se 005 pb 2011 mekanisme pengelolaan kegiatan anggaran kinerja di lingkungan djpbn

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Yth. 1. Para Direktur di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Para Kepala Subdirektorat dan Kepala Bagian di lingkungan Kantor Pusat Direktorat
Jenderal Perbendaharaan
Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
4. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
SURAT EDARAN
NOMOR SE- 5 /PB/2011
TENTANG
MEKANISME PENGELOLAAN KEGIATAN, ANGGARAN, DAN KINERJA
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Umum

Perwujudan organisasi yang efektif dan efisien tidak terlepas dari keterkaitan antara pelaksanaan
kegiatan dan anggaran dengan kinerja yang dihasilkan. Dan sisi kinerja telah ditetapkan Indikator
Kinerja Utama (IKU) sebagai alat ukur yang merefleksikan pencapaian kinerja di lingkungan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan. IKU beserta rumusan sasaran strategis yang ada di dalam
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perbendaharaan selanjutnya menjadi acuan dalam
penyusunan kegiatan dan penggunaan anggaran. Untuk merangkai hubungan antar komponen

tersebut perlu disusun mekanisme yang mengatur keterkaitan pengelolaan kinerja di lingkungan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan anggaran yang digunakan.
Maksud dan Tujuan
Menghubungkan kegiatan yang dilaksanakan unit-unit di Direktorat Jenderal Perbendaharaan
dengan jumlah anggaran yang ditetapkan dalam kerangka pencapaian kinerja.
C. Ruang Lingkup
Penyusunan Rencana Kegiatan.
Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan.
3. Pelaporan Kinerja dan Anggaran.
D. Dasar
1. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-70/PB/2010 tentang Pengelolaan
Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
2. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan mengenai tata cara pelaksanaan dan standar
biaya kegiatan konsinyering di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

E. Penyusunan Rencana Kegiatan
Berdasarkan DIPA dan POK, unit pelaksana kegiatan menyusun rencana kegiatan dan
anggaran.
Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus
berkaitan dengan IKU masing-masing unit dengan memerhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. kegiatan merupakan pelaksanaan rencana kerja yang terkait dengan pencapaian IKU unit
yang bersangkutan;
kegiatan dijabarkan dalam bentuk aktifitas riil;
c. kegiatan harus memuat output (keluaran).
Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sebagaimana dimaksud pada angka 1,
menggunakan format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Surat Edaran ini.
Rencana kegiatan dan anggaran sebagaimana dimaksud pada angka 3), dituangkan dalam
Kerangka Acuan Kerja/Terrn of Reference (KAK/TOR) kegiatan.
F. Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Unit eselon III pemrakarsa kegiatan menyusun dan mengajukan nota dinas usul
pelaksanaan kegiatan kepada eselon II atasan langsung untuk mendapatkan ijin
persetujuan, dengan disertai Matriks Pelaksanaan Kegiatan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II Surat Edaran ini.
Setelah mendapatkan ijin persetujuan oleh pejabat Eselon II, pejabat Eselon III
pemrakarsa kegiatan mengajukan Dokumen Kebutuhan Pembiayaan kepada pejabat
eselon II, yang meliputi:
nota dinas permintaan dukungan dana untuk diajukan kepada Sekretaris Direktorat
Jenderal Perbendaharaan;

surat tugas;
undangan untuk peserta/narasumber;
khusus untuk kegiatan konsinyering, dilampirkan surat pernyataan dari eselon II yang
menyatakan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan konsinyering.
Pejabat eselon II menandatangani dan menyampaikan Dokumen Kebutuhan
Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada angka 2) beserta Matriks Pelaksanaan
Kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 1) kepada Sekretaris Direktorat Jenderal
Perbendaharaan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan mendisposisikan Matriks Pelaksanaan
Kegiatan kepada Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana untuk ditindaklanjuti
dalam rangka monitoring pelaporan pencapaian kinerja.

