KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Tahun 2011

SALINAN

PUTUSAN
Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi
yang memeriksa Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 tentang dugaan pelanggaran Pasal 22
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan
Laut Samboja di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan
Timur Tahun Anggaran 2009, yang dilakukan oleh : ----------------------------------------------1)

Terlapor I, PT Budiindah Muliamandiri, berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja
Nomor 13-15 Pekanbaru, Indonesia, Telepon: (0761) 33112, Faximile: (0761)
362284; ---------------------------------------------------------------------------------------------

2)

Terlapor II, PT Tri Perkasa Aminindah, berkedudukan di Jalan Raya Kendangsari
Nomor 95 Surabaya Kode Pos 60292, Indonesia, Telepon (031) 8418992, Faximile :
(031) 8410459; ------------------------------------------------------------------------------------

3)


Terlapor III, PT Tanjung Nusa Persada berkedudukan di Plaza Juanda Nomor 22
A Lantai II Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, Telepon: (0541) 766599,
Faximile: (0541) 766885; ------------------------------------------------------------------------

4)

Terlapor IV, PT Penata Karya Keluarga Utama, berkedudukan di Jalan Gunung
Sahari Raya Nomor 2 Komplek Marinatama Blok F.3A, B, C, Kelurahan
Pademangan Barat, Jakarta Utara, Indonesia, Telepon: (021) 6408040, Faximile:
(021) 6408024; ------------------------------------------------------------------------------------

5)

Terlapor V, PT Kharisma Tropisindo Makmur Abadi, berkedudukan di Komplek
Ruko Mega Grosir Blok I Nomor 28 Cempaka Mas Jalan Letjend Suprapto Jakarta
Pusat Kode Pos 10640, Indonesia, Telepon: (021) 42883842, Faximile: (021)
42883842, email: kharisma_tma@yahoo.co.id; ----------------------------------------------

6)


Terlapor VI, Panitia Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja,
Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas
halaman 1 dari 118

SALINAN

Perhubungan

Kabupaten

Kutai

Kartanegara

Tahun

Anggaran

2009,


berkedudukan di Gedung Kembar A Lantai 2, Komplek Perkantoran Bupati, Jalan
Wolter Mongonsidi Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kalimantan Timur, Kode Pos 75511, Indonesia, Telepon: (0541)
6666342, Faximile: (0541) 6666318; ---------------------------------------------------------telah mengambil Putusan sebagai berikut: -----------------------------------------------------------

Majelis Komisi: ------------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Dugaan Pelanggaran; ----------------------------------------------Setelah membaca Tanggapan para Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran;----Setelah mendengar keterangan para Saksi; ------------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan para Ahli; -------------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan para Terlapor; --------------------------------------------------Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator; ------------------------Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari para Terlapor; ----------------------Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini; -------------------

TENTANG DUDUK PERKARA

1.

Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah melakukan monitoring pelaku usaha
tentang adanya dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999
berkaitan dengan Tender Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja di Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Tahun Anggaran
2009 -------------------------------------------------------------------------------------------------

2.


Menimbang bahwa berdasarkan Resume Hasil Monitoring tersebut merupakan
kompetensi absolut Komisi, telah lengkap secara administrasi, dan telah jelas dugaan
pelanggaran pasal dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999; -------------------------

3.

Menimbang bahwa berdasarkan Laporan Hasil Monitoring tersebut, Komisi
menetapkan untuk ditindaklanjuti ke tahap Penyelidikan; ----------------------------------

halaman 2 dari 118

SALINAN

4.

Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah melakukan penyelidikan terhadap Hasil
Monitoring, dan memperoleh bukti yang cukup, kejelasan, dan kelengkapan dugaan
pelanggaran yang dituangkan dalam Laporan Hasil Penyelidikan; ------------------------

5.


Menimbang bahwa setelah dilakukan pemberkasan, Laporan Hasil Penyelidikan
tersebut dinilai layak untuk dilakukan Gelar Laporan dan disusun dalam bentuk
Rancangan Laporan Dugaan Pelanggaran; ----------------------------------------------------

6.

Menimbang bahwa dalam Gelar Laporan, Rapat Komisi menyetujui Rancangan
Laporan Dugaan Pelanggaran tersebut menjadi Laporan Dugaan Pelanggaran; --------

7.

Menimbang bahwa selanjutnya Ketua Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor
36/KPPU/Pen/V/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Pemeriksaan Pendahuluan
Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 (vide bukti A1); -------------------------------------------

8.

Menimbang bahwa berdasarkan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan tersebut, Ketua
Komisi menetapkan pembentukan Majelis Komisi melalui Keputusan Komisi Nomor

101.2/KPPU/Kep/V/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Penugasan Anggota Komisi
sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Pendahuluan Perkara 09/KPPU-I/2011
(vide bukti A2); ------------------------------------------------------------------------------------

9.

Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011
menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 17/KMK/Kep/VI/2011 tentang
Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 yaitu
dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 13
Juni 2011 sampai dengan tanggal 25 Juli 2011 (vide bukti A24)); ------------------------

10.

Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan
Pendahuluan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan, Petikan Surat Keputusan
Majelis Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan, dan Surat
Panggilan Sidang Majelis Komisi I kepada para Terlapor (vide bukti A12, A13, A14,
A15, A16, A17, A6, A7, A8, A9, A10, A11, A25, A26, A27, A28, A29, A30, A31,
A18, A19, A20, A21, A22, A23); --------------------------------------------------------------


11.

