Sistem Informasi bisnis sistem informasi

Sistem Informasi
A. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam
pengambilan suatu keputusan. Dan untuk mendalami pengertian sistem informasi disini maka
dijelaskan pengertian sistem informasi beberapa para ahli, antara lain:
1. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang dipertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manejerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto HM,
1999:6)
2. Menurut Abdul Kadir (2003:10), sistem informasi merupakan sejumlah komponen
(manusia, computer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada suatu yang diproses
data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan tujuan.
3. Jogiyanto HM, (1999:8), menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu komponen
yang saling berhubungan yang mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan
dan kendali dalam suatu organisasi.
Dengan beberapa kutipan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem
informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer)
untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), untuk mencapai sasaran-sasaran
perusahaan atau organisasi.

B. Konsep Dasar Sistem informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung
pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi ( Abdul Kadir, 2003:54).
Web atau WWW (Word Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan didunia

internet yang berkembang dengan cepat, dengan media ini dapat menciptakan puluhan bahkan
ratusan aplikasi yang berjalan di bawah Web (Under Web). PHP adalah salah satu aplikasi
program yang biasa digunakan dalam media internet saat ini. Database MySQL yaitu database
server yang dapat berjalan didalam media online sehingga database ini mudah dimanage oleh

penggunanya. (Simarmata, Janner, 2006:57).

C.Komponen Sistem
Kenyatan betapa pentingnya komponen-komponen sebuah sistem dimana mereka sendiri
merupakan sebuah sistem. Dengan komponen-komponen yang dimilikinya yang kita sebut
sebagai komponen sistem.
Ciri lain kita melihat sub sistem atau komponen sistem ini dari sudut fungsinya, ada tiga
macam yaitu:
a.


Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam sebuah sistem. Input ini bervariasi
bisa berupa energi, manusia, data, modal,bahan baku, layanan atau lainnya.

b. Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses ini mungkin dilakukan oleh
mesin, orang atau computer. Umumnya untuk mengetahui bagaimana input dirubah menjadi

output, akan tetapi pada situasi tertentu proses tidak diketahui secara detail karena perubahan
ini terlalu komplek.
c. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem.
Output seperti halnya input dapat berbentuk produk, servis, informasi dalam print out
komputer dan lain-lain.

INPUT
(masukakan)

PROSES

OUTPUT
(keluaran)


Gambar 2.1 Konsep Sistem
2.2 Rumah Sakit
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya
kesehatan dengan memberdayakan berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam
menghadapi dan menangani masalah medik untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang
baik. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat dan tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakannya disebut sarana kesehatan. Sarana kesehatan
berfungsi melakukan upaya kesehatan dasar, dan kesehatan rujukan atau upaya kesehatan
penunjang. Usaha kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkeseimbangan (Siregar,ch. J.P. 2004).
Menurut surat Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 983/Menkes/17/1992 tentang
pedoman organisasi rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberi pelayanan kesehatan
yang bersifat dasar, spesialistik, dan sub spesialistik, sedangkan klasifikasi didasarkan pada
perbedaan tingkat menurut kemampuan pelayanan kesehatan yang dapat disediakan yaitu rumah
sakit kelas A, kelas B, (Pendidikan dan Non Pendidikan) kelas C dan kelas D.
2.2.1 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit

Rumah sakit umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tugas
rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi

dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan. Dimana
untuk menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit umum menyelenggarakan kegiatan
a. Pelayanan medis
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Pelayanan penunjang medis dan non medis
d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
e. Pendidikan, penelitian dan pengembangan
f. Administrasi umum dan keuangan
Sedangkan menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi rumah
sakit adalah:
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang
paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan

kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu
pengetahuan bidang kesehatan.
2.2.2 RS Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala
Hari Rabu, 08 Mei 2012 adalah sejarah bagi Aceh Human Health Foundation (AHHF)
setelah Proyek Pembangunan Rumah Sakit yang didanai sepenuhnya oleh The Saudi Charity
Campaign (TSCC) diresmikan. Bangunan yang terletak di Kampus Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah Kuala Banda Aceh tersebut adalah sebuah paket proyek dengan anggaran
sebesar $ 1,815,000. Termasuk juga dua klinik yang masing-masing ada di Kecamatan Lhoong
dan Leupung, Kabupaten Aceh Besar.
Acara Soft Opening Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz ini dilakukan oleh Presiden
Islamic Development Bank (IDB), DR Ahmad Mohammed Ali. IDB menjadi implementator dari

semua proyek yang didanai oleh The Saudi Charity Campaign (TSCC) di Propinsi Aceh paska
terjadinya bencana gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 silam.
Rumah Sakit Prince Nayet bin Abdul Aziz ini memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap
yang terdiri dari ruang Unit Gawat Darurat (UGD), VICU, NICU, ruang operasi, ruang bersalin,
ruang Intensive Care Unit (ICU), serta ruang pelayanan gizi dan kualitas anak. Dengan jumlah