-2-

5) Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan mendisposisikan Dokumen Kebutuhan
Pembiayaan kepada Kepala Bagian Umum untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku.
Untuk Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Unit eselon III pemrakarsa kegiatan menyusun dan mengajukan nota dinas usul
pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Kantor Wilayah untuk mendapatkan ijin

persetujuan, dengan disertai Matriks Pelaksanaan Kegiatan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II Surat Edaran ini.
Setelah mendapatkan ijin persetujuan oleh Kepala Kantor Wilayah, pejabat Eselon III
pemrakarsa kegiatan mengajukan Dokumen Kebutuhan Pembiayaan kepada Kepala
Kantor Wilayah, yang meliputi:
nota pertimbangan urgensi pelaksanaan kegiatan;
surat tugas;
undangan untuk peserta/narasumber;
apabila tersedia dana untuk kegiatan konsinyering, khusus untuk pengusulannya
dilampirkan surat pernyataan dari eselon III yang menyatakan bertanggung jawab
atas pelaksanaan kegiatan konsinyering:
e) tata cara pelaksanaan kegiatan konsinyering sebagaimana dimaksud pada huruf (d)
mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan mengenai tata cara
pelaksanaan dan standar biaya kegiatan konsinyering di lingkungan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan.
Kepala Kantor Wilayah menandatangani surat tugas dan undangan (apabila diperlukan
undangan untuk peserta/narasumber).
Kepala Kantor Wilayah mendisposisikan Matriks Pelaksanaan Kegiatan sebagaimana
dimaksud pada angka 1) kepada Manajer Kinerja Kantor Wilayah.
5) Kepala Kantor Wilayah mendisposisikan Dokumen Kebutuhan Pembiayaan

sebagaimana dimaksud pada angka 2) kepada Kepala Bagian Umum untuk
ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Untuk Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Unit eselon IV pemrakarsa kegiatan menyusun dan mengajukan nota dinas usul
pelaksanaan kegiatan kepada Kepala KPPN untuk mendapatkan ijin persetujuan
dengan disertai Matriks Pelaksanaan Kegiatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran
II Surat Edaran ini.
Setelah mendapatkan ijin persetujuan oleh Kepala KPPN, pejabat eselon IV pemrakarsa
kegiatan mengajukan Dokumen Kebutuhan Pembiayaan kepada Kepala KPPN, yang
meliputi:
nota pertimbangan urgensi pelaksanaan kegiatan;
surat tugas;
-3-

undangan untuk pesertainarasumber;
apabila tersedia dana untuk kegiatan konsinyering, khusus untuk pengusulannya
dilampirkan surat pernyataan dari eselon III yang menyatakan bertanggung jawab
atas pelaksanaan kegiatan konsinyering.
e) tata cara pelaksanaan kegiatan konsinyering sebagaimana dimaksud pada huruf d)
mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan mengenai tata cara

pelaksanaan dan standar biaya kegiatan konsinyering di lingkungan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan.
Kepala KPPN menandatangani surat tugas dan undangan (apabila diperlukan undangan
untuk peserta/narasumber).
Kepala KPPN mendisposisikan Matriks Pelaksanaan Kegiatan sebagaimana dimaksud
pada angka 1) kepada Manajer Kinerja KPPN.
5) Kepala KPPN mendisposisikan Dokumen Kebutuhan Pembiayaan sebagaimana
dimaksud pada angka 2) kepada Kepala Subbagian Umum untuk ditindaklanjuti sesuai
ketentuan yang berlaku.
G. Pelaporan Kinerja dan Anggaran
Tingkat KPPN
a. Manajer Kinerja KPPN menyusun Daftar Monitoring Realisasi Kegiatan. Anggaran, dan
Kinerja dengan format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran III Surat Edaran ini.
Berdasarkan Daftar Monitoring sebagaimana dimaksud pada huruf a, pelaksana kegiatan
bersama Manajer Kinerja KPPN menyusun Laporan Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan
Kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran IV Surat Edaran ini.
c. Laporan Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan Kinerja sebagaimana dimaksud pada huruf b
disampaikan setiap bulan kepada Manajer Kinerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Perbendaharaan.
Hasil Laporan Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan Kinerja harus melalui pembahasan dan

