Laporan Kerja Praktek.

(1)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTIK iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR ix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Ruang Lingkup Grafis 2

1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktik 2 1.4 Metode Perolehan dan Pengolahan Data 3

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan 4 2.2 Sejarah Pendirian Perusahaan 5 2.3 Produk-Produk yang dihasilkan oleh Perusahaan 6

2.4 Struktur Organisasi 7

2.5 Prosedur/ Jalur Kerja 8


(2)

BAB III HASIL KERJA PRAKTIK

3.1 Proyek yang dikerjakan 11

3.2Rincian project 11

3.2.1 Ilustrasi bunga 11

3.2.2 Brosur Pilates House 13

3.2.3 Poster Kangean 19

1. Poster Lifting 21

2. Poster Uniform / PPE 23

3. Horseplay 25

4. Cable management 27

5. Poster Waste management 29 6. Poster Teamwork ( We are one ) 31

7. Poster Chemical 33

8. Poster Stress management 35 9. Poster Environmental 37

10.Poster Lighting 39

11.Poster Evacuation 41

12.Poster Falls 43

13.Poster First aid 46

14.Poster Electricity 49

15.Poster Housekeeping and Tidiness 51 16.Poster Conservation energy 55 17.Poster Scaffolding 56

3.3 Cover Profil Perubahan Iklim 56

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


(3)

viii

4.2 Saran Kepada Pihak DKV FSRD UK Maranatha 59 4.3 Saran kepada Pihak Bandung Design Gallery 59

LAMPIRAN

AKAD KERJA SAMA 60


(4)

DAFTAR GAMBAR

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Diagram 1: Diagram Struktur Organisasi 7 Diagram 2: Diagram Jalur kerja Bandung Design Gallery 8

BAB II HASIL KERJA PRAKTIK

Illustrasi Salon Kecantikan Aproderma

Gambar 1 : Sketsa ilustrasi bunga 12

Pembuatan Brosur Home Pilates

Gambar 2 : Poster dan logo Home Pilates Studio 13 Gambar 3 : Sketsa Brosur Home Pilates Bagian Luar 14 Gambar 4 : Sketsa Brosur Home Pilates Bagian Dalam 15 Gambar 5 : Sketsa Brosur Bagian Luar Revisi Pertama 15 Gambar 6 : Sketsa Brosur Varian Pertama Bagian Dalam 16 Gambar 7 : Sketsa Brosur Varian kedua Bagian Dalam 17 Gambar 8 : Sketsa Brosur Bagian Luar Revisi Kedua 17 Gambar 9 : Sketsa Brosur Bagian Dalam Revisi Kedua 18 Gambar 10 : Final Brosur Home Pilates Bagian Luar 18


(5)

x

Gambar 11 : Final Brosur Home Pilates Bagian Dalam 19

Poster Kangean

Poster Lifting

Gambar 12 : Gambar yang digunakan dalam pengerjaan poster 21 Gambar 13 : Hasil revisi 1 dan revisi 2 pada pembimbing KP 22 Gambar 14 : Hasil revisi 3 yang harus diubah 22 Gambar 15 : Hasil revisi akhir serta final poster 23

Poster Uniform/PPE

Gambar 16 : Orang PPE 23

Gambar 17 : Poster awal PPE 24 Gambar 18 : Hasil revisi akhir serta final poster 24

Poster Horseplay

Gambar 19 :hasil revisi poster 1 dan 2 25 Gambar 20 : Revisi yang diajukan dan yang harus diubah 26 Gambar 21 : Revisi akhir dan final poster 26

Poster Management cable


(6)

Gambar 23 : Poster awal 28 Gambar 24 : Hasil revisi akhir dan hasil final poster 28

Poster Waste Management

Gambar 25 : Gambar yang digunakan dalam pembuatan poster 29 Gambar 26 : Revisi yang harus dilakukan 30 Gambar 27 : Revisi terakhir serta hasil final pengajuan poster 30

Poster Team Work (we are one)

