Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Manduang - Kecamatan Klungkung - Kabupaten Kanduang.
LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
Desa
: Manduang
Kecamatan
: Klungkung
Kabupaten
: Klungkung
Fakultas
: FTP,Teknik Pertanian.
I WAYAN EDY WIRAWAN
1311305026
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang
Hyang Widhi Wasa) karena berkat anugerah serta rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Pendampingan Keluarga dengan baik dan tepat pada
waktunya serta tidak lupa kerja keras dari penulis untuk menyelesaikan laporan
ini.
Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan laporan KKN
PPM Periode XIII tahun 2016, dimana Program Pendampingan Keluarga (PPK)
adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam
pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana serta PPK termasuk
dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiwa
peserta KKN yang bersifat individu.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
mulai dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Desa sampai
Nyoman
Ni
Ngembon sebagai Kepala Keluarga dampingan yang telah bersedia
meluangkan waktunya dan dimintai informasi serta tidak lupa penulis ucapkan
terima kasih pada teman-teman atas kerjasamanya selama KKN berlangsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari yang namanya sempurna,
karena kesempurnaan itu hanyalah pada Tuhan Yang Maha Esa untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, guna
menyempurnakan isi dari laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.
Manduang, 26 Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................. i
Halaman Pengesahan .......................................................................................ii
Kata Pengantar ............................................................................................... iii
Daftar Isi.......................................................................................................... iv
Bab I Gambaran Umum Keluarga Dampingan ......................................... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ....................................................................... 2
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan .................................................................. 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga ............................................................................... 3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ............................................................................. 3
Bab II Identifikasi dan Prioritas Masalah .................................................. 5
2.1 Permasalahan Keluarga ............................................................................. 5
2.2 Permasalahan Prioritas ............................................................................... 6
Bab III Usulan Pensolusian Masalah ........................................................... 7
3.1 Program ..................................................................................................... 7
3.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 8
Bab IV Pelaksanaan, Hasil dan Kendala Pendampingan Keluarga ...... 12
4.1 Pelaksanaan .............................................................................................. 12
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga ................................................................. 12
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga ............................................................ 13
Bab V Penutup ............................................................................................. 14
5.1 Simpulan .................................................................................................. 14
5.2 Rekomendasi ............................................................................................ 14
Referensi ....................................................................................................... 15
Lampiran (Berupa Foto) ............................................................................ 16
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Program keluarga dampingan merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai
muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM di Universitas Udayana. Keluarga
dampingan
merupakan program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa peserta KKN-PPM yang bersifat individu.Maksud dari program keluarga dampingan
adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam
bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan
untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Tujuan keluarga dampingan adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan
mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan
rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui
penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Adapun
sasaran dari keluarga dampingan ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang
tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami
ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya tersebut.
Kegiatan keluarga dampingan ini dilaksanakan diseluruh Banjar Adat yang berada di
Desa Manduang, yaitu Banjar Tubuh, Banjar Kanginan, Banjar Kaleran, Banjar Tengah, Banjar
Jero, dan Banjar Gingsir.Di antara semua Banjar Tersebut terdapat 16 keluarga yang dijadikan
sebagai KK Dampingan dan selama lima minggu akan didampingi oleh mahasiswa KKN-PPM
Unud.Pada kesempatan kali ini, penulis melaksanakan program pendampingan keluarga di
Banjar Tengah.Salah satu keluarga di Banjar Tengah ini yang akan didampingi oleh penulis
adalah Ibu Ni Nengah Ngembon.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Pada kegiatan KKN-PPM periode XIII ini, penulis berkesempatan untuk
mendampingi Ibu Ni Nengah Ngembondengan usia 80tahun.Beliau bersetatus cerai mati
dan tinggal dalam satu lingkungan bersama keluarga lainnya.Beliau bertempat tinggal di
BanjarTengah, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung .Kondisi
rumah beliau saat ini hanya terdiri dari 2 bangunan dengan dimensi kurang lebih 4m x
6m ( 24m2 ), bangunan pertama difungsikan hanya untuk dua tempat tidur, kamar
mandi,dan bangunan kedua hanya sebagi dapur. Saat inibeliau tinggal seorang diri.karena
anak beliau yang pertama yaitu Ni Wayan Damuh sudah kawin keluar,dan anak beliau
yang ke dua yaitu Nengah Murti sudah meninggal.
Berikut identitas dari Ibu Ni Nengah Ngembon :
NO. NAMA
STATUS
UMUR
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
KET
Kepala
Ni
Nengah Cerai
80
1
Petani
Tidak sekolah
Ngembon
mati
tahun
/
Rumah
Pekebun
Tangga
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu, pendapatan
keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Ibu Ni Nengah Ngembontergolong dalam keluarga kurang mampu.Ibu
Ni Nengah Ngembonyang sudah berusia lanjut ini bekerja sebagai buruh tani.
Beliau tidak memiliki sawah, namun beliau hanya bekerja sebagai buruh tani di
lahan milik orang lain. Dengan kata lain beliau mengumpulkan gabah orang lain
untuk dapat memenuhi kebetuhan sehari-hari.
A. Sumber Penghasilan
Karena Ibu Ni Nengah Ngembonhanya hidup seorang diri. Jadi
sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari di dapat dari
hasil bekerja di sawah orang lain,baik itu memetik bunga dan lain
sebagainya yang beliau peroleh. Hasil dari bekerja sebagai buruh ini sekitar
Rp 50.000/hari.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Ibu Ni Nengah Ngembontergolong keluarga yang berekonomi rendah
yang dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari – harinya hanya mengandalkan
hasil dari bekerja sebagai buruh yang beliau lakukan sehari-harinya.