Menimbang bahwa pada tanggal 13 Juni 2011 Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pembacaan dan Penyerahan Salinan Laporan Dugaan
Pelanggaran oleh Investigator kepada Terlapor (vide bukti B1);---------------------------

halaman 3 dari 118

SALINAN

12.

Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi tersebut dihadiri oleh Investigator,
Terlapor I (PT Budiindah Muliamandiri), Terlapor II (PT Triperkasa Aminindah),
dan Terlapor IV (PT Penata Karya Keluarga Utama) (vide bukti B1); -------------------

13.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi, Investigator membacakan Laporan

Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti
C33): -----------------------------------------------------------------------------------------------13.1

Tim Investigator menilai terdapat persekongkolan horisontal antara PT
Budiindah Muliamandiri, PT Triperkasa Aminindah, dan PT Kharisma
Troposindo Makmur Abadi; ------------------------------------------------------------

13.2

Tim Investigator menilai terdapat persekongkolan horisontal antara PT
Tanjung Nusa Persada dan PT Penata Karya Keluarga Utama; -------------------

13.3

Bahwa terdapat kemiripan tulisan penandatanganan daftar hadir pendaftaran
dan pengambilan dokumen mewakili PT Budiindah Muliamandiri, PT
Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT Tanjung Nusa Persada; ---------

13.4


Bahwa PT Budiindah Muliamandiri dan PT Penata Karya Keluarga Utama
tidak dapat membuktikan mengenai proses pembuatan jaminan yang terbukti
memiliki nomor seri berurutan diantara para peserta Tender Pembangunan
Pelabuhan Laut Samboja; ---------------------------------------------------------------

13.5

Bahwa terdapat nilai pengalaman pekerjaan yang sama persis antara PT
Budiindah Muliamandiri dan PT Triperkasa Aminindah yaitu senilai Rp.
33.495.254.100,00 (tiga puluh tiga miliar empat ratus sembilan puluh lima
juta dua ratus lima puluh empat ribu seratus rupiah) untuk pekerjaan yang
berbeda dan PT Budiindah Muliamandiri tidak bisa membuktikan dokumen
pengalaman pekerjaan tersebut; --------------------------------------------------------

13.6

Tim Investigator menilai terdapat bukti yang cukup adanya persekongkolan
horisontal dalam mempersiapkan, mengikuti dan mengatur keikutsertaan
dalam proses tender antara PT Budiindah Muliamandiri, PT Triperkasa
Aminindah, PT Tanjung Nusa Persada, PT Kharisma Troposindo Makmur

Abadi, dan PT Penata Karya Keluarga Utama; --------------------------------------

halaman 4 dari 118

SALINAN

13.7

Tim Investigator menilai terdapat tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh
Panitia dalam tahap prakualifikasi terhadap peserta tender; -----------------------

13.8

Bahwa Panitia telah menggugurkan PT Gunakarya Nusantara yang tidak
melampirkan dokumen pernyataan tidak masuk daftar hitam, sedangkan di
lain hal Panitia tetap meluluskan PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi
dan PT Budiindah Muliamandiri meskipun tidak melampirkan pernyataan
tidak masuk daftar hitam; ---------------------------------------------------------------

13.9


Bahwa Panitia telah menggugurkan PT Wijaya Karya (Persero) dengan alasan
tidak melampirkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia untuk akta-akta perusahaan yang dilampirkan, sedangkan di lain
pihak Panitia tetap meluluskan PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi
meskipun tidak melampirkan bukti pengesahan dari Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia terhadap akta-akta yang dilampirkan; ------------------------

13.10 Bahwa Panitia dengan sengaja memfasilitasi pihak yang sama dalam
penandatanganan daftar hadir pendaftaran dan pengambilan dokumen atas PT
Budiindah Muliamandiri, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT
Tanjung Nusa Persada, dimana Panitia seharusnya mengetahui jika daftar
hadir tersebut dibuat oleh pihak yang sama karena pengisian daftar hadir
disaksikan oleh Panitia; ----------------------------------------------------------------13.11 Bahwa Panitia sengaja meluluskan PT Penata Karya Keluarga Utama
walaupun secara administrasi dokumen penawaran ditandatangani oleh pihak
yang tidak memiliki kewenangan untuk menandatangani yaitu Alfian Noor,
yang dikuatkan oleh anggaran dasar perusahaan dan surat kuasa dari direktur;
13.12 Bahwa Panitia diduga sengaja meluluskan PT Budiindah Muliamandiri
walaupun tidak melampirkan pengalaman pekerjaan; -----------------------------13.13 Bahwa Panitia tidak melakukan pengecekan terhadap dokumen penawaran PT
Budiindah Muliamandiri sehingga dalam penilaian kualifikasi yang dilakukan
Panitia disebutkan pengalaman pekerjaannya adalah “pembangunan teluk
kapang” dengan nilai kontrak Rp 33.495.254.100,00 (tiga puluh tiga miliar
empat ratus sembilan puluh lima juta dua ratus lima puluh empat ribu seratus

halaman 5 dari 118

SALINAN

rupiah) yang nilainya sama persis dengan nilai kontrak dari PT Triperkasa
Aminindah untuk “pelabuhan perikanan pantai”; ----------------------------------13.14 Tim Investigator menilai bahwa ditemukan cukup bukti adanya tindakan
Panitia dalam rangka mengatur pemenang tender tertentu melalui tindakan
diskriminatif dan dalam tahap prakualifikasi serta kelalaian yang disengaja
pada tahap evaluasi penawaran terhadap peserta tender dan membiarkan
seseorang yang sama mewakili beberapa perusahaan peserta tender; -----------14.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Investigator menyerahkan
Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada Terlapor I (PT Budiindah
Muliamandiri), Terlapor II (PT Triperkasa Aminindah), dan Terlapor IV (PT Penata
Karya Keluarga Utama); -------------------------------------------------------------------------

15.

