102950 MQFM 2009 06 Fokus Pagi 24 Juni 2009

Fokus Pagi Edisi Rabu, 24 Juni 2009
Tema: Hukum
Topik : Upaya Penghancuran KPK dan Nasib Pemberantasan Korupsi

Sahabat MQ/ Agenda pemberantasan korupsi sedang berada di ujung tanduk//

Setidaknya/ hal itu dapat ditelisik dari berbagai kejadian/yang diindikasikan
akan menghabat penyelesaian masalah korupsi// Mulai dari usaha
mendelegitimasi KPK/ hingga tidak jelasnya nasib Rancangan Undang-Undang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi// Bahkan setelah pertemuan antara unsur
pimpinan DPR dengan pemerintah/ ketidakjelasan tersebut semakin nyata
karena RUU Tipikor tidak termasuk di antara RUU yang dikonsultasikan untuk
disahkan sebelum berakhirnya masa bakti DPR 2004–2009// Padahal/ jika
dibandingkan dengan RUU yang dikonsultasikan/ RUU Tipikor jauh lebih urgen
untuk diselesaikan pada periode sekarang//
Disaat surutnya masyarakat terhadap pemberantasan korupsi yang dilakukan
oleh kehakiman/ kejaksaan/ dan kepolisian// Diharapkan KPK menjadi
lembaga yang mampu menjadi ujung tombak/ dalam pemberantasan korupsi//
Namun kasus yang menimpa ketua KPK –Antasari Azhar- dinilai menjadi titik
tolak/ unutk melakukan delegitimasi terhadap KPK// Anggota Dewan
Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum -Adnan Buyung Nasutionmenilai/ ada upaya dari pihak-pihak yang terkena perkara di KPK yang

memanfaatkan kasus Antasari// Nama baik KPK dibuat buruk bahkan
terancam dibubarkan//
.
Sahabat MQ/ kecurigaan buyung terhadap upaya menghabat kasus
pemeriksaan perkara korupsi cukup beralasan// Buyung menegaskan/ tidak
menafikkan kemungkinan ada upaya dari pihak-pihak yang pernah terkena
perkara oleh KPK// Ini upaya untuk menggerogoti KPK// Buyung menilai/ yang
menarik perhatian adalah/ mengapa di zaman Antasari ada beberapa perkara
besar yang tidak bisa dibongkar atau diteruskan// Kenapa setelah Antasari
tidak ada atau terkena musibah kasus-kasus bisa berjalan//Buyung
berpendapat/ KPK tidak selamanya dapat berdiri// Jika Kepolisian dan
Kejagung tugasnya sudah bagus/ maka lembaga superbody itu dapat
dibubarkan//
Nah sahabat MQ/ Bagaimana nasib pemberantasan korupsi selanjutnya?//
Benarkah ada usaha untuk melakukan penghambatan terhadap kasus kasus
korupsi?// Seperti apa nantinya dampak dari pendelegitimasian terhadap
KPK?// Nah untuk itu focus pagi kali ini/ kita akan membahasnya dengan para
nara sumber/ mereka adalah:
1. Transparency International Indonesia TII –Teten Masduki2. Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi PUKAT UGM- -Zaenal Arifin Muchtar3. Staff Ahli Kepresidenan –Deny Indrayana-


Nara Sumber 1 Jam 8.15
Transparency International Indonesia TII
–Teten Masduki1. Dengan adanya indikasi untuk melakukan penghancuran terhadap KPK/ anda
melihatnya seperti apa?//
2. Apakah nantinya akan berdampak buruk bagi progrmkerja pemberantasan
korupsi?//
3. Sebenarnya peran pemerintah sendiri seperti apa/ nampaknya akhir dari cerita
perjalanan masifnya pemberantasan korupsi akan antiklimaks?//
4. Masih berlarut larutnya UU Tipikor/ apakah ini merupakan indikasi ketidak
seriusan dalam memberantas masalah korupsi di Indonesia?//
5. Anda melihat/ oknum oknum di balik erlawan terhadap lembaga pemberantasan
korupsi ini kira kira siapa?//
6. Apakah anda melihat adanya orang orang dalam KPK sendiri untuk
menghancurkan KPK/ seperti yang diberitakan media media?//
7. Mengenai ancaman bubarnya KPK/ anda melihatnya seperti apa?//
8. Lalu apabila KP ini benar benar berakhir/ kira kira masa depan pemberantasan
korupsi seperti apa?//
9. Apakah anda melihat KK merupakan ancaman besar bagi para pelaku korupsi
sehingga memang harus di hancurkan?//
10. Lalu bila sudah seperti saat ini/ bagaimana cara tebaik untuk menyelamatkan

KPK?//
11. Harapan kedepannya agar pemberantasan korupsi dapat berjalan sesuai yang
diharapkan?//

