Rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang SKRIPSI

  Rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

  Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Disusun Oleh : Baskoro Dwi Widodo 04.30.0199 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

    Halaman  Motto dan Persembahan     

  Semua  yang besar mulai dari sesuatu yang  kecil    

    Orang  yang selalu ragu tidak akan sukses  dalam

   pekerjaan atau usahanya            Skripsi

   ini Kupersembahkan Kepada:  Semua  Orang yang Kukasihi 

   

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

  Judul : “Rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang”

  Disusun Oleh: Nama : Baskoro Dwi Widodo NIM : 04.30.0199 Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik

  Soegijapranata Telah disetujui dan diterima pada: Februari 2009

  Disetujui di Semarang, Februari 2009 Pembimbing,

  (Veronica Kusdiartini,SE,MSi)

  PENGESAHAN SKRIPSI

  Judul : “Rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang”

  Disusun Oleh: Nama : Baskoro Dwi Widodo NIM : 04.30.0199 Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik

  Soegijapranata Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal: Februari 2009

  Tim Penguji, Koordinator (Anggota) Anggota,

  

(A.Eva Maria Sukesi,SE,MM) (Meniek Srining Prapti,SE,MSi) (Veronica Kusdiartini,SE,MSi)

  Dekan Fakultas Ekonomi

  Universitas Katolik Soegijapranata

  (DR. Andreas Lako)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: NIM : 04.30.0199

  Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan atau bentuk- bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

  Semarang, Maret 2009 (Baskoro Dwi Widodo)

KATA PENGANTAR

  Pengendalian kualitas produk merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan sebab akan menentukan besar kecilnya produk cacat yang nantinya akan berdampak pada besarnya penerimaan laba yang diperoleh sebuah perusahaan. Maka penelitian ini akan menganalisis rancangan pengendaian kualitas produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang.

  Pada kesempatan ini, puji syukur peneliti haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan anugerah-Nya, peneliti akhirnya berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul: “RANCANGAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA PERUSDA PERCETAKAN KOTA SEMARANG” ini.

  Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana S-l pada Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

  Tentunya di dalam menyelesaikan skripsi ini tidak sedikit hambatan yang dialami oleh penulis, oleh sebab itu dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Oleh sebeb itu, pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak, antara lain kepada:

1. Bapak DR. Andreas Lako, selaku Dekan Fakuitas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

  2. Ibu Veronica Kusdiartono, SE, MSi, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada peneliti selama ini.

  3. Bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

  Pihak Perusda Percetakan Kota Semarang atas kesediaannya dalam memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

  5. Seluruh keluarga dan teman-temanku yang selama ini telah memberikan dukungan yang luar biasa besarnya.

  6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu hingga tersusunnya skripsi ini.

  Pada akhir kata peneliti ingin memohon maaf jika ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Semarang, Maret 2009 Peneliti

  

DAFTAR ISI

  Halaman Halaman Motto ……………………………..…………………………....……… ii Halaman Persetujuan Skripsi ………………………………………...….……… iii Halaman Pengesahan Skripsi ……………………………………………….…...iv Pernyataan Keaslian Skripsi ………………………………………………….… v Kata Pengantar ……………………………………………………………….… vi Daftar Isi ………………………………………………………………………viii Daftar Gambar ..................................................................................................... x Daftar Tabel ……………………………………………………………….…... xi Abstrak......………………………………………………………………….…..xv

  BAB I: PENDAHULUAN ....……....…………………………………………… 1

  1.1 Latar Belakang Masalah …………………………….……………………….1

  1.2 Perumusan Masalah…………………………….….…………………………4

  1.3. Batasan Masalah……………………………………………………………..5

  1.4. Tujuan…………………………………………………………………………….5

  1.5. Manfaat……………………………………………………..………………….5

  1.6. Sistematika Penulisan........................................................................................6

  BAB II: LANDASAN TE0RI…………………………………………………….7

  2.1 Tinjauan Pustaka………………………………………………………………7

  2.1.1 Pengertian Pengendalian Kualitas …………………………………………..7

  2.1.2 Pengertian Six Sigma………………………………………………………..8

  2.1.3 Manfaat Six Sigma………………………………………………………….9

  2.1.4 Keunggulan Six Sigma…………………………………………………….11

  2.1.6 Pengukuran Baseline Kinerja (Performance Baseline)……………………14

  2.1.7 Langkah-langkah Implementasi Peningkatan Kualitas Six Sigma………..16

  2.2. Kerangka Pikir………………………………………………………………26 2.3.

  Definisi Operasional………………………………………………………...27

  BAB III: METODE PENELTIAN ......................................................................28

  3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian………………………………………………...28

  3.2 Jenis Data…………………………………………………………………….28

  3.3 Metode pengumpulan Data………………………………………………….29

  3.4 Metode Analisis Data………………………………………………………..30

  BAB IV: HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................36

  4.1.1. Sejarah Perusahaan ......................................................................................36

  4.1.2 Lokasi Perusahaan ........................................................................................37

  4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan....................................................................38

