ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “E” GIIIP2A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL (NYERI PUNGGUNG) Di PMB KUNTUM KHOLIDAH, SST DS. KEMAMBANG KEC. DIWEK KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

  ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “E” G

  III P

2 A DENGAN KEHAMILAN NORMAL (NYERI PUNGGUNG) DI PMB KUNTUM KHOLIDAH, SST DS. KEMAMBANG KEC. DIWEK KAB. JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR LISA NOFIATIN 151110018 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2018

  i

2 A DENGAN KEHAMILAN NORMAL (NYERI

  

ii

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “E”

G

  III P

  

PUNGGUNG) DI PMB KUNTUM KHOLIDAH, SST

DS. KEMAMBANG KEC. DIWEK

KAB. JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

  Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi D III Kebidanan

  Oleh :

  

LISA NOFIATIN

151110018

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

  

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2018 iii

iv

v

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Penulis di lahirkan di Bojonegoro pada tanggal 10 Januari 1998 dari Bapak Kusdi dan Ibu Sri Murni. Penulis merupakan putri pertama dari satu bersaudara.

  Pada tahun 2009 penulis lulus dari MI Nurul Islamiyah Mlideg, tahun 2012 penulis lulus dari MTs Muhammadiyah 2 Kedungadem, pada tahun 2015 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Kedungadem, dan pada tahun 2015 penulis masuk Perguruan Tinggi STIKes Insan Cendekia Medika Jombang. Penulis memilih program st udi DIII Kebidanan dari lima pilihan program studi yang ada di “ STIKes ICME” Jombang.

  Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

  Jombang, Februari 2018 Lisa Nofiatin

  

vii

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan rahmat- Nya sehingga dapat terselesaikannya Laporan

  Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan P2 A dengan Kehamilan Normal

  III

  Kebidanan Komprehensif pada Ny “E” G (Nyeri Punggung)”, sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

  Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1.

H. Imam Fatoni, SKM., MM selaku ketua STIKes Insan Cendekia Medika

  Jombang yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

  2. Nining Mustika Ningrum, S.S.T.,M.Kes selaku Ketua Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

  3. Hidayatun Nufus, S.Si.T.,M.Kes selaku penguji utama yang telah bersedia memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

  4. Lilis Surya wati, SST.,M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

  5. Yana Eka Mildiana, SST.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

  

vi

  6. Bidan Kuntum Kholidah, SST yang telah memberikan ijin untuk melakukan penyusunan Laporan Tugas Akhir di PMB.

  7. Ibu Erlina selaku responden atas kerjasamanya yang baik.

  8. Bapak, Ibu saya atas cinta, dukungan dan doa yang selalu diberikan sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai pada waktunya.

  9. Teman-teman saya serta rekan mahasiswa seangkatan dan pihak-pihak yang terkait dan banyak membantu dalam hal ini.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengharapkan masukan dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

  Jombang, Mei 2018 Penulis

  

vii

  RINGKASAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “E”

  III

2 G P A DENGAN KEHAMILAN NORMAL (NYERI

  

PUNGGUNG) DI PMB KUNTUM KHOLIDAH, SST

DS. KEMAMBANG KEC. DIWEK

KAB. JOMBANG

  Oleh : Lisa Nofiatin

  15.111.0018 Ketidaknyamanan yang sering terjadi pada kehamilan trimester II dan III adalah striae gravidarum, hemoroid, keputihan, sembelit, kram pada kaki, napas sesak, perut kembung, pusing, varises, pada kaki dan nyeri punggung. Tujuan LTA ini adalah memberikan asuhan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, Neonatus dan KB pada ibu dengan keluhan nyeri punggung.

  Metode Asuhan dalam LTA ini adalah dengan wawancara, observasi, dan pe

  III P

  2 A dengan

  natalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny “E” G kehamilan normal (Nyeri Punggung) di PMB Kuntum Kholidah, SST Ds. Kemambang Kec. Diwek Kab. Jombang.

  Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny “E” selama kehamilan trimester II dan III dengan nyeri punggung, pada persalinan secara spontan tanpa ada penyulit, pada masa nifas dengan nifas normal, pada BBL dengan BBL normal, pada masa neonatus dengan neonatus normal, dan menjadi akseptor baru KB Suntik 3 bulan.

  Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini, tidak ditemukan adanya penyulit dari mulai kehamilan, persalinan, BBL, nifas, neonatus dan KB. Disarankan kepada bidan untuk melakukan asuhan kebidanan secara continue of care dalam melakukan pelayanan yang berkualitas dan juga memberikan masukan tentang pemeriksaan Hb selama kehamilan awal, kehamilan akhir dan juga saat nifas.

