Studi Klasifikasi dan Peringkat Penyebab - Penyebab Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

STUDI KLASIFIKASI DAN PERINGKAT

PENYEBAB- PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU

PELAKSANAAN PROYEK

Flora NRP : 0421033

Pembimbing : Ir. Yohanes Lim Dwi A., MT.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Keterlambatan proyek konstruksi merupakan masalah yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu proyek. Pencapaian kegiatan proyek yang tepat waktu merupakan tujuan terpenting, baik dari pihak pemilik maupun kontraktor.

Setiap proyek harus mempunyai rencana terhadap waktu, biaya, mutu yang harus diterapkan dalam setiap tahap kegiatan proyek untuk mencegah terjadinya penyimpangan / keterlambatan proyek.

Keterlambatan terjadi dapat disebabkan dari pihak kontraktor, pemilik, maupun bukan dari keduanya akan menyebabkan klaim ( dari kontraktor) dan denda (dari pemilik), oleh karena itu fungsi – fungsi manajemen yaitu : planning, organizing, actuacting, controlling, harus benar – benar diperhatikan.

Untuk mendapatkan penyebab – penyebab utama keterlambatan proyek disebarkan kuisioner di Kota Baru Parahyangan. Data kuisoner yang diperoleh dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas untuk mendapatkan data yang dapat akurat, sedangkan untuk mendapatkan penyebab utama dilakukan perhitungan indeks dan varian.

Dari 41 penyebab keterlambatan didapat 16 data yang dinyatakan valid dan tidak reliabel. Manajemen yang kurang tepat dalam organisasi kerja kontraktor adalah faktor penyebab utama dengan nilai Indeks 4.083 dan Varian 1.750.

Faktor Manajemen yang kurang tepat dari organisasi kerja kontraktor termasuk dalam bagian fungsi manajemen organisasi.Oleh sebab itu, kontraktor harus mampu mengkoordinasikan sumber daya yang ada.


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR... i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR... ii

ABSTRAK... iii

PRAKATA... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 2

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan... 3

1.4 Sistematika Penulisan ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan dan Penjadawalan Proyek... 5

2.2 Tahapan Kegiatan Proyek (Life Cycle Project)... 9

2.2.1 Tahap Perencanaan (Planning)... 9

2.2.2 Tahap Perekayasaan dan perancangan (Engineering and Design) ... 10


(3)

Universitas Kristen Maranatha

2.2.5 Tahap Test Operasional( Commissioning)... 11

2.2.6 Tahap Pemanfaatan dan Pemeliharaan (Operational and Maintenance)... 11

2.3 Keterlambatan Proyek ... 12

2.3.1 Keterlambatan Proyek di Beberapa Negara ... 13

2.3.2 Jenis – Jenis Keterlambatan Proyek... 14

2.3.3 Klaim Keterlambatan Pelaksanaan Proyek ... 16

2.3.4 Denda Dalam Keterlambatan Proyek... 17

2.4 Pengendalian Proyek ... 18

2.4.1 Fungsi – Fungsi Pengendalian Proyek... 19

2.4.2 Faktor Penghambat Proses Pengendalian... 20

2.5 Manajemen Proyek Konstruksi ... 21

2.5.1 Pihak – Pihak Yang Terkait Dalam Manajemen Proyek ... 22

2.5.2 Fungsi – Fungsi Manajemen Proyek ... 24

2.6 Instrument Penelitian ... 25

2.7 Perhitungan Indeks dan Varian ... 30

2.7.1 Perhitungan Indeks ... 30

2.7.2 Perhitungan Varian ... 31

BAB 3 METODE PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA KASUS 3.1 Metode Penelitian ... .... 32

3.2 Penyajian Data Kasus ... 35

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Analisa Data Dasar ... 39

4.1.1 Pengujian Validitas ... 40


(4)

