2. R H A BENCANA

  “RAPID HEALTH ASSESSMENT” ( R H A ) bwk

  Apa yg dimaksud penilaian cepat kesehatan? Kenapa perlu penilaian cepat kesehatan ….?

  

RHA Merupakan

RHA Merupakan

  

Rangkaian Siklus

Rangkaian Siklus

  

Manajemen Kesehatan

Manajemen Kesehatan

pada situasi bencana /

pada situasi bencana /

kadaruratan

kadaruratan

  RHA ??

  • • Dilakukan sesaat/sesegera mungkin setelah

    bencana
  • Serangkaian kegiatan pengkajian :

  Pengumpulan DataPenyajian Informasi

  • Mengukur besarnya masalah yg berkaitan dgn kesehatan akibat bencana
  • Identifikasi kebutuhan penanggulangan
  • Dilakukan secara cepat
TYPE TYPE Kapan

  Kapan Apa

  Apa Bagaimana

  Bagaimana Rapid Reconnaissan ce / initial assessment

  Sesegera setelah bencana Pengamatan awal / sepintas pada area disaster

  Satellite, Pesawat terbang, Mapping, Observasi lapangan Menggunakan DMIS/ templates

  Rapid Health Assessment Sesegera mungkin setalah bencana

  Pengumpulan data secara cepat untuk mengukur besaran masalah, dimana dan kemungkinan intervensi kesehatan Pengamatan visual, wawancara, data-data primer / sekunder, pencatatan lain.

  Survai untuk kebutuhan Situasi aman atau

  Detail, studi sistematis, kadang- Sampling, Studi perbandingan antara

POSISI RAPID HEALTH ASSESSMENT PADA

  PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN BENCANA RAPID HEALTH ASSESSMENT SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED ASSMT. BENCANA wakt DOR u KESIAPSIAGAA

  PASCA BENCANA MEDICAL N RESPONSE PUBLIC HEALTH RESPONSE :

  CONTINGENCY

  • AIR BERSIH DAN SANITASI

  PLAN - SURVAILANS. PERENCANAAN DARURAT - PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI

  • PELAYANAN KESEHATAN DASAR, GIZI, DLL

   Beberapa saat setelah kejadian (situasi Emergency), informasi hasil RHA akan dimanfaatkan untuk : Bahan untuk menetapkan & menyesuaikan strategi& perencanaan penanggulangan. PERENCANAAN DARURAT Tetapi bbrp kegiatan tanggap darurat tidak selalu harus menunggu hasil RHA , terutama

  

Perlu

PENILAIAN

SITUASI

  Dlm kondisi Dlm kondisi

  Kritis !!! Kritis !!!

  Proses Proses manajemen manajemen

UPAYA PENANGGULANGAN PADA KONDISI TANGGAP DARURAT

SEHARUSNYA DIDASARKAN PADA HASIL

   RAPID HEALTH ASSESSMENT’ ( R H A )

  SERINGKALI UPAYA PENANGGULANGAN

DAMPAK SITUASI BENCANA – PENGUNGSIAN /

EMERGENSI DIDASARKAN PADA

  TIDAK MASALAH ATAU FAKTA KEBUTUHAN LAPANGA N RESIKO ( segi teknis ) ?

  • TIDAK TEPAT SASARAN.

TIDAK TEPAT SASARAN.

  • PEMBOROSAN.

  PEMBOROSAN.

HATI -2.!!!

  

Bilamana tidak tepat,

akan berpengaruh

pada langkah

penanggulangan

selanjutnya

SITUASI NORMAL ???

  k etersediaan sumber Kebutuhan dasar & pelayanan Kebutuhan masy arakat

  

PENILAIAN / ASSESSMENT

PENILAIAN / ASSESSMENT

Mencari ketimpangan antara...

  Mencari ketimpangan antara...