Gambar 28 : hasil revisi poster 1 dan poster 2 31 Gambar 29 : Revisi yang harus dilakukan 32 Gambar 30 : Revisi terakhir serta hasil final poster 32

Poster Chemical

Gambar 31 : hasil revisi poster 1 dan poster 2 33 Gambar 32 : Revisi yang harus dilakukan 34 Gambar 33: Revisi terakhir serta hasil final poster 34 Poster Stress management

Gambar 34 : Gambar yang digunakan dalam pembuatan poster 35 Gambar 35 : dua buah desain poster yang diajukan 35 Gambar 36 : dua buah desain yang diajukan serta revisnya 36


(7)

xii

Gambar 37 : revisi yang harus dilakukan 36 Gambar 38 : revisi terakhir serta final poster 37

Poster Environmental

Gambar 39 : Poster yang diajukan 38 Gambar 40 : Revisi yang harus dilakukan 38 Gambar 41 : Revisi terakhir serta hasil final poster 39

Poster Lighting

Gambar 42 : Poster awal yang diajukan 40 Gambar 43 : Revisi yang harus dilakukan 40 Gambar 44 : Revisi terakhir serta hasil final poster 41

Poster Evacution

Gambar 45 : Poster awal 41

Gambar 46 : Revisi yang harus dilakukan 42 Gambar 47 : Revisi akhir serta hasil final poster 42

Poster Falls

Gambar 48 : Gambar yang digunakan dalam pembuatan poster 43

Gambar 49 : Poster awal 44


(8)

Gambar 51 : Revisi yang seharusnya dilakukan 45 Gambar 52: Hasil akhir poster 45

Poster First aid

Gambar 53 : Gambar yang digunakan dalam pembuatan poster 46 Gambar 54 : Revisi gambar yang digunakan dalam poster 46 Gambar 55 : Dua buah varian poster 47 Gambar 56: Hasil revisi poster kedua 47 Gambar 57: Revisi yang harus dilakukan 48 Gambar 58 : Revisi terakhir serta final poster 48

Poster Electricity

Gambar 59 : Poster awal 49

Gambar 60 : Hasil revisi pertama dan kedua 50 Gambar 61 : Revisi yang harus dilakukan 50 Gambar 62 : Revisi terakhir serta final poster 51

Poster HouseKeeping and Tidines

Gambar 63 : Poster awal serta revisi pertama 51 Gambar 64 : Revisi terakhir serta final poster 52 Gambar 65 : Revisi terakhir serta final poster 52

Poster Consevation Energy


(9)

xiv

Gambar 67: Poster awal 54

Gambar 68 : Hasil revisi serta pengajuan 3 buah varian 54 Gambar 69 : Revisi yang harus dilakukan 55 Gambar 70 : Revisi akhir dan final poster 55 Gambar 71 : Poster pertama dan final poster 56

Pembuatan Cover Buku Profil Perubahan Iklim


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan salah satu sarana yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Penggunaan berbagai media promosi, khususnya pada bidang komunikasi visual memberikan pengaruh penting pada aktivitas manusia sekarang. Penggunaan media komunikasi visual yang baik akan mempermudah mengetahui minat konsumen terhadap suatu nilai barang dan pemasaran produknya. Dengan maraknya bidang-bidang industri di Indonesia, hampir semuanya menggunakan desain di dalamnya. Penggambaran yang baik dapat membuat desainer selayaknya mampu untuk menjabarkan apa yang diinginkan

client dan mengetahui apakah komunikasi atau bahkan promosi yang dilakukan dari sebuah industri itu tepat sasaran. Oleh karena itu, seorang desainer harus bersifat kritis, kreatif, serta memiliki banyak pengetahuan akan berbagai jenis industri yang sudah ada maupun yang sedang berkembang di Indonesia. Pengalaman yang dalam kerja praktik memberi penggambaran kerja sebelum desainer benar-benar terjun ke dunia kerja. Tepat waktu dan memiliki wawasan yang luas dapat membuat praktikan lebih mudah dalam menjalin relasi dengan yang lain.


