberi bimbingan dan arahan selama penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang di Kolam Pendederan Abalon dan Keramba Jaring Apung Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok.

  8. Bapak Arsyad Sujangka, Ibu Arsyad, Ibu Nadia, S.H. dan seluruh pegawai serta karyawan Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok atas bantuan dan kekeluargaan selama penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang.

  9. Teman-teman seperjuangan Praktek Kerja Lapang di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok dan teman-teman Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga yang selalu memberi semangat dan saling mendukung satu sama lain.

  10. Mama tercinta Endah Setyorini dan Papa tersayang Danu Wachyudi, BE., kakak dan adikku tersayang yang selalu senantiasa memberi dukungan moril serta materil.

  11. Sahabat-sahabatku tercinta Katon Kawakibi, Ayu Mahardhika, Ken Larasati, Andrea Sandriani yang membantu, memberi semangat dan saling mendukung satu sama lain.

  12. Kakak angkatan Ined Rery, Angga Kurniawan dan Emma Sarita yang membantu dan memberi saran selama penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapang.

  

DAFTAR ISI

Halaman

  2.4 Siklus Hidup dan Reproduksi ................................................................... 8

  2.7.3 Pembesaran ......................................................................................... 13

  2.7.2 Penebaran Benih ................................................................................. 12

  2.7.1 Persyaratan Lokasi Budidaya .............................................................. 12

  2.7 Teknik Pembesaran ................................................................................... 12

  2.6 Abalon di Indonesia .................................................................................. 11

  2.5 Makanan dan Kebiasaan Makan ............................................................... 10

  2.3 Penyebaran dan Habitat............................................................................. 7

  RINGKASAN .....................................................................................................v SUMMARY ........................................................................................................vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ix UCAPAN TERIMA KASIH...............................................................................x DAFTAR ISI.......................................................................................................xii DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xv DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xvi

  2.2 Morfologi .................................................................................................. 6

  2.1 Klasifikasi ................................................................................................. 5

  II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................... 5

  1.3 Manfaat...................................................................................................... 4

  1.2 Tujuan........................................................................................................ 3

  1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

  I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

  2.7.4 Kualitas Air......................................................................................... 13

  2.7.5 Pemberian Pakan ................................................................................ 14

  2.7.6 Hama dan Penyakit ............................................................................. 15

  2.7.8 Pemanenan.......................................................................................... 16

  III PELAKSAAN KEGIATAN ............................................................................ 17

  3.1 Waktu dan Tempat .................................................................................... 17

  3.2 Metode Kerja............................................................................................. 17

  3.3 Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 17

  3.3.1 Data Primer ...................................................................................... 17

  3.3.2 Data Sekunder .................................................................................. 19

  IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 20

  4.1 Keadaan Umum Lokasi Praktek Kerja Lapang......................................... 20

  4.1.1 Sejarah Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok ............................ 20

  4.1.2 Letak Geografis ................................................................................ 21

  4.1.3 Struktur Organisasi dan Tata Kerja.................................................. 22

  4.1.4 Sarana dan Prasarana........................................................................ 23

  4.2 Teknik Pembesaran Abalon di Keramba Jaring Apung............................ 26

  4.2.1 Pemilihan Lokasi.............................................................................. 27

  4.2.2 Persiapam Jaring dan Penebaran Benih ........................................... 27

  4.2.3 Pemeliharaan Benih ......................................................................... 29

  4.2.4 Sampling Pertumbuhan .................................................................... 31

  4.2.5 Sortir dan Grading............................................................................ 34

  4.2.6 Pemanenan Abalon........................................................................... 34

  4.2.7 Hama dan Penyakit .......................................................................... 35

  4.2.8 Hambatan dan Upaya Penanggulangan............................................ 36

  V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................... 38

  5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 38

  5.2 Saran.......................................................................................................... 38 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 39 LAMPIRAN.......................................................................................................... 42

  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

  1. Hasil pengukuran rata-rata panjang cangkang dan berat tubuh abalon ......... 31

  2. Hasil pengukuran kualitas air di Keramba Jaring Apung .............................. 33

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

  1. Abalon Haliotis squamata ............................................................................. 5

  2. Morfologi abalon ........................................................................................... 7

  3. Sifat hidup abalon yang menempel pada substrat batu .................................. 8

  4. Siklus hidup abalon........................................................................................ 9

  5. Petak KJA dan keranjang jaring pembesaran ................................................ 28

  6. Pakan abalon .................................................................................................. 29

  7. Proses pencucian dan pemberian pakan abalon ............................................. 30

  8. Proses pencucian dan penjemuran jaring keranjang apung ........................... 30

  9. Gambar grafik pertumbuhan panjang cangkang abalon ................................ 32

  10. Gambar grafik pertumbuhan berat tubuh abalon ........................................... 32

  11. Kegiatan sortir abalon dan abalon yang mati dipisahkan dari wadah pemeliharaan .................................................................................................. 34

  12. Kantong jaring sebagai substrat dan kotak styrofoam sebagai wadah transportasi ..................................................................................................... 35

  11. Hama siput dan kepiting ................................................................................ 36

Dokumen yang terkait

KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA TABLOLONG KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

0 6 17

PEMBESARAN COBIA (Rachycentron canadum) DENGAN PEMBERIAN KONSENTRASI TAURIN YANG BERBEDA DI KERAMBA JARING APUNG BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG

5 45 47

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA ABALON (Haliotis sp.) MELALUI PARAMETER FISIKA KIMIA DI TELUK CIKUNYINYI

15 108 50

APLIKASI PAKAN BUATAN PADA PEMELIHARAAN BENIH ABALON (Haliotis squamata)

0 0 9

KAJIAN LAPANG PENGGUNAAN BENIH NILA (O. niloticus) HASIL PEMULIAAN DI KERAMBA JARING APUNG JATILUHUR

0 0 7

MANAJEMEN PEMBESARAN IKAN BANDENG ( Chanos chanos) DENGAN SISTEM SEMI INTENSIF DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BBPBAP) JEPARA PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 4 14

PEMERIKSAAN EKTOPARASIT PADA IKAN LELE MASAMO (Clarias sp.) DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 63

STUDI PENUNDAAN FERTILISASI pada SPERMA IKAN MAS PUNTEN (Cyprinus carpio) di INSTALASI BUDIDAYA AIR TAWAR PUNTEN – BATU, PROPINSI – JAWA TIMUR PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 2 64

MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM TAMBAK BUDIDAYA INTENSIF DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BLUPPB) KARAWANG, JAWA BARAT PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 3 78

MBESARAN ABALON (Haliotis asinina) D DIDAYA LAUT LOMBOK, NUSA TENGG PRAKTEK KERJA LAPANG GRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRA

0 0 65