5. PENYISIHAN DANA BERGULIR

KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

PENYISIHAN DANA BERGULIR
PADA PEMERINTAH DAERAH

oleh:
DIREKTORAT PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH

DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TAHUN 2015

DANA BERGULIR


Dana bergulir adalah dana atau barang
yang dapat dinilai dengan uang yang
dipinjamkan/digulirkan
kepada
masyarakat oleh pemerintah daerah yang

bertujuan meningkatkan ekonomi rakyat
dan tujuan lainnya.

TIPE-TIPE PENGELOLAAN DANA
BERGULIR






Dana bergulir dikelola sendiri/langsung adalah mekanisme penyaluran
dana bergulir yang dikelola sendiri pemerintah daerah mulai proses
menyeleksi, menetapkan penerima dana bergulir, menyalurkan dan
menagih kembali dana bergulir serta menanggung resiko ketidaktertagihan
dana bergulir;
Dana bergulir dikelola dengan executing agency adalah mekanisme
penyaluran dana bergulir melalui entitas (lembaga keuangan
bank/LKB, lembaga keuangan bukan bank/LKBB, koperasi, modal ventura
dan lain-lain), yang ditunjuk dan bertanggungjawab untuk menyeleksi,

menetapkan penerima dana bergulir, menyalurkan dan menagih
kembali dana bergulir serta menanggung resiko ketidaktertagihan
dana bergulir sesuai perjanjian;
Dana bergulir dikelola dengan chanelling agency adalah mekanisme
penyaluran dana bergulir melalui entitas (lembaga keuangan
bank/LKB, lembaga keuangan bukan bank/LKBB, koperasi, modal ventura
dan lain-lain), yang ditunjuk dan bertanggungjawab hanya untuk
menyalurkan dana bergulir;

PENYISIHAN DANA
BERGULIR


Bultek 07 ttg Dana Bergulir

“ Akuntansi Piutang yang dipersepsikan sebagai
Dana bergulir”.


Tujuan : Penyisihan dana bergulir bertujuan untuk

menyajikan nilai bersih dana bergulir yang dapat
direalisasikan (net realizable value).



Penyisihan dana bergulir adalah estimasi yang
dilakukan untuk dana bergulir tidak tertagih pada akhir
setiap periode yang dibentuk sebesar persentase tertentu
dari akun dana bergulir berdasarkan penggolongan kualitas
dana bergulir.

Tata Cara Penyisihan Dana
Bergulir
Tata cara penyisihan dana bergulir dilakukan
dengan tahapan:
1. Penentuan kualitas dana bergulir;
2. Penentuan besaran penyisihan dana
bergulir;
3. Pencatatan penyisihan dana bergulir;
4. Pelaporan dana bergulir; dan

5. Penghapusan dana bergulir.

BAGAN ALIR DANA
BERGULIR

DANA
BERGULIR

PENYISIHAN
DANA
BERGULIR

PENGHAPU
S
BUKUAN
PSL 7-8
PP14/2005

PENGHAPUS
TAGIHAN

PSL 12&13
PP14/2005

PENETAPAN
KEPALA
DAERAH
PSL 10 PP
14/2005

Penentuan
Bergulir

Kualitas

Dana



Penentuan kualitas dana bergulir dilakukan berdasarkan kondisi
dana bergulir pada tanggal laporan keuangan dengan

mempertimbangkan sekurang-kurangnya:
a. jatuh tempo dana bergulir; dan/atau
b. upaya penagihan.



Kualitas dana bergulir diklasifikasikan atas:
a. kualitas lancar;
b. kualitas kurang lancar;
c. kualitas diragukan; dan
d. kualitas macet



Penentuan kualitas dana
pengelolaan dana bergulir.

bergulir

dipengaruhi


oleh

tipe

PENENTUAN KUALITAS DANA BERGULIR YANG DIKELOLA
SENDIRI


Kualitas lancar dapat ditentukan dengan kriteria:
a. Umur dana bergulir sampai dengan 1 tahun; dan/atau
b. Masih dalam tenggang waktu jatuh tempo; dan/atau
c. Penerima dana menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atau
d. Penerima dana kooperatif.