(11)

2 1.2 Ruang Lingkup Pekerjaan

Selama pelaksanaan kerja praktik di Bandung Design Gallery, praktikan dilibatkan dalam proyek baru yang sedang berjalan. Praktikan bekerja sebagai desainer grafis, dimana praktikan dibawahi oleh seorang creative director sebagai

project manager. Proyek yang dikerjakan yaitu mengenai pembuatan poster, brosur, ilustrasi bunga. Tahapan pekerjaan yang praktikan pertama kali lakukan adalah mendapatkan creative brief dari seorang creative director, dimana disampaikanlah konsep, strategi, dan media promosi yang ingin dibuat. Setelah menerima ide awal yang diberikan oleh creative director lalu dilakukan pembuatan sebuah desain, setelah itu dilakukan proses asistensi oleh creative director, apabila desain diterima maka akan diajukan pada pihak klien.

1.3 Kegunaan Kerja Praktik

 Menambah wawasan mahasiswa dalam dunia desain grafis.

 Menambah wawasan tentang desain di luar kegiatan belajar dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain.

 Membiasakan diri untuk mudah beradaptasi di lingkungan kerja.

 Merupakan salah satu syarat akademis di lingkungan Universitas Kristen Maranatha, program studi Desain Komunikasi Visual.

 Belajar bekerja di bawah tekanan, menerima kritik dan masukan untuk perkembangan lebih lanjut.


(12)

1.4 Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

 Observasi langsung, yaitu melakukan pengamatan langsung selama proses kerja praktik (pengalaman pribadi).

 Wawancara dan mengalami proses kerja secara langsung.

Online, yaitu browsing melalui internet untuk lebih memperdalam wawasan.


(13)

58

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Manfaat yang diperoleh dari Kerja Praktek

Selama praktikan melaksanakan kerja praktek di Bandung Design Gallery, praktikan mendapat banyak pengalaman, ilmu, saran, dan kritik dari berbagai pihak yang terkait dalam pembuatan brosur, ilustrasi, poster, cover, dan banyak sekali bimbingan yangs sangat berarti bagi diri praktikan. Melalui kerja praktek ini praktikan mengetahui bagaimana dunia kerja sebagai desainer pemula, dan sangat diperlukan mental yang kuat untuk menghadapi kesulitan dalam dunia kerja. Banyak suka dan duka yang dialami praktikan selama melaksanakan kerja prakteknya. Ada beberapa klien yang cukup kesulitan dalam bekerja sama karena data dari klien ada yang kurang lengkap saat diberikan pada praktikan. Dan banyak hal tak terduga yang harus praktikan selesaikan secepatnya agar dapat diajukan pada klien dalam waktu yang telah ditentukan.

Pengalaman ini berbeda dengan yang praktikan dapatkan dari masa kuliah. Kita disini dituntut untuk melakukan pekerjaan yang maksimal dan tepat waktu dengan waktu yang klien sudah berikan. Karena praktikan diajarkan setiap kali mengerjakan proyek dengan melalui beberapa tahap antara lain seperti main mapping, pemilihan warna dan font, pembuatan sketsa, pemilihan elemen grafis, sampai pada tahap akhir pembuatan desain. Berbeda pada saat kerja praktek, proses tersebut harus cepat dan klien tidak pernah melihat dan tidak mau tahu dengan proses tersebut, asal semua sesuai dan dapat menarik perhatian. Dalam dunia kerja ini, sangat dituntut dalam masalah tepat waktu karena apa yang praktikan buat harus cepat disebarkan, sedangkan pada saat kuliah praktikan tidak pernah mengalami hal seperti ini. Waktu menjadi lebih sedikit dan pembuatan desain berjalan sangat cepat sehingga tahapan yang


(14)

diajarkan pada saat kuliah kurang dapat diterapkan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

4.2. Saran Kepada Pihak DKV FSRD UK Maranatha

Saran untuk Desain Komunikasi Visual FSRD UK Maranatha yang dapat disampaikan oleh penulis:

 Pihak Jurusan sebaiknya mengadakan sebuah perjanjian dengan perusahaan yang akan bekerja sama untuk praktikan-praktikan yang akan melaksanakan kerja praktek dalam bidang desain. Karena praktikan-praktikan yang akan melaksanakan kerja praktek cukup bingung untuk menemukan perusahaan yang cocok dengan apa yang fakultas inginkan.