48 ruang rawat inap yang terdiri dari VVIP, VIP, dan kelas ekonomi maka Rumah Sakit ini
diharapkan bisa memberi pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat yang berdomisili di
Kota Banda Aceh.
2.3 Pasien
Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis, menderita penyakit atau cedera
dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya (Wikipedia, 2008). Sedangkan menurut
surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis.
Pasien adalah setiap setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung
kepada dokter atau dokter gigi.

2.4 Rawat Jalan
Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan pengamatan,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan
pasien tersebut dirawat inap. Keuntungannya, pasien tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
menginap (opname).

2.5 Pengertian Rekam Medis
Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas,
anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang

diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang
mendapatkan pelayanan gawat darurat.
2.6 Pengertian CAPTCHA

CAPTCHA atau Captcha adalah suatu bentuk uji tantangan-tanggapan (challange-response
test) yang digunakan dalam perkomputeran untuk memastikan bahwa jawaban tidak dihasilkan

oleh suatu komputer. Proses ini biasanya melibatkan suatu komputer (server ) yang meminta
seorang pengguna untuk menyelesaikan suatu uji sederhana yang dapat dihasilkan dan dinilai
oleh komputer tersebut. Karena komputer lain tidak dapat memecahkan CAPTCHA, pengguna
manapun yang dapat memberikan jawaban yang benar akan dianggap sebagai manusia. Oleh
sebab itu, uji ini kadang disebut sebagai uji turing balik, karena dikelola oleh mesin dan
ditujukan untuk manusia, kebalikan dari uji turing standar yang biasanya dikelola oleh manusia
dan ditujukan untuk suatu mesin. CAPTCHA umumnya menggunakan huruf dan angka dari citra
terdistorsi yang muncul di layar.
2.7 Basis data (Database)
Basis data (Database) adalah pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait
sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksukan untuk
mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas (Abdul Kadir,
2003:254)

Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi , karena

menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem,
sehingga dapat diekslorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk.
Database merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan.

2.8 Relational Data Base Management System (RDBMS)
2.8.1 Pengertian RDBMS
Kumpulan file yang saling berkaitan untuk program dan pengelolaannya disebut DBMS
(Abdul Kadir, 2003:260). DBMS adalah istilah yang penting dalam pengelolaan data. Untuk
membuat dan mengelola data tersebut, dibutuhkan software yang diistilahkan DBMS (Database
Management Sistem). Tugas-tugas yang diemban software DBMS ini adalah membuat database,

menampilkan data yang ada pada database tersebut, memodifikasi data pada database tersebut,

menghasilkan laporan sesuai dengan data yang ada dalam database, dan mengamankan data dari
pihak-pihak yang tidak berkepentingan (Abdul Kadir, 2003:36). Beberapa contoh software
DBMS yang banyak beredar adalah Oracle, Microsoft SQL Server, SyBase dan MysQL. Hampir
semua program DBMS merupakan RDBMS (Relational DataBase Management System), dimana
data yang akan diorganisir dalam sekumpulan table yang saling berelasi (berhubungan) (Abdul

Kadir, 2003:260).

2.8.2 Konsep Database Relasional
Arsitektur Sistem Basis Data dibagi menjadi tiga tingkatan (Abdul Kadir 2003:267),
yaitu:
1. Internal level disebut juga internal view, yaitu tingkatan yang basis datanya secara fisik
ditulis atau disimpan di media storage atau level yang berkaitan erat dengan tempat
penyimpanan. Contohnya cara penyimpanan data dalam disk. Tempat penyimpanan dapat
digolongkan sebagai berikut:
a. Device Model, bagaimana penyimpanan datanya.
b. Storage Model, bagaimana data disimpan di dalam tempat penyimpanan data dan
hubungannya terhadap data pengaksesannya.
2. External level disebut juga dengan individual user views, yaitu tingkatan data di basis data
dilihat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi di user atau level yang berkaitan erat
dengan para pemakai. Contohnya cara seorang pemakai menggunakan data.
3. Conceptual level disebut juga community user view, yaitu tingkat dari aplikasi yang berbeda
digabungkan,

sehingga


menggunakan

basis

data

secara

keseluruhan

dengan

menyembunyikan penyimpanan data secara fisik atau level yang merupakan penghubung dari
internal level dan external level. Hal inilah yang mendasari Relational Data Base
Management Sistem. Contohnya cara penggunaan data oleh sekelompok pemakai.

