Bahan Ajar Pengantar Ilmu Ekonomi Repository UNIKAMA

Lilik Sri Hariani
08123317798

Indikator
4.1 Menjelaskan fungsi konsumsi, produksi dan
distribusi
4.2 Menguraikan keterkaitan antara fungsi konsumsi,
produksi dan distribusi.

Fungsi Konsumsi, Produksi, dan
Distribusi
1. Konsumsi
2. Produksi
3. Distribusi

Konsumsi
Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-

barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh
rumah tangga dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan dari orang yang

melakukan pembelanjaan tersebut

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
1. Pendapatan nasional
2. Inflasi
3. Suku bunga
4. Jumlah uang beredar
5. Selera
6. Faktor sosial ekonomi
7. Kekayaan
8. Keuntungan/Kerugian Capital
9. Tingkat harga
10. Barang tahan lama
11. Kredit

Fungsi Konsumsi
Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang

menggambarkan sifat hubungan di antara
tingkat konsumsi rumah tangga dalam

perekonomian dengan pendapatan nasional
(pendapatan) perekonomian tersebut

Persamaan Fungsi Konsumsi
C = a + bY
Dimana
a adalah konsumsi rumah tangga ketika
pendapatan nasional adalah 0,
b adalah kecondongan konsumsi marginal,
C adalah tingkat konsumsi dan
Y adalah tingkat pendapatan nasional

MPC (Marginal Propensity to
Consume)
Kencondongan mengkonsumsi marginal
MPC adalah perbandingan di antara

pertambahan konsumsi (ΔC) yang dilakukan
dengan pertambahan pendapatan (ΔY) yang
diperoleh


APC (Average Propensity to
Consume)
Kencondongan mengkonsumsi rata-rata
APC adalah perbandingan di antara tingkat

pengeluaran konsumsi (C) dengan tingkat
pendapatan pada ketika konsumen tersebut
dilakukan (Y)

Prinsip Teori Konsumsi
Barang (goods) yang di konsumsi mempunyai sifat

semakin banyak akan semakin besar manfaatnya
Utilitas (utility) adalah manfaat yang diperoleh
seseorang karena ia mengkonsumsi barang
Pada teori Utilitas berlaku Hukum Pertambahan
Manfaat yang Makin Menurun (The law of
Diminishing marginal utility) yaitu bahwa awalnya
sesorang konsumen mengkonsumsi satu unit

barang tertentu akan memperoleh atambahan
Utilitas (manfaat) yang besar, akan tetapi tambahan
unit konsumsi barang tersebut akan memberikan
tambahan Utilitas (manfaat yang semakin menurun,
dan bahkan dapat memberikan manfaat negatif

Lanjutan
Pada teori Utilitas berlaku konsistensi

preferensi, yaitu bahwa konsumen dapat
secara tuntas (complete) menentukan
rangking dan ordering pilihan (preference,
choice) diantara berbagai paket barang yang
tersedia
Pada teori Utilitas diasumsikan bahwa
konsumen mempunyai pengetahuan yang
sempurna berkaitan dengan keputusan
konsumsinya

Pengertian Produksi

Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau

menambah nilai guna barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia
Produksi dapat dilakukan secara
perseorangan (individu) maupun
berkelompok
Orang atau pihak yang menghasilkan barang
disebut produsen
Hasil produksi berupa barang atau jasa

Dalam ekonomi
Produksi diartikan sebagai suatu kegiatan

dari berbagai lapangan usaha yang dilakukan
oleh suatu masyarakat

Kegiatan Produksi
Menurut lapangan usahannya


1) Produksi sektor primer
2) Produksi sektor sekunder
3) Produksi sektor tersier
Menurut kepemilikannya
1) Produksi sektor publik
2) Produksi sektor swasta
Menurut tujuannya
1) Produksi sektor konsumsi
2) Ptoduksi sektor investasi

Faktor-faktor Produksi
Faktor produksi alam
Faktor produksi tenaga kerja
Faktor produksi modal
Faktor produksi kewirausahaan

