Pemetaan Ketebalan Lapisan Penutup Batu Gamping Bahan Baku Semen Di Daerah Paciran Kabupaten Rembang cover

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PEMETAAN KETEBALAN LAPISAN PENUTUP
BATU GAMPING BAHAN BAKU SEMEN
DI DAERAH PACIRAN KABUPATEN REMBANG
JAWA TENGAH
DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK
KONFIGURASI SCHLUMBERGER

Disusun oleh :
SETIYAWAN ADI SAPUTRO
M0209049

SKRIPSI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juni, 2014


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PEMETAAN KETEBALAN LAPISAN PENUTUP
BATU GAMPING BAHAN BAKU SEMEN
DI DAERAH PACIRAN KABUPATEN REMBANG
JAWA TENGAH
DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK
KONFIGURASI SCHLUMBERGER

Disusun oleh :
SETIYAWAN ADI SAPUTRO
M0209049

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juni, 2014

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO DAN PERSEMBAHAN


-

Skripsi yang telah ditulis ini saya persembahkan untuk :
Pak Sudarman dan Bu Sumini (Ayah &Ibu)
Shofik Ristanto (Adik)
Segenap saudara dan teman.

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PEMETAAN KETEBALAN LAPISAN PENUTUP
BATU GAMPING BAHAN BAKU SEMEN
DI DAERAH PACIRAN KABUPATEN REMBANG
JAWA TENGAH
DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK
KONFIGURASI SCHLUMBERGER

Setiyawan Adi Saputro
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK
Penelitian geolistrik resistivitas untuk mengetahui struktur bawah
permukaan serta kedalaman dari batu gamping di daerah X Kabupaten Rembang
Jawa Tengah telah dilakukan menggunakan konfigurasi Schlumberger.
Pengambilan data sebanyak Sembilan belas titik sounding dengan panjang
bentangan AB/2 sejauh 150 m. Peralatan yang digunakan diantaranya yaitu
seperangkat Resistivitymeter OYO MODEL 2119C MCOHM-EL. Terdapat dua
tahapan pengolahan data yaitu menggunakan software IPI2Win untuk mengetahui
kedalaman dan ketebalan lapisan secara vertikal. Kedua, hasil interpretasi VES
menjadi input untuk software RockWork 14 dalam membuat cross section.
Hasilnya menunjukan terdeteksi 3 lapisan batuan yang diduga sebagai top soil,
batu gamping dengan kandungan MgO tinggi dan batu gamping dengan
kandungan CaO tinggi. Lapisan top soil terdeteksi dengan ketebalan antara 0,14
1,63 m. Sedangkan lapisan kedua diduga sebagai lapisan batu gamping dengan
kandungan MgO tinggi terdeteksi dengan ketebalan antara 2,16 10,3 m. Dari
hasil tersebut kedalaman lapisan batu gamping dengan CaO tinggi terdeteksi pada
kedalaman ini 2,3 10,3 m. Hal ini menunjukan pada bagian Timur kedalaman

batu gamping dengan kandungan CaO tinggi lebih dalam dibandingkan bagian
Barat. Namun kedalaman paling dalam pada bagian Timur Laut dan Tenggara.
Pada bagian tengah kedalaman lebih dalam dari yang diperoleh pada bagian Barat
pada lokasi penelitian, tapi tidak sedalam pada bagian Timur Laut dan Tenggara.
Kata kunci: Geolistrik, batu gamping, Rembang

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MAPPING THE THICKNESS OF COVER LAYERS OF LIMESTONE
FOR CEMENT RAW MATERIAL IN PACIRAN REGION
REMBANG DISTRICT CENTRAL JAVA
USING GEOELECTRIC METHOD
CONFIGURATION SCHLUMBERGER
Setiyawan Adi Saputro
Departement of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences,
Sebelas Maret University


ABSTRACT
Geoelectric resistivity research to determined the subsurface structure and
depth of limestone in the area of X, Rembang, Central Java have been done by
Schlumberger configuration. Data acusition measured nineteen sounding points
with a long stretch of AB/2 was 150 m. The equipments used such as a set
resistivitymeter OYO McOHM MODEL 2119C - EL. There were two stages of
data processing, first, using IPI2Win software to determine the depth and
thickness of the layer vertically. Second, the results of VES interpretation became
data input to Rockwork 14 software to making the cross section. The results
showed that detectable 3 layers of rock are suspected as top soil, limestone with
high MgO content and limestone with high CaO content. Top soil layer is detected
with thickness between 0.14 to 1.63 m. While the second layer is suspected as the
limestone layer with high MgO content was detected with thickness between 2.16
to 10.3 m. The depth of limestone layer with high CaO is detected at a depth of
2.3 to 10.3 m. This shows the depth of the Eastern section of limestone layer with
high CaO content deeper than the Western section. But the deepest depths of
limestone layer with high CaO content are in the Northeast and Southeast section.
The depth of the center section is deeper than that obtained in the Western section
at research location, but not as deep in the Northeast and Southeast section.