4.1.3 Perhitungan Indeks dan Varian ... .... 52

4.1.4 Penentuan Peringkat Berdasarkan Indeks dan Varian ... 54

4.2 Klasifikasi Penyebab Keterlambatan Proyek ... 57

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA... 62


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

I = Indeks

I = Nomor pertanyaan n = Jumlah responden R = Responden

ri = Korelasi Spearman Brown rxy = Korelasi Product Moment V = Varian

X = Bobot/skor pertanyaan i


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Gambar 2.1 Siklus Triple Constrain ...6

2. Gambar 2.2 Langkah – langkah pengendalian proyek ...19 3. Gambar 3.1 Diagram alir metodologi penelitian ...33


(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Tabel 3.1 Kuisioner berdasarkan klasifikasi fungsi manajemen ...35 2. Tabel 3.2 Hasil bobot / skor setiap pertanyaan ...38 3. Tabel 4.1 Perhitungan bobot pertanyaan (X2) untuk

pengujian validitas ...41 4. Tabel 4.2 Perhitungan skor total Y dan (Y2) untuk pengujian

validitas...43 5. Tabel 4.3 Perhitungan mencari XY untuk pengujian validitas ...44 6. Tabel 4.4 Perhitungan korelasi antar pertanyaan nomor 1( satu)

dan skor total untuk menguji validitas ...46 7. Tabel 4.5 Hasil pengujian validitas ...47 8. Tabel 4.6 Perhitungan korelasi Product Moment untuk pengujian

reliabilitas ...51 9. Tabel 4.7 Perhitungan Indeks dan Varian ...53 10.Tabel 4.8 Penentuan peringkat berdasarkan Indeks dan Varian ...54


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Tabel nilai Korelasi Product Moment ...63


(9)

(10)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Setiap proyek konstruksi memiliki rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan tertentu, kapan waktunya pelaksanaan proyek tersebut akan dimulai, kapan proyek tersebut harus diselesaikan dan bagaimana proyek tersebut akan


(11)

Universitas Kristen Maranatha 2 Pembuatan rencana dan jadwal pelaksanaan proyek selalu mengacu pada kondisi anggapan – anggapan dan perkiraan yang ada pada saat rencana dan jadwal tersebut dibuat, oleh karena itu masalah akan timbul jika terjadi ketidaksesuaian antara perkiraan dan anggapan dengan kenyataan yang sebenarnya. Dampak yang akan terjadi yaitu keterlambatan waktu pelaksanaan proyek yang telah ditetapkan pada kontrak kerja disamping meningkatnya biaya pelaksanaan proyek.

Penjadwalan dan rencana yang baik mutlak dibutuhkan karena begitu kompleksnya kegiatan – kegiatan yang berlangsung pada pelaksanaan proyek dan juga agar sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal.

Pada umumnya keterlambatan pelaksanaan proyek selalu menimbulkan akibat yang cukup merugikan bagi pemilik maupun kontraktor, karena dampak keterlambatan proyek merupakan konflik dan perdebatan tentang apa dan siapa yang menjadi penyebab, juga tuntutan waktu dan biaya tambahan.

Faktor – faktor yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan proyek diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemilik atau kontraktor dalam menyusun perencanaan dan penjadwalan proyek yang lebih seksama, sebagai upaya untuk menghindari dan atau mengendalikan keterlambatan waktu pelaksanaan proyek.

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

• Melakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap faktor penyebab - penyebab keterlambatan proyek

• Menentukan peringkat penyebab keterlambatan yang terjadi • Mengklasifikasikan penyebab - penyebab keterlambatan proyek


(12)

3

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup dari pembahasan skripsi ini adalah :

• Pengujian validitas dengan menggunakan Korelasi Product Moment

• Pengujian reliabilitas dengan cara Spearman - Brown

• Pengujian Indeks dan Varian menggunakan skala Likert

• Studi kasus dilakukan kepada 12 kontraktor di Kota Baru Parahyangan

1.4 Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : Pendahuluan

Menguraikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, ruang lingkup pembahasan dan sistematika pembahasan.