Kelemahan sistem pemrosesan berkas dapat diatasi dengan sistem basis data ini, dengan
keuntungan yang diperoleh dalam pemrosesan data ini adalah:
1. Duplikat data akan terkurangi,
2. Integritas data,

3. Independensi data,
4. Konsistensi data,

5. Berbagi data,
6. Keamanan data,
RDBMS merupakan antar muka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang
disusun, pemakai dapat berinteraksi langsung dengan mudah dan praktis dengan menggunakan
perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam suatu bahasa pemograman.
Tujuan DBMS adalah untuk mempermudah penciptaan, penyusunan data dan
membebaskan pemrograman dari masalah peyusunan file yang kacau dan berantakan.

2.8.3 Tabel
Tabel merupakan salah satu bagian dari database. Tabel akan menampung data yang
tersimpan dalam bentuk baris dan kolom. Setiap kolom mempunyai nama yang unik (tidak
munkin kembar), dan dapat mempunyai jenis yang berbeda. Baris pada tabel berisi data yang
sesuai dengan jenis fields-nya. Dalam suatu tabel kita membutuhkan suatu field kunci. Field
kunci adalah sebuah file yang unik, dan tidak ada yang sama pada tabel tersebut. Nantinya pada
tabel posting, tidak perlu mencatat nama, password dan level dari record yang bersangkutan
(Abdul Kadir, 2003:266). Field kunci digunakan juga untuk menghubungkan antara tabel satu
dengan tabel yang lain.

2.8.4 Relasi Antar Tabel
Dalam sistem database ini, data disimpan dalam beberapa jaringan yang berbeda yang
terdistribusi melalui bermacam-macam media yang berbeda. Database ini berisi sekumpulan
form, tiap form dapat berinteraksi saat mengeksekusi data pada satu form atau secara bersamaan

pada beberapa form. Setiap form dapat memproses eksekusi data local, dengan data yang telah
ditentukan. Sebuah form juga dapat mengambil bagian dalam melakukan akses terhadap data
pada beberapa form yang berbeda.
Macam-macam bentuk topologi distribusi data
a. Fully Connected Network
Keuntungan dari tipe ini adalah jika salah satu rusak maka yang lain masih dapat berjalan,
tetapi tidak ada jaminan kerahasian data. Kerena seluruh bagian dapat melakukan
pengaksesan data.
b. Partially Connected Network

Realiability pada sistem ini rendah, karena sistem pengaksesan hanya melewati satu jalur dan

tidak ada jalur lain. Akan tetapi biaya dapat ditekan. Jaminan kontrol tidak dijamin.
c. Tree Structure Network
Sistem bersifat sentral, jika pusat rusak maka semua bagian tidak dapat melakukan
pengaksesan data.

d. Ring Network
Sistem melingkar seperti ini hanya dapat mengakses data yang langsung berhubungan, maka
sistem control sendiri tidak terjamin.
e. Strat Network
Pada sistem ini control manajemen data terjamin karena bersifat senteral dengan biaya yang
rendah. Tetapi jika pusat mengalami kerusakan maka data tidak bisa diakses.

2.9 Hirarki Data
Data diorganisirkan kedalam suatu hirarki yang terdiri atas:
a. Elemen data
Elemen data merupakan satuan dat terkecil yang tidak dapat dipecah lagi ke dalam unit lain.
b. Rekaman
Merupakan gabungan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam sistem basis data
relational, rekaman biasa disebut dengan tupel atau baris.
c. Berkas
Himpunan dari semua rekaman yang bertipe sama, atau dapat juga dikatakan sebagai
kumpulan rekaman data dalam satu objek. Berkas mewakili komponen yang disebut relasi.

2.10 Normalisasi Data
Normalisasi adalah pemrosesan pengelompokan atribut-atribut dan relasi sehingga
membentuk struktur relasi antar tabel. Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemenelemen data menjadi suatu tabel-tabel untuk menunjukkan entity dan relasinya. Teknik ini
ditemukan pada 1970 oleh E.F.Codd.