Faktor produksi alam
Ciri-cirinya:

1)Tersebar tidak merata diberbagai tempat

2)Jumlah terbatas
3)Ada yang dapat di perbaharui dan ada yang

tidak dapat diperbaharui
Macam-macam faktor produksi alam
1)Faktor produksi alam yang tidak dapat di
perbaharui
2)Faktor produksi alam yang dapat di perbaharui
3)Sumber daya produksi alam berupa sumber
energi

Faktor produksi tenaga kerja
Faktor produksi tenaga kerja memegang

perencanaan, sehingga harus selalu ditingkat
kemampuan atau keahliannya baik melalui
pendidikan formal maupun non formal

Faktor produksi modal
Modal adalah barang yang digunakan untuk


melaksanakan kegiatan produksi

Biaya Produksi
Biaya tetap

Misalnya: Tanah, mesih, kendaraan, alat
kantor, gaji, sewa, asuransi dan penyusutan.
Biaya Variabel
Misalnya: biaya untuk bahan mentah, tenaga
kerja, bahan bakar

Tujuan Produksi
1. Menghasilkan barang dan jasa
2. Memenuhi kebutuhan
3. Mendapatkan keuntungan
4. Mampu meningkatn pendapatan masyarakat

Dampak Kegiatan Produksi
Dampak kegiatan produksi dapat dibagi


menjadi 2: Yaitu dampak yang bersifat baik
(positif) dan dampak yang bersifat buruk
(negatif)
Bagaimana mengurangi dampak negatif yang
ditumbulkan dari kegiatan produksi ?

Pengertian Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan

barang atau jasa dari produsen kepada
konsumen
Kegiatan distribusi memiliki peranan penting
bagi produsen, sebab kegiatan tersebut
mampu menyalurkan barang yang dihasilkan
produsen kepada masyarakat

Saluran distribusi
Saluran distribusi merupakan lembaga-


lembaga atau badan yang memasarkan
barang atau jasa yang dihasilkan oleh
produsen
Lembaga-lembaga atau badan tersebut
antara lain pedagang, distributor, agen,
makelar, pengecer dan lain-lain

Unsur Penting
Saluran Ditribusi merupakan sekelompok

lembaga yang ada di antara berbagai
lembaga yang mengadakan kerjasama untuk
mencapai suatu tujuan
Tujuan dari Saluran Distribusi adalah untuk
mencapai pasar-pasar tertentu
Saluran Ditribusi melaksanakan dua kegiatan
penting untuk mencapai tujuan, yaitu
mengadakan penggolongan dan
mendistribusikannya


Macam-Macam Saluran
Distribusi
Produsen – Konsumen
Produsen – Pengecer – Konsumen
Produsen – Pedagang Besar – Pengecer –

Konsumen
Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Produsen – Agen – Pedagang Besar –
Pengecer – Konsumen

Fungsi Saluran Distribusi
Fungsi utama adalah menyalurkan barang dari

produsen kekonsumen
Information, yaitu mengumpulkan informasi
penting tentang konsumen dan pesaing untuk
merencanakan dan membantu pertukaran.
Promotion, yaitu pengembangan dan penyebaran
komunikasi persuasif tentang produk yang
ditawarkan.
Negotiation, yaitu mencoba untuk menyepakati
harga dan syarat-syarat lain, sehingga
memungkinkan perpindahan hak pemilikan.
Ordering, yaitu pihak distributor memesan
barang kepada perusahaan

Lanjutan
Payment, yaitu pembeli membayar tagihan kepada

penjual melalui bank atau lembagakeuangan lainnya
Title, yaitu perpindahan kepemilikan barang dari
suatu organisasi atau orang kepada organisasi/orang
lain
Physical Possesion, yaitu mengangkut dan menyimpan
barang-barang dari bahan mentah hingga barang jadi
dan akhirnya sampai ke konsumen akhir
Financing, yaitu meminta dan memanfaatkan dana
untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi.
Risk Taking, yaitu menanggung resiko sehubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi

Terima Kasih
Semoga Bermanfaat