Utilisasi Nitrogen dan Komposisi Tubuh Kambing Peranakan Etawah Yang Diberi Pakan Hijauan Rumput Lapangan dengan Suplementasi Dedak Padi.

-l
ISSN: 0853-8999

MAIAIAII ITNIIAH

VoluMs

16

Nouon

I

TeHuu 2013

SIIPLBMENTASI GAMAL SEBAGAI RUMEN DEGRADABLE PROTEIN (RDP)
LINTUK MENINGKATKAN KECERNAAN (In Vitro) RANSUM TERNAI( RUMINANSIA YANG MENGANDTJNG JERAMI PADI
Ni Nyoman Surgani, I Ketut Mangku Budiasa dan I Putu An Asfawa
ICEBUTUHAN ENERGI DAN PROTEIN T]NTUK HIDUP POKOK DAN
PERTIIMBUHAN PADA AYAM KAMPUNG tIMtlR ro-2o MINGGU
Mahardika, 1.G., Kristina Dettti, G.A.M., Sumadi, 1.K., dan Suasta, LM.

PERFORMANS I(ELINCI LOKAL (Lepus nigricollis) YANG DIBERI
RANST]M DENGAN KANDUNGAN BNERGI BBRBEDA
Nuriyasa, 1.M., Mastika, 1.M., Puger, A.W., Pusytani, E., danWirawan, L W.

UTILISASI NITROGEN DAN KOMPOSISI TUBUH KAMBING PERANAKAN
ETAWAH YANG DIBERI PAI(AN HIJAUAN RUMPUT LAPANGAN DENGAN
SUPLEMENTASI DEDAK PADI
Strz N. W., Witariadi N. M., Mardewi N. K , Candrasih K. N. N., Mudita I M., Roni N.
G. K., Cakra I G. L. O., dan Suci Sukmawati N. M.
MODEL MATEMATIKA HUBUNGAN BOBOT TUBUH DENGAN UKURAN
FLIPPER TUKIK PEI\ryU LEKANG YANG DIBERI PAKAN IKAN TUNA
VBRSUS UDANG DALAM BENTUK PELLET SAMPAI T'MURTIGA BUI.AN
I Ketut Sukada dan Andi Udin Saransi

KA.IIANWAI(TT] CI]RINGASAM ASETAT DAN RASIO KOMBINASI KLORO.
FORM.ETANOL T]NTUK EKSTRAKSI PROTEIN KULIT CEKER
Miwada, f N.S., dan Simpen
STATUS FISIOLOGI BABI YANG DIBERT I.ARUTAN ORALIT SELAMA
PENIINDAAN WAKTU PEMOTONGAN
Tirta Artana, I. N., Lindawati, 5.A., dan Oka, A.A.


DITERBITKAN OLEH

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR

SUSUNAN DESTAN REDAIGI
MAJALAH ILMIAH PETERNAI(AN - UNUD

KETUA PENYUNTING
Prof. Dr. Ir. Komang Budaarsa, MS

}TAKIL KETUA PENYUNTING
Dr.Ir. Ni Nyoman Suryani, MSi
PENYUNTING PELAI(SANA
Dr.Ir.I Gede Mahardika, MS
2. Prof. Dr.Ir.I Wayan Suarna, MS
3.Ir. Antoniirs'Wayan Puger, MS

A.b.I Made Suasta, MS
5. Dr.Ir. I Gusti Nyoman Gde Bidura, MS
1. Prof.

6.Dr.k.I Made Nuryasa, MS
7.b. Gede Suranjaya, MS
8. I Ketut Mangku Budiasa, SPt.,

MSi

9. Anak Agung Putu Putra Wibawa, SPI.,MS

ADMINISTRASI
I Gusti Agung Istri Ariani, SS., M,Hum
Ni Luh Gede Sumardani, Spt., MSi
Ir. A. A.A. Sri Trisnadewi, Mp.

ALAMAT REDAI(SI
Fakultas Peternakan Universitas Udayana
|alan PB Sudirman Denpasar-B.al i BO2Z2


Email: mip.fapetunudgyahoo.com

PENERBIT
Fakultas Peternakan Univeritas Udayana

ISSN:0853-8999

MAJAIAH ILMIAH PETERNAKAN

.

