1 januari 2013 e ktp berlaku tetap simpan ktp berita
Rabu, 02 Mei 2012
1 Januari 2013 E-KTP Berlaku, Tetap Simpan KTP Lama!
JAKARTA - KTP elektronik diberlakukan mulai 1 Januari 2013. Segala urusan, mulai dari
kependudukan, pengurusan surat, pembelian tanah dan kendaraan bermotor, hingga urusan
perbankan, akan menggunakan e-KTP. Namun, salinan atau fotokopi KTP lama diharapkan
tetap disimpan untuk pencocokan data di berbagai instansi.
Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2011 tentang Penerapan KTP Berbasis NIK secara
Nasional, menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Selasa (1/5) di Jakarta,
menunjukkan bahwa penggunaan KTP elektronik tunggal secara nasional. Oleh karenanya,
pembelian tanah, kendaraan, serta urusan perbankan dan asuransi bisa dilakukan dengan
menggunakan e-KTP.
Namun, data pribadi yang sudah tercantum di bukti pemilik kendaraan bermotor (BPKB), surat
tanda nomor kendaraan (STNK), dan rekening bank bisa saja masih menggunakan data pada
KTP nonelektronik. Padahal, pada akhir 2012, KTP nonelektronik dapat diserahkan kepada
dinas kependudukan masing-masing.
Untuk kemudahan mencocokkan data pada KTP lama dengan e-KTP, Gamawan menyarankan
agar setiap warga memiliki fotokopi KTP lama. Ini bisa ditunjukkan saat pengurusan buku
rekening bank, STNK, BPKB, dan surat-surat lainnya di masa transisi KTP nonelektrontik ke eKTP.
Terkait penggunaan e-KTP secara nasional untuk berbagai kepentingan ini, Gamawan
mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri akan bertemu dengan semua lembaga dan
kepala daerah untuk sosialisasi pada Juni tahun ini.
Dikutip/diedit dari kompas.com
1 Januari 2013 E-KTP Berlaku, Tetap Simpan KTP Lama!
JAKARTA - KTP elektronik diberlakukan mulai 1 Januari 2013. Segala urusan, mulai dari
kependudukan, pengurusan surat, pembelian tanah dan kendaraan bermotor, hingga urusan
perbankan, akan menggunakan e-KTP. Namun, salinan atau fotokopi KTP lama diharapkan
tetap disimpan untuk pencocokan data di berbagai instansi.
Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2011 tentang Penerapan KTP Berbasis NIK secara
Nasional, menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Selasa (1/5) di Jakarta,
menunjukkan bahwa penggunaan KTP elektronik tunggal secara nasional. Oleh karenanya,
pembelian tanah, kendaraan, serta urusan perbankan dan asuransi bisa dilakukan dengan
menggunakan e-KTP.
Namun, data pribadi yang sudah tercantum di bukti pemilik kendaraan bermotor (BPKB), surat
tanda nomor kendaraan (STNK), dan rekening bank bisa saja masih menggunakan data pada
KTP nonelektronik. Padahal, pada akhir 2012, KTP nonelektronik dapat diserahkan kepada
dinas kependudukan masing-masing.
Untuk kemudahan mencocokkan data pada KTP lama dengan e-KTP, Gamawan menyarankan
agar setiap warga memiliki fotokopi KTP lama. Ini bisa ditunjukkan saat pengurusan buku
rekening bank, STNK, BPKB, dan surat-surat lainnya di masa transisi KTP nonelektrontik ke eKTP.
Terkait penggunaan e-KTP secara nasional untuk berbagai kepentingan ini, Gamawan
mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri akan bertemu dengan semua lembaga dan
kepala daerah untuk sosialisasi pada Juni tahun ini.
Dikutip/diedit dari kompas.com