SVLK dan Dokumen V Legal Yuki

SVLK & DOKUMEN V-LEGAL

Yuki M.A Wardhana

PERMENLHK NO 95/Menhut-II/2014

PERMENLHK NO 95/Menhut-II/2014

Terkait
Permendag
Tahun 2014

dengan
No 78

Sebelum berjalannya
Permendag No 78
maka kayu impor
dilengkapi DKP
Terkait
Permendag

Tahun 2014

dengan
No 78

Contoh DKP
Lampiran 3.9 Perdirjen BUK No 14/2014

Contoh DKP
Lampiran 3.9 Perdirjen BUK No 14/2014

PERMENLHK NO 95/Menhut-II/2014
“Bahan baku wajib
Ber-SLK sepanjang
bahan baku Produk
kayu”
• Salah perubahan
krusial dari S-LK
• BB tidak memiliki
S-LK tidak bisa

ekspor

PERMENLHK NO 95/Menhut-II/2014
“Bahan baku wajib
Ber-SLK sepanjang
bahan baku Produk
kayu”

“Dengan catatan BB
telah Ber-PHPL,BerSLK atau DKP”

PERMENLHK NO 95/Menhut-II/2014

PERMENDAG NO 97/M-DAG/PER/12/2014

PERMENDAG NO 97/M-DAG/PER/12/2014

“10 HS Code
Kertas yang
dahulu di

Permendag 64
Lampiran 1C
menjadi B”

PERMENDAG NO 97/M-DAG/PER/12/2014

Keterkaitan Dokumen V – Legal dan S-LK



Korelasi Permendag No 97/2014 dan PermenLHK No 95/2014
Dokumen V-legal sebagai dokumen kepabeanan (Pasal 15 poin 3)
Pedoman teknis pelaksanaan penerbitan Dokumen V-Legal tertuang dalam
Lampiran 7 Perdirjen BUK No 14/2014

Kategori Industri dalam Implementasi SVLK (Perdirjen BUK No 14/2014 Pasal 2)
1. Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6000 m3/tahun dan IUI dengan Nilai Investasi
lebih dari Rp.500.000.000f. Pemegang IUIPHHK Kapasitas ≤ 6.000 m3/tahun
dan IUI dengan Nilai
2. Investasi sampai dengan Rp.500.000.000

3. Tanda Taftar Industri (TDI)
4. Industri Rumah Tangga / Pengrajin
5. Tempat Penampungan Terdaftar (TPT)
6. Pedagang Ekspor/ETPIK Non-Produsen

Keterkaitan Dokumen V – Legal dan S-LK

ETPIK Telah S-LK

ETPIK Tidak S-LK

Verifikasi by Data

Inspeksi

DOKUMEN V-LEGAL
• Dapat dilakukan secara
online
• Biaya lebih murah
• Waktu

yang
dibutuhkan lebih cepat




1 X Dokumen
Kepabeanan





Tidak dapat dilakukan
secara online
Proses
pelaksanaan
inspeksi cukup panjang
Biaya cukup mahal
Waktu yang dibutuhkan

cukup lama
Ada faktor
ketidakpastian ,
keterbatasan jumlah
inspektor

Mekanisme Penerbitan Dokumen V-Legal
Perdirjen BUK No 14/2014

Verifikasi
Penerbitan Dokumen
V-Legal

ETPIK ber-SLK dan
Pemasok sudah SPHPL/SLK/DKP

ETPIK ber-SLK
dan Pemasok
belum SLK/DKP


Bahan Kayu

ETPIK belum SLK
dan Pemasok sudah
S-PHPL/SLK/DKP

1. Perizinan
2. Bahan baku
3. Proses Produksi
4. Pemasaran

Inspeksi

Tahapan Umum Penerbitan V - Legal
Persiapan

Pelaksanaan

Dokumen V-Legal


Penunjukan Petugas

Verifikasi Permohonan

Analisis Kesesuaian
& Kecukupan BB

Ya

Lengkap

LK

Verifikasi

Tdk

Pengajuan Permohonan
Oleh ETPIK/Non ETPIK


Cek & Entry Data
• Bahan Baku Masuk
• Produksi
• Pemasaran

Tdk
Laporan
Ketidaksesuaian

Sesuai

Ya
Update Database
Mutasi Kayu

Ya

Inspeksi Legalitas
Bahan Baku Produk
Ekspor (Per Invoice)