VoLurr.,t

16 Nouon 1 Tnnur,r 2013

UTILISASI NITROGEN DAN KOMPOSISI TUBUH KAMBING PERANAKAN
BTAWATI YANG DIBERT PAKAN HIJAUAN RUMPUT I.APANGAN
DENGAN STIPLEMENTASI DEDAK PADI
srrr N.w.' wrrARIADr N. M., MARDEWT N. K., CANDRASTH K. N. N.,

MUDITA I M., RONI N. c. K., CAI(RA I G. L. O., DAN SUCI SUKMAWATI N. M.
FAKULTAS PETERNAKAN TINTYERSITAS UDAYANA, DENPASAR, BALI
Email : [email protected]

ABSTRAK
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui utilisasi nitrogen dan komposisi tubuh kambing peranakan etawah
yang diberi pakan hijauan rumput lapangan dengan suplementasi dedak padi, telah dilaksanakin. Rancangan
yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 4an ulangan. Keempat plrhkuan
4

tersebut adalah Rumput lapangan ad libitum sebagai perlakuan (A); perlakuan B= perlakuan A +
Z'-gdedat< padi;

perlakuang=perlakuanA+l5ogdedakpadidanperlakuanD=perlakuanA+.zz5gdedakpadi.eemberian
lapangan c. kali sehari yaitu pagi pukui 7.oo Wita dan sore pukul 16.oo Witi, sedangkan dedak padi
llrp:t
diberikan sekali pada pukul T.oo Wita. Air minum yang diberikan berasal dari PDAM secara ad.Iibitum.Variabel

yang diamati adalah komposisi tubuh, konsentrasi urea darah, konsumsi nitrogen, retensi nitrogen

dan utilisasi
nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dedak padi dari 7|-225g/ekor/hari pada kambing pE
yang diberi pakan hijauan rumput lapangan s?cara nyata (Pco,o5) dapat meningkatkan konsumsinitrogen,
retensi
nitrogen, utilisasi nitrogen dan tidak nyata (P>o,o5) menurunkan urea darah. Namun suplementasi delakpadi
75
g/e/h belum berpengaruh terhadap air tubuh dan lemak tubuh, tetapi suplementasi dedat padi pada level r5o-zz5
g/e/h dapalmenurunkan air tubuh dan meningkatkan lemak tubuh. Suplementasi dedak paai aari
75-225 gleXorl
hari belum berpengaruh nyata terhadap penurunan protein tubuh. Dari hasil penelitian dapat disimpulkaritah*a
suplementasi dedak padi dari 75-22s g/ekor/hari dapat meningkatkan utilisaii nitrogen pida kambing peranakan
etawah yang diberi pakan hijauan rumput lapangan.

Kata kunci : dedak padi, rumput lapangan, utrhsasi nitrogen, komposisi tubuh dan kambing pE

NITROGEN UTILIZATION AND BODY COMPOSITION OF ETAWAH CROSBRED
FED FORAGE GRASS FIELD WITH RICE BRAN SUPPLEMENTATION
ABSTRACT
The study aims to determine nitrogen utilization and body composition of. Etautahcrossbred
fed. forage grass

field with rice bran supplementation. Four treatments with four replications were used in
a Completely Rand-"omized
Design (CRD). Those treatments were ad libitum grass field as A treatment; B

treatment

=A

treatment +

g of

rice

75
bran;Ctreatment=Atreatment+l5ogricebran;andDtreatment=Atreatmenl+22sgricebran.Grassfieldwere

fed to those goats z times a day at 7 a.m. and 4 p.m., whereas rice bran was given oncf
at 7 p.m.Meanwhile, water
was given to them in adlibitum. The variables observed. were body composition,

blood area concentration, nitrogen
intake, nitrogen retention, and nitrogen utilization. The study showed that
7g-rr5 g/e/h ricebran supplementation
on Etauah crossbred fed with forage grass fieid significantly increased nitrogen-cinsumption,
nitrogen retention,
and nitrogen utilization (Pco.os) but not significantly decrease blood urea (p>o.os). However,
zs-izs g/e/h rice
bran supplementation has not effect significantly decrease of body protein. It can be concluded
that Tylz25- 91e/h
rice bran supplementation could increase nitrogen utilization on Etauahcrossbred fed
forage grur. fi.]d. '

Keyuords: rice bran, grassfield, nitrogenutilization, body compo.sitron, and. goat

PENDAHIILUAN
Kambing PE merupakan persilangan antara kambing Etawah dan kambing kacang yang bersifat dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu, pemeli-

haraannya sampai saat ini sebagian besar masih bersifat
tradisional dan pemberian pakan masih mengandal_
kan hijauan yaitu dedaunan dan rumput-rumputan.