  Kata kunci: Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Nyeri Punggung.

viii

  

ix

DAFTAR ISI

  3.2 Asuhan Kebidanan Persalinan ........................................................... 78

  4.5 Asuhan Kebidanan Neonatus .............................................................. 138

  4.4 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir ................................................... 133

  4.3 Asuhan Kebidanan Nifas..................................................................... 127

  4.2 Asuhan Kebidanan Persalinan............................................................. 117

  4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan ........................................................... 106

  BAB IV PEMBAHASAN

  3.6 Asuhan Kebidanan KB ...................................................................... 103

  3.5 Asuhan Kebidanan Neonatus ............................................................ 95

  3.4 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir ................................................. 92

  3.3 Asuhan Kebidanan Nifas ................................................................... 86

  3.1.2 Kunjungan ANC Ke-2 (Trimester III) ..................................... 76

  Halaman

  3.1.1 Kunjungan ANC Ke-1 (Trimester II) ..................................... 72

  3.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan. ......................................................... 72

  BAB III ASUHAN KEBIDANAN

  2.6 Konsep Dasar KB .............................................................................. 67

  2.5 Konsep Dasar Neonatus ..................................................................... 62

  2.4 Konsep Dasar BBL ........................................................................... 59

  2.3 Konsep Dasar Nifas ........................................................................... 49

  2.2 Konsep Dasar Persalinan ................................................................... 33

  2.1 Konsep Dasar Kehamilan Trimester II dan III ................................ 8

  BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 4 1.3. Tujuan ................................................................................................ 4 1.4. Manfaat .............................................................................................. 5 1.5. Ruang Lingkup................................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... v KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

RINGKASAN ................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR. ..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xiv

  4.6 Asuhan Kebidanan KB ........................................................................ 143

  BAB V PENUTUP

  5.1 Penutup ................................................................................................ 146

  5.2 Saran .................................................................................................... 146

  

DAFTAR PUSTAKA. .................................................................................... 149

LAMPIRAN .................................................................................................... 151

x

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 2.1 Tinggi Fundus Uteri ......................................................................... 8Tabel 2.2 Rekomendasi Penambahan BB berdasarkan IMT ......................... 10Tabel 2.3 Jadwal Imunisasi TT ........................................................................ 15Tabel 2.4 Perubahan Involusi Uterus ............................................................... 50Tabel 2.5 Kunjungan Pada masa Nifas ............................................................ 58Tabel 4.1 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel ANC ........... 107Tabel 4.2 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel INC ............. 117Tabel 4.3 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel PNC ............ 127Tabel 4.4 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel BBL ............ 133Tabel 4.5 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel Neonatus ..... 138Tabel 4.6 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel KB .............. 143

  

xi

  

xii

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 2.1 Skala Nyeri A. Deskriptif ............................................................... 28

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Lembar Identitas ...................................................................... 151 Lampiran 2 Lembar Catatan Perkembangan Ibu Hamil ............................. 152 Lampiran 3 Lembar Hasil ANC Terpadu ................................................... 153 Lampiran 4 Lembar KSPR .......................................................................... 154 Lampiran 5 Lembar Hasil USG .................................................................. 155 Lampiran 6 Lembar Hasil Lab ANC Terpadu ............................................. 156 Lampiran 7 Lembar partograf ..................................................................... 157 Lampiran 8 Lembar partograf halaman belakang . ...................................... 158 Lampiran 9 Lembar Surat Kelahiran. .......................................................... 159 Lampiran 10 Lembar Kunjungan Nifas. ........................................................ 160 Lampiran 11 Lembar Kunjungan Neonatus. .................................................. 161 Lampiran 12 Lembar Imunisasi ..................................................................... 162 Lampiran 13 Lembar Inform Consent KB ..................................................... 163 Lampiran 14 Lembar Kunjugan KB .............................................................. 164 Lampiran 15 Lembar Surat Permohonan izin Bidan ..................................... 165 Lampiran 16 Lembar surat persetujuan pasien .............................................. 166 Lampiran 17 Lembar persetujuan Bidan ........................................................ 167

  

xiii

DAFTAR SINGKATAN

  xiv

  AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ANC : Antenatal Care APN : Asuhan Persalinan Normal ASI : Air Susu Ibu BAB : Buang Air Besar BAK : Buang Air Kecil BB : Berat Badan BBL : Bayi Baru Lahir BCG : Bacille Calmette Geurin BTA : Bakteri Tahan Asam DJJ : Denyut Jantung Janin FSH : Follicel Stimulating Hormone GDA : Gula Darah Acak GPAPIAH : Gravida Para Aterm Premature Imatur Abortus Hidup HB : Hemoglobin HBSag : Hepatitis B surface antigen HCG : Human Chorionic Ghonadotropin HIV : Human Immuno Virus HPHT : Haid Pertama Hari Terakhir HPL : Hari Perkiraan Lahir

  IM : IntraMuskular

  IMD : Inisiasi Menyusu Dini KB : Keluarga Berencana KBA : Keluarga Berencana Alami KIA : Kesehatan Ibu dan Anak KIE : Komunikasi Informasi Edukasi LH : Luteinizing Hormone LILA : Lingkar Lengan Atas MAL : Metode Amenorhe Laktasi Mg : Miligram N : Nadi PBM : Praktik Bidan Mandiri PDVK : Perdarahan Akibat Defisiensi Vitamin K1 PPIA : Pencegahan penularan HIV dari ibu ke Anak RR : Respiration Rate S : Suhu SMA : Sekolah Menengah Atas SOAP : Subjektif Objektif Asassment Planning TB : Tinggi Badan TBJ : Tafsiran Berat Janin TFU : Tinggi Fundus Uteri TT : Tetanus Toxoid TTV : Tanda-tanda Vital UK : Usia Kehamilan xv

  USG : Ultrasonografi WIB : Waktu Indonesia Barat

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Dalam proses kehamilan sering terjadi ketidaknyamanan yang meskipun hal itu adalah fisiologis dan mungkin saja bisa mengganggu aktivitas.

