Pengembangan Peradaban di Kelurahan Cabenge - Repositori UIN Alauddin Makassar
Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017 Seri Laporan KKN Arngk. Ke-54 UINAM 2017
PENGEMBANGAN PERADABAN DI KELURAHAN CABBENGE Editor Dr. Hasyim Haddade, M.Ag. Dr. Masyhuri Masri, S.Si., M.Kes. Kontributor : Sri Nehru Wansa
Harianto Jusmiati Nur Berlianti Kahar Alfirah
Qistadillah Rahayu
A. Achmad Maulana Nur
Muhammad Wafiq SIrfan Baso
PUSAKA ALMAIDA 2017
PENGEMBANGAN PERADABAN DI KELURAHAN
CABBENGE / Dr. Hasyim Haddade, M.Ag. dan Dr. Masyhuri Masri, S.Si., M.Kes.Makassar: Pusaka Almaida, 2017 xii + 100 hlm : 16 X 23 cm
ISBN: 978-602-5813-33-7 Cetakan Pertama : 2017 Desain Sampul : Sri Nehru Wansa Penerbit : Pusaka Almaida
Sanksi Pelanggaran Pasal 44 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1997
Tentang Perubahan atas Undang-undang No. 6 Tahun 1982 Tentang
Hak Cipta sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor
7Tahun 1987.1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000.,- (seratus juta rupiah)
2. Barang siapa yang dengan sengajamenyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau baranghasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.50.000.000.,- (lima puluh juta rupiah)
Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mengutip atas memperbanyak Sebagian atau seluruh isi buku ini dalam Bentuk apapun tanpa seizin dari Penulis Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
SAMBUTAN REKTOR
Pelaksanaan KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan
agenda rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana
KKN. Pelaksanaannya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai
fakultas dan jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam
melakukan program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner
approach, sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagaipendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di
posko-posko KKN.KULIAH KERJA NYATA (KKN) tentu diharapkan mampu
mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak universitas
memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaannya, Rektor UIN Alauddin
Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik dan
dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti bahwa
program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang diangkat
dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan dengan
langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor
menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Ketua
LP2M saudara Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.
terkhusus kepada Kepala PPM saudara Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI
atas inisiatifnya untuk mempublikasikan dan mengabadikan karya-karya
KKN dalam bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan
Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
KKN akan menjadi refrensi pengabdian pada masa-masa yang akan
datang.Makassar, 1 Agustus 2017 Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Musafir, M.Si. NIP. 19560717 198603 1 003
Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN
ALAUDDIN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir
pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan
oleh dosen maupun mahasiswa. Dalam hal pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah
pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada
mahasiswa untuk mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang
dilakukan di kampus.KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu mata
kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum
memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing.
Pelaksanaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi ke
dearah-dearah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap diletakkan
dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah. Dalam perspektif ini,
maka KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan terlaporkan secara ilmiah
sehingga dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN
Alauddin Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat
mencapai tujuan pelaksanaan KKN ini.Olehnya itu, LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk
mempublikasikan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan KKN dengan
melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN
yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian
pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur
pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib
bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa.Adanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-hasil
KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh segala
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu, Ketua
LP2M menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala
Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Drs. H.M. Gazali Suyuti,
M.HI., yang telah mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN,
Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
serta apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan
inovasi di PPM, baik secara internal maupun terbangunnya jaringan
antar PPM sesama PTKAIN Makassar, 1 Agustus 2017
Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar
Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.NIP. 19681110 1993031 006 Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan
terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan-
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif.
Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat
dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat
bisa semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin
dengan masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam
pembangunan masyarakat.Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN
ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin
sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untuk dapat mengakses
hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di
bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini,
program-program KKN dapat diukur capaiannya dan jika suatu saat
nanti lokasi yang yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh
mahasiswa angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis
capaian yang telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program
yang berkesinambungan.Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil ‘kunjungan
pendalaman’ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta
bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak
Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus
kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN
UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program
publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan
terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh mahasiswa KKN
Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
Angkatan ke-54 dan 55 atas segala upaya pengabdian yang dilakukan dan
menjadi kontributor utama penulisan buku laporan ini.Makassar, 1 Agustus 2017 Kepala PPM UIN Alauddin Makassar Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI. NIP. 19560603 198703 1 003
Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
PENGANTAR PENULIS
Alhamdulillah, segala puja dan puji hanya untuk Allah. Shalawat
dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabiyullah Muhammad
SAW. Atas rahmat, petunjuk dan risalah yang mengiringi kehadiran
Rasulullah SAW. Di bumi, sebagai orang yang patut diteladani.Laporan ini merupakanl aporan akhir KKN Angk. Ke-54 UIN
Alauddin Makassar Tahun 2017 di Kelurahan Cabenge sebagai bentuk
laporan pertanggungjawaban. Akan tetapi, kami menyadari bahwa buku
laporan akhir KKN ini tentu tidak bisaterwujud tanpa partisipasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis akan menyampaikan
penghargaan yang tinggi dan ucapan terimakasih yang sebanyak-
banyaknya kepada pihak yang membantu dalam hal pembuatan laporan :
1. Prof. Dr. H. Musafir, M.Si. selaku Rektor UIN Alauddin Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Cabenge.
2. Prof. Dr. Saleh Tajuddin, M.Ag. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan peluang untuk melaksanakan KKN di Kelurahan Cabenge.
3. Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.HI. selaku Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang telah memberikan pembekalan dan membantu dalam proses penyelesaian KKN Angk. 54 di Kelurahan Cabenge.
4. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag. selaku Badan Pelaksana (BP) KKN yang turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam pelaporan akhir KKN.
5. Dr. Hasyim Haddade, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing kami dan tetap sabar meski kadang direpotkan dengan berbagai masalah yang dihadapi di lokasi KKN.
6. Dr. Masyhuri Masri, S.Si., M.Kes. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing kami dan memberikan saran tentang proker yang kami laksanakan.
7. Ibu Posko yang merupakan tempat kami bernaung selama kurang lebih dua bulan serta seuluruh aparat pemerintah daerah Kelurahan Cabenge dan masyarakat.
8. A. Ahmad Masykur, S.IP. Selaku lurah Cabenge dan Ibu Lurah yang telah memberikan kami fasilitas yang sangat luar biasa, Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017 serta arahan dan dukungan yang senanatiasa memberikan kami motivasi dalam melaksanakan berbagai program kerja.
9. Bapak RT/RW II yang merupakan pula Tokoh Agama yang
senantiasa membimbing dan mengarahkan kami dalam hal keagamaan selama ber-KKN.10. kedua orang tua yang selalu mendoakan untuk bisa menjadi
yang terbaik.11. Semua pihak yang telah bersedia meluangkan waktu membantu kami dalam merampungkan program KKN di Kelurahan Cabenge.
12. Kawan-kawan mahasiswa KKN UIN Alauddin Angkatan ke-54
yang mau berbagi dalam suka dan duka selama ber-KKN di Kelurahan Cabenge.Semoga buku ini dapat member manfaat buat kita semua, khususnya kepada kampus tercinta “Kampus Peradaban” UIN Alauddin dan diri kami semua. Saran dan kritik senantiasa penulis harapkan dari para pembaca.
Makassar, 25 Mei 2017 Tim Penyusunan, Posko Cabbenge
Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
DAFTAR ISI
SAMBUTAN REKTOR ………………………........................ iii
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UINALAUDDIN ……………………….......................................... v
KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDINMAKASSAR…………………................................................... vii
KATA PENGANTAR …………………………....................... ix
xi DAFTAR ISI…………….…....................................................BAB I. PENDAHULUAN A. DasarPemikiran........................................................................1
BAB II. Kumpulan Program Kerja KKN Angk.45 UIN Alauddin
Makassar A. English Course .....................................................................4 B. Seminar PenyuluhanNarkobadanKenakalanRemaja.................23 C. Festival AnakSholeh.......................................................40 D. PekanOlahraga................................................................64 E. PembuatanPapanNamajalan.........................................84 BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan…………………….....................................104 B. Rekomendasi……………………….......…..................105 Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
Seri Laporan KKN Ang. 54UIN Alauddin Makassar 2017
BAB I PENDAHULUAN A
. Dasar Pemikiran
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepadengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat di untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yakepada masyarakat.
Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi ilmu hukum strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.
Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukannya di lokasi KKN.
Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Di sinilah dibutuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.
Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.
Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis, dan membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.
Sedang, manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan, mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, serta tumbuhnya kepedulian social dalam masyarakat.
Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat, dalam memperbaiki pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat ditemukan antara lain : Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.
BAB II Kumpulan Program Kerja KKN Angk.54 UIN Alauddin Makassar PENULIS: RAHAYU NIM : 20400113116 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS TARBIAH DAN KEGURUAN ALFIRAH NIM : 40300113141 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA KKN ANGKATAN 54 DESA CABBENGE KEC. LILIRILAU KAB.SOPPENG
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian
kepadengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat di untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yakepada masyarakat.
Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi ilmu hukum strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.
Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukannya di lokasi KKN.
Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Disinilah dibutuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.
Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.
Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis, dan membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.
Sedang, manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan, mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, serta tumbuhnya kepedulian sosial dalam masyarakat.
Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat, dalam memperbaiki pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat ditemukan antara lain : Melalui mahasiswa/dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.
B . Gambaran Umum English Course (Kursus Bahasa Inggris)
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Ditinjau dari jenisnya, pendidikan terbagi dua yakni Pendidikan formal dan pendidikan nonformal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sedangkan pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang seperti lembaga kursus dan lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, dan lain sebagainya.
Pendidikan nonformal yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar berfungsi sebagai tambahan pembelajaran bagi siswa tingkat SMP diluar pendidikan formal yang mereka dapatkan, kendati banyaknya jumlah siswa dan terbatasnya waktu belajar seringkali membuat pembelajaran formal menjadi tidak efisien terutama pada pelajaran bahasa inggris ditinjau dari minat siswa yang amat minim terhadap pembelajaran tersebut.
Padahal pendidikan bahasa Inggris merupakan kemampuan yang harus dikembangkan oleh anak sejak usia dini baik melalui jalur formal maupun nonformal. Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang sangat diperlukan terutama dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi dewasa ini.
Oleh karena itu Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar mengadakan program kerja English Course atau kursus bahasa inggris yang terfokus pada speaking skill atau kemampuan berbicar
a. Kursus ini dilaksanakan di MTS As’aiyah Cabbenge yang terdiri dari 18 kali pertemuan dan beralokasi waktu selama 90 menit disetiap pertemunnya.
C. Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi, penulis menemukan beberapa permasalahan dalam pembelajaran bahasa inggris yang terdapat di MTS As’adiyah Cabbenge. Yang pertama, kurangnya pengetahuan, kemampuan dan minat siswa dalam pembelajaran bahasa inggris. Kedua, metode pembelajaran yang kurang efektif oleh tenaga pendidik. Ketiga, mutu sekolah masih dalam tahap perkembangan dimana tenaga kependidikan masih minim serta fasilitas pembelajaran masih kurang memadai.
D . Sasaran dan Target
Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN memiliki sasaran dan target, yaitu : Sasaran :
- Sasaran program kerja English Course ialah siswa kelas 1 dan 2 MTs As’adiyah Cabenge.
- Adapun target yang ingin dicapai adalah: 1.
Target :
Meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris.
2. Meningkatkan pengetahuan mengenai dasar-dasar penguasaan bahasa inggris.
3. Memfasilitasi siswa dalam meningkatkan kemampuan dasar bahasa Inggris terhkususnya kemampuan speaking atau berbicara.
E . Jadwal Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan selama 19 kali pertemuan pada Tanggal : 03 April 2017 s/d 13 Mei 2017 Tempat : Ruang kelas MTs As’adiyah Cabenge Program English course dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, yakni pada hari senin, rabu dan jumat pada pukul 15.00, adapun rinciannya sebagai berikut:
No. Tanggal Pelaksanaan
03 April 2017
1
2
05 April 2017
3
07 April 2017
4
10 April 2017
5
12 April 2017
6
14 April 2017
7
17 April 2017
8
19 April 2017
21 April 2017
9
10
24 April 2017
11
26 April 2017
12
28 April 2017 Adapun pendanaan dan sumbangan dari setiap program kerja yang dilaksanakan, yaitu:
a. Pendanaan dan sumbangan No Uraian Asal Dana Jumlah
1 Dana Pribadi Rp. 300.000 Rp. 300.000
b. Sumbangan : 0,-
13
01 Mei 2017
14
03 Mei 2017
15
06 Mei 2017
16
08 Mei 2017
17
10 Mei 2017
18
12 Mei 2017
F. Pendanaan
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi
memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, dan komunitas). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial.pekerjaan sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya.
