BAB III LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Bunut Seberang 1. Sejarah Desa Bunut Seberang - TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN ARISAN BAHAN POKOK UNTUK RESEPSI (Studi di Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran) - Raden Intan

  

BAB III

LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Bunut Seberang 1. Sejarah Desa Bunut Seberang Desa Bunut Seberang asal mulanya merupakan bagian

  wilayah pemerintahan Desa Bunut Induk. Mengingat sangat luasnya wilayah pemerintahan desa bunut, pada awal tahun 1985 diadakan rapat pembentukan pemekaran desa induk bunut menjadi dua wilayah yaitu desa induk bunut dan bunut seberang. Nama bunut seberang dijadikan nama desa karena wilayah ini hanya terpisah oleh sungai way ratay dari desa induk bunut. Untuk mengingat bahwa desa bunut seberang berasal dari pemekaran desa induk bunut, maka dijadikanlah nama desa bunut seberang.

  Pada tanggal 8 november 1985 desa Bunut Seberang resmi menjadi sebuah wilayah pemerintahan desa berdasarkan keputusan Gubernur Lampung Nomor G/051/BIII/HK/1985. Pejabat kepala desa sementara (PJS)

  

1

dijabat oleh Bapak Kemed.

  Pada tahun 1992 desa Bunut Seberang naik statusnya menjadi desa definitive dengan pejabat kepala desa terpilih mantan pejabat kepala desa sementara yaitu Bapak Kemed AS.

  Pada tahun 2009, desa tersebut di pimpin oleh Bapak Amiruddin, kemudian beliau mengubah nama Desa Induk Bunut menjadi Desa Bunut Seberang, karena menurut beliau dengan diubahnya nama tersebut mudah-mudahan desanya semakin maju seiring berkembangnya zaman.

  Sejak berdirinya Desa Bunut Seberang, hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Desa, 1 adapun nama-nama Kepala Desa yang pernah memimpin adalah sebagai berikut: 1)

  Kemed AS 1998 - 1992 2)

  Kemed AS 1992 - 2002 3)

  A Juhaeni 2002 - 2008 4)

  Amiruddin 2009 – 2015 2.

   Keadaan Geografis Desa Bunut Seberang

  Desa Bunut Seberang merupakan salah satu dari 22 desa di wilayah Kecamatan Way Ratay yang terletak kurang lebih 3 Km kearah barat. Kota Kecamatan, sebelah barat berbatasan dengan Desa Wates, sebelah selatan dan sebelah timur berbatasan dengan wilayah Pemerintahan Kabupaten Tanggamus, sebelah utara berbatas dengan wilayah pemerintahan Desa Bunut. Desa Bunut Seberang mempunyai luas wilayah 1.800 hektar. Sebagian besar wilayah Desa Bunut Seberang terdiri dari pembukitan, ketinggian rata-rata 400 meter di atas permukaan laut.

  Iklim Desa Bunut Seberang sebagaimana desa- desa lain diwilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan pengehujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada didesa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran. Curah hujan rata-rata 1500-2000 mdl. Jumlah bulan hujan

  o

  rata-rata 7 bulan/tahun dan suhu rata-rata 30-34 C.

  Penggunaan tanah di desa Bunut Seberang sebagian besar diperuntukan untuk tanah pertanian/perkebunan, seperti perkebuanan kakao, kopi, lada, kelapa, dan hanya sebagian kecil saja diperuntukan

  2 sebagai lahan persawahan dan pala wija.

2 Amiruddin, Kepala Desa Bunut Seberang, Wawancara, 13 April

  

Table 1: Jenis Tanah Desa Bunut Seberang

No JENIS LAHAN/TANAH JUMLAH

  1 Tanah Perkebunan Rakyat 460 Ha

  2 Tanah Tegalan/Ladang 250 Ha

  3 Tanah Persawahan

  60 Ha

  4 Tanah Pemukiman Penduduk 280 Ha

  5 Tanah Lahan Perkantoran

  54 Ha

  6 Lahan Lapangan

  1 Ha

  7 Lahan Kuburan 0,24 Ha 3.

   Keadaan Penduduk Desa Bunut Seberang

  Desa Bunut Seberang berdasarkan sensus penduduk tahun 2016 mempunyai jumlah penduduk sebesar 2897 jiwa, jumlah Kepala Keluarga 831 KK, dan jumlah Keluarga miskin 420 Keluarga. Penduduk nya 100% beragama Islam dan mayoritas suku jawa dan sunda. Dilihat dari keadaan per ekonomiannya masyarakat Desa Bunut Seberang tergolong dalam perekonomian kelas bawah, maka pencaharian masyarakat adalah dengan berkebun berladang dan bersawah. Berikut 6 (enam) dusun dengan perincian sebagai berikut:

