Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Manduang - Kecamatan Klungkung - Kabupaten Kanduang.
PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNIVERSITAS UDAYANA
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN
: MANDUANG
KECAMATAN
: KLUNGKUNG
KABUPATEN
: KLUNGKUNG
NAMA MAHASISWA
: NI PUTU TIRTA WAHYUNINGTYAS
NIM
: 1321205028
FAK/PS
: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK /
ADMINISTRASI NEGARA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulispanjatkan kehapadan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan program
pendampingan keluara yang merupakan program khusus daari kagiatan mahasiswa
KKN PPM UNUD untuk mendampingi, membina sserta membantu keluarga
dampingan dalam memecahkan masalah yang dihadai tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Nyoman Wendri ,S.Si, M,si selaku
dosen pembimbing lapangan di desa manduang yang telah memberi bimbingan dan
arahan dalam menyelesaikan lapporan program pendamppingan keluarga ini. Selain
itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Wayan Nurati beserta
keluarga atas waktu, kesempatan dana pengalamannya yang telah diberikan kepada
penulis dalam mneyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga . tak lupa
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah banyak
membantu dalam proses pembuata laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini maasih
jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis,
disampig referensi informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, oleh karena itu
penulis mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi laporan ini.
Akhir kata penulis menghartapkan, semoga laporan ini dapat berguna sebagaimana
mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatkan mutu pendidikan. Atas
perhatianya, penulis ucapkan terima kasih.
Manduang, 26 Agustus 2016
Penulis
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ..................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I GAMBARAN UMUN KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan ..................................Error! Bookmark not defined.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingana ...........................Error! Bookmark not defined.
1.2.1 Pendapatan Keluarga.....................................Error! Bookmark not defined.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ...................................Error! Bookmark not defined.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga ........................................................................................... 4
2.1.1 Keuangan........................................................................................................ 4
2.1.2 Kesehatan ....................................................................................................... 4
2.2 Masalah Prioritas .................................................................................................... 4
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program .................................................................................................................. 5
3.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................................... 5
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA
PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan ............................................................................................................ 9
4.1.1 Waktu ............................................................................................................. 9
4.1.2 Tempat............................................................................................................ 9
4.2 Hasil ........................................................................................................................ 9
4.3 Kendala ................................................................................................................. 10
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ............................................................................................................. 11
5.2
Rekomendasi ...................................................................................................... 10
LAMPIRAN
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1.
Profil Keluarga Dampingan
KKN-PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di masing-masing desa yang
telah ditentukan. Tujuan program ini secara khusus adalah untuk
mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang
dimiliki terutama oleh desa. Salah satu kegiatan KKN-PPM ini adalah
pendampingan keluarga.
Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa
keluarga yang terdapat di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung,
Kabupaten Klungkung. Terdapat 6 Banjar Dinas yang ada, yakni Banjar
Tubuh, Banjar Tengah, Banjar Kanginan, Banjar Jero, Banjar Gingsir, dan
Banjar Kaleran. Pada KKN-PPM periode XIII ini, penulis mendapat
kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di Banjar
Tubuh yaitu keluarga I Wayan Nurati. Berikut adalah data keluarga I
Wayan Nurati:
No.
Nama
Status
Umur
Pendidikan
1.
I Wayan
Kepala
66
SD/Sederajat
Petani/Pekebun Kawin
Nurati
Keluarga
Ni Wayan
Istri
66
SD/Sederajat
Petani/Pekebun Kawin
Anak
40
SMA
Pedagang
Kawin
Anak
39
SD
Ibu Rumah
Kawin
2.
Pekerjaaan
Ket.
Jempiring
3.
I Wayan
Darmawan
4.
Ni Nengah
Sukanadi
Tangga
1
Keluarga Bapak Nurati merupakan salah satu dari sekian keluarga
miskin atau rumah tangga miskin (RTM) yang berada di Desa Manduang.
Ia tinggal bersama istri dan satu anak laki-lakinya yang sudah menikah
dan berkeluarga, sedangkan satu anak perempuannya telah menikah dan
tinggal bersama suaminya. Secara ekonomis, Bapak Nurati beserta istrinya
berada dalam kondisi yang berkecukupan dan bahkan kekurangan.
