PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMDIYAH 1 JATINOM KLATEN - UNWIDHA Repository
1
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMDIYAH 1 JATINOM KLATEN SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Peminatan: Manajemen Sumber Daya Manusia
Diajukan oleh :
YUDHA WASTU FERIAWAN
1221103434
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Mei 2016 i PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMDIYAH 1 JATINOM KLATEN SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Peminatan: Manajemen Sumber Daya Manusia
Diajukan oleh :
YUDHA WASTU FERIAWAN
1221103434
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Mei 2016
i ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN
DISIPLIN GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMDIYAH 1
JATINOM KLATEN
Diajukan Oleh:
YUDHA WASTU FERIAWAN
NIM. 1221103434 Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan dihadapan Dewan penguji skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten pada tanggal ................................
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
H. Arif Julianto SN, S.E, M.Si Sarwono Nursito, S.E, M.Sc NIK. 690 301 250 NIK. 132 313 386 Mengetahui, Ketua Jurusan Manajemen Abdul Haris, S.E MM. MPd NIK. 690 098 194
ii iii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMDIYAH 1 JATINOM KLATEN
Diajukan Oleh:
YUDHA WASTU FERIAWAN
NIM. 1221103434 Telah dipertahankan dan disetujui oleh Dewan penguji Skripsi jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada tanggal ................................
Ketua
H. Arif Julianto SN, S.E. M.Si NIK 690 301 250 Sekertaris Wahyu Sri Irwanto, S.E,M.Sc NIK 690 995 161 Penguji Utama
H. Arif Julianto SN, S.E, M.Si NIK. 690 301 250 Pembimbing Pendamping Sarwono Nursito, S.E, M.Sc NIK. 132 313 386
Disahkan oleh :
Dekan Fakultas Ekonomi
H. Arif Julianto SN, S.E, M.Si
NIK 690 301 250
iii iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : YUDHA WASTU FERIAWAN NIM : 1221103434 Jurusan/ Program Studi : EKONOMI MANAJEMEN Fakultas : EKONOMI dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi Judul : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN
KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMDIYAH 1 JATINOM KLATEN
adalah sebenar-benarnya karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.
Klaten, Mei 2016 Yang Membuat Pernyataan,
(YUDHA WASTU FERIAWAN) iv v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur skripsi ini saya persembahkan kepada :
Kedua orang tuaku, Bapak PURN. Katibi H dan ibu Nanik Srihartati tercinta yang selalu sabar untuk merawat, mengajari, menasihati, dan mendidikku selama ini, selalu memberikan perhatian dan dorongan kepadaku agar aku dapat menyelesaikan studiku, dan dapat meraih cita- cita yang aku inginkan.
Keluarga besar yang selalu ada memberikan dukungan, semangat, dan motivasi untuk terus mencapai impian dan cita-citaku.
Kekasih tercinta Ria Devitasari yang selalau memberikan kasih sayang, semangat, perhatian, dan dorongan kepadaku agar dapat menyelesaikan studiku, dan dapat meraih cita-cita yang aku inginkan.
Almamaterku. Teman-teman seperjuangan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen. yang saling mendukung, dan mengisi satu sama lain selama menempuh pendidikan di Universitas Widya Dharma selama empat tahun ini. iv vi MOTTO
“...Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
(Q.S. Al-Baqarah; 286)
“...Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada jalan keluar (kemudahan), maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan) kerjakan dengan sungguh- sungguh (urusan) yang lain”
(Q.S. Al-Insyirah; 6)
Selalu belajar jika belum mengetahui, selalu optimis, yakin dan berjuang pantang menyerah dalam kehidupan karena proses kehidupan ini selalu ada.
(Peneliti) v vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menye lesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Disiplin Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten ”.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat ujian akhir guna mendapat gelar sarjana strata satu ekonomi di Universitas Widya Dharma Klaten.
Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari motivasi, bantuan, pengarahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak H.Arif Julianto SN, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten, atas segala ijin dan dukungannya.
2. Bapak Abdul Haris, S.E, MM. M.Pd selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten atas segala ijin dan dukungannya.
3. Bapak H. Arif Julianto SN, S.E, M.Si selaku Pembimbing Utama, yang dengan sabar telah membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Sarwono Nursito, S.E, M.Sc selaku Pembimbing Pendamping, yang dengan sabar telah membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. vi viii
5. Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten yang telah bersedia untuk memberikan ijin penelitian.
