DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

DAFTAR PUSTAKA
Abdoerrachman M.H., 2007. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1. Jakarta: Infomedia. Pp
283-4.
Arikunto S., 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi.
Jakarta: Rineka Cipta.
Bahartha A.S. & AlEzzy J.I., 2015. Risk Factors of Diarrhea in Children Under Five
Years in Al-Mukalla Yemen. Saudi Med J. 36(6):720-4.
Ciccarelli S., Stolfi I., Caramia G., 2013. Management Strategies in the Treatment of
Neonatal and Pediatric Gastroenteritis. Dovepress. 6:133-161.
Dahlan M.S., 2013. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 5 cetakan
ketiga. Jakarta: Salemba Medika.
Dahlan M.S., 2013. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 3 cetakan kedua. Jakarta: Salemba
Medika.
Danquah L., Mensah C.M., Agyemang S., Awuah E., 2015. Risk Factors Associated
with Diarrhea Morbidity Among Children Younger than Five Years in the
Atwima Nwabiagya District, Ghana: A Cross-Sectional Study. Science
Journal of Public Health. 3(3):344-52.
Departemen Kesehatan RI. 2011. Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare Lima
Langkah Tuntaskan Diare.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2012. Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2012. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta. 2015. Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kota Surakarta Tahun 2014.
Surakarta: Dinas Kesehatan Kota Surakarta.
Eralita., 2011. Hubungan Sanitasi Lingkungan, Pengetahuan dan Perilaku Ibu
Terhadap Diare akut pada Balita di Kecamatan Pahandut Kota Palangka
Raya. Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta. Tesis.
Freedman S.B., Keating L.E., Rumantir M., Schuh S., 2012. Health Care Provider
and Caregiver Preference Regarding Nasogastric and Intravenous
Rehydration. Pubmed. 130(6):1504-11.

Hardi A.R., Masni., Rahma., 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian
Diare pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Baranglompo Kecamatan
Ujung Tanah Tahun 2012. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Haryanti T. & Sunardi., 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan
Kejadian Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Polokarto
Kabupaten Sukoharjo. Widyatama. 19(1).
IDAI., 2011. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jilid 2
cetakan pertama. Jakarta. Badan Penerbit IDAI.
Iswari Y., 2011. Analisis Faktor Kejadian Diare pada Anak Usia Dibawah 2 Tahun di

RSUD Kota Jakarta, Program Studi Magister Ilmu Keperawatan FIK UI
Depok. Tesis.
Jurnalis Y.D., Sayoeti Y., Dewi S., 2008. Profil Gangguan dan Keseimbangan Asam
Basa Pada Pasien Diare Akut dengan Dehidrasi Berat di Ruang Rawat Inap
Bagian Anak RS DR. M. Djamil Padang. Majalah Kedokteran Andalas.
32(1):70-4
Kapti R.E., 2010. Efektifitas Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan Kesehatan
Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Tatalaksana Balita
dengan Diare di Dua Rumah Sakit Kota Malang, Program Studi Magister Ilmu
Keperawatan FIK UI Depok. Tesis.
Kementrian Kesehatan RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia.
Mafazah L., 2013. Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygiene Ibu dan
Kejadian Diare. Kemas. 8(2):167-73.
Marelli T.M., 2007. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: EGC.
Meneng P., 2009. Perbedaan Lama Diare pada Penderita Diare Akut yang Diterapi
dengan Zink dan Probiotik Dibanding Probiotik di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Jurnal Kedokteran Indonesia. 1(1).
Merga N. & Alemayehu T., 2015. Knowledge, Perception, and Management Skills of
Mother with Under Five Children about Diarrheal Disease in Indigenous and
Resettlement Communities in Assosa District Western Ethiopia. J Health

Popul Nutr. 33(1):20-30
National Health Service. 2014. Preventing Diarrhoea. http://www. nhs.
uk/Conditions/Diarrhoea/Pages/Introduction. aspx Diunduh 10 September
2015.