evaluasi terlebih dahulu dalam forum pimpinan di lingkup KPPN.
e. Pelaksanaan forum pimpinan harus menghasilkan rekomendasi perbaikan untuk
pencapaian kinerja pada periode berikutnya, yang dicantumkan dalam action plan Laporan
Realisasi Kegiatan, Anggaran dan Kinerja.
Tingkat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
a. Manajer Kinerja Kantor Wilayah menyusun Daftar Monitoring Realisasi Kegiatan, Anggaran,
dan Kinerja untuk kegiatan di internal Kantor Wilayah dengan format sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran III.
Berdasarkan Daftar Monitoring sebagaimana dimaksud pada huruf a, unit eselon III
pelaksana kegiatan Kantor Wilayah bersama Manajer Kinerja Kantor Wilayah menyusun
Laporan Realisasi Kegiatan. Anggaran, dan Kinerja Kantor Wilayah setiap bulan dengan
format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran IV Surat Edaran ini.
-4-

Hasil Laporan Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan Kinerja harus melalui pembahasan dan
evaluasi terlebih dahulu dalam forum pimpinan di lingkup Kantor Wilayah.
Pelaksanaan forum pimpinan harus menghasilkan rekomendasi perbaikan untuk
pencapaian kinerja pada periode berikutnya yang dicantumkan dalam action plan Laporan
Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan Kinerja.
Manajer Kinerja Kantor Wilayah menyusun Rekapitulasi Laporan Realisasi KeOtan,

Anggaran, dan Kinerja Tingkat Eselon II atas Laporan Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan
Kinerja Kantor Wilayah dan Laporan Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan Kinerja KPPN di
wilayah kerjanya dengan format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran V Surat Edaran
ini.
Rekapitulasi Laporan sebagaimana dimaksud pada huruf e disampaikan kepada Manajer
Kinerja Direktorat Jenderal Perbendaharaan setiap triwulan dengan format sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran V Surat Edaran ini.
3. Tingkat Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Manajer Kinerja Direktorat/Sekretariat menyusun Daftar Monitoring Realisasi Kegiatan,
Anggaran, dan Kinerja untuk kegiatan di unit eselon II dengan format sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran III.
Berdasarkan Daftar Monitoring sebagaimana dimaksud pada huruf a, unit eselon III
pelaksana kegiatan bersama Manajer Kinerja Direktorat/Sekretariat menyusun Laporan
Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan Kinerja setiap bulan dengan format sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran IV Surat Edaran ini.
Hasil Laporan Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan Kinerja harus melalui pembahasan dan
evaluasi terlebih dahulu dalam forum pimpinan di lingkup eselon II yang bersangkutan.
Pelaksanaan forum pimpinan harus menghasilkan rekomendasi perbaikan untuk
pencapaian kinerja pada periode berikutnya yang dicantumkan dalam action plan Laporan
Realisasi Kegiatan, Anggaran, dan Kinerja.

Manajer Kinerja Direktorat/Sekretariat menyusun Rekapitulasi Laporan Realisasi Kegiatan,
Anggaran, dan Kinerja Tingkat Eselon II.
Rekapitulasi Laporan sebagaimana dimaksud pada huruf e disampaikan kepada Manajer
Kinerja Direktorat Jenderal Perbendaharaan setiap triwulan dengan format sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran V Surat Edaran ini.
4. Manajer Kinerja Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Manajer Kinerja Direktorat Jenderal Perbendaharaan menyusun Rekapitulasi Laporan Realisasi
Kegiatan, Anggaran, dan Kinerja Direktorat Jenderal Perbendaharaan setiap triwulan dengan
format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran VI Surat Edaran ini.