  Ketersediaan sumber kebutuhan kebutuhan Kebutuhan dasar & pelayanan masyarakat masyarakat MAKSUD RHA : MAKSUD RHA : 1. Konfirmasi kejadian.

  

2. Menggambarkan type, dampak dan kemungkinan

rIsiko akibat situasi.

  3. Mengukur kondisi & rIsiko kesehatan.

  4. Identifikasi kebutuhan segera yankes bagi populasi.

  5. Menilai kemampuan respon setempat & sumber2 kebutuhan segera.

  6. Membuat rekomendasi untuk pengambilan

  TUJUAN

  • Memastikan ada/tdknya kedaruratan kesehatan
  • Menggambarkan jenis dan besarnya masalah kesehatan
  • Kemungkinan perkembangan lebih jauh akibat keadaan darurat
  • Menilai kemampuan dlm merespons dan kebutuhan utk penanggula
  • Menentukan prioritas tindakan yg perlu dilakukan utk penanggulangan

  LINGKUP ASSESSMENT LINGKUP ASSESSMENT

  • ASPEK MEDIS,

  untuk menilai dampak pelayanan medis terhadap korban & potensi pelayanan kesehatan .

  • ASPEK EPIDEMIOLOGI

  ,

  untuk menilai potensi munculnya KLB penyakit menular pada periode pasca kejadian / bencana .

  • ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN,

  untuk menilai masalah yang terkait dengan sarana kesehatan lingkungan yang diperlukan bagi

  MEMPERSIAPKAN RHA : MEMPERSIAPKAN RHA :

  • INFORMASI AWAL YANG ADA (kejadian)
  • PENETAPAN TIM Informasi apa yang akan di assess.
  • Komunikasi dan koordinasi dengan daerah

  

bencana & tim lain (akses ke daerah, bantuan

awal yang diperlukan, dll)

  • Persiapan administrasi.

  R H A R H A APA …?

  APA …? SIAPA …?

  SIAPA …? DIMANA …?

  DIMANA …? KAPAN …?

  KAPAN …? LANGKAH-2 :

  LANGKAH-2 :

  SIAPA / ORGANISASI PELAKSANA ?

  • Petugas Puskesmas.
  • Dinas Kesehatan Kabupaten.

  Dibantu : Dinas Kesehatan Propinsi dan Depkes.

  TIM RHA??? • Petugas Medis.

  • Epidemiologist.
Diharapkan Tim :

  • MEMILIKI KEMAMPUAN

ANALISIS YANG BAIK DALAM BIDANGNYA

  • DAPAT BEKERJASAMA DAN

   DAPAT DITERIMA

  • MEMILIKI KAPASITAS

  UNTUK Tim RHA

  KAPAN RHA DILAKUKAN ? KAPAN RHA DILAKUKAN ?

  1. Dalam situasi yg memerlukan pertimbangan keamanan, waktu pelaksanaan penilaian dapat dipersingkat

  2. Bencana banjir, pengungsian, pengungsian penduduk dlm jumlah besar, selambat-lambatnya 2 hari setelah kejadian.

  3. Kedaruratan mendadak ( gempa bumi, keracunan makanan, kecelakaan kimiawi, dll) perlu dilakukan secepat mungkin atau beberapa jam setelah kejadian

  JARAK DAN AKSES YANG SULIT PERLU JARAK DAN AKSES YANG SULIT PERLU

  

Langkah penting dalam mengumpulkan

Langkah penting dalam mengumpulkan data dan informasi... data dan informasi...

  Bagaimana ?? Bagaimana ??

  • Sesuaikan dengan tujuan assessment
    • Sesuaikan dengan tujuan assessment

  • Review information yang lalu dan yang ada
    • Review information yang lalu dan yang ada

  • Interview tokoh-tokoh kunci
    • Interview tokoh-tokoh kunci

  • Ke lapangan, observasi, interview & dengar…
    • Ke lapangan, observasi, interview & dengar…

  • Rumuskan berbagai informasi dan
    • Rumuskan berbagai informasi dan

  • Analisis segera dan buat rekomendasi
    • Analisis segera dan buat rekomendasi

  • Laporkan segera ke pimpinan
    • Laporkan segera ke pimpinan

  

Informasi yang mana ?