Keyword: Geoelectric, limestone, Rembang

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dalam benak dan terucap secara lisan atas ALLAH
SWT yang telah memberikan rahmat-Nya serta segala nikmat yang tak dapat
dituturkan satu persatu dengan terselesaikannya skripsi ini. Dan tak lupa shalawat
serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, insan mulai
sepanjang masa yang telah memberikan teladan kepada penulis. Skripsi yang telah
tersusun sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan gelar sarjana sains
PEMETAAN KETEBALAN LAPISAN PENUTUP BATU
GAMPING BAHAN BAKU SEMEN DI DAERAH PACIRAN KABUPATEN
REMBANG JAWA TENGAH


DENGAN MENGGUNAKAN

METODE

GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER
Dengan terselesaikannya skripsi ini bukan hanya berasal dari karya murni
sang penulis melainkan banyak pihak

yang membantu penulis

dalam

menyelesaikan tulisan ini.Berucap sebuah kata yang penuh makna berupa kata

yang diberikan sehingga amalan yang diberikan akan menjadi pemberat sebagai
jalan masuk disurga-Nya kelak. Amin :
1. Bapak Sudarman sebagai ayahanda tercinta yang menitih waktu mendidik
sang penulis dan Ibu Sumini sang ibunda tercinta yang telah membesarkan
dengan cinta dan kasih sayangnya kepada sang penulis.
2. Bapak Ahmad Marzuki S.Si., Ph.D. selaku Ketua Jurusan dan

Pembimbing Akademik yang selama ini telah memberikan semangat
dalam menjalani masa perkuliahan.
3. Bapak Darsono S. Si., M.Si. dan Bapak Budi Legow, S. Si., M.Si. selaku
pembimbing skripsi yang telah banyak membantu dan memberikan ilmu
sehingga hasil skripsi dapat dilakukan dengan baik.
4. Bapal Tono selaku Kepala Lapangan PT. CCI yang telah member ijin dan
bekerja sama untuk melakukan penelitian pada daerah tersebut.
5. Rekan-rekan di lab geofisika (Satria Kinayung, Muhammad Herianto,
Gilang, Ahmad Syaiful Aziz, Pak Lek Jadi, Emita Sariyana) yang telah

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

membersamai dan banyak membantu dalam menyelesaikan proses
penulisan skripsi.
6. Terima kasih untuk temen-temen GPS Club (Eko, Fatoni, Yahya, Amrina,
Retno, Eka, Nistya) di Lab Geofisika yang menjadi tempat main, kumpul

dan sharing ilmu. Salam Kotak Pandora!
7. Pihak-pihak lainnya yang turut berperan serta yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penulisan skripsi
ini. Namun demikian, penulis berharap semoga karya kecil ini dapat bermanfaat.

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
ii
HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................
iv
HALAMAN ABSTRAK..................................................................................
v
HALAMAN ABSTRACT ...............................................................................
vi
KATA PENGANTAR .....................................................................................
vii
DAFTAR ISI....................................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................
1
1.2. Batasan Masalah ................................................................................
3
1.3. Tujuan Penelitian ...............................................................................
3
1.4. Rumusan Masalah ..............................................................................
3
1.5. Manfaat Penelitian .............................................................................
4
BAB II DASAR TEORI .................................................................................
5
2.1. Dasar Kelistrikan ..............................................................................
5
2.2. Sifat Kelistrikan Batuan ....................................................................
6
2.3. Aliran Listrik dalam Bumi ................................................................
7
2.3.1. Titik arus di dalam Bumi .........................................................
8
2.3.2. Satu titik sumber arus listrik di permukaan .............................
9
2.3.3. Dua titik sumber arus di permukaan bumi ...............................
10
2.4. Metode Geolistrik .............................................................................
12
2.5. Konsep Teori Geolistrik Resisvitas ..................................................
13
2.6. Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger ..................................
15
2.7. Karakteristik Batuan Gamping ..........................................................
16
2.8. Geologi Regional ...................................................................................18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................
3.2. Alat dan Bahan yang Digunakan dalam Penelitian............................
3.3. Metode Penelitian .............................................................................
3.3.1. Persiapan ..................................................................................
3.3.2. Akusisi .....................................................................................
3.3.3. Pengolahan Data ......................................................................
3.3.4. Diagram Alir Penelitian ...........................................................
3.3.5. Kesimpulan dan Saran .............................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................
4.1. Pengolahan Data Vertical Electrical Sounding (VES) .......................
4.1.1.Titik Sounding 1 .........................................................................
x