6. Guru SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak PURN. Katibi H dan ibu Nanik Srihartati yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan materil serta semangat dalam bentuk apapun.
8. Kekasih tercinta Ria Devitasari yang selalu mennyemangati dalam segala hal yang positif.
9. Sahabat perjuangan, Mahasiswa Jurusan Manajemen angkatan 2012.
10. Semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga menjadi amal kebaikan Anda dan Allah SWT membalas dengan kenikmatan yang berlipat ganda. Penulis menyadari meskipun masih terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun. Dan diharapakan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun peneliti diantaranya dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Klaten, 12 Mei 2016 Penulis
Yudha Wastu Feriawan vii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii SURAT PERNYATAAN.......................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................ v MOTTO..................................................................................................... vi KATA PENGANTAR .............................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................. ix DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii ABSTRAK ................................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN A.
1 Latar Belakang Masalah ................................................................
B.
4 Alasan Pemilihan Judul .................................................................
C.
6 Penegasan Judul ...........................................................................
D.
7 Pembatasan Masalah ....................................................................
E.
7 Rumusan Masalah ........................................................................
F.
7 Tujuan Penelitian .........................................................................
x
26 G. Peta Jalan Penelitian .....................................................................
46 H. Lokasi dan Objek Penelitian .........................................................
40 G. Definisi Operasional Variabel .......................................................
39 F. Analisis Data .................................................................................
37 E. Uji Validitas dan Reabilitas ..........................................................
36 D. Teknik Pengelolaan Data ..............................................................
35 C. Metode Pengumpulan Data ...........................................................
33 B. Populasi dan Sampel .....................................................................
Sumber dan Jenis Data ..................................................................
30 BAB III METODE PENELITIAN A.
30 H. Hasil Penelitian yang Relevan .....................................................
24 F. Kinerja Guru .................................................................................
G.
19 E. Disiplin Guru ................................................................................
17 D. Kepemimpinan ..............................................................................
14 C. Pengertian Manajeman Sumber Daya Manusia ...........................
12 B. Pengertian Sumber Daya Manusia ................................................
Pengertian Manajemen ..................................................................
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.
10 J. Sistematika Penulisan ...................................................................
9 I. Hipotesis .......................................................................................
8 H. Kerangka Pemikiran ......................................................................
Manfaat Penelitian .......................................................................
49 ix
xi
I. Gambaran Umum Objek Penelitian ..............................................
50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.
Analisis Kualitatif ........................................................................
58 B. Hasil Analisis Data ........................................................................
60 C. Analisis Data Kuantitatif ...............................................................
66 BAB V PENUTUP A.
Simpulan .......................................................................................
71 B. Saran ..............................................................................................
73 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
75 x
xii
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............
58 Tabel 4.2 : Distribusi Responden Berdasarkan Usia ..............................
59 Tabel 4.3 : Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja ..................
59 Tabel 4.4 : Hasil Uji Validitas................................................................
60 Tabel 4.5 : Hasil Uji Reabilitas ..............................................................
62 Tabel 4.6 : Distribusi Item Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah .......
63 Tabel 4.7 : Distribusi Item Disiplin Guru .............................................
64 Tabel 4.8 : Distribusi Item Kinerja Guru ...............................................
65 Tabel 4.9 : Rekapitulasi Analisis Regresi Linier Berganda ....................
67 xi
xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran ........................................................
