827c3 sesi9 psi sistem informasi untuk bisnis 2
SISTEM INFORMASI UNTUK BISNIS
Bagian 2
1.
2.
3.
4.
5.
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi SDM
Warren dkk (2005) menjelaskan bahwa: “secara
umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai
sistem informasi yang menghasilkan laporan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan
mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan”.
Littleton (2002) mengatakan: “tujuan utama
dari akuntansi adalah untuk melaksanakan
perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan
hasil (prestasi).”
Bodnar dan Hopwood (1993) mendefinisikan
sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan
sumber daya yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi.
Gelinas,
Orams, dan Wiggins (1997)
mendefinisikannya sebagai subsistem khusus
dari sistem informasi manajemen yang
tujuannya adalah menghimpun, memproses,
dan melaporkan informasi yang berkaitan
dengan transaksi keuangan.
Menurut McLeod (2004), Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah aplikasi akuntansi
perusahaan.
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang
aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh
organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh
aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku
yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut.
Mengubah data menjadi informasi yang berguna
bagi pihak manajemen untuk membuat
keputusan dalam aktivitas perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan.
Menyediakan pengendalian yang memadai untuk
menjaga aset-aset organisasi, termasuk data
organisasi, untuk memastikan bahwa data
tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan
andal.
Merupakan sistem yang digunakan untuk
mendukung fungsi produksi, yang
mencakup seluruh kegiatan yang terkait
dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang dan
jasa (O’Brien, 1996)
ROP
(Reorder Point).
MRP (Material Requirements Planning)
MRP II (Material Resource Planning)
JIT (Just In Time)
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
FMS (Flexible Manufacturing System)
Financial Information Systems (sistem
informasi keuangan) dirancang untuk
memberikan informasi yang berkaitan
dengan arus uang. Informasi ini
terutama akan berguna bagi manajer
yang ada di bagian fungsi keuangan,
namun bisa digunakan pula dengan
manajer di area lain.
Sistem informasi sumber daya manusia (human
resource informations system/HRIS) adalah sistem
yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
manajer perusahaan agar dapat mengelola sumber
personalia
Departemen personalia adalah area fungsional
perusahaan yang melakukan fungsi pengaturan staf.
Pada perusahaan yang besar, departemen personalia
mungkin dikepalai oleh wakil direktur bagian
personalia.
Pada perusahaan yang kecil, departemen personalia
mungkin hanya merupakan salah satu dari beberapa
aktivitas staf yang ditugaskan kepadak eksekutif wakil
direktur atau wakil direktur bagian administrasi.
Bagian 2
1.
2.
3.
4.
5.
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi SDM
Warren dkk (2005) menjelaskan bahwa: “secara
umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai
sistem informasi yang menghasilkan laporan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan
mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan”.
Littleton (2002) mengatakan: “tujuan utama
dari akuntansi adalah untuk melaksanakan
perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan
hasil (prestasi).”
Bodnar dan Hopwood (1993) mendefinisikan
sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan
sumber daya yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi.
Gelinas,
Orams, dan Wiggins (1997)
mendefinisikannya sebagai subsistem khusus
dari sistem informasi manajemen yang
tujuannya adalah menghimpun, memproses,
dan melaporkan informasi yang berkaitan
dengan transaksi keuangan.
Menurut McLeod (2004), Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah aplikasi akuntansi
perusahaan.
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang
aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh
organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh
aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku
yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut.
Mengubah data menjadi informasi yang berguna
bagi pihak manajemen untuk membuat
keputusan dalam aktivitas perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan.
Menyediakan pengendalian yang memadai untuk
menjaga aset-aset organisasi, termasuk data
organisasi, untuk memastikan bahwa data
tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan
andal.
Merupakan sistem yang digunakan untuk
mendukung fungsi produksi, yang
mencakup seluruh kegiatan yang terkait
dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang dan
jasa (O’Brien, 1996)
ROP
(Reorder Point).
MRP (Material Requirements Planning)
MRP II (Material Resource Planning)
JIT (Just In Time)
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
FMS (Flexible Manufacturing System)
Financial Information Systems (sistem
informasi keuangan) dirancang untuk
memberikan informasi yang berkaitan
dengan arus uang. Informasi ini
terutama akan berguna bagi manajer
yang ada di bagian fungsi keuangan,
namun bisa digunakan pula dengan
manajer di area lain.
Sistem informasi sumber daya manusia (human
resource informations system/HRIS) adalah sistem
yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
manajer perusahaan agar dapat mengelola sumber
personalia
Departemen personalia adalah area fungsional
perusahaan yang melakukan fungsi pengaturan staf.
Pada perusahaan yang besar, departemen personalia
mungkin dikepalai oleh wakil direktur bagian
personalia.
Pada perusahaan yang kecil, departemen personalia
mungkin hanya merupakan salah satu dari beberapa
aktivitas staf yang ditugaskan kepadak eksekutif wakil
direktur atau wakil direktur bagian administrasi.