Perilaku Pencarian Informasi Pendidik Mengenai Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa C Sukapura Bandung.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencarian informasi pendidik
tunagrahita mengenai anak didik di Sekolah Luar Biasa C Sukapura. Metode
yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Model yang digunakan
peneliti adalah pencarian informasi profesi. Teknik pengumpulan data
berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data
yaitu, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Teknik keabsahan data
yang peneliti gunakan yaitu triangulasi penyidik. Penelitian yang menunjukan
bahwa, pendidik Sekolah Luar Biasa C Sukapura mencari informasi dibagi empat
tahapan. Pertama pemetaan, yang dimana informasi di dapat dari hasil laporan
psikolog, dokter dan raport sekolah terdahulu. Kedua perencanaan, pendidik
merencanakan dan menyusun masalah berdasarkan sumber informasi yang
dipakai. Ketiga penerapan, pendidik mengaplikasikan hasil perencanaan dengan
bekerjasama antar pemerintah daerah divisi pendidikan luar biasa, orang tua dan
pihak lain yang terkait dengan anak tunagrahita. Keempat evaluasi, pendidik
melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas sekolah.
Kata Kunci : Perilaku Informasi, Pendidik Sekolah Luar Biasa Tunagrahita
i
ABSTRACT
This study aims to determine the information seeking behaviour of educators in C
Sukapura Special School. Methods used qualitative case study approach. Model
used is the profession of information retrieval. Data collection techniques based
on the results of observations, interviews, and literature. Data analysis
techniques, namely, data reduction, data display and conclusion of data. Data
validation techniques using invertigator triangulation. The results of research
who indicate that educators look for information divided into four stages. First,
mapping where the information is obtained from the results of reports
psychologists, doctors and reports school foregone. Second, planning, educators
plan and develop problem based resources used. Third, the implementation,
planning educators to apply the results of collaboration between local
government special education, parents and others associated with disabilities
child. Fourth, evaluation, educators make improvements unik improve school
quality.
Keyword
: Information Seeking Behavior, Tunagrahita’s Educater
ii
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencarian informasi pendidik
tunagrahita mengenai anak didik di Sekolah Luar Biasa C Sukapura. Metode
yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Model yang digunakan
peneliti adalah pencarian informasi profesi. Teknik pengumpulan data
berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data
yaitu, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Teknik keabsahan data
yang peneliti gunakan yaitu triangulasi penyidik. Penelitian yang menunjukan
bahwa, pendidik Sekolah Luar Biasa C Sukapura mencari informasi dibagi empat
tahapan. Pertama pemetaan, yang dimana informasi di dapat dari hasil laporan
psikolog, dokter dan raport sekolah terdahulu. Kedua perencanaan, pendidik
merencanakan dan menyusun masalah berdasarkan sumber informasi yang
dipakai. Ketiga penerapan, pendidik mengaplikasikan hasil perencanaan dengan
bekerjasama antar pemerintah daerah divisi pendidikan luar biasa, orang tua dan
pihak lain yang terkait dengan anak tunagrahita. Keempat evaluasi, pendidik
melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas sekolah.
Kata Kunci : Perilaku Informasi, Pendidik Sekolah Luar Biasa Tunagrahita
i
ABSTRACT
This study aims to determine the information seeking behaviour of educators in C
Sukapura Special School. Methods used qualitative case study approach. Model
used is the profession of information retrieval. Data collection techniques based
on the results of observations, interviews, and literature. Data analysis
techniques, namely, data reduction, data display and conclusion of data. Data
validation techniques using invertigator triangulation. The results of research
who indicate that educators look for information divided into four stages. First,
mapping where the information is obtained from the results of reports
psychologists, doctors and reports school foregone. Second, planning, educators
plan and develop problem based resources used. Third, the implementation,
planning educators to apply the results of collaboration between local
government special education, parents and others associated with disabilities
child. Fourth, evaluation, educators make improvements unik improve school
quality.
Keyword
: Information Seeking Behavior, Tunagrahita’s Educater
ii