9 Gambar 3.1 : Daerah Penolakan dan Penerimaan H Uji t ....................
42 Gambar 3.2 : Daerah Penolakan dan Penerimaan H Uji F ...................
44 Gambar 3.3 :Struktur Organisasi...........................................................
52 xii xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Lampiran 2 : Tabulasi data hasil penelitian Lampiran 3 : Hasil Output SPSS 19.0 Uji Validitas Lampiran 4 : Hasil Output SPSS 19.0 Uji Reliabilitas Lampiran 5 : Hasil Output SPSS 19.0 Deskriptif Lampiran 6 : Hasil Output SPSS 19.0 Regresi Linier Berganda Lampiran 9 : Tabel r (Korelasi Pearson) Lampiran 10 : Tabel t Statistics Lampiran 11 : Tabel F Statistics xiii xv
ABSTRAK
YUDHA WASTU FERIAWAN, NIM. 1221103434, Skripsi, Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten, pengaruh gaya
kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin guru terhadap kinerja guru di SMK
MUHAMMADIYAH 1 JATINOM KLATEN.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan
kepala seolah dan disiplin guru berpengaruh pada kinerja guru di SMK
MUHAMMADIYAH 1 JATINOM KLATEN. Lingkup Penelitian dilakukan di wilayah
Kabupaten Klaten, Kecamatan Jatinom, di SMK MUHAMMADIYAH 1 JATINOM
KLATEN. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru di SMK
MUHAMMADIYAH 1 JATINOM KLATEN. Adapun teknik pengambilan sampel
dengan quota sample adalah pengambilan sampel berdasarkan jumlah yang telah
ditentukan oleh peneliti. Disini peneliti mengambil sampel 30 guru dari populasi
, dengan data primer berupa : dokumentasi, wawancara, kuesioner dan dengan data
guru
sekunder. Analisis data menggunakan metode regresi linier berganda, karena variabel
yang digunakan lebih dari dua variabel. Pengujian statistik dengan Uji F (simultan) dan
Uji t (parsial).Berdasarkan deskripsi data, karakteristik guru mayoritas adalah berjenis kelamin
laki-laki, usia antara 31-35 tahun dan masa kerja antara 1-5 tahun. Sedangkan
berdasarkan analisis data, dengan menggunakan uji parsial (uji t) diperoleh bahwa
variabel gaya kepemimpinan kepala sekola (X1), secara signifikan berpengaruh pada
kinerja guru (Y). Sedangkan pada variabel disiplin guru (X2) tidak berpengaruh pada
kinerja guru (Y). Pada variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) berpengaruh
secara positif, artinya jika variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) dinaikan
satu satuan maka akan terjadi peningkatan kinerja guru (Y) sebesar satu satuan juga,
begitupun sebaliknya. Sedangkan pada variabel disiplin guru (X2) berpengaruh secara
negatif, artinya jika variabel disiplin guru (X2) naik satu satuan maka akan terjadi
penurunan kinerja guru (Y) sebesar satu satuan juga, begitupun sebaliknya jika variabel
disiplin guru (X2) turun satu satuan maka akan terjadi peningkatan kinerja guru (Y)
sebesar satu satuan. Pada uji serempak (uji f) antara variabel gaya kepemimpinan kepala
sekolah (X1) dan disiplin guru (X2) secara bersama-sama tidak berpengarh terhadap
kinerja guru (Y).Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini
ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square sebesar 10,8% dan yang lainnya dipengaruhi
oleh variabel lain diluar variabel yang telah diteliti.Kata kunci : kepemimpinan, disiplin guru, kinerja guru.
xiv
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pengelolaan pendidikan atau manajemen sekolah tidak dapat dipisahkan
dari model atau gaya kepemimpinan yang diadopsi kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagai seorang leader. Gaya kepemimpinan yang diadopsi oleh kepala sekolah akan terkait dengan hasil dan keefektifan kepala sekolah dalam memimpin dan menjalankan proses pendidikan di sekolah.
Kepemimpinan merupakan suatu proses yang mengandung unsur mempengaruhi, adanya kerjasama dan mengarah pada suatu hal dan tujuan bersama dalam sebuah organisasi. Karena kepemimpinan mempunyai peranan sentral dalam dinamika kehidupan organisasi. Dalam hal ini, Kepala sekolah merupakan pemimpin pendidikan yang sangat tergantung pada bagaimana kecakapan dan kebijaksanaan kepala sekolah dalam memimpin suatu sekolah atau lembaga yang dinaungi.
Seorang kepala sekolah harus dapat memberikan efek kepemimpinan yang kharismatik, dapat memberikan contoh, dapat menggerakkan dan mengarahkan seluruh stakeholder sekolah untuk dapat meraih tujuan yang ingin dicapai.
Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, akan sangat tergantung pada peran kepemimpinan. Demikian halnya kepemimpinan dalam sekolah, pola atau gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah akan sangat berpengaruh dalam menentukan arah dan kebijakan
2 pendidikan yang dibangun. Untuk kepentingan tersebut, kepala sekolah harus mampu memobilisasi maupun memberdayakan semua potensi yang ada di organisasi, terkait dalam menjalankan berbagai program, proses, evaluasi, pengembangan kurikulum, pembelajaran di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, pengolahan tenaga pendidik, sarana dan prasarana, pelayanan terhadap siswa dan orang tua siswa, hubungan kepada masyarakat sampai pada penciptaan iklim sekolah yang kondusif, aman, nyaman, tertib dalam proses pembelajaran, sehingga tujuan sekolah dapat tercapai.
Seorang kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan menghadapi tanggung jawab yang berat, untuk itu ia harus memiliki persiapan memadai, baik mental maupun psikologis dalam mengemban tugasnya, terutama dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi untuk menciptakan dan memberikan kenyamanan bagi guru dan siswa di sekolah. Kemampuan seorang Kepala Sekolah dalam memimpin sangat berpengaruh dalam meningkatkan kerja guru maupun meningkatkan dan menciptakan proses pembelajaran yang tepat guna (efektif) dan tepat sasaran. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah akan berpengaruh pada proses penciptaan kenyamanan, ketertiban proses pembelajaran, terutama pada disiplin kerja guru dan kinerja guru.
Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah dapat mempengaruhi terciptanya dan tercapainya tujuan sekolah yang hendak dicapai.
Ada berbagai macam gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah, ada pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan yang otoriter dan hal ini
3 cenderung akan direspon negatif oleh bawahannya dengan menunjukkan tingkat kinerja dan produktivitas kerja rendah. Dalam pendekatan yang lebih positif, gaya kepemimpinan dapat diterapkan dengan cara direktif, supportif dan partisipasipatif. Ketiga gaya kepemimpinan ini dapat diberlakukan dengan seimbang dan bersamaan dalam sebuah proses kepemimpinan. Porsi yang seimbang dari gaya-gaya kepemimpinan tersebut akan mendorong terciptanya kinerja atau produktivitas kerja di kalangan para pengajar. Adanya gaya kepemimpinan kepala sekolah yang bermacam-macam, diharapkan mampu sebagai agen perubahan dalam sekolah sehingga mempunyai peran aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan dan proses pembelajaran dapat tercipta dengan baik terletak pada kinerja dan produktivitas guru dalam mengajar. Salah satu indikator peningkatan kinerja adalah meningkatnya kedisiplinan kerja. Disiplin kerja pegawai merupakan cermin sikap dan pribadi guru yang mereka tampilkan dalam mematuhi segala aturan dalam sekolah. Disiplin kerja pegawai dalam organisasi merupakan salah satu fungsi dari manajemen sumber daya manusia, karena dengan kondisi yang penuh dengan disiplin pegawai dapat diharapkan menjadi tonggak dasar yang tangguh pada suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, pengertian disiplin kerja adalah suatu sikap dan tingkah laku yang menunjukkan ketaatan karyawan terhadap peraturan organisasi.
Artinya, sikap dan perilaku untuk mentaati peraturan organisasi muncul dari dalam dirinya. Niat juga dapat diartikan sebagai keinginan untuk berbuat sesuatu atau kemauan untuk menyesuaikan diri dengan aturan-aturan. Sikap dan perilaku
4 dalam disiplin kerja ditandai oleh berbagai inisiatif, kemauan, dan kehendak untuk mentaati peraturan.
Produktivitas kerja atau kinerja guru akan baik, bila didukung oleh suasana iklim sekolah yang nyaman, kondusif dan kompetitif. Situasi ini mendorong guru lebih bergairah, berdisiplin dan memberikan kinerja yang baik dalam mengajar. Bila suasana iklim sekolah tidak mendukung, seperti gaya kepemimpinan kepala sekolah bersikap acuh terhadap guru yang rajin dan yang malas, guru sering mangkir atau datang terlambat, mengurangi jam mengajar kepada siswa, hal ini akan berdampak pada pekerjaan atau kinerja guru yang menurun.
Sebagaimana fenomena di atas penulis tertarik untuk meneliti dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Guru
terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten.B. Alasan Pemilihan Judul
Pemilihan judul yang dilakukan penulis seperti yang tercantum dalam skripsi ini didasari oleh alasan :
1. Alasan objektif
Alasan objektif penulis mengambil judul ini karena gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin guru merupakan variabel yang dapat mempengaruhi kinerja guru.
5 Gaya kepemimpinan kepala sekolah yaitu kepala sekolah tersebut dapat menggerakkan, mengarahkan perilaku guru untuk berbuat dan bekerja sebaik mungkin guna mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan, sesuai dengan gaya dan karakteristik iklim dan personal guru sebagai bawahan. Untuk dapat melaksanakan kepemimpinannya, seorang kepala sekolah dituntut mempunyai pengetahuan dan keterampilan sebagai pemimpin.
Disiplin merupakan sikap atau tingkah laku yang menggambarkan kepatuhan pada suatu aturan dan ketentuan demi berlangsungnya suatu kehidupan yang tertib, teratur dan nyaman sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Apabila sikap disiplin sudah menyatu pada diri pribadi, maka bukan dianggap suatu beban, bahkan akan berlaku sebaliknya bilamana ia tidak melakukan sebagaimana mestinya. Disiplin kerja guru adalah sikap, perilaku dan mental kerja yang dimiliki dan ditunjukkan oleh para guru dalam melaksanakan aturan-aturan yang diterapkan dan ditetapkan oleh sekolah.
2. Alasan subjektif
Alasan subjektif penulis mengambil judul ini karena gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat mempengaruhi kinerja guru, yaitu dapat menggerakkan serta mengarahkan perilaku guru untuk berbuat dan bekerja sebaik mungkin guna mencapai tujuan bersama
6 yang telah ditetapkan, sesuai dengan gaya dan karakteristik iklim dan personal guru sebagai bawahan.
Disiplin kerja guru juga faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru. Kepatuhan guru pada suatu aturan dan ketentuan demi berlangsungnya suatu kehidupan yang tertib, teratur dan nyaman sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Apabila sikap disiplin sudah menyatu pada diri pribadi, maka bukan dianggap suatu beban, bahkan akan berlaku sebaliknya bilamana ia tidak melakukan sebagaimana mestinya.
C. Penegasan Judul
Sumber daya manusia merupakan faktor paling penting dalam sebuah lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan tidak dapat mencapai tujuan lembaga pendidikan tersebut tanpa adanya sumber daya manusia. Sumber daya manusia harus dikelola dengan baik agar dapat mencapai tujuan lembaga pendidikan. Tujuan lembaga pendidikan dapat tercapai apabila lembaga pendidikan tersebut mempunyai kinerja yang baik. Kinerja lembaga pendidikan yang baik didukung oleh kinerja guru yang baik pula. Untuk meningkatkan kinerja guru dapat dilakukan dengan cara memperhatikan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru. Jika semua faktor tersebut dapat dikelola dengan baik, maka tujuan lembaga pendidikan dapat tercapai.
7
D. Pembatasan masalah
Untuk memfokuskan permasalahan serta keterbatasan yang dimiliki penulis, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian yang terbaigi menjadi 2 (dua) variabel bebas dan satu variabel terikat. Dua variabel bebas yaitu Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
, Disiplin Kerja Guru , sedangkan satu variabel terikat yaitu Kinerja Guru .
E. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi masalah pokok dalam penulisan ini, adalah :
1. Adakah pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru?
2. Adakah pengaruh disiplin guru terhadap kinerja guru?
F. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk meneliti ada tidaknya pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru.
2. Untuk meneliti ada tidaknya pengaruh disiplin guru terhadap kinerja guru.
8
G. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat untuk penulis Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sebagai hasil dari pengamatan langsung, serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang diperoleh selain studi di perguruan tinggi, khususnya memahami ada tidaknya pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin guru terhadap kinerja guru di SMK tersebut.
2. Manfaat untuk sekolahan a.
Memberikan sumbangan pemikiran dan perbaikan dalam kepemimpinan kepala sekolah.
b.
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai input bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kepeminpinan kepala sekolah dalam kaitannya dengan peningkatan kinerja guru.
c.
Sebagai bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran guna meningkatkan kreativitas kepala sekolah, disiplin guru, serta kinerja guru di SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten.
3. Manfaat untuk pihak lain Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengetahui
9 pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin guru terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten.