Intervensi sosial adalah upaya perubahan terencana terhadap individu, kelompok, maupun komunitas. Dikatakan perubahan terencana agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan diukur keberhasilan. Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok sasaran perubahan, dalam hal ini, individu, keluarga, dan kelompok. Keberfungsian sosial menunjuk pada kondisi dimana seseorang dapat berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan lingkungan dan peran yang dimilikinya.
Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap masyarakat desa dilakukan dan harapkan mampu memberikan pengetahuan dan kemampuan yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesejahteraan dan sumber daya manusia masyarakat desa.
1. Tujuan Intervensi sosial Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial orang (individu, kelompok, masyarakat) yang merupakan sasaran perubahan ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kodisi sejahteraan akan, semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar.melalui intervensi sosial hambatan-hambatan sosial yang dihadapi kelompok sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial berupa memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil klien.
2. Fungsi Intervensi
Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya:
a. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya dengan metode pekerjaan sosial. b. Menghubungkan kelayan dengan system sumber
c. Membantu kelayan menghadapi masalahnya
d. Menggali potensi dari dalam diri kelayan sehingga bisa membantunya untuk menyelesaikan masalahnya
3. Tahapan dalam intervensi
Menurut pincus dan minahan, intervensial sosial meliputi tahapan sebagai berikut: 1)
Penggalian masalah, merupakan tahap di mana pekerja sosial mendalami situasi dan masalah klien atau sasaran perubahan.
Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah membantu pekerja sosial dalam memahami, mengindetifikasi, dan menganalisis factor-faktor relevan terkait situasi dan masalah tersebut, pekerja sosial dapat memutuskan masalah apa yang akan ia selesaikan, tujuan dari upaya perubahan, dan cara mencapai tujuan. panggilan masalah apa yang akan ia selesaiakan, tujuan dari upaya perubahan, dan cara mencapai tujuan.penggalian masalah terdiri dari beberapa konten,di antaranya
Analisis dinamika situasi sosial Menentukan tujuan dan target
Identifikasi dan penentuan masalah
Menentukan tugas dan strategi
Stalibilitasi upaya perubahan
2) Pengumpulan data, merupakan tahap di mana pekerja sosial mengumpulkan informasi yang dibutuhkan terkait masalah yang akan diselesaikan.dalam memalukan pengumpulan data,terdapat tiga cara yang dapat dilakukan yaitu:pertanyaan, observasi, penggunaan data tertulis.
3) Melakukan kontak awal 4)
Negosiasi kontrak, merupakan tahap di mana pekerja sosial menyempurnakan tujuan melalui kontrak pelibatan klien atau sasaran perubahan dalam upaya perubahan
5) Membentuk sistem aksi, merupakan tahap dimana pekerja sosial menentukan system aksi apa saja yang akan terlibat dalam upaya perubahan. 6) Menjaga dan menggkordinasiakan sistem aksi, merupakan tahap dimana pekerja sosial melibatkan pihak-pihak yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan perubahan. 7) Memberikan pengaruh 8) Terminasi B.
Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Program English Course merupakan program pembinaan dalam rentan waktu dua bulan. Dalam pelaksanaan program kerja ini tentunya dibutuhkan beberapa usaha untuk melaksanakannya. Adapun pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah pendekatan melalui perizinan pihak sekolah (Kepala Sekolah). Sehingga pihak sekolah memberikan izin penggunaan fasilitas berupa ruang kelas dan perizian agar siswa- siswi sekolah MTS As’adiyah dapat menghadiri pelaksaan English Course ini.
C. Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat
Bentuk pengabdian kepada masyarakat ialah pembinaan. Pembinaan masyarakat dalam hal ini adalah dimana pada suatu program kerja, mahasiswa KKN memberikan pembinaan dalam bentuk mengajar dasar-dasar bahasa Inggris kepada masyarakat, khususnya kepada siswa MTs As’adiyah Cabenge.