(1) • Area geografi yang terkena bencana.

  • Status sarana transportasi, komunikasi, listrik.
  • Ketersediaan air bersih, pangan, fasilitas sanitasi dan kondisi tempat pengungsian.
  • Kondisi rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya, termasuk perlengkapannya :
    • Rusak ….???,
    • masih bisa dimanfaatkan …??,
    • obat-obatan ….???,

  (2)

Informasi yg mana ?

• Perkiraan jumlah korban (meninggal, luka ).

  • Kondisi SDM kesehatan yang ada.
  • Perkiraan jumlah pengungsi ( risti ??? ) • Endemisitas penyakit menular setempat.
  • Kondisi penyakit potensial KLB dan kecenderungannya.
  • Kondisi lingkungan (sebagai ‘risk factors’) • Jenis bantuan awal yang diperlukan segera.

  

Dalam pengumpulan data/informasi, harus diingat

keterbatasan informasi dan sumber-2 nya

  CARA PENGUMPULAN DATA / INFORMASI: 1. Mengkaji data / informasi yang ada.

  2. Observasi lapangan di daerah bencana dan sekitarnya.

  3. Wawancara 4. Survei cepat (bila perlu).

1. Kaji informasi yang ada

  • Yankes dan program kesehatan yang

  sedang berjalan sebelum keadaan kedaruratan.

  • Endemisitas penyakitSDM kesehatan yang bisa bekerja saat ini.
  • Sarana pelayanan kesehatan yang masih berfungsi.
  • Pengungsian (jumlah, lokasi, dll)

  2. OBSERVASI LAPANGAN :

  2. OBSERVASI LAPANGAN :

  1. LUASNYA DAERAH BENCANA

  2. LOKASI PERPINDAHAN PENDUDUK/ PENGUNGSI.

  3. FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN.

  HASIL …?

  1. Luas daerah bencana. Luas daerah bencana.

  2.

  2. Persebaran penduduk yang mengungsi Persebaran penduduk yang mengungsi 3.

  3. Tempat pengungsian, dll Tempat pengungsian, dll 4.

  4. Lokasi sarana pelayanan kesehatan (puskesmas, Lokasi sarana pelayanan kesehatan (puskesmas, rumah sakit, dll). rumah sakit, dll).

  5.

  5. Sumber-sumber air bersih. Sumber-sumber air bersih.

  6.

  6. Akses jalan ke sarana pelayanan kesehatan Akses jalan ke sarana pelayanan kesehatan 7.

  7. Persebaran faktor risiko lingkungan , al.Breeding

Persebaran faktor risiko lingkungan , al.Breeding

  HASIL ? HASIL ?

BUAT PETA SECARA KASAR, YANG MEMUAT:

  

3. WAWANCARA

  

3. WAWANCARA

Pejabat daerah.

  • Petugas kesehatan,

  termasuk di rumah sakit

  • Perorangan (toma,

  toga, guru, dll) INFORMASI YANG DIJARING :

  INFORMASI YANG DIJARING : 1. KEADAAN SEBELUM BENCANA.