Rincian anggaran biaya kebutuhan hidup sehari – hari dari Ibu Ni Nengah
Ngembondalam sebulan adalah sebagaiberikut :
Makan sehari – hari, Rp. 8.000 x 30 hari = Rp. 240.000,-
Kebutuhan MCK, Rp. 30.000,-
Biaya rutin yang harus dikeluarkan sebulan sekali adalah biaya listrik
yang bersumber dari sambungan listrik PLN sebesar Rp. 40.000,-
A. Kesehatan
Selain pengeluaran harian dan bulanan, terdapat pengeluaran yang
sifatnya tak terduga yakni di bidang kesehatan. Tingkat kesehatan Ibu Ni
Nengah
Ngembonyang
semakin
hari
semakin
bertambah
usianya,
mengharuskan beliau untuk memiliki pola hidup sehat, karena dengan usia
yang sudah lanjut, penyakit mudah menyerang daya tahan tubuh beliau.
Disamping itu, karena faktor ekonomi yang tergolong dalam ekonomi kurang
mampu, Ibu Ni Nengah Ngembonhanya dapat memeriksakan diri sampai
Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ). IbuNi Nengah Ngembonpernah
memiliki riwayat penyakit katarak, namun sudah mendapatkan bantuan
operasi dari pemerintah, dan saat ini beliau sudah tidak pernah terdapat
keluhan apapun mengenai penyakit katarak tersebut. Disamping itu, karena
factor usia pula, kini pendengaran beliau sudah mulai tidak normal yang
mengganggu aktipitas sehari-harinya .dalam keseharianya beliau juga sering
mengalami sakit kepala dan panas dalam untuk itu Beliau sudah memiliki
Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Nasional ( BPJS ) yang dapat
digunakan untuk meringankan beban biaya pengobatan.
B. Kerohanian
Ditinjau dari segi kerohanian, terdapat beberapa pengeluaran yang tidak
dapat
dianggarkan
secara
pasti
tergantung
pada
kondisi
yang
ada.Pengeluaran ini biasanya untuk upacara-upacara adat, seperti pawiwahan,
ngaben, dan lain-lain.Tetapi untuk setiap rahinan beliau membuat sendiri
banten atau sarana upakara yang diperlukan. Beliau hanya membeli bahan
seperti janur, bunga, buah dan sarana lain yang dibutuhkan.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan, dapat di
identifikasikan permasalahan yang dihadapi oleh Ibu Ni Nengah Ngembondiantaranya
adalah permasalahan ekonomi. Penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan
dengan Ibu Ni Nengah Ngembonuntuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.
2.1.1 Permasalahan Ekonomi
Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan ekonomi merupakan masalah
utama dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Hal ini terlihat dari
pendapatan IbuNi Nengah Ngembon, dimana dalam setiap harinya beliau hanya
mendapat penghasilan dari bekerja sebagai buruh tani tersebut.Mengingat IbuNi
Nengah Ngembonmemiliki umur yang sudah lanjut, kesehatan beliau sering kali
tidak stabil yang menyebabkan banyak biaya yang tidak terduga dikeluarkan.Hal
ini sangat berpengaruh terhadap kondisiperekonomian dari Ibu Ni Nengah
Ngembon
2.1.2 Permasalahan Kesehatan
Dilihat dari masalah kesehatan, Ibu Ni Nengah Ngembonyang berusia
lanjut ini terkadang mengalami gangguan kesehatan seperti penglihatan, yang
mulai kabur,gangguan pendengaran, sakit kepala dan panas dalam . Namun beliau
saat ini sudah memiliki kartu BPJS yang dapat digunakan sebagai akses untuk
berobat di Puskesmas atau rumah sakit yang dapat mengurangi beban beliau dalam
hal administrasi.
2.2 Permasalahan Prioritas
Permasalahan dalam keluarga Ibu Ni Nengah Ngembonyang diutamakan untuk
mendapatkan pemecahannya adalah permasalahan mengenai Ekonomi dan Kesehatan
yang akan dijabarkan sebagai berikut :
2.2.1
Permasalahan Ekonomi
Permasalahan
Ekonomi
yang
dihadapi
oleh
Ibu
Ni
Nengah
Ngembonmerupakan masalah utama yang penting untuk dipecahkan dan
diberikan solusi yang tepat.Perekonomian Ibu Ni Nengah Ngembontergolong
dalam ekonomi kurang mampu, karena beliau dalam kesehariannya hanya
mendapat penghasilan dari buruh yang tidak seberapa.
2.2.2
Permasalahan Kesehatan
Permasalahan
Kesehatan
yang
diahapi
oleh
Ibu
Ni
Nengah
Ngembonmerupakan masalah yang tergolong dalam kebutuhan mendadak, karena
beliau berumur lanjut dan memiliki daya tahan tubuh yang kurang, namun
berdasarkan keterangan yang beliau berikan, beliau sudah memiliki kartu BPJS
untuk mempermudah akses mendapatkan pengobatan dan meringankan beban
dalam faktor administrasi.
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan dengan permasalahan yang sudah diidentifikasi, selanjutnya dapat
dilakukan tindakan untuk upaya dalam memberikan solusi atau pemecahan masalah
sesuai dengan kemampuan dari Keluarga Dampingan. Adapun program yang
dilaksanakan selama mendampingi IbuNi Nengah Ngembon, diantaranya sebagai berikut
:
3.1.1
Program Penyelesaian Masalah Ekonomi
Dalam program penyelesaian masalah ekonomi IbuNi Nengah Ngembon,
program bantuan yang diberikan oleh penulis adalah dengan cara berdiskusi
mengenai permasalahan perekonomian yang dihadapi, dengan harapan dapat
meringankan beban pikiran dan memberikan beberapa pendapat atau ide yang
dapat menjadi pilihan untuk dapat meringankan beban yang dihadapi oleh beliau.