  Ketidaknyaman yang sering terjadi pada kehamilan trimester II dan III adalah striae gravidarum , hemoroid, keputihan, sembelit, kram pada kaki, napas sesak, nyeri ligamentum rotundum, perut kembung, pusing, varises pada kaki

  1

  dan nyeri punggung . Nyeri punggung adalah gangguan yang umum terjadi, dan mungkin saja memiliki riwayat “ sakit punggung “ dimasa lalu. Sebagai kemungkinan lain, nyeri punggung mungkin dirasakan pertama kalinya dalam kehamilan sehingga digambarkan sebagai salah satu gangguan minor dalam

  2

  kehamilan . Nyeri tulang belakang terjadi karena perubahan struktur anatomis, hormonal dan stress. Perubahan anatomis terjadi karena peran tulang belakang semakin berat untuk menyeimbangkan tubuh dengan membesarnya uterus dan janin. Peningkatan hormon relaksin yang menyebabkan ligamen tulang belakang tidak stabil sehingga mudah menjepit pembuluh darah dan serabut

  3 syaraf . Nyeri punggung atas terjadi pada bagian leher, bahu dan punggung.

  Ukuran pertumbuhan bayi dan rahim mengubah pusat gravitasi tubuh yang bergeser kearah depan, yang memberikan lebih banyak tekanan pada otot

  4 punggung .

  Survey online yang dilaksanakan oleh University of Ulster pada tahun 2014, dari 157 orang ibu hamil yang mengisi kuesioner, 70% pernah

  

1 mengalami nyeri tulang belakang (Sinclair et al, 2014). Penelitian serupa di Women’s Health Clinic Kuwait tahun 2012, dari 280 pasien yang hamil, 91% (255) mengalami nyeri tulang belakang (Al Syegh et al 2012). Penelitian lainnya di Raja Mutiah Medical Collage and Hospital dari 172 ibu hamil, 104 (60,5%) mengalami nyeri tulang belakang (Kurup et al, 2012). Prevalensi nyeri tulang belakang saat kehamilan di Indonesia baru didapatkan dari penelitian yang dilaksanakan oleh Suharto 2001, menjelaskan bahwa dari 180 ibu hamil

  5

  yang diteliti, 47% mengalami nyeri tulang belakang . Di provinsi Jawa Timur di perkirakan sekitar 65 % dari 100% ibu hamil masih mengalami back pain

  6

  (nyeri punggung) . Berdasarkan survey pada tanggal 29 Nopember 2017 yang dilakukan oleh penulis di PMB Kuntum Kholidah, SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang ditemukan data rekam medik selama 1 bulan terakhir yaitu bulan Oktober di dapatkan 37 ibu hamil dan ibu hamil dengan nyeri punggung sebanyak 17 orang (46 %).

  Dari 17 ibu hamil yang mengeluh nyeri punggung, salah satunya Ny “E”. Dalam kehamilannya sering mengeluh nyeri punggung mulai dari trimester II sampai saat ini.

  Salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil trimester II adalah nyeri punggung. Ibu hamil dapat mengalami peningkatan berat badan selama hamil yang memberikan lebih banyak tekanan pada otot punggung. Kondisi ini melemahkan otot punggung dan menyebabkan rasa sakit didaerah punggung.

  Efek nyeri punggung untuk ibu hamil adalah apabila rasa nyeri terlalu berlebihan akan mengakibatkan stress pada ibu hamil, jika stress berkelanjutan maka berdampak pada persalinan yang berpengaruh pada hormone oksitosin yang menyebabkan kontraksi tidak adekuat sehingga menjadikan persalinan lama. Berpengaruh juga pada janin yang menyebabkan fetal distress atau asfiksia ( bayi berwarna kebiruan). Selain itu, pada masa nifas bisa mengakibatkan perdarahan dikarenakan Atonia uteri ( uterus tidak berkontraksi dengan baik). Adapun dampak dari nyeri punggung yang lain yaitu dalam masa kehamilan adalah ibu akan mengalami gangguan tidur yang menyebabkan

  7 keletihan dan iritabilitas serta ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas .

  Pada kehamilan normal ibu perlu melakukan pelayanan asuhan antenatal (ANC) rutin pada trimester 2 setiap 1 bulan sekali atau jika ada keluhan, selain itu juga di lakukan ANC terpadu sebagai skrining atau pemantauan untuk ibu hamil, mengkonsumsi tablet tambah darah dan calk 1x1 tab, makan dengan menu seimbang. Kasus pada ibu hamil dengan gangguan rasa nyaman nyeri punggung dapat diantisipasi dengan memberikan konseling posisi tubuh yang baik, cara tidur dengan posisi kaki ditinggikan, duduk dengan posisi punggung tegak, hindari duduk atau berdiri terlalu lama, menggunakan kasur yang keras

  8

  dan memakai bantal ketika tidur untuk meluruskan punggung . Cara lain untuk mengatasi rasa nyeri punggung, tidur menyamping , relaksasi, senam hamil, massage, rendam air hangat dapat meredakan otot-otot dan agar ibu hamil trimester II mengurangi aktifitas dan menjaga postur tubuhnya, tulang

  9

  punggungnya harus selalu tegak dan tidak membungkuk . Oleh karena itu, kasus diatas membutuhkan peran penting bidan dalam mengatasi masalah nyeri punggung dalam kehamilan.