BAB III KONDISI KELURAHAN CABENGE A. Profil Kelurahan Cabenge Kelurahan Cabenge merupakan salah satu kelurahan yang berada di
kecamatan Lilirilau kabupaten Soppeng.Kawasan ini terdiri dari dua lingkungan yaitu lingkungan Talepu dan lingkungan Allimbangeng. Di kelurahan Cabenge terdapat 11 jalan, yakni: 1.
Cabenge, 8 sekolah dasar, 1 sekolah menengah pertama yang di beri nama MTS As’adiyah Cabbenge dan tidak terdapat sekolah menengah atas.
d. Hidrologi dan Tata Air
Iklim dan Musim Kelurahan Cabenge memiliki iklim tropis dan terdiri dari dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
c.
b. Tipologi Tifologi kelurahan Cabenge: berada dalam status berkembang.
2. Lingkungan Allimbangeng
1. Lingkungan Talepu
a. Kelurahan Cabenge berada dalam Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng dan terdiri dari 2 lingkungan yaitu :
Ditinjau dari data tersebut, Mahasiswa KKN yang di tempatkan di kelurahan Cabenge berinisiatif untuk melakukan kegiatan yang mengarah kepada pengembangan aqidah dan akhlak serta bakat yang dimiliki oleh masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa KKN angkatan 54 berinisiatif untuk mengadakan kegiatan festival anak sholeh.
11. Jalan Talepu Selain itu, terdapat 8 mushollah dan mesjid di kelurahan
Jalan Cebenge
10. Jalan Sungai Walannae
Jalan Sukarela
8. Jalan Alimbangen 9.
7. Jalan Pemilihan
Jalan Aman
5. Jalan Kemakmuran 6.
4. Jalan Pasar Lama
3. Jalan Ranjau
2. Jalan Mesjid raya
B. Letak Geografis
Mayoritas masyarakat Kelurahan Cabenge menggunakan air Sumurdengan menggunakan mesin pompa yang disalurkan dengan menggunakan pipa untuk mememuhi kebutuhan air bersih dan keperluan hidup sehari-hari.
C. Sarana dan Prasana Kelurahan Cabenge 1. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang sering digunakan masyarakat desa Paroto baik yang terdapat di dalam wilayah kelurahan sebagai berikut: a. Pendidikan sekolah luar biasa (SLB)
Di kelurahaan Cabenge memiliki sarana pendidikan yang hanya terdiri dari 1 sekolah tingkat SLB.
b. Sekolah Dasar (SD) Di Kelurahan Cabenge terdapat 7 Sekolah Dasar,
Berhubungan dengan lokasi berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat, sehingga anak- anak usia sekolah di Kelurahaan Cabenge memperoleh akses yang mudah untuk ke sekolah. Sekolah Dasar yang berada pada 2 lingkungan, yaitu lingkunga Talepu dan lingkungan Allimbangeng (berdasarkan hasil observasi langsung Lapangan ).
c. Sekolah SLTP Di kelurahan Cabenge terdapat 1 SLTP yang diberi nama MTS As’adiyah Cabenge yang terletak di jalan Sungai
Walannae samping masjid raya Siratal Mustakim .
2. Sarana Peribadatan
Sarana peribadatan di Kelurahan Cabenge yakni terdapat 6 masjid dan 2 mushollah.
3. Perumahan Penduduk
Berdasarkan pada bentuk rumah yang ada diKelurahaan Cabenge terdapat dua bentuk rumah yang dimukimi oleh masyarakat yakni rumah panggung dan rumah batu.
4. Perangkat Kelurahan Cabenge Kepala Lurah : A. Ahmad Masykur, S.IP.
Sekretaris Lurah : Herman. Kasi
Kasi Pemerintahan : Muhammad Rukman Kasi Ekbang dan Kesra : Sukmawati, SE Kasi Trantib : Mappeasse, S.Sos Kepala lingkungan Lingkungan Talepu : Kosong Lingkungan Allimbangen : Andi Sayuti Ketua RT senbanyak 20 orang Ketua RW sebanyak 41 orang
BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DI
KELURAHAN CABENGE
A. Kerangka Pemecahan Masalah Melalukan pembinaan dalam bidang pendidikan khususnya dalam pelajaran bahasa Iggris di MTs Cabenge agar siswa mendapatkan tambahan pengetahuan dan kemampuan serta peningkatan minat dan bakat dalam proses pembelajaran.