H. Kerangka Pemikiran
Kesuksesan suatu organisasi tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, karena sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya yang mampu berprestasi secara maksimal. Gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru mempunyai peran penting dalam kinerja guru. Gaya kepemimpinan kepala sekolah yang baik akan membuat guru tergerak serta terarah dalam berperilaku untuk berbuat dan bekerja sebaik mungkin guna mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. merasa nyaman dan senang dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaannya. Disiplin kerja guru juga sangat berpengaruh pada kinerja guru. Disiplin kerja guru merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh lembaga pendidikan. Guru yang mempunyai tingkat disiplin yang tinggi akan mempunyai kinerja yang tinggi pula.
Dari uraian singkat tersebut, maka penulis menguraikan kerangka pemikiran yang akan dijadikan pegangan dalam penelitian ini pada gambar 1.1 di bawah ini.
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)
Kinerja (Y) Disiplin Kerja Guru (X2)
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran10
I. Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu anggapan yang mungkin benar digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan atau pengarahan penyelidikan selanjutnya, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, independen secara individual dalam menerangkan variabel. “Diduga ada pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten".
J. Sistematika Penulisan
Dalam sebuah penulisan proposal skripsi, penulis akan menguraikan secara singkat tentang dasar-dasar pembahasan bab demi bab penulisan skripsi. Adapun sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka berfikir, hipotesis dan sistematika penelitian dari skripsi ini memberikan gambaran singkat dari keseluruhan dalam skripsi ini.
11
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka berisi tentang manajemen, sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia, gaya kepemimpinan kepala sekolah, disiplin kerja guru, kinerja guru, kerangka berfikir dan hipotesis.
BAB III : METODE PENELITIAN Metode penelitian, ruang lingkup lokasi, teknik pengambilan sampel, instrument penelitian, dan prosedur analisis.
BAB IV : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai data-data yang penulis peroleh seperti kondisi wilayah lokasi penelitian dan pembahasan.
BAB V : PENUTUP Dalam bab ini dipaparkan kesimpulan dari hasil pembahasan yang dilakukan pada bab-bab di atas, kemudian memberikan saran yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang diteliti.
71
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari pengaruh gaya
kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin guru terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten dapat disimpulkan sebagai berikut: a.
Berdasarkan identifikasi analisis kualitatif disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini berusia antara 31 tahun - 35 tahun sebanyak 15 orang atau 50%, jenis kelamin yang didominasi oleh laki-laki sebanyak 18 orang atau 60%, dan masa kerja selama 1 tahun sampai 5 tahun sebanyak 18 orang atau sebanyak 60%. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dihasilkan
1
- – persamaan regresi linier berganda yaitu . Y = 51,886 + 0,092X
0,468X Menunjukkan bahwa variabel yang terdiri dari gaya 2. kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin guru yang berpengaruh secara signifikan adalah pada variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah sebesar 0,092 satuan dan tidak berpengaruh secara signifikan adalah disiplin guru sebesar -0,468 satuan dengan asumsi variabel bebasnya sama dengan nol, sehingga jika dinaikkan satu satuan maka gaya kepemimpinan kepala sekolah
71
72 akan meningkat sebesar 0,092 satuan gaya kepemimpinan kepala sekolah. Akan tetapi pada variabel disiplin guru pengaruh kinerja guru sebesar -0,468 satuan disiplin guru atau berpengaruh negatif yang artinya jika disiplin guru meningkat 1 satuan maka kinerja guru akan berkurang sebesar 0,468 satuan. Sebaliknya jika disiplin guru diturunkan 1 satuan maka kinerja guru akan meningkat sebesar 0,468 satuan. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap sama dengan nol. Sehingga semakin tinggi disiplin guru akan membuat kinerja guru turun. Sehingga disiplin guru tidak mempengaruhi kinerja guru di SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten.
b.
Satu dari dua hasil uji t diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten, karena t hitung gaya kepemimpinan kepala sekolah = 0,475, lebih besar dari t tabel = - 2,052. Sehingga H diterima maka ada pengaruh dari gaya
a
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten. Dan pada variabel disiplin guru t hitung = -0,468 lebih besar dari t tabel =-2,052 sehingga H diterima maka tidak ada pengaruh dari disiplin guru terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten.
c.
Dari hasil pengujian uji F diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan
73 disiplin guru terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten secara bersama-sama, karena F hitung = 2,758 < F tabel 3,35.