20
20
21
22
23
23
26
27
28
29
29
32

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

4.1.2.Titik Sounding 2 .........................................................................
4.1.3.Titik Sounding 3 .........................................................................
4.1.4.Titik Sounding 4 .........................................................................
4.1.5.Titik Sounding 5 .........................................................................
4.1.6.Titik Sounding 6 .........................................................................
4.1.7.Titik Sounding 7 .........................................................................
4.1.8.Titik Sounding 8 .........................................................................
4.1.9.Titik Sounding 9 .........................................................................
4.1.10.Titik Sounding 10 .....................................................................
4.1.11.Titik Sounding 11 .....................................................................
4.1.12.Titik Sounding 12 ....................................................................
4.1.13.Titik Sounding 13 ....................................................................
4.1.14.Titik Sounding 14 ....................................................................
4.1.15.Titik Sounding 15 ....................................................................
4.1.16.Titik Sounding 16 ....................................................................
4.1.17.Titik Sounding 17 ....................................................................
4.1.18.Titik Sounding 18 ....................................................................
4.1.19.Titik Sounding 19 ....................................................................
4.2. Permodelan 3 Dimensi .......................................................................
4.2.1. Permodelan 3-D Log Tiap Titik Sounding ...............................
4.2.2. Permodelan 3-D Pemetaan Lapisan Penutup Batu Gamping ...
4.2.3. Permodelan 3-D Keseluruhan Lapisan.....................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
5.1. Kesimpulan ........................................................................................
5.2. Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN ....................................................................................................

xi

33
35
36
37
38
40
41
42
43
45
46
47
48
50
51
52
54
55
56
57
59
62
65
65
65
66
70

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Potensialdi sekitar titik arus dalam bumi .................................... 9
Gambar 2.2. Satu titik sumber dipermukaan bumi .......................................... 10
Gambar 2.3. Injeksi arus listrik ke dalam bumi melalui dua buah elektroda.. 11
Gambar 2.4. Material homogen yang dialiri arus memiliki luas penampang
A, panjang L dan ujung-ujung permukaannya memiliki beda
............................................................................... 14
Gambar 2.5. Susunan Elektroda Konfigrasi Schlumberger ............................. 15
Gambar 2.6. Skema pelarutan batu gamping .................................................. 17
Gambar 3.1. Daerah Pertambangan X Jawa Tengah ....................................... 20
Gambar 3.2. Kondisi Lokasi Pengambilan Data ............................................. 21
Gambar 3.3. Seperangkat Resistivitymeter ..................................................... 22
Gambar 3.4. Gambar form pengambilan data ................................................. 24
Gambar 3.5. Akusisi pengambilan data .......................................................... 25
Gambar 3.6. Sebaran Titik Sounding pada lokasi penelitian .......................... 26
Gambar 3.7. Diagram Alir Penelitian ............................................................. 27
Gambar 4.1. Contoh grafik hasil pengolahan data dengan software IP2Win .. 30
Gambar 4.2. Hasil Inversi Titik Sounding 1 .................................................... 32
Gambar 4.3. Hasil Inversi Titik Sounding 2 .................................................... 33
Gambar 4.4. Hasil Inversi Titik Sounding 3 .................................................... 35
Gambar 4.5. Hasil Inversi Titik Sounding 4 .................................................... 36
Gambar 4.6. Hasil Inversi Titik Sounding 5 ................................................... 37
Gambar 4.7. Hasil Inversi Titik Sounding 6 ................................................... 38
Gambar 4.8. Hasil Inversi Titik Sounding 7 ................................................... 40
Gambar 4.9. Hasil Inversi Titik Sounding 8 ................................................... 41
Gambar 4.10. Hasil Inversi Titik Sounding 9 ................................................. 42
Gambar 4.11. Hasil Inversi Titik Sounding 10 ............................................... 44
Gambar 4.12. Hasil Inversi Titik Sounding 11 ............................................... 45
Gambar 4.13. Hasil Inversi Titik Sounding 12 ............................................... 46
Gambar 4.14. Hasil Inversi Titik Sounding 13 ............................................... 47
Gambar 4.15. Hasil Inversi Titik Sounding 14 ............................................... 49
Gambar 4.16. Hasil Inversi Titik Sounding 15 ............................................... 50
Gambar 4.17. Hasil Inversi Titik Sounding 16 ............................................... 51
Gambar 4.18. Hasil Inversi Titik Sounding 17 ............................................... 52
Gambar 4.19. Hasil Inversi Titik Sounding 18 ............................................... 54
Gambar 4.20. Hasil Inversi Titik Sounding 19 ............................................... 55
Gambar 4.21. Penampang Log Semua Titik Sounding dari sisi Selatant-Barat
................................................................................................................ 58
Gambar 4.22. Permodelan 3-D Lapisan Penutup di sisi Selatan - Timur ....... 59
Gambar 4.23. Permodelan 3-D Lapisan Penutup di sisi Utara - Barat ........... 59
Gambar 4.24. Cross section dari Utara Selatan titik sounding 12, 9, 4 dan 8
................................................................................................................ 60
Gambar 4.25. Permodelan 3-D Lapisan Penutup dan Lapisan Gamping
dengan Kandungan CaO Tinggi dari sisi Selatan-Timur........... 62