-5-

H Ketentuan Penutup
Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan, para Direktur di Iingkungan Kantor Pusat
Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
dan Kepala KPPN agar mengawasi pelaksanaan Surat Edaran ini.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebag&imana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Februari
.i.‘,0GAhRepo, IREKTUR JENDERAL,

64.

I y
*

f)REKTUR
JENDERAL

S SUPRIJANTO
19530814 197507 1 001

2011

LAMPIRAN I
SURAT EDARAN DIRJEN PERBENDAHARAAN NOMOR.
SE/PB/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN
KEGIATAN, ANGGARAN, DAN KINERJA DI LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

5


RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN

Unit Kerja/Pelaksana Kegiatan : (1)
Tahun Anggaran
: (2)
Kode
Pembebanan
pada
DIPA/POK

Jadwal
Pelaksanaan

No

IKU

Uraian Kegiatan

Bentuk Kegiatan

Pagu
Anggaran
(Rp)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

1

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

XXXX

xxxx

XXXX

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

XXXX

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

XXXX

xxxx
XXXX

j

XXXX

(10)
(11)

(12)
NIP

-7-

PETUNJUK RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN

NO

URAIAN ISIAN
Diisi nama Unit Kerja/Pelaksana Kegiatan, contoh : Bagian OTL Setditjen Perbendaharaan, KPPN
Semarang II, dsb
Diisi Tahun Anggaran pelaksanaan kegiatan, contoh : 2010
Diisi nomor urut
Diisi uraian IKU unit terkait yang sudah ditetapkan dalam kontrak kinerja
Contoh : IKU Kemenkeu-Two Sekretariat Ditjen Perbendaharaan yang dikontrakkan antara Dirjen
Perbendaharaan dengan Sekretaris Ditjen Perbendaharaan
Diisi rencana kegiatan yang mengacu kepada DIPA dan mendukung pencapaian IKU yang telah
ditetapkan
Contoh : IKU "Persentase penyerapan DIPA", maka kegiatan yang mendukung pencapaian IKU
tersebut meliputi kegiatan melaksanakan sosialisasi dan bimtek kepada mitra kerja untuk
penyusunan rencana penarikan dana, melakukan pemutakhiran rencana penarikan dana
secara berkala sesuai usulan dari mitra kerja, dan melaksanakan monitoring dan evaluasi
penyerapan pagu
Diisi uraian bentuk kegiatan yang menjabarkan setiap kegiatan yang disusun
Contoh : Kegiatan "Penyusunan kebijakan dalam optimalisasi idle cash pada rekening bendahara",
maka uraian bentuk kegiatan berupa penyusunan SK Tim Penyusunan kebijakan
optimalisasi idle cash pada rekening bendahara, konsenyering pembahasan penyusunan
kebijakan tersebut dsb
Diisi pagu anggaran setiap IKU yang dijabarkan anggaran setiap kegiatan, kemudian dijabarkan ke
dalam setiap bentuk kegiatan, dengan mengacu kepada POK yang telah disusun
Diisi kode pembebanan pada DIPA/POK
Diisi jadwal pelaksanaan dalam satu tahun anggaran. Jadwal pelaksanaan ini sebagai dasar rencana
penarikan dana oleh masing-masing unit
Diisi kota, tanggal bulan tahun
Diisi nomenklatur jabatan pimpinan unit kerja/pelaksana kegiatan,
contoh: Kepala Kanwil/Direktur untuk Rencana Kegiatan dan Anggaran tingkat Kanwil/Direktorat,
Kepala KPPN untuk Rencana Kegiatan dan Anggaran tingkat KPPN
Diisi nama dan NIP pimpinan unit kerja/pelaksana kegiatan

DIR

R JENDERAL,

_.

