S TB 0900730 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa pada uraian bab sebelumnya, maka

dengan ini peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1.

Tanah yang diperoleh lokasi proyek bendungan di Jatigede memiliki nilai
kadar air alami sebesar 51,69 %. Dalam klasifikasi tanah pada uji atterberg
baik tanah asli maupun tanah yang dicampur variasi lateks masing – masing
hasilnya menunjukan grafik pada symbol MH. Menunjukan bahwa tanah ini
cocok sebagai bahan inti kedap air.

2.

Pengujian Kompaksi dengan modified proctor pada persentase 3%, 5%, 8%,
10% dan 12% didapat kadar air optimum (optimum moisture content)
sebesar 21,64%, 26,66%, 25,23%, 26,78%, dan 24,35% serta didapatkan

berat isi kering maksimum (Maximum Dry Density /MDD) sebesar
1,59gr/cm3; 1,46 gr/cm3; 1,47 gr/cm3 ;1,46 gr/cm3 ;1,46 gr/cm3 dan 1,44
gr/cm3. Campuran persentase lateks dengan kepadatan terbesar terdapat
pada lateks 3%.

3.

Pengujian permeabilitas menggunakan
perbcobaan variasi persentase lateks

metode falling head

dari

0%, 5%, 8%, 10%, 12%

hasil

koefisien permeabilitasnya adalah 3,47 x 10 -6, 0,87 x 10
0,37 x 10 -6, 0,57 x 10


-6

-6,

0,37 x 10 -6,

. Dengan demikian terjadi persentase peningkatan

koefisien permeablitas pada penelitian ini dengan perbandingan 3,47 x 10-6
tanpa lateks dan 0,283 x10-6 dengan menggunakan lateks optimum dari
beberapa varian porsentase lateks maka peningkatan yang diperoleh sebesar
92 %.
4.

Pemodelan ini

dilakukan untuk mengetahui besarnya debit rembesan .

Debit rembesan pada tanah yang telah tercampur dengan lateks didapat

nilai 0,000277 cm3 /det dan pada tanah asli 0,0196813. Dari kedua nilai
Ahmad Zaki Fuad,2014
Pengaruh Penambahan Lateks pada Inti Bendungan Terhadap Besarnya Debit
Rembesan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

95

tersebut pengaruh penambahan lateks ini hasilnya memperkecil debit
rembesan.
B.

Saran
Setelah melakukan penelitian pada kasus ini ada beberapa kendala teknis

maupun non teknis menyebabkan terjadinya kesalahan. Oleh karena itu peneliti
ingin memberikan sedikit saran bagi peneliti selanjutnya khusunya bidang yang
sama dalam pelaksanaan penelitian ini.
1.


Kalibarsi alat uji ini paling diharapkan peneliti karena akan mempengaruhi
validitas data. Terutama pada alat-alat yang sudah tua.

2.

Interval dari variasi persentase lateks diperkecil sehingga dapat melengkapi
dan memperkuat penelitian berikutnya.

3.

Peneliti selanjutnya diharapkan mengetahui/menguji unsur kimia di dalam
lateks tersebut agar sifat-sifat tanah yang tercampur dengan lateks bisa lebih
diketahui dan seberapa besarnya pengaruh unsur kimia lateks tersebut
terhadap sifat tanah.

4.

Untuk pemakaian sampel yang akan diteliti peneliti diharapkan mengambil
sampel tanah yang kurang baik agar pemanfaataan tanahnya lebih optmial
dan bermanfaat lebih baik lagi.


Ahmad Zaki Fuad,2014
Pengaruh Penambahan Lateks pada Inti Bendungan Terhadap Besarnya Debit
Rembesan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

96

Ahmad Zaki Fuad,2014
Pengaruh Penambahan Lateks pada Inti Bendungan Terhadap Besarnya Debit
Rembesan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

97