 Pihak jurusan seharusnya memberikan waktu libur kepada mahasiswa yang akan melakukan kerja praktek dengan jangka waktu yang dianggap sesuai dengan peraturan, yaitu ±200 jam untuk melaksankan kerja praktek karena praktikan kesulitan harus mengumpulkan dan mengerjakan tugas kuliah dan tugas kerja praktek secara bersamaan dengan batas waktu pengumpulan.

 Praktikan merasa sulit untuk menemukan perusahaan yang sesuai dengan bidang yang praktikan sukai dan merasa harus belajar lebih lagi, penambahan mengenai pengetahuan dasar dalam dunia kerja dan ilmu desain sendiri.

4.3. Saran kepada pihak Bandung Design Gallery

 Perlunya porto folia yang tersedia pada kantor Bandung design Gallery, karena penggunaan portofolio akan berguna bagi klien yang datang untuk melihat kinerja dari Bandung Design Gallery.

 Pengaturan file agar lebih rapi sehingga akan mempermudah pencarian data yanga akan digunakan.


(1)

Gambar 67: Poster awal 54

Gambar 68 : Hasil revisi serta pengajuan 3 buah varian 54

Gambar 69 : Revisi yang harus dilakukan 55

Gambar 70 : Revisi akhir dan final poster 55

Gambar 71 : Poster pertama dan final poster 56

Pembuatan Cover Buku Profil Perubahan Iklim


(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan salah satu sarana yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Penggunaan berbagai media promosi, khususnya pada bidang komunikasi visual memberikan pengaruh penting pada aktivitas manusia sekarang. Penggunaan media komunikasi visual yang baik akan mempermudah mengetahui minat konsumen terhadap suatu nilai barang dan pemasaran produknya. Dengan maraknya bidang-bidang industri di Indonesia, hampir semuanya menggunakan desain di dalamnya. Penggambaran yang baik dapat membuat desainer selayaknya mampu untuk menjabarkan apa yang diinginkan client dan mengetahui apakah komunikasi atau bahkan promosi yang dilakukan dari sebuah industri itu tepat sasaran. Oleh karena itu, seorang desainer harus bersifat kritis, kreatif, serta memiliki banyak pengetahuan akan berbagai jenis industri yang sudah ada maupun yang sedang berkembang di Indonesia. Pengalaman yang dalam kerja praktik memberi penggambaran kerja sebelum desainer benar-benar terjun ke dunia kerja. Tepat waktu dan memiliki wawasan yang luas dapat membuat praktikan lebih mudah dalam menjalin relasi dengan yang lain.


(3)

1.2 Ruang Lingkup Pekerjaan

Selama pelaksanaan kerja praktik di Bandung Design Gallery, praktikan dilibatkan dalam proyek baru yang sedang berjalan. Praktikan bekerja sebagai desainer grafis, dimana praktikan dibawahi oleh seorang creative director sebagai project manager. Proyek yang dikerjakan yaitu mengenai pembuatan poster, brosur, ilustrasi bunga. Tahapan pekerjaan yang praktikan pertama kali lakukan adalah mendapatkan creative brief dari seorang creative director, dimana disampaikanlah konsep, strategi, dan media promosi yang ingin dibuat. Setelah menerima ide awal yang diberikan oleh creative director lalu dilakukan pembuatan sebuah desain, setelah itu dilakukan proses asistensi oleh creative director, apabila desain diterima maka akan diajukan pada pihak klien.

1.3 Kegunaan Kerja Praktik

 Menambah wawasan mahasiswa dalam dunia desain grafis.

 Menambah wawasan tentang desain di luar kegiatan belajar dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain.