Well-Structure relation adalah sebuah relasi dengan jumlah kerangkapan datanya sedikit

(Minimum Amount of Redudancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan
insert, delete dan modify terhadap baris-baris data pada relasi tersebut, yang berakibat tidak

terjadi kesalahan atau inkonsistensi data, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut (Abdul
Kadir, 2003:214).

2.11 Analisa dan Perancangan sistem
Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana didalamnya terdapat
identifikasi komponen-komponen informasi yang akan dirancang secara rinci yang bertujuan
untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user mengenai sistem yang baru. Sedangkan
desain sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuatan program computer dan ahli teknik
lainnya yang akan mengimplementasikan sistem penggambaran dan rancangan model sistem
informasi secara logika.
Dalam pembuatan suatu program, kita tidak mungkin bisa lepas dari bagian analisa dan
perancangan program tersebut. Karena dengan menganalisis program yang kita buat, kita dapat
mengetahui alur dari arus informasi yang dikelola oleh program kita. Dan dengan merancang
program terlebih dahulu, kita dapat mengetahui gambaran kasar dari program yang kita buat itu
akan mudah atau menyulitkan user yang akan menggunakan program kita. Maka dari itu, ada
beberapa cara yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang akan dirancang dalam
perkembangan sebuah program aplikasi, diantaranya adalah Diagram Konteks dan Diagram Alir
Data (DFD).

2.11.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi dari diagram Alir Data yang merupakan
gambaran global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam maupun
keluar suatu sistem dan merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem
dengan eksternal entity.
2.11.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD)
Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah sesuatu model yang
menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD
dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem

aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau
level 0 dan kemudian DFD level 0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai
sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi. DFD
merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks.
1.

Simbol Data Flow Diagram simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat data
flow diagram ada 4 (empat) buah, yaitu sebagai berikut

Tabel 2.1 simbol DFD
EXTERNAL ENTITY

Simbol

ini

digunakan

untuk

untuk

menggambarkan asal dan tujuan data.

PROSES.

Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan
atau transformasi data.

DATA FLOW

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan
aliran data yang berjalan.

DATA STORE

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data
flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.

2. Aturan Main Data Flow Diagram
Bentuk rambut-rambut atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan data
flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai berikut:

a. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan
external entity lainnya secara langsung.

b. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data strore yang satu dengan data
store yang lainnya secara langsung.

c. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity
secara langsung.
d. Setiap proses harus ada memiliki data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar.

3. Teknik membuat Data Flow Diagram
Teknik atau cara yang lazim digunakan di dalam membuat data flow diagram adalah sebagi
berikut:
a. Mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan atau dijelaskan
sampai yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah, yang lebih dikenal dengan istilah
TOP-DOWN ANALYSIS.

b. Jabarkan proses yang terjadi di dalam data flow diagram sedetail mungkin sampai tidak
dapat diuraikan lagi.
c. Peralihan konsisten proses yang terjadi di dalam DFD, mulai dari diagram yang tingkatannya
lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya lebih rendah.
d. Berikut label yang digunakan untuk setiap simbol yang digunakan seperti:
1) Nama yang jelas untuk EXTERNAL ENTITY
2) Nama yang jelas untuk PROSES
3) Nama yang jelas untuk DATA FLOW
4) Nama yang jelas untuk DATA STORE

4.

Tahapan Data Flow Diagram
Langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi 3 (tiga) tahap atau

tingkatan konstruksi DFD, yaitu sebagai berikut:

a. DIAGRAM KONTEKS
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau
dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum dari
keseluruhan sistem yang ada.
b. DIAGRAM NOL

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam rangkaian
konteks, yang penjabarannya lebih terperinci.
c. DIAGRAM DETAIL
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan
proses yang ada di dalam DIAGRAM NOL.

2.11.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut fatansyah, mendefinisikan bahwa Entity Relationship Diagram (ERD) adalah
diagram yang menggambarkan keterhubungan antar data secara konseptual. Penggambaran
keterhubungan antar data ini didasarkan pada anggapan bahwa dunia nyata terjadi diantaranya
yang disebut relasi (relationship). (Fathansyah, 2002.

1. Simbol Entity Relationship Diagram
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang biasa
dibedakan

dari

objek

lain.