Maklum saja, sebagai seorang petani atau istilahnya “penyakap” yang
mengurus sawah milik orang lain, penghasilannya sangatlah rendah sekitar
60 ribu rupiah sehari yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya seperti makan untuk 2 kali sehari.
1.2.
Ekonomi Keluarga Dampingan
Aspek ekonomi merupakan salah satu indikator untuk mengukur
tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Ada dua bagian penting
dalam aspek ekonomi yang dibahas dalam sirkulasi dana dari keluarga
dampingan yakni tentang pendapatan dan pengeluaran, yaitu:
1.2.1. Pendapatan Keluarga
Di sektor pendapatan, keluarga Bapak Nurati hanya
mengandalkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai petani
“penyakap” beserta istrinya yang hanya memperoleh penghasilan
sekitar 60 ribu rupiah saja per-harinya dan jumlah itu pun bisa
berkurang sewaktu-waktu tergantung kondisi lahan yang harus
digarap.
1.2.2. Pengeluaran Keluarga
Adapun rincian pengeluaran keluarga Bapak Nurati adalah sebagai
berikut:
a) Keperluan Sehari-hari
Untuk keperluan sehari-hari keluarga Bapak Nurati biasanya
untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti makan 2 kali sehari
dan keperluan sembahyang sehari-hari yang juga diambil dari
penghasilannya untuk sehari.
2
b) Untuk pengeluaran listrik Bapak Nurati tidak dibebani, namun
telah ditanggung oleh putra sulungnya yang juga tinggal
bersama keluarganya.
c) Sosial
Dari segi pengeluaran sosial seperti biaya iuran banjar
ataupun pura, Bapak Nurati masih berkewajiban membayar
sejumlah 250 ribu per-enam bulan di banjar.
d) Pendidikan
Karena Bapak Nurati sudah tidak memiliki tanggungan
anak yang masih bersekolah jadi sudah tidak ada pengeluaran
untuk pendidikan anak.
e) Kesehatan
Selain itu, dari segi kesehatan Bapak Nurati menggunakan
Kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) untuk
membantu dalam pembayaran biaya berobat, sehingga beliau
tidak perlu untuk menggunakan biaya sendiri.
3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
2.1.1
Permasalahan Ekonomi
Rendahnya tingkat pendidikan Bapak Nurati beserta
istrinya
membuat
mereka
mengalami
keterbatasan
dalam
memperoleh pekerjaan, sehingga menjadi petani “penyakap”
merupakan pekerjaan yang bisa dilakukan dengan keterampilannya
sebagai petani meskipun lahan yang digarap adalah milik orang
lain. Di tengah keterbatasan kemampuan ekonominya, Bapak
Nurati dan istri tetap berusaha dan tidak menyerah dalam
menjalankan pekerjaannya tersebut, pagi hari hingga menjelang
terbenamnya sang mentari ia gunakan untuk rutinitasnya sebagai
petani. Oleh karena itu, hidup dibawah garis kemiskinan
merupakan jalan yang tidak bisa dihindari.
2.1.2
Masalah Kesehatan
Untuk masalah kesehatan, Bapak Nurati beserta istrinya
mengalami sakit yang biasa muncul karena faktor usia, seperti
rematik dan nyeri sendi. Namun, untuk mengatasinya mereka biasa
memanfaatkan Kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)
untuk berobat, meskipun hanya memperoleh obat generik.
2.2 Masalah Prioritas
Prioritas masalah yang dihadapi oleh keluaraga ini adalah masalah
ekonomi, lebih tepatnya adalah kemiskinan. Dimana karena rendahnya
pendidikan yang mereka peroleh, mereka hanya bisa menjadi petani
“penyakap” dan memperoleh penghasilan yang sedikit dan hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari.
4
BAB III
USULAN SOLUSI MASALAH
3.1 Program
Setelah melakukan identifikasi masalah yang dialami keluarga ini dan
melihat potensi-potensi yang dimiliki, maka selanjutnya ditindak lanjuti
dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan
kemampuan
dari
keluarga
dampingan
sehingga
diharapkan
dapat
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan dari KK dampingan. Adapun
beberapa program usulan yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
a.
Pemberian saran dan masukan yang sederhana tentang kewirausahaan.