Karena beliau dalam kesehariannya hanya mendapat penghasilan dari bertani.
Dan itupun hanya sebagai buruh . Pekerjaan tersebut beliau lakukan dari pagi hari
hingga sore hari maka penulis memberikan beliau berupa peralatan keperluan
sehari-hari seperti sembako,.
Penulis juga memberikan saran untuk mulai mengatur pemasukan dan
pengeluaran keuangan, serta menganggarkan beberapa pendapatannya untuk
ditabung, baik itu di rumah ( berupa celengan ) atau di Lembaga Perkreditan Desa
( LPD ), maupun Koperasi.
3.1.2
Program Penyelesaian Masalah Kesehatan
Dalam program penyelesaian masalah kesehatan Ibu Ni Nengah
Ngembon, program bantuan yang diberikan oleh penulis adalah dengan berdiskusi
mengenai riwayat penyakit yang pernah diderita oleh beliau, sehingga penulis
dapat mengetahui penyakit yang pernah diderita dan dapat memberikan saran
yang nantinya dapat membantu untuk mencegah dan cara penanggulangan
pertama jika penyakit tersebut menyerang kembali.
Penulis memberikan saran untuk memeriksakan diri setidaknya sebulan
sekali untuk mengetahui kesehatan beliau.Disamping itu Ibu Ni Nengah
Ngembonjuga sudah memiliki kartu BPJS yang sangat berguna untuk
meringankan beban biaya berobat.Bentuk bantuan yang dapat diberikan berupa
obat – obatan dan vitamin untuk menjaga kesehatan beliau mengingat usia beliau
yang sudah lanjut.
3.2 Jadwal Kegiatan
No
Hari/Tanggal
Masalah
Kegiatan
Jam
.
1.
Selasa, 26 Juli Mencari
2016
data
RTM Bertemu Kelian Banjar Tengah untuk 3
(Rumah
Tangga menanyakan alamat rumah Ibu Ni
Miskin)
Nengah Ngembonsebagai warga yang
terdaftar
di
data
RTM
(Rumah
Tangga Miskin)
2.
Kamis, 28 Juli Perkenalan dengan KK Mengunjungi dan berkenalan dengan 4
2016
Dampingan
KK Dampingan
3.
Jumat, 29 Juli Identifikasi
2016
Diskusi dengan
permasalahan
KK untuk mengidentifikasi masalah yang
dampingan
4.
ada
Sabtu, 30 Juli Membantu
2016
KK Dampingan 4
Membantu Ibu Ni Nengah Ngembon 5
meringankan
beban memetik bunga di kebun
KK Dampingan
5.
Minggu,
31 Membantu
Juli 2016
Membantu Ibu Ni Nengah Ngembon 3
meringankan
pekerjaan
mencari kayu bakar di sawah
KK
Dampingan
6.
Senin,
Agustus 2016
1 Membantu
Membantu
meringankan
pekerjaan
memetik cabai Ibu Ni 6
Nengah Ngembon di sawah
KK
Dampingan
7.
Selasa,
Agustus 2016
2 Membantu
Membantu memetik cabai di sawah
meringankan
6
beban
KK Dampingan
8.
Kamis,
Agustus 2016
4 Ingin
mengetahui Mengidentifikasi
pendapatan
pendapatan
dan pengeluaran KK Dampingan
pengeluaran
KK
dan 4
Dampingan
9.
Jumat,
Agustus 2016
5 Ingin
membantu Diskusi
memecahkan masalah ekonomi
mengenai
KK
permasalahan 4
Dampingan
sambil
KK Dampingan
10.
Sabtu,
6 Ingin
Agustus 2016
membantu memetik bunga
membantu Diskusi
mengenai
permasalahan 5
memecahkan masalah ekonomi KK Dampingan
KK Dampingan
11.
Minggu,
7 Membantu
Agustus 2016
Membantu KK Dampingan bersih- 5
meringankan
beban bersih di halaman rumah
KK Dampingan
12.
Senin,
8 Membantu
Agustus 2016
Membantu KK Dampingan di sawah
meringankan
4
beban
KK Dampingan
13.
Selasa,
9 Membantu
Agustus 2016
Membantu menyapu , membersihkan 4
meringankan
KK Dampingan
14.
Rabu,
10 Membantu
Agustus 2016
beban halaman , dan membantu mencari
kayu bakar
Membantu Ibu Ni Nengah Ngembon 4
meringankan
beban di sawah
KK Dampingan
15.
Kamis,
11 Membantu
Agustus 2016
Membantu memetik bunga disawah 6
meringankan
beban Ibu Ni Nengah Ngembon
KK Dampingan
16.
Sabtu,
13 Ingin
Agustus 2016
membantu Diskusi
mengenai
permasalahan 6
memecahkan masalah kesehatan KK Dampingan
KK Dampingan
17.
Minggu,
14 Membantu
Membantu KK Dampingan di sawah 5
Agustus 2016
meringankan
perkerjaan
memetik bunga
KK
Dampingan
18.
Senin,
15 Ingin
Agustus 2016
membantu Pemecahan permasalahan ekonomi 5
memecahkan masalah KK Dampingan
KK Dampingan
19
Selasa,
16 Membantu
Agustus 2016
Membantu KK Dampingan bersih- 6
meringankan
perkerjaan
bersih rumah dan memasak makan
KK malam
Dampingan
20
Rabu,
17 Membantu
Agustus 2016
Membantu KK Dampingan memetik 6
meringankan
perkerjaan
Dampingan
cabai disawah
KK
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan
KKN-PPM UNUD dari tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016. Waktu
kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 20kali yang disesuaikan dengan programprogram lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di
Desa Manduang.Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk
mendampingi Ibu Ni Nengah Ngembonyang bertempat tinggal di Banjar Tengah, Desa
Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama lima minggu yaitu
selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan
KKN- PPM diwajhibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan
dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi
masalah yang dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas
permasalahan tersebut.Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga
Ibu Ni Nengah Ngembondengan melakukan kunjungansebanyak 20 kali.
4.4 Hasil
4.4.1
Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan
diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang
dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang
diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberi solusi dengan memberi
masukan tentang bagaimana cara mengatur pemasukan dan pengeluaran seharihari dari IbuNi Nengah Ngembon, sehingga nantinya beliau dapat menyisihkan
pendapatannya untuk ditabung. Disini penulis memberikan beberapa bantuan
yang diperlukan oleh Ibu Ni Nengah Ngembonseperti sembako, yang sekiranya
dapat meringankan pengeluaran sehari-hari beliau.
4.4.2
Pendamping Keluarga Bidang Kesehatan
Untuk mengatasi suatu permasalahan kesehatan dalam suatu KK
dampingan dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis
penyakit yang umumnya sering menyerang yang dapat mengganggu rutinitas
beliau dan cara penanggulan pertama agar terhindar dari infeksi penyakit tersebut.
Ibu Ni Nengah Ngembonyang memiliki umur 80 tahun yang tergolong usia lanjut
sangat rentan terkena penyakit jika daya tahan tubuh beliau menurun, maka
beberapa bantuan seperti obat – obatan dan vitamin diharapkan dapat membantu
untuk menjaga kesehatan dari IbuNi Nengah Ngembon.
4.5 Kendala
Selama penulis mendampingi IbuNi Nengah Ngembon, tidak terdapat kendala
yang kompleks, hanya saja mahasiswa kurang dapat membantu secara optimal dalam
permasalahan ekonomi dan kesehatan karena keterbatasan dana yang dimiliki.Disamping
itu penulis kesulitan dalam hal bekomunikasi karena pendengaran Ibu Ni Nengah
Ngembon sedikit bermasalah.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
A. Ibu Ni Nengah Ngembonyang bersetatus cerai mati dan beliau hanya hidup sendiri di
sebuah bangunan kecil yang difungsikan hanya sebagai tempat tidur, kamar mandi ,
dan dapur.
B. Ibu Ni Nengah Ngembontergolong keluarga dengan perekonomian kurang mampu,
karena beliau hanya hidup sendiri dan biaya hidupnya sehari – hari dipenuhi dari
penghasilan beliau sebagai buruh tani yang tidak menentu.
C. Ibu Ni Nengah Ngembonyang memiliki usia lanjut, memiliki riwayat penyakit
katarak. Karena faktor usia pula,pendengaran beliau sedikit bermasalah. Beliau sudah
memiliki Kartu BPJS. Jadi kartu tersebut akan sangat membantu dalam hal
mendapatkan pengobatan dan meringankan biaya pengobatan beliau.
D. Dalam kesempatan ini penulis melakukan beberapa hal untuk membantu Ibu Ni
Nengah Ngembonbaik berupa kebutuhan pokok berupa sembako, dan beberapa obat
serta vitamin yang nantinya diharapkan dapat membantu untuk meringankan masalah
ekonomi dan kesehatan yang dihadapi oleh Ibu Ni Nengah Ngembon.
5.2 Rekomendasi
Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk
membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan
mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan
penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke
dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).
Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan
program KK Dampingan KKN-PPM UNUD selanjutnya, panitia lebih rinci menjelaskan
mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas sehingga mahasiswa peserta
KKN-PPM UNUD memahami dan lebih detail dalam mencari data dan melaksanakan
program pendampingan keluarga tersebut. Kegiatan KK Dampingan ini sebaiknya lebih
memfokuskan pada keluarga yang benar-benar membutuhkan.yang mempunyai sasaran
pada keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan.Karena ada beberapa KK
Dampingan yang sebenarnya memiliki sumber mata pencaharian yang memadai tetapi
mereka yang tidak dapat ataupun tidak bisa mengoptimalkan sumber daya yang mereka
miliki tersebut.Atau juga bisa dilakukan dengan mengoptimalkan bantuan pada satu
keluarga saja.Agar bantuan yang mahasiswa berikan dapat benar-benar terealisasi sesuai
dengan program bantuan yang telah dibuat.Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta
KKN-PPM UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK
Dampingan tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN,
mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA
Pradnyani, Putu Erma. 2015. Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemerdayaan Masyarakat Universitas Udayana Periode XI Tahun
2015. Universitas Udayana
Pratama, I Made Indra. 2014. Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemerdayaan Masyarakat Universitas Udayana Periode VIII Tahun
2014. Universitas Udayana
Sumekar, I Made Ariansha. 2016. Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemerdayaan Masyarakat Universitas Udayana Periode XII Tahun
2016. Universitas Udayana
Lampiran Dokumentasi
Gambar1 :Rumah Ibu Ni Nyoman Ngembon
Gambar2 : Dapur kaka dampingan saya
Ibu Ni Nyoman Ngembon
Gambar3
disawah
:Membantu
memetik
cabai Gambar4
:Membantu
memetik
bunga
disawah
Gambar 5 : mencari inpormasi tentang data Gambar 6
: mencari inpormasi tentang
Ibu Ni Nyoman Ngembon
data Ibu Ni Nyoman Ngembon
Gambar 7 : Membantu mencari kayu bakar Gambar 8 : Membantu mencari kayu
Ibu Ni Nyoman Ngembon
Gambar 9
: Membantu menanam benih Gambar 10
cabai disawah
Gambar 11
bakar Ibu Ni Nyoman Ngembon
Membantu menanam benih
cabai disawah
: Memberi bantuan sembako Gambar 12 : Memberi bantuan sembako
kepada Ibu Ni Nyoman ngembon sekaligus dan
perpisahan dengan KK dampingan
bibit
bunga
sandat
sekaligus
perpisahan dengan KK dampingan
PERIODE XIII TAHUN 2016
Desa
: Manduang
Kecamatan
: Klungkung
Kabupaten
: Klungkung
Fakultas
: FTP,Teknik Pertanian.