BAB 2 : Tinjauan Pustaka

Berisi tentang teori tentang keterlambatan pada pelaksanaan proyek, pengendalian proyek, dan manajemen konstruksi proyek serta teori – teori lainnya.

BAB 3 : Metode Penelitian dan Penyajian Data Studi Kasus

Berisi metode penelitian yang berupa flow chart dan penyajian data studi kasus.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 4 BAB 4 : Analisis Data

Menganalisis faktor penyebab yang sangat berperan sebagai penyebab keterlambatan dan mengklasifikasikan penyebab – penyebab keterlambatan yang terjadi.

BAB 5 : Kesimpulan Dan Saran

Berisi kesimpulan dan saran dari analisis data yang telah dilakukan.


(14)

59

BAB 5

Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan

1. Dari pengujian validitas dengan menggunakan teknik korelasi product moment didapat 16 data keterlambatan yang valid, sedangkan hasil pengujian reliabilitas yang dilakukan pada 16 data yang valid adalah tidak reliabel.


(15)

Universitas Kristen Maranatha 60

2. Faktor utama peringkat penyebab keterlambatan proyek adalah manajemen yang kurang tepat pada organisasi kerja kontraktor.

3. Pengelompokkan ( klasifikasi ) faktor keterlambatan proyek yang terjadi dilihat dari fungsi- fungsi manjemen dimana faktor utama yaitu manajemen yang kurang tepat pada organisasi kerja kontraktor merupakan fungsi manajemen organisasi, serta fungsi manajemen yang sering terjadi pada Kota Baru Parahyangan adalah fungsi manajemen pelaksanaan (actuating).

5.2 Saran

Untuk memperbaiki kinerja kontraktor sehingga mampu menyelesaikan proyek secara tepat waktu adalah :

1. Pembinaan sumber daya manusia, alat, dan material dengan meningkatkan kualitas kemampuan (skill) manusia, pembinaan hubungan antar personel, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan alat kerja, seerta pembinaan fungsi manajerial perencanaan persiapan pelaksanaan konstruksi.

2. Efektifkan fungsi manajerial controlling / pengendalian dan monitoring, sehingga dapat dihasilkan pekerjaan dengan kualitas baik, tanpa cacat, sehingga tidak perlu terjadi pekerjaan berulang / double handling

maupun yang berstatus rejected.

3. Peningkatan kehati-hatian dalam pemeriksaan gambar dan spesifikasi teknis, sehingga terhindar dari kesalahan interpretasi pembacaan gambar


(16)

61

maupun kesalah pahaman dalam mengolah informasi dalam dokumen tender maupun dokumen kontrak pelaksanaan.


(17)

63

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Dipohusodo, Istimawan.(1996), Manajemen Proyek dan Konstruksi, Jilid 1, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

2. Dosen Perguruan Tinggi Swasta se Indonesia Jurusan Teknik Sipil Bidang Kajian Ilmu Manajemen Konstruksi.(1997), Manajemen Konstruksi,

Cisarua.

3. Ervianto, Wulfram I.(2004), Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

4. Faniran, O.O. (1999), Effective Front-End Project Manajement - A Key Element in Achieving Project Success In Developing Countries, Journal of Construction Engineering and Management, ASCE vol 124, No 4.

5. Proboyo, Budiman. (1998), Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek : Klasifikasi dan Peringkat Dari Penyebab – Penyebabnya. Jurnal Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, Surabaya.

6. Soeharto, Imam.(1995), Manajemen Proyek Konseptual Sampai Operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta.