 Membiasakan diri untuk mudah beradaptasi di lingkungan kerja.

 Merupakan salah satu syarat akademis di lingkungan Universitas Kristen Maranatha, program studi Desain Komunikasi Visual.


(4)

1.4 Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

 Observasi langsung, yaitu melakukan pengamatan langsung selama proses kerja praktik (pengalaman pribadi).

 Wawancara dan mengalami proses kerja secara langsung.

Online, yaitu browsing melalui internet untuk lebih memperdalam wawasan.


(5)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Manfaat yang diperoleh dari Kerja Praktek

Selama praktikan melaksanakan kerja praktek di Bandung Design Gallery, praktikan mendapat banyak pengalaman, ilmu, saran, dan kritik dari berbagai pihak yang terkait dalam pembuatan brosur, ilustrasi, poster, cover, dan banyak sekali bimbingan yangs sangat berarti bagi diri praktikan. Melalui kerja praktek ini praktikan mengetahui bagaimana dunia kerja sebagai desainer pemula, dan sangat diperlukan mental yang kuat untuk menghadapi kesulitan dalam dunia kerja. Banyak suka dan duka yang dialami praktikan selama melaksanakan kerja prakteknya. Ada beberapa klien yang cukup kesulitan dalam bekerja sama karena data dari klien ada yang kurang lengkap saat diberikan pada praktikan. Dan banyak hal tak terduga yang harus praktikan selesaikan secepatnya agar dapat diajukan pada klien dalam waktu yang telah ditentukan.

Pengalaman ini berbeda dengan yang praktikan dapatkan dari masa kuliah. Kita disini dituntut untuk melakukan pekerjaan yang maksimal dan tepat waktu dengan waktu yang klien sudah berikan. Karena praktikan diajarkan setiap kali mengerjakan proyek dengan melalui beberapa tahap antara lain seperti main mapping, pemilihan warna dan font, pembuatan sketsa, pemilihan elemen grafis, sampai pada tahap akhir pembuatan desain. Berbeda pada saat kerja praktek, proses tersebut harus cepat dan klien tidak pernah melihat dan tidak mau tahu dengan proses tersebut, asal semua sesuai dan dapat menarik perhatian. Dalam dunia kerja ini, sangat dituntut dalam masalah tepat waktu


(6)

diajarkan pada saat kuliah kurang dapat diterapkan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

4.2. Saran Kepada Pihak DKV FSRD UK Maranatha

Saran untuk Desain Komunikasi Visual FSRD UK Maranatha yang dapat disampaikan oleh penulis:

 Pihak Jurusan sebaiknya mengadakan sebuah perjanjian dengan perusahaan yang akan bekerja sama untuk praktikan-praktikan yang akan melaksanakan kerja praktek dalam bidang desain. Karena praktikan-praktikan yang akan melaksanakan kerja praktek cukup bingung untuk menemukan perusahaan yang cocok dengan apa yang fakultas inginkan.  Pihak jurusan seharusnya memberikan waktu libur kepada mahasiswa

yang akan melakukan kerja praktek dengan jangka waktu yang dianggap sesuai dengan peraturan, yaitu ±200 jam untuk melaksankan kerja praktek karena praktikan kesulitan harus mengumpulkan dan mengerjakan tugas kuliah dan tugas kerja praktek secara bersamaan dengan batas waktu pengumpulan.

 Praktikan merasa sulit untuk menemukan perusahaan yang sesuai dengan bidang yang praktikan sukai dan merasa harus belajar lebih lagi, penambahan mengenai pengetahuan dasar dalam dunia kerja dan ilmu desain sendiri.

4.3. Saran kepada pihak Bandung Design Gallery

 Perlunya porto folia yang tersedia pada kantor Bandung design Gallery, karena penggunaan portofolio akan berguna bagi klien yang datang untuk melihat kinerja dari Bandung Design Gallery.

 Pengaturan file agar lebih rapi sehingga akan mempermudah pencarian data yanga akan digunakan.