DIREKT
JENDE.RAL
v-

-8-

AG

PRIJANTO
(
30814 197507 1 001

LAMPIRAN II
SURAT EDARAN DIRJEN PERBENDAHARAAN NOMOR
SE/PB/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN
KEGIATAN. ANGGARAN, DAN KINERJA DI LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

5

MATRIKS PELAKSANAAN KEGIATAN

Kode
Pembebanan
pada
DIPA/POK

No

IKU

Uraian Kegiatan

Bentuk
Kegiatan

Output

Pagu
Anggaran
(Rp)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

XXXx

XXXX

XXXX

xxxx

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

xxxx

XXXX

XXXX

XXXX

xxxx

(10)
NIP

-9-

2

PETUNJUK PENGISIAN MATRIKS PELAKSANAAN KEGIATAN
NO

URAIAN ISIAN
Diisi nomor urut.
Diisi uraian IKU unit terkait yang sudah ditetapkan dalam kontrak kinerja.
Diisi rencana kegiatan yang mengacu kepada DIPA dan mendukung pencapaian IKU yang telah
ditetapkan.
Contoh : IKU "Persentase penyerapan DIPA", maka kegiatan yang mendukung pencapaian IKU
tersebut meliputi kegiatan melaksanakan sosialisasi dan bimtek kepada mitra kerja untuk
penyusunan rencana penarikan dana, melakukan pemuktahiran rencana penarikan dana
secara berkala sesuai usulan dari mitra kerja, dan melaksanakan monitoring dan evaluasi
penyerapan pagu.
Diisi uraian bentuk kegiatan yang menjabarkan setiap kegiatan yang disusun.
Contoh : Kegiatan "Penyusunan kebijakan dalam optimalisasi idle cash pada rekening bendahara",
maka uraian bentuk kegiatan berupa penyusunan SK Tim Penyusunan kebijakan
optimalisasi idle cash pada rekening bendahara, konsenyering pembahasan penyusunan
kebijakan tersebut dsb.
Diisi output kegiatan berdasarkan rencana kegiatan, termasuk target kegiatan
Diisi pagu anggaran setiap IKU yang dijabarkan pada setiap bentuk kegiatan
Diisi Kode Pembebanan pada DIPA/POK
Diisi kota, tanggal bulan tahun
Diisi nomenklatur jabatan Eselon III/Eselon IV pimpinan unit pemrakarsa kegiatan,
Diisi nama dan NIP pimpinan unit kerja/pelaksana kegiatan

REKTUR JENDERAL,
DifrHKTU

.!E\;,..)ERAL

f
\

iA !et UPRIJANTO
I 530814 197507 1 001
I N7

LAMPIRAN III
SURAT EDARAN DIRJEN PERBENDAHARAAN
NOMOR. SE/PB/2011 TENTANG MEKANISME
PENGELOLAAN KEGIATAN, ANGGARAN, DAN
KINERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN

5

DAFTAR MONITORING REALISASI KEGIATAN, ANGGARAN, DAN KINERJA

Unit Kerja/Pelaksana Kegiatan •
Periode Pelaporan

(1)
(2)

No

Uraian Kegiatan

Bentuk Kegiatan

Pagu (Rp)
Anggaran

(3)

(4)

(5)

(6)

Kode
Pembebanan
pada
DIPA/POK

Waktu
Pelaksanaan

(8)

(7)

Manajer Kinerja,

NIP

-3(

PETUNJUK PENGISIAN
DAFTAR MONITORING REALISASI KEGIATAN, ANGGARAN, DAN KINERJA
URAIAN ISIAN

NO
Diisi nama unit pelaksana kegiatan

Diisi bulan dan tahun pelaksanaan kegiatan
Diisi nomor urut
Diisi uraian kegiatan mengacu pada Rencana Kegiatan, Anggaran dan Kinerja
Diisi uraian bentuk kegiatan yang menjabarkan setiap kegiatan yang disusun.
Diisi pagu anggaran setiap !KU yang dijabarkan pada setiap bentuk kegiatan
Diisi realisasi anggaran setiap bentuk kegiatan
Diisi kode pembebanan pada DIPA/POK
Diisi waktu pelaksanaan kegiatan
Diisi kota, tanggal bulan tahun

EKTUR JENDERAL,

OO PEKT09

JE'vf3E %A .t_

A

PRIJANTO
30814 197507 1 001

LAMPIRAN IV
SURAT EDARAN DIRJEN PERBENDAHARAAN
NOMOR, SE- /PB/2011 TENTANG MEKANISME
PENGELOLAAN KEGIATAN, ANGGARAN, DAN
KINERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN

5

LAPORAN REALISASI KEGIATAN. ANGGARAN, DAN KINERJA
Nama Unit
Periode Pelaporan
No.

