Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Manistutu - Kecamatan Melaya - Kabupaten Janistutu.

BAB V
PENUTUP

5.1.

Simpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil Program Pendampingan Keluarga (PPK) selama

satu bulan pada keluarga Bapak I Wayan Winaya Yasa di Banjar Kanto Lampa, Desa Manistutu
adalah sebagai berikut :


Masalah pkeuangan merupakan masalah utama keluarga Bapak I Wayan Winaya Yasa
. Melalui pemberdayaan potensi keluarga, motivasi serta solusi yang diberikan,



diharapkan masalah ini bisa diatasi secara bertahap.
Pemecahan masalah yang diberikan kepada keluarga dampingan hanya dapat berupa
saran dan pandangan mengenai cara mengatasi masalah yang ada pada keluarga




dampingan, dan pelaksanaannya kembali lagi kepada pihak keluarga bersangkutan.
Secara umum pelaksanaan program keluarga dampingan KKN-PPM yang berlangsung
selama kurang lebih 1 bulan dapat berjalan dengan cukup baik. Dilihat dari rencana
kegiatan yang telah disusun maka program yang berhasil dilaksanakan semuanya dari
rencana yang ada selama masa observasi. Hal ini tidak terlepas dari bantuan dan kerja
sama keluarga dampingan yang sangat koordinatif dan kooperatif dengan mahasiswa.

5.2.

Rekomendasi
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Ibu Ni Lenyod maka sebagai

pendamping keluarga ini berusaha memberikan saran sebagai berikut :


Memanfaatkan segala potensi keluarga yang ada dalam rangka peningkatan taraf hidup.
Keluarga sebaiknya tidak bertumpu pada perseorangan dan satu aspek pekerjaan saja,
tetapi juga pada anggota keluarga lain yang memiliki potensi dan kapasitas fisik. Perlu

adanya kesadaran diri masing-masing anggota keluarga untuk memanfaatkan potensi




yang ada di lingkungan keluarga.
Perlu diberikannya waktu yang lebih lama untuk persiapan program pendampingan
keluarga yang akan dilaksanakan ketika KKN PPM.
Saran yang diberikan dalam mengatasi masalah hendaknya menjadi bahan
pertimbangan.

1

LAMPIRAN

Gambar 1. Keluarga bapak Wayan Winaya Yasa beserta Istrinya, Ibu Ni Ketut Ariantini dan anak bungsunya,
Kadek Mertayasa.

Gambar 2. Penyerahan tanaman obat keluarga (TOGA) kepada keluarga bapak Wayan Winaya Yasa


2

Gambar 3. Penyerahan sembako kepada keluarga bapak Wayan Winaya Yasa

3