Cetak Dokumen
V - Legal

Laporan
Ketidaksesuaian

Sesuai

SLK

Tdk
Non LK

Inspeksi

Susun Jadwal & Tim
Inspeksi





Cetak Dokumen
V - Legal

Publikasi

Rekapitulasi

Penerbitan dokumen V-Legal melalui mekanisme verifikasi maksimal 3 (tiga) hari
Penerbutan dokumen V-Legal melalui mekanisme inspeksi maksimal 6 (enam) hari 1 hari permohonan
(review kecukupan permohonan, penunjukan dan konfirmasi), maks 3 hari inspeksi, maks 2 hari penerbitan
dok V-Legal setelah inspeksi

Penerbitan Dokumen V-Legal
ETPIK yang Telah Memiliki S-LK Namun
Masih
Menggunakan
Bahan
Baku
Berbentuk Produk Olahan Dari Pemasok
Yang Belum Memiliki S-PHPL atau S-LK
atau DKP :
Bahan Baku

Salinan LMK (setiap bulan) atau
laporan persediaan BB

Salinan dokumen angkutan

Salinan dokumen S-PHPL / S-LK /
DKP dari pemasok

(asal usul pasokan kayu)

Contoh produk

Catatan : Tidak ada mekanisme inspeksi
unruk ETPIK maupun pemasok belum
memiliki S-LK

ETPIK Atau ETPIK Non-Produsen Yang Belum
Mendapat S-LK Namun Seluruh Pemasoknya
Telah Memiliki S-PHPL Atau S-LK Atau DKP :
Legalitas Perizinan
• Verifikasi dok. ETPIK
Legalitas Bahan Baku (data 3 bulan terkahir)
• Dok. Pasokan bahan baku dan angkutan
• Salinan S-PHPL / S-LK / DKP
• Dok. PIB (untuk bahan baku impor)
• LMK dan/atau laporan persediaan
Legalitas Proses Produksi
• Alur proses produksi danJenis produk
• Perhitungan rendemen
• Dokumen S-LK atau DKP dari penyedia
jasa (dalam hal terdapat penjasaan
produksi)
Pemasaran
• Dok. Pengiriman kayu (domestik dan tujuan
ekspor) minimal 3 bulan terakhir

Dokumen V-Legal

Perpanjangan

Dokumen
V-Legal

Penggantian
Karena Rusak

Dapat dilakukan jika
terjadi force majeur,
maksimal 2 bulan

Penggantian dilakukan
jika dokumen V Legal
rusak

ETPIK
mengajukan
permohonan

SVLK
melakukan
verifikasi

Terbit V-Legal
baru, cap
replacement,
pembatalan

Pembatalan

Penggantian dilakukan
jika dokumen V Legal
rusak

Dokumen
V-Legal

Tahapan Umum
Proses Verifikasi Legalitas Kayu
Persiapan
Pengajuan Aplikasi

Pelaksanaan

Pelaporan

bukti baru

Audit Lapangan
( Maks 21 hari )

Pengambilan
Keputusan

Verifikasi
Dokumen

Keputusan Sertifikasi

Tinjauan Dokumen
Tidak

Laporan Hasil
Keputusan

Cek

Ya

tdk

Observasi
Lapangan

lulus

Ya
banding

Ya

Susun Jadwal & Tim
Interview

Publikasi Keputusan

Publikasi Rencana Audit :

• Website LVLK
• Website silk.dephut.go.id
• BP2HP
• SKPD terkait
• Desa/Kelurahan lokasi
industri dan/atau media
massa
• Pemantau Independen

Penelusuran
Sumber
Bahan Baku

Cetak Sertifikat LK

Kontrak Sub Lisensi
Pemenuhan
data & dokumen
belum lengkap

tdk

Publikasi Keputusan

tdk

Laporan Verifikasi
Lapangan

Ya

Publikasi Penerbitan
Sertifikat

Rekapitulasi Penerbitan Sertifikat LK

Penyelesaian
banding

TATA WAKTU PROSES
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
• Pengajuan
Aplikasi (1 hari)
• Tinjauan
Dokumen (2 hari)
• Persiapan
Verifikasi
lapangan (1 hari)
• Permohonan
Publikasi Website
Kemenhut 14 hari
sebelum
penayangan
• Publikasi (7 hari
sebelum verifikasi
lapangan)

Perencanaan
Verifikasi

Pelaksanaan
Verifikasi

• Verifikasi
Lapangan
(maksimal
21 hari)

• Penyampaian dokumen auditee yang belum
lengkap, pembuatan laporan, pengambilan
keputusan dan penyampaian hasil keputusan
(maks 14 hari sejak closing meeting)
• Auditee diberi waktu maks 14 hari untuk
mengajukan banding atas hasil verifikasi
• Jika tidak ada banding, hasil keputusan
verifikasi diumumkan maks 49 hari sejak
dimulainya verifikasi lapangan
• Jika terdapat banding, penyelesaian keputusan
banding maks 20 hari sejak diterimanya
banding dan hasil keputusan verifikasi
diumumkan maks 69 hari sejak dimulainya
verifikasi.

