BAHAN AJAR PENGANTAR ILMU SOSIAL

PENGANTAR ILMU
SOSIAL

A.PENGERTIAN ILMU
• Mungkin tidak berlebihan jika seorang
filsuf Oxford University kontemporer
Jerome R.Ravert dalam karyanya The
Philosophy of science ,sampai saat ini
mungkin
mengakui
bahwa
ilmu
merupakan sebuah kisah suksea luar biasa

1.Ilmu sebagai kumpulan pengetahuan
sistematis

• Pengetian ini lebih menekankan bahwa ilmu
merupakan pengetahuan yang sistematis.Ilmu
menunjuk pertama-tama pada kumpulan yang
disusun secara sistematis dari pengetahuan

yang dihimpun tentang alam semesta yang
selalu
diperoleh
melalui
teknik-teknik
pengamatan yang objektif.
• Tidak semua pengetahuan adalah ilmu sebab
ilmu hanya terbatas pada pengetahuan yang
diperoleh secara sistematis.

2. Ilmu sebagai Metode Penelitian
Pengertian ini mengemukakan penekananya bahwa ilmu itu pada
hakikatnya
sebagai
metode
penelitian.Para
ahli
yang
nengemukakaan hal tersebut diantaranya:
• William J.Goode dalam bukunya Method In Social Research

mengemukakan bahwa ilmu adalah suatu metode pendekatan
terhadap seluruh dunia pengalaman, yakni dunia yang dapat
terkena pengalaman oleh manusia.
• Caraghan
delangles
dalam
bukunya’’a
guide
historical
Method’’mengemukakan bahwa ilmu pada dasarnya suatu metode
untuk menangani masalah.
• Harold
H.Titus
dalam
bukunya
‘’Living
Issues
in
Philosophy’’mengemukakan bahwa ilmu adalah suatu metode
untuk memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat

diperiksa kebenaranya.

3.Ilmu sebagai aktivitas
penelitian
Tokoh yang mengatakan ilmu sebagai aktivitas
penelitian diantaranya:
• I Charles Singer yang yang dikutip dalam bukunya
‘’Critical Thinking’’mengemukakan bahwa ilmah
adalah proses pembuat pengetahuan .
• John Warfield dalam bukunya ‘’Social Sistem’’
mengatakan tetapi ilmu pun dipandang sebagai
proses.Pandangan proses ini paling berkaitan
dengan perhatian terhadap penyelidikan karena
penyelidikan adalah suatu bagian besar dari ilmu
sebagai suatu proses .Dengan demikan jelas bahwa
ilmu merupakan aktivitas penelitian .

B.PENGERTIAN SOSIAL
Istilah sosial (social dalam bahasa inggris )dalam
ilmu sosil memiliki arti yang berbeda –beda

misalkan istilah sosial dalam sosialialisme dengan
istilah
bepartemen
sosial
,jelas
keduanya
menunjukan
makna
yang
sangat
jauh
berbeda.Menurut Soekanto apabila istilah sosial
pada ilmu sosial mrnunjuk pada objeknya,yaiti
masyarakat sosialisme adalah suatu ideologi yang
pokok pada prinsip pemilikan umum alat-alat atau
produksi dan jasa –jasa bidang ekonomi .sedangkan
istilah sosial pada departemen sosial menunjuk
pada kegiatan –kegiatan di lapangan sosial

• Menurut Mac

Iver dan Page mengemukakan bahwa
masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara,
dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan
penggolongan, dari
pengawasan tingkah laku serta
kebebasan-kebebasan manusia.
• Menurut Ralph Linton dalam bukunya yang bejudul “The Study
of Man“ mengemukakan bahwa masyarakat merupakan setiap
kelompok manusia uang telah hidup dan bekerja bersama
cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan
menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial
dengan batas-batas yang di rumuskan dengan jelas.
• Menurut Selo Soemarjan Menyatakan bahwa masyarakat
adalah
orang yang hidup bersama dan menghasilkan
kebudayaan.

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP,
DAN PERKEMBANGAN ILMUILMU SOSIAL


• Istilah ilmu sosial menurut Ralf Dahrendorf seorang ahli
sosiologi Jerman dan penulis buku “ class and Class Conflict
Industrial Society yang di kenal sebagai pencetus teori
konflik Non-Marxis, Merupakan suatu konsef yang ambisius
untuk mendefinisikan seperangkat disiplin akademik yang
memberikan perhatian pada aspek-aspek kemasyarakatan
manusia.
• Bentuk tunggal ilmu sosial menunjukan sebuah komunitas
dan pendekatan yang saat ini hanya di klaim oleh beberapa
orang saja, sedangkan bentuk jamaknya, ilmu-ilmu sosial,
mungkin istilah tersebut merupakan bentik yang lebih tepat.
Ilmu-ilmu sosial mencakup sosiologi, antropologi, psikologi,
ekonomi, geografi sosial, politik, bahkan sejarah walaupun di
satu sisi ia termasuk ilmu humaniora.

D.METODE ILMIAH
• Suatu pendekata dalam menelaah
sesuatu dapat dilakukan berdasarkan
sudut pandang ataupun tinjauan dari
berbagai satu kesatuan karakteristik

maupun
cabang
ilmu
seperti
sosiologi,Antropologi,geografi
,ekonomi ,politik dan sebagainya.

E.KEBENARAN ILMIAH
Julie Rord dalam :”Paradigms and Fairy
Tales(1975)”mengemukakan bahwa istilah kebenaran
memiliki 4 arti yang berbeda yang ia simbolkan dalam
T1,T2,T3,T4.
• Kebenaran pertama (T1)adalah kebenaran metafisik,yaitu kebenaran yang
paling mendasar dan puncak dari seluruh kebenaran atau basic ultimate
truth (Supriadi ,1998:5)oleh karena itu harus diterima apa adanya sebagai
suatu given, kebenaran iman dan doktrin-doktrin sbsolut agama.
• Kebenaran Kedua (T2) adalah kebenaran etik,yaitu yang menunjuk pada
perangkat standar moral atau profesional tentang prilaku yang pantas
dilakukan termasuk kode etik atau”Code of Conduct”
• Kebenaran ketiga(T3) kebenaran logis.sesuatu dianggap benar apabila

secara ligis atau matematis konsisten dan koheren dengan apa yang telah
diakui sebagai sesuatu yang benar (dalam pengertian T3) atau sesuai
dengan apa yang benar menurut kepercayaan metafisik.
• Kebenaran keempat(T4)adalah kebenaran empirik ,yang lazimnya
dipercayai ssebagai landasan pekerjaan para ilmuwan dalam melakukan
penelitian .

TERIMA KASIH