  Tabel 2: Jumlah Penduduk Desa Bunut Seberang

No NAMA DUSUN JUMLAH PENDUDUK

  1 Dusun I Bunut Seberang 401 Jiwa

  2 Dusun II Cikulah 407 Jiwa

  3 Dusun III Harapan Jaya 797 Jiwa

  4 Dusun IV Muhara 500 Jiwa

  5 Dususn V Sidomulyo 605 Jiwa

  6 Dusun IV Cadas Sari 301 Jiwa

  

JUMLAH TOTAL 3011 Jiwa

  

Table 3: Tingkat Pendidikan Desa Bunut Seberang

No

TINGKAT PENDIDIDKAN PENDUDUK JUMLAH

  2 Jumlah Penduduk Pra Sekolah dan Masih Sekolah

  30 Orang

  80 Orang

  8 Buruh/Swasta

  6 Orang

  7 Peternak

  28 Orang

  6 Montir

  4 Orang

  5 Pengrajin

  4 Buruh Tani 250 Orang

  1 Orang

  3 Pegawai Negeri Sipil (PNS)

  2 Pedagang

  1.050 Orang

  1 Jumlah Penduduk Tidak Pernah Sekolah 620 Orang

  No PEKERJAAN JUMLAH

  Table 4: Mata Pencaharian Penduduk Desa Bunut Seberang

  15 Orang Karena Desa Bunut Seberang merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut:

  8 S-1

  26 Orang

  7 D-3

  6 Jumlah Penduduk Tamat SLTA 105 Orang

  5 Jumlah Penduduk Tamat SMP 350 Orang

  4 Jumlah Penduduk Tamat Sekolah Dasar 551 Orang

  3 Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD 150 Orang

  1 Petani 1.411 Orang

  Mengenai keadaan sarana di Desa Bunut Seberang yaitu: 1)

  Jalan Desa : 70 KM 2)

  Balai Desa: 1 Unit 3)

  Sekolah SD: 2 Unit 4)

  Masjid: 6 Unit 5)

  Musholah: 15 Unit 6)

  Air Bersih: 2 Unit 7)

  Polides : 1 Unit 4.

   Struktur Pemerintahan Desa Bunut Seberang

  Secara fungsional Kepala Desa bertugas untuk memperhatikan dan mengarahkan masyarakat serta menjadi motivator program kerja yang direncanakan dan dijadikan tujuan organisasi atau lembaga yang ada di Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratay Kabupaten Pesawaran dan disesuaikan dengan keadaan desanhya, agar dapat mengangkat citra desa dan supaya lebih maju dari yang sebelumnya.

  Wilayah pemerintahan desa Bunut Seberang dibagi menjadi 6 dusun atau 6 rukun warga (RW) dengan jumlah rukun tetangga (RT) sebanyak 15 dan jarak antar dusun berkisar 0,3 KM smapai 10 KM. pembagian wilayah pemerintahan desa Bunut Seberang rincian sebagai berikut:

  Table 5: Pembagian Wilayah Pemerintahan Desa Bunut Seberang

  No NAMA RW/DUSUN JUMLAH RT

  1 Dusun I Bunut Seberang

  2

  2 Dusun II Cikulah

  2

  3 Dusun III Harapan Jaya

  2

  4 Dusun IV Muhara

  3

  5 Dusun V Sidomulyo

  3

  6 Dusun VI Cadas Sari

  3 JUMLAH TOTAL

  15 Adapun susunan pemerintahan Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratay Kabupaten Pesawaran dan susunan kepengurusan desa serta staf pendukung pelaksanaan pemerintahan Desa Bunut Seberang sebagai berikut: a.