  4.1.4 Proses Produksi.............................................................................................43

  4.2 Analisis Hasil Penelitian ..............................................................................45

  BAB V: KESIMPULAN......................................................................................79

  5.1. Kesimpulan.....................................................................................................79

  5.2. Saran...............................................................................................................80

  DAFTAR GAMBAR

  dari masalah kualitas …………………..…………………………..24

Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian…………….…………………………….26Gambar 3.1 Diagram Sebab Akibat Berdasarkan kategori sumber penyebab dari masalah kualitas ……………………………………………....34Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi Perusda Percetakan Kota Semarang.......39Gambar 4.2 Diagram Pareto..................................................................................51Gambar 4.3. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

  Penyebab Cacat Kertas Miring........................................................53

Gambar 4.4. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

  Penyebab Cacat Warna Tidak Jelas................................................54

Gambar 4.5. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

  Penyebab Cacat Balur Hitam (Bercak Hitam)...............................54

Gambar 4.6. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

  Penyebab Cacat Kertas Terlipat....................................................55

Gambar 4.7. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

  Penyebab Cacat Plat, Klise / Film Tidak Optimal.........................55

Gambar 4.8. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

  Penyebab Cacat..............................................................................56

  DAFTAR TABEL

  Semarang Desember 2007-November 2008…………………….....3

Tabel 3.1 Kapabilitas Sigma dan DPMO ……………………………………….32Tabel 3.2. Hasil Analisis Pareto Jenis CTQ……………………………………..33Tabel 4.1. Pegawai Menurut Pendidikan..............................................................43Tabel 4.2. Tingkat Produk Cacat Minggu I – IV Bulan Januari 2009 pada

  Perusda Percetakan Kota Semarang………………………………….45

Tabel 4.3. Data hasil produksi Januari 2009 dan CTQ Potensial Pada

  Perusda Percetakan Kota Semarang………………………………….48

Tabel 4.4. Kapabilitas Sigma dan DPMO dari Proses Produksi pada

  Perusda Percetakan Kota Semarang…………………………………49

Tabel 4.5. Menghitung frekuensi dari setiap CTQ..............................................50Tabel 4.6. Faktor Penyebab Kecacatan …………………………………….....52Tabel 4.7. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Man Kertas Miring............................58

Tabel 4.8. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Man Warna Tidak Jelas ....................59

Tabel 4.9. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Man Balur Hitam/Bercak Hitam.........60

Tabel 4.10. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Man Kertas Terlipat ..........................61

Tabel 4.11. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Man Plat, Klise atau Film

Tabel 4.12. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Machine Warna Tidak Jelas ............63

Tabel 4.13. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Machine Balur Hitam/Bercak Hitam...................................................................................................64

Tabel 4.14. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Machine Kertas Terlipat...................65

Tabel 4.15. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Machine Plat, Klise atau Film Tidak Optimal (Setting Tidak Pas)....................................................66

Tabel 4.16. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Methods Kertas Miring.....................67

Tabel 4.17. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Methods Kertas Terlipat....................68

Tabel 4.18. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Methods Plat, Klise, atau Film Tidak Optimal (Setting Tidak Pas).............................................69

Tabel 4.19. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Material Warna Tidak Jelas............70

Tabel 4.20. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Material Balur Hitam/Bercak

Tabel 4.21. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Material Plat, Klise atau Film Tidak Optimal (Setting Tidak Pas)......................................................72

Tabel 4.22. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Environment Kertas Miring.............73

Tabel 4.23. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Environment Kertas Terlipat............74

Tabel 4.24. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

  Rencana Tindakan Pada Faktor Environment Plat,Klise(Film) Tidak Optimal....................................................................................75

Tabel 4.25. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

  (Kertas Miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, Kertas terlipat, Plat, Klise atau film tidak optimal) pada faktor Man................................76

Tabel 4.26. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

  (Kertas Miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, Kertas terlipat, Plat, Klise atau film tidak optimal) pada faktor Machine...........................77

Tabel 4.27. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

  (Kertas Miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, Kertas terlipat, Plat, Klise atau film tidak optimal) pada faktor Method..........................77

Tabel 4.28. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

  Klise atau film tidak optimal) pada faktor Material............................78

Tabel 4.29. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

  (Kertas Miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, Kertas terlipat, Plat, Klise atau film tidak optimal) pada faktor Environment.....................78

  ABSTRAK

  persaingan yang semakin tajam pula. Persaingan dalam dunia bisnis dapat berupa persaingan dalam kualitas produk, pelayanan maupun harga produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Perusda Percetakan Kota Semarang adalah perusahaan yang merupakan milik pemerintah kota Semarang yang bergerak di bidang percetakan dan offset, untuk memenuhi dan melayani kebutuhan pemerintah Daerah dan masyarakat. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah kertas, tinta, film dan lain-lain yang proses produksinya menggunakan teknologi yang cukup tinggi. Tetapi kenyataanya dalam proses produksinya tidak terlepas dari cacat produk. Penelitian ini akan menganalisis rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang dengan menggunakan metode Six Sigma.

  Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana rancangan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh Perusda Percetakan Kota Semarang?

  Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui rancangan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh Perusda Percetakan Kota Semarang dengan menggunakan metode Six Sigma.

  Penelitian ini dilakukan di Perusda Percetakan Kota Semarang yang berlokasi di Kelurahan Kalicari Kecamatan Pedurungan Semarang. Alasan dipilih Perusda Percetakan Kota Semarang sebagai obyek penelitian karena biaya bahan tiap tahun tidak mengalami penurunan karena produk yang dihasilkan oleh Perusda Percetakan Kota Semarang masih cukup banyak yang cacat dan sudah melewati batas standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu 5%. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini perusahaan dapat mencoba melakukan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode Six Sigma dengan membuat suatu program pengendalian kualitas yang terencana diharapkan dapat mengurangi produk cacat dalam perusahaan.

  Jenis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Data Primer dan Data Sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan 3 cara yaitu : Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Metode Analisis Data menggunakan metode Six Sigma.

  Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Perusda Percetakan Kota Semarang hingga saat ini masih belum menerapkan Six Sigma secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat karena di dalam prakteknya Perusda Percetakan Kota Semarang masih belum dapat mencapai dan mengatasi tingkat produk cacat yang dihasilkannya di bawah 5% sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.

  Maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Pada tahap Define, Perusda Percetakan Kota Semarang telah melakukan pendefinisian kriteria kualitas, tetapi dalam metode Six Sigma, pelaksanaan perusahaan dalam tahap define belum mencakup keseluruhan tahap define yaitu menyangkut rencana tindakan yang harus dilakukan seperti pelatihan dan pemahaman kepada karyawan. (2) Pada tahap Measure, produk buku memiliki kapabilitas sigma sebesar 2,50 dengan DPMO 12.359 yang artinya masih dalam kategori buruk dan perlu untuk ditingkatkan, dan terdapat 5 pelanggan yaitu : Kertas miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, atau bercak tinta, Kertas terlipat, Plat, klise, atau film yang tidak optimal (setting tidak pas). (3) Pada tahap Analyze, diperoleh kesimpulan yaitu jenis CTQ yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan adalah kertas miring, warna tidak jelas, balur hitam atau bercak tinta, kertas terlipat, dan plat, klise, atau film yang tidak optimal (setting tidak pas). Faktor terbesar penyebab produk cacat adalah kertas miring, yaitu sebesar 25,10%. (4) Pada tahap Improve (berupa rancangan), dapat disimpulkan perusahaan perlu melakukan rencana tindakan pengendalian dan peningkatan kualitas Six Sigma berdasar pada 5W-1H yaitu what, why, where, when, who, dan how dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas dengan melakukan rencana tindakan perbaikan untuk faktor man, machine, methods, material dan environment sehingga dapat menurunkan persentase produk cacat perusahaan. (5) Pada tahap Control (berupa rancangan) yaitu perusahaan melakukan pengontrolan setiap 1-2 bulan sekali untuk mengurangi hasil produk cacat pada produk buku, pada faktor man, machine, methods, material dan environment.

  Dari hasil penelitian dan analisis ini, maka peneliti sedikit memberi saran bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut: (1) Pada tahap define maka perusahaan sebaiknya melakukan pelatihan dan pemahaman kerja untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan seperti bagaimana memilih dan membedakan bahan baku yang baik, penanganan bahan dengan benar karena banyak cacat yang diakibatkan oleh karyawan yang kurang hati-hati dalam menangani bahan, ketrampilan dalam perawatan mesin secara teratur, memberi pedoman kerja, serta kesadaran karyawan tentang pentingnya kualitas produk yang dihasilkan. (2) Pada tahap measure maka perusahaan sebaiknya melakukan pembenahan dalam berbagai hal seperti mesin yaitu apakah perlu adanya perbaikan atau tidak. (3) Pada tahap analyze, sebaiknya perusahaan memperhatikan jenis kerusakan dan penyebab cacat yang terjadi, seperti cacat yang paling potensial atau paling sering terjadi pada tiap proses produksi tanpa mengesampingkan penyebab cacat yang lain dengan cara membuat pedoman dan standar kerja bagi karyawan. (4) Pada tahap improve sebaiknya perusahaan menerapkan pengendalian kualitas dengan pendekatan sigma berdasarkan 5W-1H, yaitu produk apa yang paling sering cacat, mengapa sering terjadi cacat, pada bagian proses mana cacat sering terjadi, kapan terjadi cacat, siapa penyebab cacat, serta bagaimana terjadinya cacat. (5) Pada tahap control sebaiknya perusahaan terus melakukan pengontrolan setiap satu minggu sekali agar mengetahui produk cacat yang terjadi.