7. Sugiyono, Prof, DR.(2003), Metode Penelitian Administrasi, Penerbit Alfabeta, Bandung.


(1)

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup dari pembahasan skripsi ini adalah :

• Pengujian validitas dengan menggunakan Korelasi Product Moment • Pengujian reliabilitas dengan cara Spearman - Brown

• Pengujian Indeks dan Varian menggunakan skala Likert

• Studi kasus dilakukan kepada 12 kontraktor di Kota Baru Parahyangan

1.4 Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : Pendahuluan

Menguraikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, ruang lingkup pembahasan dan sistematika pembahasan.

BAB 2 : Tinjauan Pustaka

Berisi tentang teori tentang keterlambatan pada pelaksanaan proyek, pengendalian proyek, dan manajemen konstruksi proyek serta teori – teori lainnya.

BAB 3 : Metode Penelitian dan Penyajian Data Studi Kasus

Berisi metode penelitian yang berupa flow chart dan penyajian data studi kasus.


(2)

BAB 4 : Analisis Data

Menganalisis faktor penyebab yang sangat berperan sebagai penyebab keterlambatan dan mengklasifikasikan penyebab – penyebab keterlambatan yang terjadi.

BAB 5 : Kesimpulan Dan Saran

Berisi kesimpulan dan saran dari analisis data yang telah dilakukan.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan

1. Dari pengujian validitas dengan menggunakan teknik korelasi product moment didapat 16 data keterlambatan yang valid, sedangkan hasil pengujian reliabilitas yang dilakukan pada 16 data yang valid adalah tidak reliabel.


(4)

2. Faktor utama peringkat penyebab keterlambatan proyek adalah manajemen yang kurang tepat pada organisasi kerja kontraktor.

3. Pengelompokkan ( klasifikasi ) faktor keterlambatan proyek yang terjadi dilihat dari fungsi- fungsi manjemen dimana faktor utama yaitu manajemen yang kurang tepat pada organisasi kerja kontraktor merupakan fungsi manajemen organisasi, serta fungsi manajemen yang sering terjadi pada Kota Baru Parahyangan adalah fungsi manajemen pelaksanaan (actuating).

5.2 Saran

Untuk memperbaiki kinerja kontraktor sehingga mampu menyelesaikan proyek secara tepat waktu adalah :

1. Pembinaan sumber daya manusia, alat, dan material dengan meningkatkan kualitas kemampuan (skill) manusia, pembinaan hubungan antar personel, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan alat kerja, seerta pembinaan fungsi manajerial perencanaan persiapan pelaksanaan konstruksi.

2. Efektifkan fungsi manajerial controlling / pengendalian dan monitoring, sehingga dapat dihasilkan pekerjaan dengan kualitas baik, tanpa cacat, sehingga tidak perlu terjadi pekerjaan berulang / double handling

maupun yang berstatus rejected.

3. Peningkatan kehati-hatian dalam pemeriksaan gambar dan spesifikasi teknis, sehingga terhindar dari kesalahan interpretasi pembacaan gambar


(5)

Universitas Kristen Maranatha maupun kesalah pahaman dalam mengolah informasi dalam dokumen tender maupun dokumen kontrak pelaksanaan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Dipohusodo, Istimawan.(1996), Manajemen Proyek dan Konstruksi, Jilid 1, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

2. Dosen Perguruan Tinggi Swasta se Indonesia Jurusan Teknik Sipil Bidang Kajian Ilmu Manajemen Konstruksi.(1997), Manajemen Konstruksi,

Cisarua.

3. Ervianto, Wulfram I.(2004), Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

4. Faniran, O.O. (1999), Effective Front-End Project Manajement - A Key Element in Achieving Project Success In Developing Countries, Journal of Construction Engineering and Management, ASCE vol 124, No 4.

5. Proboyo, Budiman. (1998), Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek : Klasifikasi dan Peringkat Dari Penyebab – Penyebabnya. Jurnal Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, Surabaya.

6. Soeharto, Imam.(1995), Manajemen Proyek Konseptual Sampai Operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta.

7. Sugiyono, Prof, DR.(2003), Metode Penelitian Administrasi, Penerbit Alfabeta, Bandung.