Menimbang bahwa oleh karena Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada), Terlapor V
(PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), dan Terlapor VI (Panitia Tender
Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di
Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
Anggaran 2009) tidak hadir dalam Sidang Majelis Komisi, Majelis Komisi
mengirimkan Surat Panggilan II yang dilampiri dengan Salinan Laporan Dugaan
Pelanggaran kepada para Terlapor tersebut untuk hadir dalam Sidang Majelis Komisi
berikutnya (vide bukti A32, A33, dan A34); --------------------------------------------------

16.

Menimbang bahwa pada tanggal 20 Juni 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pembacaan dan Penyerahan Laporan Dugaan
Pelanggaran kepada Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada), Terlapor V (PT
Kharisma Troposindo Makmur Abadi), dan Terlapor VI (Panitia Tender Pekerjaan
Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota
Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009)
(vide bukti B2); ------------------------------------------------------------------------------------

17.

Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi tersebut dihadiri oleh Investigator, dan
Terlapor VI (Panitia Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan
Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009) (vide bukti B2); --------------------------------

halaman 6 dari 118

SALINAN

18.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Investigator membacakan
Laporan Dugaan Pelanggaran namun tidak menyerahkan Salinan Laporan Dugaan
Pelanggaran karena telah dilampirkan pada saat pengiriman surat panggilan; -----------

19.

Menimbang bahwa oleh karena Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada), dan
Terlapor V (PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), tidak hadir dalam Sidang
Majelis Komisi, Majelis Komisi mengirimkan Surat Panggilan untuk hadir dalam
Sidang Majelis Komisi selanjutnya (vide bukti A43 dan A44); ----------------------------

20.

Menimbang bahwa pada tanggal 21 Juni 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda penyerahan tanggapan terhadap Laporan Dugaan
Pelanggaran oleh Terlapor I (PT Budiindah Muliamandiri), Terlapor II (PT
Triperkasa Aminindah), dan Terlapor IV ( PT Penata Karya Keluarga Utama) (vide
bukti B3); -------------------------------------------------------------------------------------------

21.

Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi tersebut dihadiri oleh Investigator,
Terlapor I (PT Budiindah Muliamandiri), Terlapor II (PT Triperkasa Aminindah),
dan Terlapor IV (PT Penata Karya Keluarga Utama) (vide Bukti B3); -------------------

22.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor I (PT Budiindah
Muliamandiri), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran
yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide Bukti C26): -------------------22.1

Bahwa setelah diteliti penulisan pada daftar hadir dan pengambilan dokumen
antara PT Budiindah Muliamandiri, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi,
dan PT Tanjung Nusa Persada adalah berbeda satu sama lainnya; ---------------

22.2

Bahwa PT Budiindah Muliamandiri tidak tahu menahu mengenai nomor urut
yang berurutan pada jaminan penawaran karena penomoran tersebut adalah
hak

dari

Asuransi

Parolamas,

PT

Budiindah

Muliamandiri

hanya

memasukkan permohonan kepada pihak Asuransi Parolamas untuk dibuatkan
jaminan penawaran pada paket pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut
Samboja untuk dan atas nama perusahaan PT Budiindah Muliamandiri;-------22.3

Bahwa setelah memeriksa dokumen PT Budiindah Muliamandiri dan
menanyakan kepada Panitia ternyata pengalaman yang dimasukkan dalam
dokumen lelang prakualifikasi adalah senilai Rp 23.266.425.000, (dua puluh

halaman 7 dari 118

SALINAN

tiga miliar dua ratus enam puluh enam juta empat ratus dua puluh lima ribu
rupiah) pada paket pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Amuk Bali; ------------22.4

Mengenai kesamaan dokumen lelang antara PT Budiindah Muliamandiri, PT
Triperkasa Aminindah, dan PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, PT
Budiindah Muliamandiri tidak tahu menahu karena semua pembuatan
dokumen

prakualifikasi

dan

dokumen

penawaran

harga

diserahkan

sepenuhnya kepada staf;----------------------------------------------------------------22.5

Mengenai

kesamaan/kemiripan

tulisan

penandatangan

daftar

hadir

pendaftaran dan pengambilan dokumen yang mewakili PT Budiindah
Muliamandiri, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT Tanjung
Nusa Persada adalah tidak benar, karena setelah diteliti antara perwakilan satu
dengan yang lain tidak sama; ----------------------------------------------------------22.6

Tuduhan

yang

ditujukan

pada

PT

Budiindah

Muliamandiri

tidak

mencantumkan/melampirkan pernyataan tidak masuk daftar hitam adalah
tidak

benar

karena

setelah

dilakukan

pengecekan

pada

dokumen

prakualifikasi PT Budiindah Muliamandiri ternyata pernyataan tidak masuk
dalam daftar hitam ada dalam dokumen prakualifikasi PT Budiindah
Muliamandiri;----------------------------------------------------------------------------22.7

Bahwa PT Budiindah Muliamandiri dalam mengikuti lelang selalu mengikuti
syarat-syarat yang ditetapkan oleh pihak Panitia; -----------------------------------

22.8

Bahwa PT Budiindah Muliamandiri menolak seluruh dugaan persekongkolan
dan pengaturan Panitia atas pemenang tender yang ditujukan kepada PT
Budiindah Muliamandiri; ---------------------------------------------------------------