  Melihat dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan pada masa kehamilan sampai masa nifas dengan menggunakan asuhan yang berkesinambungan (Continuity of care) dengan Kehamilan Normal (Nyeri Punggung).

  1.2 Rumusan Masalah

  “Bagaimana asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen k ebidanan pada Ny “E” dengan Kehamilan Normal (Nyeri Punggung) di PMB Kuntum Kholidah,SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang? ”.

  1.3 Tujuan Penyusunan LTA

  1.3.1 Tujuan Umum Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny

  “E” dengan Kehamilan Normal (Nyeri Punggung) di PMB Kuntum Kholidah,SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

  1.3.2 Tujuan Khusus 1.

  Melakukan asuhan kebidanan ibu hamil trimester II sampai dengan trimester III pada N y “E” dengan Kehamilan Normal (Nyeri

  Punggung) di PMB Kuntum Kholidah,SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

2. Melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ny “E” di PMB

  Kuntum Kholidah,SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

  3. Melakukan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny “E” di PMB Kuntum Kholidah,SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

  4. Melakukan asuhan kebidanan BBL pada Bayi Ny “E” di PMB Kuntum Kholidah,SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

  5. Melakukan asuhan kebidanan pada neonatus Ny “E” di PMB Kuntum Kholidah,SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

  6. Melakukan asuhan kebidanan KB pada Ny “E” di PMB Kuntum Kholidah,SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

1.4 Manfaat

  1.4.1 Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi pembaca dan dapat digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya pada ibu hamil dengan nyeri punggung.

  1.4.2 Manfaat Praktis 1.

  Bagi Institusi Pendidikan

  Berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sebagai tambahan referensi tentang Asuhan Kebidanan Pada Ibu hamil dengan nyeri punggung.

  2. Bagi Peneliti Dapat meningkatkan keterampilan, serta dapat mengaplikasikan dalam menerapkan proses manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan nyeri punggung.

  3. Bagi Pelayanan Kesehatan Sebagai bahan informasi dan masukan bagi tenaga kesehatan, bidan khususnya dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di hadapan masyarakat terutama ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung.

  4. Bagi Klien Sebagai penyuluhan keterampilan serta informasi (KIE) agar keluarga dapat ikut serta melaksanakan tindakan perawatan pada ibu hamil dengan nyeri punggung.

1.5 Ruang Lingkup

1.5.1 Sasaran

  Sasaran dalam asuhan continue of care ini adalah Ny “E” dengan Kehamilan Normal (Nyeri Punggung) mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, neonatus, dan KB yang dilakukan sesuai standar asuhan kebidanan di PMB Kuntum Kholidah, SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

  1.5.2 Tempat PMB Kuntum Kholidah, SST Desa Kemambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

  1.5.3 Waktu Asuhan kebidanan ini dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai dengan April tahun 2018.

2.1 Konsep Dasar Kehamilan TM II dan TM III

  

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1.1 Pengertian Kehamilan Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.

  Lamanya masa kehamilan adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan Trimester II berlangsung 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27) dan kehamilan trimester III berlangsung 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).

  10

  2.1.2 Perubahan Fisiologis dan Psikologis Pada Ibu Hamil 1.

  Perubahan Fisiologis Kehamilan

  a. Sistem Reproduksi 1) Uterus Selama kehamilan, uterus akan berubah menjadi suatu organ yang mampu menampung janin, plasenta, dan cairan amnion

  11 .

Tabel 2.1 Tinggi Fundus Uteri Kehamilan

  Usia kehamilan TFU cm 12 minggu 3 jari diatas simpisis

  16 minggu Pertengahan simpisis pusat 20 minggu 3 jari di bawah pusat 24 minggu Setinggi pusat 28 minggu 3 jari diatas pusat

  32 minggu Pertengahan pusat prosesus xiphoideus (px) 36 minggu 3 jari dibawah prosesus xipoideus (px) 40 minggu Pertengahan pusat prosesus xipoideus (px)

  12

  (Sumber: Ari Sulistyawati, 2009) 2) Serviks

  Penurunan konsentrasi kolagen dengan melunaknya serviks. proses remodelling sangat kompleks dan melibatkan proses kaskade biokiinteraksi antara komponen selular dan matriks ekstreseluluer, serta infiltrasi stroma serviks oleh sel-

  13 sel inflamasi seperti netrofil dan makrofog .

  3) Ovarium Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan

  14 pematangan folikel baru juga ditunda .

  4) Vagina dan Perineum Selama kehamilan peningkatan vaskularisasi dan hiperemia terlihat jelas pada kulit dan otot-otot diperinium dan vulva, sehingga pada vagina akan terlihat berwarna keunguan yang dikenal dengan tanda chadwick.

