Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pastoral Dan Faktor-Faktor Penyebab Jemaat Pindah Gereja (Kajian Kasus Jemaat Gks Nggongi Di Sumba Timur)
64
Instrumen Wawancara
Pertanyaan untuk majelis jemaat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Berapa jumlah kepala keluarga di jemaat GKS Nggongi ini?
Apakah pernah ada jemaat yang pindah gereja?
Apa yang menjadi alasan jemaat Nggongi ini pindah gereja?
Apakah ada faktor internal dari gereja sendiri yang menyebabkan jemaat
memilih untuk pindah gereja?
Apa ada konflik lain yang terjadi dalam gereja ini yang menyebabkan
perpindahan jemaat dan bagaimana cara gereja menyelesaikan konflik
yang ada?
Bagaimana sikap gereja terhadap perpindahan jemaat?
Usaha-usaha apa yang dilakukan gereja untuk mengurangi perpindahan
jemaat?
Apakah ada program pendampingan pastoral terhadap jemaat di gereja ini?
Apakah kegiatan ini berjalan dengan baik?
Apakah pendampingan pastoral ini dapat meminimalisir perpindahan
jemaat?
Bagaimana usaha gereja mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan
kuantitas gereja?
Pertanyaan untuk jemaat yang pindah gereja:
1. Apa yang menjadi alasan atau penyebab jemaat pindah gereja?
2. Bagaimana GKS Nggongi menyekapi masalah yang dihadapi jemaat?
3. Apakah selama berjemaat di GKS Nggongi, jemaat merasa adanya
pendampingan pastoral yang dilakukan gereja?
4. Apa dampak dari pendampingan pastoral yang dilakukan gereja terhadap
jemaat?
5. Mengapa jemaat tidak bertahan untuk tetap berjemaat di GKS Nggongi?
Pertanyaan untuk jemaat yang tidak pindah:
1. Apakah selama berjemaat di GKS Nggongi, jemaat merasa adanya
pendampingan pastoral yang dilakukan gereja?
2. Apa yang menjadi alasan jemaat untuk tetap berjemaat di GKS Nggongi,
sementara ditengah-tengah masalah yang dialami jemaat maupun gereja?
3. Bagaimana tanggapan jemaat terhadap jemaat lain yang pindah?
4. Apakah jemaat melihat ada usaha yang dilakukan gereja terhadap
perpindahan jemaat ini?
5. Dari usaha tersebut, apakah jemaat melihat adanya perubahan yang
signifikan dalam gereja?
64
Instrumen Wawancara
Pertanyaan untuk majelis jemaat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Berapa jumlah kepala keluarga di jemaat GKS Nggongi ini?
Apakah pernah ada jemaat yang pindah gereja?
Apa yang menjadi alasan jemaat Nggongi ini pindah gereja?
Apakah ada faktor internal dari gereja sendiri yang menyebabkan jemaat
memilih untuk pindah gereja?
Apa ada konflik lain yang terjadi dalam gereja ini yang menyebabkan
perpindahan jemaat dan bagaimana cara gereja menyelesaikan konflik
yang ada?
Bagaimana sikap gereja terhadap perpindahan jemaat?
Usaha-usaha apa yang dilakukan gereja untuk mengurangi perpindahan
jemaat?
Apakah ada program pendampingan pastoral terhadap jemaat di gereja ini?
Apakah kegiatan ini berjalan dengan baik?
Apakah pendampingan pastoral ini dapat meminimalisir perpindahan
jemaat?
Bagaimana usaha gereja mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan
kuantitas gereja?
Pertanyaan untuk jemaat yang pindah gereja:
1. Apa yang menjadi alasan atau penyebab jemaat pindah gereja?
2. Bagaimana GKS Nggongi menyekapi masalah yang dihadapi jemaat?
3. Apakah selama berjemaat di GKS Nggongi, jemaat merasa adanya
pendampingan pastoral yang dilakukan gereja?
4. Apa dampak dari pendampingan pastoral yang dilakukan gereja terhadap
jemaat?
5. Mengapa jemaat tidak bertahan untuk tetap berjemaat di GKS Nggongi?
Pertanyaan untuk jemaat yang tidak pindah:
1. Apakah selama berjemaat di GKS Nggongi, jemaat merasa adanya
pendampingan pastoral yang dilakukan gereja?
2. Apa yang menjadi alasan jemaat untuk tetap berjemaat di GKS Nggongi,
sementara ditengah-tengah masalah yang dialami jemaat maupun gereja?
3. Bagaimana tanggapan jemaat terhadap jemaat lain yang pindah?
4. Apakah jemaat melihat ada usaha yang dilakukan gereja terhadap
perpindahan jemaat ini?
5. Dari usaha tersebut, apakah jemaat melihat adanya perubahan yang
signifikan dalam gereja?
64