Dedaunan mempunyai kualitas nutrisi yang lebih bagus
dari pada rumput-rumputan, tetapi dedaunan saat ini

1B

MAJALAH ILMIAH PETERNAKAN

.

VoLUH,rr

j6

NoH,ron 1

Tmulr 2013

Siti

N.w.' Witariadi N' M., Mardewi N. K., Candrasih K. N. N., Mudita lM., Roni N. G. K., Cakra t G. L. o., dan suci Sukmawati

N. M.

semakin sulit diperoleh karena lahan yang tersedia untuk penanaman hijauan terbatas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, peternak menggunakan rumput lapangan sebagai pakan utama. Rumput lapangan sebagai pakan ternak ruminansia selain
mudah diperoleh karena memiliki kemampuan adapatsi
yang tinggi terutama di daerah tropis. Namun, rumput
Iapangan mempunyai kualitas yang rendah. Hal ini ditunjukkan oleh kandungan protein kasar, energi bruto
dan total nutrien yang dapat dicema rendah, dengan kadar serat kasar yang tinggi (Nitis et aL, rg95). Rumput
lapangan mengandung protein kasar B-9% dan TDN
Lo-g\o/o (Jalaludin,

rgg4).Bila ternak kambing hanya
diberikan rumput lapangan saja, maka tidak dapat
memberikan nutrien yang cukup untuk mendukung
produktivitasnya, karena nutrien yang terkandung di
dalam rumput lapangan tidak mampu memenuhi kebutuhan fisiologisnya akan nutrien terutama protein.
Produktivitas ternak kambing dapat ditingkatkan
dengan mengkombinasikan rumput lapangan dengan
bahan pakan lainnya yang mengandung nutrien lebih
tinggi, agar nutrien dari pakan yang diberikan meningkat. Umumnya bahan pakan yang digunakan sebagai suplemen adalah konsentrat. Konsentrat meliputi produk


biji-bijian dan limbah olahannya serta jenis bungkilbungkilan. Konsentrat merupakan bahan pakan yang
kaya akan energi, protein, mineral, vitamin, kandungan
serat kasamya rendah serta mudah dicerna, sehingga
dapat meningkatkan konsumsi dan kecemaan pakan
(Murtidjo. 1993). Dengan pemberian konsentrat pada
pakan dasar rumput, dapat saling rnenutupi kekurangan
masing-masingbahan dan dapat meningkatkan nilai nutrisi pakan sehingga dapat memenuhi kebutuhan untuk
hidup pokok, perfumbuhan, produksi dan reproduksi.
Salah satu bahan pakan sumber konsentrat yang berasal
dari limbah industri pertanian adalah dedak padi.
Di pedesaan, dedak padi mudah didapat dan harganya relatif murah. kandungan protein kasar dedak padi
berkisar antara 8,7-tt,z7%o (Laboratorium Nutrisi dan
Makantrn Ternak Fapet Unud (zooS) dan TDN sebesar
73% (Hartad eI a!., r99o). Menurut Partama (zooo) bahwa kambing PE jantan dengan bobot badan r5 kg dan
pertambahan bobot badan So g/h, membutuhkan energi sebesar r,r8 Mkal dan protein 48,5 g. penambahan
dedak padi pada pakan dasar rumput lapangan dapat
mempercepat fermentasi dalam rumen, dan cenderung

meningkatkan konsentrasi Volatile Fatty Acid CVFA)
dalam rumen. Hal ini disebabkan dedak padi merupakan sumber karbohidrat mudah larut. peningkatan
konsentrasi VFA mencenninkan peningkatan protein
dan karbohidrat mudah larut (Davies, 1982). VFA berperan sebagai sumber energi bagi ternak dan sumber

kerangka karbon dalam pembentukan protein mik-

roba (Sutardi et a1.,r983). Sudana (rq8+) melaporkan
ISSN

:0853-8999

bahwa, pemberian pakan tambahan pada pakan dasar
rumput lapangan, yang tersusun dari beberapa bahan
sebagai sumber protein dan energi, dengan jumlah ter-

tentu akan dapat mendukung pertumbuhan dan aktivitas mikroba di dalam rumen secara efektif dan akhimya
dapat meningkatkan daya cema serta penampilan temak. Purwanto (zoo7) mendapatkan bahwa pemberian
pakan hijauan beragam rumput lapangan, gamal dan
waru) dengan konsentrat molamix 10% dapat meningkatkan konsumsi N, serapan N, retensi N dan utilisasi
N. Berdasarkan uraian di atas masih kurangnya data
tentang pemanfaatan dedak padi pada kambing pE,
maka penelitian ini dilakukan.