I WAYAN EDY WIRAWAN
1311305026
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang
Hyang Widhi Wasa) karena berkat anugerah serta rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Pendampingan Keluarga dengan baik dan tepat pada
waktunya serta tidak lupa kerja keras dari penulis untuk menyelesaikan laporan
ini.
Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan laporan KKN
PPM Periode XIII tahun 2016, dimana Program Pendampingan Keluarga (PPK)
adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam
pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana serta PPK termasuk
dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiwa
peserta KKN yang bersifat individu.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
mulai dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Desa sampai
Nyoman
Ni
Ngembon sebagai Kepala Keluarga dampingan yang telah bersedia
meluangkan waktunya dan dimintai informasi serta tidak lupa penulis ucapkan
terima kasih pada teman-teman atas kerjasamanya selama KKN berlangsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari yang namanya sempurna,
karena kesempurnaan itu hanyalah pada Tuhan Yang Maha Esa untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, guna
menyempurnakan isi dari laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.
Manduang, 26 Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................. i
Halaman Pengesahan .......................................................................................ii
Kata Pengantar ............................................................................................... iii
Daftar Isi.......................................................................................................... iv
Bab I Gambaran Umum Keluarga Dampingan ......................................... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ....................................................................... 2
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan .................................................................. 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga ............................................................................... 3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ............................................................................. 3
Bab II Identifikasi dan Prioritas Masalah .................................................. 5
2.1 Permasalahan Keluarga ............................................................................. 5
2.2 Permasalahan Prioritas ............................................................................... 6
Bab III Usulan Pensolusian Masalah ........................................................... 7
3.1 Program ..................................................................................................... 7
3.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 8
Bab IV Pelaksanaan, Hasil dan Kendala Pendampingan Keluarga ...... 12
4.1 Pelaksanaan .............................................................................................. 12
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga ................................................................. 12
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga ............................................................ 13
Bab V Penutup ............................................................................................. 14
5.1 Simpulan .................................................................................................. 14
5.2 Rekomendasi ............................................................................................ 14
Referensi ....................................................................................................... 15
Lampiran (Berupa Foto) ............................................................................ 16
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Program keluarga dampingan merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai
muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM di Universitas Udayana. Keluarga
dampingan
merupakan program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa peserta KKN-PPM yang bersifat individu.Maksud dari program keluarga dampingan
adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam
bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan
untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Tujuan keluarga dampingan adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan
mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan
rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui
penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Adapun
sasaran dari keluarga dampingan ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang
tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami
ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya tersebut.
Kegiatan keluarga dampingan ini dilaksanakan diseluruh Banjar Adat yang berada di
Desa Manduang, yaitu Banjar Tubuh, Banjar Kanginan, Banjar Kaleran, Banjar Tengah, Banjar
Jero, dan Banjar Gingsir.Di antara semua Banjar Tersebut terdapat 16 keluarga yang dijadikan
sebagai KK Dampingan dan selama lima minggu akan didampingi oleh mahasiswa KKN-PPM
Unud.Pada kesempatan kali ini, penulis melaksanakan program pendampingan keluarga di
Banjar Tengah.Salah satu keluarga di Banjar Tengah ini yang akan didampingi oleh penulis
adalah Ibu Ni Nengah Ngembon.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Pada kegiatan KKN-PPM periode XIII ini, penulis berkesempatan untuk
mendampingi Ibu Ni Nengah Ngembondengan usia 80tahun.Beliau bersetatus cerai mati
dan tinggal dalam satu lingkungan bersama keluarga lainnya.Beliau bertempat tinggal di
BanjarTengah, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung .Kondisi
rumah beliau saat ini hanya terdiri dari 2 bangunan dengan dimensi kurang lebih 4m x
6m ( 24m2 ), bangunan pertama difungsikan hanya untuk dua tempat tidur, kamar
mandi,dan bangunan kedua hanya sebagi dapur. Saat inibeliau tinggal seorang diri.karena
anak beliau yang pertama yaitu Ni Wayan Damuh sudah kawin keluar,dan anak beliau
yang ke dua yaitu Nengah Murti sudah meninggal.
Berikut identitas dari Ibu Ni Nengah Ngembon :
NO. NAMA
STATUS
UMUR
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
KET
Kepala
Ni
Nengah Cerai
80
1
Petani
Tidak sekolah
Ngembon
mati
tahun
/
Rumah
Pekebun
Tangga
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu, pendapatan
keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Ibu Ni Nengah Ngembontergolong dalam keluarga kurang mampu.Ibu
Ni Nengah Ngembonyang sudah berusia lanjut ini bekerja sebagai buruh tani.
Beliau tidak memiliki sawah, namun beliau hanya bekerja sebagai buruh tani di
lahan milik orang lain. Dengan kata lain beliau mengumpulkan gabah orang lain
untuk dapat memenuhi kebetuhan sehari-hari.
A. Sumber Penghasilan
Karena Ibu Ni Nengah Ngembonhanya hidup seorang diri. Jadi
sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari di dapat dari
hasil bekerja di sawah orang lain,baik itu memetik bunga dan lain
sebagainya yang beliau peroleh. Hasil dari bekerja sebagai buruh ini sekitar
Rp 50.000/hari.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Ibu Ni Nengah Ngembontergolong keluarga yang berekonomi rendah
yang dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari – harinya hanya mengandalkan
hasil dari bekerja sebagai buruh yang beliau lakukan sehari-harinya.