23.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor II (PT Triperkasa
Aminindah), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang
pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti C27): --------------------------23.1

Bahwa PT Triperkasa Aminindah yang beralamat di Jalan Raya Kendangsari
Nomor 95 Surabaya mengetahui adanya pelelangan pekerjaan Pembangunan
Pelabuhan Laut Samboja melalui surat kabar Harian Media Indonesia dan
mendaftar serta mengambil dokumen lelang prakualifikasi pada Panitia

halaman 8 dari 118

SALINAN

Pelelangan di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur; -----------------------------------------------------------23.2

Bahwa setelah pemasukan dokumen prakualifikasi, PT Triperkasa Aminindah
tidak pernah mendapat pemberitahuan atau surat hasil prakualifikasi dari
Panitia, dan PT Triperkasa Aminindah tidak mengetahui kalau PT Triperkasa
Aminindah dinyatakan lulus prakualifikasi;------------------------------------------

23.3

Bahwa proses lelang mulai dari undangan, pengambilan dokumen lelang,
pendaftaran dan pengambilan dokumen lelang, Aanwijzing, pemasukan
dokumen penawaran, pembukaan penawaran, PT Triperkasa Aminindah tidak
pernah menugaskan atau mengikuti kegiatan tersebut dan PT Triperkasa
Aminindah tidak pernah memasukkan dokumen penawaran seperti disebutkan
dalam Laporan Dugaan Pelanggaran; -------------------------------------------------

23.4

Bahwa pengalaman pekerjaan yang disebutkan dalam Laporan Dugaan
Pelanggaran memang benar adalah pengalaman yang diperoleh PT Triperkasa
Aminindah pada paket-paket pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan
Pantai dengan nilai keseluruhan Rp 33.495.254.100,00 (tiga puluh tiga miliar
empat ratus sembilan puluh lima juta dua ratus lima puluh empat ribu seratus
rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------

23.5

Bahwa PT Triperkasa Aminindah dalam proses kegiatan pengadaan penyedia
jasa untuk paket pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan
Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009 hanya mengikuti sampai
dengan pemasukan prakualifikasi saja, adapun kegiatan lainnya termasuk
pemasukan dokumen penawaran sampai dengan pengumuman pemenang
lelang PT Triperkasa Aminindah tidak mengetahuinya; ---------------------------

24.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor IV (PT Penata Karya
Keluarga Utama), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran
yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide Bukti C28): -------------------24.1

Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama telah mendengar, membaca,
mencermati dan memahami isi materi Laporan Dugaan Pelanggaran

halaman 9 dari 118

SALINAN

dimaksud setelah dan pasca dilakukannya pemeriksaan awal oleh Sidang
Majelis Komisi tanggal 31 Juni 2011; -----------------------------------------------24.2

Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama telah bersikap kooperatif dalam
pemeriksaan kasus dimaksud; ----------------------------------------------------------

24.3

Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama telah secara aktif membantu
Investigator dengan menghubungi kantor cabang PT Penata Karya Keluarga
Utama Kalimantan Timur; --------------------------------------------------------------

24.4

Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama telah mengirimkan surat undangan
kepada Sdr. Alfian NH selaku pimpinan cabang PT Penata Karya Keluarga
Utama Kalimantan Timur untuk datang ke Jakarta guna menjelaskan semua
hal yang berlangsung terkait pelelangan Pembangunan Pelabuhan Laut
Samboja. Adapun undangan tersebut kami maksudkan agar kami dapat lebih
lengkap lagi mendengar dan meneliti berkas-berkas guna mengambil
kesimpulan terkait permasalahan ini, dikarenakan sejak dibukanya cabang PT
Penata Karya Keluarga Utama Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Sdr.
Alfian NH belum pernah tercatat mengirimkan laporan-laporan sebagaimana
diwajibkan kepadanya sesuai isi dari minuta akta pembukaan kantor cabang; -

24.5

Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama Pusat sebelumnya tidak mengetahui
sama sekali terkait adanya dugaan pelanggaran terkait lelang pembangunan
Pelabuhan Laut Samboja tersebut; -----------------------------------------------------

25.

Menimbang bahwa pada tanggal 28 Juni 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda penyerahan tanggapan terhadap Laporan Dugaan
Pelanggaran oleh Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada), Terlapor V (PT Kharisma
Troposindo Makmur Abadi), dan Terlapor VI (Panitia Tender Pekerjaan
Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota
Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009);

26.

Menimbang bahwa pada pada Sidang Majelis Komisi ini dihadiri oleh Investigator,
Terlapor V (PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), dan Terlapor VI (Panitia
Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di
Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
Anggaran 2009);----------------------------------------------------------------------------------halaman 10 dari 118

SALINAN

27.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor VI (Panitia Tender
Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di
Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
Anggaran 2009), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran
yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti C30): --------------------27.1

Bahwa dalam dokumen prakualifikasi asli PT Kharisma Troposindo Makmur
Abadi, dan PT Budiindah Muliamandiri melampirkan pernyataan tidak masuk
dalam daftar hitam; ----------------------------------------------------------------------

27.2

Bahwa dalam dokumen prakualifikasi asli PT Kharisma Troposindo Makmur
Abadi telah melampirkan bukti pengesahan akte pendirian perusahaan dari
Kementerian Hukum dan HAM; -------------------------------------------------------