  5) Payudara Peningkatan prolaktin akan merangsang sintesis laktosa yang akan meningkatkan produksi air susu. Aerola akan lebih

  15 besar dan kehitaman dan cenderung menonjol keluar .

  b. Perubahan Metabolik Pada trimester ke-2 dan ke-3 pada perempuan dengan gizi baik dianjurkan menambah berat badan per minggu sebesar 0,4

  • – 18 Normal 19,8
  • – 26

  • – 16 Tinggi
  • – 29
  • – 11,5 Obesitas >29
  • – 20,5 Dikutip dari Cunningham).

  Sistem Respirasi Selama kehamilan sirkum ferensia torak akan bertambah ± 6 cm, tetapi tidak mencukupi penurunan kapasitas residu fungsional dan volume residu paru-paru karena pengaruh diafragma yang naik ± 4 cm selama kehamilan

  d.

  Sistem Kardiovaskular Sejak pertengahan kehamilan pembesaran uterus akan menekan vena kava inferior dan aorta bawah ketika berada dalam posisi telentang. Sehingga akan mengurangi darah balik vena ke jantung.

  c.

  16

  ≥ 7 Gemeli

  26

  7

  11,5

  Rendah < 19,8 12,5

  IMT Rekomendasi (kg)

  

kehamilan berdasarkan indeks massa tubuh

Kategori

Tabel 2.2 Rekomendasi penambahan berat badan selama

  kg, sementara pada perempuan dengan gizi kurang atau berlebih dianjurkan menambah berat badan per minggu masing-masing sebesar 0,5 kg dan 0,3 kg. Sebagian besar penambahan berat badan selama kehamilan berasal dari uterus dan isinya. Kemudian payudara, volume darah, dan cairan ekstraseluler. Diperkirakan selama kehamilan berat badan akan bertambah 12,5 kg.

  16 . e.

  Traktus Digestivus Seiring dengan makin besarnya uterus, lambung, dan usus akan tergeser.

  f.

  Traktus Urinarius Sering buang air kecil, pembesaran rahim dan penurunan

  17 bayi ke PAP membuat tekanan pada kandung kemih ibu .

  g.

  Sistem Endokrin Selama kehamilan normal kelenjar hipofisis akan membesar

  ± 135 % akan tetapi, kelenjar ini tidak begitu mempunyai arti penting dalam kehamilan.

  h.

  Sistem Muskuloskeletal Lordosis yang progresif akan menjadi bentuk yang umum pada kehamilan. Akibat kompensasi dari pembesaran uterus ke posisi anterior, lordosis menggeser pusat daya berat ke belakang

  18 kearah dua tungkai .

  i.

  Sistem Persyarafan Perubahan fisiologis spesifik akibat kehamilan dapat terjadi timbulnya gejala neurologis dan neuromuscular sebagai berikut:

  1) Kompresi syaraf Kompresi syaraf panggul atau statis vascular akibat pembesaran uterus dapat menyebabkan perubahan sensori ditungkai bawah.

  2) Lordosis dorsolumbal dapat menyebabkan nyeri akibat tarikan pada syaraf atau kompresi akar syaraf.

  3) Edema yang melibatkan syaraf perifer dapat menyebabkan carpal tunned syndrome selama TM III.

  4) Akroetesia (rasa gatal ditangan) yang timbul akibat posisi tubuh yang membungkuk berkaitan dengan tarikan pada segmen fleksus barkialis.

  5) Hipokalsemia dapat menyebabkan timbulnya masalah

  19 neuromuscular seperti kram otot dan tetanus .

2. Perubahan Psikologis pada Trimester II a.

  Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone yang tinggi.

  b.

  Ibu sudah bisa menerima kehamilannya.

  

20

c. .

  Merasakan gerakan anak 3. Perubahan Psikologis pada Trimester III a.

  Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak menarik.

  b.

  Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu.

  21 c.

  . Merasa sedih karena akan terpisah dengan bayinya

  2.1.3 Kebutuhan Kesehatan Pada Ibu Hamil Trimester II dan III

  1. Kebutuhan Fisik a.

  Nutrisi Pada saat hamil ibu harus makan makanan yang mengandung nilai gizi bermutu tinggi meskipun tidak berarti makanan yang

  22 mahal harganya .

  b.

  Oksigen

  Kebutuhan oksigen adalah yang paling utama pada manusia termasuk ibu hamil. Berbagai gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat hamil sehingga akan mengganggu pemenuhan kebutuhan oksigen pada ibu yang akan berpengaruh pada bayi yang dikandung

  23 .

  c.

  Personal Hygiene Kebersihan harus dijaga pada masa hamil. Mandi dianjurkan sedikitnya dua kali sehari karena ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan banyak keringat

  24 .

  d.

  Pakaian selama kehamilan Baju hendaknya yang longgar dan mudah dipakai serta bahan mudah menyerap keringat. Menganjurkan ibu untuk menghindari pemakaian sabuk dan stoking yang terlalu ketat, karena akan mengganggu aliran balik dan menghindari sepatu dengan hak tinggi karena akan menambah lordosis sehingga sakit pinggang akan bertambah

  25 .

  e.

  Eliminasi (BAB dan BAK) Keluhan yang sering muncul pada ibu hamil berkaitan dengan eliminasi adalah konstipasi dan sering buang air kemih

  26 .

  f.

  Perawatan payudara Payudara merupakan aset yang sangat penting sebagai persiapan menyambut kelahiran sang bayi dalam proses menyusui.

  Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan payudara adalah sebagai berikut :

  1) Hindari pemakaian bra dengan ukuran yang terlalu ketat dan yang menggunakan busa, karena akan mengganggu penyerapan keringat payudara.

2) Gunakan bra dalam bentuk yang menyangga payudara.

  3) Hindari membersihkan puting dengan sabun mandi karena akan menyebabkan iritasi. Bersihkan putting susu dengan minyak kelapa lalu bilas dengan air hangat.

  4) Jika ditemukan pengeluaran cairan yang berwarna kekuningan dari payudara, berarti produksi ASI sudah mulai

  27 .

  g.

  Sikap tubuh yang baik Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh akan mengadakan penyesuaian fisik dengan bertambahnya ukuran janin. Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung bertambah lordosis karena tumpuan tubuh bergeser lebih ke belakang dibandingkan sikap tubuh ketika belum hamil

  28 .

  h.

  Body mekanik Ibu hamil harus memperhatikan sikap tubuh saat duduk, berdiri, berjalan, tidur, bangun dan baring, membungkuk dan mengangkat. Semua sikap harus dilakukan dengan hati-hati untuk menimalisir resiko yang mungkin terjadi akibat salah posisi dan kemungkinan yang tidak diinginkan lainnya. i.

  Imunisasi

  Imunisasi selama kehamilan sangat penting dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kematian ibu dan janin. Jenis imunisasi yang diberikan adalah Tetanus Toxoid (TT).

  1 tahun setelah TT4 (Dikutip dari Kemenkes, 2013)

  c.

  30 .

  Support Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan dapat memberikan peranannya melalui dukungan aktif yaitu melalui kelas antenatal dan dukungan pasif dengan memberikan kesempatan kepada ibu hamil yang mengalami masalah untuk berkonsultasi

  b.

  29 .

  Support keluarga Dukungan selama masa kehamilan sangat dibutuhkan bagi seorang wanita yang sedang hamil, terutama dari orang terdekat apalagi bagi ibu yang baru pertama kali hamil

  2. Kebutuhan Psikologi a.

  TT5

Tabel 2.3 Jadwal pemberian imunisasi TT Pemberian Selang waktu minimal

  1 tahun setelah TT3

  TT4

  6 bulan setelah TT2 (pada kehamilan, jika selang waktu minimal dipenuhi)

  TT3

  4 minggu settelah TT1 (pada kehamilan)

  TT2

  kehamilan)

  TT1 Saat kunjungan pertama (sedini mungkin pada

  Rasa Aman Nyaman Selama Kehamilan

  Peran keluarga khususnya suami sangat diperlukan bagi seorang wanita hamil. Keterlibatan dan dukungan yang diberikan suami kepada kehamilan akan mempererat hubungan antara ayah anak

  31 dan suami istri .

2.1.4 Tanda Bahaya kehamilan TM II dan TM III 1.

  Perdarahan Pervaginam Perdarahan pada kehamilan lanjut adalah perdarahan pada trimester terakhir dalam kehamilan sampai bayi dilahirkan.

  Perdarahan yang tidak normal berupa darah merah, banyak dan kadang-kadang tapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri.

  Dimungkinkan merupakan plasenta previa (plasenta berimplantasi rendah sehingga menutupi sebagian/seluruh ostium uteri internum) atau solusio plasenta (lepasnya plasenta sebelum

  32 waktunya) .

  2. Sakit kepala hebat Sakit kepala yang menunjukkan satu masalah serius adalah sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.

  Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari

  33 preeklampsia .

  3. Penglihatan kabur Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam adalah perubahan visual/pandangan yang mendadak misalnya pandangan kabur dan berbayang, perubahan penglihatan ini mungkin disertai sakit kepala yang hebat dan

  34 mungkin menandakan preeklampsia .

  4. Bengkak diwajah dan jari-jari tangan Bengkak menunjukkan adanya masalah serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah istirahat disertai dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan pertanda

  35 anemia, gagal jantung atau preeklampsia.

  5. Gerakan janin tidak terasa Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan trimester 3, tanda dan gejala gerakan bayi kurang dari 3 kali dalam periode 3 jam. Gerakan janin yang berkurang atau tidak terasa dimungkinkan terjadinya IUFD (Intra Uteri Fetal Death).

  6. Nyeri perut hebat Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam ke selamatan jiwa adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa berarti kehamilan ektopik, penyakit radang panggul, persalinan preterm atau infeksi lain.

2.1.5 Keluhan – keluhan pada Ibu hamil TM II dan TM III 1.

  Obstipasi Peristaltik usus kurang karena pengaruh hormon dan usus yang terdesak oleh rahim. Tekanan pada rectum oleh kepala, usaha untuk melancarkan buang air besar dengan minum banyak, gerak badan yang cukup, makanan yang banyak mengandung serat seperti sayuran dan buah-buahan.

  2. Sering kencing Pada wanita hamil sering terjadi kencing, karena kandung kemih di tekan oleh rahim yang membesar sering dengan usia kehamilan.

  3. Sakit punggung Disebabkan karena postur tubuh yang berubah karena titik berat badan pindah ke depan disebabkan perut yang membesar.

  Untuk memperbaiki postur tubuh yaitu, jangan terlalu sering membungkuk, berdiri serta jalan-jalan dengan punggung dan bahu yang tegak, gunakan sepatu bertumit rendah.

