Lampiran PER 42.PJ.2011 tg Tata Cara Pelaksanaan Bantuan Penagihan Pajak Berdasarkan P3B
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR PER-42/PJ/2011
TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG TATA CARA
PELAKSANAAN BANTUAN PENAGIHAN PAJAK BERDASARKAN
PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR
PER-42/PJ/20 11 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN
PENAGIHAN
PAJAK
BERDASARKAN
BANTUAN
PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA
(Kop Surat KPP)
Yth ......... (Nama Wajib Pajak/Penanggung Pajak) ......... .
. ...... (Tempat, Tanggal) ... .. .
SURAT HIMBAUAN
Nomor ........... .
Nama
Alamat
NPWP
No. Pengukuhan PKP
.......... (Nama Wajib Pajak/Penanggung Pajak) ..................................... .
.......... (Apabila Terdaftar Sebagai Wajib Pajak Dalam Negeri) .............. .
.......... (Apabi/a Terdaftar Sebagai PKP) .............................................. .. .
Berdasarkan Permintaan Bantuan Penagihan Pajak dari ...... (Competent Authority Negara
Mitra) ..... . terkait utang pajak Saudara di ..... .(Negara Mitra) .... .. , Saudara belum melakukan
kewajiban menyetor pajak yang terutang atas ..... .(sesuai informasi dari Negara Mitra) ..... .
sebagaimana dimaksud dalam ...... (rincian yang tertera pada Klaim Pajak yang diberikan Negara
Mitra) .......
Oleh karena itu, kami meminta agar Saudara menyetor pajak terutang dimaksud dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggat surat himbauan ini. Penyetoran pajak dilakukan metalui
...... (sesuai cara pembayaran yang diberitahukan oleh Negara Mitra) ...... .
Apabila sesudah batas waktu di atas, Saudara belum melakukan kewajiban tersebut, maka akan
ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam hal Saudara telah memenuhi
kewajiban tersebut, Saudara diminta untuk mengirimkan fotokopi bukti setoran pajak tersebut
kepada kami.
Atas kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
KEPALAKPP,
NIP .... ................... ..
Tembusan:
1. Direktur Pemeriksaan dan Penagihan
2. Direktur Peraturan Perpajakan II
3. Kepala Kanwil DJP .. .. ...
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR PER-42/PJ/2011
TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG TATA CARA
PELAKSANAAN BANTUAN PENAGIHAN PAJAK BERDASARKAN
PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR
PER-42/PJ/20 11 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN
PENAGIHAN
PAJAK
BERDASARKAN
BANTUAN
PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA
(Kop Surat KPP)
Yth ......... (Nama Wajib Pajak/Penanggung Pajak) ......... .
. ...... (Tempat, Tanggal) ... .. .
SURAT HIMBAUAN
Nomor ........... .
Nama
Alamat
NPWP
No. Pengukuhan PKP
.......... (Nama Wajib Pajak/Penanggung Pajak) ..................................... .
.......... (Apabila Terdaftar Sebagai Wajib Pajak Dalam Negeri) .............. .
.......... (Apabi/a Terdaftar Sebagai PKP) .............................................. .. .
Berdasarkan Permintaan Bantuan Penagihan Pajak dari ...... (Competent Authority Negara
Mitra) ..... . terkait utang pajak Saudara di ..... .(Negara Mitra) .... .. , Saudara belum melakukan
kewajiban menyetor pajak yang terutang atas ..... .(sesuai informasi dari Negara Mitra) ..... .
sebagaimana dimaksud dalam ...... (rincian yang tertera pada Klaim Pajak yang diberikan Negara
Mitra) .......
Oleh karena itu, kami meminta agar Saudara menyetor pajak terutang dimaksud dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggat surat himbauan ini. Penyetoran pajak dilakukan metalui
...... (sesuai cara pembayaran yang diberitahukan oleh Negara Mitra) ...... .
Apabila sesudah batas waktu di atas, Saudara belum melakukan kewajiban tersebut, maka akan
ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam hal Saudara telah memenuhi
kewajiban tersebut, Saudara diminta untuk mengirimkan fotokopi bukti setoran pajak tersebut
kepada kami.
Atas kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
KEPALAKPP,
NIP .... ................... ..
Tembusan:
1. Direktur Pemeriksaan dan Penagihan
2. Direktur Peraturan Perpajakan II
3. Kepala Kanwil DJP .. .. ...