Entitas

biasanya

digambarkan dengan persegi panjang
Entitas dapat digambar dengan menggunakan elemen
yang di sebut atribu, atribut biasanya digambar dengan
simbol elips.

Tabel 2.2 Simbol entity relationship diagram
2.

Hubungan /Relasi
Hubungan /relasi adalah kumpulan dari dua entitas atau lebih. Raelasi yang terjadi dapat

digambarkan dalam tabel berikut:
Satu ke satu (One to one)
1

1

Hubungan relasi satu kesatu yaitu setiap
entitas

pada

himpunan

entita

A

berhubungan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas
Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A
1

n

dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi
setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada
himpunan entitas A
Setiap entitas pada himpunan entitas A

n

n

dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada entitas himpunan B.

Tabel 2.3 Hubungan atau relasi
2.11.4 Flowchart
Algoritma adalah langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah atau merupakan
urutan pekerjaan dari setiap program yang merupakan jalan pikiran dari program itu sendiri.
Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan sisbol-simbol atau skema yang menunjukkan

atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari mulai hingga akhir. Inti
pembuatan flowchart atau diagram alir ini menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan
dari suatu algoritm.

NO

Simbol

Fungsi
Terminal, untuk melalui atau mengakhiri
suatu program

1

2

Proses, suatu simbol yang menunjukkan
setiap pengolahan yang dilakukan oleh
computer.

3

Decision, suatu kondisi
menghasilkan
beberapa
jawaban atau pilihan.

4

Input-output, untuk memasukkan data
ataupun menunjukkan hasil dari suatu
proses

5

Connector, suatu prosedur akan masuk atau
keluar melalui symbol ini dalam lembar
yang sama.

6

yang akan
kemungkinan

Untuk menyatakan sekumpulan langkah
proses yang ditulis sebagai prosedur.

7

Predefined proses, suatu simbol untuk
menyediakan tempat-tempat pengolahan
dalam storage.

8

Off-line connector, merupakan symbol
masuk atau keluarnya suatu prosedur pada
lembar kertas lainnya.

9

Document, merupakan symbol untuk data
yang berbentuk kertas maupun untuk
informasi.

Untuk menyimpan data.
10

11

Arus/ flow, prosedur yang dapat dilakukan
dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari

kiri ke kanan ataupun dari kanan ke kiri.

Symbol untuk output, yang ditunjukan ke
suatu device, seperti printer, plotters, dan
lain-lain sebagainya.

12

Tabel 2.4 Simbol flowchart
2.12

Dasar Pemrograman Sistem

2.12.1 XAMPP
XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang
dapat di gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut.
2.12.2 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web dari Adobe System
yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver dari Macromedia. Program ini banyak
digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang lengkap serta kemudahan dalam
penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh
Adobe Systems yaitu versi 8. Kemudian setelah dibeli oleh Adobe Systems berkembang ke Versi
selanjutnya yakni versi 9 (CS3) versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (CS4) dan versi
terbarunya yaitu CS5. Sebagai editor web yang handal, Adobe Dreamweaver tentunya dilengkapi
dengan kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen
yang ada dalam sebuah situs. Dan juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan
pengecekan broken link, kompatibilitas browser, termasuk validasi tag-tag HTML dan CSS yang
tidak sesuai dengan pedoman secara otomatis serta perkiraan waktu download pada sebuah
halaman web.
Adobe Dreamweaver memiliki banyak tool-tool yang memudahkan seorang web design
untuk mengedit dan membuat kode-kode dalam halaman web. Fasilitas yang terdapat
didalamnya antara lain: Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor
kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan untuk mengedit kode Javascript,
XML, HTML, CSS, TEMPLATING dan dokumen teks lain secara langsung. Teknologi