Kualitas kurang lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
a. Umur dana bergulir lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun; dan/atau
b. Penerima dana dalam jangka waktu 1 bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama belum

melakukan pelunasan; dan/atau
c. Penerima dana kurang kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau
d. Penerima dana menyetujui sebagian hasil pemeriksaan.



Kualitas diragukan, dapat ditentukan dengan kriteria:
a. Umur dana bergulir lebih dari 3 sampai dengan 5 tahun; dan/atau
b. Penerima dana dalam jangka waktu 1 bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua belum
melakukan pelunasan; dan/atau
c. Penerima dana tidak kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau
d. Penerima dana tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan.



Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:
a. Umur dana bergulir lebih dari 5 tahun dan/atau
b. Penerima dana dalam jangka waktu 1 bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga belum
melakukan pelunasan; dan/atau
c. Penerima dana tidak diketahui keberadaannya; dan/atau

d. Penerima dana mengalamai kesulitan bangkrut dan/atau meninggal dunia; dan/atau
e. Penerima dana mengalami musibah (force majeure).

PENENTUAN KUALITAS DANA BERGULIR
YANG
DIKELOLA
DENGAN
EXECUTING
AGENCY
Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
a. Lembaga keuangan bank (LKB), lembaga keuangan bukan bank (LKBB),
koperasi, modal ventura dan lain-lain menyetorkan pengembalian dana
bergulir sesuai dengan perjanjian dengan pemerintah daerah; dan/atau
b. Masih dalam tenggang waktu jatuh tempo.

Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:
a. Lembaga keuangan bank (LKB), lembaga keuangan bukan bank (LKBB),
koperasi, modal ventura dan lain-lain dan lembaga keungan lainnya dalam
jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tidak melakukan pelunasan;
dan/atau

b. Lembaga keuangan bank (LKB), lembaga keuangan bukan bank (LKBB),
koperasi, modal ventura dan lembaga keuangan lainnya tidak diketahui
keberadaannya; dan/atau
c. Lembaga keuangan bank (LKB), lembaga keuangan bukan bank (LKBB),
koperasi, modal ventura dan lembaga keuangan lainnya bangkrut; dan/atau
d. Lembaga keuangan bank (LKB), lembaga keuangan bukan bank (LKBB),
koperasi, modal ventura dan lembaga keuangan lainnya bangkrut pengelola
dana bergulir mengalami musibah (force majeure).

PENENTUAN KUALITAS DANA BERGULIR
YANG
DIKELOLA
DENGAN
CHANNELING
AGENCY
Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
a. Umur dana bergulir sampai dengan 1 tahun; dan/atau
b. Masih dalam tenggang waktu jatuh tempo.
c. Kualitas kurang lancar, dapat ditentukan dengankriteria:
d. Umur dana bergulir lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun; dan/atau

e. Apabila penerima dana bergulir dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung
sejak tanggal Surat Tagihan Pertama belum melakukan pelunasan.

Kualitas diragukan, dapat ditentukan dengan kriteria:
a. Umur dana bergulir lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun; dan/atau
b. Apabila penerima dana bergulir dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung
sejak tanggal Surat Tagihan Kedua belum melakukan pelunasan.
Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:
a. Umur dana bergulir lebih dari 5 tahun; dan/atau
b. Apabila penerima dana bergulir dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung
sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga belum melakukan pelunasan; dan/atau
c. Penerima dana bergulir tidak diketahui keberadaannya dan/atau
d. Penerima dana bergulir bangkrut/meninggal dunia; dan/atau
e. Penerima dana bergulir mengalami musibah (force majeure).

PENENTUAN BESARAN PENYISIHAN
DANA BERGULIR
Besaran penyisihan dana bergulir diklasifikasikan atas:
a. Kualitas lancar, sebesar 0,5% (nol koma lima persen)
dari dana bergulir dengan kualitas lancar;
b. Kualitas kurang lancar, sebesar 10% (sepuluh persen)
dari dana bergulir dengan kualitas kurang lancar;
c. Kualitas diragukan, sebesar 50% (lima puluh persen)
dari dana bergulir dengan kualitas diragukan setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan
(jika ada); dan
d. Kualitas macet, sebesar 100% (seratus persen) dari
dana bergulir dengan kualitas macet setelah dikurangi
dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).