Rincian anggaran biaya kebutuhan hidup sehari – hari dari Ibu Ni Nengah
Ngembondalam sebulan adalah sebagaiberikut :
Makan sehari – hari, Rp. 8.000 x 30 hari = Rp. 240.000,-
Kebutuhan MCK, Rp. 30.000,-
Biaya rutin yang harus dikeluarkan sebulan sekali adalah biaya listrik
yang bersumber dari sambungan listrik PLN sebesar Rp. 40.000,-
A. Kesehatan
Selain pengeluaran harian dan bulanan, terdapat pengeluaran yang
sifatnya tak terduga yakni di bidang kesehatan. Tingkat kesehatan Ibu Ni
Nengah
Ngembonyang
semakin
hari
semakin
bertambah
usianya,
mengharuskan beliau untuk memiliki pola hidup sehat, karena dengan usia
yang sudah lanjut, penyakit mudah menyerang daya tahan tubuh beliau.
Disamping itu, karena faktor ekonomi yang tergolong dalam ekonomi kurang
mampu, Ibu Ni Nengah Ngembonhanya dapat memeriksakan diri sampai
Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ). IbuNi Nengah Ngembonpernah
memiliki riwayat penyakit katarak, namun sudah mendapatkan bantuan
operasi dari pemerintah, dan saat ini beliau sudah tidak pernah terdapat
keluhan apapun mengenai penyakit katarak tersebut. Disamping itu, karena
factor usia pula, kini pendengaran beliau sudah mulai tidak normal yang
mengganggu aktipitas sehari-harinya .dalam keseharianya beliau juga sering
mengalami sakit kepala dan panas dalam untuk itu Beliau sudah memiliki
Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Nasional ( BPJS ) yang dapat
digunakan untuk meringankan beban biaya pengobatan.
B. Kerohanian
Ditinjau dari segi kerohanian, terdapat beberapa pengeluaran yang tidak
dapat
dianggarkan
secara
pasti
tergantung
pada
kondisi
yang
ada.Pengeluaran ini biasanya untuk upacara-upacara adat, seperti pawiwahan,
ngaben, dan lain-lain.Tetapi untuk setiap rahinan beliau membuat sendiri
banten atau sarana upakara yang diperlukan. Beliau hanya membeli bahan
seperti janur, bunga, buah dan sarana lain yang dibutuhkan.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan, dapat di
identifikasikan permasalahan yang dihadapi oleh Ibu Ni Nengah Ngembondiantaranya
adalah permasalahan ekonomi. Penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan
dengan Ibu Ni Nengah Ngembonuntuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.
2.1.1 Permasalahan Ekonomi
Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan ekonomi merupakan masalah
utama dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Hal ini terlihat dari
pendapatan IbuNi Nengah Ngembon, dimana dalam setiap harinya beliau hanya
mendapat penghasilan dari bekerja sebagai buruh tani tersebut.Mengingat IbuNi
Nengah Ngembonmemiliki umur yang sudah lanjut, kesehatan beliau sering kali
tidak stabil yang menyebabkan banyak biaya yang tidak terduga dikeluarkan.Hal
ini sangat berpengaruh terhadap kondisiperekonomian dari Ibu Ni Nengah
Ngembon
2.1.2 Permasalahan Kesehatan
Dilihat dari masalah kesehatan, Ibu Ni Nengah Ngembonyang berusia
lanjut ini terkadang mengalami gangguan kesehatan seperti penglihatan, yang
mulai kabur,gangguan pendengaran, sakit kepala dan panas dalam . Namun beliau
saat ini sudah memiliki kartu BPJS yang dapat digunakan sebagai akses untuk
berobat di Puskesmas atau rumah sakit yang dapat mengurangi beban beliau dalam
hal administrasi.
2.2 Permasalahan Prioritas
Permasalahan dalam keluarga Ibu Ni Nengah Ngembonyang diutamakan untuk
mendapatkan pemecahannya adalah permasalahan mengenai Ekonomi dan Kesehatan
yang akan dijabarkan sebagai berikut :
2.2.1
Permasalahan Ekonomi
Permasalahan
Ekonomi
yang
dihadapi
oleh
Ibu
Ni
Nengah
Ngembonmerupakan masalah utama yang penting untuk dipecahkan dan
diberikan solusi yang tepat.Perekonomian Ibu Ni Nengah Ngembontergolong
dalam ekonomi kurang mampu, karena beliau dalam kesehariannya hanya
mendapat penghasilan dari buruh yang tidak seberapa.
2.2.2
Permasalahan Kesehatan
Permasalahan
Kesehatan
yang
diahapi
oleh
Ibu
Ni
Nengah
Ngembonmerupakan masalah yang tergolong dalam kebutuhan mendadak, karena
beliau berumur lanjut dan memiliki daya tahan tubuh yang kurang, namun
berdasarkan keterangan yang beliau berikan, beliau sudah memiliki kartu BPJS
untuk mempermudah akses mendapatkan pengobatan dan meringankan beban
dalam faktor administrasi.
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan dengan permasalahan yang sudah diidentifikasi, selanjutnya dapat
dilakukan tindakan untuk upaya dalam memberikan solusi atau pemecahan masalah
sesuai dengan kemampuan dari Keluarga Dampingan. Adapun program yang
dilaksanakan selama mendampingi IbuNi Nengah Ngembon, diantaranya sebagai berikut
:
3.1.1
Program Penyelesaian Masalah Ekonomi
Dalam program penyelesaian masalah ekonomi IbuNi Nengah Ngembon,
program bantuan yang diberikan oleh penulis adalah dengan cara berdiskusi
mengenai permasalahan perekonomian yang dihadapi, dengan harapan dapat
meringankan beban pikiran dan memberikan beberapa pendapat atau ide yang
dapat menjadi pilihan untuk dapat meringankan beban yang dihadapi oleh beliau.
Karena beliau dalam kesehariannya hanya mendapat penghasilan dari bertani.
Dan itupun hanya sebagai buruh . Pekerjaan tersebut beliau lakukan dari pagi hari
hingga sore hari maka penulis memberikan beliau berupa peralatan keperluan
sehari-hari seperti sembako,.
Penulis juga memberikan saran untuk mulai mengatur pemasukan dan
pengeluaran keuangan, serta menganggarkan beberapa pendapatannya untuk
ditabung, baik itu di rumah ( berupa celengan ) atau di Lembaga Perkreditan Desa
( LPD ), maupun Koperasi.
3.1.2
Program Penyelesaian Masalah Kesehatan
Dalam program penyelesaian masalah kesehatan Ibu Ni Nengah
Ngembon, program bantuan yang diberikan oleh penulis adalah dengan berdiskusi
mengenai riwayat penyakit yang pernah diderita oleh beliau, sehingga penulis
dapat mengetahui penyakit yang pernah diderita dan dapat memberikan saran
yang nantinya dapat membantu untuk mencegah dan cara penanggulangan
pertama jika penyakit tersebut menyerang kembali.
Penulis memberikan saran untuk memeriksakan diri setidaknya sebulan
sekali untuk mengetahui kesehatan beliau.Disamping itu Ibu Ni Nengah
Ngembonjuga sudah memiliki kartu BPJS yang sangat berguna untuk
meringankan beban biaya berobat.Bentuk bantuan yang dapat diberikan berupa
obat – obatan dan vitamin untuk menjaga kesehatan beliau mengingat usia beliau
yang sudah lanjut.
3.2 Jadwal Kegiatan
No
Hari/Tanggal
Masalah
Kegiatan
Jam
.
1.
Selasa, 26 Juli Mencari
2016
data
RTM Bertemu Kelian Banjar Tengah untuk 3
(Rumah
Tangga menanyakan alamat rumah Ibu Ni
Miskin)
Nengah Ngembonsebagai warga yang
terdaftar
di
data
RTM
(Rumah
Tangga Miskin)
2.
Kamis, 28 Juli Perkenalan dengan KK Mengunjungi dan berkenalan dengan 4
2016
Dampingan
KK Dampingan
3.
Jumat, 29 Juli Identifikasi
2016
Diskusi dengan
permasalahan
KK untuk mengidentifikasi masalah yang
dampingan
4.
ada
Sabtu, 30 Juli Membantu
2016
KK Dampingan 4
Membantu Ibu Ni Nengah Ngembon 5
meringankan
beban memetik bunga di kebun
KK Dampingan
5.
Minggu,
31 Membantu
Juli 2016
Membantu Ibu Ni Nengah Ngembon 3
meringankan
pekerjaan
mencari kayu bakar di sawah
KK
Dampingan
6.
Senin,
Agustus 2016
1 Membantu
Membantu
meringankan
pekerjaan
memetik cabai Ibu Ni 6
Nengah Ngembon di sawah
KK
Dampingan
7.
Selasa,
Agustus 2016
2 Membantu
Membantu memetik cabai di sawah
meringankan
6
beban
KK Dampingan
8.
Kamis,
Agustus 2016
4 Ingin
mengetahui Mengidentifikasi
pendapatan
pendapatan
dan pengeluaran KK Dampingan
pengeluaran
KK
dan 4
Dampingan
9.
Jumat,
Agustus 2016
5 Ingin
membantu Diskusi
memecahkan masalah ekonomi
mengenai
KK
permasalahan 4
Dampingan
sambil
KK Dampingan
10.
Sabtu,
6 Ingin
Agustus 2016
membantu memetik bunga
membantu Diskusi
mengenai
permasalahan 5
memecahkan masalah ekonomi KK Dampingan
KK Dampingan
11.
Minggu,
7 Membantu
Agustus 2016
Membantu KK Dampingan bersih- 5
meringankan
beban bersih di halaman rumah
KK Dampingan
12.
Senin,
8 Membantu
Agustus 2016
Membantu KK Dampingan di sawah
meringankan
4
beban
KK Dampingan
13.
Selasa,
9 Membantu
Agustus 2016
Membantu menyapu , membersihkan 4
meringankan
KK Dampingan
14.
Rabu,
10 Membantu
Agustus 2016
beban halaman , dan membantu mencari
kayu bakar
Membantu Ibu Ni Nengah Ngembon 4
meringankan
beban di sawah
KK Dampingan
15.
Kamis,
11 Membantu
Agustus 2016
Membantu memetik bunga disawah 6
meringankan
beban Ibu Ni Nengah Ngembon
KK Dampingan
16.
Sabtu,
13 Ingin
Agustus 2016
membantu Diskusi
mengenai
permasalahan 6
memecahkan masalah kesehatan KK Dampingan
KK Dampingan
17.
Minggu,
14 Membantu
Membantu KK Dampingan di sawah 5
Agustus 2016
meringankan
perkerjaan
memetik bunga
KK
Dampingan
18.
Senin,
15 Ingin
Agustus 2016
membantu Pemecahan permasalahan ekonomi 5
memecahkan masalah KK Dampingan
KK Dampingan
19
Selasa,
16 Membantu
Agustus 2016
Membantu KK Dampingan bersih- 6
meringankan
perkerjaan
bersih rumah dan memasak makan
KK malam
Dampingan
20
Rabu,
17 Membantu
Agustus 2016
Membantu KK Dampingan memetik 6
meringankan
perkerjaan
Dampingan
cabai disawah
KK
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan
KKN-PPM UNUD dari tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016. Waktu
kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 20kali yang disesuaikan dengan programprogram lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di
Desa Manduang.Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk
mendampingi Ibu Ni Nengah Ngembonyang bertempat tinggal di Banjar Tengah, Desa
Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama lima minggu yaitu
selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan
KKN- PPM diwajhibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan
dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi
masalah yang dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas
permasalahan tersebut.Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga
Ibu Ni Nengah Ngembondengan melakukan kunjungansebanyak 20 kali.