Nejma I.B.S.B, Zaafrane M.H., Hassine F., Loulizi K.S., Ben Said M., Aouni M., &
Mzoughi R., 2014. Etiology of Acute Diarrhea in Tunisian Children with
Emphasis on Diarrheagenic Escherichia coli: Prevalence and Identification of
E. coli Virulence Markers. Iranian. J. Publ. Health. 43(7):947-60.
Notoatmodjo S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.
Pahwa S., Kumar G.T., and Toteja G.S., 2010. Performance of a Community-based
Health and Nutrition-education Intervention in the Management of Diarrhoe in
a Slum of Delhi, India. Pubmed. 28(6):553-59.
Pradirga R.P., Arsyad D.S., Wahiduddin., 2014. Faktor Resiko Kejadian Diare pada
Bayi di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo Kota Makassar. Makassar:
Universitas Hasanuddin.
Priyanto A., & Lestari S., 2009. Endoskopi Gastrointestinal. Jakarta: Salemba
Medika
Priyoto., 2014. Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha
Medika.

Qazi S., Aboubaker S., MacLean R., Fontaine O., Mantel C., Goodman T., Young
M., Henderson P., Cherian T., 2015. Ending Preventable Child from
Pneumonia and Diarrhoea by 2025. Development of the Integrated Global
Action Plan for the Prevention and Control of Pneumonia and Diarrhoea.
Arch. Dis. Child. 100:23-8.
Rahmawati E., Padmawati R.S., Widyatama R., 2008. Analisis Kebutuhan Program
Promosi Pencegahan Diare pada Anak Berusia di Bawah Dua Tahun. Berita
Kedokteran Masyarakat. 24(3):111-9.
Ringel Y., Quigley E.M.M., Lin H.C., 2012. Using Probiotics in Gastrointestinal
Disorder. Am J Gastroenterol Suppl. 1:34-40.
Riskesdas. 2007. Data Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Romauli S., 2011. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Soenarto Y., 2012. Diare Kronis dan Diare Persisten. Juffrie M., Soeparto P., Ranuh
R., Sayoeti Y., Sudigbia I., Ismail R., Subagyo B., Santoso N.B., Soenarto
S.S.Y., Hegar B., Boediarso A., Dwipoerwantoro P.G., Djuprie L., Firmansyah
A., Prasetyo D., Santosa B., Martiza I., Arief S., Rosalina I., Sinuhaji A.B.,
Mulyani N. S., Bisanto J., & Oswari H., Buku Ajar GastroenterologiHepatologi. Jilid 1. Pp 122. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Strand T.A., Sharma P.R., Gjessing H.K., Ulak M., Chandyo R.K., Adhikari R.K., &
Sommerfelt H., 2012. Risk Factors for Extended Duration of Acute Diarrhea

in Young Children. PLoS ONE. 7:5.
Subagyo B., Santoso N.B., 2012. Diare Akut. Juffrie M., Soeparto P., Ranuh R.,
Sayoeti Y., Sudigbia I., Ismail R., Subagyo B., Santoso N.B., Soenarto
S.S.Y., Hegar B., Boediarso A., Dwipoerwantoro P.G., Djuprie L., Firmansyah
A., Prasetyo D., Santosa B., Martiza I., Arief S., Rosalina I., Sinuhaji A.B.,
Mulyani N. S., Bisanto J., & Oswari H., Buku Ajar GastroenterologiHepatologi. Jilid 1. Pp 88. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.
Suharyono., 2012. Diare Akut Klinik dan Laboratorik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suraatmadja S., 2010. Gastroenterologi Anak. Jakarta: Sagung Seto.
Umamaheswari B., Biswal N., Adhisivam B., Parija S.C., Srinivasan S., 2010.
Persistent Diarrhea: Risk Factor and Outcome. Indian Journal of Pediatrics.
77.
Wawan A. & Dewi N., 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
WHO. 2013. Pocket Book of Hospital Care for Children Guidelines for The
Management of Common Childhood Illnesses. WHO.
Widowati T., Mulyani N.S., Nirwati H., Soenarto Y., 2012. Diare Rotavirus pada Anak
Usia Balita. Sari Pediatri. 13(5):340-5.
Wijaya Y., 2012. Faktor Resiko Kejadian Diare Balita di Sekitar TPS Banaran
Kampus Unnes. UJPH. 1(1).
Yusuf S., 2011. Profil Diare di Ruang Rawat Inap Anak. Sari Pediatri. 13(4):265-70.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 3 13

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 2 4

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL IBU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Formal Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Kecamatan Jebres Kota Surakart

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DANPERILAKU IBU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 1 4

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DANPERILAKU IBU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten K

0 3 13

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 1 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten K

0 3 17