Hal ini dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu pengembangan
potensi dan kemampuan yang dimiliki. Selain itu cara lainnya adalah
membantu Bapak Nurati beserta istri dan putra sulungnya adalah
membaca peluang dan saran untuk melakukan usaha. Semua hal
tersebut akan di sampaikan dengan cara yang sederhana agar mudah
dimengerti.
b. Pemberian bantuan pangan dan sandang. Pemberian sandang dan
pangan ini diharapkan dapat membantu Bapak Nurati dalam
kelangsungan hidupnya.
3.2 Jadwal Kegiatan
Berikut adalah jadwal yang dilakukan mahasiswa saat melaksanakan
kegiatan KK Dampingan :
No
Hari/Tanggal
Waktu
Kegiatan
(Wita)
1
2
Jumlah
jam
Selasa, 26 Juli 10.00-12.00
Survey dan Pengenalan 2 jam
2016
KK dampingan
Rabu, 27 Juli 10.00-12.00
Melakukan
2016
dan pendekatan dengan
kunjungan 2 Jam
keluarga dengan anggota
keluarga KK dampingan
5
3
Kamis, 28 Juli 11.00-13.00
Mendata
permasalahan 2 jam
2016
yang
hadapi
di
KK
dampingan
4
Jumat, 29 Juli 08.00-11.00
Membantu memasak dan 3 jam
2016
mempersiapkan
barang
dagangan
untuk
keesokan harinya.
5
Sabtu, 30 Juli 14.00-16.00
Membantu
membuat 2 jam
2016
banten untuk keperluan
sembahyang
6
Minggu,
31 09.00- 11.00
Juli 2016
7
Senin,
Melihat kondisi sawah 2 jam
garapan
1 09.00-11.00
Agustus 2016
Berdiskusi
keadaan
tentang 2 jam
kesehatan
anggota keluarga
8
Selasa,
2 14.00-17.00
Agustus 2016
9
Rabu,
Memberikan
himbauan 3 jam
tentang kewirausahaan
3 12.00-16.00
Agustus 2016
Membantu Ibu Jempiring 4 jam
menyiapkan
untuk
sesajen
keperluan
sembahyang
10
Kamis,
4 16.00-18.00
Agustus 2016
Membantu
2 jam
membersihkan
pekarangan
Sabtu,
11
12
Agustus 2016
Minggu,
Agustus 2016
Berkunjung dan sekedar 2 jam
bercengkrama
7 13.30-15.30
Agustus 2016
Senin,
13
6 12.00-14.00
Membantu bersih-bersih 2 jam
rumah
8 16.00-18.00
Membantu Ibu Jempiring 2 jam
untuk
memasak,
merapikan rumah dan
6
membersihkan
Lingkungan rumah
14
15
16
Selasa,
9 16.00-17.00
Kunjungan biasa
1 jam
Agustus 2016
Kamis,
11 17.30-19.00
Membantu
Agustus 2016
halaman
Jumat,
Membantu
12 13.00-15.00
Agustus 2016
jempiring
menyapu 1,5 jam
ibu 2 jam
membuat
banten
dan
bercengkrama
17
Sabtu,
13 12.00-14.00
Kunjungan biasa
2 jam
Kunjungan biasa
1 jam
Agustus 2015
18
Minggu,
14 13.00-14.00
Agustus 2016
19
20
Senin,
15 07.00-09.00
Pengisian formulir KK 2 jam
Agustus 2016
Miskin
Selasa,
Kunjungan biasa
16 16.00-17.00
1 jam
Agustus 2016
21
Rabu,
17 08.00-12.00
Agustus 2016
Membantu Ibu Jempiring 4 jam
masak untuk sarapan dan
bercengkrama
22
23
Kamis,
18 08.00-13.00
Membantu memasak dan 5 jam
Agustus 2016
membuat banten
Jumat,
Membantu
19 08.30-15.00
Agustus 2016
membuat 6,5 jam
banten, menonton tv dan
bercerita
24
Sabtu,
20 07.00-12.00
Membantu di sawah
5 jam
Agustus 2016
25
Minggu,
21 08.00-15.00
Agustus 2016
Membantu
membuat 7 jam
banten,
memasak
dan
serta bercengkrama
26
Senin,
22 08.00-14.00
Membersihkan halaman 6 jam
7
27
28
Agustus 2016
rumah, membuat banten
Selasa,
Kunjungan
23 16.00-19.00
biasa
Agustus 2016
bercengkrama
Rabu,
Kunjungan
24 13.00-17.00
Agustus 2016
biasa
dan 3 jam
dan 4 jam
membantu
membersihkan halaman
29
Kamis,
25 07.00-10.00
Agustus 2016
Total Jam Kunjungan
Kunjungan
biasa
dan 3 jam
memberikan sembako
91 JAM
8
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA
4.1 Pelaksanaan
Pelaksanaan KK Dampingan pada KKN-PPM Universitas Udayana
2016 di Desa Manduang oleh mahasiswa , dilakukan sebanyak 29 kali
selama 5 minggu. Adapun tujuan dari kunjungan ke KK Dampingan
dilaksanakan dengan berbagai aktivitas, mulai dari sekedar bercengkrama
hingga membantu untuk urusan yang cukup berat seperti membuat banten
dan sesajen demi keperluan persembahyangan. Perlu diketahui, karena
keterbatasan kemampuan kami untuk membantu KK Dampingan, maka
tentu segala aktivitas yang dilakukan selama berkunjung kami sesuaikan
dengan kemampuan kami.
4.1.1
Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK dampingan tersebut dilakukan selama
beberapa kali kunjungan :
Hari, Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016 – Kamis, 25 Agustus 2016
Pukul
: Disesuaikan
Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan (bab
III).
4.1.2
Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan
ini adalah Desa Manduang, dimana lokasi tempat tinggal KK Dampingan I
Wayan Nurati bertempat di Banjar Tubuh, Desa Manduang, Kabupaten
Karangasem.
4.2 Hasil
Adapun untuk hasil yang kami rasakan adalah kami merasa dekat
dengan keluarga Bapak Nurati karena sering berkunjung dan berusaha
membantu pekerjaan mereka, serta kami dapat memahami permasalahan yang
dialami oleh keluarga Bapak Nurati. Diluar itu, kami berharap bahwa apa
yang telah kami lakukan dapat bermanfaat untuk keluarga Bapak Nurati
9
meskipun selepas kepergian kami dari lokasi KKN, kondisi keluarga Bapak
Nurati tetap seperti sebelum kehadiran kami, namun saran dan masukan untuk
merubah nasib seperti berwirausaha telah kami lakukan.
4.3 Kendala
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah khusus
dan berat yang menghalangi terlaksananya kegiatan. Masalah yang mahasiswa
alami umumnya kesulitan dalam mencari waktu untuk datang berkunjung ke
rumah KK dampingan sebab harus menyesuaikan dengan jalannya program
lain dan kesibukan dari KK dampingan.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis selama dilapangan keluarga Bapak Nurati memiliki
masalah yang patut diselesaikan yaitu masalah ekonomi. Dan dari masalah
ekonomi lah timbulnya masalah lainnya. Selain itu dapat disimpulkan secara
jangka pendek program Keluarga Dampingan dirasakan sedikit membantu,
walaupun tidak dapat menyelesaikan permasalahan secara keseluruhan. Terutama
masalah perekonomian. Sedangkan program untuk kebersihan memberi
pengetahuan pengembangan kewirausahaan adalah sebuah masukan yang semoga
saja bisa dipertimbangkan oleh yang bersangkutan terutama putra sulungnya agar
dapat membantu memperbaiki perekonomian keluarga.
5.2 Rekomendasi
Adapun saran yang bisa diberikan sebagai tindak lanjut dari solusi yang
telah diberikan yaitu :
1. KK Dampingan disarankan agar mampu mengembangkan pekerjaannya
tidak hanya sebagai petani saja, namun berusaha beralih ke sektor industri
menyesuaikan dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan,
mengingat penghasilan bekerja di sektor industri lebih memberikan
penghasilan yang pasti setiap bulannya.
2. Untuk kesehatan anggota keluarga agar terus diperhatikan mulai dari
menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan kamar mandi dan
membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
11
LAMPIRAN
Gambar 1. Pertemuan pertama mahasiwa dengan Bapak Nurati sekaligus
berdiskusi tentang masalah yang dialami.
Gambar 2. Mahasiswa membantu Istri dari Bapak Nurati memetik bunga
12
Gambar 3. Kondisi Rumah Bapak Nurati
Gambar 4. Mahasiswa berbincang-bincang bersama Istri dari Bapak Nurati
13
Gambar 5. Mahasiswa memberi bantuan sembako kepada Istri dari Bapak Nurati
14
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN
: MANDUANG
KECAMATAN
: KLUNGKUNG
KABUPATEN
: KLUNGKUNG
NAMA MAHASISWA
: NI PUTU TIRTA WAHYUNINGTYAS
NIM
: 1321205028
FAK/PS
: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK /
ADMINISTRASI NEGARA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulispanjatkan kehapadan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan program
pendampingan keluara yang merupakan program khusus daari kagiatan mahasiswa
KKN PPM UNUD untuk mendampingi, membina sserta membantu keluarga
dampingan dalam memecahkan masalah yang dihadai tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Nyoman Wendri ,S.Si, M,si selaku
dosen pembimbing lapangan di desa manduang yang telah memberi bimbingan dan
arahan dalam menyelesaikan lapporan program pendamppingan keluarga ini. Selain
itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Wayan Nurati beserta
keluarga atas waktu, kesempatan dana pengalamannya yang telah diberikan kepada
penulis dalam mneyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga . tak lupa
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah banyak
membantu dalam proses pembuata laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini maasih
jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis,
disampig referensi informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, oleh karena itu
penulis mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi laporan ini.
Akhir kata penulis menghartapkan, semoga laporan ini dapat berguna sebagaimana
mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatkan mutu pendidikan. Atas
perhatianya, penulis ucapkan terima kasih.
Manduang, 26 Agustus 2016
Penulis
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ..................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I GAMBARAN UMUN KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan ..................................Error! Bookmark not defined.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingana ...........................Error! Bookmark not defined.
1.2.1 Pendapatan Keluarga.....................................Error! Bookmark not defined.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ...................................Error! Bookmark not defined.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga ........................................................................................... 4
2.1.1 Keuangan........................................................................................................ 4
2.1.2 Kesehatan ....................................................................................................... 4
2.2 Masalah Prioritas .................................................................................................... 4
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program .................................................................................................................. 5
3.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................................... 5
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA
PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan ............................................................................................................ 9
4.1.1 Waktu ............................................................................................................. 9
4.1.2 Tempat............................................................................................................ 9
4.2 Hasil ........................................................................................................................ 9
4.3 Kendala ................................................................................................................. 10
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ............................................................................................................. 11
5.2
Rekomendasi ...................................................................................................... 10
LAMPIRAN
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1.
Profil Keluarga Dampingan
KKN-PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di masing-masing desa yang
telah ditentukan. Tujuan program ini secara khusus adalah untuk
mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang
dimiliki terutama oleh desa. Salah satu kegiatan KKN-PPM ini adalah
pendampingan keluarga.
Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa
keluarga yang terdapat di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung,
Kabupaten Klungkung. Terdapat 6 Banjar Dinas yang ada, yakni Banjar
Tubuh, Banjar Tengah, Banjar Kanginan, Banjar Jero, Banjar Gingsir, dan
Banjar Kaleran. Pada KKN-PPM periode XIII ini, penulis mendapat
kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di Banjar
Tubuh yaitu keluarga I Wayan Nurati. Berikut adalah data keluarga I
Wayan Nurati:
No.
Nama
Status
Umur
Pendidikan
1.
I Wayan
Kepala
66
SD/Sederajat
Petani/Pekebun Kawin
Nurati
Keluarga
Ni Wayan
Istri
66
SD/Sederajat
Petani/Pekebun Kawin
Anak
40
SMA
Pedagang
Kawin
Anak
39
SD
Ibu Rumah
Kawin
2.
Pekerjaaan
Ket.
Jempiring
3.
I Wayan
Darmawan
4.
Ni Nengah
Sukanadi
Tangga
1
Keluarga Bapak Nurati merupakan salah satu dari sekian keluarga
miskin atau rumah tangga miskin (RTM) yang berada di Desa Manduang.
Ia tinggal bersama istri dan satu anak laki-lakinya yang sudah menikah
dan berkeluarga, sedangkan satu anak perempuannya telah menikah dan
tinggal bersama suaminya. Secara ekonomis, Bapak Nurati beserta istrinya
berada dalam kondisi yang berkecukupan dan bahkan kekurangan.
Maklum saja, sebagai seorang petani atau istilahnya “penyakap” yang
mengurus sawah milik orang lain, penghasilannya sangatlah rendah sekitar
60 ribu rupiah sehari yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya seperti makan untuk 2 kali sehari.
1.2.
Ekonomi Keluarga Dampingan
Aspek ekonomi merupakan salah satu indikator untuk mengukur
tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Ada dua bagian penting
dalam aspek ekonomi yang dibahas dalam sirkulasi dana dari keluarga
dampingan yakni tentang pendapatan dan pengeluaran, yaitu:
1.2.1. Pendapatan Keluarga
Di sektor pendapatan, keluarga Bapak Nurati hanya
mengandalkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai petani
“penyakap” beserta istrinya yang hanya memperoleh penghasilan
sekitar 60 ribu rupiah saja per-harinya dan jumlah itu pun bisa
berkurang sewaktu-waktu tergantung kondisi lahan yang harus
digarap.
1.2.2. Pengeluaran Keluarga
Adapun rincian pengeluaran keluarga Bapak Nurati adalah sebagai
berikut:
a) Keperluan Sehari-hari
Untuk keperluan sehari-hari keluarga Bapak Nurati biasanya
untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti makan 2 kali sehari
dan keperluan sembahyang sehari-hari yang juga diambil dari
penghasilannya untuk sehari.
2
b) Untuk pengeluaran listrik Bapak Nurati tidak dibebani, namun
telah ditanggung oleh putra sulungnya yang juga tinggal
bersama keluarganya.
c) Sosial
Dari segi pengeluaran sosial seperti biaya iuran banjar
ataupun pura, Bapak Nurati masih berkewajiban membayar
sejumlah 250 ribu per-enam bulan di banjar.
d) Pendidikan
Karena Bapak Nurati sudah tidak memiliki tanggungan
anak yang masih bersekolah jadi sudah tidak ada pengeluaran
untuk pendidikan anak.
e) Kesehatan
Selain itu, dari segi kesehatan Bapak Nurati menggunakan
Kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) untuk
membantu dalam pembayaran biaya berobat, sehingga beliau
tidak perlu untuk menggunakan biaya sendiri.
3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
2.1.1
Permasalahan Ekonomi
Rendahnya tingkat pendidikan Bapak Nurati beserta
istrinya
membuat
mereka
mengalami
keterbatasan
dalam
memperoleh pekerjaan, sehingga menjadi petani “penyakap”
merupakan pekerjaan yang bisa dilakukan dengan keterampilannya
sebagai petani meskipun lahan yang digarap adalah milik orang
lain. Di tengah keterbatasan kemampuan ekonominya, Bapak
Nurati dan istri tetap berusaha dan tidak menyerah dalam
menjalankan pekerjaannya tersebut, pagi hari hingga menjelang
terbenamnya sang mentari ia gunakan untuk rutinitasnya sebagai
petani. Oleh karena itu, hidup dibawah garis kemiskinan
merupakan jalan yang tidak bisa dihindari.
2.1.2
Masalah Kesehatan
Untuk masalah kesehatan, Bapak Nurati beserta istrinya
mengalami sakit yang biasa muncul karena faktor usia, seperti
rematik dan nyeri sendi. Namun, untuk mengatasinya mereka biasa
memanfaatkan Kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)
untuk berobat, meskipun hanya memperoleh obat generik.
2.2 Masalah Prioritas
Prioritas masalah yang dihadapi oleh keluaraga ini adalah masalah
ekonomi, lebih tepatnya adalah kemiskinan. Dimana karena rendahnya
pendidikan yang mereka peroleh, mereka hanya bisa menjadi petani
“penyakap” dan memperoleh penghasilan yang sedikit dan hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari.
4
BAB III
USULAN SOLUSI MASALAH
3.1 Program
Setelah melakukan identifikasi masalah yang dialami keluarga ini dan
melihat potensi-potensi yang dimiliki, maka selanjutnya ditindak lanjuti
dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan
kemampuan
dari
keluarga
dampingan
sehingga
diharapkan
dapat
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan dari KK dampingan. Adapun
beberapa program usulan yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
a.
Pemberian saran dan masukan yang sederhana tentang kewirausahaan.