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan dan Pemberdayaan
MasyarakatSetelah melakukan pembinaan berupa kursus bahasa Inggris, siswa mendapatkan tambahan pengetahuan dan pengembangan kemampuan dalam pelajaran bahasa Inggris. Beberapa siswa telah mampu tampil berpuisi, berpidato, mendongeng dan bernyanyi didepan umum dalam bahasa Inggris. Selain itu, siswa yang pada awalnya tidak begitu menyukai bahasa iggris mulai mengalami peningkatan minat terhadap pelajaran tersebut, hal ini ditinjau dari respon siswa yang semakin hari semakin bersemangat untuk menghadiri kursus bahkan merasa amat sedih menjelang akhir pertemuan kursus.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan bentuk pengabdian
yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kepada masyarakat kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
Program-program yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang berdasarkan hasil survei dan potensi serta permasalahan yang ada di lokasi KKN. Program tersebut berkontribusi aktif dalam penyelesaian masalah desa mencakup meningkatkan mutu pendidikian. Mahasiswa KKN telah memberi dampak positif terhadap masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang telah diidentifikasi.
Adapun salah satu program kerja yang dilaksanakan yaitu pembinaan dalam bentuk kursus bahasa Iggris, yang dilaksanakan selama satu bulan sepuluh hari dengan total pertemuan sebanyak tiga belas kali yang dimulai pada tanggal 03 April 2017 di MTs As’adiyah Cabenge, kecamatan lilirilau kabupaten soppeng yang mana pengajar kursus bahasa Inggris merupakan dua mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar posko Cabenge.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kegiatan mahaiswa KKN yang telah dilakukan maka kami telah merekomendasikan beberapa hal terhadap pihak- pihak tertentu.
1. Rekomendasi untuk pemerintah setempat Pemerintah Keluhan lebih memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan yang terdapat di kelurahan Cabenge.
Masih dibutuhkannya tenaga-tenaga pendidik baik secara formal maupun non-formal dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, tidak hanya dalam pelajaran bahasa Inggris melainkan untuk semua mata pelajaran.
2. Rekomendasi untuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Masyarakat (LP2M) Untuk kegiatan KKN selanjutnya diharapkan pemilihan lokasi sesuai dengan tujuan yaitu mengabdi di daerah pelosok dalam hal ini penempatan tidak lagi didaerah yang terbilang maju.
3. Rekomendasi Untuk Pengabdi Selanjutnya Kelurahan Cabenge masih membutuhkan perhatian terutama dalam hal pendidikan.
LAMPIRAN DOKUMENTASI
English Course
- penerimaan hadiah peringkat English Course
- proses belajar mengajar
Seminar Penyuluhan Narkoba dan Kenakalan Remaja
PENULIS:
NUR BERLIANTI KAHAR
20800113032
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
IRFAN BASO
10100113118
JURUSAN PERADILAN AGAMA
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
KKN ANGKATAN 54
KELURAHAN CABENGE KEC. LILIRILAU KAB.SOPPENG
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Narkoba (singkatan dariNarkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat apabila dimasukan dalam
tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup maupun disuntikan maka dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan. Adapun dampak negative dari penggunaan narkoba adalah gangguan kesehatan pada system saraf, jantung dan pembuluh darah, kulit, paru- paru, sakit kepala, kesehatan reproduksi dan overdosis. Bangsa ini akan kehilangan generasi muda yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan generasi muda sama dengan kehilangan sumberdaya manusia bagi bangsa dan negara.
Sebagaimana yang kita ketahui penyebaran narkoba ini hampir mencapai tingkat keritis, pasalnya tidak hanya dikawasan kota saja bahkan narkoba masuk keplosok-plosok atau kelurahan.Jika hal ini dibiarkan maka kita akan kehilangan generasi muda yang sangat banyak.
B. Gambaran Umum
Menurut WHO (1982), semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal.
Disini akan kami jelaskan tentang jenis-jenis narkoba, yaitu diantaranya adalah:
1. Narkotika adalah Zat / obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
2. Psikotropika Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
3. Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok, dan cofein. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat- obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu
(1) candu, (2) ganja, dan (3) koka.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan.