Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Christian Entrepreneurship
CHRISTIAN ENTREPRENEURSHIP
Tesis
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Manajemen
Oleh:
JOLA POLLATU
NIM: 912010027
(Program Pascasarjana Magister Manajemen)
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Tesis ini diberi judul “Christian Entrepreneurship”. Itu
berarti
tulisan
ini
hendak
mengkaji
dan
memaparkan
entrepreneurship di kalangan Kristen. Topik penelitiannya
adalah
praktek,
konsep
dan
model.
Bertujuan
untuk
memahami, mengetahui lebih dalam dan mengeksplorasi
praktek, konsep dan model entrepreneurship yang dilakukan
gereja-gereja selama ini tapi masih saja dianggap tabu.
Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi
kepada gereja-gereja dan umat Kristen tentang praktek modal,
pasar, proses dan pola serta
karakteristik dalam proses
entrepreneurship yang telah tumbuh dan berkembang. Selain
itu, pengkajian yang dilakukan selama setahun ini, telah
membentuk dan menghasilkan sebuah temuan berupa Teori
(model)
Christian
Entrepreneurship.
Teori
Christian
Entrepreneurship bergerak dari iman untuk kehidupan (teori
untuk praktek), bergerak dari kehidupan iman dan kemudian
kembali lagi ke kehidupan (praktek untuk teori ke praktek).
Teori ini dibangun dengan menurunkan paradigma dan
iv
mengabstraksikannya dengan cara mendefinisikan konsep.
Konsep yang dibangun adalah Theospreneurship (theos dan
entrepreneurship)
dan
Christopreneurship
(christo
dan
entrepreneurship), dengan menampilkan karakteristik unik
dari masing-masing konsep.
Dengan
konsep
menggabungkan
Theospreneurship
serta
praktek
entrepreneurship,
Christopreneurship
maka
muncullah model Christian Entrepreneurship yang diberi nama
Christopreneurship model.
Sebagai sebuah karya tulis yang didalamnya memuat
teori (model) baru diranah entrepreneurship tentu saja, ada
kekurangan-kekurangan
dalam
mengidentifikasikan
karakteristik fenomena konsep. Bahkan dalam melakukan
interpretasi logis untuk menunjukan karakteristik konseptual
terdapat pula kekurangan. Karena itu ketika kita membaca
tulisan
ini
sangat
diperlukan
kritikan,
pandangan
dan
masukan demi melengkapi lagi penulisan ini, untuk nantinya
bermanfaat kedepan buat lembaga pendidikan dan lembaga
agama (gereja dan orang Kristen). Menyadari akan semua
v
kekurangan dan
kelebihan, dalam penulisan ini, seperti
Pemazmur, peneliti berucap:
“Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu,
terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya”.
(Mazmur 139:6)
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam gendongan-Mu
ya Allah, sampai saat ini
kurasakan kasih dan cinta-Mu. Tak putus-putusnya aku
heran melihat perbuatan-Mu yang besar dalam hidupku.
Karena
kesadaran
itulah
kurangkai
syukurku
untuk
kupersembahkan pada-Mu, Allah Pengasih, yang adalah Bapa
dan Ibu, Penyayang dan Pencipta
alam semesta termasuk
diriku, bukan dengan kebanggaan setinggi gunung atau gelak
tawa seluas jagat raya, tapi dengan kerendahan hati.
Karena
kunikmati
kusadari
sampai
bahwa
saat
ini
semua
bukan
yang
karena
terjadi
dan
kebolehan,
kegagahan, kepintaran dan kekuatanku, tapi karena kasih-Mu
yang telah memotivasi dan menginspirasiku. Engkau telah
memberikan bagiku orang-orang kepercayaan yang baik,
untuk bersamaku meniti jembatan kehidupanku, teristimewa
mengarungi medan pergumulan di, Pascasarjana Program
Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis,
Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga, hingga sampai
pada akhir penulisan Tesis ini. Tak dapat kubalas satu per
satu, hanya doa dan terima kasih yang kuucapkan, kepada:
vii
Ketua
Program
Studi
Magister
Manajemen,
Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D
Prof.
dan seluruh staf
pengajar program pascasarjana yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuan selama masa studi, telah melengkapi dan
mempersiapkanku untuk menjadi tangguh dan ulet sebagai
seorang “pekerja” di medan pelayanan.
Dosen Pembimbing yang luar biasa, Dr. Sri Sulandjari,
SE.,MSIE atas bimbingan, motivasi dan sumbang saran
kepada
penulis.
Walaupun
berada
ditengah-tengah
kesibukannya selalu ada waktu untuk berdiskusi, entah
dikantor, dirumah bahkan di mobil ketika dalam perjalanan.
Terimakasih yang sama buat Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto,
MM dan Ir. Lieli Suharti, MM.,Ph.D yang telah memberikan
masukan-masukan berharga pada saat ujian proposal.
Para Pelayan dan Gembala
Tamansari-Salatiga,
di gereja-gereja (GPIB-
GKJ-Salatiga,
GBI
Area-Salatiga,
BETHANY-Salatiga, GKI-Salatiga dan GKJTU-Salatiga) tempat
penelitian.
Waktu
berdiskusi
selama
berjam-jam
ketika
berbicara tentang penulisan ini menjadi tanda bahwa gereja
turut bergumul dan sedang bergerak serta memasuki sebuah
pergumulan bersama di bidang ekonomi dan entrepreneurship.
viii
Sinode Gereja Protestan Maluku yang telah mengijinkan
saya untuk berstudi. Secara Khusus Pdt. Max Waitau, S.Si
(Ketua Klasis Pp.Aru) dan Pdt Veky Untailawan, S.Th., M.Th.
(Sekertaris umum Sinode GPM) karena rekomendasi dari
mereka,
saya
dapat
melanjutkan
studi
Magister.
Tak
kulupakan juga teman-teman Pendeta di GPM yang selalu
mendoakanku.
Yang selalu ada dalam pergumulan menyangkut studi;
Kak’ Heny & Rony, Nane & Edwin, Berthy & Mery. Yang selalu
menopang dalam doa; Keluarga besar Pollatu-Pattipeiluhu,
Labok-Boger.
Di Salatiga ketika berada dalam pergumulan, selalu ada
bersamaku; Kel. Pdt. Tiras Sopamena, S.Th., M.Si, Iva, Rey &
Rava. Adik-adiku yang selalu tersenyum dan mengajak
tertawa mengusir kegalauanku sekaligus sebagai temanteman berdiskusi; Dedy Luturmas, S.Si., M.Si, Diana Marcie
Latuasan, S.Si Teol, Susana Isoleta Labetubun, S.Si. Yapi
Thenu, S.Si Teol.
Akhir kata, bapak-ibu, saudara-saudari telah menjadi
bagian dari karya ini. Biarlah Tesis ini dapat berbicara bagi
kita jika kita mau belajar darinya. Tuhan memberkati kita
dengan berkat-Nya.
ix
MOTO
“Jiwaku memulikan TUHAN, dan Hatiku
bergembira karena Allah, Juruselamatku” (Luk
1: 46-47)
x
LEMBARAN PERSEMBAHAN
Dari hati yang tulus, penuh syukur dan sukacita dengan kedua tangan yang
lemah dan lutut yang terlipat tanda ketidakberdayaan. Dengan keringat
yang menetes dan cucuran air mata perjuangan dan pergumulan. Dengan
limpahan kasih sayang dari Gembala Agung, Yesus Kristus.
Kupersembahkan Tesis ini bagi mereka yang tak putus-putusnya
melafaskan pinta dan doa … yang selalu bersama memperjuangkan
kuliahku … yang berpeluh memenuhi kebutuhanku dengan kasih dan setia
… yang sedih dan tertawa dalam mengarungi kemelut hidup … yang selalu
ada untuk merajut benang-benang kasih yang kokoh, yaitu : Tuhan Yesus
Sang Inspiratorku. Suamiku tercinta Kace, yang tidak terlelap dan tidak
mengantuk, yang menemaniku melewati malam ketika saya bergumul dan
bergelut dengan pembuatan Tesis ini. Mama Eba yang selalu mendoakanku
dan bertanya ‘kapan selesai kuliahmu nak’. Adikku terkasih Albertho sang
penopang setiaku dan Deviel yang selalu membuatku tertawa. Seorang
motivator dan pejuang tangguh yang telah pergi meninggalkanku ketika ku
siap melangkah menapaki pergumulan di UKSW Program Studi Magister
Manajemen; Papa Demi (almarhum). Kalian semua sungguh luar biasa.....!
Tuhan memberkati.!
Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
(Mazmur 8:2)
xi
ABSTRAK
Christian Entrepreneurship
Oleh:
Jola Pollatu
Program Pascasarjana Magister Manajemen
Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga, 2012
Praktek Entrepreneurship telah dilakukan oleh banyak Gereja
dalam rangka pelayanan sosial termasuk untuk kepentingan bisnis.
Sebagian kecil telah secara terbuka mengakui bahwa kegiatan
tersebut bermotifkan bisnis, tetapi sebagian besar masih
menggunakan kata diakonia sebagai bentuk dari kegiatan
pelayanan – baik bersifat ke dalam maupun ke luar Jemaat.
Pembentukan paradigma Christian Entrepreneurship adalah proses
panjang yang menjadi pergumulan gereja selama ini, namun belum
menemukan sebuah konsep dan model. Penelitian ini ditujukan
untuk menemukan praktek, konsep dan model Christian
Entrepreneurship.
Objek penelitian adalah gereja-gereja lintas denominasi
dengan subjeknya berjumlah 12 orang pelayan. Pendekatan
penelitian adalah Kualitatif dengan menggunakan Metode Grounded
Reaserch dan Grounded Teori. Teknik pengumpulan data dengan
jalan Triangulasi. Teknik analisis data menggunakan Model Miles
and Huberman. Uji Keabsahan data meliputi credibility,
transferability, dependability dan confirmability.
Hasil
penelitian
berupa
temuan
teori
Christian
Entrepreneurship. Teori CE bergerak dari iman untuk kehidupan
(teori untuk praktek), bergerak dari kehidupan iman dan kemudian
kembali ke kehidupan (praktek untuk teori ke praktek). Christian
Entrepreneurship merupakan pengerucutan konsep Spiritualitas
Entrepreneurship dari sudut pandang Kristiani. Sudut pandang
Kristiani memaknai entrepreneurship dari aspek kreativitas dan
inovasi dari dimensi religius dimana Allah sebagai Creator dan
Kristus sebagai teladan entrepreneurship yang mengajarkan
manusia untuk mengembangkan entrepreneurship (daya cipta,
usaha, memperlabakan, kreativitas dan inovasi yang adalah
xii
talenta). Dengan demikian munculah konsep Theospreneurship dan
Christopreneurship, yang dimodelkan dengan jalan mendefifinisikan
konsep.
Model Christian Entrepreneurship menggunakan Alkitab
(sumber hikmat dan pengetahuan) beserta ajaran Kristiani sebagai
landasan Teologi dalam mengembangkan talenta dan pengetahuan
serta teknologi yang dimiliki untuk membangun kehidupan secara
jasmani dan rohani demi mewujudkan masa depan kehidupan
dunia yang lebih baik.
Kata Kunci: Entrepreneurship, Spiritualpreneurship,
Theospreneurship, Christopreneurship.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
........................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ...................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................ iv
UCAPAN TERIMA KASIH................................................... vii
MOTO .............................................................................. x
LEMBARAN PERSEMBAHAN............................................ xi
ABSTRAK ........................................................................ xii
DAFTAR ISI...................................................................... xiv
DAFTAR TABEL................................................................ xviii
DAFTAR GAMBAR............................................................ xix
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................... xx
BAB I
PENDAHULUAN ................................................. 1
1.1 Latar belakang Penulisan ............................. 1
1.1.1 Alasan Teoritik .................................... 2
1.1.2 Alasan Empirik ................................... 18
1.2 Situasi Problematik ...................................... 27
1.2.1 Problematik Umum ............................. 27
1.2.2 Problematik Khusus ............................ 31
1.3 Fokus dan Rumusan Masalah Penelitian ..... 32
1.4 Pertanyaan-Pertanyaan Penelitian ................ 35
1.5 Tujuan dan Kontribusi Penelitian ................. 36
1.5.1 Tujuan Penelitian ................................ 36
1.5.2 Kontribusi Penelitian........................... 36
BAB II
INTRODUCTION POSITIONING
ENTREPRENEURSHIP ......................................... 38
2.1 Anotasi Perkembangan Konsep
xiv
Entrepreneur-Entrepreneurship .................... 40
2.2 Pilihan-Penggunaan Konsep
Entrepreneur-Entrepreneurship ..................... 46
2.3 Orang yang Mempraktekan Entrepreneur......... 49
2.4 Persepsi dan Prilaku Tokoh
Entrepreneurial ............................................. 51
2.5 Spiritualitas dan Spiritualpreneurship .......... 61
2.5.1 Spiritualitas ........................................ 61
2.5.2 Dinamika Spiritualitas Kristen ............ 62
2.5.2.1 Abad 1-4 .................................. 62
2.5.2.2 Abad 5-15 ................................ 65
2.5.2.3 Abad 16-18 .............................. 73
2.5.2.4 Abad 19-21 .............................. 76
2.6 Pemetaan Posisi Penelitian dalam
Dinamika Konsep Entrepreneur
dan Entrepreneurship ................................... 80
2.7 Spiritualitas Entrepreneurship
sebuah Stream Penelitian ............................ 85
2.8 Gaya Manajemen
Spiritual Entrepreneurship............................ 85
BAB III
METODE PENELITIAN ....................................... 97
3.1 Paradigma Penelitian .................................... 98
3.2 Objek Penelitian .......................................... 99
3.3 Pendekatan Penelitian............................... .100
3.4 Situasi Sosial ............................................... 104
3.5 Proses Pengumpulan Data dan Analisis ....... 106
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ................. 106
3.5.2 Teknik Analisis Data .......................... 110
3.5.3 Validitas dan Reliabilitas Data ........... 112
3.6 Presentasi Data ............................................ 113
xv
3.7 Disain Penelitian Tesis ................................. 115
BAB IV
PROSES ENTREPRENEURSHIP DI GEREJAGEREJA . ......................................................... 117
4.1 Deskripsi Data dan Pemetaan
Hasil Penelitian ........................................... 117
4.2 Pembahasan dan Analisa Hasil Penelitian
Berdasarkan Tema-Tema,.............................120
1. Praktek Christian Entrepreneurship
yang dilakukan Gereja dan Lembaga
Kristen.................................................... 120
2. Proses dan Pola dalam Praktek
Christian Entrepreneurship
Level Jemaat........................................... 133
3. Karakteristik dan Pendekatan
Manajemen Christian Entrepreneurship
Level Jemaat.......................................... 144
4. Tantangan-Peran Gereja dalam
Christian Entrepreneurial........................ 163
BAB V
PEMBAHASAN TEMUAN SEBAGAI
KONSEP UTAMA ................................................ 167
5.1 Theospreneurship ......................................... 168
5.1.1 Sinergitas Kata Theospreneurship......... 168
5.1.2 Perspektif Narasi Alkitab (PL/PB). ........ 169
5.1.3 Perspektif Tokoh Teologi ....................... 173
5.1.4 Definisi Konsep Theospreneurship ........ 179
5.1.5 Analisa Struktur Definisi Konsep
Theospreneurship .................................. 183
5.1.6 Differentia Spesifica
Theospreneurship .................................. 186
5.1.7 Implementasi Konsep
xvi
Theospreneurship .................................. 188
5.1.8 Kategori Theospreneurship ................... 188
5.2 Christopreneurship ........................................... 191
5.2.1 Pengenalan akan Yesus:
Perspektif Tokoh Teologi ....................... 192
5.2.2 Memperkenalkan Definisi Konsep
Christopreneurship ................................ 194
5.2.3 Potret Entrepreneur PB .......................... 202
5.2.4 Pembentukan Karakter
Christopreneurship ................................ 203
5.2.5 Membentuk Paradigma
Christopreneurship ................................ 204
5.2.6 Analisa Struktur Definisi Konsep
Christopreneurship ................................ 211
5.2.7 Differentia Spesifica
Christopreneurship ................................ 213
5.2.8 Implementasi Konsep
Christopreneurship ............................... 214
BAB VI
MODEL, KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..... 215
6.1 Model Christian Entrepreneurship ................. 216
6.2 Kesimpulan ................................................. 229
6.3 Rekomendasi dan Implikasi ......................... 230
6.3.1 Implikasi Teoritis ............................... 230
6.3.2 Implikasi Terapan .............................. 231
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel:
Halaman
1. Kehadiran dan Keterlibatan Gereja dalam Ekonomi
dan Entrepreneurship............................................... 24
2.
Perkembangan Konsep EntrepreneurEntrepreneurship dari Abad 1-21.............................. 40
3. Model Jenis dan Definisi Entrepreneurship Serta
Penelitian Terdahulu ................................................ 58
4. Ide Yang Tertuang dalam Praktek di Gereja-Gereja... 123
5. Proses dalam Praktek Christian Entrepreneurship .... 135
6. Pola dalam Praktek Christian Entrepreneurship......... 140
7. Visi-Misi-Tujuan dan Jenis Entrepreneurship ........... 145
8. Aktivitas Christian Entrepreneurship (ACE) ............... 152
9. Christian Entrepreneurship Capability (CEC) ............. 156
10. Christian Entrepreneurship Proses (CEP) ................... 159
11. Analisa Struktur Defenisi Konsep Theospreneurship. 184
12. Differentia Spesifica Theospreneursip ....................... 186
13. Implementasi Konsep Theospreneurship ................... 187
14. Kategori Konsep Theospreneurship ........................... 189
15. Karakteristik Christopreneurship .............................. 202
16. Rules Of The Game Christopreneurship ..................... 206
17. Struktur Defenisi Konsep Christopreneurship ........... . 211
18. Differentia Spesifica Christopreneurship .................... .212
19. Implementasi Konsep ............................................... . 213
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar:
Halaman
1. Model Kewirausahaan Kao....................................... 47
2. Visi Tentang Perilaku Entrepreneurial dari
Cantillon.................................................................. 50
3. Model Shane-Alvares dan Barney (2007)................... 54
4. Model Ciputra (2009)................................................ 55
5. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 1-4................ 63
6. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 5-13.............. 66
7. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 14-15............ 70
8. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 16-18............ 74
9. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 19-21............ 77
10. Pemetaan Posisi Penelitian dalam Dinamika
Konsep Entrepreneurs dan Entrepreneurship
Sebagai Dasar Filosofis............................................ 83
11. Situasi Sosial........................................................... 104
12. Desain Penelitian..................................................... 115
13. Pemetaan Aset Sebagai Modal Dalam Praktek CEC.. 127
14. Model Kesesuaian CEP dengan Jenis Pasar............. 132
15. Proses Perwujudan Visi-Misi dalam Christian
Entrepreneurship..................................................... 149
16. Model Kepemimpinan Transformasi: Pemimpin
Seperti Yesus. ........................................................... 197
17. Konstruk dari Konsep Ajaran dan Paradigma
Christian Entrepreneurship ....................................... 209
18. Model Christopreneurship ......................................... 208
19. Pola Hirarkhi Kepentingan-Kebutuhan-Pelayanan .... 221
20. Jenis CE, Orientasi dan Strategi ............................... 222
21. Model Kepemimpinan Dalam CE .............................. 225
22. Model Pemberdayaan Dan Pendayagunaan CE ........ 227
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
1
2
3
4
:
:
:
:
Daftar pernyataan dan pertanyaan penelitian
Daftar Narasumber
Surat Ijin Penelitian Tesis
Dokumentasi
xx
Tesis
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Manajemen
Oleh:
JOLA POLLATU
NIM: 912010027
(Program Pascasarjana Magister Manajemen)
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Tesis ini diberi judul “Christian Entrepreneurship”. Itu
berarti
tulisan
ini
hendak
mengkaji
dan
memaparkan
entrepreneurship di kalangan Kristen. Topik penelitiannya
adalah
praktek,
konsep
dan
model.
Bertujuan
untuk
memahami, mengetahui lebih dalam dan mengeksplorasi
praktek, konsep dan model entrepreneurship yang dilakukan
gereja-gereja selama ini tapi masih saja dianggap tabu.
Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi
kepada gereja-gereja dan umat Kristen tentang praktek modal,
pasar, proses dan pola serta
karakteristik dalam proses
entrepreneurship yang telah tumbuh dan berkembang. Selain
itu, pengkajian yang dilakukan selama setahun ini, telah
membentuk dan menghasilkan sebuah temuan berupa Teori
(model)
Christian
Entrepreneurship.
Teori
Christian
Entrepreneurship bergerak dari iman untuk kehidupan (teori
untuk praktek), bergerak dari kehidupan iman dan kemudian
kembali lagi ke kehidupan (praktek untuk teori ke praktek).
Teori ini dibangun dengan menurunkan paradigma dan
iv
mengabstraksikannya dengan cara mendefinisikan konsep.
Konsep yang dibangun adalah Theospreneurship (theos dan
entrepreneurship)
dan
Christopreneurship
(christo
dan
entrepreneurship), dengan menampilkan karakteristik unik
dari masing-masing konsep.
Dengan
konsep
menggabungkan
Theospreneurship
serta
praktek
entrepreneurship,
Christopreneurship
maka
muncullah model Christian Entrepreneurship yang diberi nama
Christopreneurship model.
Sebagai sebuah karya tulis yang didalamnya memuat
teori (model) baru diranah entrepreneurship tentu saja, ada
kekurangan-kekurangan
dalam
mengidentifikasikan
karakteristik fenomena konsep. Bahkan dalam melakukan
interpretasi logis untuk menunjukan karakteristik konseptual
terdapat pula kekurangan. Karena itu ketika kita membaca
tulisan
ini
sangat
diperlukan
kritikan,
pandangan
dan
masukan demi melengkapi lagi penulisan ini, untuk nantinya
bermanfaat kedepan buat lembaga pendidikan dan lembaga
agama (gereja dan orang Kristen). Menyadari akan semua
v
kekurangan dan
kelebihan, dalam penulisan ini, seperti
Pemazmur, peneliti berucap:
“Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu,
terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya”.
(Mazmur 139:6)
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam gendongan-Mu
ya Allah, sampai saat ini
kurasakan kasih dan cinta-Mu. Tak putus-putusnya aku
heran melihat perbuatan-Mu yang besar dalam hidupku.
Karena
kesadaran
itulah
kurangkai
syukurku
untuk
kupersembahkan pada-Mu, Allah Pengasih, yang adalah Bapa
dan Ibu, Penyayang dan Pencipta
alam semesta termasuk
diriku, bukan dengan kebanggaan setinggi gunung atau gelak
tawa seluas jagat raya, tapi dengan kerendahan hati.
Karena
kunikmati
kusadari
sampai
bahwa
saat
ini
semua
bukan
yang
karena
terjadi
dan
kebolehan,
kegagahan, kepintaran dan kekuatanku, tapi karena kasih-Mu
yang telah memotivasi dan menginspirasiku. Engkau telah
memberikan bagiku orang-orang kepercayaan yang baik,
untuk bersamaku meniti jembatan kehidupanku, teristimewa
mengarungi medan pergumulan di, Pascasarjana Program
Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis,
Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga, hingga sampai
pada akhir penulisan Tesis ini. Tak dapat kubalas satu per
satu, hanya doa dan terima kasih yang kuucapkan, kepada:
vii
Ketua
Program
Studi
Magister
Manajemen,
Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D
Prof.
dan seluruh staf
pengajar program pascasarjana yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuan selama masa studi, telah melengkapi dan
mempersiapkanku untuk menjadi tangguh dan ulet sebagai
seorang “pekerja” di medan pelayanan.
Dosen Pembimbing yang luar biasa, Dr. Sri Sulandjari,
SE.,MSIE atas bimbingan, motivasi dan sumbang saran
kepada
penulis.
Walaupun
berada
ditengah-tengah
kesibukannya selalu ada waktu untuk berdiskusi, entah
dikantor, dirumah bahkan di mobil ketika dalam perjalanan.
Terimakasih yang sama buat Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto,
MM dan Ir. Lieli Suharti, MM.,Ph.D yang telah memberikan
masukan-masukan berharga pada saat ujian proposal.
Para Pelayan dan Gembala
Tamansari-Salatiga,
di gereja-gereja (GPIB-
GKJ-Salatiga,
GBI
Area-Salatiga,
BETHANY-Salatiga, GKI-Salatiga dan GKJTU-Salatiga) tempat
penelitian.
Waktu
berdiskusi
selama
berjam-jam
ketika
berbicara tentang penulisan ini menjadi tanda bahwa gereja
turut bergumul dan sedang bergerak serta memasuki sebuah
pergumulan bersama di bidang ekonomi dan entrepreneurship.
viii
Sinode Gereja Protestan Maluku yang telah mengijinkan
saya untuk berstudi. Secara Khusus Pdt. Max Waitau, S.Si
(Ketua Klasis Pp.Aru) dan Pdt Veky Untailawan, S.Th., M.Th.
(Sekertaris umum Sinode GPM) karena rekomendasi dari
mereka,
saya
dapat
melanjutkan
studi
Magister.
Tak
kulupakan juga teman-teman Pendeta di GPM yang selalu
mendoakanku.
Yang selalu ada dalam pergumulan menyangkut studi;
Kak’ Heny & Rony, Nane & Edwin, Berthy & Mery. Yang selalu
menopang dalam doa; Keluarga besar Pollatu-Pattipeiluhu,
Labok-Boger.
Di Salatiga ketika berada dalam pergumulan, selalu ada
bersamaku; Kel. Pdt. Tiras Sopamena, S.Th., M.Si, Iva, Rey &
Rava. Adik-adiku yang selalu tersenyum dan mengajak
tertawa mengusir kegalauanku sekaligus sebagai temanteman berdiskusi; Dedy Luturmas, S.Si., M.Si, Diana Marcie
Latuasan, S.Si Teol, Susana Isoleta Labetubun, S.Si. Yapi
Thenu, S.Si Teol.
Akhir kata, bapak-ibu, saudara-saudari telah menjadi
bagian dari karya ini. Biarlah Tesis ini dapat berbicara bagi
kita jika kita mau belajar darinya. Tuhan memberkati kita
dengan berkat-Nya.
ix
MOTO
“Jiwaku memulikan TUHAN, dan Hatiku
bergembira karena Allah, Juruselamatku” (Luk
1: 46-47)
x
LEMBARAN PERSEMBAHAN
Dari hati yang tulus, penuh syukur dan sukacita dengan kedua tangan yang
lemah dan lutut yang terlipat tanda ketidakberdayaan. Dengan keringat
yang menetes dan cucuran air mata perjuangan dan pergumulan. Dengan
limpahan kasih sayang dari Gembala Agung, Yesus Kristus.
Kupersembahkan Tesis ini bagi mereka yang tak putus-putusnya
melafaskan pinta dan doa … yang selalu bersama memperjuangkan
kuliahku … yang berpeluh memenuhi kebutuhanku dengan kasih dan setia
… yang sedih dan tertawa dalam mengarungi kemelut hidup … yang selalu
ada untuk merajut benang-benang kasih yang kokoh, yaitu : Tuhan Yesus
Sang Inspiratorku. Suamiku tercinta Kace, yang tidak terlelap dan tidak
mengantuk, yang menemaniku melewati malam ketika saya bergumul dan
bergelut dengan pembuatan Tesis ini. Mama Eba yang selalu mendoakanku
dan bertanya ‘kapan selesai kuliahmu nak’. Adikku terkasih Albertho sang
penopang setiaku dan Deviel yang selalu membuatku tertawa. Seorang
motivator dan pejuang tangguh yang telah pergi meninggalkanku ketika ku
siap melangkah menapaki pergumulan di UKSW Program Studi Magister
Manajemen; Papa Demi (almarhum). Kalian semua sungguh luar biasa.....!
Tuhan memberkati.!
Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
(Mazmur 8:2)
xi
ABSTRAK
Christian Entrepreneurship
Oleh:
Jola Pollatu
Program Pascasarjana Magister Manajemen
Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga, 2012
Praktek Entrepreneurship telah dilakukan oleh banyak Gereja
dalam rangka pelayanan sosial termasuk untuk kepentingan bisnis.
Sebagian kecil telah secara terbuka mengakui bahwa kegiatan
tersebut bermotifkan bisnis, tetapi sebagian besar masih
menggunakan kata diakonia sebagai bentuk dari kegiatan
pelayanan – baik bersifat ke dalam maupun ke luar Jemaat.
Pembentukan paradigma Christian Entrepreneurship adalah proses
panjang yang menjadi pergumulan gereja selama ini, namun belum
menemukan sebuah konsep dan model. Penelitian ini ditujukan
untuk menemukan praktek, konsep dan model Christian
Entrepreneurship.
Objek penelitian adalah gereja-gereja lintas denominasi
dengan subjeknya berjumlah 12 orang pelayan. Pendekatan
penelitian adalah Kualitatif dengan menggunakan Metode Grounded
Reaserch dan Grounded Teori. Teknik pengumpulan data dengan
jalan Triangulasi. Teknik analisis data menggunakan Model Miles
and Huberman. Uji Keabsahan data meliputi credibility,
transferability, dependability dan confirmability.
Hasil
penelitian
berupa
temuan
teori
Christian
Entrepreneurship. Teori CE bergerak dari iman untuk kehidupan
(teori untuk praktek), bergerak dari kehidupan iman dan kemudian
kembali ke kehidupan (praktek untuk teori ke praktek). Christian
Entrepreneurship merupakan pengerucutan konsep Spiritualitas
Entrepreneurship dari sudut pandang Kristiani. Sudut pandang
Kristiani memaknai entrepreneurship dari aspek kreativitas dan
inovasi dari dimensi religius dimana Allah sebagai Creator dan
Kristus sebagai teladan entrepreneurship yang mengajarkan
manusia untuk mengembangkan entrepreneurship (daya cipta,
usaha, memperlabakan, kreativitas dan inovasi yang adalah
xii
talenta). Dengan demikian munculah konsep Theospreneurship dan
Christopreneurship, yang dimodelkan dengan jalan mendefifinisikan
konsep.
Model Christian Entrepreneurship menggunakan Alkitab
(sumber hikmat dan pengetahuan) beserta ajaran Kristiani sebagai
landasan Teologi dalam mengembangkan talenta dan pengetahuan
serta teknologi yang dimiliki untuk membangun kehidupan secara
jasmani dan rohani demi mewujudkan masa depan kehidupan
dunia yang lebih baik.
Kata Kunci: Entrepreneurship, Spiritualpreneurship,
Theospreneurship, Christopreneurship.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
........................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ...................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................ iv
UCAPAN TERIMA KASIH................................................... vii
MOTO .............................................................................. x
LEMBARAN PERSEMBAHAN............................................ xi
ABSTRAK ........................................................................ xii
DAFTAR ISI...................................................................... xiv
DAFTAR TABEL................................................................ xviii
DAFTAR GAMBAR............................................................ xix
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................... xx
BAB I
PENDAHULUAN ................................................. 1
1.1 Latar belakang Penulisan ............................. 1
1.1.1 Alasan Teoritik .................................... 2
1.1.2 Alasan Empirik ................................... 18
1.2 Situasi Problematik ...................................... 27
1.2.1 Problematik Umum ............................. 27
1.2.2 Problematik Khusus ............................ 31
1.3 Fokus dan Rumusan Masalah Penelitian ..... 32
1.4 Pertanyaan-Pertanyaan Penelitian ................ 35
1.5 Tujuan dan Kontribusi Penelitian ................. 36
1.5.1 Tujuan Penelitian ................................ 36
1.5.2 Kontribusi Penelitian........................... 36
BAB II
INTRODUCTION POSITIONING
ENTREPRENEURSHIP ......................................... 38
2.1 Anotasi Perkembangan Konsep
xiv
Entrepreneur-Entrepreneurship .................... 40
2.2 Pilihan-Penggunaan Konsep
Entrepreneur-Entrepreneurship ..................... 46
2.3 Orang yang Mempraktekan Entrepreneur......... 49
2.4 Persepsi dan Prilaku Tokoh
Entrepreneurial ............................................. 51
2.5 Spiritualitas dan Spiritualpreneurship .......... 61
2.5.1 Spiritualitas ........................................ 61
2.5.2 Dinamika Spiritualitas Kristen ............ 62
2.5.2.1 Abad 1-4 .................................. 62
2.5.2.2 Abad 5-15 ................................ 65
2.5.2.3 Abad 16-18 .............................. 73
2.5.2.4 Abad 19-21 .............................. 76
2.6 Pemetaan Posisi Penelitian dalam
Dinamika Konsep Entrepreneur
dan Entrepreneurship ................................... 80
2.7 Spiritualitas Entrepreneurship
sebuah Stream Penelitian ............................ 85
2.8 Gaya Manajemen
Spiritual Entrepreneurship............................ 85
BAB III
METODE PENELITIAN ....................................... 97
3.1 Paradigma Penelitian .................................... 98
3.2 Objek Penelitian .......................................... 99
3.3 Pendekatan Penelitian............................... .100
3.4 Situasi Sosial ............................................... 104
3.5 Proses Pengumpulan Data dan Analisis ....... 106
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ................. 106
3.5.2 Teknik Analisis Data .......................... 110
3.5.3 Validitas dan Reliabilitas Data ........... 112
3.6 Presentasi Data ............................................ 113
xv
3.7 Disain Penelitian Tesis ................................. 115
BAB IV
PROSES ENTREPRENEURSHIP DI GEREJAGEREJA . ......................................................... 117
4.1 Deskripsi Data dan Pemetaan
Hasil Penelitian ........................................... 117
4.2 Pembahasan dan Analisa Hasil Penelitian
Berdasarkan Tema-Tema,.............................120
1. Praktek Christian Entrepreneurship
yang dilakukan Gereja dan Lembaga
Kristen.................................................... 120
2. Proses dan Pola dalam Praktek
Christian Entrepreneurship
Level Jemaat........................................... 133
3. Karakteristik dan Pendekatan
Manajemen Christian Entrepreneurship
Level Jemaat.......................................... 144
4. Tantangan-Peran Gereja dalam
Christian Entrepreneurial........................ 163
BAB V
PEMBAHASAN TEMUAN SEBAGAI
KONSEP UTAMA ................................................ 167
5.1 Theospreneurship ......................................... 168
5.1.1 Sinergitas Kata Theospreneurship......... 168
5.1.2 Perspektif Narasi Alkitab (PL/PB). ........ 169
5.1.3 Perspektif Tokoh Teologi ....................... 173
5.1.4 Definisi Konsep Theospreneurship ........ 179
5.1.5 Analisa Struktur Definisi Konsep
Theospreneurship .................................. 183
5.1.6 Differentia Spesifica
Theospreneurship .................................. 186
5.1.7 Implementasi Konsep
xvi
Theospreneurship .................................. 188
5.1.8 Kategori Theospreneurship ................... 188
5.2 Christopreneurship ........................................... 191
5.2.1 Pengenalan akan Yesus:
Perspektif Tokoh Teologi ....................... 192
5.2.2 Memperkenalkan Definisi Konsep
Christopreneurship ................................ 194
5.2.3 Potret Entrepreneur PB .......................... 202
5.2.4 Pembentukan Karakter
Christopreneurship ................................ 203
5.2.5 Membentuk Paradigma
Christopreneurship ................................ 204
5.2.6 Analisa Struktur Definisi Konsep
Christopreneurship ................................ 211
5.2.7 Differentia Spesifica
Christopreneurship ................................ 213
5.2.8 Implementasi Konsep
Christopreneurship ............................... 214
BAB VI
MODEL, KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..... 215
6.1 Model Christian Entrepreneurship ................. 216
6.2 Kesimpulan ................................................. 229
6.3 Rekomendasi dan Implikasi ......................... 230
6.3.1 Implikasi Teoritis ............................... 230
6.3.2 Implikasi Terapan .............................. 231
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel:
Halaman
1. Kehadiran dan Keterlibatan Gereja dalam Ekonomi
dan Entrepreneurship............................................... 24
2.
Perkembangan Konsep EntrepreneurEntrepreneurship dari Abad 1-21.............................. 40
3. Model Jenis dan Definisi Entrepreneurship Serta
Penelitian Terdahulu ................................................ 58
4. Ide Yang Tertuang dalam Praktek di Gereja-Gereja... 123
5. Proses dalam Praktek Christian Entrepreneurship .... 135
6. Pola dalam Praktek Christian Entrepreneurship......... 140
7. Visi-Misi-Tujuan dan Jenis Entrepreneurship ........... 145
8. Aktivitas Christian Entrepreneurship (ACE) ............... 152
9. Christian Entrepreneurship Capability (CEC) ............. 156
10. Christian Entrepreneurship Proses (CEP) ................... 159
11. Analisa Struktur Defenisi Konsep Theospreneurship. 184
12. Differentia Spesifica Theospreneursip ....................... 186
13. Implementasi Konsep Theospreneurship ................... 187
14. Kategori Konsep Theospreneurship ........................... 189
15. Karakteristik Christopreneurship .............................. 202
16. Rules Of The Game Christopreneurship ..................... 206
17. Struktur Defenisi Konsep Christopreneurship ........... . 211
18. Differentia Spesifica Christopreneurship .................... .212
19. Implementasi Konsep ............................................... . 213
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar:
Halaman
1. Model Kewirausahaan Kao....................................... 47
2. Visi Tentang Perilaku Entrepreneurial dari
Cantillon.................................................................. 50
3. Model Shane-Alvares dan Barney (2007)................... 54
4. Model Ciputra (2009)................................................ 55
5. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 1-4................ 63
6. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 5-13.............. 66
7. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 14-15............ 70
8. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 16-18............ 74
9. Bagan Alir Spiritualitas Kristiani Abad 19-21............ 77
10. Pemetaan Posisi Penelitian dalam Dinamika
Konsep Entrepreneurs dan Entrepreneurship
Sebagai Dasar Filosofis............................................ 83
11. Situasi Sosial........................................................... 104
12. Desain Penelitian..................................................... 115
13. Pemetaan Aset Sebagai Modal Dalam Praktek CEC.. 127
14. Model Kesesuaian CEP dengan Jenis Pasar............. 132
15. Proses Perwujudan Visi-Misi dalam Christian
Entrepreneurship..................................................... 149
16. Model Kepemimpinan Transformasi: Pemimpin
Seperti Yesus. ........................................................... 197
17. Konstruk dari Konsep Ajaran dan Paradigma
Christian Entrepreneurship ....................................... 209
18. Model Christopreneurship ......................................... 208
19. Pola Hirarkhi Kepentingan-Kebutuhan-Pelayanan .... 221
20. Jenis CE, Orientasi dan Strategi ............................... 222
21. Model Kepemimpinan Dalam CE .............................. 225
22. Model Pemberdayaan Dan Pendayagunaan CE ........ 227
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
1
2
3
4
:
:
:
:
Daftar pernyataan dan pertanyaan penelitian
Daftar Narasumber
Surat Ijin Penelitian Tesis
Dokumentasi
xx