Roundtrip HTML yang dimilikinya mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat
ulang kode tersebut dan dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan
memformat ulang HTML tanpa susah payah.
2.12.3 Pemrograman PHP
Menurut Abdul Kadir, 2003: menyatakan bahwa: file yang hanya berisi kode HTML tidak
mendukung pembuatan aplikasi yang melibatkan database karena HTML dirancang untuk
menyajikan informasi yang bersifat statis. Oleh karena itu, selanjutnya muncul pemikiran untuk
pembuatan suatu piranta yang memungkinkan aplikasi dapat menghasilkan sesuatu yang bersifat
dinamis dan berinteraksi dengan database. Akhirnya, lahirlah berbagai perantara seperti PHP,
ASP, dan JSP. PHP akan melakukan permintaan pada database server dan hasil akan diproses
lebih lanjut. Pemprosesan dengan mesin PHP seperti yang dijelaskan sebelumnya dikenal dengan
pemrosesan di sisi server.
2.12.4 Sintaks Dasar dalam Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang banyak aplikasian saat ini, digunakan untuk
pemrograman web, membuat web yang kita buat menjadi dinamis dan interaktif, dan digunakan
untuk pemakaian lain. PHP saat ini sudah digunakan secara luas. Kode-kode PHP dapat diembedded langsung ke dalam kode HTML. Sintaks yang ada dalam PHP sangat mirip dengan

Perl dan C. PHP seringkali digunakan bersama dengan Apache (web server) dalam bermacammacam sistem operasi. PHP mendukung ISAPI dan bisa digunakan dengan Microsoft IIS yang
ada di sistem operasi Windows.(Kasiman,2006)
Sintaks program/ script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam
pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP:
1.
2. ….
3.
4.
Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum digunakan sekalipun cara ke 3 tampak lebih
praktis karena cara ke 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file PHP. Ini yang terdapat pada
direktori c:/apache/php. Cara ke 4 juga dimungkinkan sebagai kemudahan bagi anda yang sudah

terbiasa dengan ASP (Active Server Pages), namun bila itu tidak terkenal, maka harus dilakukan
pengaktifan pada file konfigurasi php ini.
2.12.5 Konfigurasi Web Server
Pengujian konfigurasi yang telah dilakukan adalah dengan menjalankan strat apache
yang ada pada program. Kemudian membuka sebuah halaman website dengan IE atau program
lain yang juga dapat digunakan untuk browsing di internet. Untuk memanggil halaman PHP
ketikkan http://localhost apabila berhasil maka tidak terdapat pesan error pada halaman teresebut
tetapi akan tampil ucapan welcome. Tampilan akan berbeda-beda sesuai dengan jenis MySQL
yang digunakan.
2.12.6 Database dengan MySQL
MySQL merupkan RDBMS (Relational Database Management System). MySQL
didistribusikan secara open source dan gratis mulai tahun 1996, tetapi mempunyai sejarah
pengembangan sejak tahun 1979. Database MySQL adalah database yang sangat powerfull,
stabil, mudah. MySQL sangat banyak dipakai dalam sistem database web dengan menggunakan
PHP. Karena PHP Triad dilengkapi dengan database MySQL maka terdapat tempat untuk
menyimpan data (store), dan untuk mengambil kembali data anda (retrieve). Seperti sistem
database SQL (Structured Query Language) yang lain, MySQL juga dilengkapi dengan

perintah-perintah dan sintak-sintak SQL, dengan keunggulan sebagai berikut:
a. Konsep database MySQL berkecepatan tinggi tentang sistem penyajian data.
b. Harga yang relative murah, karena ada yang dapat diperoleh secara gratis.
c. Sintaks bahasanya menggunakan perintah yang sederhana.
d. Dapat bekerja dalam beberapa sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS, Unix Solaris,
AIX, dan Dec Unix), FreeBSD, OS/2, Irix.

e. Dukungan penggunaan banyak tersedia. (David M.Kroenke, 2005:197).
2.12.7 Pemrograman PHP dalam database MySQL
Untuk membuat aplikasi web yang berjalan dinamis, maka pemrograman web dapat
dikolaborasikan dengan PHP. PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat
menjadikan program web menjadi lebih dinamis. Dengan menggunakan program PHP tidak
hanya membuat program web dengan tampilan statis, tetapi juga dapat mengakses database
seperti MySQL. Dengan database tersebut, dapat digunakan untuk menyimpan berita-berita yang
ada di dalamnya, dan ditampilkan pada halaman browser.

DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah.2002. Basisdata. Informatika. Bandung.
Jogiyanto HM.1999. Analisa dan Desain Informasi. Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Kasiman.2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Andi. Yogyakarta.
Kroenke, David M. 2005. Data Prosessing dasar-dasar, desain dan implementasi. Erlangga. Jakarta.
Ladjamuddin, Bin Albahra. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Graha Media. Yogyakarta.
Simarmata, janer. 2006. Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MySQL. Andi. Yogyakarta.
Siregar,Ch. J.P. 2004. Farmasi Rumah sakit, Teori dan Penerapan. Buku kedoktoran. Jakarta.