B. Saran
Berdasarkan uraian dan kesimpulan di atas, maka peneliti memberi masukan sebagai bahan pertimbangan di dalam mengambil kebijakan di masa yang akan datang sebagai pertimbangan sekolahan untuk memperhatikan hal-hal yang dapat meningkatkan kinerja guru, yaitu dengan memperhatikan gaya kepemimpinan kepala sekolah yang baik, maka guru akan merasa aman dan nyaman ketika bekerja. Jangan sampai kepala sekolah yang telah melaksanakan gaya kepemimpinan yang baik dan benar pada pekerjaannya tidak mau berkembang dengan pekerjaannya, sehingga pada akhirnya kinerja guru juga akan menurun. Sebaliknya, kepala sekolah yang belum melaksanakan gaya kepemimpinan yang baik dan benar pada pekerjaannya, akan selalu berusaha untuk memperoleh gaya kepemimpinan yang baik dan benar yang guru inginkan.
a.
Variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah secara signifikan dapat meningkatkan kinerja guru, yaitu dengan cara kepala sekolah merumuskan misi dan tujuan sekolah secara jelas, merumuskan dan meneliti pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh seluruh personil sekolah, menentukan langkah-langkah strategi untuk mencapai misi dan tujuan sekolah, mengoptimalkan hari-hari efektif
74 belajar untuk kegiatan belajar untuk kegiatan belajar mengajar, mengembangkan metode/cara mengajar siswa, menentukan rencana tahunan sekolah yang mencakup kepegawaian dan perlengkapan sekolah, menganalisis faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi sekolah, membuat struktur organisasi sekolah yang efektif dan efisien, memberikan tugas mengajar kepada guru sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimilikinya, menyusun rincian tugas setiap personil sekolah secara jelas b.
Pada variabel disiplin guru dalam penelitian ini belum terbukti secara mempengaruhi kinerja guru. Maka, perlu dilakukan penelitian ulang. Dalam penelitian ini disiplin bersifat negatif, artinya jika tingkat disiplin guru tinggi, maka guru merasa puas dengan pekerjaannya dan tidak mau meningkatkan kinerjanya dan melakukan pekerjaannya sesuai dengan sebelum-sebelumnya, sehingga kinerjanya dapat menurun. Sebaliknya jika guru memiliki disiplin yang rendah, guru akan selalu berusaha terus untuk meningkatkan kinerjanya, mereka akan selalu berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar tang telah ditentukan oleh sekolahan, berusaha menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, dan selalu berusaha menyelesaikan pekerjaannya melebihi apa yang telah ditentukan oleh sekolahan.
75
DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 1998. Teknik Pengumpulan Data. Jakarta: Bumi Aksara.
Boediono. 1994. Pendidikan dan Latihan Dalam Periode Tinggal Landas.
Mimbar Pendidikan, No. 1 Tahun XIII. Bandung: Remaja Rosdakarya. Fadli. 2011. Gaya Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafido Persada. Glaatthorm. 2000. Gaya Kepemimpinan. Jakarta: Bumi Aksara. Handoko, Hani. 2000. Tipe Disiplin. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hasibuan, Malayu SP. 2001. Faktor-Faktor Pengaruh Disiplin. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hodges. 1999. Disiplin Kerja. Jakarta: Rajawali. Jones, J dan Walter, L. Donald. 2008. Human Resource Management in
Education. Manajemen Sumberdaya Manusia dalam Pendidikan. Yogyakarta: Q-Media. Mulyasa, E. 2007. Peran Guru Sebagai Pendidik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Simanjuntak, P. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Subroto, Suryo. 2004. Manajemen Sumber Daya Mansia. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiono. 2006. Populasi. Bandung: Algesindo. Suprayogo, Imam. 1999. Istilah Kepemimpinan. Jakarta: Grasindo. Suryadi, A. 1995. Kebijaksanaan Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya
Manusia. Transisi Menuju era Indonesia Modern. Jakarta: Pusat Informatika, Balitbang Dikbud. Wahab, Abdul Aziz. 2008. Kepemimpinan. Bandung: Remaja Rosda Karya. Yamin, Martimis. 2010. Kompetensi Kinerja Guru. Yogyakarta: Ombak.