  4. Varises Dalam kehamilan disebabkan karena peredaran darah di kaki kurang lancer.

  5. Hemorhoid Hemorhoid adalah pelebaran vena-vena dari anus, jadi tidak ada bedanya dengan varises hemorhoid dapat bertambah besar dalam kehamilan karena ada bendungan darah di dalam rongga panggul. Hemorhoid disebabkan karena progesteron serta

  36 adanya hambatan arus balik vena .

  6. Sesak nafas

  Disebabkan karena rahim yang membesar, mendesak daerah dada. Dapat diatasi dengan senam hamil atau latihan pernafasan.

  2.1.6 ANC Terpadu 1.

  Pengertian Pelayanan antenatal care terpadu adalah pelayanan pemeriksaan kehamilan yang berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil yang bersifat komprehensif.

2. Standart 10 T Pelayanan ANC Terpadu a.

  Ukur tinggi badan timbang berat badan b.

  Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA) c. Ukur Tekanan Darah d.

  Ukur Tinggi Fundus Uteri e. Tentukan Presentasi Janin f. Berikan Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) g.

  Berikan Tablet zat Besi h. Pemeriksaan Penunjang

  Pemeriksaan Laboratorium meliputi : 1)

  Pemeriksaan laboraturium (rutin dan khusus) 2)

  Pemeriksaan kadar Hb 3)

  Pemeriksaan Golongan Darah 4)

  Pemeriksaan Urine 5)

  Pemeriksaan kadar gula darah 6)

  Pemeriksaan darah malaria

  37 .

  8) Pemeriksaan tes Sifilis

  9) Pemeriksaan tes BTA i.

  Tata laksana atau penanganan j. Materi Konseling, Informasi, dan Edukasi (KIE)

  1) Kesehatan Ibu

  2) Peran suami dan keluarga selama kehamilan dan persalinan

  3) Tanda-tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta kesiapan menghadapi komplikasi

  7) Pemeriksaan tes HIV

2.1.7 Deteksi Dini Preeklamsia

  Skrining untuk deteksi dini preeklamsia pada ibu hamil dilakukan pemeriksaan dengan cara sebagai berikut :

  1. Riwayat kehamilan dan persalinan terdahulu, riwayat kehamilan dan persalinan ibu dari ibu hamil, apa pernah Preeklamsia

  • – Eklamsia.

  3. Ukur MAP (Mean Arterial Pressure,. yaitu (2x Diastolik + Sistolik) x 1/3. Bila > 90, ada potensi PE/E.

  4. Ukur ROT ( Role Over Test , yaitu beda tekanan darah sistolik pada posisi terlentang dan posisi miring. Bila > 15 mm Hg, ada potensi PE/E

  Pengertian Masase

  2. BMI (Body Mass Index) yaitu BB / TB X TB . bila > 29, ada potensi PE/E.

2.1.8 Masase 1.

  Perkataan massas e berasal dari bahasa Arab “Maas” yang berarti menyentuh atau meraba. Massase diambil dari bahasa Francis. Dalam bahasa Indonesia disebut pijat atau mengurut (lutut). Massase dapat diartikan pijat yang telah disempurnakan dengan ilmu-ilmu tentang tubuh manusia. Dapat pula didefinisikan dengan gerakan-gerakan tangan yang mekanis terhadap tubuh manusia dengan mempergunakan bermacam- macam bentuk pegangan atau manipulasi.

  2. Tujuan Masase a.

  Mengurangi ketegangan otot.

  b.

  Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis.

  c.

  Mengkaji kondisi kulit.

  d.

  Meningkatkan sirkulasi/peredaran darah pada area yang dimassase

  3. Teknik Pemijatan Punggung a.

  Effleurage di seluruh punggung. Gerakan diawali mengusap punggung bagian bawah di atas bokong meng-gunakan kedua tangan. Masing

  • – masing tangan mengurut sisi punggung.Gerakan tangan menuju ke arah leher. Ketika tangan mencapai ujung atas punggung, tangan di-pisahkan ke arah luar melewati bahu. Tangan dikembalikan ke posisi awal, tangan diluncurkan tanpa tekanan.
b.

  Effleurage menyamping di seluruh punggung. Kedua tangan ditaruh mendatar di bagian tengah punggung bawah di atas bokong, dengan kedua pangkal tangan saling bersisikan. Gerakkan ke dua tangan ke arah sisi tubuh dengan menggun akan pangkal tangan. Gerakan diulang menuju ke atas punggung sampai seluruh punggung terurut.

  c.

  Friction pada otot-otot punggung. Ujung jempol diposisikan pada dua lekukan tulang punggung yang tampak di dasar punggung kemudian melakukan gerakan memutar dan tidak boleh melakukan tekanan langsung pada punggung. Usahakan jarak antara kedua sama ketika kedua tangan merambah menuju ke bagian atas punggung. Gerakan melingkar ke arah luar dilakukan dengan perlahan tapi tegas, dan menyusup ke dalam ketika jar i jempol ‘mencari’ simpul otot. Jika melakukannya dengan benar, maka jempol akan terasa sakit setibanya di bagian leher. Kemudian kembali ke awal dengan gerakan yang ringan.

  d.