MATERI DANMETODE
Temak yang digunakan adalah kambing peranakan
Etawah jantan sebanyak t6 ekor, dengan bobot badan
awal rata-ratat;,g2 + r,34 kg.
Kandang yang digunakan terdiri atas dua deret kandang individu bentuk panggung. Masing-masing deret
terdiri atas B kandang, sehingga keseluruhan ada 16

kandang. Ukuran masing-masing kandang (pxlxT)
adalah 125x1oox125 cm. Jarak lantai panggung dengan tanah adalah So cm. Kandang dan lantainya dibuat
dad bilah-bilah bambu, dan atap dari asbes. Tempat
pakan (rumput) dibuat menempel pada sisi depan kandang, terbuat dari triplek dengan ukuran pxlxT adalah
125x4ox5o cm. Tempat pakan (dedak) dari ember plastik z liter, dikaitkan di dalam tempat pakan rumput.
Tempat air minum digunakan ember plastik 5liter.
Pemberian rumput lapangan dan air minum secara
ad libitum, sedangkan dedak padi diberikan sekali
dalam sehari yaitu pagi hari.
Tabel 1. Komposisi Kimia Rumput Lapangan dan Dedak padi
N

Bahan Pakan

utrien

Bahan Kering/DM (%)

1

Rumput Lapanaan
24,88

Dedak Padi

90,90

Bahan Organik (%)1
Protein Kasar (%)1

86,76
9,01

85,s9

Serat Kasar (%)1
GE (Kkla/kc) 3

28,57

20,58

3905,44

5200,55

51,00

73,00

TDN (%)

2

9,Lt

ca (%12

o,t2

P (%12

1,50

Keterangan :
1. Hasil Analisa Lab. Nutrisi Fapet-Unud (2006)
2. Hartadi et o/., 1990
3. Hasil Lab. Bina Mttra Mataram (200G).

Penelitian dilakukan di Jalan Mawar Gang XI Desa
Grokgak Gede,Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, dan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan
Ternak Fapet - Unud. Penelitian berlangsung selama 3
bulan.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak

19

lJtilisasi Nitrogen

dan KomposisiTubuh Kambing peranakan

Dedak Padi
Etawah yang Diberi Pakan Hiiauan Rumput Lapangan Dengan Suplementasi

Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing

perlakuan terdiri atas 4 ulangan. Perlakuan tersebut

Perlakuan A = Rumput lapangan rooo/ol
perlakuan B- perlakuan A + 75 g dedak padi; perlakuan
Q= perlakuan A + r5og dedak padi dan perlakuan D=
perlakuan A + 225 gdedak Padi.
Variabel yang diamati meliPuti :
t. Konsumsi Nitrogen : Konsumsi BK (g/ekor/hari)
x CP ransum (%) dibagi 6,25
2.Retensi nitrogen : N terkonsumsi dikurangi N
dalam feses dan N urin
3.Net Nitrogen Utilization (NNU) : N teretensi
dibagi N terkonsurnsi kali looo/ospektrofotometer
4. Urea darah ditentukan dengan
dengan Teknik
ditentukan
s.Komposisi Tubuh
(Urea
Space) menurut metode Bartle
Ruang Urea
et cl (r98g) sebagai berikut :

adalah

:

Ruang Urea (%) =

urea yang disuntikkan (mg)

ro x bobot hidup x perubahan urea darah

Air tubuh kosong (empta body water = EBW), Iemak
tubuh dan protein tubuh ditentukan dengan rumus
sebagai berikut :
Air tubuh (o/o) = gQ,r + o,22 Ruang urea (%) -o,o4 bobot
hidup Kg) (Rule et aI 1986)
Lemaktubuh (%) = 9B,o -1,32 EBW (%) (Panaretto dan
TiiI, rg63)
Protein Tubuh (o/o) = o,to EBW (%)-o,52 (Panaretto'

Tabel

2.