  2. DATA-DATA KORBAN (meninggal, luka, pengungsi)

  

3. SDM KESEHATAN YANG BISA DIMANFAATKAN,

  4. POTENSI YANG TERSEDIA DI RUMAH SAKIT 5. KETERSEDIAAN AIR BERSIH DAN SANITASI.

  6. ENDEMISITAS PENYAKIT 7. MASALAH GIZI.

  8. KETERSEDIAAN OBAT, BAHAN DAN ALAT YANG MASIH BISA DIPAKAI.

4. SURVAI CEPAT :

  UNTUK MENJARING INFORMASI YANG TIDAK DAPAT UNTUK MENJARING INFORMASI YANG TIDAK DAPAT DIPEROLEH DARI SUMBER-SUMBER YANG ADA :

  DIPEROLEH DARI SUMBER-SUMBER YANG ADA :

  • Distribusi umur, sex,
  • Jumlah orang kelompok rentan.
  • Angka kematian saat ini.
  • Angka-angka kasus penyakit menular potensial wabah.
  • Status gizi.
  • Cakupan vaksinasi.
  • Akses ke pelayanan kesehatan, makanan, air bersih,

    tempat pengungsian, dll.

  (1) : (1) :

  

ANALISIS HASIL LAPANGAN, terhadap

terhadap

ANALISIS HASIL LAPANGAN,

  • Menilai kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit dibanding dengan korban yang harus dilay
  • Menilai kecukupan obat-obatan, bahan dan alat • Menilai kecukupan SDM kesehatan.

  Apa masy. dapat akses ke sarana yankes? Ya tidak terjangkau semuanya ..?

  YA TIDAK kenapa?

  Tak perlu intervensi? Analisis untuk sistem yankes

  Analisis untuk sistem yankes

ANALISIS HASIL LAPANGAN (2)

  • Menilai dampak segera terhadap , kesehatan, seperti resiko kemungkinan terjadinya KLB penyakit menular.
  • • Data endemisitas penyakit menular potensial wabah yang

    selama ini ada.
  • Kerusakan sarana lain yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan (air bersih, listrik, jalan, sarana komunikasi, dll).
  • Mengidentifikasi ketersediaan air bersih yang ada dan potensi yang masih dapat dimanfaatkan.
  • Menilai potensi kesehatan yang ada di sekitar daerah bencana
  • Potensi kemampuan response setempat, termasuk kemampuan operasional.

  KESIMPULAN ANALISIS KESIMPULAN ANALISIS Diarahkan secara spesifik pada:

  1. Kebutuhan pelayanan medis korban bencana / kejadian.

  2. Epidemiologi penyakit potensial wabah.

  3. Masalah dan potensi sarana kesehatan lingkungan.

  HASILNYA ?

REKOMENDASI YANG DISUSUN BERSAMA UNTUK PENGAMBILAN

  

KEPUTUSAN DALAM

UPAYA PENANGGULANGAN. PERENCANAN

  HASIL RHA ….??? REKOMENDASI, a.l. memuat: • Bantuan obat-obatan, bahan dan alat.

  • Bantuan tenaga medis/paramedis, survailans & keslingk • Penyakit menular yang perlu diwaspadai.
  • • Sarana kesehatan lingkungan yg memerlukan pengawasan

    & perbaikan serta yang perlu dibuat.
  • Makanan bagi kelompok risti.
  • Bantuan lain yang diperlukan baik dari tingkat diatasnya maupun dari sumber lain.
  • Jangan terlalu ambisius untuk kumpulkan data: waktu sangat terbatas .....
  • Data-data kasar tapi diperlukan lebih baik dari pada data detail tetapi tak berguna
  • Berdasarkan data dan informasi yang ada dapat diambil dibuat suatu rekomendasi untuk pengambilan keputusan.

  RAPID RESPON UPAYA KESEHATAN : Terutama:

1. Penanggulangan gawat darurat medik massal.

  2. Survailans penyakit & faktor risiko.

  3. Perbaikan kualitas air bersih dan sanitasi.

  4. Pemberantasan penyakit menular 5. Pelayanan kesehatan dasar.

  Upaya penanggulangan Upaya penanggulangan kesehatan yang dilaks. kesehatan yang dilaks.

sebagai hasil RHA, perlu

sebagai hasil RHA, perlu

ditindaklanjuti, melalui: ditindaklanjuti, melalui:

  SURVEYLANCE EMERGENCY