Hal ini dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu pengembangan
potensi dan kemampuan yang dimiliki. Selain itu cara lainnya adalah
membantu Bapak Nurati beserta istri dan putra sulungnya adalah
membaca peluang dan saran untuk melakukan usaha. Semua hal
tersebut akan di sampaikan dengan cara yang sederhana agar mudah
dimengerti.
b. Pemberian bantuan pangan dan sandang. Pemberian sandang dan
pangan ini diharapkan dapat membantu Bapak Nurati dalam
kelangsungan hidupnya.
3.2 Jadwal Kegiatan
Berikut adalah jadwal yang dilakukan mahasiswa saat melaksanakan
kegiatan KK Dampingan :
No
Hari/Tanggal
Waktu
Kegiatan
(Wita)
1
2
Jumlah
jam
Selasa, 26 Juli 10.00-12.00
Survey dan Pengenalan 2 jam
2016
KK dampingan
Rabu, 27 Juli 10.00-12.00
Melakukan
2016
dan pendekatan dengan
kunjungan 2 Jam
keluarga dengan anggota
keluarga KK dampingan
5
3
Kamis, 28 Juli 11.00-13.00
Mendata
permasalahan 2 jam
2016
yang
hadapi
di
KK
dampingan
4
Jumat, 29 Juli 08.00-11.00
Membantu memasak dan 3 jam
2016
mempersiapkan
barang
dagangan
untuk
keesokan harinya.
5
Sabtu, 30 Juli 14.00-16.00
Membantu
membuat 2 jam
2016
banten untuk keperluan
sembahyang
6
Minggu,
31 09.00- 11.00
Juli 2016
7
Senin,
Melihat kondisi sawah 2 jam
garapan
1 09.00-11.00
Agustus 2016
Berdiskusi
keadaan
tentang 2 jam
kesehatan
anggota keluarga
8
Selasa,
2 14.00-17.00
Agustus 2016
9
Rabu,
Memberikan
himbauan 3 jam
tentang kewirausahaan
3 12.00-16.00
Agustus 2016
Membantu Ibu Jempiring 4 jam
menyiapkan
untuk
sesajen
keperluan
sembahyang
10
Kamis,
4 16.00-18.00
Agustus 2016
Membantu
2 jam
membersihkan
pekarangan
Sabtu,
11
12
Agustus 2016
Minggu,
Agustus 2016
Berkunjung dan sekedar 2 jam
bercengkrama
7 13.30-15.30
Agustus 2016
Senin,
13
6 12.00-14.00
Membantu bersih-bersih 2 jam
rumah
8 16.00-18.00
Membantu Ibu Jempiring 2 jam
untuk
memasak,
merapikan rumah dan
6
membersihkan
Lingkungan rumah
14
15
16
Selasa,
9 16.00-17.00
Kunjungan biasa
1 jam
Agustus 2016
Kamis,
11 17.30-19.00
Membantu
Agustus 2016
halaman
Jumat,
Membantu
12 13.00-15.00
Agustus 2016
jempiring
menyapu 1,5 jam
ibu 2 jam
membuat
banten
dan
bercengkrama
17
Sabtu,
13 12.00-14.00
Kunjungan biasa
2 jam
Kunjungan biasa
1 jam
Agustus 2015
18
Minggu,
14 13.00-14.00
Agustus 2016
19
20
Senin,
15 07.00-09.00
Pengisian formulir KK 2 jam
Agustus 2016
Miskin
Selasa,
Kunjungan biasa
16 16.00-17.00
1 jam
Agustus 2016
21
Rabu,
17 08.00-12.00
Agustus 2016
Membantu Ibu Jempiring 4 jam
masak untuk sarapan dan
bercengkrama
22
23
Kamis,
18 08.00-13.00
Membantu memasak dan 5 jam
Agustus 2016
membuat banten
Jumat,
Membantu
19 08.30-15.00
Agustus 2016
membuat 6,5 jam
banten, menonton tv dan
bercerita
24
Sabtu,
20 07.00-12.00
Membantu di sawah
5 jam
Agustus 2016
25
Minggu,
21 08.00-15.00
Agustus 2016
Membantu
membuat 7 jam
banten,
memasak
dan
serta bercengkrama
26
Senin,
22 08.00-14.00
Membersihkan halaman 6 jam
7
27
28
Agustus 2016
rumah, membuat banten
Selasa,
Kunjungan
23 16.00-19.00
biasa
Agustus 2016
bercengkrama
Rabu,
Kunjungan
24 13.00-17.00
Agustus 2016
biasa
dan 3 jam
dan 4 jam
membantu
membersihkan halaman
29
Kamis,
25 07.00-10.00
Agustus 2016
Total Jam Kunjungan
Kunjungan
biasa
dan 3 jam
memberikan sembako
91 JAM
8
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA
4.1 Pelaksanaan
Pelaksanaan KK Dampingan pada KKN-PPM Universitas Udayana
2016 di Desa Manduang oleh mahasiswa , dilakukan sebanyak 29 kali
selama 5 minggu. Adapun tujuan dari kunjungan ke KK Dampingan
dilaksanakan dengan berbagai aktivitas, mulai dari sekedar bercengkrama
hingga membantu untuk urusan yang cukup berat seperti membuat banten
dan sesajen demi keperluan persembahyangan. Perlu diketahui, karena
keterbatasan kemampuan kami untuk membantu KK Dampingan, maka
tentu segala aktivitas yang dilakukan selama berkunjung kami sesuaikan
dengan kemampuan kami.