4.4 Hasil
4.4.1
Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan
diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang
dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang
diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberi solusi dengan memberi
masukan tentang bagaimana cara mengatur pemasukan dan pengeluaran seharihari dari IbuNi Nengah Ngembon, sehingga nantinya beliau dapat menyisihkan
pendapatannya untuk ditabung. Disini penulis memberikan beberapa bantuan
yang diperlukan oleh Ibu Ni Nengah Ngembonseperti sembako, yang sekiranya
dapat meringankan pengeluaran sehari-hari beliau.
4.4.2
Pendamping Keluarga Bidang Kesehatan
Untuk mengatasi suatu permasalahan kesehatan dalam suatu KK
dampingan dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis
penyakit yang umumnya sering menyerang yang dapat mengganggu rutinitas
beliau dan cara penanggulan pertama agar terhindar dari infeksi penyakit tersebut.
Ibu Ni Nengah Ngembonyang memiliki umur 80 tahun yang tergolong usia lanjut
sangat rentan terkena penyakit jika daya tahan tubuh beliau menurun, maka
beberapa bantuan seperti obat – obatan dan vitamin diharapkan dapat membantu
untuk menjaga kesehatan dari IbuNi Nengah Ngembon.
4.5 Kendala
Selama penulis mendampingi IbuNi Nengah Ngembon, tidak terdapat kendala
yang kompleks, hanya saja mahasiswa kurang dapat membantu secara optimal dalam
permasalahan ekonomi dan kesehatan karena keterbatasan dana yang dimiliki.Disamping
itu penulis kesulitan dalam hal bekomunikasi karena pendengaran Ibu Ni Nengah
Ngembon sedikit bermasalah.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
A. Ibu Ni Nengah Ngembonyang bersetatus cerai mati dan beliau hanya hidup sendiri di
sebuah bangunan kecil yang difungsikan hanya sebagai tempat tidur, kamar mandi ,
dan dapur.
B. Ibu Ni Nengah Ngembontergolong keluarga dengan perekonomian kurang mampu,
karena beliau hanya hidup sendiri dan biaya hidupnya sehari – hari dipenuhi dari
penghasilan beliau sebagai buruh tani yang tidak menentu.
C. Ibu Ni Nengah Ngembonyang memiliki usia lanjut, memiliki riwayat penyakit
katarak. Karena faktor usia pula,pendengaran beliau sedikit bermasalah. Beliau sudah
memiliki Kartu BPJS. Jadi kartu tersebut akan sangat membantu dalam hal
mendapatkan pengobatan dan meringankan biaya pengobatan beliau.
D. Dalam kesempatan ini penulis melakukan beberapa hal untuk membantu Ibu Ni
Nengah Ngembonbaik berupa kebutuhan pokok berupa sembako, dan beberapa obat
serta vitamin yang nantinya diharapkan dapat membantu untuk meringankan masalah
ekonomi dan kesehatan yang dihadapi oleh Ibu Ni Nengah Ngembon.
5.2 Rekomendasi
Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk
membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan
mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan
penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke
dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).
Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan
program KK Dampingan KKN-PPM UNUD selanjutnya, panitia lebih rinci menjelaskan
mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas sehingga mahasiswa peserta
KKN-PPM UNUD memahami dan lebih detail dalam mencari data dan melaksanakan
program pendampingan keluarga tersebut. Kegiatan KK Dampingan ini sebaiknya lebih
memfokuskan pada keluarga yang benar-benar membutuhkan.yang mempunyai sasaran
pada keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan.Karena ada beberapa KK
Dampingan yang sebenarnya memiliki sumber mata pencaharian yang memadai tetapi
mereka yang tidak dapat ataupun tidak bisa mengoptimalkan sumber daya yang mereka
miliki tersebut.Atau juga bisa dilakukan dengan mengoptimalkan bantuan pada satu
keluarga saja.Agar bantuan yang mahasiswa berikan dapat benar-benar terealisasi sesuai
dengan program bantuan yang telah dibuat.Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta
KKN-PPM UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK
Dampingan tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN,
mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA
Pradnyani, Putu Erma. 2015. Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemerdayaan Masyarakat Universitas Udayana Periode XI Tahun
2015. Universitas Udayana
Pratama, I Made Indra. 2014. Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemerdayaan Masyarakat Universitas Udayana Periode VIII Tahun
2014. Universitas Udayana
Sumekar, I Made Ariansha. 2016. Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemerdayaan Masyarakat Universitas Udayana Periode XII Tahun
2016. Universitas Udayana
Lampiran Dokumentasi
Gambar1 :Rumah Ibu Ni Nyoman Ngembon
Gambar2 : Dapur kaka dampingan saya
Ibu Ni Nyoman Ngembon
Gambar3
disawah
:Membantu
memetik
cabai Gambar4
:Membantu
memetik
bunga
disawah
Gambar 5 : mencari inpormasi tentang data Gambar 6
: mencari inpormasi tentang
Ibu Ni Nyoman Ngembon
data Ibu Ni Nyoman Ngembon
Gambar 7 : Membantu mencari kayu bakar Gambar 8 : Membantu mencari kayu
Ibu Ni Nyoman Ngembon
Gambar 9
: Membantu menanam benih Gambar 10
cabai disawah
Gambar 11
bakar Ibu Ni Nyoman Ngembon
Membantu menanam benih
cabai disawah
: Memberi bantuan sembako Gambar 12 : Memberi bantuan sembako
kepada Ibu Ni Nyoman ngembon sekaligus dan
perpisahan dengan KK dampingan
bibit
bunga
sandat
sekaligus
perpisahan dengan KK dampingan