  Struktur Kepemerintahan Deasa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratay Kabupaten Pesawaran: 1). Kepala Desa : Amiruddin 2). Sekretaris Desa : Ruslan 3). Bendahara Desa : Sahri 4). Kaur Pemerintahan : Toyib Ismail 5). Kaur Pembagunan : Eli Rahmat 6). Kaur Kesejahteraan Rakyat : Subur 7). Kaur Umum : Herwin b. Kepala Dusun Di Desa Bunut Seberang

  1). Kepala Dusun I : Ujang 2). Kepala Dusun II : A Hirman 3). Kepala Dusun III : Umardani 4). Kepala Dusun IV : Umedi 5). Kepala Dusun V : Sepri 6). Kepala Dusun IV : Dayat

  3 B.

   Pelaksanaan Arisan Bahan Pokok Untuk Resepsi di Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratay Kabupaten Pesawaran

  Allah SWT menciptakan manusia di dunia ini diantaranya untuk saling tolong menolong antara satu dengan yang lainnya karena tidak ada seorangpun yang dapat hidup sendiri. Karena memang pada dasarnya manusia hidup dengan memiliki bermacam kebutuhan dan untuk dapat memenuhi sebagian yang dihajatkan itu, dia mesti membutuhkan pertolongan orang lain. Untuk itu Allah SWT memberikan inspirasi kepada meraka untuk mengadakan 3 Amiruddin, Kepala Desa Bunut Seberang, Wawancara, 13 April pertukaran atau perdagangan dan semua yang kiranya bermanfaat bagi manusia itu sendiri baik dengan cara jual beli dan semua cara perhubungan lainnya, sehingga dengan itu hidup manusia dapat berdiri dengan lurus dan irama hidup ini berjalan dengan baik dan produktif.

  Masyarakat Desa Bunut Seberang merupakan masyarakat yang bertahan dan berjuang hidup disektor pertanian, baik persawahan perkebunan, ladang dan lain-lain. Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri-sendiri, tapi manusia pada dasarnya membutuhkan satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhannya. Begitupun kehidupan manusia yang tidak dapat terlepas dari berbagai persoalan ekonomi kalangan masyarakat, baik di daerah perkotaan maupun jauh di pelosok desa, salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan antar individu atau kelompok yang dilakukan oleh sabagian masyarakat desa bunut seberang yakni dengan cara mengadakan arisan jimpitan (istilah arisan di desa tersebut).

  Secara sadar atau tidak arisan membantu untuk menyisihkan uang dan ini akan lebih mudah dari pada menyuruh diri sendiri untuk menabung. Sehingga dapat merencanakan untuk membeli sesuatu jika giliran mendapatkan arisan tiba. Arisan bisa dikatakan sebagai tabungan, hanya saja tabungan yang semacam ini tidak bisa di ambil sewaktu-waktu karena melalui sistem perkocokan terlebih dahulu.

  Adapun praktek di masyarakat desa Bunut Seberang pada arisan jimpitan yakni dengan cara mengadakan kegiatan dimana sekelompok anggota arisan yang melakukan perjanjian tentang pengembalian barang atau bahan pokok kepada salah satu anggotanya dengan waktu yang tidak ditentukan, pada awal perjanjian adanya kesepakatan untuk memberikan sejumlah bahan pokok apabila salah satu anggota jimpitan melakukan resepsi atau khitanan dengan waktu yang tidak ditentukan mengenai pengembalian barang atau bahan pokok.

  Arisan ini dimulai pada tanggal 20 April 2013, yang terdiri dari 20 anggota arisan. Yang diketuai oleh ibu lurah. Yang sudah mendapatkan giliran arisan yaitu sebanyak 10 anggota dan yang belum mendapatkan giliran yaitu sebanyak 10 anggota. Perjanjian bahan pokok yang telah disepakati yaitu: Beras (2 Kg), Telor (2 Kg), Minyak Makan (2 Kg), Gula (2 Kg), Rokok (1 Pak).

  Adapun nama-nama anggota arisan tersebut adalah sebagai berikut: Uwar, Aam, Sarman, Nur hayati, Maya, Pundis, Suna’ah, Fitri, Ending, Iyat, Yati, Tina, Acih, Encap, Embai, Rodiah, Maryiyah, Min, Diyah, wati.