(4)

IKU

(5)

.
....

Target

• ..... •(1)
...... (2)

Realisasi

(3)

(3)

(6)

(7)

Uraian
Kegiatan
(8)

Bentuk
Kegiatan
(9)

Pagu
Anggaran
(Rp)
(3)
(10)

Realisasi
(3)
(11)

Pembebanan
pada
DIPA/POK

Penjelasan
Capaian

Action Plan

Waktu
Pelaksanaan

(12)

(13)

(14)

(15)

Mengetahui

NIP

(16)
(18)

Manajer Knew,

(19)

......................... (17)

NIP

PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN REALISASI KEGIATAN, ANGGARAN DAN KINERJA
URAIAN ISIAN

NO
Diisi nama unit eselon HI pelaksana kegiatan
Diisi tahun pelaksanaan kegiatan
Diiisi bulan pelaksanaan kegiatan
Diisi nomor urut

Diisi uraian IKU unit terkait yang sudah ditetapkan dalam kontrak kinerja, mengacu pada format rencana kinerja,
kegiatan, dan anggaran.
Diisi target IKU terkait secara triwulan berdasarkan kontrak kinerja, termasuk penyebutan satuan targetnya,
mengacu pada format rencana kinerja, kegiatan, dan anggaran.
Diisi realisasi IKU terkait secara triwulan berdasarkan kontrak kinerja
Diisi rencana kegiatan yang mengacu kepada DIPA dan mendukung pencapaian IKU yang telah ditetapkan,
mengacu pada format rencana kinerja, kegiatan, dan anggaran.
Diisi uraian bentuk kegiatan yang menjabarkan setiap kegiatan yang disusun.
Diisi jumlah pagu anggaran setiap bentuk kegiatan
Diisi realisasi setiap bentuk kegiatan
Diisi kode pembebanan pada DIPA/POK
(13)

(14)

Diisi dengan:
Sebab tercapai atau tidaknya target IKU dibandingkan dengan realisasi kegiatan, bentuk kegiatan dan realisasi
anggaran;
Penjelasan realisasi capaian IKU dan kegiatan yang jauh melampaui target;
C. Penjelasan muncuInya angka-angka yang dijadikan dasar perhitungan;
d Hal-hal lainnya yang relevan.
Diisi rekomendasi perbaikan untuk peningkatan capaian kinerja periode berikutnya dengan meningkatkan
pelaksanaan kegiatan/bentuk kegiatan/memperbaharui kegiatan/bentuk kegiatan yang sudah ada agar lebih efektif
dalam pencapaian kinerja, atau diisi tindak lanjut atas belum tercapainya target kinerja.
Diisi dengan target waktu pelaksanaan atas action plan. Target waktu harus spesifik dan menunjukkan tanggal
tertentu.
Diisi kota, tanggal bulan tahun
Diisi nama dan NIP Manajer Kinerja
Diisi nomenklatur jabatan pimpinan unit kerja/pelaksana kegiatan,
contoh:
Kepala Kanwil/Direktur untuk Rencana Kegiatan dan Anggaran tingkat Kanwil/Direktorat, Kepala KPPN
untuk Rencana Kegiatan dan Anggaran tingkat KPPN

(19)

Diisi nama dan NIP Pimpinan Unit

TUR JENDERAL,
DIREKTUR
JEND AGUS:•

NIP
4\%'

-14-

PRIJANTO
30814 197507 1 001

LAM P IRAN V
SURAT EDARAN DIRJEN PERBENDAHARAAN
/PB/2011 TENTANG MEKANISME
NOMOR. SEPENGELOLAAN KEGIATAN, ANGGARAN, DAN
KINERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN

5

REKAPITULASI LAPORAN REALISASI KEGIATAN, ANGGARAN, DAN KINERJA
(1)

Unit Kerja
Periode Pelaporan
No.