27.3

Bahwa Panitia benar-benar tidak mengetahui kalau ada daftar hadir yang
kemungkinan memiliki kemiripan dikarenakan pada saat pendaftaran,
penjelasan pekerjaan dan batas akhir pemasukan penawaran beberapa
kegiatan dilakukan dalam waktu yang bersamaan dalam ruangan yang sama,
dalam penjelasan pekerjaan secara umum dilakukan bersama-sama, kemudian
secara teknis dilakukan bergantian dalam ruangan yang sama, sehingga
kalaupun ada kemiripan tulisan dalam pendaftaran, daftar hadir penjelasan
pekerjaan dan daftar hadir pemasukan penawaran tidak termonitor oleh
Panitia, dan setelah kami cek bahwa daftar pengambilan dokumen antara PT
Budiindah Muliamandiri, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT
Tanjung Nusa Persada adalah orang yang berbeda; ---------------------------------

27.4

Bahwa sesuai dokumen asli penandatanganan surat-surat PT Penata Karya
Keluarga Utama, Sdr. Alfian Noor sebagai direktur cabang dan sesuai
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003, direktur cabang boleh
menandatangani surat-surat tanpa kuasa dari direktur utama; ---------------------

27.5

Bahwa dalam evaluasi dokumen prakualifikasi asli PT Budiindah
Muliamandiri telah melampirkan pengalaman pekerjaan antara lain lanjutan
pengembangan Faspel Laut Labuhan Amuk Tahap II dengan nilai kontrak
sebesar Rp 23.266.425.000,00 (dua puluh tiga miliar dua ratus enam puluh
enam juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah), namun dalam rekapitulasi
halaman 11 dari 118

SALINAN

evaluasi ada kesalahan penulisan pengalaman yaitu pembangunan Pelabuhan
Laut Teluk Tapang yang nilainya Rp 23.266.425.000,00 (dua puluh tiga
miliar dua ratus enam puluh enam juta empat ratus dua puluh lima ribu
rupiah);------------------------------------------------------------------------------------27.6

Bahwa dalam rekapitulasi evaluasi pengalaman PT Budiindah Muliamandiri
terdapat

kesalahan

penulisan

nama

pengalaman

perusahaan,

dalam

rekapitulasi evaluasi yang seharusnya adalah lanjutan pengembangan Faspel
Laut Labuhan Amuk Tahap II dengan nilai kontrak Rp 23.266.425.000,00
(dua puluh tiga miliar dua ratus enam puluh enam juta empat ratus dua puluh
lima ribu rupiah), sedangkan pengalaman PT Triperkasa Aminindah adalah
pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai Kontrak Tahun Jamak dengan nilai
total kontrak adalah sebesar Rp 33.495.254.100 (tiga puluh tiga miliar empat
ratus sembilan puluh lima juta rupiah dua ratus lima puluh empat ribu seratus
rupiah) dan tidak ada kesamaan pengalaman PT Budiindah Muliamandiri dan
PT Triperkasa Aminindah; -------------------------------------------------------------28.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor V (PT Kharisma
Troposindo Makmur Abadi), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan
Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide Bukti C29): ----28.1

Bahwa perseroan terbatas PT Kharisma Tropisindo Makmur Abadi adalah
bukan dan/atau berbeda dengan perseroan terbatas PT Kharisma Troposindo
Makmur Abadi dari aspek legalitas sebuah perseroan sebagaimana badan
hukum; -------------------------------------------------------------------------------------

28.2

Bahwa perseroan terbatas PT Kharisma Tropisindo Makmur Abadi tidak
pernah mengikuti dan bukan peserta prakualifikasi dan tidak pernah
mengajukan dan/atau menyerahkan dokumen penawaran dalam proses Tender
Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan
Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; ---------------------------

28.3

Bahwa perseroan terbatas PT Kharisma Tropisindo Makmur Abadi tidak
terkait dan tidak terafiliasi dengan perseroan terbatas PT Kharisma
Troposindo Makmur Abadi sebagai Terlapor V terkait dugaan pelanggaran
halaman 12 dari 118

SALINAN

dalam proses Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja,
Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2009;--------------------------------------------------------------------------28.4

Bahwa berdasarkan alasan dan fakta hukum tersebut, maka tampak jelas
bahwa tidak terdapat relevansi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
melakukan pemeriksaan terhadap perseroan terbatas PT Kharisma Troposindo
Makmur Abadi terkait dugaan pelanggaran dalam proses Tender Pekerjaan
Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di
Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; ---------------------------

29.

Menimbang bahwa sampai pada tanggal 25 Juli 2011, Terlapor III (PT Tanjung Nusa
Persada) tidak menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran,
sehingga hak yang bersangkutan dalam hal ini menjadi gugur; ----------------------------

30.

Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Majelis Komisi
menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan yang disampaikan kepada Rapat
Komisi; ---------------------------------------------------------------------------------------------

31.

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan
Pendahuluan, Rapat Komisi memutuskan untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan
terhadap Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011; ---------------------------------------------------

32.

Menimbang bahwa berdasarkan Keputusan Rapat Komisi, selanjutnya Komisi
menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 54/KPPU/Pen/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011
tentang Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 (vide bukti A46); ----

33.

Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Komisi menerbitkan
Keputusan Komisi Nomor 158/KPPU/Kep/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 tentang
Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Lanjutan
Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 (vide bukti A47); ------------------------------------------

34.

Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011
menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 26/KMK/Kep/VIII/2011
tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 yaitu

halaman 13 dari 118

SALINAN

dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 3
Agustus 2011 sampai dengan tanggal 2 November 2011 (vide bukti A51); -------------35.

Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan
Lanjutan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Lanjutan, Petikan Surat Keputusan Majelis
Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Lanjutan, dan Surat Panggilan Sidang
Majelis Komisi kepada para Terlapor (vide bukti A54, A55, A56, A57, A58, A59,
A65, A66, A67, A68, A69, A70); --------------------------------------------------------------

36.

Menimbang bahwa pada tanggal 3 Agustus 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Wijaya Karya), yang
pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti
B6); -------------------------------------------------------------------------------------------------36.1

Bahwa PT Wijaya Karya mengajukan/mendaftar tender namun kemudian
dinyatakan

gugur

dikarenakan

tidak

melampirkan

pengesahan

dari

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; -------------------------------------36.2

Bahwa PT Wijaya Karya telah mengirimkan surat sanggah kepada Panitia
yang kemudian juga telah dijawab oleh Panitia;-------------------------------------

36.3

Bahwa kemudian PT Wijaya Karya melakukan sanggah banding, namun PT
Wijaya Karya tidak memonitoring proses sanggah banding tersebut karena
setelah melakukan pengecekan dokumen, memang benar bahwa PT Wijaya
Karya tidak melampirkan dokumen pengesahan dari Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia;----------------------------------------------------------------------

36.4

Bahwa PT Wijaya Karya tidak mengetahui mengenai kewajiban peserta
tender untuk melampirkan dokumen pengesahan dari Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia; ----------------------------------------------------------------

36.5

Bahwa dalam proses tender ini yang mengikuti tender adalah PT Wijaya
Karya pusat bukan PT Wijaya Karya Cabang Kalimantan Timur; ---------------

36.6

Bahwa PT Wijaya Karya tidak mengetahui mengenai pengaturan tender
dalam

Tender

Pekerjaan

Pembangunan

Pelabuhan

Laut

Samboja,

Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas

halaman 14 dari 118

SALINAN

Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2009;--------------------------------------------------------------------------36.7

Bahwa PT Wijaya Karya tidak mengenal Panitia dan peserta tender lainnya; --

36.8

Bahwa dalam setiap tender yang terjadi di wilayah Kalimantan Timur, kantor
cabang PT Wijaya Karya di Kalimantan Timur selalu berkoordinasi dengan
PT Wijaya Karya pusat; -----------------------------------------------------------------

36.9

Bahwa PT Wijaya Karya tidak mengetahui kalau terdapat peserta tender lain
yang tidak melampirkan surat pengesahan namun lulus dalam evaluasi; --------

37.

Menimbang bahwa pada tanggal 3 Agustus 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Hutama Karya) yang
pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti
B7); -------------------------------------------------------------------------------------------------37.1

Bahwa PT Hutama Karya mengetahui Tender Pekerjaan Pembangunan
Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan
Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara
Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 dari media harian Media Indonesia;

37.2

Bahwa PT Hutama Karya pusat merekomendasikan kepada manajer wilayah
PT Hutama Karya Kalimantan Timur untuk mengikuti tender tersebut;---------

37.3

Bahwa dalam tender ini PT Hutama Karya lulus tahap prakualifikasi namun
PT Hutama Karya tidak memasukkan dokumen penawaran; ----------------------

37.4

Bahwa alasan PT Hutama Karya tidak memasukkan dokumen penawaran
dikarenakan harga yang ditetapkan tidak sesuai dengan harapan PT Hutama
Karya; --------------------------------------------------------------------------------------

37.5

Bahwa biasanya PT Hutama Karya melakukan pendekatan penghitungan
harga sekitar 90% (sembilan puluh persen) dari nilai pagu; -----------------------

37.6

Bahwa PT Hutama Karya mengetahui pemenang Tender Pekerjaan
Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di
Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 adalah PT Budiindah
Muliamandiri dari pengumuman; -----------------------------------------------------halaman 15 dari 118

SALINAN

37.7

Bahwa PT Hutama Karya tidak mengenal pegawai atau personil dari
perusahaan PT Budiindah Muliamandiri;---------------------------------------------

37.8
38.

Bahwa PT Hutama Karya tidak mengetahui mengenai Alfian Noor; ------------

Menimbang bahwa pada tanggal 22 Agustus 2011 Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Masdawati), namun yang
bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide bukti B8); -------

39.

Menimbang bahwa pada tanggal 22 Agustus 2011 Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Alfian Noor), namun
yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B9);

40.

Menimbang bahwa pada tanggal 22 Agustus 2011 Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Suripto Ferry), namun
yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti
B10); ------------------------------------------------------------------------------------------------

41.

Menimbang bahwa pada tanggal 22 Agustus 2011 Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Dwi), namun yang
bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B11); -----

42.

Menimbang bahwa pada tanggal 13 September 2011 Majelis Komis melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Ir. Harun Nurasid, M.M.,
M.T., Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan), namun
yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti
B12); ------------------------------------------------------------------------------------------------

43.