Pasca Verifikasi

Standar VLK Perdirjen P.14/VI-BPPHH/2014
Lampiran 2.5
I. LEGALITAS USAHA, verifier yang
diverifikasi meliputi :
a. Akta Pendirian dan perubahan
terakhir
b. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
c. Izin HO (Izin Gangguan)
d. Tanda Daftar Perusahan (TDP)
e. NPWP
f. AMDAL atau UKL-UPL/SPPL/
DPLH/SIL/DELH
g. IUI/IUT
h. RPBBI (untuk IUIPHHK)
i. ETPIK

II. LEGALITAS USAHA untuk
kelompok pengrajin/ industri
rumah tangga, verifier yang
diverifikasi :

a. Akta pembentukan kelompok
b. NPWP
III.LEGALITAS USAHA untuk
pedagang ekspor atau eksportir
non-produsen yang
beranggotakan pengrajin nonETPIK. Atau industri rumah
tanggan non-ETPIK, verifier yang
diverifikasi :

a. ETPIK
b. Memiliki perjanjian atau
kontrak kerjasama dengan
industri yang telah memiliki SLK

Standar VLK Perdirjen P.14/VI-BPPHH/2014
Lampiran 2.5

IV. LEGALITAS BAHAN BAKU, yang
diverifikasi :
a.
b.
c.
d.
e.

f.
g.
h.

Dokumen jual beli atau kontrak suplai
Berita acara serah terima kayu
PIB untuk kayu impor
SKSKB atau FAKB, atau FAKO atau
SKAU atau NOTA atau SKSKB cap KR
Dokumen angkutan SKAU/Nota
dilengkapi Berita Acara dari petugas
dinas/instansi sesuai daerah setempat
untuk kayu bekas hasil bongkaran,
kayu galian dan kayu pendam.
Dokumen angkutan berupa
FAKO/Nota untuk kayu limbah industri
Dokumen SLK/ SPHPL yang dimiliki
pemasok dan/atau dokumen DKP
Dokumen pendukung RPBBI (SK RKT)

V. LEGALITAS PRODUKSI, yang diverifikasi :

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil
produksi
b. Laporan produksi hasil olahan
c. Produksi tidak melebihi kapasitas produksi yang
diizinkan
d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang
dipisahkan
e. Dokumen LMKB / LMKBK dan LMHHOK.

Standar VLK Perdirjen P.14/VI-BPPHH/2014
Lampiran 2.5
VI. LEGALITAS PEMASARAN EKSPOR,
yang diverifikasi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

Dokumen angkutan hasil hutan yang
sah.
Produk hasil olahan kayu yang
diekspor.
PEB
Packing List (P/L).
Invoice
Bill of Lading (B/L)
Dokumen lisensi ekspor (V-Legal)
Hasil Verifikasi Teknis (Laporan
Surveyor)
Bukti pembayaran Bea Keluar bila
terkena bea keluar
CITES untuk jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya
Tanda V-Legal yang dibubuhkan
sesuai ketentuan.

VII. LEGALITAS PEMENUHAN PERATURAN
KESELAMATAN KERJA, yang diverifikasi :
a. Adanya Pedoman/prosedur K3
b. Implementasi Prosedur K3
c. Ketersediaan peralatan K3 seperti APAR, APD
dan Jalur Evakuasi
d. Catatan Kecelakaan Kerja

VIII. LEGALITAS KETENAGAKERJAAN, yang
diverifikasi :
a. Ada serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan yang membolehkan untuk
membentuk atau atau terlibat dalam kegiatan
serikat pekerja
b. Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja
Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan
(PP)
c. Tidak ada pekerja yang masih dibawah umur

RASIONALISASI BIAYA SVLK
REVISI PERMENHUT P.13/MENHUT-II/2013

No

Pelaku Usaha

1 Industri Rumah
Tangga/Pengrajin
2 TDI, IUI modal s.d.
Rp500 juta, IUIPHHK
s.d. 2.000 m3/thn
3 IUIPHHK kap. 2.000
m3/thn s.d. 6.000
m3/thn
4 IUIPHHK kap. di atas
6.000 m3/thn dan IUI
modal di atas Rp500 juta
5 TPT

P.13/2013
(Rp)

Usulan Perubahan
(Rp)

Pengurangan
Biaya (%)

12,197,000

6,663,800

45.37

15,220,000

10,060,600

33.90

39,414,000

19,448,000

50.66

49,354,000

28,879,400

41.49

13,663,000

9,389,600

31.28

TERIMA KASIH
Dr Yuki M.A Wardhana
[email protected]
Personal website: www.yukiwardhana.com
08161475712