Konsumsi nitrogen, retensi nitrogen, utilisasi nitrogen, urea
PE yang diberi pakan serat
rumput lapangan dengan suplementasi dedak padi'

darah dan komposisi tubuh Kambing

Perlakuan

1)

::
SEM3)

D

(e/e/h) 6,49a2t 7,54b 8,57 c 9,63 d o,2o
(8/e/h) L,52a 2,96b 3,55 c 5,02 d O,4I
22,96 a 38,97 b 41,60 b 52,21b 5,30
Utilisasi Nitrogen (%)
Urea darah {me/100m1) 35,95 a 35,40 a 30,83 a 24,78 a 5,00
58,47b 58,42b 58,37a 58,33a O'02
Air tubuh (%)
20,82a 20,89a 20,96b 21,00b 0,03
Lemak tubuh (%)

Konsumsi nitrogen
Retensi nitrogen

Protein tubuh

(%)

19,36

a

19,34

a

19,32

a

19,31

a

0,01

Keterangan
1) A = Kambin8 diberi rumput lapangan od libitum
B = perlakuan A+ 75 I dedak Padi
C = perlakuan A + 150 I dedak Padi
D = perlakuan A + 225 g dedak Padi
i) Huruf yang berbeda-dalam satu baris menuniukkan perbedaan yang nyata (P o,o5) terhadap penurunan protein tubuh.

PEMBAIIASAN

Suplementasi dedak padi 75 8, 15o g dan 225 gl
ekor/hari nyata dapat meningkatkan konsumsi nitrogen. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya konsumsi
bahan kering dan konsumsi nutrien ransum terutama
konsumsi protein. Peningkatan level dedak padi diikuti
dengan peningkatan konsumsi nitrogen. Demikian juga
terjdi peningkatan konsumsi nutrien ransum terutama
1963)
protein. Witariadi (zoo6) mendapatkan bahwa supleData yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam'
mentasi dedak padi dapat meninglitkan penampilan
Apabila di antara perlakuan terdapat hasil yang berbeda
kambing kambing peranakan etawah. Konsumsi nitrouji
nyata (Pco.o5), maka analisis dilanjutkan dengan
gen berhubungan erat dengan konsumsi protein. Tingjarak berganda Duncan's (Steel dan Torrie, 1989).
ginya konsumsi nitrogen pada perlakuan B (75 g dedak
padi), C (rSo g dedak padi) dan D (zzS g dedak padi)
IIASIL DAN PEMBAIIASAN
mungkin disebabkan oleh populasi mikroba dalam rumen meningkat karena adanya solubel karbohidrat seHASIL
Konsumsi nitrogen, retensi nitrogen, utilisasi ni- bagai sumber energi, sehingga kecernaan nutrien rantrogen, urea darah dan komposisi tubuh kambing sum meningkat. Mardewi (zoo6) mendapatkan bahwa
peranakan etawah yang diberi pakabn serat rumput penambahan dedak padi dalam ransum dapat meningkatkan kecernaan nutrien ransum dan deposisi nutrien
Iapangan tanpa dedak padi (perlakuan A) dengan suple(D)
kambing peranakan etawah. Andi (zooZ) mendapatmentasi dedakpadi 75g /elh (B); rSog (C) dan zzSg
kan bahwa pemberian pakan hijauan beragam dengan
dapat dilihat pada Tabel z.
penambahan konsentrat molamix dapat meningkatkan
Pada tabel z dapat dijelaskan bahwa suplementasi
serapan, retensi dan utilisasi nitrogen'
dedak padi 75 B, 15o g dan 225 g/ekor/hari (perlakuan
Retensi nitrogen pada kambing yang mendapat per(Pco,os)
terhadap
B, C dan D) berpengaruh nyata
peningkatan konsumsi nitrogen, retensi nitrogen dan Iakuan B, C dan D nyata lebih tinggi masing-masing
per48,64%o,67,t8%o dan 69,72%o dibandingkan dengan
utilisasi nitrogen, namun belum berpengaruh nyata
konsumsi
dengan
hubungannya
ada
ini
A.
Hal
lakuan
(P>o,o5) terhadap penurunan urea darah. Suplementasi
kandungan nidedak padi 75 g/ekor/hari belum berpengaruh nyata protein ransum, konsumsi nitrnitrogen,
nitrogen
retensi
trogen dalan feses dan urin. Tingginyan
(P> o,o5) terhadap penurunan airtubuh dan peningkatan
pada perlakuan B, C dan D mungkin disebabkan karena
lemak tubuh, tetapi suplementasi dedak padi pada level
populasi mikroba dalam rumen meningkat dengan adar5o g dan zz5 g berpengaruh nyata (P