Menimbang bahwa pada tanggal 13 September 2011 Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (H. Otoy Usman, S.H.,
M.M., Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara), yang pada
pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide Bukti B13): -43.1

Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak mengetahui mengenai Tender
Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan
Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 dikarenakan menjabat
sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara sejak

halaman 16 dari 118

SALINAN

tanggal 5 Oktober 2009, sebelumnya adalah Kepala Badan Litbang
Kabupaten Kutai Kartanegara; --------------------------------------------------------43.2

Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. baru mengetahui mengenai permasalahan
dalam

Tender

Pekerjaan

Pembangunan

Pelabuhan

Laut

Samboja,

Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2009 yang dimenangkan oleh PT Budiindah Mulimandiri setelah
mendapat surat panggilan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha; -----------43.3

Bahwa setelah mendapat surat panggilan dari Komisi Pengawas Persaingan
Usaha, H. Otoy Usman, S.H., M.M. memanggil staf yang bernama Purwanto
selaku ketua Panitia dan Deny selaku manajer PT Budiindah Muliamandiri
wilayah Samarinda; ----------------------------------------------------------------------

43.4

Bahwa tidak ada permasalahan terkait pelaksanaan proyek pekerjaan
Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di
Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; ---------------------------

43.5

Bahwa selain Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Tender Pekerjaan
Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di
Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 dipermasalahkan juga
oleh Kepolisian Republik Indonesia; --------------------------------------------------

43.6

Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak pernah berhubungan dengan PT
Budiindah Muliamandiri untuk memenangkan PT Budiindah Muliamandiri; --

43.7

Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak pernah mendengar atau mengetahui
apabila harga dalam dokumen penawaran telah di mark up sehingga harga
menjadi lebih mahal;---------------------------------------------------------------------

43.8

Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak pernah mendapatkan laporan
tentang adanya tekanan kepada Panitia dari pihak lain terkait Tender
Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan
Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; --------------------------halaman 17 dari 118

SALINAN

43.9

Bahwa ketika H. Otoy Usman, S.H., M.M. menjabat sebagai Kepala Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara, proyek pembangunan sedang
berlangsung; ------------------------------------------------------------------------------

43.10 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak mengetahui mengenai kejanggalan
yang terjadi dalam pemenang tender yang diusulkan oleh Panitia, karena
ketika serah terima jabatan proses tender telah selesai. Setelah ada panggilan
dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha, H. Otoy Usman, S.H., M.M.
memanggil staf yang kemudian menjelaskan bahwa telah terdapat dugaan
terjadinya persekongkolan; ------------------------------------------------------------43.11 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. juga memanggil kontraktor atau
pemenang tender yaitu Denny. Pada kesempatan itu Denny menjelaskan
bahwa perusahaan pemenang tender telah mengikuti proses tender sesuai
aturan yang ditetapkan oleh Panitia;--------------------------------------------------43.12 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak mengetahui tentang Alfian Noor; -43.13 Bahwa sepengetahuan H. Otoy Usman, S.H., M.M. , Panitia telah memiliki
kompetensi dalam bidang pengadaan barang dikarenakan telah memiliki
sertifikat;----------------------------------------------------------------------------------43.14 Bahwa Pengguna Anggaran tidak memiliki wewenang untuk menentukan
pemenang tender, Pengguna Anggaran hanya memiliki wewenang untuk
melakukan pengawasan. Pengguna Anggaran juga tidak berhak melakukan
intervensi kepada Panitia terkait proses tender; ------------------------------------44.

Menimbang bahwa pada tanggal 15 September 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Asuransi Parolamas
Cabang Samarinda), yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi
sebagai berikut (vide Bukti B14): --------------------------------------------------------------44.1

Bahwa yang dijaminkan dalam surety bond adalah jaminan penawaran,
jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka dan jaminan pemeliharaan. Dalam
produk surety bond asuransi, nasabah hanya membayar premi sesuai
ketentuan yang ditentukan oleh perusahaan asuransi, sedangkan pada garansi
bank disamping membayar uang jasa nasabah harus membayar koletral
sebesar dengan nilai yang dijaminkan. Hal tersebut yang kemudian
halaman 18 dari 118

SALINAN

menyebabkan nasabah lebih sering menggunakan jasa surety bond dari pihak
asuransi daripada garansi bank; -------------------------------------------------------44.2

Bahwa apabila terdapat nilai pagu dari Panitia sekitar Rp 46.000.000.000,00
(empat puluh enam miliar rupiah) jaminan penawaran yang diajukan adalah
1% (satu persen) sampai dengan 3% (tiga persen) dari nilai proyek, setelah
mendapatkan angka persentase dari nasabah maka perusahaan asuransi akan
menanyakan mengenai detail dari pekerjaan yang dijaminkan seperti jenis
proyek dan jangka waktu proyek;------------------------------------------------------

44.3

Bahwa memang benar PT Asuransi Parolamas Cabang Samarinda menjamin
senilai Rp 468.000.000,00 (empat ratus enam puluh delapan juta rupiah) pada
Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan
Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009
senilai Rp 46.000.000.000,00 (empat puluh enam miliar rupiah); ----------------

44.4

Bahwa nomor penerbitan surety bond bisa saja berurutan karena yang
melakukan pengurusan mengenai hal tersebut adalah sales freelance. Sebagai
penjelasannya, PT Asuransi Parolamas mendapat jatah blanko dari kantor
pusat, dari 1 (satu) sampai dengan 50 (lima puluh) dikirim ke Bontang, 50
(lima puluh) sampai dengan 100 (seratus) dikirim ke Balikpapan. Jadi yang
100 (seratus) sampai dengan 300 (tiga ratus) dipegang di Samarinda, ketika
kemudian stok blanko di Bontang dan Balikpapan habis pasti minta nomor
blanko ke Samarinda, sehingga untuk nomor blanko bisa saja berurutan tapi
nomor penerbitannya tidak; -------------------------------------------------------------

44.5

Bahwa tidak dimungkinkan pengurusan surety bond dilakukan oleh satu
orang yang sama dikarenakan ada yang mengurus melalui sales freelance dan
ada kontraktor yang melakukan pengurusan sendiri; -------------------------------