PENCATATAN AKUNTANSI
Pencatatan penyisihan dana bergulir tidak tertagih dilakukan
berdasarkan dokumen bukti memorial penyisihan dana bergulir.
Pencatatan penyisihan dana bergulir dilakukan pada akhir periode
pelaporan keuangan.
Jurnal pencatatan penyisihan dana bergulir tidak tertagih dilakukan
oleh PPK-SKPD/PPK-SKPKD dengan jurnal sebagai berikut:
Tgl

 

Kode
Rekening

Uraian

Debit

Kredit

xxx
x
 

9.x.x.xx.x Beban Penyisihan Dana Bergulir Tidak
xxx
x
Tertagih*)
1.x.x.xx.x
Penyisihan Dana Bergulir Tidak
 xxx
*) Beban Penyisihan
Dana
Bergulir
Tidak Tertagih disajikan dalam Laporan Operasional
x
Tertagih
**)

(LO)
**) Penyisihan Dana Bergulir Tidak Tertagih disajikan dalam Neraca sebagai pengurang
akun dana bergulir

PELAPORAN
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA….
PPKD ….

LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20XX
URAIAN
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
  PENDAPATAN ASLI DAERAH
 
Pendapatan Pajak Daerah
 
Pendapatan Retribusi Daerah
 
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
 
Lain-lain PAD yang sah
 
Jumlah Pendapatan Asli Daerah

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
 

 
 

 20XX

 
 
 

JUMLAH PENDAPATAN

BEBAN
  Beban
  Beban
  Beban
  Beban
  Beban

xxx
 
 

 

Pegawai
Persedian
Jasa
Pemeliharaan
Perjalanan Dinas

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

  Beban Penyisihan Dana Bergulir Tidak Tertagih
 

xxx
 

 
 

xxx

Beban Penyusutan
JUMLAH BEBAN

 

SURPLUS (DEFISIT) – LO

xxx
 
xxx

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA….
PPKD

NERACA

31 Desember 20XX
Aset
Aset Lancar:
Kas dan Setara Kas
Piutang
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Persediaan
Jumlah Aset Lancar
Investasi  
Investasi Jangka Panjang
Investasi Non Permanen:

Dana Bergulir
Penyisihan Dana Bergulir
Tidak Tertagih
Investasi Permanen:
Penyertaan Modal Pemda
Jumlah Investasi Jangka Panjang
 
Aset Tetap:
Tanah
Peralatan dan Mesin

xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
 
 
 

xxx
(xxx)
 
xxx
xxx
 
 
xxx
xxx

Kewajiban:
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Perhitungan Pihak Ketiga
Jumlah Kewajiban Jk. Pendek
 Kewajiban Jangka Panjang
Utang Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban Jk. Panjang
 
Ekuitas
Jumlah Ekuitas
 
 

xxx
xxx
 
xxx
xxx
 
xxx
xxx
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 

PENGHAPUSAN DANA
BERGULIR







Penghapusan piutang oleh Pemerintah Daerah
terdiri atas:
1.Penghapusbukuan dana bergulir atau
penghapusan bersyarat piutang; dan
2.Penghapustagihan dana bergulir atau
penghapusan mutlak dana bergulir.
Penghapusbukuan
dana
bergulir
adalah
pengurangan piutang dan penyisihan dana
bergulir tidak tertagih yang tercatat dalam
neraca.
Penghapustagihan
dana
bergulir
adalah
hilangnya hak tagih dan/atau hak menerima
tagihan atas piutang.

PENGHAPUSBUKUAN DANA BERGULIR
Dapat dilakukan dengan pertimbangan, al:
 Dana bergulir melampaui batas umur (kedaluwarsa) yang ditetapkan
sebagai kriteria kualitas piutang macet; dan/atau
 Debitor tidak melakukan pelunasan 1 bulan setelah tanggal Surat
Tagihan Ketiga; dan/atau
 Debitor mengalami musibah (force majeure); dan/atau
 Debitor meninggal dunia dengan tidak meninggalkan harta warisan
dan tidak mempunyai ahli waris, atau ahli waris tidak dapat ditemukan
berdasarkan surat keterangan dari pejabat yang berwenang; dan/atau
 Debitor tidak mempunyai harta kekayaan lagi, dibuktikan dengan surat
keterangan dari pejabat yang berwenang yang menyatakan bahwa
debitor memang benar-benar sudah tidak mempunyai harta kekayaan
lagi; dan/atau
 Debitor dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan; dan/atau
 Debitor yang tidak dapat ditemukan lagi karena pindah alamat
dan/atau telah meninggalkan Indonesia berdasarkan surat keterangan/
pernyataan dari pejabat yang berwenang; dan/atau Dokumendokumen sebagai dasar penagihan kepada debitor tidak lengkap atau
tidak dapat ditelusuri lagi dan/atau Objek piutang hilang dan
dibuktikan dengan dokumen keterangan dari pihak kepolisian.