Nara Sumber 2 Jam 8.45
Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi PUKAT UGM-Zaenal Arifin Muchtar1. Nampaknya persoalan masalah penanganan korupsi menjadi ujian berat bagi
aparat kita// Anda melihat kinerja pemberantasan korupsi kedepannya seperti
apa?//
2. Adanya usaha mendelegitimasi KPK dan molornya UU tipikor/ apakah anda
melihat ini merupakan sebuah langkah dalam upaya menghabat kasus kasus
korupsi?//
3. Apakah ini anda melihat adanya upaya melakukan serangan balik terhadap
KPK/ sebagai bentuk perlawanan terhadap KPK?//
4. Terkait dengan KPK/ apakah anda sendiri melihat adanya upaya upaya untuk
mendelegitimasi KPK?//
5. Atau mungkin sudah sampai pada tingkat akan membubarkan KPK?//
6. Bila nanti dampak paling buruk KPK dibubarkan/ bagaimana anda melihat
kedepannya nasib dari permasalahan korupsi di Indonesia?//
7. Anda melihat apakah lembaga lembaga seperti kepolisian/ jaksa/ nantinya jika
KPK telah almarhum akan mampu berperan dalam pemberantasan korupsi

nantinya?//
8. Yang anda harapkan terhadap agenda pemberantasan korupsi kedepannya
kelak?//

Nara Sumber 3 Jam 9.15
Staff Ahli Kepresidenan
–Deny Indrayana1. Sisa waktu masa pemerintahan SBY/ kira kira program kerja apa saja yang
masih belum dijalani pemerintahan SBY/ terutama dalam pemeberantasan
korupsi?//
2. Bagaimana dengan UU tipikor yang nasibnya kini kurang jelas?//
3. Dengan nasib KPK sendiri yang kini semakin terancam keberadaaannya?//
4. Dengan adanya upaya upaya pendelegitimasian KPK/ kira kira apa yang
diupayakan oleh pemerintah?//
5. Apa saja yang diupayakan pemerintah kedepannya jika benar benar UU tipikor
tidak berhasil diselesaikan?//
6. Anda yakin UU Tipikor akan kelar sesuai jadwal tanpa perppu?//
7. Dari anda/ apa yang seharusnya dilakukan KPK kedepan?//
8. Apakah anda melihat masalah yang dihadapi KPK ada kaitanya dengan rivalitas
para penegak hokum?//


Adlibs
Fokus Pagi Edisi Rabu, 24 Juni 2009
Tema: Hukum
Topik : Nasib Program Pemberantasan Korupsi

Sahabat MQ/ Agenda pemberantasan korupsi sedang berada di ujung tanduk//

Setidaknya/ hal itu dapat ditelisik dari berbagai kejadian/yang diindikasikan
akan menghabat penyelesaian masalah korupsi// Mulai dari usaha
mendelegitimasi KPK/ hingga tidak jelasnya nasib Rancangan Undang-Undang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi// Bahkan setelah pertemuan antara unsur
pimpinan DPR dengan pemerintah/ ketidakjelasan tersebut semakin nyata
karena RUU Tipikor tidak termasuk di antara RUU yang dikonsultasikan untuk
disahkan sebelum berakhirnya masa bakti DPR 2004–2009// Padahal/ jika
dibandingkan dengan RUU yang dikonsultasikan/ RUU Tipikor jauh lebih urgen
untuk diselesaikan pada periode sekarang//
Disaat surutnya masyarakat terhadap pemberantasan korupsi yang dilakukan
oleh kehakiman/ kejaksaan/ dan kepolisian// Diharapkan KPK menjadi
lembaga yang mampu menjadi ujung tombak/ dalam pemberantasan korupsi//
Namun kasus yang menimpa ketua KPK –Antasari Azhar- dinilai menjadi titik

tolak/ unutk melakukan delegitimasi terhadap KPK// Anggota Dewan
Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum -Adnan Buyung Nasutionmenilai/ ada upaya dari pihak-pihak yang terkena perkara di KPK yang
memanfaatkan kasus Antasari// Nama baik KPK dibuat buruk bahkan
terancam dibubarkan//

Nah sahabat MQ/ Bagaimana nasib pemberantasan korupsi selanjutnya?//
Benarkah ada usaha untuk melakukan penghambatan terhadap kasus kasus
korupsi?// Seperti apa nantinya dampak dari pendelegitimasian terhadap
KPK?// Nah untuk itu focus pagi esok/ kita akan membahasnya dengan para
nara sumber/ mereka adalah:
Transparency International Indonesia TII –Teten MasdukiDirektur Pusat Kajian Anti Korupsi PUKAT UGM- -Zaenal Arifin MuchtarStaff Ahli Kepresidenan Bidang Hukum –Deny IndrayanaNah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Pagi Sabtu, 13 Juni 2009, pada
pukul 8 sampai dengan 10 Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi
sahabat/ dengan bergabung melalui line telpon 884205/ atau melalui sms di 0815 78
600 923/ hanya di Media Bening Hati MQ/ Gali Potensi Diri/ Bersama Meraih
Prestasi///

Fokus Pagi Edisi Rabu, 24 Juni 2009
Tema: Hukum
Topik : Nasib Program Pemberantasan Korupsi


Nara Sumber 1 Jam 8.15
Transparency International Indonesia TII
–Teten Masduki0811 193 391

Nara Sumber 2 Jam 8.45
Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi PUKAT UGM-Zaenal Arifin Muchtar0815 843 77765

Nara Sumber 3 Jam 9.15
Staff Ahli Kepresidenan
–Deny Indrayana0813 9200 3339