44.6

Bahwa pada saat pengurusan surety bond ada pencatatan yang dilakukan oleh
Sukri selaku Freelance Agent, namun Sukri sudah tidak bekerja lagi di PT
Asuransi Parolamas, sedangkan PT Budiindah Muliamandiri melakukan
pengurusan sendiri melalui staf perusahaan namun mengenai identitas pihak
yang melakukan pengurusan tidak dicatat; ------------------------------------------halaman 19 dari 118

SALINAN

44.7

Bahwa syarat untuk mendapatkan surety bond adalah surat permohonan
bermaterai, pernyataan ganti rugi, pembayaran premi sekitar 0,75% (nol koma
tujuh puluh lima persen) sampai dengan 1% (satu persen). Untuk surat
permohonan dan surat pernyataan ditandatangani oleh direktur atau wakil
direktur yang telah dikuasakan oleh direksi perusahaan;---------------------------

44.8

Bahwa PT Asuransi Parolamas Cabang Samarinda tidak mengetahui kalau
terdapat kuasa usaha dalam pengajuan surety bond pada Tender Pekerjaan
Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di
Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; ---------------------------

45.

Menimbang bahwa pada tanggal 15 September 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Gunakarya
Nusantara), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis
Komisi (vide Bukti B15); ------------------------------------------------------------------------

46.

Menimbang bahwa pada tanggal 15 September 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Adi Wijaya, Kepala
Cabang PT Penata Karya Keluarga Utama Samarinda), namun yang bersangkutan
tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B16); ----------------------

47.

Menimbang bahwa pada tanggal 20 September 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Ir. Harun Nurasid, M.M.,
M.T., Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan), namun
yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti
B17); ------------------------------------------------------------------------------------------------

48.

Menimbang bahwa pada tanggal 3 Oktober 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor I (PT Budiindah
Muliamandiri), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis
Komisi (vide Bukti B18); ------------------------------------------------------------------------

49.

Menimbang bahwa pada tanggal 3 Oktober 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor III (PT Tanjung Nusa
Persada), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi
(vide Bukti B19); ---------------------------------------------------------------------------------halaman 20 dari 118

SALINAN

50.

Menimbang bahwa pada tanggal 3 Oktober 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor II (PT Triperkasa
Aminindah) yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai
berikut (vide Bukti B20): ------------------------------------------------------------------------50.1

Bahwa pada awalnya staf PT Triperkasa Aminindah yang bernama Samsul
Arif menerima formulir dari orang untuk melakukan pendaftaran tender,
kemudian setelah formulir tersebut diisi lalu diserahkan kepada orang yang
memberikan tersebut. Sesudah itu tidak ada undangan maupun pemberitahuan
dari Panitia untuk mengikuti proses tender selanjutnya; ---------------------------

50.2

Bahwa dalam dokumen prakualifikasi PT Triperkasa Aminindah yang
menandatangani daftar hadir adalah Suripto, namun ternyata Suripto bukan
merupakan staf PT Triperkasa Aminindah; ------------------------------------------

50.3

Bahwa dalam dokumen tender yang mendantangani adalah Amin Gunawan
selaku Direktur Utama, namun setelah diklarifikasi kepada Amin Gunawan
tanda tangan tersebut bukan merupakan tanda tangannya; -------------------------

50.4

Bahwa menurut PT Triperkasa Aminindah dokumen prakualifikasi bisa
dikirim melalui surat pengantar atau tanpa surat pengantar baik melalui kurir
maupun ekspedisi tergantung ketentuan dari Panitia, sementara itu untuk
bukti tanda terima PT Triperkasa Aminindah tidak mengetahui prosedurnya; -

50.5

Bahwa tidak ada perintah dari Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah
untuk mendaftarkan PT Triperkasa Aminindah melalui rekan yang lain; -------

50.6

Bahwa Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah tidak mengenal R
Gunawan yang dalam dokumen adalah perwakilan dari PT Triperkasa
Aminindah; --------------------------------------------------------------------------------

50.7

Bahwa setelah mendapat panggilan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah telah menanyakan kepada Samsul
Arif, namun Samsul Arif tidak mengetahui mengenai dugaan pelanggaran
yang dimaksud oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha karena Samsul Arif
hanya mengisi formulir prakualifikasi saja; ------------------------------------------

halaman 21 dari 118

SALINAN

50.8

Bahwa pada saat pendaftaran prakualifikasi tersebut Direktur Utama PT
Triperkasa Aminindah tidak memberikan kuasa kepada Samsul Arif untuk
mengikuti Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja,
Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2009;---------------------------------------------------------------------------

50.9

Bahwa PT Triperkasa Aminindah mendapatkan formulir prakualifikasi dari
orang yang sampai sekarang tidak diketahui identitasnya; -------------------------

50.10 Bahwa Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah tidak mengetahui siapakah
yang membuat dokumen penawaran PT Triperkasa Aminindah dikarenakan
PT

Triperkasa

Aminindah

tidak

pernah

menerima

undangan

atau

pemberitahuan dari Panitia terkait kelulusan prakualifikasi; ---------------------50.11 Bahwa Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah menyimpulkan bahwa
dokumen penawaran milik PT Triperkasa Aminindah merupakan dokumen
palsu; --------------------------------------------------------------------------------------50.12 Bahwa PT Triperkasa Aminindah tidak memiliki kantor cabang di Samarinda;
51.

Menimbang bahwa pada tanggal 3 Oktober 2011, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor V (PT Kharisma
Troposindo Makmur Abadi), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi
panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B21); ------------