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 4.26. Permodelan 3-D Lapisan Penutup dan Lapisan Gamping
dengan Kandungan CaO Tinggi dari sisi Utara-Barat ............... 63

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Pengolahan Titik Sounding 1 ..........................................................
Tabel 4.2. Pengolahan Titik Sounding 2 ..........................................................
Tabel 4.3. Pengolahan Titik Sounding 3 ..........................................................
Tabel 4.4. Pengolahan Titik Sounding 4 ..........................................................
Tabel 4.5. Pengolahan Titik Sounding 5 ..........................................................
Tabel 4.6. Pengolahan Titik Sounding 6 ..........................................................
Tabel 4.7. Pengolahan Titik Sounding 7 ..........................................................
Tabel 4.8. Pengolahan Titik Sounding 8 ..........................................................
Tabel 4.9. Pengolahan Titik Sounding 9 ..........................................................
Tabel 4.10. Pengolahan Titik Sounding 10 ......................................................
Tabel 4.11. Pengolahan Titik Sounding 11 ......................................................
Tabel 4.12. Pengolahan Titik Sounding 12 .....................................................
Tabel 4.13. Pengolahan Titik Sounding 13 .....................................................
Tabel 4.14. Pengolahan Titik Sounding 14 .....................................................
Tabel 4.15. Pengolahan Titik Sounding 15 .....................................................
Tabel 4.16. Pengolahan Titik Sounding 16 .....................................................
Tabel 4.17. Pengolahan Titik Sounding 17 .....................................................
Tabel 4.18. Pengolahan Titik Sounding 18 .....................................................
Tabel 4.19. Pengolahan Titik Sounding 19 .....................................................

xiv

32
34
35
36
37
39
40
41
43
44
45
46
48
49
50
51
53
54
55

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Data Titik Sounding 1 - 19.......................................................... 70
Lampiran B. Hasil Kurva Matching Software IPI2Win ................................... 89
Lampiran C. Harga Tahanan Jenis Beberapa Batuan ...................................... 96
Lampiran D. Instrumentasi Alat Resistivitymeter Oyo Model 2119C
McOhm-El ................................................................................. 97
Lampiran E. Hasil Laboratorium Sample dari Lokasi Penelitian .................... 100
Lampiran F. Peta Geologi Lembar Jatirogo ..................................................... 101
Lampiran G. Dokumentasi ............................................................................... 102

xv

Dokumen yang terkait

Optimisasi Tingkat Persediaan Bahan Baku Batu Kapur di PT Semen Indonesia Unit Tuban I

0 4 8

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

5 66 186

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 16

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 2

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 5

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 1 23

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 2

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 87

Potensi Bahan Baku Semen di Papua Barat

0 0 22

PEMETAAN KETEBALAN LAPISAN SEDIMEN WILAYAH KLATEN DENGAN ANALISIS DATA MIKROTREMOR

0 0 6