(4)

KU')

(5)

(2)

Target

Realisasi

(3)

(3)

(6)

(7)

Mengetahui

(8)

Bentuk
Kegiatan
(9)

Pagu
Anggaran
(Rp)
(3)
(10)

Realisasi
(3)
(11)

Pembebanan
pada
DIPA/POK

Penjelasan
Capaian

A ction Plan

(12)

(13)

(14)

Waktu
Pelaksanaan

Nama Eselon
III Kantor
Pusat Ditjen
PBN/KPPN

(15)

(16)

.......... ........... (17)

, (19)

NIP

Uraian
Kegiatan

Manajer Kinerja,

(18)

(20)

NIP

*)IKU masing-masing Eselon II Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan atau Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan

PETUNJUK PENGISIAN
REKAPITULASI LAPORAN REALISASI KEGIATAN, ANGGARAN DAN KINERJA
NO

URAIAN ISIAN
Diisi nama unit kerja Eselon II penyusun rekapitulasi laporan (Kanwil/Direktorat/Sekretariat)
Diisi tahun pelaksanaan kegiatan
Diisi Triwulan pelaksanaan kegiatan, contoh: Triwulan I, Triwulan II, dst
Diisi nomor urut
Diisi uraian IKU unit terkait yang sudah ditetapkan dalam kontrak kinerja, mengacu pada format rencana kinerja,
kegiatan, dan anggaran.
Diisi target IKU terkait secara triwulan berdasarkan kontrak kinerja, termasuk penyebutan satuan targetnya,
mengacu pada format rencana kinerja, kegiatan, dan anggaran.
Diisi realisasi IKU terkait secara triwulan berdasarkan kontrak kinerja
Diisi rencana kegiatan yang mengacu kepada DIPA dan mendukung pencapaian IKU yang telah ditetapkan,
mengacu pada format rencana kinerja, kegiatan. dan anggaran.
Diisi uraian bentuk kegiatan yang menjabarkan setiap kegiatan yang disusun.
Diisi jumlah pagu anggaran setiap bentuk kegiatan
Diisi realisasi setiap bentuk kegiatan
Diisi kode pembebanan pada DIPA/POK

(13)

(14)

Diisi dengan:
Sebab tercapai atau tidaknya target IKU dibandingkan dengan realisasi kegiatan, bentuk kegiatan dan realisasi
anggaran;
Penjelasan realisasi capaian IKU dan kegiatan yang jauh melampaui target;
c. Penjelasan munculnya angka-angka yang dijadikan dasar perhitungan;
d Hal-hal lainnya yang relevan.
Diisi rekomendasi perbaikan untuk peningkatan capaian kinerja periode berikutnya dengan meningkatkan
pelaksanaan kegiatan/bentuk kegiatan/memperbaharui kegiatan/bentuk kegiatan yang sudah ada agar lebih efektif
dalam pencapaian kinerja, atau diisi tindak lanjut atas belum tercapainya target kinerja.
Diisi dengan target waktu pelaksanaan atas action plan. Target waktu harus spesifik dan menunjukkan tanggal
tertentu.
Diisi Nama Eselon III Kantor Pusat Ditjen PBN/KPPN pelaksana kegiatan
Diisi kota, tanggal bulan tahun
Diisi nama dan NIP Manajer Kinerja
Diisi nomenklatur jabatan Pimpinan Unit Eselon II yang bersangkutan
Diisi nama dan NIP Pimpinan Unit Eselon II yang bersangkutan

TURZDERAL,
I#
."