  Berikut tabel rincian anggota yang sudah mendapatkan giliran arisan:

  

No Nama Tanggal Resepsi Resepsi Bahan pokok

  Beras, Minyak Makan, gula,

  1. Wati

  2 Mei 2013 Khitanan telor, rokok gudang garam hijau. Beras, Minyak Makan, gula,

  2. diyah

  15September2013 Pernikahan telor, rokok gudang garam hijau. Beras, Minyak Makan, gula,

  3. min

  11 Oktober 2013 Pernikahan telor, rokok gudang garam hijau. Beras, Minyak Makan (curah), gula,

  4. Rodiyah

  3 Januari 2014 Pernikahan telor, rokok gudang garam hijau.

  Beras, Minyak Makan, gula,

  5. Embay

  12 Maret 2014 Khitanan telor, rokok gudang garam hijau. Beras (kwalitas jelek), Minyak

  6. Acih

  9 Mei 2014 Pernikahan Makan, gula, telor, rokok gudang garam hijau. Beras, Minyak Makan, gula,

  7. Tina

  7 November 2014 Pernikahan telor, rokok gudang garam hijau. Beras, Minyak Makan, gula,

  8. Pundis

  1 Desember 2014 Pernikahan telor, rokok gudang garam hijau. Beras, Minyak Makan, gula,

  9. Encap

  20 April 2015 Khitanan telor, rokok gudang garam hijau. Beras, Minyak Makan, gula,

  10. Aam

  7 Agustus 2015 Khitanan telor, rokok gudang garam hijau. Awal perjanjian arisan ini yaitu dengan menyetujui akad terdahulu, dan pada saat pengembaliannya dilihat dari sisi nilai uang tentu saja terdapat perbedaan kepada penerima arisan pertama dengan penerima arisan berikutnya, karena arisan ini tidak ditentukan kapan anggota tersebut akan mengadakan acara atau resepsi. Pada tahun 2014 hampir 5 anggota arisan mengadakan resepsi dan mau tidak mau anggota arisan yang sudah menerima giliran atau yang belum mendapatkan giliran harus mengeluarkan bahan pokok yang telah disepakati diawal perjanjian untuk setiap anggota tersebut.

  Jika ada salah satu anggota yang melakukan wanprestasi atau tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk memberikan sejumlah bahan pokok kepada anggota yang melakukan resepsi maka boleh dialihkan atau diteruskan kepada anak atau sanak saudaranya untuk memenuhi akad tersebut. Namun jika tidak ada satupun sanak saudara yang bisa meneruskan akad tersebut maka si penerima arisan hanya mendapatkan sejumlah bahan pokok dari anggota yang tersisa.

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Lansia Tentang Andropause di Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

4 84 74

Liver Span Anak Desa Perdagagan Seberang Kecamatan Bandar, Sumatera Utara

0 11 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik 2.1.1 Umur - Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat 2014

1 12 28

Pengetahuan Lansia Tentang Andropause di Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul - PRAKTIK GADAI POHON CENGKEH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sumberjaya Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran) - Raden Intan Repository

0 0 10

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Gadai - PRAKTIK GADAI POHON CENGKEH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sumberjaya Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran) - Raden Intan Repository

0 1 33

BAB III LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Kelurahan Sumberjaya - PRAKTIK GADAI POHON CENGKEH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sumberjaya Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran) - Raden Intan Reposit

0 0 13

BAB IV ANALISIS DATA A. Pelaksanaan Gadai Pohon Cengkeh di Desa Sumberjaya - PRAKTIK GADAI POHON CENGKEH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sumberjaya Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran) - Raden Intan Repository

0 0 8

PEMANFAATAN HARTA RIBA DALAM PERSFEKTIF HUKUM ISLAM (Studi pada Masyarakat Desa Kuripan Sidodadi Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran) - Raden Intan Repository

0 1 94

BAB 1 PENDAHULUAN A. Penegasan Judul - TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN ARISAN BAHAN POKOK UNTUK RESEPSI (Studi di Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran) - Raden Intan Repository

0 0 16