Penghapusbukuan/peghapusan bersyarat dana bergulir dapat
dilakukan dengan pertimbangan antara lain:
1. Kedaluwarsa/macet; dan/atau
2. Debitor tidak melakukan pelunasan 1 bulan setelah tanggal Surat
Tagihan Ketiga; dan/atau
3. Debitor mengalami musibah (force majeure); dan/atau
4. Debitor meninggal dunia; dan/atau
5. Debitor tidak mempunyai harta kekayaan lagi; dan/atau
6. Debitor dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan;
dan/atau
7. Debitor yang tidak dapat ditemukan lagi karena: pindah alamat
atau alamatnya tidak jelas/tidak lengkap berdasarkan surat
keterangan/pernyataan dari pejabat yang berwenang; dan/ata
telah
meninggalkan
Indonesia
berdasarkan
surat
keterangan/pernyataan dari pejabat yang berwenang; dan/atau
8. Dokumen-dokumen sebagai dasar penagihan kepada debitor tidak
lengkap atau tidak dapat ditelusuri lagi disebabkan keadaan yang
tidak dapat dihindarkan seperti bencana alam, kebakaran, dan
sebagainya berdasarkan surat keterangan/pernyataan Gubernur/
Bupati/Walikota; dan/atau
9. Objek dana bergulir hilang dan dibuktikan dengan dokumen
keterangan dari pihak kepolisian.

Pencatatan
Penghapusbukuan

Akuntansi

Perlakuan akuntansi penghapusbukuan/penghapusan
bersyarat dana bergulir dilakukan dengan cara
mengurangi akun dana bergulir (kredit) dan akun
penyisihan dana bergulir tidak tertagih (debit).
Penghapusbukuan dana bergulir atau penghapusan
bersyarat dana bergulir tidak menghilangkan hak
tagih dan oleh karena itu terhadap dana bergulir
yang sudah dihapusbukukan ini masih dicatat secara
ekstrakomtabel
dan
diungkapkan
dalam
catatan atas laporan keuangan.

PENGHAPUSTAGIHAN DANA BERGULIR
Dapat dilakukan dengan pertimbangan, al:
 Penghapustagihan karena mengingat jasa-jasa pihak yang berutang
kepada daerah, untuk menolong pihak berutang dari keterpurukan
yang lebih dalam, misalnya kredit UKM yang tidak mampu membayar.
 Penghapustagihan sebagai suatu sikap menyejukkan, membuat citra
penagih menjadi lebih baik, memperoleh dukungan moril lebih luas
menghadapi tugas masa depan.
 Penghapustagihan sebagai sikap berhenti menagih, menggambarkan
situasi tak mungkin tertagih melihat kondisi pihak tertagih.
 Penghapustagihan untuk restrukturisasi penyehatan utang, misalnya
penghapusan denda, tunggakan bunga dikapitalisasi menjadi pokok
kredit baru, reschedulling dan penurunan tarif bunga kredit.
 Penghapustagihan setelah semua upaya tagih dan cara lain gagal atau
tidak mungkin diterapkan, misalnya, kredit macet dikonversi menjadi
saham/ekuitas/penyertaan, dijual, jaminan dilelang.
 Penghapustagihan sesuai hukum perdata umumnya, hukum kepailitan,
hukum industri.
 Penghapustagihan secara hukum sulit atau tidak mungkin dibatalkan,
apabila telah diputuskan dan diberlakukan, kecuali cacat hukum.

PENGHAPUSTAGIHAN PIUTANG




Tata cara penghapustagihan atau penghapusan mutlak
piutang dilakukan mengacu pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Penghapustagihan piutang atau penghapusan mutlak
piutang
dilakukan
dengan
cara
menutup
ekstrakomptabel dan tidak melakukan penjurnalan
dan diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.

TERIMA KASIH