4.1.1
Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK dampingan tersebut dilakukan selama
beberapa kali kunjungan :
Hari, Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016 – Kamis, 25 Agustus 2016
Pukul
: Disesuaikan
Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan (bab
III).
4.1.2
Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan
ini adalah Desa Manduang, dimana lokasi tempat tinggal KK Dampingan I
Wayan Nurati bertempat di Banjar Tubuh, Desa Manduang, Kabupaten
Karangasem.
4.2 Hasil
Adapun untuk hasil yang kami rasakan adalah kami merasa dekat
dengan keluarga Bapak Nurati karena sering berkunjung dan berusaha
membantu pekerjaan mereka, serta kami dapat memahami permasalahan yang
dialami oleh keluarga Bapak Nurati. Diluar itu, kami berharap bahwa apa
yang telah kami lakukan dapat bermanfaat untuk keluarga Bapak Nurati
9
meskipun selepas kepergian kami dari lokasi KKN, kondisi keluarga Bapak
Nurati tetap seperti sebelum kehadiran kami, namun saran dan masukan untuk
merubah nasib seperti berwirausaha telah kami lakukan.
4.3 Kendala
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah khusus
dan berat yang menghalangi terlaksananya kegiatan. Masalah yang mahasiswa
alami umumnya kesulitan dalam mencari waktu untuk datang berkunjung ke
rumah KK dampingan sebab harus menyesuaikan dengan jalannya program
lain dan kesibukan dari KK dampingan.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis selama dilapangan keluarga Bapak Nurati memiliki
masalah yang patut diselesaikan yaitu masalah ekonomi. Dan dari masalah
ekonomi lah timbulnya masalah lainnya. Selain itu dapat disimpulkan secara
jangka pendek program Keluarga Dampingan dirasakan sedikit membantu,
walaupun tidak dapat menyelesaikan permasalahan secara keseluruhan. Terutama
masalah perekonomian. Sedangkan program untuk kebersihan memberi
pengetahuan pengembangan kewirausahaan adalah sebuah masukan yang semoga
saja bisa dipertimbangkan oleh yang bersangkutan terutama putra sulungnya agar
dapat membantu memperbaiki perekonomian keluarga.
5.2 Rekomendasi
Adapun saran yang bisa diberikan sebagai tindak lanjut dari solusi yang
telah diberikan yaitu :
1. KK Dampingan disarankan agar mampu mengembangkan pekerjaannya
tidak hanya sebagai petani saja, namun berusaha beralih ke sektor industri
menyesuaikan dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan,
mengingat penghasilan bekerja di sektor industri lebih memberikan
penghasilan yang pasti setiap bulannya.
2. Untuk kesehatan anggota keluarga agar terus diperhatikan mulai dari
menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan kamar mandi dan
membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
11
LAMPIRAN
Gambar 1. Pertemuan pertama mahasiwa dengan Bapak Nurati sekaligus
berdiskusi tentang masalah yang dialami.
Gambar 2. Mahasiswa membantu Istri dari Bapak Nurati memetik bunga
12
Gambar 3. Kondisi Rumah Bapak Nurati
Gambar 4. Mahasiswa berbincang-bincang bersama Istri dari Bapak Nurati
13
Gambar 5. Mahasiswa memberi bantuan sembako kepada Istri dari Bapak Nurati
14