-16-

DoiEKTOR
JENDER:IL

/

SUPRIJANTO
530814 197507 1 001

LAMP IRAN VI
SURAT EDARAN DIRJEN PERBENDAHARAAN
/P8/2011 TENTANG MEKANISME
NOMOR. SEPENGELOLAAN KEGIATAN, ANGGARAN, DAN
KINERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN

5

REKAPITULASI LAPORAN REALISASI KEGIATAN, ANGGARAN, DAN KINERJA
Periode Pelaporan
No.

( 3)

KU')

(4)

(1)

Target

Realisasi

(2)

(2)

(5)

(6)

Uraian
Kegiatan
(7)

Bentuk
Kegiatan
(8)

Pagu
Anggaran
(Rp)
(3)

Realisasi
(3)
(10)

(9)

Mengetahui
a.n. Direktur Jenderal
Sekretaris Direktorat Jenderal,

Pembebanan
pada
DIPA/POK

Penjelasan
Capaian

A ction Plan

(11)

(12)

(13)

Waktu
Pelaksanaan

Nama Eselon II
Kantor Pusat
Ditjen
PBN/Kanwil

(14)

(15)

Manajer Kinerja,

NIP

NIP
*) IKU Eselon I Direkorat Jenderal Perbendaharaan

-179--

PETUNJUK PENGISIAN
REKAPITULASI LAPORAN REALISASI KEGIATAN, ANGGARAN DAN KINERJA
NO

URAIAN !SIAN
Diisi tahun pelaksanaan kegiatan
Diiisi triwulan pelaksanaan kegiatan, contoh: Triwulan I, Triwulan II. dst
Diisi nomor urut
Diisi uraian IKU unit terkait yang sudah ditetapkan dalam kontrak kinerja, mengacu pada format rencana
kinerja, kegiatan, dan anggaran.
Diisi target IKU terkait secara triwulan berdasarkan kontrak kinerja, termasuk penyebutan satuan
targetnya, mengacu pada format rencana kinerja, kegiatan, dan anggaran.
Diisi realisasi IKU terkait secara triwulan berdasarkan kontrak kinerja
Diisi rencana kegiatan yang mengacu kepada DIPA dan mendukung pencapaian IKU yang telah
ditetapkan, mengacu pada format rencana kinerja, kegiatan, dan anggaran.
Diisi uraian bentuk kegiatan yang menjabarkan setiap kegiatan yang disusun.
Diisi jumlah pagu anggaran setiap bentuk kegiatan
Diisi realisasi setiap bentuk kegiatan
Diisi kode pembebanan pada DIPA/POK
Diisi dengan:
Sebab tercapai atau tidaknya target IKU dibandingkan dengan realisasi kegiatan, bentuk kegiatan
dan realisasi anggaran;
Penjelasan realisasi capaian IKU dan kegiatan yang jauh melampaui target;
C. Penjelasan munculnya angka-angka yang dijadikan dasar perhitungan;
d. Hal-hal lainnya yang relevan.
Diisi rekomendasi perbaikan untuk peningkatan capaian kinerja periode berikutnya dengan
meningkatkan pelaksanaan kegiatan/bentuk kegiatan/memperbaharui kegiatan/bentuk kegiatan yang
sudah ada agar lebih efektif dalam pencapaian kinerja, atau diisi tindak lanjut atas belum tercapainya
target kinerja.
Diisi dengan target waktu pelaksanaan atas action plan. Target waktu harus spesifik dan menunjukkan
tanggal tertentu.
Diisi nama Eselon II Kantor Pusat Ditjen PBN/Kanwil pelaksana kegiatan

(17)

Diisi kota, tanggal bulan tahun
Diisi nama dan NIP Manajer Kinerja
TUR J DERAL,

4'
/

4.4
DIREKTU
JF:r.!
-5

•A

\
P41.1_,V

-18-

RIJANTO
814 197507 1 001