  Meluncurkan jempol pada punggung. Bantalan jempol dilet akkan pada lekukan punggung lagi, dan jempol diluncurkan ke arah atas menuju leher dengan tekanan yang kuat. Pada saat luncuran ke arah bawah, tekanan jempol dikurangi dengan tekanan yang lebih ringan.

  e.

  Mengurut otot-otot tulang punggung Mulai dari wilayah bokong, pijat pada satu sisi menggunakan gerakan menggosok dan mendorong dengan kedua tangan berganti- ganti. Ikuti gerakan sepanjang lengan, dengan menuju ke arah atas sampai bahu lalu turun lagi, tidak memijat langsung pada tulang punggung. Gerakan diulangi dengan menggosok pada sisi lain dari punggung.

  f.

  Gerakan effleurage menyamping. Gerakan langkah kedua diulagi tetapi hanya di wilayah bagian bawah punggung dan bokong.

  g.

  Gerakan friction pada iliac crest (bagian atas pinggul).

  Bantalan jempol diletakkan kembali pada lekukan tulang punggung. Lalu melakukan gerakan memutar yang dalam melewati iliac crest bagian atas pinggul.

  h.

  Gerakan memutar pada bokong. Salah satu tangan ditempatkan mendatar pada sacrum (tulang ekor) dan taruh tangan satunya di atas tangan pertama, lalu tangan pertama diputar dengan gerakan menuju bokong kanan dan kembali ke sacrum. Kemudian gerakan diulangi dengan memutar ke arah bokong kiri dan kembali lagi ke sacrum. i.

  Meremas (petrissage) bagian bawah punggung dan bokong Meremas dari sisi yang berlawanan dengan klien. Pada bokong bagian bawah punggung. Pijat otot-ototnya perlahan dan sepenuhnya saat meremas, menggelindingkan dan memeras bokong tersebut. Gerakan ini diulangi pada sisi bagian bokong lainnya. j.

  Tapotement Pijat cupping dengan telapak tangan dilengkung-kan membentuk “mangkuk” dan gerakan pijat hacking dengan cara memukul-mukul mengguna-kan sisi tangan, pada bokong, atau dapat juga memukul dan memalu ringan bagian ini dengan tangan terkepal. k.

  Effleurage Pijat effleurage pada seluruh punggung meng-gunakan tekanan yang kuat saat gerakan ke atas, dan lembut sampai gerakan kembali turun. l.

  Gerakan lingkar pada bahu. Taruh satu tangan mendatar di atas tangan lainnya lalu dengan kedua tangan, gerakkan tangan bertumpuk tersebut melingkar sekeliling tulang belikat, sampai bahu terasa hangat dan lemas. m.

  Friction pada tulang belikat. Klien sebaiknya pada posisi melengkung dan lengan berada di punggung agar lebih mudah melihat tulang belikat. Jika posisi ini tidak nyaman, maka lengan boleh ditaruh di samping tubuh dengan gerakan memutar meng-gunakan tekanan di sekeliling tulang belikat. Ketika akan ‘mencair-kan’ simpul-simpul saraf, menggunakan gerakan friction melingkar beberapa kali.

  Langkah ini dilakukan pada kedua belah tulang belikat. n.

  Petrisage pada bahu. Gerakan-gerakan secara ritmik dilakukan pada bagian atas bahu: mencomot, meremas, dan memeras otot-otot bahu dan sekitarnya menggunakan dua tangan bergantian. o.

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “S” G2P1A0 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PUSTU BANDUNG DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 1 166

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “E” DENGAN KEHAMILAN NORMAL( NYERI PUNGGUNG) DI BPM SUPIYAH DESA SUKOMORO KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”E” DENGAN KEHAMILAN NORMAL (NYERI PUNGGUNG) DI

0 1 182

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “K” GIIP10001 DENGAN KEHAMILAN NORMAL(KRAM KAKI) DI PMB SITI ROFI’ATUN, SST DESA SAMBIREJO KEC. JOGOROTO KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 3 194

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”I” KEHAMILAN NORMAL DENGAN KONSTIPASI DI PMB LILIK MINDAJATINGTYAS, Amd. Keb, DESA CEWENG, KEC. DIWEK KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 5

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”I” KEHAMILAN NORMAL DENGAN KONSTIPASI DI PMB LILIK MINDAJATINGTYAS, Amd. Keb, DESA CEWENG, KEC. DIWEK KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 1 180

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “M” DENGAN KEHAMILAN NORMAL (NYERI PUNGGUNG BAWAH) DI PBM SAPTARUM MASLAHAH Amd. Keb DESA PLOSO KEREP KEC. SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 6

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”W” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI BPM LILIK MINDAJATININGTYAS AMD.KEB DESA CEWENG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 6

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”L” DENGAN KURANG ENERGI KRONIS DI PMB RIRIN DWI AGUSTINI, SST DESA JELAKOMBO KEC. JOMBANG KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 5

LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”L” DENGAN KURANG ENERGI KRONIS DI PMB RIRIN DWI AGUSTINI, SST DESA JELAKOMBO KEC. JOMBANG KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 4 160

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “K”G2P1A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL ( NYERI PUNGGUNG) DI PMB RIRIN DWI AGUSTIN, SST DS. JELAKOMBO KEC. JOMBANG KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 163